PEMANFAATAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
UNTUK MENANGGULANGI IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S1
oleh:
DESKA KUN MUTIA (0801070053)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Bapak (Shohibun) dan Ibuku (Sa’idah) tercinta yang seiring waktu memberi
kasih sayang dan motivasi moral maupun spiritual.
Kakakku (Siti Thobibah, Ida Zuhrida, Laily Fadila) serta keponakanku (Ziaurrausyan Fendrida dan Farah Muna Ulfa), yang selalu memberikan dorongan dalam penyelesaian skripsiku.
Mas Praba, yang selalu memberi dukungan tiada henti, tawa, canda, selalu menemani dalam studiku.
Teman-teman seluruh penghuni Marina Kost (Dayah, Septi, Intan, Leni, Sinta, Nani, dan Dian), yang selalu memberiku semangat dan semua terbungkus rapi dalam kenangan indah.
MOTTO
Sesungguhnya setiap kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap
(QS. Al-Insyirah : 6-8)
Seseorang dihargai bukan karena apa yang dimilikinya melainkan apa yang ia lakukan
(Confernius)
Percayalah apa yang kau inginkan dari Tuhan akan terkabulkan dalam tiga kondisi yaitu langsung terkabulkan pada saat itu juga, terkabul pada saat waktu yang terbaik, yang terakhir pada saat kau disisi-Nya.
PEMANFAATAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) UNTUK MENANGGULANGI IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) YANG
TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
Oleh : Deska Kun Mutia
0801070053
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemanfaatan ekstrak temulawak terhadap ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dan untuk mengetahui konsentrasi yang optimal ekstrak temulawak terhadap ikan mas yang terinfeksi A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, yaitu konsentrasi 0 g/100 g, 0,2 g/100 g, 0,4 g/100 g, dan 0,6 g/100 g. Ikan uji yang digunakan adalah ikan mas (Cyprinus carpio L.) yang berumur sekitar 2 bulan, berukuran 7-10 cm dengan berat kurang lebih 15 g, sebanyak 170 ekor. Terlebih dahulu ikan uji diinfeksi dengan bakteri A. hydrophila dengan dosis 0,1 ml dengan kepadatan 102 cfu/ml. Selanjutnya, ikan uji diberi pakan yang dicampur ekstrak temulawak pada konsentrasi berbeda 3 kali sehari. Pengamatan penelitian tiap lima hari dilakukan selama 15 hari setelah pemberian pakan dengan ekstrak temulawak. Parameter yang diamati adalah sintasan, gejala ikan terserang penyakit, proses recovery ikan sakit, dan kualitas air. Data sintasan yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians (ANAVA). Apabila data yang dianalisis terdapat perbedaan yang nyata maka analisis dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Data gejala penyakit, proses recovery, serta kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala penyakit pada ikan mas (C. carpio. L) yaitu sisik mengelupas, pendarahan pada sirip juga anus, bola mata menonjol keluar, selalu berada dipermukaan air, nafsu makan berkurang, dan perut kembung. Hasil analisis statistik data sintasan menunjukkan perlakuan P1 (kontrol) berbeda nyata dengan perlakuan P3 dan P4, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P2. Konsentrasi ekstrak temulawak yang paling efektif untuk pengobatan ikan mas yang terinfeksi bakteri A. hydrophila adalah pada konsentrasi 0,4 g/100 g (P3). Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pemanfaatan ekstrak temulawak dapat menanggulangi ikan mas yang terinfeksi bakteri A. hydrophila.
Kata kunci : Cyprinus carpio, Curcuma xanthorrhiza, Aeromonas hydrophila, ekstrak
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, karunia, taufik serta hidayahnya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan skripsi dengan judul “PEMANFAATAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) UNTUK MENANGGULANGI
IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) YANG TERINFEKSI BAKTERI
Aeromonas hydrophila”.
