ii
PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas X MAN 2 Yogyakarta )
SKRIPSI
Oleh: RINI SETIOWATI
13141023
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Matematika Pada Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
iv
ABSTRAK
Rini Setiowati: Pengaruh Pendekatan Brain Based Learning Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Skripsi. Yogyakarta, Strata Satu,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2017 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh
pendekatan Brain Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan posttest only control group design. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Yogyakarta pada tahun ajaran 2016/2017 tanggal 14 Februari – 07 April 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berdasarkan pertimbangan guru mata pelajaran matematika dan ditentukan pula berdasarkan hasil rata-rata nilai UAS semester ganjil yang memiliki nilai yang homogen. Kemudian diperoleh kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen berjumlah 28 siswa yaitu pada kelas X IPA-2 diajar dengan pembelajaran menggunakan pendekatan Brain Based Learning. Sampel pada kelas kontrol berjumlah 26 siswa yaitu pada kelas X IPA-3 diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes uraian pemahaman konsep. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test (independen sample t-test).
Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 75,03 dan kelompok kontrol = 67,55. Dengan taraf signifikan (α) 5% thitung = 1,71 dan ttabel dengan derajat kebebasan (dkn1 + n2– 2) = 52 yaitu
sebesar 1,67, diperoleh thitung > ttabel sehingga H0 ditolak, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Brain Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
v
ABSTRACT
Rini Setiowati: The Influence of The Brain Based Learning Approach to The Students’ Comprehansion of Mathematics Concept. Undergraduate Thesis. Yogyakarta, Strata Satu, University of Mercu Buana Yogyakarta, 2017.
The purpose of this research describes how the influence of the Brain Based Learning approach to students' math concept.
The type of the research used is quasi experiment with posttest only control group design. This research was conducted in MAN 2 Yogyakarata in the academic year 2016/2017 dated February 14th - April 07, 2017. The sampling was done by using purposive sampling technique, that is based on the consideration of Mathematics teachers and determined also based on the average of final examination in odd semester on students with homogeneous score. Furthermore, the class sample is the experimental class amounted to 28 students that is in class X IPA-2 taught by using Brain Based Learning approach. The samples in the control class were 26 students, namely in the class X IPA-3 that were taught using conventional learning. The research instrument used is the concept comprehension description test. Data analysis technique used is t-test (independent sample t-test). Based on the analysis of research results obtained the average value of the end test experimental class = 75.03 and control group = 67.55. With a significant level (α) 5% tcount = 1.71 and ttable with degrees of freedom (dk n1 + n2 - 2) = 52 that is equal to 1.67, obtained tcount> ttable so that H0 is rejected. In other words it can be concluded that there is
influence in Brain Based Learning approach to students' understanding of mathematical concepts.
vii
MOTO
Ilmu adalah simpanan yang kau simpan didalam jiwa dan janganlah kamu menjadi orang bodoh karena engkau pasti akan menyesal.
Belajarlah ilmu dan duduklah didalam majlisnya maka tidak akan rugi bagi orang bodoh yang mau duduk dengan orang yang berilmu. Musuh manusia adalah kebodohan mereka, dari rasa takut terhina di dalam
kehinaan.
Sabar itu bagaikan kendaraan yang tak pernah kandas dan pedang yang tak pernah tumpul, harga diri seseorang itu tergantung kebaikan yang
viii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kaki akan terus melangkah untuk mencari ilmu Dan pengalaman berharga yang telah engkau berikan
Akan kusebar luaskan ke segala penjuru Tak kubiarkan semua berhenti tanpa tujuan
“My Family”
Tidak ada benda yang bisa mengukur rasa kagumku padamu Karena telah mengajarkan aku apa tujuan hidup sebenarnya Kebahagiaan, kesedihan, usaha dan do’a kita dilakukan bersama
Maka hasil maksimal yang akan kita peroleh
Terimakasih telah menjadi penyemangatku dalam setiap langkah... Dariku sumber penyemangatku
Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT, teruntuk:
1. Bapak dan Ibu dosen serta semua pihak yang telah membantu sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
2. Bapak Driyo Mustofa dan Ibu Sugiyem, sinar yang menerangi disetiap jalan. 3. Almamater tercinta Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu
Buana Yogyakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun, berkat kerja keras, do’a, perjuangan, kesungguhan hati dorongan serta masukan-masukan yang positif dari berbagai pihak untuk penyelesaian skripsi ini, semua dapat teratasi. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Alimatus Sahrah,MM.,Si, selaku Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
2. Ir. Wafit Dinarto, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Nanang Khuzaini,S.Pd.Si.,M.Pd, selaku pembimbing skripsi, yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penulisa skripsi ini.
