• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN

CONNECTING ORGANIZING

REFLECTING EXTENDING

(CORE) TERHADAP KEMAMPUAN

KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP

MUHAMMADIYAH SOKARAJA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan S-1

Oleh:

DIANA PURWANTI

1301060046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Hasil karya ini saya persembahkan untuk:

1.

Kedua orang tuaku, Bapak Rismanto dan Ibu Muntamah terimakasih

untuk do’a yang tak pernah henti, cinta, kasih sayang, dukungan,

pengorbanan dan perjuangan selama ini untuk dapat menyelesaikan

studiku, semoga saya selalu dapat memberikan yang terbaik dan

membahagiakan kalian.

2.

Adikku Khusban Amirudin yang selalu memberikan keceriaan,

sehingga menambah semangat dalam menyusun skripsi.

3.

Seluruh keluarga besarku yang berada di Majenang, terimakasih atas

(6)

vi

MOTTO

Sesuatu akan menjadi kebanggaan, Jika sesuatu itu

dikerjakan,Dan bukan hanya dipikirkan.

Sebuah cita-cita akan menjadi kesuksesan, Jika kita awali dengan

bekerja untuk mencapainya.Bukan hanya menjadi impian.

(7)

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Muhammadiyah Sokaraja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Posttest Only Control Design. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan mengambil dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Hasil posttest

kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 81,458, sedangkan kelas kontrol sebesar 75,486. Setelah melakukan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent-Sample T Test diperoleh nilai (

) . Karena pengujian menggunakan uji t satu pihak kanan, maka nilai ( ) harus dibagi menjadi dua, sehingga diperoleh

yang berarti bahwa ditolak dan diterima, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) lebih tinggi daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Sehingga dapat diinterprestasikan bahwa terdapat pengaruh yang positif pada penerapan pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Muhammadiyah Sokaraja.

(8)

viii

ABSTRACT

This study aimed to find the effectiveness of Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning to the mathematic communication skills of students of SMP Muhammadiyah Sokaraja. This is an experimental research with Posttest Only Control Design. The sampling was done using Cluster random sampling by taking two classes of class VII B as experimental class and class VII D as control class. The average score of mathematic communication ability of experimental class was 81,458, while control class was 75,486. After conducting hypothesis testing by Independent-Sample T Test, it obtained the value Sig.2-tailed = 0,008 and alpha = 0,05. Because the test uses one right-side t test, the Sig.2-tailed value should be divided into two, so that it is = 0,004 < 0,05 which means that is rejected and is accepted, in other words it can be concluded that the mathematic communication ability of the Students who follow Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning are higher than students' mathematic communication abilities with conventional learning. So it can be interpreted that there is a positive effect on the application of Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning to the students' mathematic communication skills in SMP Muhammadiyah Sokaraja.

Keywords: Communication Skill, Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) learning, Conventional Learning.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT yang senantiasa memberikan nikmat kepada kita, serta limpahan rahmat,

hidayah serta karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“PENGARUH PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING

EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI

MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SOKARAJA”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyusunan skripsi ini

mendapat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

2. Drs. Pudiyono, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Eka Setyaningsih, M.Si, Kaprodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Chumaedi Sugihandardji, M.Si, Dosen pembimbing yang telah menyempatkan

waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan motivasi selama

penyusunan skripsi.

5. Khadir, S.Pd, Kepala SMP Muhammadiyah Sokaraja yang telah memberikan ijin,

(10)

x

6. Tia Rani Agustin, S.Pd, Guru mata pelajaran matematika SMP Muhammadiyah

Sokaraja yang telah memberikan saran dan masukan kepada peneliti pada saat

melaksanakan penelitian.

Ucapan terimakasih juga ditunjukkan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis hanya dapat memohon dan berdo’a

mudah-mudahan bantuan, bimbingan, dukungan, semangat, masukan dan do’a yang

telah diberikan menjadi pintu datangnya ridho dan kasih sayang Allah SWT di dunia

dan akhirat. Amin yaa robbal’alamin.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pendidikan dan berbagai pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Purwokerto, 14 Juni 2017

Peneliti

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

PERSEMBAHAN ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Hasil Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIK A.Deskripsi Konseptual ... 6

(12)

xii

2. Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending

(CORE)... 8

B.Penelitian Relevan ... 14

C.Kerangka Pikir ... 16

D.Hipotesis Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

B.Jenis Penelitian... 19

C.Desain Penelitian ... 19

D.Populasi dan Sampel ... 20

E. Prosedur Penelitian ... 21

F. Teknik Pengumpulan Data ... 22

1. Definisi Operasional ... 22

2. Metode Pengumpulan Data ... 23

a. Dokumentasi ... 23

d. Pengujian Validitas dan Perhitungan Reliabilitas ... 26

(13)

xiii

1) Pengujian Validitas ... 26

2) Perhitungan Reliabilitas ... 27

G.Teknik Analisis Data... 28

1. Uji Normalitas ... 28

2. Uji Homogenitas ... 29

3. Uji Hipotesis ... 31

H.Hipotesis Statistika... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data ... 35

