• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR KOMPLEK Q KRAPYAK BANTUL KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR KOMPLEK Q KRAPYAK BANTUL KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR

KOMPLEK Q KRAPYAK BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh: DEVI SETYOWATI

1112225

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3)

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

(2)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR

KOMPLEK Q KRAPYAK BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui untuk Mengikuti Uji Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani

Yogyakarta Diajukan oleh: DEVI SETYOWATI 1112225 Disetujui oleh: Tanggal: Pembimbing, Ekawati,S.SiT., M.Kes NIDN:05-1412-8501

(3)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PENGESAHAN

GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR

KOMPLEK Q KRAPYAK BANTUL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Oleh: DEVI SETYOWATI

1112225

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapat Gelar Ahli Madya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Tanggal……….

Menyetujui:

Penguji,

Dwi Yulinda,M. Keb NIDN: 05-250-78601

Pembimbing

Ekawati,S.SiT., M.Kes NIDN:05-1412-8501

Mengesahkan,

a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ketua Program Studi Kebidanan (D-3)

Reni Merta Kusuma, M. Keb NIDN/NIP: 6-1603-8302

(4)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

PERYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :Devi Setyowati

NPM : 1112225

Dengan ini saya menyatakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya tulis yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan di sebutkan daftar pustaka.

(5)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN MOTTO

kemenangan yang seindah indahnya dan sesukar sukarnya yang

boleh di rebut oleh manusiaiaiahmenundukan diri sendiri (ibu

kartini)

orang-orang hebat di bidaang apapun bukan baru bekerja karena

mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena

mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu

(6)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis ku persembahkan untuk :

1. ALLAH SWT, terima kasih untuk segala hal yang terjadi dalam hidupku, Engkau lah yang menjadi sumber pengharapanku dan kekuatanku

2. Bapak Dan Ibu yang sangat aku kasihi, terima kasih doanya, cinta dan kasih sayang serta dukungan yang tak pernah berhenti.

3. Untuk kakakku tersyang, Eko Setyo Prabowo dan Dodi Dwi Prasetyo terima kasih untuk dukungan dan doanya

4. Untuk kekasihku, Septian Ardiansyah, terimakasih atas dukungan dan doanya 5. Ibu ekawati, terimakasih sudah memberikan waktu untuk bimbingan saya dan

teman-teman

6. Teman-teman seperjuanganku dan Almamater tercinta

(7)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Gambaran Lama Menstruasi Pada Remaja yang Mengalami Anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Bantul ”Karya Tulis ini dapat terselesaikan atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Kuswanto Hardjo, dr., M., Kes selaku Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Ibu Reni Merta Kusuma, M. Keb, selaku Ketua Program Studi D-3 Kebidanan di Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

3. Ibu Ekawati, S.SiT., M.Kes, selaku dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan arahan dan bimbingan pada penulis.

4. Ibu Dwi Yulinda,M.Keb selaku penguji Karya Tulis Ilmiah

5. Bapak Muhammat Nofiyanto, M.Kep, selaku ketua PPPM yang telah membantu dalam memberikan izin penelitian pada penulis.

6. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan, dan semangat kepada peneliti untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Teman-teman kebidanan angkatan 2012 yang telah bersedia membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi semua.

Yogyakarta, September 2015

(8)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

v DAFTAR ISI Hal HALAMAN PERSETUJUAN... I HALAMAN PENGESAHAN... Ii PERNYATAAN... iii MOTTO... Iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... X DAFTAR LAMPIRAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Keaslian Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Teori... 7

B. Kerangka Teori... 28

C. Kerangka Konsep... 29

D. Pertanyaan Penelitian... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31

C. Populasi dan Sampel... 31

D. Definisi Operasional... 33

E. Alat dan Merode Pengumpulan Data... 34

F. Metode Pengolahan dan Analisa Data... 35

G. Etika Penelitian... 37

H. Pelaksanaan Penelitian... 38

BAB IV Hasil dan Pembahasan... 41

BAB V Penutup... 50 DAFTAR PUSTAKA

(9)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... 24 Tabel 3.2 Definisi Operasional... 25 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden ………

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi lama menstruasi ……….... Tabel 4.3 Tabulasi silang karakteristik ……….

