• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Segala informasi mengenai perancangan tata ruang dalam suatu bangunan menjadi hal yang mutlak bagi gedung-gedung yang dipergunakan secara umum, terutama dalam pemasangan ubin pada sebuah bangunan. Melihat berbagai macam kebutuhan masyarakat yang semakin ingin menghemat pengeluaran biaya, penulis bermaksud membuat sebuah program yang berguna bagi masyarakat yang ingin melakukan pemasangan ubin dengan membuat perkiraan pemasangan supaya dalam menghitung jumlah ubin bisa mencapai optimal.

Pada dasarnya orang sangat membutuhkan informasi mengenai berapa banyak jumlah ubin yang harus dibeli dengan memperoleh segala sesuatunya secara optimal sehingga dapat membantu mereka untuk memperkirakan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli ubin supaya pengeluaran biaya menjadi seminimal mungkin. Untuk menanggulangi masalah yang ada, penulis mencoba untuk merangkum masalah-masalah tersebut dan memberikan solusi bagi masalah-masalah-masalah-masalah tersebut dengan membuat sebuah program bantu yang dapat membantu siapa saja yang ingin melakukan pemasangan ubin pada lantai rumah dengan memperoleh perkiraan jumlah ubin yang digunakan.

1.2. Rumusan Masalah

Garis besar permasalahan yang diangkat dalam aplikasi ini yaitu bahwa program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan mendasar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pemasangan ubin supaya dapat memberikan informasi yang seakurat mungkin kepada pengguna

(2)

program. Oleh karena itu program diharapkan mampu memenuhi beberapa kebutuhan program seperti di bawah ini :

Program ini menyediakan teknik penggunaan yang mudah dioperasikan (user-friendly) sehingga mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh pihak-pihak yang mempunyai pengetahuan dasar tentang perancangan bangunan khususnya dalam pemasangan ubin. Aplikasi ini mempermudah orang mendekorasi lantai rumah dengan mengetahui ruangan-ruangan mana yang akan dipasangi ubin dengan motif-motif yang sudah dipilih. Jika merasa kurang cocok dengan motif yang sudah dipasang pada sebuah ruangan, pengguna dapat mengganti motif ubin yang lain.

Program ini memperhatikan hal-hal yang berkenaan dengan rancangan denah ruangan, penentuan ukuran ruangan, batas pemasangan ubin, penentuan modul yaitu ubin yang mempunyai ukuran sisi sama besar, penentuan motif ubin, dan pola potongan ubin, dan faktor-faktor lain yang turut menentukan dalam pemasangan ubin.

Pogram juga mampu menghitung jumlah potongan-potongan ubin yang sama dijadikan menjadi satu grup.

Program bisa menerima inputan dari pengguna program dalam menentukan perancangan denah ruangan dalam rumah.

Untuk memperoleh perkiraan yang optimal sebaiknya pemasangan dilakukan per modul.

Output dari program ini adalah gambar denah ruangan yang sudah diinputkan tetapi sudah dipasangi ubin pada ruangan yang dipilih sesuai dengan modul dan motif ubin yang telah dipilih. Selain itu terdapat pula informasi mengenai perkiraan jumlah banyaknya ubin yang dianjurkan untuk dipesan dan disertai juga informasi mengenai jumlah dan pola potongan ubin pada setiap kali pemasangan.

(3)

Rumusan permasalahan di atas tidak semuanya harus bisa dipenuhi, namun penulis akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat sebuah program yang bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sehingga dapat menuntun dan mengarahkan para pemakai khususnya bagi mereka yang ingin mendekorasi lantai rumah maupun bagi yang sedang melakukan perancangan lantai rumah yang untuk kemudian bisa mendapatkan hasil yang optimal.

1.3. Batasan Masalah

Beberapa kelebihan serta kekurangan aplikasi program dibatasi sebagai berikut :

Pemasangan ubin dilakukan pada setiap ruangan dalam rumah yang dilihat dari sudut pandang tampak atas.

Pemasangan ubin pada rancangan bangunan hanya untuk jenis ubin berbentuk bujur sangkar atau besarnya berdasarkan modul yaitu ubin yang mempunyai ukuran sisi sama besar. Modul yang ditentukan antara lain dengan ukuran : 20x20, 30x30, dan 40x40.

Rancangan rumah digambar dari program autocad dengan ekstensi file .dwg dan besar gambar harus disesuaikan dengan perbandingan modul yang dibuat dan ini, kemudian gambar diinputkan pada program dengan ektensi file .bmp.

Ukuran gambar yang diinputkan dari AutoCAD ada dalam posisi koordinat 923x604 dan selebihnya bisa dilihat dengan menggunakan

scroll bar.

Pola potongan ubin yang akan satu ubin untuk ubin berpola kemudian akan dikelompokkan berdasarkan pola potongannya, dan tidak ada perkiraan untuk memprediksi pecahan ubin yang tidak beraturan. Dalam setiap ruangan ubin dipasang dari sebelah kiri atas ruangan yang terdapat pada gambar dan hanya dipasang khusus untuk lantai yang datar pada sebuah ruangan dan tidak ada perkiraan untuk

(4)

pemasangan pada posisi tegak maupun pemasangan pada dinding ruangan.

Setiap kasus yang ada pada rancangan ruangan tersebut dilakukan dengan cara menentukan ubin dan batas-batas pemasangan kemudian baru melakukan pemasangan dengan menunjuk pada ruangan yang dipilih.