4. Ibu dan Bapak dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
x
6. Drs. H.In Amullah ,MA, selaku kepada Mandrasah Aliyah Negeri 2 Yogyakarta. Yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian skripsi ini dan membantu menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Endang Wahyuni,S.Pd, selaku Wali Kelas serta Guru mata pelajaran matematika wajib kelas X IPA-2 MAN 2 Yogyakarta yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
8. Terima kasih pada guru, staf TU, dan siswa MAN 2 Yogyakarta yang bersedia bekerjasama dengan penulis.
9. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta yang selalu bersabar, memberikan do’a, dan dukungan lainnya sehingga memperlancar penyelesaian penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya angkatan 2013 Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
11. Pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat dituliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan penulis di masa mendatang. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Yogyakarta, 17 Juli 2017 Penulis,
xi
LEMBAR PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 7
C.Batasan Masalah ... 8
D.Rumusan Masalah ... 8
E.Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Matematika SMA ... 10
B. Pendekatan Brain Based Learning ... 18
C. Teori Belajar Pendukung Brain Based Learning ... 25
D. Pemahaman Konsep ... 28
xii
F. Kerangka Berpikir ... 34
G. Hipotesis Penelitian ... 37
BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis dan Desain Penelitian ... 38
B.Tempat dan Waktu penelitian ... 39
C.Populasi dan Sampel ... 40
D.Variabel Penelitian ... 41
E.Teknik Pengumpulan Data ... 42
F. Instrumen Penelitian ... 43
G.Teknik Analisis Data ... 52
BAB IV HASIL PENENLITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data ... 56
B.Analisi Data Hasil Penelitian ... 59
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 76
B.Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir Brain Based Learning... 36
Gambar 2. Diagram Batang Nilai Rata-Rata Posttest... 63
Gambar 3. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ... 70
Gambar 4. Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol ... 70
Gambar 5. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ... 71
Gambar 6. Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol ... ... 72
Gambar 7. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ... 73
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Daftar Rata-Rata Nilai UN Matematika ... 3
Tabel 2. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar... 16
Tabel 3. Desain Penelitian ... 38
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep Matematika ... 44
Tabel 5. Holistic Scoring Rubrics Pemahaman Konsep Matematika ... 45
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Butir Soal Tahap I ... 46
Tabel 7. Hasil Uji Validasi Instrumen Tahap 2 ... 47
Tabel 8. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ... 48
Tabel 9. Kriteria Indeks Kesukaran ... 49
Tabel 10. Hasil Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran ... 4 9 Tabel 11. Kriteria Daya Pembeda Instrumen Tes ... 50
Tabel 12. Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda ... 50
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen ... 59
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Kelas Kontrol ... 60
Tabel 15. Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol ... 61
Tabel 16. Nilai Rata-Rata Siswa Tiap Aspek Pemahaman ... 62
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 64
Tabel 18. Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 65
Tabel 19. Test Of Homogeneity Of Variances ... 65
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus SMA/MA ... 82
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen)... 88
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kontrol)... 118
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa... 145
Lampiran 5 : Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep... 154
Lampiran 6 : Holistic Scoring Rubrics Pemahaman Konsep... 155
