• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI KIMIA SBMPTN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI KIMIA SBMPTN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, IKATAN KIMIA DAN STIOKIOMETRI ... 1

SENYAWA ORGANIK ... 10

KESETIMBANGAN KIMIA ... 14

LAJU REAKSI ... 18

LARUTAN DAN ASAM BASA ... 22

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ... 29

ELEKTROKIMIA ... 31

TERMOKIMIA ... 35

SENYAWA KOMPLEKS ... 39

KOLOID DAN KIMIA LINGKUNGAN ... 39

REDUKSI – OKSIDAKSI ... 41

(2)

I. STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, IKATAN KIMIA DAN STIOKIOMETRI

1. Suatu elektron berpindah dari kulit (orbital) K ke kulit M. Pernyataan yang benar untuk peristiwa tersebut adalah

A. elektron menyerap energi sebesar selisih energi orbital M dikurangi orbital K B. elektron menyerap energi sebesar selisih

energi orbital K dikurangi orbital M C. elektron melepaskan energi sebesar

selisih energi orbital M dikurangi orbital K D. elektron melepaskan energi sebesar

selisih energi orbital K dikurangi orbital M E. elektron tidak menyerap atau

melepaskan energi

2. Kalau atom X yang nomor atomnya 19 dituliskan konfigurasi elektronnya maka atom itu memiliki ciri-ciri:

A. elektron valensinya adalah 9 valensinya 1 B. elektron valensinya adalah 1 valensinya 1 C. elektron valensinya adalah 7 valensinya 1 D. elektron valensinya adalah 2 valensinya 2 E. elektron valensinya adalah 7 valensinya 2 3. Nomor atom alumunium (Al) adalah 13 dan

dapat mengikat 3 atom Cl membentuk senyawa AICl3

S E B A B

Elektron valensi Al sama dengan valensinya 4. Ikatan antar molekul digambar seperti

—NH—CO—. Ikatan tersebut dinamakan ... A. ikatan amino di asam amino

B. ikatan hidrogen di asam amino C ikalan amina di protein

D ikatan hidrogen di protein E. ikatan peptida di prolein

5. Potensial ionisasi 5B lebih kecil dari 4Be S E B A B

Secara umum dalam satu periode semakin ke kanan potensial ionisasi semakin besar

6. Dalam atom Ni dengan nomor atom 28 terdapat elektron yang tidak

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

berpasangan sebanyak……..

7. Diketahui empat macam unsur

8 16 A, 16 32 B, 17 35 C, dan 18 36

D. Pernyataan yang benar

tentang unsur-unsur tersebut adalah …. 1. unsur B memiliki jari-jari atom terbesar 2. potensial ionisasi unsur D adalah yang

terbegar

3. unsur A lebih elektronegatif daripada unsur B

4. elektronegatifitas unsur D adalah yang terbesar

8. Ion suatu atom ditulis seperti 1 x

17 − , ternyata unsur X ini terletak di ...

A. Golongan VIII periode 4 B. Golongan VII A periode 3 C. Golongan VII A periode 2 D. Golongan 0 periode 4 E. Golongan 0 periode 3

9. Unsur Cl ada di periode 3 maka ion klorida akan mempunyai konfigurasi elektron yang sama dengan atom atau ion

A. F -B. Ne C. Na+ D. Ca2+ E. Al3+

10. Pemyataan tentang Natrium berikut yang tidak benar adalah:

A. titik leleh rendah. B. titik didih tinggi.

C. harus disimpan dalam minyak tanah. D. reaksi dengan air bersifat endotermik. E. reaksi dengan asam bersifat eksotermik. 11. Kalium isoelektronik dengan klor (nomor

atom KL = 19 ; C = 17). SEBAB

Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi electron yang sama.

