• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN 2015 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN 2015 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 05/07/62/Th.X, 1Juli 2016

P

RODUKSI

P

ADI

,

J

AGUNG DAN

K

EDELAI

T

AHUN

2015

P

ROVINSI

K

ALIMANTAN

T

ENGAH

*)

A. PADI

Produksi padi tahun 2015 sebanyak 893.202 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebanyak 54.994 ton (6,56 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi padi tahun 2015 karena adanya peningkatan produksi padi sawah sebanyak 16.398 ton dan padi ladang sebanyak 38.597 ton. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 12.182 hektar (5,02 persen) dan produktivitas sebesar 0,50 kuintal/hektar (1,46 persen). Secara nasional, produksi padi naik 6,42 persen dibanding tahun 2014.

B. JAGUNG

Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun 2015 sebanyak 8.189 ton pipilan kering, naik 51 ton (0,63 persen) dibanding produksi jagung tahun 2014 yang sebesar 8.138 ton. Kenaikan produksi jagung ini terjadi walaupun ada penurunan luas panen sebesar 87 hektar, karena ditopang oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,26 kuintal/hektar (4,10 persen). Secara nasional dibanding produksi tahun 2014, produksi jagung tahun 2015 naik 3,18 persen.

C. KEDELAI

Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 1.262 ton biji kering, turun135 ton (-9,66 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 1.397 ton. Penurunan ini terjadi karena penurunan luas panen kedelai sebesar 114 Ha (-9,78 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai turun 0,86 persen dibanding produksi tahun 2014.

*) Angka Tetap Tahun 2015 adalah produksi tanaman pangan tahun 2015 yang dihitung pada bulan Mei 2016.

1.

PENDAHULUAN

Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2016 disajikan dengan 2 status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2015 dan Angka Tetap (ATAP) 2015. ASEM 2015 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2015 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2015) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ASEM 2015 dan ATAP 2015 melalui BRS adalah seperti berikut:

(2)

Status Angka Jadwal Rilis BRS

Subround

Januari–April Mei–Agustus September–Desember 1. ASEM 2015 1 Maret 2016 REALISASI 2015 (angka belum final)

2. ATAP 2015 1 Juli 2016 REALISASI 2015 (angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.

2.

Produksi Padi

Produksi padi Kalimantan Tengah tahun 2015 sebesar 893.202 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik 54.994 ton (6,56 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 838.207ton. Kenaikan produksi padi tahun 2015 terjadi karena adanya peningkatan produksi padi sawah sebanyak 16.398 ton dan padi ladang sebanyak 38.597 ton. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 12.182 hektar (5,02 persen) dan produktivitas sebesar 0,50 kuintal/hektar (1,46 persen).

Kenaikan produksi padi tahun 2015 yang relatif besar terdapat di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pulang Pisau. Sementara itu, penurunan produksi padi tahun 2015 yang relatif besar terdapat di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kapuas.

Kenaikan produksi padi tahun 2015 sebanyak 54.994 ton (6,56 persen) terjadi pada subround Mei–Agustus sebanyak 64.993 ton (24,49 persen), sedangkan penurunan produksi terjadi pada subround Januari–April dan subround September-Desember masing-masing sebanyak 3.231 ton (-0,97 persen) dan 6.767 ton (-2,82 persen), dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year).

Pola panen padi pada periode Januari–Desember tahun 2015 relatif sama dengan pola panen tahun 2014 dan tahun 2013. Puncak panen padi pada tahun 2015, 2014, dan 2013 terjadi pada bulan Agustus-September (Gambar 2).

Dibanding tahun 2014, produksi padi Nasional tahun 2015 naik sebesar 4.551.376 ton GKG (6,42 persen) dari 70.846.465 ton GKG menjadi 75.397.841 ton GKG. Kenaikan ini karena kenaikan luas panen sebesar 319.331 Ha (2,31 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 2,06 Ku/Ha (4,01 persen).

(3)

Gambar 2. Pola Panen Padi (Hektar), 2013–2015

2011

2012

2013

2014

2015

142.068 185.689 177.732 128.850 167.447 468.168 569.818 634.920 709.357 725.755 Gambar 1.