Program digunakan oleh para pengguna yang sudah mempunyai pengertian dasar mengenai pemasangan ubin seperti kontraktor, arsitek, toko atau penjual ubin, untuk dijadikan sebagai pedoman pemasangan ubin pada sebuah rumah yang dilengkapi dengan perkiraan jumlah ubin yang digunakan.

Untuk mengolah file AutoCAD yang akan dikonversi ke program bantu harus menggunakan standard besar gambar yang sudah ditetapkan supaya hasilnya bisa mencapai optimal.

1.4. Metode dan Teknik Penelitian

Dalam melaksanakan tugas akhir ini, metode dan teknik penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Dokumentasi

Dokumen-dokumen yang digunakan diamati, diteliti, dan dianalisa, sehingga melalui pengamatan tersebut dapat diketahui semua item-item data dan informasi yang biasanya dihasilkan. Selain itu juga melalui pengamatan langsung atau observasi terhadap kegiatan sistem yang sudah berjalan pada sistem yang telah ada.

2. Studi Literatur

Metode ini dilakukan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan secara teoritis dari berbagai sumber buku yang membantu dalam pelaksanaan tugas akhir. Berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah

(5)

pemasangan ubin, sangat membantu dalam memberikan informasi untuk memecahkan masalah yang mungkin terjadi.

3. Pembuatan Program

Pada tahapan ini, semua data dan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya, direalisasikan. Dalam tahapan ini keseluruhan detail isi program yang sudah direncanakan, dibangun hingga selesai.

4. Pengujian Program

Tahap ini berguna untuk menguji kemampuan program dan mencari titik lemah, kekurangan dari program tersebut. Selain itu untuk melihat apakah program yang dibuat sudah dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dalam batasan proyek.

5. Presentasi

Presentasi atau yang dimaksud dengan pendadaran di sini berguna untuk menyajikan program hasil dari proyek yang bersangkutan kepada pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah universitas.

6. Implementasi

Tahap ini berguna untuk menerapkan program hasil yang sudah dikerjakan dan diterima dalam presentasi, dalam pemakaian sistem yang sebenarnya. 7. Penulisan Laporan

Tahap penulisan laporan merupakan tahap terakhir yang menandai selesainya tugas akhir yang dilakukan.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S1 pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Selain itu program ini diharapkan dapat membantu peminat di bidang bangunan, arsitektur, kontraktor, pengguna yang akan membeli ubin, maupun perusahaan yang menangani masalah penjualan ubin, dengan tujuan supaya

(6)

dapat memiliki informasi hasil yang optimal dengan memprediksi banyaknya jumlah ubin yang dipasang sehingga pengguna bisa memperkirakan banyak ubin yang akan dipesan.

1.6. Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dan terstruktur. Adapun sistematika dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan. Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalahan, batasan masalah, metode dan teknik penelitian, tujuan penelitian, spesifikasi program dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai konsep dari teori yang melandasi penulisan makalah dan pembuatan program bantu ini.

Bab III Rancangan Sistem. Pada bab ini, penulis akan membuat analisa dan perancangan dari program yang akan dibuat yang terdiri dari : Perancangan Program, Perancangan Input, Perancangan Proses, Perancangan

Output, Perancangan Tampilan dan Kebutuhan Program. Perancangan

Program merupakan perancangan secara umum. Perancangan Input berupa: gambar rancangan ruangan (.bmp), gambar motif ubin dengan ukuran modul yang berbeda. Perancangan Proses berupa: Flowchart, Algoritma program, Perancangan input dan output (I/O) program. Perancangan Output berupa: Perancangan hasil dari program, yaitu berupa visualisasi denah ruangan yang sudah dipasangi ubin dan dilengkapi dengan informasi mengenai perkiraan jumlah ubin yang sudah dipasang pada setiap ruangan. Perancangan Tampilan berupa rancangan form-form yang terdapat pada program. Kebutuhan Program terdiri dari Kebutuhan Hardware, Software dan Brainware.

Bab IV Implementasi dan Analisis Sistem. Bab ini mengintegrasikan analisa dan perancangan program, landasan teori dan pemikiran ke dalam

(7)

bentuk program. Bab ini juga berisikan analisa tentang program, kelebihan dan kekurangan program tersebut.

Bab V Penutup. Penutup berisi kesimpulan terhadap hasil penelitian yang disertai dengan saran terhadap pengembangan program.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelumnya dikatakan bahwa Kecamatan Reok lolos untuk menjadi Pusat Kegiatan Lokal dikarenakan memiliki pelabuhan kelas III dan jalan areteri yang mendukung

Lokasi tersebut dipilih secara purposif dengan alasan (a) ja- lan lintas Papua merupakan jalan yang mengikuti garis perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea

1.1 PERSIAPAN YANG PERLU DIPERHATIKAN Ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan sebagai seorang pengajar sebelum mengakses E-learning UPU diantaranya yaitu

5) Melihat animo masyarakat Kota Suwon yang begitu tinggi terhadap Kesenian Tradisional yang ditampilkan Tim Kesenian Kota Bandung, diharapkan Kota Bandung dapat

The species is a member of a taxon of which most of the species are The species is a member of a taxon of which most of the species are included in Appendix II under the

Hasil penelitian menunjukkan tanaman kopi robusta yang dinaungi sengon memperoleh intensitas cahaya sebesar 46,50 %, sedangkan yang di naungi lamtoro sebesar 82,58%,

Utang luar negeri pemerintah adalah utang yang dimiliki oleh pemerintah pusat, terdiri dari utang bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, komersial, leasing dan

Kenaikan indeks harga terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,04 persen, minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,09 persen, serta makanan