• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal IPTEK Juli 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal IPTEK Juli 2010"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal IPTEK Juli 2010

16

Perangkat Lunak Ajar Kinematika Gerak Lurus, Gerak Melingkar

Beraturan dan Gerak Parabola

Novri Hadinata

Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Bina Sriwijaya Palembang

PENDAHULUAN

Perkembangan dan Kemajuan

teknologi dimasa kini begitu cepat.

Terutama kemajuan teknologi komputer yang mampu menangani segala macam kebutuhan informasi di segala bidang baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Komputer merupakan sebuah mesin

yang diciptakan oleh manusia untuk

membantu mempermudah kegiatan dan aktivitas yang akan dilaksanakan dalam memecahkan suatu permasalahan, dengan perantara dan dukungan dari perangkat keras, perangkat lunak dan kemampuan dari manusia yang menggunakannya. Tidak dapat dipungkiri komputer telah menjadi bagian dari teknologi informasi yang mencakup seluruh aspek kehidupan.

Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting maju atau tidaknya suatu negara dapat dinilai dari dunia pendidikan negara tersebut. Banyak sekali cabang ilmu yang terdapat pada dunia pendidikan, salah satunya adalah Fisika.

Fisika merupakan cabang ilmu yang

mempelajari gejala alam dan benda-benda mati. Perkembangan ilmu fisika saat ini sudah merambah kebanyak bidang teknologi, termasuk teknologi informasi.

Kinematika gerak lurus merupakan bagian dari ilmu fisika. Kinematika berisi pembahasan tentang gerakan benda tanpa mempertimbangkan penyebab gerakan benda tersebut. Suatu masalah yang timbul adalah pada pengajaran konvensional atau proses belajar mengajar hanya melibatkan dua pihak yaitu pengajar dan siswa. Proses pengajaran dilakukan secara tatap muka,

pengajar mengajarkan kepada siswa

sementara itu siswa mendengarkan dan mencatat dalam proses ini peranan pengajar sangat dominan dalam penyampaian materi, mengendalikan proses belajar mengajar dan sedikitnya interaksi antara pengajar dan siswa. Penulis tertarik mengembangkan metode pengajaran kinematika gerak lurus yang sudah ada kedalam bentuk perangkat lunak yang lebih menarik minat orang untuk

(2)

Jurnal IPTEK Juli 2010

17

mempelajarinya, menimbang pentingnya

orang mempelajari kinematika gerak lurus, gerak melingkar beraturan, dan gerak parabola.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul Perangkat Lunak Ajar

Kinematika Gerak Lurus, Gerak Melingkar Beraturan dan Gerak Parabola.

Perumusan Masalah

Adapun permasalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah

bagaimana membuat dan mendesain perangkat lunak ajar kinematika gerak lurus, gerak melingkar beraturan dan gerak parabola dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic Versi 6.0 .

Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas tidak melebar, penulis membatasi pembahasan hanya pada pembuatan perangkat lunak ajar mengenai kinematika gerak lurus, gerak melingkar beraturan dan gerak parabola menggunakan Visual Basic Versi 6.0 . yang terdiri dari :

1. Jarak dan Perpindahan 2. Kelajuan dan Kecepatan 3. Percepatan dan Perlajuan 4. Gerak Lurus Beraturan

5. Gerak Lurus Berubah Beratuaran 6. Gerak Jatuh Bebas

7. Gerak Melingkar Beraturan 8. Gerak Parabola

Metodologi Penelitian Metode Pengumpulan Data

Dalam melengkapi penelitian ini penulis mencari data-data tambahan dari bahan-bahan yang berhubungan dengan pembahasan dari buku-buku penunjang yang dapat membantu penulis menyelesaikan penelitian.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan Siklus Hidup Pengembangan system yang selanjutnya disebut SHPS. SHPS adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan baik

melalui penggunaan siklus kegiatan

penganalisis dan pemakai secara spesifik. Tahap tahap SHPS adalah sebai berikut.:

