Annisa
Puspitasari
2507 100 099
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.
Eng. Sc.
•
Banyaknya hotel baru bermunculan.
•
Pembangunan hotel baru tidak sejalan
dengan city width
•
Lambatnya perkembangan infrastruktur
pariwisata
Perencanaan Strategi Pemasaran
Surabaya Plaza Hotel
70,4
77,1 76,1
84,9 84,9
91,7
95
69,8
58,8
85,6 88,2
81,2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Pe
rs
e
nta
se
Bulan
Okupansi (%)
38
40
42
44
46
48
50
52
54
P
e
r
s
e
n
t
a
s
e
H
u
n
i
a
n
Bulan
Tingkat Penghunian Kamar (%)
Sumber:
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
W
i
s
a
t
a
w
a
n
Bulan
Wisman Dari Pintu Juanda
Sumber:
• Mengidentifikasi alternatif strategi pemasaran yang akan direncanakan
serta kriteria pembangun strategi pemasaran tersebut.
• Melakukan uji keterhubungan kriteria – kriteria yang akan digunakan
sebagai pemilihan dari strategi.
• Melakukan pemilihan strategi pemasaran yang terbaik.
• Mengevaluasi perencanaan strategi dari faktor biaya dan potensi strategi
.
Pemilihan strategi yang sesuai
Usulan/penyempurnaan strategi
1. Penelitian dilakukan di Surabaya Plaza
Hotel,
2. Faktor penelitian ditekankan pada
pemilihan strategi pemasaran yang
terbaik untuk diterapkan oleh pihak
hotel
3. Pemilihan strategi terbatas untuk
bagian pemasaran,
•
Adapun asumsi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alternatif strategi
dipilih dari beberapa strategi dasar
(dikemukakan oleh Porter) dan usulan
dari pihak hotel.
Studi Penelitian
Tahap Pengumpulan Data
Tahap Pengolahan Data
• Dibentuk dari hasil
kuisioner & diskusi
dengan para pakar
• Berisi tentang
pembagian kriteria &
rantai nilai aktifitas
hotel ke tiap
alternatif strategi
yang sesuai
• Mengoptimasikan alternatif yang
memenuhi kriteria
• Digunakan zero-one karena objek
bersifat kualitatif
• Menentukan goal secara spesifik
untuk tiap tujuan, memformulasikan
fungsi tujuan dari tiap tujuan, dan
mencari solusi yang dapat
meminimalkan jumlah dari deviasi
dari fungsi-fungsi objektif tersebut dari
goal secara berurutan (Hiller and
Lieberman, 1990)
Data Permintaan Spare Part
Trafo periode 2009-2010
Komponen Biaya
PENGOLAHAN
DATA
• Mengetahui
hubungan
antar kriteria
• Membangun
struktur yang
lebih dimengerti
tentang
hubungan
antar kriteria
• Kondisi
Eksisting
Perusahaan
• Kebijakan
Pengelolaan Spare
Part Trafo
• Proses Pengadaan
Material Spare Part
Trafo
• Mengetahui
bobot dari
masing-masing
kriteria
• Mengetahui
hubungan antar
kriteria
Studi
Literatur
Lapangan
Studi
• Konsep Inventory
Management
• Konsep karakteristik
demand
• Konsep Neural Network
• Konsep Simulasi Monte
Carlo
• Konsep Multi Echelon
Inventory System
• Konsep Pendekatan (R,s,S)
TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi & Perumusan
Masalah
Penentuan Tujuan
Penelitian
+
Menentukan