1. Metode Penentuan Objek ... 35

2. Analisis Data Awal ... 35

3. Analisis Uji Coba Instrumen Tes ... 36

a. Analisis Validitas Butir Soal ... 37

b. Analisis Reliabilitas Butir Soal ... 37

c. Kesimpulan Hasil Uji Coba Instrumen ... 38

4. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) ... 39

5. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Konvensional ... 40

(14)

xiv

1. Uji Normalitas Data ... 43

2. Uji Homogenitas Data ... 44

C.Pengujian Hipotesis ... 44

D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

1. Proses Pembelajaran di Kelas ... 47

2. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Kelas Eksperimen dan Kontrol... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 58

B.Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 63

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran CORE ... 14

Tabel 3.1 Desain Penelitian... 20

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis ... 25

Tabel 4.1 Hasil Uji Homogenitas Nilai UTS Semester Genap ... 36

Tabel 4.2 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Posttest ... 37

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Posttest ... 38

Tabel 4.4 Kesimpulan Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 38

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Posttest yang mengikuti Pembelajaran CORE ... 39

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Posttest yang mengikuti Pembelajaran Konvensional ... 41

Tabel 4.7 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Matematis ... 42

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Posttest Kemampuan Komunikasi Matematis ... 43

Tabel 4.9 Prasyarat Uji Hipotesis ... 44

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan dalam Pembelajaran CORE yang

diterapkan oleh Miller dan Calfee (2010:133) ... 9

Gambar 4.1 Aktivitas Siswa pada Pertemuan Pertama di Kelas

Eksperimen ... 49

Gambar 4.2 Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran di Kelas

Eksperimen ... 50

Gambar 4.3 Siswa sedang Menuliskan dan Mengungkapkan Ide/Gagasan

yang Dimilikinya. ... 51

Gambar 4.4 Siswa sedang Menerima Soal Pekerjaan Rumah (PR) yang

diberikan oleh Guru. ... 52

Gambar 4.5 Aktivitas Siswa pada Pembelajaran di Kelas Kontrol ... 53

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Perangkat dan Instrumen Penelitian

A.Rencana Proses Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ... 65

B. Rencana Proses Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ... 88

C.PPT Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 108

D.Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen ... 124

E. Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kontrol ... 157

F. Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 164

G.Soal Pekerjaan Rumah (PR) ... 173

H.Pedoman Penskoran dan Penilaian Soal PR ... 179

I. Kisi-Kisi Soal Posttest ... 197

J. Soal Posttest ... 200

K.Pedoman Penskoran dan Penilaian Soal Posttest ... 203

LAMPIRAN II. Hasil Observasi Guru dan Siswa A.Hasil Observasi Guru dan Siswa Kelas Eksperimen ... 217

B. Hasil Observasi Guru dan Siswa Kelas Kontrol ... 235

LAMPIRAN III. Data Awal (Nilai UTS Semester Genap) A.Daftar Nilai UTS Kelas Eksperimen ... 250

B. Daftar Nilai UTS Kelas Kontrol ... 251

LAMPIRAN IV. Data Hasil Penelitian A.Daftar Nilai Ujicoba Posttest ... 253

B. Daftar Nilai Posttest Kelas Eksperimen ... 255

(18)

xviii LAMPIRAN V. Hasil Uji SPSS 16.0

A.Uji Homogenitas Data Nilai UTS ... 258

B. Uji Validitas Butir Soal Posttest ... 259

C.Uji Reliabilitas Soal Posttest ... 261

D.Uji Normalitas Data Posttest ... 262

E. Uji Homogenitas Data Posttest ... 263

F. Uji Hipotesis Data Posttest ... 264

LAMPIRAN VI. Hasil Pengerjaan Siswa Hasil Pengerjaan siswa ... 267

LAMPIRAN VII. Surat-Surat A.Surat Keputusan Dekan FKIP ... 279

B. Surat Keterangan Ijin Penelitian ... 280

C.Surat Keterangan Sekolah ... 281

LAMPIRAN VIII. Riwayat Hidup Riwayat Hidup ... 283

Gambar

Gambar 4.2  Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran di Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Data atau fakta yang akan dinalar

Untuk aplikasi ICMP, FTP maupun Iperf, jaringan DSTM memiliki kinerja lebih rendah dari pada jaringan IPv6 dan IPv4, karena waktu kirim paket yang dibutuhkan

[r]

Pada sistem DS-SS sinyal informasi ditebar menjadi sinyal yang memiliki spektrum frekuensi yang jauh lebih lebar dibanding spektrum sinyal aslinya dengan sebuah

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1997, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan sebagai dampak

Setiap pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan program penelitian ini maksimum 2 periode sebagai ketua dan/atau anggota; kecuali bagi peneliti yang berhasil

Analisis Kualitas Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Menggunakan Media Kartun Konsep Sistem Imunitas.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

 Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi penting dalam bacaan dan kaitkan dengan tujuan pembelajaran dan tema yang berlangsung..  Peserta didik diberi