• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN: KASUS KELUARGA DI KECAMATAN DUREN SAWIT DAN KECAMATAN JASINGA ASTRIANA BAITI SINAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN: KASUS KELUARGA DI KECAMATAN DUREN SAWIT DAN KECAMATAN JASINGA ASTRIANA BAITI SINAGA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN

PEDESAAN: KASUS KELUARGA DI KECAMATAN

DUREN SAWIT DAN KECAMATAN JASINGA

ASTRIANA BAITI SINAGA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER

INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang berjudul

:

KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN

PEDESAAN: KASUS KECAMATAN DUREN SAWIT

DAN KECAMATAN JASINGA

Adalah benar merupakan hasil karya sendiri dengan bimbingan komisi pembimbing dan belum pernah dipublikasikan. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka pada bagian akhir disertasi ini

Bogor, Agustus 2007

Astriana Baiti Sinaga NRP P016010121

(3)

ABSTRACT

A

striana Baiti Sinaga.2007. Family Empowerment in Rural and Urban Area : Case at Duren Sawit in East Jakarta and Jasinga in Bogor District. (Under a Team of Advisors with Sumardjo as Chairman; Margono Slamet, Prabowo Tjitropranoto as Members of the Advisory Commitee).

Family has important functions in human development, and all functions must work properly. The effectiveness of functions determine family’s strength. In fact, some families failed to implement the functions, due to the influence of some factors. The objectives of this research are to analyze: (1) factors affecting family’s functions, and family empowerment, (2) to formulized of family empowerment strategy. Data were collected in period of August - December 2006, involving Duren Sawit in East Jakarta representing urban area and Jasinga in Bogor District representing rural area.

The four functions of family are adaptation, goal attainment, integration, and latency (AGIL). Research results indicate that: (1)The factors that influence the four functions are wife’s education attainment, family income, the husband’s age of marriage, motivation of marriage, lifestyle, number of dependents, parent perceptions, intensity of family issues discussed in the working area,, family social living condition and information accessibility, (2) In the urban area the factors that influence the family empowerment are wife’s education attainment, information accessibility, the integration function and adaptation function. In the rural area the factors that influence the family empowerment are family income, the family social living condition, and integration function, (3) In the urban area, the family empowerment strategy is increasing quality of family resource, reflected in increasing wife’s education attainment, information accessibility, integration function and adaptation function. In the rural, the family empowerment strategy is increasing on income of family, the family’s living condition, and integration function.

.

(4)

RINGKASAN

Astriana Baiti Sinaga. 2007. Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan: Kasus di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Jasinga. Komisi Pembimbing: Sumardjo (Ketua), Margono Slamet, dan Prabowo Tjitropranoto (Anggota).

Keluarga memiliki fungsi yang strategis dalam pembentukan sumberdaya manusia dan ditentukan oleh berperannya semua fungsi dengan efektif dalam keluarga. Keefektifan berfungsinya sebuah keluarga akan sangat menentukan kekuatan keluarga. Dalam kenyataannya banyak keluarga yang gagal dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi AGIL dalam keluarga, (2) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi Keberdayaan Keluarga, (3) Mengungkapkan strategi penyuluhan untuk keluarga Perkotaan dan Pedesaan.

Data dikumpulkan dari bulan Agustus-Desember 2006 di Kecamatan Duren Sawit, untuk Perkotaaan, dan Kecamatan Jasinga untuk Pedesaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi Fungsi AGIL adalah tingkat pendidikan istri, tingkat pendapatan, usia suami menikah, motivasi pernikahan, gaya hidup, jumlah tanggungan, persepsi peran orangtua, intensitas isu keluarga di tempat kerja, kondisi tempat tinggal, dan akses informasi; (2) Faktor-faktor yang paling mempengaruhi keberdayaan keluarga di perkotaan adalah tingkat pendidikan istri, akses informasi dan fungsi integrasi dan juga fungsi latensi, sedangkan di pedesaan adalah tingkat pendapatan, kondisi lingkungan tempat tinggal, dan juga fungsi integrasi; dan (3) Strategi yang paling efektif untuk peningkatan keberdayaan keluarga di perkotaaan adalah dengan peningkatan kualitas sumberdaya keluarga melalui peningkatan tingkat pendidikan istri, dukungan dari lingkungan melaui peningkatan akses informasi dan peningkatan fungsi integrasi dan adaptasi. Untuk pedesaaan adalah peningkatan tingkat pendapatan keluarga dan dukungan kondisi lingkungan tempat tinggal, dan peningkatan fungsi integrasi.