42 43 44

(10)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori... 19 Gambar 2.2 Kerangka Konsep... 20

(11)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Ijin Studi Pendahuluan yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Bantul

Lampiran 3 Surat Ijin Studi Pendahuluan yang ditunjukan Kepada Ka. Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Bantul

Lampiran 4 Surat Ijin Studi Pendahuluan yang ditujukan kepada Ka. Pondok Pesantren Al Munawir Krapayak Bantul

Lampiran 5 Surat Ijin Studi Pendahuluan dari Ka. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul

Lampiran 6 Permohonan Menjadi Responden Lampiran 7 Persetujuan menjadi responden Lampiran 8 Angket

(12)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

GAMBARAN LAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWIR

KRAPAYAK BANTUL

Devi Setyowati1, Ekawati2

INTISARI

Latar Belakang : Berdasarkan tingginya kasus anemia di Indonesia banyak terjadi pada remaja putri yaitu 26,4 % pada tahun 2013. Hal tersebut tejadi di karenakan lamanya menstruasi serta di sebabkan oleh beberapa faktor lainnya. Berdasarkan data studi pendahuluan yang dilakakukan di Pondok Pesantren Al-Munawir pada bulan Februari, diperoleh data jumlah remaja putri sebanyak 72 orang. Hasil pemeriksaan PMI pada bulan Januari 2015 didapatkan 65 remaja yang mengalami anemia.

Tujuan : Diketahui gambaran lama menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Bantul.

Metode : Jenis penelitian menggunakan desriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Bantul. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subyek penelitian adalah remaja yang mengalami anemia sebanyak 48 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariate.

Hasil : Lama menstruasi > 8 hari pada remaja putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapayak Bantul yaitu 32 orang (66.7%), lama menstruasi 4-8 hari sebanyak 14 orang (29.2%), dan lama menstruasi <4 hari sebanyak 2 orang (4.2%).

Kesimpulan : Mayoritas remaja putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapayak Bantul dengan lama menstruasi >8 hari sebanyak 32 orang (66.7%).

Kata Kunci : Lama Menstruasi, Remaja, Anemia

1

Mahasiswa D-3 Kebidanan Stikes Jendral Achmad Yani Yogjakarta 2

(13)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DESCRIPTION THE LONG OF MENSTRUATION OF TEENAGER THAT’S BE THROUGH ANEMIA IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL OF AL

MUNAWWIR KRAPYAK BANTUL

Devi Setyowati1 , Ekawati2

ABSTRACT

Background : Base on high of the anemia incidence in Indonesia happen on the teenagers that is 26,4 % in 2013. Thats happened because the long of menstruation and because of many other factors. Base on data of prelyminary study in islamic boarding school of al munawwir february , there is 72 teenagers. Result examination

PMI on month january 2015 obtained 65 teenager that’s be through Anemia.

Purpose : Is known how long of menstruation of teenagers that’s be through anemia in islamic boarding school of al munawwir krapyak Bantul.

The Method of research : this research is the discription of quantitative the draft cross sectional in this research is the teenagers that’s be through anemia in islamic boarding school of Al-Munawir Krapyak Bantul. Intake sampel to research in use purposive sampling , with subjects research teenager be trough anemia as much as 48 people. Analisis date tahat be used is analisys univariate

The Result of research : The teenager that’s be through menstuation too long in islamic boarding school of al munawwir krapyak bantul is 32 ( 66.7%) beside that normaly 14 people (29.2% ) and too short 2 people (4.2%) .

The conclution : The majority of the teenagers that’s be through anemia in islamic boarding school of al munawir krapyak Bantul is the mentruation too long 32 (66.7%) people.

Keyword : The long of Mentruation, Teenagers, anemia

___________________________________________________________ 1

Student of midwife Program School of Health Jendral Achmad Yani Yogyakarta 2

(14)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Remaja merupakan sumber daya manusia paling potensial yang dapat diandalkan dalam kegiatan pembangunan baik dari aspek produktifitas maupun kuantilitas. Sebagai kelompok yang potensial, remaja mempunyai peran sebagai generasi pelopor yang diharapkan mampu melakukan perubahan yang besar bagi perkembangan bangsa dan negara. Remaja juga menempati posisi penting dan strategis dalam pembangunan baik sebagai subjek maupun objek dari pembangunan itu sendiri. Jumlah remaja yang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk menempatkan remaja menjadi kelompok yang patut diperhatikan (Badan Pusat Statistik, 2008).