Pola Dan
Karakteristik
Demand
Prediksi Permintaan Pada
Tiap Rayon Dengan Neural
Network
Perhitungan
Perencanaan
Kebutuhan Spare
Part pada tiap
eselon dengan
Konsep Periodic
Review (R,s,S
)
Melakukan Analisa
&
Pembahasan
Kesimpulan
&
Saran
Prediksi Permintaan Pada
Tiap Rayon Dengan Simulasi
Monte Carlo
GARIS BESAR PENELITIAN
ZOGP
DEMATEL
Kuisioner
Pengaruh
Antar Kriteria
Kuesioner
Perbandingan
Berpasangan
Peta Impact
Diagraph
Bobot Tiap
Alternatif Strategi
Data Konstrain
Dari Hotel
Alternatif
Strategi
Terpilih
ABC
&
SWOT
Strategi Inside-Out Logic Marketing Strategy
Keuntungan Memberikan perbedaan / ciri khas
dari hotel
Kekurangan Mendapatkan beberapa kritik dan
kegiatan yang dicanangkan memberi resiko
Kriteria
Strategi
Pemasaran
Unik
Konsisten
Frekuensi
Mengikuti
Trend/
Interest
Memperluas JaringanBiaya
Kenaikan
Revenue
Kenaikan
Volume
Bisnis
Brand
Awareness
Loyalitas
Pelanggan
Citra
Positif
PLOTTING ESENSIAL KRITERIA
TERHADAP ALTERNATIF STRATEGI
Perhitungan Hubungan
Antar Kriteria Dengan
MATRIKS TOTAL
Unik Konsisten Frekuensi Mengikuti trend/ Interest
Memperluas
Network Biaya Kenaikan Revenue
Kenaikan Volume
Bisnis
Brand
Awareness Pelanggan Loyalitas Positif Citra D
Unik 0,17 0,18 0,19 0,25 0,30 0,24 0,35 0,36 0,40 0,33 0,36 3,13 Konsisten 0,22 0,16 0,23 0,23 0,31 0,29 0,35 0,35 0,40 0,36 0,37 3,25 Frekuensi 0,21 0,24 0,17 0,25 0,32 0,31 0,37 0,38 0,40 0,37 0,38 3,40 Mengikuti trend/Interest 0,22 0,16 0,19 0,17 0,29 0,22 0,33 0,33 0,34 0,31 0,32 2,87 Memperluas Network 0,20 0,17 0,17 0,28 0,22 0,30 0,38 0,39 0,39 0,36 0,36 3,21 Biaya 0,22 0,18 0,21 0,22 0,27 0,19 0,32 0,33 0,30 0,27 0,28 2,81 Kenaikan Revenue 0,23 0,19 0,18 0,23 0,26 0,29 0,25 0,32 0,32 0,26 0,28 2,83 Kenaikan Volume Bisnis 0,26 0,21 0,21 0,26 0,30 0,32 0,40 0,30 0,41 0,36 0,38 3,41 Brand Awareness 0,28 0,25 0,25 0,30 0,33 0,31 0,43 0,43 0,34 0,40 0,41 3,73 Loyalitas Pelanggan 0,26 0,23 0,22 0,27 0,28 0,25 0,41 0,40 0,41 0,27 0,39 3,40 Citra Positif 0,22 0,21 0,21 0,22 0,25 0,29 0,38 0,38 0,40 0,35 0,26 3,17 R 2,50 2,19 2,23 2,68 3,12 3,02 3,96 3,98 4,10 3,63 3,79
Unik Konsisten Frekuensi Mengikuti trend/ Interest
Memperluas
Network Biaya Kenaikan Revenue
Kenaikan Volume
Bisnis
Brand
Awareness Pelanggan Loyalitas Positif Citra D
Unik 0,17 0,18 0,19 0,25 0,30 0,24 0,35 0,36 0,40 0,33 0,36 3,13 Konsisten 0,22 0,16 0,23 0,23 0,31 0,29 0,35 0,35 0,40 0,36 0,37 3,25 Frekuensi 0,21 0,24 0,17 0,25 0,32 0,31 0,37 0,38 0,40 0,37 0,38 3,40 Mengikuti trend/Interest 0,22 0,16 0,19 0,17 0,29 0,22 0,33 0,33 0,34 0,31 0,32 2,87 Memperluas Network 0,20 0,17 0,17 0,28 0,22 0,30 0,38 0,39 0,39 0,36 0,36 3,21 Biaya 0,22 0,18 0,21 0,22 0,27 0,19 0,32 0,33 0,30 0,27 0,28 2,81 Kenaikan Revenue 0,23 0,19 0,18 0,23 0,26 0,29 0,25 0,32 0,32 0,26 0,28 2,83 Kenaikan Volume Bisnis 0,26 0,21 0,21 0,26 0,30 0,32 0,40 0,30 0,41 0,36 0,38 3,41 Brand Awareness 0,28 0,25 0,25 0,30 0,33 0,31 0,43 0,43 0,34 0,40 0,41 3,73 Loyalitas Pelanggan 0,26 0,23 0,22 0,27 0,28 0,25 0,41 0,40 0,41 0,27 0,39 3,40 Citra Positif 0,22 0,21 0,21 0,22 0,25 0,29 0,38 0,38 0,40 0,35 0,26 3,17 R 2,50 2,19 2,23 2,68 3,12 3,02 3,96 3,98 4,10 3,63 3,79
