PERSEPSI STAKEHOLDERS TENTANG PELAKSANAAN UU NOMOR 29 TAHUN 2004 MENGENAI PRAKTIK
DOKTER 3 (TIGA) TEMPAT DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh : NIM. 061000007 JOSUA VIKTOR P H
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
PERSEPSI STAKEHOLDERS TENTANG PELAKSANAAN UU NOMOR 29 TAHUN 2004 MENGENAI PRAKTIK
DOKTER 3 (TIGA) TEMPAT DI KOTA MEDAN TAHUN 2010
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
NIM. 061000007 JOSUA VIKTOR P H
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul :
PERSEPSI STAKEHOLDERS TENTANG PELAKSANAAN UU NOMOR 29 TAHUN 2004 MENGENAI PRAKTIK
DOKTER 3 (TIGA) TEMPAT DI KOTA MEDAN TAHUN 2010
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh :
NIM. 061000007 JOSUA VIKTOR P H
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 9 November 2010 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji
Ketua Penguji Penguji I
Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si
NIP. 196803201993082001 NIP. 195206011982031003 dr. Heldy BZ, MPH
Penguji II Penguji III
Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes
NIP. 197308031999032001 NIP. 140052649
dr. Fauzi, SKM
Medan, Desember 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan,
NIP. 196108311989031001 Dr. Drs. Surya Utama, M.S
ABSTRAK
UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran menyatakan setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki Surat Izin Praktik (SIP). Dalam Pasal 37 ayat 2 disebutkan bahwa SIP dokter dan dokter gigi hanya diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat. Berdasarkan Data Sarana Kesehatan Kota Medan Tahun 2009, masih ditemukan dokter yang melanggar peraturan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan
untuk menjelaskan persepsi stakeholders tentang pelaksanaan UU Nomor 29 Tahun
2004 di Kota Medan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang, yaitu 1 orang dari Dinas Kesehatan Kota Medan, 1 orang dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Medan, 1 orang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Kota Medan, 2 orang dari rumah sakit, 2 orang dokter dan 2 orang masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan telah mengetahui diberlakukannya UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan menurut mereka masih ada dokter di Kota Medan yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Seluruh informan menyatakan bahwa pengaturan praktik dokter 3 (tiga) tempat akan memberikan manfaat bagi dokter, rumah sakit dan masyarakat. Hal yang sama juga berlaku dalam hal dukungan terhadap UU Nomor 29 Tahun 2004, di mana seluruh informan setuju diberlakukannya undang-undang tersebut dan mendukung penerapan sanksi terhadap pelanggaran pengaturan praktik dokter 3 (tiga) tempat.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan UU Nomor 29 Tahun 2004 dalam hal pengaturan praktik dokter 3 (tiga) tempat. Diharapkan juga agar dinas kesehatan mengajukan usulan pembentukan Peraturan Walikota (Perwal) Medan tentang pengaturan praktik dokter 3 (tiga) tempat di Kota Medan kepada Walikota.
ABSTRACT
Act Number 29 of 2004 on the Medical Practice states every doctors and dentists who engage in the medical practice in Indonesia must have a license to practice. In Article 37 paragraph 2 states that the license are given only for at most 3 (three) places. Based on data of Medan District Health Office Facility in 2009, still found doctors who did not comply these rules.
This research was a survey with a qualitative approach which aimed to explain the perception of stakeholders concerning the implementation of Act Number 29 of 2004 in Medan. Primary data were collected through in-depth interviewed, secondary data were obtained from Medan District Health Office. Informant in this study consisted of nine persons, namely a person from Medan District Health Office, one person from the Indonesian Doctors Association of Medan, one person from the Indonesian Consumers Foundation of Medan, two people from the hospital, two doctors and two person from community.
Results showed that all informants had known the enactment of Act Number 29 of 2004 on Medical Practices and according to them there were still doctors in Medan that did not comply with these rules
It is suggested to Medan District Health Office to further improve the supervision of the implementation of Act Number 29 of 2004 in terms of doctor practice setting 3 (three) places. It is also hoped that the District Health Office to propose the establishment of Mayor Regulations (Perwal) of Medan on doctor practice setting 3 (three) places to the Mayor of Medan.