Lampiran 7 : Tes Pemahaman Konsep Matematika... 156
Lampiran 8 : Jadwal Keterlaksanaan Penelitian ... 160
Lampiran 9 : Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 161
Lampiran 10: Nilai UAS Semester Ganjil Kelas X MIPA 1, 2, 3 ... 163
Lampiran 11: Hasil Uji Coba Instrumen ... 164
Lampiran 12 : Hasil Perhitungan Uji Validitas... 165
Lampiran 13 : Hasil Dan Perhitungan Uji Reliabilitas... 168
Lampiran 14 : Hasil Dan Penghitungan Uji Tingkat Kesukaran ... 171
Lampiran 15 : Hasil Dan Penghitungan Daya Pembeda... 174
Lampiran 16 : Rekapitulasi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Instrumen Tes ... 176
Lampiran 17 : Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa Kelas Eksperimen ... 177
Lampiran 18 : Perhitungan Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen... 178
Lampiran 19 : Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol... 183
xvi
Lampiran 21 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 189
Lampiran 22 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 190
Lampiran 23 : Pengujian Homogenitas ... 191
Lampiran 24 : Perhitungan Dan Pengujian Hipotesis ... 192
Lampiran 25 : Surat Keterangan Lembar Validasi Instrumen ... 195
Lampiran 26 : Surat Ijin Penelitian Dari KEMENAG... 202
82
Lampiran 1
SILABUS SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
83
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar 3.10 Menjelaskan aturan
sinus dan cosinus 4.8 Merancang dan
mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan
menerapkan aturan sinus cosinus untuk menyelesaikannya.
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
1. Tahap Pra-Pemaparan
Mengamati
Guru memberikan tinjauan pada pengetahuan peserta didik terkait materi aturan sinus, kosinus dan luas segitiga yang akan dipelajari dengan meminta peserta didik mengamati peta konsep yang disajikan oleh guru.
2. Tahap Persiapan
Menanya
Guru merangsang keingintahuan dan kesenangan peserta didik akan pembelajaran matematika materi trigonometri dengan media game menggunakan
Tugas
Memahami peta
84
macromedia dengan
menanyakan pada peserta didik siapa yang bersedia memainkan game ini?
3. Tahap Inisiasi dan Akuisisi
Menanya dan mencoba
Guru mengarahkan peserta didik untuk membangun koneksi antara materi pra-syarat dengan materi yang akan akan dipelajari dengan memanfaatkan game ini, dengan menanyakan pada peserta didik apa yang kalian ketahui tentang definisi aturan sinus, kosinus dan luas segitiga? Siapakah yang bersedia
mendefinisikan pengertian aturan sinus, kosinus dan luas
85
segitiga menggunakan game dengan berbantu macromedia.
4. Tahap Elaborasi
Menalar dan mengomunikasikan
Guru mengarahkan peserta didik untuk memproses dan
mempresentasikan koneksi materi aturan sinus, kosinus dan luas segitiga yang terbentuk melalui bertukar pendapat dalam kelompok.
5. Tahap Inkubasi dan
Memasukkan Memori
Mengomunikasikan
86
memberikan soal sederhana terkait materi untuk dikerjakan dan dipresentasikan peserta didik secara santai.
6. Tahap Verifikasi dan
Pengecekan Keyakinan
Mengomunikasikan
Guru mengecek tingkap pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari dengan meminta salah satu peserta didik untuk
87
7. Perayaan dan Integrasi
Motivasi
Guru menanamkan pentingnya
88 Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : MAN 2 Yogyakarta Kelas/Semester : X /Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Trigonometri (Aturan Sinus, Kosinus dan Luas Segitiga)
Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
89
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 menunjukkan sikap jujur, tertib dan mengikuti aturan, konsisten,
disiplin waktu, ulet, cermat dan teliti, maju berkelanjutan, bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis, serta memiliki rasa senang, motivasi internal, ingin tahu dan ketertarikan pada ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap terbuka, percaya diri, kemampuan bekerja sama, toleransi, santun, objektif, dan menghargai.
3.10 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan menerapkan aturan sinus cosinus untuk menyelesaikannya.