KELOMPOK DISPATCHER DAN
RECEIVER
PETA
IMPACT
Perhitungan Bobot
Dengan ANP
MODEL HIERARKI PADA
SUPER
DECISION
PRIORITAS IDEAL DAN
INKONSISTENSINYA
UJI SENSITIFITAS
Optimasi Alternatif Strategi
Pemasaran Dengan
RANTAI NILAI AKTIFITAS PERHOTELAN
PLOTTING AKTIFITAS PERHOTELAN DENGAN
ALTERNATIF STRATEGI
AKTIFITAS
PADA
STRATEGI DIFFERENSIASI
No. Aktifitas
Aktifitas Pada Strategi Differensiasi
1
Financial reporting transparancy
2
Governance Transparancy
3
Stakeholder satisfaction
4
R&D cooperation with
universities
5
Product safety-healthy and local certified food
6
Community leisure activities
support
7
Truthful advertising
KONSTRAIN DALAM PENERAPAN
STRATEGI PEMASARAN
Kebutuhan Sumber Daya Untuk Kandidat Strategi
Pemasaraan (a
ij)
Alternatif
Biaya (Rp)
(dalam
ratusan ribu)
SDM (org)
Jam Kerja
(jam)
Fasilitas (Rp)
Differensiasi
2300
53
788
0
Cost Leadership
2320
31
332
0
Fokus/Segmentasi
3400
230
834
0
People
3520
230
301
0
b
i6000
230
2080
800
Perhitungan Biaya
AKTIFITAS
PRIMER PADA PERENCANAAN
STRATEGI DIFFERENSIASI
No.
Aktifitas
1
Perencanaan & Evaluasi
2
Pembuatan draft, data
laporan, & administrasi
3
Studi lapangan
4
Manajemen personalia
PERHITUNGAN ABC
No. Aktifitas Biaya Tenaga Kerja Outsorcing Biaya Pelaksanaan Biaya Total Biaya per Aktifitas Primer
1 Perencanaan & Evaluasi 764500 - - 764500
2 Pembuatan draft, data laporan, & administrasi 264000
- - 264000
3 Studi lapangan 242000 - - 242000
4 Manajemen personalia 110000 - - 110000
5 Eksekusi kegiatan 258500 40000000 200000000 240258500
Analisa Kondisi Internal &
Eksternal Dengan SWOT
KELEBIHAN INTERNAL HOTEL
STRENGTHS
S1 Karyawan memiliki skill yang cukup baik dan terlatih karena pihak hotel melakukan banyak sekali pelatihan membuat mereka menjuluki hotel mereka dengan Surabaya Plaza University.
S2 Berbeda dengan hotel-hotel lain yang memiliki range tipe kamar, di SPH semua jenis kamar tipenya suite. S3 Lokasi hotel cukup strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan wisata. S4 Tamu dapat memesan kamar secara langsung via internet.
S5 Area hotel free smoking yang mendukung aksi hidup sehat.
S6 Strategi differensiasi; selalu menampilkan keunikan atau perbedaan yang dapat meningkatkan brand awareness. S7 Berani tampil beda dan unik (dapat dilihat dari program yang dijalankan).
KEKURANGAN INTERNAL HOTEL
WEAKNESSES
W1 Staff yang di posisikan dalam bidang pemasaran kebanyakan tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut.