(5)

@Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2007

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(6)

KEBERDAYAAN KELUARGA DI PERKOTAAN DAN

PEDESAAN: KASUS KELUARGA DI KECAMATAN

DUREN SAWIT DAN KECAMATAN JASINGA

ASTRIANA BAITI SINAGA

Disertasi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(7)

Penguji pada Ujian Tertutup : 1. Dr. Ir. Suprihatin Guhardja, MS

Penguji pada Ujian Terbuka : 1. Prof. Dr. Meutia F . Hatta Swasono, M.A 2. Prof. Dr. Pang S. Asngari, M. Ed

(8)

Judul : Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan : Kasus Keluarga di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan

Jasinga Nama Mahasiswa : Astriana Baiti

NRP : P016010121

Program Mayor : Ilmu Penyuluhan Pembangunan

Disetujui: Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Sumardjo, M.S. Ketua

Prof. Dr. H.R. Margono Slamet, MSc Dr. H. Prabowo Tjitropranoto, MSc Anggota Anggota

Diketahui:

Ketua Departemen Dekan Sekolah Pascasarjana

Komunikasi dan Pengembangan Institut Pertanian Bogor Masyarakat,

Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis adalah putri terakhir dari empat bersaudara, yang dilahirkan di Pematang Siantar, 23 Maret 1969 dari pasangan Bapak Alang Sinaga dan Ibu Ramlah Damanik. Pendidikan SD-SMA ditempuh di Pematang Siantar. Tahun 1992, lulus sebagai sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Tahun 1996 penulis melanjutkan studi pada Program Pascasarjana, Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Daerah, di USU, Medan sampai semester III, namun tidak selesai. Kemudian pada Bulan September Tahun 2000, penulis melanjutkan studi pada Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Sekolah Pascasarjana IPB, untuk program S2 dan setelah 2 semester jumping langsung pada Program S3 pada program studi yang sama.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif mengikuti kegiatan di kampus, mulai dari ikatan jurusan, HMI, IMM, Mahasiswa kreatif, dll. Penulis juga aktif dalam organisasi masyarakat, mulai dari Yayasan Muslimah, Gema Khadijah, Perempuan Peduli, dll. Saat ini penulis adalah dosen IAIN Medan. Selain itu penulis juga menulis buku, tentang Pergerakan Muslimah di Era Kontemporer, penerbit GIP, 2000 dan editor.

Bogor, Agustus 2007

(10)

KATA PENGANTAR

Syukur kepada Allah yang telah memberikan kekuatan kepada penulis, sehingga dapat menyusun disertasi ini, yang berjudul “ Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan : Kasus di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Jasinga.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Prof. Dr. H.R. Margono Slamet, Dr. H. Prabowo Tjitropranoto, M.Sc dan Dr. Ir. Sumardjo, MS yang telah memberikan dorongan, semangat dan keluasan waktu untuk berdiskusi. Mudah-mudahan segala kontribusi yang diberikan dalam penyusunan disertasi ini, menjadi amal kebaikan dan hanya Allah sajalah yang menjadi saksi atas segalanya dan membalas kebaikan Bapak-Bapak.

Penyelesaian disertasi ini juga tidak lepas atas dukungan suami dan anak-anak. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah membesarkan penulis denga n penuh kasih sayang dan banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Ucapan terima kasih juga kepada berbagai pihak yang membantu penulis baik berbentuk materi maupun dukungan moral.

Harapan penulis, mudah-mudahan disertasi ini memberikan manfaat dan menjadikan penulis menjadi hamba yang semakin bersyukur kepada Allah, dan ilmu yang diperoleh membawa keberkahan. Amin.

Bogor, Agustus 2007

(11)

ix

DAFTAR ISI

Halaman PERNYATAAN ... i RINGKASAN ... ii ABSTRACT ... iii

RIWAYAT HIDUP... .... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Masalah Penelitian ... 5 Tujuan Penelitian ... 6 Manfaat Penelitian ... 6 Definisi Istilah ... 6 TINJAUAN PUSTAKA ... 9 Karakteristik Keluarga... 9 Fungsi Keluarga... 11 Pemberdayaan Keluarga ... ... 13

Peran Pemyuluhan dalam Memberdayaan Keluarga ... ... 22

Strategi Penyuluhan Partisipatif untuk Keberdayaan Keluarga ... 24

Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan... 26

Tingkat Keberagamaan Keluarga... 27

Pola Hubungan Orangtua-Anak... 29

Pola Hubungan Antar Anak Dalam Keluarga ... ... 34

Usia Suami Istri Saat Menikah ... ... 35

Gaya Hidup Keluarga... 36

(12)

x

Lingkungan... 38

Media Informasi... 40

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 42

Kerangka Berpikir... 42

Hipotesis Penelitian... 51

METODE PENELITIAN ... 52

Populasi dan Sampel... 52

Populasi... 52

Sampel... 53

Rancangan Penelitian... 53

Data dan Instrumentasi... 53

Data Penelitian... 53 Instrumentasi Penelitian... 58 Validitas Instrumen... 58 Reliabilitas Instrumen... 59 Pengumpulan Data... 61 Analisis Data... 61