90 C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.3 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan sinus.
4.10.1 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan sinus.
4. Menggunakan aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
91 E. Materi
Untuk sembarang segitiga ABC berlaku : C
ϒ
b a
α β
A c D B
Dari segitiga ABC tersebut dapat diturunkan aturan sinus dan kosinus berikut: secara umum berlaku:
𝑎
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
92 G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
aturan sinus, dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang akan dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
10 menit
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait aturan sinus.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
ketahui tentang aturan sinus?
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
93 Inti
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan aturan sinus.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada
masing-masing pasangan. Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan 4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan mengerjkan soal-soal sederhana yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan
94
kesimpulan tentang pembelajaran sesuai dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan menanamkan rasa cinta akan pembelajaran trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai aturan kosinus.
15 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
95
Penilaian Sikap
-Observasi
Penilaian Pengetahuan
-Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
-Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
96 Nilai observasi
pada saat
praktikum
Nilai observasi pada saat
diskusi
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
=Jumlah Skor24 x100 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Jumlah Skor
16 x100
2) Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan sinus
dalam menyelesaikan persoalan
1. Diketahui segitiga ABC
dengan AB = 10 cm, BC
= 6 cm, dan < B = 1200.
97 Mencari nilai sudut dengan
aturan sinus
2. Diketahui segitiga ABC
dengan BC = 8 cm,
AC = 8 √2 cm, dan < A =
300. Hitunglah besar sudut
B!
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 14, Februari 2017 Mengetahui,
98 Pertemuan kedua
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.4 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan cosinus.
4.10.2 Menerapkan konsep aturan cosinus dalam menyelesaikan
masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan cosinus.
4. Menggunakan aturan cosinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
99
Dari (iii) dan (iv) diperoleh :
a2– (c – b –cos α)2 = b2– b2 cos2α ↔ a2 = b2– b2 cos2α + (c – b –
cos α)2
↔ a2 = b2– b2 cos2α + c2– 2bc cos α b2 cos 2α
↔ a2 = b2 + c2-2 bc cos α
Secara umum berlaku : a2 = b2 + c2 - 2 bc cos α b2 = a2 + c2 - 2 ac cos β
c2 = a2 + b2 - 2 ab cos ϒ
untuk menghitung besar sudut suatu segitiga jika diketahui panjang ketiga sisinya, digunakan aturan kosinus dalam bentuk seabagai berikut ini:
cos A = b2+𝑐2−𝑎2
100
cos B = c2+𝑎2−𝑏2
2 𝑐𝑎 dan cos C =
a2+𝑏2−𝑐2 2 𝑎𝑏
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
Based Learning. Yaitu pendekatan yang berbasis otak. G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
aturan kosinus dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang akan dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
10 menit
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait aturan kosinus.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
101 Inti
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
bersedia mengemukakan pengetahuannya tentang aturan kosinus.
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan aturan kosinus.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada
masing-masing pasangan. Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan 4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan mengerjkan soal-soal sederhana yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
102
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan kesimpulan tentang pembelajaran sesuai dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan menanamkan rasa cinta akan pembelajaran trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai luas segitiga.
15 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
103 I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
104
2) Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
kosinus dalam menyelesaikan
persoalan
3. Diketahui sisi ∆ PQR adalah
p = 6, q = 10 , r = 7.
105 Mencari nilai sudut dengan
aturan kosinus
4.Diketahui segitiga ABC
dengan a = 7 cm, b = 5 cm, dan c = 3 cm. Hitunglah sudut terbesar dan sudut terkecil segitiga tersebut!
.
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 18, Februari 2017 Mengetahui,
106 Pertemuan ketiga
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Peserta didik mengingat konsep perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku
3.10.2 Peserta didik dapat membedakan perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menyelesaikan masalah luas segitiga dengan aturan sinus, cosinus.