12. Kalor pembentukkan adalah kalor reaksi dari……..

A. 𝐶𝑂(𝑔) + 12 𝑂2(𝑔) → 𝐶𝑂2(𝑔)

B. 2𝑆(𝑠) + 302(𝑔) → 2𝑆𝑂3(𝑔)

(3)

D. 𝐴𝑔(𝑠) +12 𝑁2(𝑔) + 32 𝑂2→ 𝐴𝑔𝑁𝑂3(𝑔)

E. 𝐶𝑂(𝑔) + 12 𝑂2(𝑔) → 𝐶𝑂2(𝑔)

13. Deret bilangan kuantum yang sesuai dengan elektron 3p adalah………… A. n = 3;1=0; m=0; s = + 12 B. n = 3;1=1; m=0; s = + 12 C. n = 3;1=1; m=2; s = + 12 D. n = 3;1=2; m=2; s = - 12 E. n = 3;1=3; m=2; s = - 12

14. Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom X adalah

A. HX B. XCI C. CaX D. XS04 E. X2(PO4)3

15. Pernyataan yang benar untuk unsur dengan konfigurasi elektron

1𝑠22𝑠22𝑝23𝑠23𝑠23𝑝63𝑑64𝑠2 adalah ……….

(1) Terletak pada periode 4

(2) Mempunyai 4 elektron tidak berpasangan.

(3) Mempunyai nomor atom 26 (4) Termasuk periode 4 golongan 8

16. Kalium isoelektronik dengan klor (nomor atom K = 19, Cl = 17).

SEBAB

Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama.

17. Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah O dalam 2 mol H2SO4 adalah ... (1) 1 mol Ca(PO4)2 (2) 2 mol Na2C2O4 (3) 2 mol KmnO4 (4) 1 mol Fe(NO3)2

18. Diketahui nomor atom Ca = 20, Cu = 29, K = 19, Ti = 22 dan Zn = 30. Ion-ion di bawah ini mempunyai elektron berpasangan, kecuali ... A. Ca2+

B. Cu2+

C. K2+

D. Ti4+

E. Zn2 +

19. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, P =15 dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet, kecuali ... A. CHCl3

B. NH3

C. H2O

D. CH4

E. PCl5

20. Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe 3+ adalah ...

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5

C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5

D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4

E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6

21. Unsur dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai konfigurasi elektron pada keadaan dasar adalah ...

A. 1s2 2s2 2p1 B. 1s2 2s2 2p6 3s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1

22. Struktur lewis senyawa ammonium klorida adalah sebagai berikut………….

Yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah nomor…………..

A. 1 B. 2 C.3 D.4 E.5

23. Zat yang bersifat polar ………. (1) 𝐵𝐶𝑙3

(2) 𝐵𝑒𝐶𝑙2

(3) 𝐶𝐶𝑙4

(4) 𝐶𝑙3𝑂

24. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antar sesama molekulnya ialah ... (1) metanol

(2) dietil eter (3) (4) asam asetat asetaldehida

25. Ikatan kimia di dalam senyawa NaBr adalah ikatan ion

SEBAB

Pada sistem periodik Na terletak pada golongan I (IA) dan Br pada golongan 17 (VIIA)

(4)

26. Ion Co2+ mempunyai konfigurasi elektron

(Ar) 3d7. Jumlah elektron yang tidak

berpasangan dalam ion Co2+ adalah ...

A. 1 B. 2 C. 4 D. 5 E. 7

27. Astat (At) adalah unsur yang terletak dalam golongan halogen. Berdasarkan pengetahuan tentang sifat-sifat unsur halogen lainnya, dapat diasumsikan bahwa astat ...

(1) merupakan padatan pada suhu kamar (2) membentuk molekul beratom dua (3) bereaksi dengan natrium membentuk

senyawa dengan rumus NaAt

(4) mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar daripada unsur-unsur halogen lainnya

28. Pernyataan yang benar untuk atom 12Mg dan 16S adalah :

A. Mg dan S merupakan unsur nonlogam B. Energi ionisasi pertama Mg > S C. Keelektronegatifan Mg > S D. Jari – jari ion Mg2+ > ion S

2-E. Jari – jari atom Mg > S

29. Konfigurasi electron ion X2+ yang memiliki

bilangan massa 45 dan 24 neutron adalah… A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2

D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3

E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4

30. Unsur X dan Y dengan nomor atom masing-masing 12 dan 20 terletak dalam satu golongan.

SEBAB

Unsur X dan Y dengan nomor atom masing masing 12 dan 20 mempunyai konfigurasi elektron terluar s2-.