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 63

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 63

Keadaan Umum Sampel ... 63

Karakteristik Keluarga ... 64

Tingkat Pendidikan Suami Responden ... 64

Tingkat Pendidikan Responden ... 66

Usia Suami Responden Ketika Menikah ... 67

Usia Responden Ketika Menikah ... 68

Jumlah Anak ... 69

Jumlah Tanggungan ... 70

Motivasi Pernikahan menurut Responden ... 72

Persepsi Peran Orang Tua menurut Responden ... 73

Gaya Hidup menurut Responden ... 75

Tingkat Pendapatan Keluarga ... 76

Lingkungan ... 78

(13)

xi

Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal menurut Responden ... 79

Akses terhadap Informasi ... 81

Fungsi Keluarga ... 85

Fungsi Adaptasi ... 85

Fungsi Pencapaian Tujuan ... 88

Fungsi Integrasi ... 89

Fungsi Latensi ... 91

Keberdayaan Keluarga ... 93

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Adaptasi Keluarga ... 96

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Pencapaian Tujuan Keluarga ... 106

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Integrasi Keluarga ... 111

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Latensi Keluarga ... 115

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberdayaan Keluarga ... 120

Perbedaan antara Karakteristik Keluarga, Lingkungan, Fungsi AGIL, dan Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan ... 127

Pembahasan Umum ... 128

Strategi Pemberdayaan Keluarga ... 141

Pola penyelenggaraan Penyuluhan Partisipatif untuk Keberdayaan ... 147

Peran Pihak yang Berperan ... 149

SIMPULAN DAN SARAN ... ... 152

Simpulan ... 152

Saran ... 154

DAFTAR PUSTAKA... 156

(14)

xii

DAFTAR TABEL

1. Pokok Pokok Pikiran Strategi Penyuluhan Partisipatif untuk Keberdayaan

Keluarga... 25

2. Motivasi Pernikahan yang Baik... 38

3. Keluarga yang Berfungsi dan Tidak Berfungsi... 44

4. Komponen Ketahanan Keluarga menurut Krysan&Zill, Nick Stinnet&Jhon, Judson Swihart, dan Dalam Kajian Penelitian... 46

5. Keluarga yang Berdaya dan Tidak Berdaya...47

6. Indikator dan Pengukuran Karakteristik Keluarga ...54

7. Indikator dan Pengukuran Aspek Lingkungan... 55

8. Indikator dan Pengukuran Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujua n, Integrasi, dan Latensi (AGIL)... 56

9. Indikator dan Pengukuran Keberdayaan Keluarga... 57

10.Nilai Cronbach Alpha pada Instrumen Kuesioner... 60

11.Keadaan Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 63

12.Tingkat Pendidikan Suami Responden ... 64

13.Tingkat Pendidikan Responden ... 66

14.Usia Suami Responden Ketika Menikah... 68

15.Usia Responden Ketika Menikah... 69

16.Jumlah Anak...69

17.Jumlah Tanggungan... 71

18.Motivasi Pernikahan Menurut Responden ... 73

19.Persepsi Peran Orang Tua Menurut Responden ... 74

20.Gaya Hidup Keluarga Menurut Responden ... 75

21.Tingkat Pendapatan Keluarga di Perkotaan... 77

22.Tingkat Pendapatan Keluarga di Pedesaan ... 77

23.Banyaknya Isu Keluarga Dibicarakan di Tempat Kerja Menurut Responden ... 78

24.Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Menurut Responden ... 79

25.Pengaruh Nilai Lingkungan yang Lebih Dominan terhadap Keluarga... 79

26.Sifat Interaksi di Lingkungan Tempat Tinggal Responden... 80

27.Banyaknya Wadah Interaksi Sosial di Perkotaan dan Pedesaan... 81

28.Keikutsertaan Responden pada Wadah Interaksi Sosial... 81

29.Akses terhadap Informasi... 81

30.Ketersediaan Media Informasi yang Dijadikan Sumber Informasi Responden... 82

31.Jenis Informasi yang Diminati Responden... 83

32.Jenis Informasi yang Dianggap Relevan dengan Kebutuhan Keluarga ... 83

33.Sumber Informasi yang Di nilai Akurat dengan Kebutuhan Keluarga... 84

34.Kelengkapan Isi Informasi dari Media Informasi yang Berkaitan dengan Keluarga.. 85

35.Fungsi Adaptasi Keluarga... 85

36.Kepemilikan Aset Keluarga... 87

37.Fungsi Pencapaian Tujuan Keluarga... 88

38.Fungsi Integrasi Keluarga... 91

39.Fungsi Latensi Keluarga... 91

40.Kebiasaan yang Dilakukan Untuk Membangun Komitmen Kebersamaan dalam Keluarga... 91