W2 Ada beberapa properti yang terlambat untuk di renovasi.
W3 Lokasi Hotel tidak tepat berada di pinggir jalan utama dan memungkinkan tamu untuk tidak menyadari keberadaan hotel. W4 Strategi differensiasi biasanya memerlukan dana yang besar untuk bisa selalu berinovasi tetapi dana yang dimiliki sangat terbatas.
W5 Penerapan strategi differensiasi harus dikomunikasikan dengan jelas tidak hanya dalam lingkup internal tetapi juga dalam lingkup eksternal.
KESEMPATAN EKSTERNAL HOTEL
OPPORTUNITIES
O1 Penerapan strategi differensiasi secara umum tidak melihat segmen tertentu suatu pasar dan memiliki peluang untuk di terima tiap segmen pasar
O2 Banyak konsumen dari tiap segmen yang tertarik untuk mencoba produk SPH yaitu "Nasi Goreng Jancuk"
O3 Banyak sekali program-program yang mengikut sertakan suatu komunitas yang diadakan oleh pihak hotel yang dapat memperkuat brand awareness.
ANCAMAN EKSTERNAL HOTEL
THREATS
T1 Kebanyakan implementasi strategi differensiasi bersifat tangible dan memungkinan untuk dijiplak oleh kompetitor bahkan kompetitor bisa memodifikasi strategi tersebut
T2 Adanya program larangan merokok memperkecil kesempatan pasar mereka bagi tamu yang perokok dan dapat mengurangi pelanggan aktif mereka.
T3
Tidak diperluasnya penerimaan penerbangan internasional dan sedikitnya convention center membuat tidak maksimalnya turis yang masuk ke wilayah Jawa Timur via
Surabaya.
T4 Hotel lain sebagai kompetitor kebanyakan memilih untuk menurunkan harga hotel mereka karena anggapan umum bahwa konsumen biasanya lebih meilihat harga sebagai prioritas utama memilih hotel
T5 Semakin menjamurnya pembangunan hotel baru di Surabaya yang tidak sejalan dengan city width T6 Banyaknya bencana yang akhir-akhir ini terjadi (lumpur Lapindo, erupsi gunung, dll) membuat lesu pariwisata di Jawa Timur.
•
Alternatif strategi pemasaran yang baru bagi
Surabaya Plaza Hotel yaitu:
•
Kriteria yang ditetapkan oleh hotel untuk
pembangun strategi pemasaran yang
berdasarkan visi-misi dan keinginan stakeholder
Unik
Konsisten
Frekuensi
Mengikuti
Trend/Interest
Memperluas
Network
Biaya
Meningkatkan
Revenue
Meningkatkan
Volume Bisnis
Brand
Awareness
Loyalitas
Pelanggan
Citra Positif
0,381782
0.250260
0,245581
0,122377
•
Bobot dar masing-masing alternatif hasil dari
proses perhitungan metode ANP dengan
menggunakan software Super Decision
•
Meningkatkan kualitas pemasaran produk Nasi
Goreng Jancuk dengan menetapkan beberapa
program yang berkaitan dengan produk
tersebut serta meningkatkan pelayanan pada
staff restauran untuk menunjukkan citra yang
baik.
•
Menonjolkan program-program unggulan dan
meningkatkan pelayanan dari hotel untuk
menutupi renovasi infrastruktur yang masih
berjalan (distract customer).
•
Memanfaatkan trade show yang
diselenggarakan dan memperkenalkan
program no mark-up secara detail ke
pihak-pihak korporasi untuk memperluas jaringan.
•
Alternatif strategi pemasaran masih
sangat umum. Akan lebih baik jika
pihak hotel telah memiliki draft outline
berbagai macam strategi pemasaran
yang akan diterapkan.
•
Data biaya yang digunakan
merupakan data estimasi. Perhitungan
biaya akan lebih akurat jika data
finansial merupakan data aktual.
•
Strategi yang paling baik bisa
didapatkan dengan
Charnes, A. & Cooper, W., 1961. Management Models and Industrial Application of Linier
Programming. New York: Wiley.
