• Tidak ada hasil yang ditemukan

ini adalah mahasiswa akuntansi, auditor yang berpraktek sebagai akuntan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ini adalah mahasiswa akuntansi, auditor yang berpraktek sebagai akuntan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

A. Gambaran Umiim Obyek Penelitian

Penelitian ini bersifat survey, meggunakan instrumen kuesioner dengan memanfaatkan jasa pos (mail survey). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi, auditor yang berpraktek sebagai akuntan publik, dan pemakai laporan keuangan yaitu perusahaan. Kriteria responden yaitu, mahasiswa akuntan yang telah lengkap mengambil mata kuliah auditing, perusahaan yang berbentuk badan (institusi) dan auditor

yang berpraktek sebagai akuntan publik minimal 1 tahun.

Kelompok auditor (akuntan publik) dan kelompok pemakai laporan keuangan diminta menjadi responden sebanyak 3 - 5 orang dan kuesioner dikirimkan melalui pos, disertai amplop dan perangko pengembalian. Sedangkan bagi responden mahasiswa diberikan dan diterima oleh peneliti secara langsung.

Pengambilan sampel untuk kelompok mahasiswa peneliti mengambil sampel dari Universitas Mercu Buana dengan penyebaran kuesioner sebanyak 50 kuesioner, untuk responden auditor peneliti memilih 10 KAP di daerah Jakarta dan untuk responden investor peneliti mengirim kepada perusahaan yang terdaftar di BEJ sebanyak 40

(2)

B. Populasi dan Sam pel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian obyek tertentu atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarai kemudian ditarik kesimpulan (Moh. Nazir, 1998:325). Sedangkan menurut pemyataan yang dikemukan oleh Suharsimi Arikunto (1998:102) bahwa populasi adalah seluruh obyek penelitian yang dipelajari untuk diambil kesimpulan dari obyek tersebut.

Populasi penelitian ini adalah Auditor sebanyak 50 di 10 KAP, Pemakai laporan Keuangan sebanyak I = 100, dan Mahasiswa jurusan akuntansi yang duduk di semester VI ke atas sebanyak I - 50. Namun demikian karena keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti (seperti keterbatasan waktu, dana, dan fasilitas) dan sesuai dengan rancangan analisis yang telah disusun, maka dari keseluruhan anggota populasi mahasiswa dipersempit menjadi hanya mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Mercu

Buana.

2. Sam pel Penelitian

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling methode, jadi tidak semua populasi akan diteliti tetapi cukup mengambil sebagian dari populasi sebagai obyek yang akan diteliti. Menurut Masri

(3)

Singaribun dan Sofyan Effendi (1989:150-152), besarnya sampel yang harus diambil untuk mendapatkan data yang representatif sangat tergantung kepada pertimbangan empat faktor berikut ini:

a. Derajat Keseragaman dari populasi.

Makin seragamnya populasi itu, semakin kecil sampel yang

akan diambil.

b. Presisi yang dikehendaki dari penelitian.

Makin tinggi tingkat presisi yang dikehendaki makin besar jumlah sampel yang harus diambil, namun menurut Sugiarto dkk (2001 : 10) untuk penelitian pemula banyaknya sampel yang digunakan minimal 10% dari jumlah populasi 30 buah

sampel dari seluruih populasi. c. Rencana analisa

Adakalanya besarnya sampel sudah mencukupi sesuai dengan presisi yang dikehendaki, tetapi kalau dikaitkan kebutuhan analisa, maka jumlah sampel tersebut kurang mencukupi.

d. Tenaga, biaya, dan waktu

kalau menginginkan presisi yang tinggi maka jumlah sampel harus besar. Tetapi apabila dana, tenaga, dan waktu terbatas, maka tidaklah mungkin untuk mengambil sampel yang besar, dan hal ini berarti presisi menurun.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penelitian ini mengambil sampel sebesar 90 orang yang terdiri dari : 30 orang