Penulis menyadari bahwa terselesainya penyusunan skripsi ini pastinya berkat dukungan, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Dini Siswani Mulia, S.Pi. M.Si selaku pembimbing pertama dan Bapak Drs. Arief Husin M.Si, selaku pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. Joko Purwanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Bapak Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Biologi.
3. Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
4. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membimbing perkuliahan.
5. Rinawatiasih, teman seperjuangan dalam penyelesaian skripsi yang selalu memberikan dorongan dan arahan.
6. Teman-teman semua angkatan 2008 yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berharap dan berdoa semoga amal budi baik yang telah diberikan Bapak dan Ibu dosen dan juga teman-teman semua kepada penulis mendapatkan balasan kebaikan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Penulis menyadari bahwa penulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Purwokerto, 29 Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
2.1 Deskripsi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)... 5
2.2 Klasifikasi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)... 5
2.3 Penyakit Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) ... 6
2.5 Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) ... 10
2.5.1 Morfologi Temulawak ... 10
2.5.2 Metabolit Sekunder ... 12
2.5.3 Kandungan Kimia Temulawak ... 14
2.6 Kualitas Air ... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 17
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 17
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ... 17
3.2.1 Bahan Penelitian ... 17
3.2.2 Alat Penelitian ... 18
3.3 Rancangan Penelitian ... 18
3.4 Cara Kerja ... 19
3.4.1 Pembuatan Ekstrak Temulawak ... 19
3.4.2 Persiapan Isolat Bakteri Aeromonas hydrophila ... 19
3.4.3 Purifikasi dan Reisolasi Bakteri A. hydrophila... 20
3.4.4 Peningkatan Virulensi Bakteri A. hydrophila ... 21
3.4.5 Aklimatisasi ... 22
3.4.6 Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila ... 22
3.4.7 Pembuatan Pakan Perlakuan (Maryani & Rosita, 2006) ... 23
3.4.8 Pemberian Ekstrak Temulawak ... 23
3.4.9 Parameter Yang Diamati... 24
3.4.10 Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 Pembuatan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) ... 27
4.2 Hasil Purifikasi dan Reisolasi Bakteri Aeromonas hydrophila... 27
4.3 Peningkatan Virulensi Bakteri Aeromonas hydrophila ... 29
4.4 Perkembangan Gejala Penyakit ... 30
4.5 Proses Recovery Ikan Yang Terinfeksi ... 32
4.6 Sintasan Ikan Mas (Cyprinus carpio) ... 35
4.7 Parameter Kualitas Air ... 37
4.7.1 Derajat keasaman atau pH ... 37
4.7.2 Suhu Air ... 38
4.7.3 Dissolved Oxygen (DO) ... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 39
5.1 Simpulan ... 39
5.2 Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40
LAMPIRAN ... 44
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1. Gejala eksternal ikan mas setelah di injeksi dengan bakteri A.hydrophila.pada hari ke 1-3 ...30
Tabel 4.2 Proses recovery penelitian setelah selama 15 hari diberi pakan yang dicampur dengan ekstrak temulawak pada ikan yang terinfeksi bakteri A. hydrophila ...32 Tabel 4.3 Nilai sintasan ikan mas selama penelitian 15 hari ...35 Tabel 4.4 Parameter kualitas air ...37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 4.1 A. Temulawak sebelum diekstrak, B. Ekstrak Temulawak ...27 Gambar 4.2 A. Pertumbuhan koloni bakteri A. hydrophilla pada medium
GSP, B. Hasil pengamatan mikroskopis bakteri A. hydrophilla, C. Hasil uji H2S. ...28
Gambar 4.3 A. Penyuntikan ikan mas, B. Reisolasi dari organ ginjal ...29 Gambar 4.4 A. Ikan mas sebelum diinfeksi baketri A. hydrophila, B. Ikan
mas setelah diinfeksi bakteri A. hydrophila ...32 Gambar 4.5 Ikan mas mulai sembuh ...35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 : Data Sintasan Ikan Mas (%) ...44 Lampiran 2 : Alat- alat Penelitian ...48