• Tidak ada hasil yang ditemukan

S A L I N A N P U T U S A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "S A L I N A N P U T U S A N"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

S A L I N A N P U T U S A N

Nomor: 844/Pdt.G/2011/PA.SUB

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh:

PENGGUGAT, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di;

M E L A W A N

TERGUGAT, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di;

Pengadilan Agama tersebut;

Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09 Nopeber 2011 yang didaftarkan di Pengadilan Agama Sumbawa Besar dengan Nomor: 844/Pdt.G/2011/PA.SUB telah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 19 Juli 2007 Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan di Empang Kabupaten Sumbawa yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Nomor: 71/17/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007;

2. Bahwa setelah pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama kurang lebih 4 tahun;

(2)

3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya pasangan suami istri dan dikaruniai seorang anak bernama: SENI ADITIYA APRIANTI, umur 3 tahun;

4. Bahwa sejak bulan Agustus tahun 2011 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat yang terus menerus yang sulit ntuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain:

a. Tergugat cemburu dengan tanpa alas an yang jelas; b. Tergugat sering menyakiti badan jasmani Penggugat

yang sangat membahayakan keselamatan Penggugat; c. Tergugat suka minum-minuman keras;

5. Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebut pada Agustus tahun 2011, yang akibatnya antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 2 bulan lamanya;

6. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat;

7. Bahwa untuk memenuhi pasal 35 Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 1975, Penggugat mohon agar panitera / sekretaris Pengadilan Agama Sumbawa Besar mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempuyai kekuatan hokum yang tetap kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat untuk dilakukan pencatatan pada sebuah buku

(3)

daftar yang diperuntukkan untuk kepentingan tersebut;

8. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan dalil/alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sumbawa Besar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat atas Penggugat;

3. Memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama Sumbawa Besar untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempuyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah kecamatan setempat untuk mencatat perceraian tersebut;

4. Biaya menurut hukum; Subsider :

- Atau apabila pengadilan agama berpendapat lain, mohon perkara ini diputus menurut hukum dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa pada setiap persidangan perkara ini, Penggugat telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain datang menghadap sebagai kuasanya, padahal Pengadilan telah memanggilnya secara patut dan sah;

Menimbang, bahwa kemudian sidang dinyatakan tertutup untuk umum dan dibacakanlah gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa atas perintah Majelis, Penggugat mengajukan alat bukti surat di depan sidang yaitu:

1. Foto copy KTP atas nama Pemohon yang dikeluarkan kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, yang

(4)

telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya ditandai dengan P.1;

2. foto copy Kutipan Akta Nikah nomor: 71/17/VII/2007 tanggal 19 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, yang telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya ditandai dengan P.2;

Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi-saksi yang di bawah sumpahnya masing-masing memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. SAKSI I, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di:

 Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena tetangga Penggugat;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada tahun 2007;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan;

 Bahwa penyebab pisahnya adalah karena Tergugat cemburu dengan tanpa alasan yang jelas, Tergugat sering menyakiti badan jasmani Penggugat yang sangat membahayakan keselamatan Penggugat serta Tergugat suka minum-minuman keras;

 Bahwa keduanya sekarang keduanya sudah pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah sekitar 3 bulan lebih lamanya;

 Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, Tergugat tidak pernah memberi nafkah terhadap Penggugat;

 Bahwa pihak keluarga sudah sering menasehati Penggugat dan Tergugat untuk rukun akan tetapi tidak berhasil;

(5)

2. SAKSI II, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di:

 Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena tetangga Penggugat;

 Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah sekitar 3 bulan lamanya;

 Bahwa penyebab pisah tempat tinggalnya adalah Tergugat cemburu dengan tanpa alasan yang jelas, Tergugat sering menyakiti badan jasmani Penggugat yang sangat membahayakan keselamatan Penggugat serta Tergugat suka minum-minuman keras;

 Bahwa selama pisah tersebut, Tergugat tidak pernah memberi nafkah Penggugat;