Produksi Padi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015 (Ton)

Padi ladang

Padi sawah

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septemb er Oktober Novemb er Desembe r 2013 4996 11015 16601 8608 9205 4583 12681 40349 50121 7668 2445 1379 2014 7291 12634 26331 10268 6745 3948 5606 51782 50239 5385 162 6118 2015 4522 7544 18186 13724 9737 4987 13314 53094 48078 6404 159 3667 0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000

(4)

Tabel 1. Perkembangan Produksi Padi di Kalimantan Tengah, 2013 – 2015 Uraian 2013 2014 2015 Perkembangan 2013 - 2014 Perkembangan 2014 - 2015 Absolut Persentase Absolut Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Padi Sawah

Luas Panen (Ha) 169.651 186.509 183.416 16.858 9,94 -3.093 -1,66 Hasil/hektar (Ku/Ha) 37,43 38,03 39,57 0,60 1,60 1,54 4,05 Produksi (Ton) 634.920 709.357 725.755 74.437 11,72 16.398 2,31

2. Padi Ladang

Luas Panen (Ha) 77.822 55.979 71.254 -21.843 -28,07 15.275 27,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 22,84 23,02 23,50 0,18 0,79 0,48 2,09 Produksi (Ton) 177.732 128.850 167.447 -48.882 -27,50 38.597 29,95

3. Jumlah Padi

Luas Panen (Ha) 247.473 242.488 254.670 -4.985 -2,01 12.182 5,02 Hasil/hektar (Ku/Ha) 32,84 34,57 35,07 1,73 5,27 0,50 1,45 Produksi (Ton) 812.652 838.207 893.202 25.555 3,14 54.995 6,56

4. PADI NASIONAL

Luas Panen (Ha) 13.835.252 13.797.307 14.116.638 -37.945 -0,27 319.331 2,31 Hasil/hektar (Ku/Ha) 51,52 51,35 53,41 -0,17 -0,33 2,06 4,01 Produksi (Ton) 71.279.709 70.846.465 75.397.841 -433.244 -0,61 4.551.376 6,42 Keterangan : bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG)

Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, 2013−2015 Uraian 2013 2014 2015 Perkembangan 2013−2014 2014−2015 Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. LuasPanen (ha) - JanuariApril 115.298 110.544 112.036 -4.754 -4,12 1.492 1,35 - MeiAgustus 70.437 69.203 83.951 -1.234 -1,75 14.748 21,31 - SeptDesember 61.738 62.741 58.683 1.003 1,62 -4.058 -6,47 - Januari−Desember 247.473 242.488 254.670 -4.985 -2,01 12.182 5,02 2. Produktivitas (ku/ha) - JanuariApril 27,21 30,08 29,39 2,87 10,55 -0,69 -2,29 - MeiAgustus 35,51 38,36 39,36 2,85 8,03 1,00 2,61 - SeptDesember 40,30 38,30 39,80 -2,00 -4,96 1,50 3,92 - Januari−Desember 32,84 34,57 35,07 1,73 5,27 0,50 1,45 3. Produksi (ton) - JanuariApril 313.679 332.480 329.249 18.801 5,99 -3.231 -0,97 - MeiAgustus 250.138 265.430 330.423 15.292 6,11 64.993 24,49 - SeptDesember 248.835 240.297 233.530 -8.538 -3,43 -6.767 -2,82

(5)

3. Produksi Jagung

Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun 2015 sebanyak 8.189 ton pipilan kering, naik 51 ton (0,63 persen) dibanding produksi jagung tahun 2014 yang sebesar 8.138 ton. Kenaikan produksi jagung ini terjadi walaupun ada penurunan luas panen sebesar 87 hektar, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 1,26 kuintal/hektar (4,10 persen).

Kenaikan produksi jagung tahun 2015 yang relatif besar terdapat di Kabupaten Pulang Pisau dan Gunung Mas. Sementara itu, penurunan produksi jagung tahun 2015 yang relatif besar terdapat di Kabupaten Lamandau dan Barito Utara.

Selama periode Januari-Desember, pola panen jagung tahun 2015 dan 2013 sedikit berbeda dengan pola panen tahun 2014. Pada tahun 2015 dan 2013, puncak panen pada bulan Januari, sedangkan pada tahun 2014 terjadi pada bulan Desember (Gambar 4).