4. Menerapkan aturan sinus, cosinus dalam menyelesaikan masalah segi
banyak.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
107 E. Materi
Luas segitiga
1. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ ABC = 12 𝑎𝑐 sin 𝐵dan luas ∆ABC = 12 𝑏𝑐 sin A
2. Menentukan luas segitiga ABC jika diketahui dua sudut dan satu sisi.
108
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ABC = 𝑏2 sin( 𝐴+𝐶 )2sin 𝐴 .sin 𝐶dan luas ∆ABC 𝑐2 sin( 𝐴+𝐵 )2sin 𝐴 .sin 𝐵
3. Menentukan luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya
Luas ∆ABC = = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
Dengan s = 12(𝑎 + 𝑏 + 𝑐) =12𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔.
4. Menentukan luas segitiga jika diketahui 3 sudut satu sisi
109
5. Jika segitiga dalam lingkaran dan ada r (jari-jari)
A
B L = 2 r2. Sin A. Sin B. sin C
C
6. Menentukan luas segi empat
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong diagonal AC dan BD.
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
110
7. Menentukan luas segi lima beraturan
D
O adalah titik pusat lingkaran dan s adalah panjang sisi segi lima ABCDE.
<AOB = <BOC = <COD = <DOE = <EOA = 3600
5 = 720
Pada segi lima tersebut terdapat 5 segitiga yang sama dan sebangun. Kita
ambil salah satu segi tiga tersebut, yaitu ∆AOB.
Luas ∆AOB = 1
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5
2 . 𝑟2. sin 720
Jumlah sudut segi lima sama dengan 5400 (ingat bahwa jumlah sudut segi
n- sama dengan (n – 2). 1800 ;n ≥ 3)
Itu berarti <A = <B = <C = <D = <E = 5400
111
Misalkan <BAO = <ABO = α. Sesuai dengan rumus luas segitiga, kita
peroleh:
8. Menentukan luas segi enam beraturan
E
Jadi luas segi enam beraturan ABCDEF adalah 6
2 . 𝑟2. sin 600
atau = 6 𝑠2sin2600
2 sin 1200
9. Menentukan luas segi-n beraturan
Perhatikan kembali rumus segi lima dan segi enam beraturan berikut ini.
Luas segi lima beraturan = 5
2 . 𝑟2. sin 3600
5
Luas segi enam beraturan = 6
2 . 𝑟2. sin 3600
6
112
Dari kedua rumus tersebut dapat memberi gambaran bagi kita untuk menentukan rumus luas segi-n beraturan berikut:
Luas segi – n beraturan = 𝑛
2 . 𝑟2. sin 3600
𝑛
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
Based Learning. Yaitu pendekatan yang berbasis otak.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
luas segitiga dan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang akan dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
113 Inti
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait luas segitiga.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
ketahui tentang luas segitiga?
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
bersedia mengemukakan pengetahuannya tentang luas segitiga.
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan luas segitiga.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada
masing-masing pasangan. Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan 4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan
114
mengerjkan soal-soal sederhana yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan kesimpulan tentang pembelajaran sesuai dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan menanamkan rasa cinta akan pembelajaran trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai Grafik Fungsi Trigonometri.
15 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
115
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi, &Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan
memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai
116
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas menggunakan rumus berikut :
2)Instrumen penilaian Pengetahuan
-Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus, kosinus dalam
meyelesaikan masalah luas
1. Sebuah segitiga sama sisi
117 segitiga dalam menyelesaikan
persoalan
Membedakan perbandingan
trigonometri untuk sembarang
segitiga siku-siku
2. Diketahui segi empat
ABCD dengan diagonal AC = 24 cm dan BD = 60 cm. Besar sudut (AC, BD)
= α = 600. Hitunglah luas segi empat ABCD
tersebut!