 Bahwa keluarga sering merukunkan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat pada pokoknya membenarkan;

Menimbang, bahwa Penggugat berkesimpulan tetap ingin bercerai dengan Tergugat dan menyatakan telah cukup keterangannya, tidak ada lagi keterangan atau bukti-bukti yang hendak diajukan didepan sidang dan mohon kepada majelis hakim untuk segera diputuskan;

Menimbang, bahwa segala sesuatu tentang jalannya pemeriksaan di depan sidang telah selengkapnya dicatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan sehingga hendaklah dianggap sebagai bagian dari keputusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;

(6)

Menimbang, bahwa majelis telah berusaha memberi nasihat kepada Penggugat agar tidak bercerai dalam setiap persidangan, akan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu apa yang dikehendaki pasal 39 ayat (1) Undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 31 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa majelis berpendapat perkara ini tidak perlu menempuh proses mediasi karena hanya satu pihak (Penggugat) yang hadir sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, hal ini sesuai dengan maksud dan ketentuan pasal 7 ayat (1) Perma Nomor: 01 Tahun 2008;

Menimbang, bahwa pada hari sidang tersebut Penggugat telah datang menghadap dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap ataupun menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya, meskipun Pengadilan telah memanggilnya secara patut dan sah, dan lagi pula ketidak hadirannya itu tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah, sedangkan gugatan tersebut tidak melawan hukum dan beralasan maka Tergugat yang dipanggil dengan patut dan sah akan tetapi tidak datang menghadap harus dianggap tidak hendak melawan gugatan Penggugat dan perkara ini dapat diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa Islam mensyariatkan perkawinan mempuyai tujuan yang suci dan mulia. Perkawinan disamping sarana untuk menyalurkan hajat biologis secara halal, juga tujuan lain dari perkawinan adalah untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal dalam suasana mawaddah, rahmah dan sakinah sebagaimana diisyaratkan dalam al-qur’an surat ar-Rum ayat 21, rumusan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu bagi seorang isteri yang akan melakukan

(7)

perceraian harus mempuyai alasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor no tahun 1975 dan pasal 116 Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa sebagaimana surat gugatan Penggugat mengajukan gugatan ini dengan alasan pokok yang didalilkan bahwa Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus karena Tergugat cemburu dengan tanpa alasan yang jelas, Tergugat sering menyakiti badan jasmani Penggugat yang sangat membahayakan keselamatan Penggugat serta Tergugat suka minum-minuman keras, akhirnya sejak agustus 2011 keduanya pisah tempat tinggal sampai sekarang;

Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan setelah dipanggil dengan patut dan sah maka majelis berpendapat alasan pokok yang didalilkan Penggugat tersebut dianggap tidak disangkal dan dibenarkan oleh Tergugat;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan alat bukti tertulis P.1 dan P.2, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya sehingga majelis hakim menilai alat bukti tertulis tersebut sah sebagai alat bukti berdasarkan pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP) dan pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai serta pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai;

Menimbang, bahwa alat bukti P.1 dan P.2 tersebut merupakan akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan isinya tersebut tidak dibantah oleh para pihak, maka nilai kekuatan pembuktianya adalah bersifat sempurna dan mengikat mengingat pasal 1870 KUH Perdata dan pasal 285 RBG;

Menimbang, bahwa majelis telah mendengar keterangan 2 (dua) orang saksi orang dekat Penggugat

(8)

yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagaimana terurai di atas, keterangannya didasarkan kepada penglihatan dan pengetahuannya sendiri, maka saksi-saksi dan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengingat pasal 308 RBG dan pasal 22 Peraturan Pemerintah (PP) nomor 9 tahun 1975;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi di muka persidangan, dan juga sebagaimana alat bukti (P.1) maka harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat berdomisili diwilayah hukum Pengadilan Agama Sumbawa Besar;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi di muka persidangan, dan juga sebagaimana alat bukti (P.2) maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah;