31. Dalam molekul PCl5 atom pusatnya tidak

memenuhi kaidah oktet SEBAB

Di sekitar atom P (15P) dan atom Cl (17Cl)

terdapat 10 elektron.

32. Rumus molekul yang sesuai untuk

Pentaaminklorokromium (III) klorida adalah …

A. [Cr(NH3)5Cl5]Cl2

B. [Cr(NH3)5Cl]Cl2

C. [Cr(NH3)5Cl2]Cl2

D. [Cr(NH3)5Cl2]Cl2

E. [Cr(NH3)5Cl]Cl3

33. Energi elektron pada kulit K lebih besar dibandingkan elektron pada kulit M. SEBAB

Perpindahan elektron dari kulit K ke kulit M disertai pelepasan energi.

34. Konfigurasi ion besi (III), 26Fe3+, mempunyai

elektron tidak berpasangan sebanyak ....

A. enam

B. lima

C. empat D. tiga E. dua

35. Jika suatu unsur X mempunyai nomor atom = 17, maka unsur tersebut

1) termasuk golongan utama

2) konfigurasi elektron kulit terluarnya: 3s2

3p5

3) terletak pada periode ke 3

4) mempunyai keelektronegatifan yang besar

36. Diketahui nomor atom Cl = 17 dan I = 53. Pernyataan yang benar untuk molekul ICl3

adalah…

1) Memiliki struktur molekul seperti huruf T. 2) Mempunyai dua pasang electron bebas

pada atom pusat I. 3) Bersifat polar.

4) Atom pusat I dikelilingi oleh 10 elektron. 37. senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari

atom-atom 1H, 5B 6C, 17N, 9F dan 16S.

Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah .... 1) BF3

2) NH3

3) SF4

(5)

38. Jenis ikatan dan rumus senyawa yang dapat terbentuk dari unsur X (nomor atom = 37) dan Y (nomor atom = 16) adalah … A. ikatan ion, X2Y

B. ikatan ion, X3Y

C. ikatan ion, XY2

D. ikatan kovalen, X2Y

E. ikatan kovalen, X3Y2

39. Molekul PCl5 berbentuk trigonal bipiramida.

SEBAB

Molekul PCl5 termasuk nonpolar.

40. Pasangan senyawa mana yang akan membentuk ikatan hidrogen paling kuat? A. C2H5OH dan CH3OCH3

B. HOCH2CH2OH dan H2O

C. HOCH2CH2OH dan CH3OH

D. CH3OCH3 dan H2O

E. HOCH2CH3 dan H2O

41. Karakteristik mana yang menggambarkan molekul PCl3?

1) Hibridisasi sp3

2) Bentuknya trigonal planar 3) Ikatan polar

4) Molekul nonpolar

42. Suplemen antasid mengandung kalsium karbonat sebagai bahan aktifnya. Satu tablet antasid yang memiliki berat 1,998 g

direaksikan dengan HCl(aq) berlebih menghasilkan 0,22 g CO2. Berapakah

persentase kalsium dalam tablet tersebut? (H = 1, O = 16, C = 12, Ca = 40, Cl = 35,5) Reaksi yang terjadi seperti berikut:

CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

A. 40% B. 35% C. 25% D. 19% E. 10%

43. Jika 1,0 L etana direaksikan dengan 2,8 L oksigen, berapa gram karbon dioksida (C = 12, O =16) akan terbentuk bila reaksi dilakukan pada STP?