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
118 Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas Kontrol
Satuan Pendidikan : MAN 2 Yogyakarta Kelas/Semester : X /Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Trigonometri (Aturan Sinus, Kosinus dan Luas Segitiga)
Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
119
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.2 menunjukkan sikap jujur, tertib dan mengikuti aturan, konsisten,
disiplin waktu, ulet, cermat dan teliti, maju berkelanjutan, bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis, serta memiliki rasa senang, motivasi internal, ingin tahu dan ketertarikan pada ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap terbuka, percaya diri, kemampuan bekerja sama, toleransi, santun, objektif, dan menghargai.
3.10 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan menerapkan aturan sinus cosinus untuk menyelesaikannya.
120 C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.3 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan sinus.
4.10.1 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan sinus.
4. Menggunakan aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
121 E. Materi
Untuk sembarang segitiga ABC berlaku : C
ϒ
b a
α β
A c D B
Dari segitiga ABC tersebut dapat diturunkan aturan sinus dan kosinus berikut: secara umum berlaku:
𝑎
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Konvensional.
122 G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
aturan sinus.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas. Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan soal.
Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
123
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang aturan sinus yang dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi aturan kosinus.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
124
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas menggunakan rumus berikut :
2)Instrumen penilaian Pengetahuan
125 Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus dalam menyelesaikan
persoalan
1. Diketahui segitiga ABC
dengan AB = 10 cm, BC =
6 cm, dan < B = 1200.
Panjang sisi AC adalah....
Mencari nilai sudut dengan
aturan sinus
2. Diketahui segitiga ABC
dengan BC = 8 cm, AC =
8 √2 cm, dan < A = 300. Hitunglah besar sudut B!
126
MAN 2 Yogyakarta 14, Februari 2017
127 Pertemuan kedua
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.4 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan cosinus.
4.10.2 Menerapkan konsep aturan cosinus dalam menyelesaikan
masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok,
diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan cosinus.
4. Menggunakan aturan cosinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
128
Dari (iii) dan (iv) diperoleh : a2– (c – b –cos α)2 = b2– b2 cos2α
↔ a2 = b2– b2 cos2α + (c – b –cos α)2
↔ a2 = b2– b2 cos2α + c2–2bc cos α b2 cos 2α
↔ a2 = b2 + c2-2 bc cos α
Secara umum berlaku : a2 = b2 + c2 - 2 bc cos α b2 = a2 + c2 - 2 ac cos β
c2 = a2 + b2 - 2 ab cos ϒ
129 B.Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Konvensional.
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
aturan kosinus.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas. Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan soal.
130 Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang aturan kosinus yang dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi aturan kosinus.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10 menit
D. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
131 E.Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
132 2).Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep
aturan kosinus dalam
menyelesaikan persoalan
3. Diketahui sisi ∆ PQR
adalah p = 6, q = 10 , r = 7.
133 Mencari nilai sudut
dengan aturan kosinus
4.Diketahui segitiga ABC
dengan a = 7 cm, b = 5 cm, dan c = 3 cm. Hitunglah sudut terbesar dan sudut terkecil segitiga tersebut!
.
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 18, Februari 2017
Mengetahui,
134 Pertemuan ketiga
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Peserta didik mengingat konsep perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku
3.10.2 Peserta didik dapat membedakan perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku
C.Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan
masalah-masalah trigonometri.
3. Menyelesaikan masalah luas segitiga dengan aturan sinus, cosinus.
4. Menerapkan aturan sinus, cosinus dalam menyelesaikan masalah segi
banyak.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
135 D. Materi
Luas segitiga
1. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ ABC = 12 𝑎𝑐 sin 𝐵dan luas ∆ABC = 12 𝑏𝑐 sin A
2. Menentukan luas segitiga ABC jika diketahui dua sudut dan satu sisi.
136
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ABC = 𝑏2 sin( 𝐴+𝐶 )2sin 𝐴 .sin 𝐶dan luas ∆ABC 𝑐2 sin( 𝐴+𝐵 )2sin 𝐴 .sin 𝐵
3. Menentukan luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya
Luas ∆ABC = = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
Dengan s = 12(𝑎 + 𝑏 + 𝑐) =12𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔.