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik maupun psikis. Masa remaja yaitu 10-20 tahun,dimana terjadi pematangan organ reproduksi manusia. Berdasarkan sifat atau ciri perkembangan remaja dibagi menjadi tiga tahapan yaitu remaja awal (10-12 tahun) remaja menengah (13-15 tahun) dan remaja akhir (16-20 tahun) (WHO, 2012).

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia sebesar 237.641.326 orang, yang terdiri atas 119.630.913 penduduk laki-laki dan 118.010.413 penduduk perempuan. Jumlah penduduk Indonesia usia 10-19 tahun sebesar 66,24% sedangkan jumlah data populasi usia remaja putri 10-19 tahun di DIY adalah

(15)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

16,5% dari jumlah populasi perempuan. Secara rinci dapat diketahui jumlah populasi remaja di kota Jogjakarta 12,1%,dan Kabupaten Bantul 18% (Dinkes DIY, 2013).

Remaja putri secara normal akan mengalami kehilangan darah pada saat menstruasi setiap bulannya. Bersamaan dengan menstruasi akan dikeluarkan sejumlah zat besi yang diperlukan untuk membentukan hemoglobin. Pengeluaran darah selama menstruasi menujukan kehilangan simpanan zat besi secara cepat sesuai dengan banyaknya darah yang keluar. Semakin lama remaja mengalami menstruasi maka semakin banyak kehilangan timbunan zat besi. Anemia suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (HB) dalam darah kurang dari normal yang berbeda untuk setiap umur dan jenis kelamin. Nilai normal kadar hemoglobin pada remaja adalah 12-16 gr%. Menstruasi merupakan salah satu penyebab prevelensi anemia cukup tinggi pada remaja. Terdapat beberapa jenis anemia namun yang paling sering terjadi anemia difiensi zat besi. Dampak anemia pada remaja putri dengan menurunya kesehatan reproduksi, terhambatnya perkembangan metorik, mental dan kecedasan, menurunya kemampuan dan konsentrasi belajar (Proverawati, 2009).

Kejadian anemia pada remaja di Indonesia tahun 2013 berdasarkan umur 5-14 tahun 26,4%, 15-24 tahun 18,4%. Karakteristik jumlah anemia diseluruh indonesia sebesar 21,7%. Dan anemia berdasarkan jenis kelamin perempuan 23,9%. (Riskesdes, 2013).

(16)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

Berdasarkan data studi pendahuluan yang dilakakukan di Pondok Pesantren Al-Munawir pada tanggal 4 Februari 2015 , diperoleh data jumlah remaja putri di Pondok Pesantren Al-Munawir sebanyak 72 orang. Hasil pemeriksaan PMI pada bulan januari 2015 pada acara donor darah didapatkan 65 remaja yang mengalami anemia

Menurut pengurus Pondok Pesantren Al-Munawir Komplek Q, belum pernah ada penelitian dan penyuluhan tentang anemia yang diberikan pada santri di Pondok Pesantren Al-Munawir Komplek Q. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Gambaran Lama Mentruasi Pada Remaja Yang

Mengalami Anemia Di Pondok Pesantren Almunawir Komplek Q”.

Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia bagi kelangsungan hidup dan masa depan remaja putri, perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah gambaran lama menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir komplek Q Krapyak Yogyakarta?

(17)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

C. Tujuan

1. Diketahuinya berapa lama menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawir komplek Q Krapayak Bantul ?

D. Manfaaat Penelitian 1. Manfaat Praktis

Penelitian ini di harapakan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan tentang lama mentruasi pada remaja yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapayak Bantul.