Gambar 4. Pola Panen Jagung Kalimantan Tengah, 2013-2015 (Hektar)

2011 2012 2013 2014 2015

9.208

7.947

6.217

8.138 8.189

Gambar 3. Produksi Jagung Kalimantan Tengah Tahun 2011 - 2015 (Ton)

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septem

ber Oktober Novemb er Desemb er 2013 383 234 149 137 123 88 120 127 191 109 117 284 2014 394 109 79 84 91 87 159 276 248 207 138 722 2015 543 206 341 133 96 55 197 155 470 136 48 127 0 100 200 300 400 500 600 700 800

(6)

Kenaikan produksi jagung tahun 2015 sebanyak 54.994 ton (6,56 persen) terjadi pada subround Januari–April sebanyak 2.016 ton (97,63 persen), sedangkan penurunan produksi terjadi pada subround Mei–Agustus dan subround September-Desember masing-masing sebanyak 322 ton (-16,68 persen) dan 1.643 ton (-39,67 persen), dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year).

Dibanding tahun 2014, produksi jagung Nasional tahun 2015 naik sebesar 604.009 (3,18 persen) dari 19.008.426 ton menjadi 19.612.435 ton pada tahun 2015. Kenaikan ini terjadi karena didukung kenaikan produktivitas sebesar 2,24 Ku/Ha (4,52 persen) walaupun ada penurunan luas panen sebesar 49.652 Ha (1,29 persen).

Tabel 3. Produksi Jagung di Kalimantan Tengah, 2013 – 2015

Uraian 2013 2014 2015

Perkembangan 2013 - 2014

Perkembangan 2014 - 2015 Absolut Persentase Absolut Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jagung

Luas Panen (Ha) 2.062 2.594 2.507 532 25,80 -87 -3,35 Hasil/hektar (Ku/Ha) 30,15 31,37 32,66 1,22 4,05 1,29 4,10 Produksi (Ton) 6.217 8.138 8.189 1.921 30,90 51 0,63

2. JAGUNG NASIONAL

Luas Panen (Ha) 3.821.504 3.837.019 3.787.367 15.515 0,41 -49.652 -1,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 48,44 49,54 51,78 1,10 2,27 2,24 4,52 Produksi (Ton) 18.511.853 19.008.426 9.612.435 496.573 2,68 604.009 3,18

(7)

Tabel 4. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013−2015 Uraian 2013 2014 2015 Perkembangan 2013−2014 2014−2015 Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. LuasPanen (ha) - JanuariApril 903 666 1.223 -4.754 -4,12 1.492 1,35 - MeiAgustus 458 613 503 -1.234 -1,75 14.748 21,31 - SeptDesember 701 1.315 781 1.003 1,62 -4.058 -6,47 - Januari−Desember 2.062 2.594 2.507 -4.985 -2,01 12.182 5,02 2. Produktivitas (ku/ha) - JanuariApril 28,88 31,00 33,37 2,87 10,55 -0,69 -2,29 - MeiAgustus 29,90 31,50 31,99 2,85 8,03 1,00 2,61 - SeptDesember 31,95 31,50 32,00 -2,00 -4,96 1,50 3,92 - Januari−Desember 30,15 31,37 32,66 1,73 5,27 0,50 1,45 3. Produksi (ton) - JanuariApril 2.608 2.065 4.081 18.801 5,99 -3.231 -0,97 - MeiAgustus 1.369 1.931 1.609 15.292 6,11 64.993 24,49 - SeptDesember 2.240 4.142 2.499 -8.538 -3,43 -6.767 -2,82 - Januari−Desember 6.217 8.138 8.189 25.555 3,14 54.995 6,56

Keterangan : bentuk hasil produksi jagung : pipilan kering

4. Produksi Kedelai

Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 1.262 ton biji kering, turun 135 ton (-9,66 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 1.397 ton. Penurunan ini terjadi karena penurunan luas panen kedelai sebesar 114 Ha (-9,78 persen).