(volume gas STP 22,4 L/mol)

Persamaan reaksinya: 2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g) A. 1,57 g B. 3,14 g C. 3,37 g D. 4,71 g E. 5,06 g

44. Suatu senyawa mengandung 32,4 % natrium, 22,5 % belerang dan sisanya oksigen. (Ar Na = 23, S = 32, O = 16). Senyawa tersebut adalah : A. Na2SO3

B. Na2SO4

C. Na2S2O3

D. Na2S4O6

E. Na2S2O7

45. Persen massa nitrogen dalam pupuk urea dengan rumus molekul 𝑁𝐻2𝐶𝑂𝑁𝐻2 (𝐴𝑟𝑁 =

14; 𝐶 = 12; 𝑂 = 16; 𝐻 = 1)adalah……

A. 10 D.47

B. 28 E.64

C. 32

46. Bila diketahui massa atom relatif H = 1 dan S = 32 serta bilangan Avogadro = 6 x 1023, maka dalam 0,40 mol H2S terdapat …

1) 13,6 gram H2S

2) 12,8 gram S

3) 2,4 x 1023 molekul H2S

4) 4,8 x 1023 atom H

47. 1,5 gr suatu zat X mengandung C, H, dan O, dibakar menghasilkan CO2 sebanyak 2,2 gr

dan 0,90 gr air. Percobaan lain

memperlihatkan bahwa setiap 0,5 mol zat X setara dengan 90 gr. Tentukan rumus molekul zat X tersebut! (Ar: C = 12,0; H = 1,0; O = 16,0) A. C2H5OH B. CH3OCH3 C. C6H12O6 D. C3H6O3 E. C4H8O2

48. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C = 12;

(6)

O = 16). Unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah … A. 23% B. 27% C. 50% D. 55% E. 77%

49. Suatu senyawa dengan Mr = 80 mengandung 40% massa unsur X (Ar = 32) sisanya unsur Y(Ar = 16). Rumus molekul senyawa tersebut adalah. . . A. XY B. XY2 C. XY3 D. X2Y E. X2Y3

50. 500 gram CaCO3 dipanaskan menurut reaksi :

CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g).

Jika gas CO2 yang terbentuk sebanyak 20 liter

dimana pada saat yang sama 14 gram N2 (Mr

= 28) mempunyai volume 10 liter. Maka persentase CaCO3 yang tidak terurai adalah :

A. 20% B. 34% C. 60% D. 80% E. 90% 51. Sejumlah 12,7 g Cu (Mr = 63,5) dapat diperoleh dari pemanggangan 100 g bijih CuFeS2 (Mr = 183,5). Kadar CuFeS2 dalam bijih

adalah ……. A. 9,2 % B. 18,4 % C. 27,6 % D. 36,7 % E. 73,4 %

52. Bila 0,30 g zat yang mengandung karbon memerlukan 112 mL oksigen (STP) untuk membakar sempurna semua karbonnya, maka persentase karbon (Ar = 12) dalam zat tersebut adalah A. 10% B. 15% C. 20% D. 25% E. 80%

53. Berdasarkan persamaan reaksi berikut: N2N4(g) + 3O2(g) → 2NO2(g) + 2H2O(g)

Banyaknya N2H4 yang diperlukan untuk

menghasilkan 6 mol campuran gas NO2 dan uap

H2O adalah ... A. 4,5 mol B. 3,0 mol C. 2,0 mol D. 1,5 mol E. 1,0 mol

54. Sulfur dioksida dapat dioksidasi menjadi sulfur trioksida menurut reaksi:

SO2(g) + ½ O2(g) → SO3(g)

Setiap mol S dan O, masing-masing memiliki massa 32 g dan 16 g. Bila N adalah bilangan Avogadro, maka massa SO3 (dalam gram)

yang dihasilkan untuk setiap molekul SO2

yang bereaksi adalah… A. 80 N

B. 80 C. 80/N D. 160 E. 160/N

55. Sebanyak 18 gram logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi (belum setara) Mg(s) + 2HCl(ag) → MgCl2 (ag) + H2(g). Jika volume gas H2 yang

dihasilkan 11,2 L pada STP, massa logam magnesium (Ar = 24) yang tersisa adalah : A. 0,5 gram

B. 4 gram C. 6 gram D. 12 gram E. 15 gram

56. Paduan logam yang terdiri atas 80% Zn (Ar = 65) dan 20% Cu (Ar = 63,5) habis bereaksi dengan HCl menghasilkan 2,24 L gas H2 pada

STP. Massa paduan logam yang bereaksi adalah :

A. 32,50 g B. 24,37 g C. 16,25 g

(7)