2. Manfaat Teorits a. Bagi Institusi

Hasil penelitian ini dapat menambah bacaan dan referensi perpustakaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di program studi DII kebidanan khususnya tentang anemia pada remaja.

b. Bagi Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Menambah informasi bagi pengelola di Pondok Pesantren

Al-Munawwir Komplek Q Krapyak untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi santriwati agar tidak ada gangguan kesehatan reproduksi.

(18)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

c. Bagi Responden

Diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi pada santriwati Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Yogyakarta tentang menstruasi

b. Manfaat bagi peneliti

Dapat menambah wawasan dan informasi dalam peneliti serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam studinya terutama tentang menstruasi

c. Bagi peneliti selanjutnya

Hal penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi awal dan untuk melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan gambaran lama mentruasi pada remaja putri yang mengalami anemia.

(19)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yaitu: Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Judul Metode penelitian

Dan hasil Persamaan/ perbedaan 1. Hastari (2015) Gambaran anemia berdasarkan lama menstruasi dan kebiasaan minum pada remaja putri di pondok pesantren al-nur Demak

Hasil penelitian ini menunjuikan dikatakan lama jika lama menstruasi >6hari, dari 20 responden dan tidak lama <6 hari dari 5 responden Survei deskriptif,teknik

pengambilan sampel

menggunakan total

sampling dengan jumlah responden 25 analisa data menggunakan peresentase

Persamaan: rencana penelitian, analisa data. Perbedaan: judul, waktu, tempat, sampel, jumlah sampel.

2. Febrianti (2013)

Lama haid dan kejadian anemia pada remaja putri di SMA N 2 Bogor

Hasil penelitian ini

menunjukan yang

memiliki lama menstruasi dikatakan normal jika <7 hari dengan 27 responden dikatakan tidak normal jika >7 dengan responden Survei deskriptif, teknik pengambilan sampel

menggunakan total

sampling dengan jumlah 58 responden. Analisa data menggunakan prosentase

Persamaan: rencana penelitian, analisa data. Perbedaan: judul, waktu, tempat, sampel, jumlah sampel.

(20)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pondok Pesantren Komplek Q didirikan pada tanggal 22 september 1989. Letak Komplek Q berada kira-kira 250 m dari Komplek Al-Munawwir pusat, serta berada di antara Komplek Nurussalam dan Komplek L. Kedua Komplek termasuk bagian dari Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak.

Di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q terdapat beberapa fasilitas seperti perpustakaan dan pos pelayanan kesehatan pesantren (poskestren). Poskestren ini terdiri dari 1 dokter umum tetapi yang melayani pelayanan kesehatan 2 kali dalam satu minggu dan dibantu oleh santriwati yang kuliah di kesehatan. Poskestren ini hanya melayani pemeriksaan umum saja tidak ada pemeriksaan laboratorium dan tidak memberikan konseling atau penyuluhan sehingga dalam penanganan tentang pola makan, anemia dan lamanya menstruasi belum ada penanganan.

Di Pondok Pesantren pola makan menurut pengurus pondok cukup baik yaitu tiga kali dalam sehari. Akan tetapi untuk menu makan tidak selalu dalam kategori empat sehat lima sempurna. Oleh karena itu, pola makan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan menstruasi pada santriwati yang menyebabkan anemia.

(21)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

42

Kegitan di Pondok Pesantren Al-Munawir yang dilakukan santriwati setiap pagi habis solat subuh mengaji dilanjutkan sekolah, setelah pulang sekolah istirahat sampai solat ashar habis solat azhar dilanjutkan mengaji solat magrib sampai pukul 22.30 Wib dan beristirahat tidur malam.

Pada bulan Januari 2015 di pondok ini mencapai 65% santriwati mengalami anemia. Pada tanggal 27 agustus 2015 dilakukan pengukuran Hb pada 72 santriwati dengan hasil 48 santriwati mengalami anemia. 2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan umur dan Status Pendidikan yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Umur dan Status Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q

Karakteristik Responden F % Umur 10-12 tahun 13-15 ahun 16-20 tahun 0 10 38 0 20.8 79.2 Jumlah 48 100 Status Pendidikan SD SLTP SLTA PT 0 9 30 9 0 18.8 62.5 18.8 Jumlah 48 100

(22)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

43

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa remaja putri mayoritas berumur 16-20 tahun sebanyak 38 orang (79.2%) dan mayoritas status pendidikan adalah SLTA sebanyak 30 orang (62.5%).