. All informant said that the doctor's office setting 3 (three) places will provide benefits for doctors, hospitals and the community. The same thing applies in terms of support for Act Number 29 of 2004, in which all informant agreed with the legislation and the implementation of sanctions against violations of doctors practice setting 3 (three) places.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Josua Viktor Parasian Hutapea
Tempat/Tanggal Lahir : Pandan/25 November 1987
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Anak ke : 3 dari 4 bersaudara
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat Rumah : Jl. Padang Sidempuan, Gang Saroha, Pandan,
Tapanuli Tengah
Riwayat Pendidikan : 1. Tahun 1994-1997 : SD Negeri Lubuk Tukko Pandan
2. Tahun 1997-2000 : SD Negeri Unggulan Pandan 3. Tahun 2000-2003 : SMP Swasta Fatima 2 Sibolga
4. Tahun 2003-2006 : SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan 5. Tahun 2006-2010 : Fakultas Kesehatan Masyarakat
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Persepsi Stakeholders tentang Pelaksanaan UU Nomor 29 Tahun 2004 Mengenai
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat di Kota Medan Tahun 2010”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
Selama penyusunan skripsi ini mulai dari awal hingga selesai, penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara (FKM USU).
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Departemen Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I dan Ketua Penguji yang dengan tulus dan sabar memberikan dukungan, saran, nasihat, bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
3. dr. Heldy BZ, MPH, selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Penguji I yang telah
banyak memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.
4. Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.
5. dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Penguji III yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.
6. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan dukungan, saran serta bimbingan selama penulis menjalani perkuliahan di FKM USU.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen FKM USU, terkhusus Dosen Pengajar di Departemen
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah memberikan ilmu dan wawasan yang bermanfaat kepada penulis selama proses perkuliahan.
8. dr. Ellen Hartati Nasution, M.Kes (Kabid Pengembangan SDM Kesehatan Dinas
Kesehatan Kota Medan) dan seluruh staf yang telah memberikan dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
9. Abu Bakar Siddik, S.H (Ketua YLKI Kota Medan) dan seluruh staf yang telah
memberikan dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
10. dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-BKL (Wakil Ketua IDI Cabang Kota Medan) dan seluruh staf yang telah memberikan dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
11. Sr. Petra Siringo-ringo, FSE ( Ketua Yayasan RS Santa Elisabeth) dan seluruh staf RS Santa Elisabeth Medan yang telah memberikan dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
12. dr. Dedi Ardinata dan seluruh staf RS Siti Hajar Medan yang telah memberikan dukungan dan kerjasama kepada penulis selama melaksanakan penelitian.
13. Terkhusus untuk orang tuaku yang terkasih, Ayahanda (M. Hutapea) dan Ibunda (M. Nababan) yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan kepada penulis selama ini, serta saudaraku Jenni, Hotmartua dan Martina.
14. Sahabat-sahabatku (Efrata, Berkat, Mansur, Samuel, Bernido, Roy Antonius dan Roy Charles) yang telah menjadi teman selama menjalani perkuliahan.
15. Teman-teman seperjuangan di Departemen AKK : Jhonson, Wilda, Parulian, Sairama, Deri, Annie, Yanni, Yenni, Riris, Agus, Denni, Adli, Lobert, Mariana, Ayu, Iqbal, Cici dan Samira.
16. Rekan-rekan stambuk 2006 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu, memberikan semangat, dukungan, dan doa selama ini.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Medan, November 2010
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan ... i
Abstrak ... ii
Abstract ... iii
Daftar Riwayat Hidup ... iv
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 7
1.3. Tujuan Penelitian ... 8
1.4. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1. UU Nomor 29 Tahun 2004 ... 9
2.2. Dokter ... 14
2.2.1. Pengertian Dokter ... 14
2.2.2. Jumlah Dokter ... 15
2.3. Kepatuhan Melaksanakan Praktik (3) Tiga Tempat ... 16
2.4. Persepsi ... 17
2.4.1. Pengertian Persepsi ... 17
2.4.2. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Persepsi ... 18
2.4.3. Objek Persepsi ... 21
2.5. Fokus Penelitian ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
3.1. Jenis Penelitian ... 23
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 23
3.2.2. Waktu Penelitian ... 23
3.3. Informan ... 23
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 24
3.5. Triangulasi ... 24
3.6. Definisi Istilah ... 25
3.7. Teknik Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 26
4.3. Persepsi Informan ... 28 4.3.1. Pengetahuan Informan tentang Diberlakukannya
UU Nomor 29 Tahun 2994 Mengenai Praktik Dokter