DPR-RI, 2007. http://www.dpr.go.id/id/undang-undang/2007/40/uu/Perseroan-Terbatas. [Online] [Accessed 22 February 2011].
Fontella, E. & Gabus, A., 1976. The DEMATEL observer. Geneva: Battelle Geneva Research Center. Frieshner, T., 2000. http://www.marketingteacher.com/swot/history-of-swot.html. [Online] [Accessed 17 March 2011].
Hermanto, B., 2010.
http://properti.kompas.com/read/2010/12/23/18435479/Enam.Hotel.Baru.Dibangun.di.Surabaya.Pa da.2011. [Online] [Accessed 7 March 2011].
Holme, L. & Tinto, R., 1999. Meeting Changing Expectation Corporate Social Responsibility. WBCSD.
Hsien, W.T. & Chou, W.C., 2009. Selecting Management Systems For Sustainable Development in SMEs: A Novel Hybrid Model Based on DEMATEL, ANP, and ZOGP. Expert System with Applications, pp.1444-58.
Hsu, J.-L. & Tsai, W.-H., 2008. Corporate social responsibility programs choice and costs assessment in the airline industry-A hybrid model. Journal of Air Transport Management.
Kalisch, A., 2002. Corporate Futures: Social Responsibility In The Tourism Industry. International Journal of
Tourism Research.
Lin, C.-T., Lee, C. & Wu, C.-S., 2009. Optimizing a marketing expert decision process for the private hotel.
Expert System with Application.
Kotler, P. & Keller, K., 2009. Marketing Management. 13th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Liou, J.J.H. & Tzeng, G.-H., 2007. A Non-Additive Model for Evaluating Airline Service Quality. Journal of Air
Transport Management.
Lovelock, C. & Wright, L., 2002. Principles of Service Marketing and Management. New Jersey: Prentice Hall.
Open Learning World, 2010.
http://www.openlearningworld.com/olw/courses/books/Business%20Strategies/Business%20Strategy/Differe ntiation%20Strategy.html. [Online] [Accessed 4 March 2011].
Prasetyo, T.W.B., 2009. http://www.slideshare.net/abeyow/strategi-promosi-i. [Online] [Accessed 17 March 2011].
Reza, K., Hossein, A. & Yvon, G., 1988. An Integrated Approach to Project Evaluation and Selection. IEEE
Transaction on Engineering Management, pp.265 - 270.
Rodrı´guez, F.J.G. & Cruz, Y.d.M.A., 2007. Relation between social -environmental responsibility. Hospitality
Management.
Saaty, T.L., 2006. Decision Making In Analytic Process. USA: Springer International.
Saaty, T.L., 2008. Decision Making for Leaders: The Analytic Hierarchy Process for Decisions in a Complex
World. Pittsburgh, Pennsylvania: RWS Publications.
Saaty, T.L. & Peniwati, K., 2008. Group Decision Making Drawing out and Reconciling
Differences. Pittsburgh, Pennsylvania: RWS Publication.
Tsai, W.-H. & Hsu, J.-L., 2008. Corporate social responsibility programs choice and costs assessment in the airline industry-A hybrid model. Joournal of Air Transport Management.
Tsai, W.-H. et al., 2010. An integrated approach forselecting social responsibility programs and cost evaluation in the international tourist hotel. International Journal of Hospitality
Management.
Tsaur, S.-H., Chang, T.-Y. & Yen, C.-H., 2002. The evaluation of airline service quality by fuzzy MCDM. Tourism Management.
Tzeng, G.-H., Chiang, C.-H. & Li, C.-W., 2007. Evaluating Interwined Effects in E-learning
Programs: A Novel Hybid MCDM Model Based on Factor Analysis and DEMATEL. Expert System
with Application.
WBCSD, W.B.C.f.S.D.-, 2000.
http://www.wbcsd.org/templates/TemplateWBCSD5/layout.asp?type=p&MenuId=MTE0OQ.
[Online] [Accessed 22 February 2011].
Wikipedia, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan. [Online] [Accessed 26 February 2011].