Tabel 4.2 Distribusi Kategori lama menstruasi Pada Remaja Putri yang mengalami anemia di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Lama menstruasi F % Pendek (<4 hari) Normal (4-8 hari) Panjang (>8 hari) 2 14 32 4.2 29.2 66.7 Jumlah 48 100.0

Sumber: Data Primer, 2015.

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa remaja putri mayoritas lama menstruasi >8 hari sebanyak 32 orang (66.7%).

3. Analisa Univariat

Analisa univariabel merupakan analisa yang menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik subyek penelitian dan masing-masing variabel berdasarkan jenis data

(23)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

44

Tabel 4.3 Tabulasi Silang Karakteristik Umur dan Status Pendidikan dengan Kategori Lama Mentruasi Pada Remaja yang Mengalmi Anemia Putri di Pondok Pesantren Al-Munawir Komplek Q

Karakteristik Lama menstruasi Jumlah <4 hari 4-8 hari >8 hari

F % F % F % F % Umur 10-12 tahun 13-15 tahun 16-20 tahun 0 0 2 0 0 4.2 0 5 9 0 10.4 18.8 0 5 27 0 6.7 56.3 0 10 38 0 20.8 79.2 Total 2 4.2 14 29.2 32 63 48 100 Pendidikan SD SLTP SLTA PT 0 0 2 0 0 0 4.2 0 0 4 6 4 0 8.3 12.5 8.3 0 5 22 5 0 10.4 45.8 10.4 0 9 30 9 0 18.8 62.5 18.8 Total 2 4.2 14 29 32 66 48 100

(Sumber: Data Primer, 2015)

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar remaja yang mengalami lama menstruasi > 8 hari adalah remaja yang berusia 16-20 tahun sebanyak 38 orang (79.2%) dan mayoritas yang mengalami lama menstruasi > 8 hari dengan status pendidikan SLTA 30 orang (62.5%)

B. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2015 didapat hasil karakteristik responden pada penelitian ini berdasarkan umur remaja putri di Pondok Pesantren adalah usia 16-20 tahun (remaja akhir) sebanyak 38 orang (79.2%) dan usia 13-15 tahun (remaja tengah)

(24)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

45

sebanyak 10 orang (20.8%). Karakteristik remaja putri di pondok pesantren Al-Munawir status pendidikan SLTA sebanyak 30 orang (62,5%), status pendidikan SLTP 9 orang (18.8%) dan Perguruan Tinggi 9 orang (18.8%). Di Pondok Pesantren Al-Munawir pada usia remaja menunjukkan bahwa terdapat 48 orang yang mengalami anemia.

Hasil tersebut bisa diketahui bahwa status pendidikan tidak mempengaruhi anemia. Salah satu yang mempengaruhi anemia di pondok pesantren di antaranya adalah nutrisi, kegiatan yang sangat padat dan lamanya menstruasi. Setiap harinya pola makan pada remaja putri di pondok tersebut sehari tiga kali tetapi yang di konsumsi setiap harinya tidak menjamin kebutuhan nutrisinya terpenuhi, karena dari responden hanya mengkonsumsi makanan yang disediakan seperti hanya mengkonsumsi protein nabati tanpa protein hewani dan tanpa memperhatikan nilai gizi yang dibutuhkan sedangkan kegiatan di pondok pesantren sangatlah padat, waktu istirahat pun sangatlah sedikit setiap harinya istirahat hanya 3-5 jam. Remaja rata-rata membutuhkan istirahat 71/2-8 ½ jam setiap (Riyadi dan Widuri, 2015).

Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa santri di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak dari usia remaja hingga dewasa, normalnya akan mengalami periode menstruasi atau haid, sehingga apabila remaja mengalami kehilangan darah yang banyak pada saat mensruasi juga akan dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit) lebih rendah dibandingkan normal Soebroto (2009) pendarahan dengan jumlah darah yang lebih banyak dan lebih lama dengan lama menstruasi normal.