4. Menentukan luas segitiga jika diketahui 3 sudut satu sisi
137
5. Jika segitiga dalam lingkaran dan ada r (jari-jari)
A
B L = 2 r2. Sin A. Sin B. sin C
C
6. Menentukan luas segi empat
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong diagonal AC dan BD.
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
138
=1
2 . 𝐴𝐶. (𝐷𝑃 + 𝐵𝑃) sin 𝛼
= 12 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷. sin 𝛼
7. Menentukan luas segi lima beraturan
D
O adalah titik pusat lingkaran dan s adalah panjang sisi segi lima ABCDE.
<AOB = <BOC = <COD = <DOE = <EOA = 3600
5 = 720
Pada segi lima tersebut terdapat 5 segitiga yang sama dan sebangun. Kita
ambil salah satu segi tiga tersebut, yaitu ∆AOB.
Luas ∆AOB = 1
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5
2 . 𝑟2. sin 720
Jumlah sudut segi lima sama dengan 5400 (ingat bahwa jumlah sudut segi
n- sama dengan (n – 2). 1800 ;n ≥ 3)
Itu berarti <A = <B = <C = <D = <E = 5400
5 = 540
Misalkan <BAO = <ABO = α. Sesuai dengan rumus luas segitiga, kita
peroleh:
Luas ∆AOB = (𝐴𝐵)2sin 𝛼 .sin 𝛼
139
= 𝑠2sin 540 .sin 540
2 sin 1800
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5 𝑠2sin2540
2 sin 1800
8. Menentukan luas segi enam beraturan
E
Jadi luas segi enam beraturan ABCDEF adalah 6
2 . 𝑟2. sin 600
atau = 6 𝑠2sin2600
2 sin 1200
9. Menentukan luas segi-n beraturan
Perhatikan kembali rumus segi lima dan segi enam beraturan berikut ini.
Luas segi lima beraturan = 5
2 . 𝑟2. sin 3600
5
Luas segi enam beraturan = 6
2 . 𝑟2. sin 3600
6
Dari kedua rumus tersebut dapat memberi gambaran bagi kita untuk menentukan rumus luas segi-n beraturan berikut:
Luas segi – n beraturan = 𝑛
2 . 𝑟2. sin 3600
𝑛
140 E.Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Konvensional.
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
luas segitiga.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas. Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan soal.
141 Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang luas segitiga yang dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10 menit
G.Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
142
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas menggunakan rumus berikut :
143
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus, kosinus dalam
meyelesaikan masalah luas
segitiga dalam menyelesaikan
persoalan
1. Sebuah segitiga sama
sisi panjang sisinya 12 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut !
Membedakan perbandingan
trigonometri untuk sembarang
segitiga siku-siku
2. Diketahui segi empat
ABCD dengan diagonal AC = 24 cm dan BD = 60 cm. Besar sudut (AC, BD)
144
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 21, Februari 2017
Mengetahui,
145 Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA I
1. Carilah pembuktian dari rumus aturan sinus berikut c2 = b2 + a2 -2 ab cos C
2. Tentukan luas segi empat ABCD dari rumus berikut.
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong diagonal AC dan BD.
146 Misalkan < DPA = α
Luas ∆ DAC = luas ∆ADP + luas ∆CDP
= 1
2. DP. AP . sin α + 1
2 . DP . CP . sin (180
0–α)
= 1
2. DP . AP sin α + 1
2. DP . CP . sin α
= 1
2. DP . (AP + CP) . sin α
= 1
2 . DP. AC . sin α
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
2. BP. AC . sin α.
147
LEMBAR KERJA SISWA II
1. Hitunglah sisi yang belum diketahui dari segitiga berikut ini
a. ∆ABC dengan a = 4, b = 7 dan <C = 300
Jawab
Diket?
...
...
Ditanya?... Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
b. c. d.
148
b. ∆ABC dengan b = 8, c = 5 dan < A = 1200
Jawab Diket?