(4)

untuk mengambil pemakai laporan keuangan, 30 orang akuntan publik, dan 30 orang mahasiswa. Untuk mendapatkan sampel sebesar tersebut dilakukan pengiriman kuesioner sebanyak mungkin dengan pertimbangan tingkat pengembalian kuesioner dari responden. Karena menurut pengalaman beberapa peneliti, tingkat pengembalian kuesioner, biasanya hanya berkisar 30% sampai 35%. Dengan pertimbangan tingkat pengembalian kuesioner dalam penelitian ini, maka jumlah kuesioner yang dikirimkan sebanyak 200 eksemplar (tingkat pengembalian kuesioner dari kelompok mahasiswa diasumsikan 100%).

Tabel 3.1

Jumlah Sampel dan Kuesioner

(N = I90)

Responden Sampel

Efektif pengembalianTingkat

yang diharapkan

Kuesioner yang dikirim

1. Akuntan Publik

2. Pemakai Laporan Keuangan

(Investor) 3. Mahasiswa 30 30 30 37,5% 30% 60% 80 100 35 Total

Sumber: Data diolah (2006) 90 215

C. Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer, metode ini dilakukan dengan cara menyebarican daftar pertanyaan

(5)

atau kuesioner kepada pihak-pihak yang berkepertingan dengan

penelitian ini untuk mendapatkan data yang utuh dan lengkap

mengenai peran dan tanggung jawab auditor yang haras diisi oleh

mahasiswa, auditor dan pemakai laporan keuangan. 2. Data Sekunder

Metode yang digunakan untuk memperoleh data sekunder

guna mendukung data primer dengan menggunakan metode

kepustakaan yaitu dengan membaca buku-buku,

dokumen-dokumen (bahan-bahan hasil seminar), dan penelitian-penelitian

terdahulu.

D. Metode Penguknran Variabel

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian empirik. Untuk

melakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, variabel-variabel yang

diteliti perlu diukur. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi

responden terhadap peran dan tanggungjawab auditor.

Untuk mengukur variabel tersebut kepada responden diajukan

beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan peran dan tanggung jawab

auditor dan diukur dengan teknik skala ordinal, dengan metode respon

skala likert 5 skor. Pada skala likert responden diminta untuk memberikan

jawaban seberapa jauh ia setuju atas sejumlah pertanyaan yang

berhubungan dengan peran dan tanggung jawab auditor. Instrumen yang

digunakan diadopsi dan dimodifikasi dari penelitian Gramling, Schatzberg

(6)

dan Wallace (1996) dan Humprey, Moizer dan Turley (1993). Fokus

pertanyaan meliputi : tanggung jawab mendeteksi dan melaporkan error

dan irregularities terutama fraud, tanggung jawab mempertahankan sikap

independent tanggung jawab mengkomunikasikan informasi yang

bermanfaat termasuk sinyal kelangsungan hidup perusahaan, tanggung

jawab terhadap tindakan illegal klien, tanggung jawab meningkatkan

kualitas audit dan sumber daya manusianya.

Dari 20 pertanyaan yang diajukan, maka alternatif jawaban yang

tersedia mempunyai skor sebagai berikut:

" Sangat Tidak Setuju " (STS) skor 1 " Tidak Setuju " (TS) skor 2

«NetraI"(N) skor 3

" Setuju "(S) skor 4

" Sangat Setuju " (SS) skor 5

E. Metode Analisis Data

Teknik dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner, maka

kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

merupakan hal yang terpenting dalam penelitian ini. Keabsahan suatu penelitian sangat ditentukan oleh instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian, apabila instrumen yang digunakan dalam proses pengambilan data tidak valid dan atau tidak dipercaya maka

(7)

hasil penelitian yang diperoleh tidak akan menggambarkan keadaan yang

sebenamya.