(25)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

46

Secara klinis lama haid dengan total 80mL dan lama menstruasi >8 hari. Sulit menetukan jumlah darah menstruasi secara tepat. Penyebab lama menstruasi >8 hari terletak pada kondisi uterus. Hemostasis di endometrium pada lama menstruasi berhubungan erat dengan platelet dan fibrin. Formasi trobin akan membentuk plugs dan selanjutnya akan diikuti dengan vasokonstriksi sehingga terjadi hemostasis. Pada penyakit darah tertentu misalnya von Willebrands dan trombositopenia terjadi defisiensi komponen sehingga menyebabkan terjadi lama menstruasi lebih dari >8. Gangguan anatomi juga akan menyebabkan lamanya menstruasi, termasuk diantaranya mioma uteri, polip, dan hiperplasia endometrium. Mioma yang terletak pada dinding uterus akan mengganggu kontraktilitas otot rahim, permukaan endometrium menjadi lebih luas dan akan menyebabkan pembesaran pembuluh darah serta berisiko mengalami nekrois. Proses patologi ini dapat menghambat hemostosis normal (Sarwono, 2009).

Diketahui bahwa lama menstruasi pada remaja putri di Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak Bantul mayoritas adalah kategori > 8 hari sebanyak 32 rhubunganorang (66.6%). Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Arisman (2005) apabila darah yang keluar selama menstruasi sangat banyak akan terjadi anemia defisiensi besi. Pada remaja putri dengan lama menstruasi yang berlangsung > 8 hari memungkinkah untuk kehilangan besi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pola menstruasi normal.

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hastari (2015) tentang Gambaran kejadian anemia berdasarkan lama menstruasi pada remaja putri pondok pesantren An-nur Kecamatan

(26)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

47

Mranggen Kabupaten Demak menunjukkan bahwa faktor yang mempengarui terjadinya anemia pada remaja putri dikarenakan kelelahan secara fisik kemungkinan perbedaan dari penelitian ini dikarenakan berbeda dari karakteristik umur dan pendidikanya serta jumlah responden yang diteliti.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif yang hanya menggambarkan kategori lama menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia dengan menggunakan analisis univariat sehingga hanya melihat distribusi frekuensi dan variabel yang diteliti dan belum mendapatkan hasil yang lebih bermakna seperti eksperimen dan lain-lain.

(27)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah mayoritas remaja putri pondok pesantren Al-munawir memiliki asupan nutrisi kurang seimbang, kegiatan yang sangat padat dan mengalami anemia dengan lama menstruasi >8 hari terdapat 32 responden (66.7%)

B. Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut :

a. Bagi Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q Krapyak

Di harapkan semakin intensif dalam memberikan masukan dan penyuluhan mengenai asupan nutrisi pada remaja dan pencegahan untuk meningkatkan mutu kesehatan ssehingga angka kejadian anemia pada remaja dapat dikurangi.

b. Bagi remaja putri

Diharapkan anemia pada remaja putri dapat dicegah khususnya dengan cara menerapkan pola makan seimbang dan mengkomsumsi suplemen zat besi agar terhindar dari bahaya anemia.

(28)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

49

c. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan lama menstruasi pada remaja putri.

(29)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RinekaCipta

Arisman. (2004) Gizi Dalam Daur Kehidupan Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC:Jakarta

Asrina dkk. (2011). mentruasi dan permasalahanya Yogjakarta: Pustaka Panesa

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: DIY

Badan pusat statistik. 2008. Statistik Pemuda Indonesia 2008.

BKKBN.(2006). Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi. Jakarta: BKKBN

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta

Dinkes, Bantul. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2010. Yogyakarta Febrianti. (2013). Lama haid dan kejadian anemia pada remaja putrid di SMA N 2 Bogor, Tesis, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Hastari (2015), Gambaran kejadian anemia berdasarkan lama mestruasi dan kebiasaan minum the pada di pondok Pesantren Kabupaten Demak, Tesis, Undi Waluyo Unggaran.

Hestiantoro.A, Wahyu.H,dkk. (2008). Gangguan haid disminorea dan infertilitas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Hardiman, Djoko (2012). Penyebab dan Solusi penanganan siklus menstruasi panjang. Gambar hidup.