2011 2012 2013 2014 2015

2.823

1.700 1.684

1.397

1.262

Gambar 5. Produksi Kedelai Kalimantan Tengah Tahun 2011 - 2015 (Ton)

(8)

Kenaikan produksi kedelai tahun 2015 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Barat. Sementara itu, penurunan produksi kedelai tahun 2015 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Lamandau dan Barito Utara.

Selama periode Januari–Desember, pola panen kedelai tahun 2013-2015 bervariasi. Hal ini dapat dikarenakan pengembangan komoditas kedelai pada tingkat petani sangat bergantung pada adanya bantuan pemerintah. Pada periode Januari–Desember tahun 2013 puncak panen terjadi pada bulan September, tahun 2014 pada bulan Juli sedangkan pada tahun 2015 puncak panen berada pada bulan Maret (Gambar 6).

Gambar 6. Pola Panen Kedelai, 2013 - 2015 (Hektar)

Penurunan produksi kedelai tahun 2015 yang sebanyak 135 ton (-9,66 persen) terjadi pada subround Mei–Agustus sebanyak 308 ton (-51,68 persen) dan subround September–Desember sebanyak 34 ton (-13,49 persen), sementara pada subround Januari–April terjadi peningkatan produksi sebanyak 207 ton (37,70 persen) apabila dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year).

Dibanding tahun 2014, produksi kedelai Nasional tahun 2015 naik sebesar 8.186 ton (0,86 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,17 Ku/Ha (1,10 persen), sedangkan luas panen menurun sebesar 1.590 hektar (-0,26 persen).

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septem

ber Oktober Novemb er Desemb er 2013 296 128 109 50 32 54 106 122 494 14 6 2 2014 227 219 9 6 9 103 297 86 82 103 21 4 2015 202 163 223 42 17 40 129 54 131 25 21 5 0 100 200 300 400 500 600

(9)

Tabel 5. Produksi Kedelai di Kalimantan Tengah, 2013 – 2015 Uraian 2013 2014 2015 Perkembangan 2013 - 2014 Perkembangan 2014 - 2015 (ASEM) Absolut Persentase Absolut Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Kedelai

Luas Panen (Ha) 1.413 1.166 1.052 -247 -17,48 -114 -9,78 Hasil/hektar (Ku/Ha) 11,92 11,98 12,00 0,06 0,50 0,02 0,16 Produksi (Ton) 1.684 1.397 1.262 -287 -17,04 -135 -9,66

2. KEDELAI NASIONAL

Luas Panen (Ha) 550.793 615.685 613.885 64.892 11,78 -1.590 -0,26 Hasil/hektar (Ku/Ha) 14,16 15,51 15,69 1,35 9,53 0,17 1,10 Produksi (Ton) 779.992 954.997 963.099 175.005 22,44 8.186 0,86

Keterangan : bentuk hasil produksi kedelai : biji kering

Tabel 6. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2013−2015 Uraian 2013 2014 2015 Perkembangan 2013−2014 2014−2015 Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. LuasPanen (ha) - JanuariApril 583 461 630 -122 -20,93 169 36,66 - MeiAgustus 314 495 240 181 57,64 -255 -51,52 - SeptDesember 516 210 182 -306 -59,30 -28 -13,33 - Januari−Desember 1.413 1.166 1.052 -247 -17,48 -114 -9,78 2. Produktivitas (ku/ha) - JanuariApril 11,81 11,90 12,00 0,09 0,76 0,10 0,84 - MeiAgustus 12,00 12,05 12,00 0,05 0,42 -0,05 -0,41 - SeptDesember 11,97 12,00 11,98 0,03 0,25 -0,02 -0,17 - Januari−Desember 11,92 11,98 12,00 0,06 0,50 0,02 0,17 3. Produksi (ton) - JanuariApril 689 549 756 -140 -20,32 207 37,70 - MeiAgustus 377 596 288 219 58,09 -308 -51,68 - SeptDesember 618 252 218 -366 -59,22 -34 -13,49 - Januari−Desember 1.684 1.397 1.262 -287 -17,04 -135 -9,66

(10)

Tabel 7. Perkembangan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota, 2014−2015 (ton)