Oleh sebab itu, suatu alat pengukur perlu diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Menurut Djamaluddin Ancok (1992 : 16), suatu alat pengukur yang baik harus memiliki validitas

dan realibilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas (kesahihan) dilakukan untuk mengetahui apakah alat pengukur yang telah disusun memiliki validitas ataukah tidak, dan hasilnya ditunjukan oleh suatu indeks yang menunjukan seberapa jauh suatu alat pengukur benar-benar mengukur apa yang perlu diukur. Pendekatan yang digunakan dalam validitas ini adalah construct validity. Alasan digunakan pendekatan construct validity ini adalah pertama, cara ini paling banyak digunakan oleh para peneliti ilmu sosial, kedua, ingin

mengukur konsep setiap pertanyaan dalam kuesioner.

Uji validitas alat pengukur dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing pertanyaan dengan skor faktornya. Skor faktor ini merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan dari semua skor pertanyaan atau dengan kata lain, skor faktor adalah komposit dari skor pertanyaan. Korelasi antara skor pertanyaan dengan skor faktornya harus signifikan berdasarkan ukuran statistik tertentu, menurut

(8)

Djamaluddin Ancok (1992 : 16) syarat yang ditentukan untuk

menyatakan bahwa setiap pertanyaan adalah valid yaitu :

a. Bila skor pertanyaan yang telah disusun berkorelasi positif

dengan skor faktornya maka dapat dikatakan bahwa alat

pengukur tersebut mempunyai validitas.

b. Peluang ralat (p) maksimum 0,05 dalam uji satu skor.

2. Uji Reliabilitas

Setelah dapat ditentukan bahwa koesioner yang dibuat dalam penelitian ini adalah valid, maka dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Uji ini hanya dapat dilakukan pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki validitas, kegunaanya adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Hasilnya ditunjukan oleh sebuah indeks yang menunjukan seberapa jauh suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan teknik belah dua antara yang langkah kerjanya adalah sebagai berikut:

a. Membagipertanyaan-pertanyaanmenjadiduabelahan.

b. Skor untuk masing-masing pertanyaan pada tiap belahan dijumlahkan, sehingga menghasilkan dua skor total untuk

(9)

c. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dengan skor total

belahan kedua, dengan menggunakan teknik korelasi moment

product.

d. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan, dengan

nimus Spearman-Brown :

Keterangan:

rgg = koefisien korelasi belah dua rxy = koefisien korelasi product moment

3.

Reliabilitas dari setiap pertanyaan akan ditunjukan dengan hasil yang lebih besar atau sama dengan r^, dan r^-nya positif. Namun di dalam pembahasan skripsi ini uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan dengan menggunakan paket sen

program statistik (SPSS, versi 13.0). Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal

dengan hipotesis komparatif, yang artinya adalah penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara satu kelompok sampel dengan kelompok sampel lainnya.

(10)

Alat yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan pengujian hipotesis uji statistik parametrik dengan analisis independen sample t-test dan non parametrik dengan Mann

whitney U-test sebagai konfirmasi.

Sebagaimana yang telah tercantum diatas bahwa penelitian ini memiliki tiga buah hipotesis yang akan diuji dengan

metode-metode sebagai berikut: a. Hipotesis 1 dan 2

Hipotesis 1 dan 2 dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan yang signifikan diantara dua kelompok sampel yang saling independen, maka pengujiannya dilakukan dengan menggunakan alat analisis independen sample t-test (Parametrik) dan Mann whitney U-test (NonParametrik) sebagai konfirmasi. Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis 1 dan 2 adalah perbandingan t-sig. Dengan a 0.05 di mana :

1). Jika Probabilitas (t-sig) > a 0,05 maka Ho diterima 2). Jika Probabilitas (t-sig) < a 0,05 maka Ho ditolak b. Hipotesis 3

Pengujian hipotesis 3 dengan menggunakan One way

ANOVA dan Kruskal Wallis-H sebagai konfirmasi, karena dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan yang signifikan diantara tiga kelompok sampel yang

(11)

diuji. Untuk pengujian hipotesis 3 ini dasar penolakan atau penerimaan hipotesisnya dilakukan dengan membandingkan nilai probability (F-Prob.) dengan tingkat signifikansi (a) yang

teiah ditentukan, yaitu 0,05, dimana :