(30)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Hidayat. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Bineka Cipta

Kusmiran, E (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita Jakarta: Salemba Medika.

Kumalasari, Intan dan Andhyantoro. 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Notoadmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta

Proverawati, 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika

Proverwati. (2011). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika

Sarwono. (2011). analisis data penelitian menggunakan spss. Yogjakarta: Andi

Savitri. (2006). Mengatasi Gangguan Menstruasi. Yogyakarta.

http://nininratnasari.blogspot.com/2013/05/hubungan-status-gizi-dengan- menstruasi.html Diakses pada tanggal 2 September 2015

Saryono. (2009). Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: MitraCendiki

Soebroto, Ikhsan. (2009) Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Yogyakarta : ISBN

Varney, H. (2006). Buku Ajar AsuhanKebidanan. Jakarta: EGC

Widyastuti Yani. Dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya

Wiknjosastro. (2005). ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo

Wiknjosastro. (2008). ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo

(31)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Lampiran

Angket lama menstruasi Tata cara pengisian angket

1. Isilah terlebih dahulu Nama dan umur pada kolom yang tersedia.

2. Bacalah petunjuk pengisian angket sebelum memulai mengisikan jawaban 3. Berilah tanda centang pada kolom yang menurut anda benar

4. Berilah jawaban dengan jujur sesuai dengan yang anda rasakan Petunjuk pengisian

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia dibawah ini a. Umur : 1) = 10-12 tahun = 13-15 tahun = 16-20 tahun b. Pendidikan : = SD = SMP = SMA =

perguruan tinggi

c.

lama menstruasi yang terakhir

= 4-8 hari = lebih dari 8 hari

Gambar

Tabel 4.2 Di stribusi frekuensi lama menstruasi …………………………....      Tabel  4.3 Tabulasi silang karakteristik ……………………………………
Gambar 2.1 Kerangka Teori..........................................................................
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Umur dan Status  Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q  Karakteristik Responden  F  %  Umur  10-12 tahun  13-15  ahun  16-20 tahun  0  10 38  0  20.8 79.2  Jumlah  48  100  Status Pendidikan  SD  SLTP  SLTA  PT  0 9  30 9  0  18.8 62.5 18.8  Jumlah  48  100  (Sumber: Data Primer, 2015)
Tabel  4.2  Distribusi  Kategori  lama  menstruasi  Pada  Remaja  Putri  yang  mengalami  anemia  di  Pondok  Pesantren  Al-Munawwir  Komplek Q  Lama menstruasi   F  %  Pendek (&lt;4 hari)  Normal (4-8 hari)  Panjang (&gt;8 hari)  2  14 32  4.2  29.2 66.7
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan suatu sistem tambat untuk memperbaiki kinerja yang dilengkapi dengan sistem kontroi otomatis untuk

Hasil dari analisis keefektifan produk LKPD biologi berbasis PBL ini menunjukkan bahwa media pembelajaran ini efektif digunakan, sebab menghasilkan tingkat ketuntasan

Performance budgeting (anggaran yang berorientasi pada kinerja) adalah sistem penganggaran yang berorientasi pada output organisasi dan berhubu- ngan sangat erat terhadap visi,

“…dengan adanya kebijakan pembangunan kepariwisataan mampu meningkatkan kualitas wisata yang ada di Kabupaten Barru, tapi memang tujuan utama dari kebijakan

Kesimpulannya untuk membuat alat ukur panjang bayi digital menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller atmega 16 dengan visual basic 6.0 dapat menggunakan sensor

Bahwa ia terdakwa IMAM SUPOMO bin MUSOWIR (alm.) baik sendiri sendiri maupun bersama - sama dengan saksi SUSGIYANTO bin MUNASIBTO (terdakwa dalam perkara lain) pada hari

Holes are injected from the base to the emitter in order to maintain the hole density pn (0) in the n-type emitter at the edge of the base-emitter depletion region, predicted by the

Pada penelitian ini digunakan bambu dengan varietas bambu kuning (Bambusa vulgaris schard.Es J.C) karena bambu kuning memiliki pertumbuhan yang cepat, mudah diperbanyak, dapat