D. 8,13 g E. 6,47 g

57. Logam vanadium dihasilkan dengan cara mereaksikan vanadium pentaoksida dengan kalsium pada suhu tinggi. Reaksi yang terjadi (belum setara) adalah:

Ca + V2O5 → CaO + V

Jika 91 gram V2O5 (Mr=182) bereaksi dengan

120 gram Ca (Ar=40), maka jumlah logam vanadium (Ar = 51) yang dihasilkan adalah… A. 25,5 g

B. 51,0 g C. 76,5 g D. 102,0 g E. 122,5 g

58. Perhatikan reaksi berikut!

3TiO2(s) + 4BrF3(l) → 3TiF4(s) + 2Br2 (l) +

3O2(g)

Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO2(Ar: Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 g

O2, maka persentase (%) massa TiO2 dalam

cuplikan tersebut adalah ....

A. 4

B. 8

C. 16 D. 20 E. 25

59. Dalam 15,9 gram senyawa tembaga (I) sulfida (Ar: Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu

sebanyak .... A. 6,35 g B. 12,70 g C. 15,90 g D. 25,40 g E. 31,80 g

60. Sebanyak 2,60 gram logam besi dihasilkan ketika 4,50 gram Fe2O3 direduksi dengan gas

H2 dalam tanur. Persentase kemurnian logam

besi adalah … Fe2O3 + 3H2 → 2Fe + 3H2O (Mr

Fe2O3 = 159,7 g/mol) A. 82,6% B. 70,0% C. 57,8% D. 31,5% E. 29,2%

61. Garam KClO3 (Mr = 122,5) tidak murni yang

beratnya 20,0 g dipanaskan hingga terurai menjadi KCl dan O2. Berat KCl (Mr = 74,5)

yang diperoleh adalah 7,45 g.

1) Reaksi yang terjadi adalah reaksi redoks. 2) Persen KClO3 dalam contoh adalah 61,25.

3) Oksigen (Mr O2 = 32) yang terjadi = 4,8 g.

4) Garam KCl bila dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik.

62. Selama aktivitas fisik, asam laktat terbentuk di jaringan otot dan menimbulkan rasa nyeri. Analisis unsur menunjukkan bahwa 40,0% C, 6,71% H dan 53,3% O terbentuk. Jika

diketahui bahwa berat molekul senyawa yang terbentuk adalah 90 maka rumus molekulnya adalah…

A. CH2O

B. C3H6O3

C. C5H14O

D. CH2O2

E. Tidak ada yang benar

63. Sebuah sampel senyawa Xenon dan flourin mengandung molekul dari tipe tunggal XeFn, dimana n adalah bilangan bulat. Jika molekul XeFn sebanyak 9,03 x 1020 memiliki massa 0,311 gram, berapa nilai n? (Ar: Xe = 131; F = 19) A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6

64. Sebanyak 76 gram campuran gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga dihasilkan 220 gram gas CO2. Jika Ar C = 12, H = 1 dan O

= 16, maka berat gas metana di dalam campuran gas tersebut adalah …

A. 6 gram

B. 12 gram

C. 16 gram D. 60 gram E. 160 gram

(8)

65. Reaksi yang terjadi antara KClO3 dengan HCl adalah sebagai berikut:

KClO3 + 6 HCl → KCl + 3 H2O + 3 Cl2

Jika diketahui Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1, untuk memperoleh 142 gram Cl2 diperlukan KClO3

sebanyak … A. 122,5 gram B. 81,7 gram C. 61,3 gram D. 40,8 gram E. 24,5 gram

66. Jika massa 1 atom Ne = 3,32 x 1023g maka

massa atom relatif atom Ne adalah……..

A. 20 B.15 C.10 D.5 E.3

67. Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4 adalah…..

(1) 1 mol Ca3 (PO4)2 (3) 2 mol KMnO4 (2) 2 mol N𝑎2C2O4 (4)1mol Fe (NO3)2

68. Sebanyak 10 gram kromium bereaksi dengan larutan tembaga sulfat menghasilkan 19,05 gram tembaga menurut reaksi

2 Cr + 3 CuSO4 —> Cr2(SO4)3 + 3 Cu

Jika massa atom relatif Cu adalah 63,5, maka massa atom relatif Cr adalah ...