3 (Tiga) Tempat ... 28 4.3.2. Kapan Pertama kali Mengetahui Diberlakukannya
UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 28
4.3.3. Persepsi Informan tentang Kepatuhan Dokter Dalam Melaksanakan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 29
4.3.4. Persepsi Informan tentang Perbandingan Jumlah
Dokter dengan Jumlah Penduduk ... 30 4.3.5. Persepsi Informan tentang Perbandingan Jumlah
dan Fasilitas Rumah Sakit dengan Jumlah Penduduk.. 31 4.3.6. Persepsi Informan tentang Dampak Pengaturan
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap Dokter ... 32 4.3.7. Persepsi Informan tentang Dampak Pengaturan
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap
Rumah Sakit ... 34 4.3.8. Persepsi Informan tentang Dampak Pengaturan
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap Masyarakat.. 35 4.3.9. Penilaian informan tentang Tujuan Pembatasan
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat untuk Menghindari
Dominasi Praktik Dokter Senior ... 36 4.3.10. Persepsi Informan tentang Pengawasan Dinas
Kesehatan terhadap Pelaksanaan Praktik Dokter
3 (Tiga) Tempat ... 37 4.3.11. Persepsi Informan tentang Dukungan dengan Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 39 4.3.12. Persepsi Informan tentang Dukungan Pemberian
Sanksi terhadap Pelanggaran Pengaturan Praktik
Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 40 4.3.13. Persepsi Informan tentang Sanksi yang Diberikan
terhadap Pelanggaran Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat 41
4.3.14. Persepsi Informan tentang Dibutuhkannya Peraturan
Walikota (Perwal) untuk Pengaturan Praktik Dokter 3
(Tiga) Tempat di Kota Medan ... 43 4.3.15. Saran terhadap UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 45 4.4. Analisis Domain ... 46
BAB V PEMBAHASAN ... 50
5.1. Pengetahuan Stakeholders tentang Diberlakukannya UU Nomor 29 Tahun 2004 Mengenai Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 50
5.2. Persepsi Stakeholders tentang Kepatuhan Dokter di Kota Medan Dalam Melaksanakan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 51
5.3. Persepsi Stakeholders tentang Dampak Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap Dokter, Rumah Sakit dan Masyarakat ... 54
5.4. Persepsi Stakeholders tentang Pengawasan Dinas Kesehatan terhadap Pelaksanaan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat di Kota Medan .... ... 56
5.5. Persepsi Stakeholders tentang Dukungan terhadap Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 57
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
6.1. Kesimpulan ... 62
6.2. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN :
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1. Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik ... 27 Tabel 4.2. Matriks Pernyataan Pengetahuan Informan tentang
Diberlakukannya UU Nomor 29 Tahun 2004 Mengenai
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 28 Tabel 4.3. Matriks Pernyataan Informan tentang Kapan Pertama kali
Mengetahui Diberlakukannya UU Nomor 29 Tahun 2004
Mengenai Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 29 Tabel 4.4. Matriks Pernyataan Informan tentang Kepatuhan Dokter
Dalam Melaksanakan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ... 30
Tabel 4.5. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Perbandingan
Jumlah Dokter dengan Jumlah Penduduk ... 31 Tabel 4.6. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Perbandingan
Jumlah dan Fasilitas Rumah Sakit dengan Jumlah Penduduk 32
Tabel 4.7. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Dampak
Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap Dokter 33
Tabel 4.8. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Dampak Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap
Rumah Sakit ... 34 Tabel 4.9. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Dampak
Pengaturan Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat terhadap
Masyarakat ... 35 Tabel 4.10. Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan Pembatasan
Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat Untuk Menghindari
Dominasi Praktik Dokter Senior ……….... 36
Tabel 4.11. Matriks Pernyataan Persepsi Informan tentang Pengawasan Dinas Kesehatan terhadap Pelaksanaan Praktik Dokter
3 (Tiga) Tempat ……… . 38
Tabel 4.12. Matriks Pernyataan Informan tentang Setuju Pengaturan
Tabel 4.13. Matriks Pernyataan Informan tentang Mendukung Pemberian Sanksi terhadap Pelanggaran Pengaturan Praktik Dokter
3 (Tiga) Tempat ……….. . 41
Tabel 4.14. Matriks Pernyataan Informan tentang Sanksi Yang Diberikan
terhadap Pelanggaran Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat ……... 42
Tabel 4.15. Matriks Pernyataan Informan tentang Dibutuhkannya Peraturan Daerah (Perda) Untuk Pengaturan Praktik Dokter
3 (Tiga) Tempat di Kota Medan ……….. 43
Tabel 4.16. Matriks Pernyataan Informan tentang Saran terhadap UU Nomor 29 Tahun 2004 Mengenai pengaturan Praktik
Dokter 3 (Tiga) Tempat ………... 45
Tabel 4.17. Persepsi Stakeholders tentang Pelaksanaan UU Nomor 29 Tahun 2004 Mengenai Praktik Dokter 3 (Tiga) Tempat
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Fokus Penelitian ... 21