Kabupaten/Kota

Padi Jagung Kedelai

2014 2015 Perkembangan 2014 2015 Perkembangan 2014 2015 Perkembangan

Absolut % Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Kotawaringin Barat 31.576 18.782 (12.794) (40,52) 1.822 2.011 189 10,37 5 67 62 1.240,0 2. Kotawaringin Timur 45.807 70.441 24.634 53,78 28 0 (28) (100,00) 6 24 18 300,0 3. Kapuas 373.551 371.493 (2.058) (0,55) 363 301 (62) (17,08) 45 94 49 108,9 4. Barito Selatan 23.268 23.766 498 2,14 37 0 (37) (100,00) 1 55 54 5.400,0 5. Barito Utara 30.717 32.606 1.889 6,15 1.667 935 (732) (43,91) 446 356 (90) (20,2) 6. Sukamara 8.057 7.252 (805) (9,99) 411 168 (243) (59,12) 22 10 (12) (54,5) 7. Lamandau 26.847 25.795 (1.052) (3,92) 2.810 1.310 (1.500) (53,38) 798 236 (562) (70,4) 8. Seruyan 13.926 20.294 6.368 45,73 284 120 (164) (57,75) 4 4 0 0 9. Katingan 63.895 68.875 4.980 7,79 161 72 (89) (55,28) 6 6 0 0 10. Pulang Pisau 163.228 182.285 19.057 11,68 328 2.727 2.399 731,40 12 338 326 2.716,7 11. Gunung Mas 8.334 11.298 2.964 35,57 30 325 295 983,33 5 33 28 560,0 12. Barito Timur 31.042 32.721 1.679 5,41 9 20 11 122,22 17 16 (1) (5,9) 13. Murung Raya 17.837 27.464 9.627 53,97 188 200 12 6,38 30 23 (7) (23,3) 14. Palangka Raya 122 130 8 6,56 - - - - Kalimantan Tengah 838.207 893.202 54.995 6,56 8.138 8.189 51 0,63 1.397 1.262 (135) -9,66

Keterangan: kualitas produksi padi adalah gabah kering giling (GKG)

kualitas produksi jagung adalah pipilan kering kualitas produksi kedelai adalah biji kering

Gambar

Gambar 2. Pola Panen Padi (Hektar), 2013–2015 2011201220132014 2015 142.068   185.689   177.732   128.850    167.447   468.168   569.818   634.920   709.357  725.755 Gambar 1
Tabel 1. Perkembangan Produksi Padi di Kalimantan Tengah, 2013 – 2015  Uraian   2013  2014  2015  Perkembangan        2013 - 2014  Perkembangan           2014 - 2015  Absolut  Persentase  Absolut  Persentase
Gambar 4. Pola Panen Jagung Kalimantan Tengah, 2013-2015 (Hektar)
Tabel 3. Produksi Jagung di Kalimantan Tengah, 2013 – 2015
+5

Referensi

Dokumen terkait

Lukis litar elektrik mengunakan simbol-simbol yang ditunjukkan dalam Rajah 3[b] bagi menghubungkan sebuah pengawal-mikro Raspberry Pi dengan sebuah penderia kelembapan dan suhu

SELECT jenispertandingan dari Database WHERE kejuaraan = namakejuaraan AND kategoriusia = kategoriusia yang diinput. CLEAR field input kategori usia WHILE NOT

Penggunaan bahan organik (dosis 10, 20, dan 30 ton/ha) cenderung menunjukkan hasil produksi yang baik pada penggunaan dosis yang lebih tinggi dibandingkan dosis yang lebih rendah

Orang (people) dalam pemasaran jasa, berfungsi sebagai penyedia jasa yang dapat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam ‘orang’ ini, berhubungan

bahwa ketentuan pasal 110 huruf f dan pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Pasar

 Rumah Sakit kelas A : Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/Kesehatan dengan pendidikan dasar D3-Gizi, atau minimal lulusan D4-Gizi dengan pengalaman kerja tertentu.. 

Pasien yang dirawat pada instalasi rawat inap dapat mendaftar sebagai pasien rawat inap dengan dua cara, yang pertama mendaftar sebagai pasien rawat jalan lalu jika setelah

Diagnosis ditegakkan bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif dan banyak, bergumpal dan pada palpasi didapatkan fundus uteri masih setinggi