... ... Ditanya?... Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
149
2. Diketahui sisi ∆ PQR adalah p = 6, q = 10 , r = 7. Hitunglah semua sudut
yang ada pada segitiga tersebut! Jawab
Diket?
... ... Ditanya?... Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
150
3. Hitunglah luas ∆ABC jika diketahui < B = 300 dan c = 6 cm, a = 4cm.
Jawab Diket?
... ... Ditanya?... Rumus yang digunakan
cara penyelesaian
151
4. Hitunglah luas ∆ OPQ jika diketahui < O = 300 , < P = 300, dan < C = 1200.
Jawab Diket?
... ... Ditanya?... Rumus yang digunakan
cara penyelesaian
Kesimpulan...
5. Carilah syarat yang harus diketahui untuk menetukan luas ∆ABC beserta
152
LEMBAR KERJA SISWA III
a. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
Dengan cara yang sama diperoleh :
153
b. Menentukan luas segi empat
D
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
154 Lampiran 5
KISI-KISI INSTRUMEN TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
Indikator Soal Aspek Pemahaman
Konsep
No
Soal
Instrumental Relasional
Menggunakan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
√
1b Menggunakan konsep aturan
cosinus dalam mengukur panjang sisi pada segitiga sembarang.
√ 3
Menghitung luas segi empat dengan rumus yang diperoleh dari konsep luas segitiga.
√ 4a
Menentukan luas segi n beraturan.
155 Lampiran 6
HOLISTIC SCORING RUBRICS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
No Mengklasifikasikan
obyek obyek namun salah
Penyajian
2 Pengklasifikasian
obyek kurang
3 Pengklasifikasian
obyek benar kurang lengkap
4 Pengklasifikasian
obyek lengkap dan benar
156 Lampiran 7
TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
Nama : Kelas : Waktu : Petunjuk :
Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakannya
Tulislah nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang telah
disediakan
Baca, pahami, dan kerjakan soal berikut ini dengan tepat dan teliti
Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah
1. b. Dalam segitiga KLM, diketahui besar sudut <L = 300 dan besar <M =
450. Jika panjang sisi l = 6 cm. Maka panjang sisi m adalah...
3. Sebuah segitiga sama sisi, panjang sisinya 12 cm. Luas segitiga tersebut
157
4. a. Diketahui segi empat ABCD dengan diagonal AC = 24 cm dan BD = 60
cm. Besar sudut (AC, BD) = α = 600. Hitunglah luas segi empat ABCD tersebut!
5. Hitunglah luas segi tujuh beraturan yang titik-titik sudutnya terletak pada
158
KUNCI JAWABAN
1. b. Diketahui < L = 300
< M = 450
Panjang sisi l = 6 cm Ditanya: panjang sisi m ? Jawab :
3.Diketahui segitiga sama sisi
Panjang sisinya 12 cm
159
Ditanya : luas segi empat ABCD ?
L = 1
5.Diketahui jari-jari lingkaran 10 cm
160 Lampiran 8
JADWAL KETERLAKSANAAN PENELITIAN KELAS EKSPERIMEN
DAN KONTROL
Jadwal Keterlaksanaan Penelitian Di Kelas Eksperimen
No Hari, Tanggal Jam Materi
1 Selasa, 14 Februari 2017 10:00 - 11:30 Aturan sinus
2 Sabtu, 18 Februari 2017 13:00 – 14:30 Aturan kosinus
3 Selasa, 21 Februari 2017 10:00 – 11:30 Mencari Luas segitiga dengan
aturan sinus kosinus
4 Sabtu, 25 Februari 2017 13:00 – 14:00 posttest
Jadwal Keterlaksanaan Penelitian Di Kelas Kontrol
No Hari, Tanggal Jam Materi
1 Rabu, 15 Februari 2017 13:00 - 14:30 Aturan sinus
2 Sabtu, 18 Februari 2017 10:00 – 11:30 Aturan kosinus
3 Rabu, 22 Februari 2017 13:00 – 14:30 Mencari Luas segitiga dengan
aturan sinus kosinus