Menimbag, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang dihubungkan dengan alat bukti tertulis P.1 dan P.2 serta keterangan saksi-saksi orang dekat Penggugat yang antar satu dengan yang lain saling bersesuaian telah ditemukan fakta:

 Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Tergugat cemburu dengan tanpa alasan yang jelas, Tergugat sering menyakiti badan jasmani Penggugat yang sangat membahayakan keselamatan Penggugat serta Tergugat suka minum-minuman keras;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah sekitar 3 bulan lamanya;

 Bahwa selama pisah, Tergugat tidak memberi nafkah Penggugat;

 Bahwa keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa dan

(9)

sulit untuk rukun lagi, tujuan perkawinan sebagaimana terurai di atas dalam ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat sulit diwujudkan, mempertahankan kondisi rumah tangga yang sudah demikian adanya jelas tidak akan membawa manfaat, paling tidak madlaratnya sudah nampak yaitu Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampu berhubungan dengan baik dan rukun layaknya suami isteri selama 3 bulan lebih lamanya;

Menimbang, bahwa pertimbangan ini sesuai dengan maksud dari qaidah fikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelis hakim yang berbuyi berbunyi:

د

ﺪﺳﺎﻔﳌاءر

مﺪﻘﻣ

ﻰﻠﻋ

ﺐﻠﺟ

ﺢﻟﺎﺻﻤﻟا

Artinya : “Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat”;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas gugatan Penggugat untuk minta diceraikan pernikahannya dengan Tergugat telah memenuhi alasan hukum sebagaimana ketentuan pasal 39 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 f Kompilasi Hukum Islam sehingga gugatan Penggugat patut dikabulkan;

Menimbang, bahwa sikap dan perilaku Tergugat tersebut telah melanggar ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dimana pasal tersebut menegaskan bahwa setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut;

Menimbang, bahwa untuk optimalisasi pelaksanaan ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka majelis hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan

(10)

Agama Martapura untuk mengirim salinan putusan perkara a quo yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PPN yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada PPN ditempat pernikahan dilangsungkan guna didaftar/dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu, dan perintah ini akan dinyatakan dalam amar putusan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Memperhatikan ketentuan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2.Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat () terhadap Penggugat ();

4.Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sumbawa Besar untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 601.000,- (enam ratus satu ribu rupiah) kepada Penggugat;

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis pada hari Senin tanggal 19 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 23 Muharram 1433 H. oleh kami AHMAD GANI, SH. selaku Hakim Ketua,

(11)

Drs. SYARWANI, MHI. dan AHMAD ZAENAL FANANI, S.H.I.,M.Si. sebagai Hakim Anggota, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan MUHAMMAD SYAPIUN, SHI. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri juga oleh Penggugat, tanpa hadirnya Tergugat;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA TTD Drs. SYARWANI, M.H.I. HAKIM KETUA, TTD AHMAD GANI, S.H. TTD

AHMAD ZAENAL FANANI,SHI,MSi.

PANITERA PENGGANTI

TTD

MUHAMMAD SYAPIUN, SHI.

Perincian biaya perkara:

1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya panggilan : Rp. 510.000,- 3. Biaya redaksi : Rp. 5.000,- 4. Biaya proses : Rp. 50.000,- 5. Biaya Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 601.000,-

(12)

Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh :

PANITERA PENGADILAN AGAMA SUMBAWA BESAR

Referensi

Dokumen terkait

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Melalui temuan dan analisis data di atas dapat dilihat bahwa adanya pembongkaran representasi kulit hitam dalam aspek kepemimpinan dan heroisme. Namun pembongkaran itu

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

disarankan untuk arus listrik dan faktor daya. 2) Kapasitor seri digunakan dalam rangkaian kapasitif atau sirkit ganda. Dalam hal kegagalan kapasitor yang dipasang seri,

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

sistem navigasi Omega akan diterima oleh satelit yang mengorbit di daerah magnetosfer 4,5). Gelombang whistler tidak lain merupakan komponen ekstraordiner dari