(15)

xiii

41.Masalah yang Sering Dibicarakan dalam Sosialisasi Nilai di Keluarga... 92 42.Cara Sosialisasi Nilai yang Dilakukan dalam Membangun Kekuatan Nilai Dalam

Keluarga ... 92 43.Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan ... 93 44.Nilai Korelasi Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap Fungsi Adaptasi

Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan... 97 45.Nilai Koefiesien Regresi Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan

Terhadap Fungsi Adaptas Keluarga... 100 46.Nilai Korelasi Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap Fungsi

Pencapaian Tujuan Keluarga.... ... 106 47.Nilai Koefiesien Regresi Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan

Terhadap Fungsi Pencapaian Tujua Keluarga... 108 48.Nilai Korelasi Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap Fungsi Integrasi

Keluarga ... 111 49.Nilai Koefiesien Regresi Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan

Terhadap Fungsi Integrasi Keluarga... 113 50.Nilai Korelasi Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap Fungsi Latensi

Keluarga ... 116 51.Nilai Koefiesien Regresi Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan

Terhadap Fungsi Latensi Keluarga... 117 52.Nilai Korelasi Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap Keberdayaan

Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan... 121 53.Nilai Koefiesien Regresi Ganda Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan

Terhadap Keberdayaan Keluarga... 122 54.Nilai Koefiesien Jalur Antara Karakteristik Keluarga dan Lingkungan Terhadap

Keberdayaan Keluarga... 123 55.Nilai Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Peubah Bebas Terhadap

Keberdayaan Keluarga di Perkotaan Berdasarkan Analisi Jalur... 125 56.Nilai Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Peubah Bebas Terhadap

Keberdayaan Psikologis Keluarga di Pedesaan Berdasarkan Analisi Jalur... 126 57.Ringkasan Hasil Uji Beda Rata-Rata Anova... 127 58.Strategi Penyuluhan Partisipatif dalam peningkatan kualitas karakteristik

Keluarga di Perkotaaan dan Pedesaan... 146 59.Strategi Penyuluhan untuk keberdayaan Keluarga melalui Peningkatan

Fungsi AGIL keluarga ... 146 60.Strategi Penyuluhan Partisipatif peningkatan Keberdayaan Keluarga... 147 61.Strategi Penyul uhan Partisipatif perbaikan Lingkungan untuk Peningkatan

Fungsi AGIL dan Keberdayaan Keluarga... 147 62.Strategi dan Peran yang diharapkan dari pihak yang berperan... 150

(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

1. Tujuan Penyuluhan Pembangunan... 23

2. Alur Berpikir dan Proses Penelitian Keberdayaan Keluarga ... 49

3. Kerangka berfikir sebagai Model Hipotetik Penelitian Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan... 50

4. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Fungsi Adaptasi Keluarga Berdasarkan Analisis Regresi... 104

5. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Fungsi Pencapaian Tujuan Keluarga di Berdasarkan Analisis Regresi ... 111

6. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Fungsi Integrasi Keluarga Berdasarkan Analisis Regresi... 115

7. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Fungsi Latensi Keluarga Berdasarkan Analisis Regresi... 120

8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberdayaan Keluarga di Perkotaan... 124

9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberdayaan Keluarga di Pedesaan... 125

10.Strategi Penyuluhan Partisipatif Untuk Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan ... 145

11. Keterkaitan Antar Aktor yang Terlibat ... 151

DAFTAR LAMPIRAN 1. Hasil Uji Validitas... 164

2. Kuesioner Penelitian... 172

3. Variabel dan Indikator dalam Kuesioner ... 181

4. Hasil Korelasi dan Analisis Jalur ... 183

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara parsial hutang berpengaruh signifikan terhadap Deviden tunai, (2) Operating ratio, Earning Power of Total , Modal Kerja,

Bobot akhir adalah bobot total ikan pada akhir penelitian yang diberi pakan tipe tenggelam dengan kadar protein 31% yaitu sebesar 43,39 g atau 17,35 kali lipat bobot awal,

Selain itu mayoritas fasilitas pendidikan / sekolah bagi penyandang tuna rungu tersebut tidaklah di desain sesuai dengan kebutuhan anak tuna rungu, dimana kebutuhan

Berdasarkan empat macam sifat nada tersebut di atas, membawa pengaruh terhadap rangkaian melodi gending gender wayang gaya Kayumas dengan gaya Sukawati sebagai

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Prevalensi Kasus Kriptosporidiosis pada Sapi Potong di Kecamatan Cipatujah dan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang

HUBUNGAN RISIKO POSTUR KERJA BERDASARKAN METODE REBA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL KARYAWAN. UNIT KANTIN

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa hasil skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol buah delima ( Punica granatum L.) mengandung