1). Jika Probabilitas (F-sig) > a 0,05 maka Ho diterima 2). Jika Probabilitas (F-sig) < a 0,05 maka Ho ditolak

F. Pengembangan Hipotesis

Sesuai dengan perumusan masalah pada bab I terdahulu, maka pada bab III ini pembahasannya dikembangkan menjadi tiga hipotesis. Pengembangan hipotesis ini dilakukan oleh penulis untuk mempermudah penulis dalam pembahasan masalah mengingat adanya tiga variabel (golongan responden) yang terdapat dalam cakupan skripsi ini.

Hipotesis 1 dan 2 dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata diantara dua kelompok sampel, sedangkan hipotesis 3 dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata diantara ketiga kelompok sampel (responden) tersebut. Maka rumusan hipotesis yang akan dianalisa adalah :

1. Hipotesis 1

Hal : Tidak terdapat perbedaan yang stgnifikan persepsi Akuntan Publik dan Mahasiswa terhadap peran dan tanggung jawab auditor.

(12)

Ha.l : Terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi Akuntan

Publik dan Mahasiswa terhadap peran dan tanggung jawab auditor.

Atau secara statistik hipotesis ini dinyatakan dengan : Ho. 1 : u 1 = ji 2

Ha. 1 : n I ^^2

Di mana : u, 1 = rata-rata persepsi akuntan publik ji 2 = rata-rata persepsi mahasiswa 2. Hipotesis 2

Ho.2 : Tidak terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa dan Pemakai laporan Keuangan terhadap peran tanggung jawab auditor.

Ha.2 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa dan Pemakai laporan keuangan terhadap peran dan tanggung jawab auditor.

Atau secara statistiknya adalah : Ho.2 :nl=n2

Ha.2 :nl*u2

Di mana : u 1 = rata-rata persepsi pemakai laporan keuangan

(investor)

(13)

3. Hipotesis 3

Ho.3 : Tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara Akuntan Pubfik, Pemakai Laporan Keuangan, dan Mahasiswa terhadap peran dan tanggungjawab auditor. Ha.3 : Terdapat perbedaan persepsi antara Akuntan Publik,

Pemakai Laporan Keuangan, dan Mahasiswa terhadap

peran dan tanggung jawab auditor.

Atau secara statistik hipotesis ini dinyatakan dengan : Ho. 3 : |i 1 = u 2 = u 3

Ha. 3 :uUu2*u3

Di mana : u 1 = rata-rata persepsi akuntan pubiik

u 2 = rata-rata persepsi pemakai laporan keuangan (investor)

Referensi

Dokumen terkait

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh sistem pada level konseptual sehingga kita akan memahami apakah keputusan yang

Ketika kita sebagai seorang non-Muslim membuat klaim seperti itu – bahwa pada intinya Islam adalah sebuah agama yang agung, damai dan baik – yaitu pada saat kita membuat

lingkungan dan misi mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkesinambungan, khususnya pengembangan potensi sumber daya alam

• Representasi tertulis tentang tanggung jawab manajemen untuk memberikan semua informasi relevan yang telah disetujui di dalam ketentuan perikatan audit kepada auditor

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P 2 adalah perlakuan yang terbaik dengan nilai rata-rata rupa 8,52 hal ini dikarenakan semakin lama waktu pemindangan akan

Hasil dari pembuatan aplikasi ini adalah sebuah media pembelajaran Aplikasi Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran TIK Untuk Siswa SMP Materi Pemrograman

Gambar 4.56 Tampilan Hasil Uji Coba Form Transaksi Penghapusan Aset TI 145 Gambar 4.57 Tampilan Hasil Uji Coba Form Laporan Aset Keseluruhan

Rencana Struktur Ruang Kabupaten Batu Bara 2013 – 2033 No Siste m Pusat - Pusat Lokasi dan Wilayah pelayanan Fungsi Orientasi Pengembangan Prasarana Pendukung 1 PKW p • Perkotaan