1. Mengindentifikasi masalah, peluang dan tujuan

2. Menentukan Syarat-syarat 3. Menganalisis kebutuhan sistem

4. Merancang sistem

5. Mengembangkan dan

mendokumentasiskan sistem

6. Menguji dan mempertahankan sistem

7. Mengimplemetasikan dan mengepaluasi sistem

(3)

Jurnal IPTEK Juli 2010

18

Gambar: Tujuh Tahap Siklus Hihup Pengembang Sistem (SHPS)

a. Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan. Ditahap pertama dari siklus hidup

pengembangan sistem ini, penganalisis

mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tahap ini sangat penting bagi keberhasilan suatu penelitian,

karena tidak seorangpun yang ingin

membuang-buang waktu dengan tujuan

masalah yang keliru

b. Penentuan Syarat-Syarat

Dalam tahap ini penganalisis

memasukkan apasaja yang menentukan syarat-syarat informasi bagi para pemakai yang terlibat. Di antara perangkat-perangkat yang digunakan untuk menetapkan syarat-syarat

informasi antaralain dengan melakukan

pengamatan prilaku dan memerriksa data mentah.

c. Analisis Kebutuhan Sistem

Tahap selanjutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem, sekali lagi,

perangkat dan tehnik-tehnik tertentu akan

membantu penganalisis menentukan

kebutuhan. Perangkat tersebut yang dimaksud ialah penggunaan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses dan output. d. Perancangan Sistem

Dalam tahap perancangan ini,

penganalisa sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai disain sistem informasi yang logik. e. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak

Ditahap ini dilakukan pengkodean untuk mengembangkan suatu perangkat lunak yang merupakan pengimplementasian dari

sistem informasi yang telah dibuat

sebelumnya.

f. Menguji dan mempertahankan sistem

Sebelum perangkat lunak dapat

digunakan perlu diadakan suatu pengujian terlebih dahulu dan penganalisis dapat

1. Identifikasi nasalah peluang dan tujuan 2. Menentukan Syarat-syarat 3. Menganalisis kebutuhan Sistem 4. Merancang sistem yang direkomendasikan 5. Mengembangkan dan mendokumentasiakn sistem 6. Menguji dan mempertahankan

sistem 7. Mengimplemtasikan

dan mengevatuasikan sistem

(4)

Jurnal IPTEK Juli 2010

19

menangkap jka terdapat masalah pada

perangkat lunak yang telah dibuat

g. Mengimplemantasikan dan mengevaluasi sistem

Ditahap terakhir ini dilakukan

implemantasi perangkat luinak yang telah dibuat ke dunia yang membutuhkannya dan juga mengevaluasi penggunaan perangkat lunak tersebut.

PEMBAHASAN Analisis Sistem

Pada Analisis sitem dilakukan

identifikasi masalah, peluang dan tujuan, menentukan syarat-syarat, dan menganalisis kebutuhan sistem. Berdasarkan kepada siklus hidup pengembangan sistem (SHPS)

Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan.

Sistem pengajaran kovensional yang

diterapkan dalam pembelajatan materi

Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola, yang menjadi siswa adalah siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) pada semester satu dan yang menjadi pengajar adalah guru bidang studi fisika yang ditunjuk untuk mengajarkan materi ajar tersebut. Kegiatan pengajaran dilakukan didalam kelas. Materi yang disampaikan didepan kelas dengan mengunakan alat bantu pengajaran konvensional yaitu papan tulis. Terkadang untuk menghemat waktu guru membagikan lembar catatan yang berisi materi ajar untuk dipelajari diluar kelas. Dari penjelas diatas tampak jelas masalah yang timbul adalah kurangnya pembahasan materi yang berbasis

visualisasi dan siswa akan sulit jika akan

mengulang kembali materi yang telah

diberikan sebelumnya. Dari masalah ini penulis melihat adanya peluang untuk diangkat agar supaya ada suatu sistem yang pengajaran

yang berbasis komputer yang dapat

menampilakan visualisasi dan dapat digunakan kapan saja jika dibutuhkan. Dengan tujuan :

1. Membantu pemahaman terhadap

oprasi-oprasi yang ada pada Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola

2. Memvisualisasikan masing-masing oprasi yang ada pada Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola.

Penentuan Syarat-Syarat

Pada tahap ini dijabarkan dengan jelas apa yang dibutuhkan oleh pemakai. Yang

dibutuhkan oleh pemakai pengajaran

Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola berbasis komputer adalah sebagai berikut :

1. Pengantar Kinematika Gerak Lurus 2. Jarak dan Perpindahan

3. Kelajuan dan Kecepatan 4. Percepatan dan Perlajuan 5. Gerak Lurus Beratuaran

6. Gerak Lurus Berubah Beraturan 7. Gerak Jatuh Bebas

8. Gerak Melingkaran Beraturan 9. Gerak Parabola

Analisis Kebutuhan Sistem

Pada pengajaran Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola

(5)

Jurnal IPTEK Juli 2010

20

berbasi komputer dibutuhkan aliran data untuk menyusun daftar input, proses dan output dalam bentuk grafik terstruktur. Penulis

mengguanakan Data Flow Diagram (DFD)

karena DFD adalah sebuah tehnik grafis yang

menggambarkan alairan informasi dan

ntransformasi yang diaplikasikan saat data bergerak dari input menjadi output. Pressman (2003:364)

DFD dapat digunakan untuk menyajikan perangkat lunak setip tingkat abstaksi. Kenyataanya DFD dapat di Partisi dalam tingkat-tingkat yang mempresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal

demikianlagh DFD memberikan suatu

mekanisme pemodelan fungsional san

pemodelan informasi. Pressman (2003:364)

Perancanagan Sistem

Tahap ini adalah tahap perancangan

suatu sistem untuk nantinya

diimplementasikan menjadi sebuar perangkat lunak. Pada pengajaran Kinimatika Gerak Lurus, Gerak Melingkar dan Gerak Parabola berbasi komputer menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sebagai pemodelan sistem yang telah dijabarkan sebelumnya. Pada taham ini akan dilalui taham merancang sistem yang direkomendasikan sebelumnya sesuai dengan siklus hidup pengembang sistem (SHPS). Dalam tahap desain dari (SHPS). Penulis menggunakan informasi yang telah terkumpul

sebelumnya untuk mencapai desain

sisteminformasi yang logik. Penulis

merancang prosedur data-entry sedemikian

rupa sehingga data yang dimasukkan kedalam sistem benar benar akurat selain itu penulis

menggunakan tehnik-tehnik bentuk

perancangan layar tertentu untuk hasil yang lebih baik.

Data Flow Diagram Level 0

Gambar: Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram Level 1

Gambar: Data Flow Diagram Level 1

HASIL

Berdasarkan indentifikasi masalah, penentuan syarat, analisis kebutuhan dan

perancangan sistem yang dilakukan

sebelumnya.mengacu kepada siklus hidup pengembang sistem (SHPS), maka

Pemaka i Prangk at Lunak Ajar

Gambar

Diagram  (DFD)  sebagai  pemodelan  sistem

Referensi

Dokumen terkait

l(s.raikan rihi impor |nl btutefire peda komodfi fish, crustac€dm & aquatc irweft|brate, nucbor ]€aclof3, b(ibls.. Penurunan nilai €k3pq ini isutama pda komodfi

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik 2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam.

Kapasitas Pompa Multiflo 380 yang digunakan saat ini belum optimal, yaitu putaran impeler 1100 rpm yang menghasilkan debit 91,15 m 3 /jam, sedangkan putaran impeler

Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.

Namely, the n -th coefficient is equal to the dimension of the cohomology ring of the moduli space of n -pointed stable curves of genus 0.. These coefficients are also related to

Dengan demikian zona dibentuk oleh kumpulan bidang kisi langsung yang memotong sesuai dengan garis potong sejajar, sedangkan sumbu zona merupakan arah garis

Apabila pesierta seleksi memperoleh nilai Seleksi Kompetensi Dasar sama, maka penentuan k.elulusan didasarkan pada nilai yang lebih tinggi secara berurutan mulai

Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu di- lakukan penelitian tentang penggunaan model pembelajaran inkuiri berbasis media animasi ter- hadap pemahaman konsep, sikap