A. 23 B. 26 C. 35 D. 50 E. 70

69. Logam aluminium larut dalam larutan KOH pekat berdararkan reaksi :

2Al (s) 2 KOH (aq) + 6H2O→2K [Al(OH)4] (aq) +

3H2 (g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan

pada pelarutan 2,7 g aluminium (Al = 27) ialah .. A. 1,12 liter B. 2,24 liter C. 3,36 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter 70. Gas X sebanyak 0,20 g menempati volume

440 mL. Jika 0,10 g gas CO2, pada T dan

P yang sama menempati volume 320 kL, maka gas X tersebut adalah (Ar C = 12, N = 14, O = 16, S = 32) ... A. O2 B. SO2 D. NO2 E. NO C. SO3

71. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul

AxByCz. Jika massa atom relatif A = p, B = q dan C = r, maka jumlah mol dalam 10 gram at tersebut adalah ... A. 10 xr yq xp+ + mol B. ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + + r z q y p x 10 mol C. 10(xp + yq + zr) mol D. zr yq xp+ + 10 mol E. ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + + z r y q x p 10 mol

72. Masa jenis H2SO4 pekat 49% massa 1,3 kg/L

(Mr H2SO4 = 98). Untuk memperoleh 260 mL H2SO4 0,05 M diperlukan H2SO4 pekat sebanyak ... A. 6 mL B. 5 mL C. 4 mL D. 3 mL E. 2 mL

73. Berikut ini adalah reaksi oksidasi ion klorida oleh ion permanganat :

2MnO−

4(aq) + 10Cl

- (aq) + 16H+ (aq)  2Mn2+

(aq) + 5Cl2(g)+8H2O

agar diperoleh 0,448 L gas Cl2 (STP), maka diperlukan larutan CaCl2 0,2 M sebanyak ... (Ar Cl = 35,5) A. 25 mL. B. 50 mL. C. 75mL. D. 100mL E. 125mL

74. Logam Fe (Ar = 56), jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan dengan KMn04 akan terjadi reaksi sebagai berikut:

Fe2+ + MnO

-4  Mn2+ + Fe3+

Jika berat Fe yang dilarutkan adalah 11,2 gram, maka volume KMn04 0,1 M yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah

A. 120 ml B. 160 ml C. 250 ml D. 320 ml E. 400 ml

(9)

75. Etanol (C2H5OH) dapat dijadikan bahan bakar alternatif sesuai dengan persamaan reaksi pembakaran sebagai berikut : C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O

Jika 9,2 gram etanol dibakar dengan 24 gram O2, maka gas CO2 (STP) yang akan diemisikan ke udara sebanyak (Ar C = 12 ; 0 = 16 ; H = 1) A. 1,12 L. B. 2,24 L C. 4,48 L D. 6,72 L E. 8,96 L

76. Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 44 gram direaksikan dengan HCI sehingga dihasilkan FeCIa dan gas H2S. Jika pada akhir reaksi diperoleh 7,5 liter gas H2S yang diukur pada saat 2,5 liter gas N2 bermassa 3,5 gram, maka persentase FeS di dalam cuplikan tersebut adalah ….

(Ar Fe = 56; Cl = 35,5; H = 1; S = 32 dan N = 14) A. 25 % B. 35 % C. 45 % D. 75 % E. 90 %

77. Sejumlah 3,2 gram gas metana dibakar dengan 16,0 gram oksigen. Jumlah molekul H20 yang terbentuk adalah ... (Ar C = 12,0 = 16, H = 1, NA =6,02.1023) A. 2,408.1022 B. 1,204.1022 C. 1,204.1023 D. 2,408.1023 E. 1.204.1024

78. Siklopropana merupakan zat pemati rasa yang terdiri dari unsur karbon dan hidrogen yang bersenyawa dengan angka banding 1,0 gram hidrogen dan 6,0 gram karbon. Jika sampel tertentu siklopropana mengandung 20 gram hidrogen, berapa gram karbon dikandungnya ?

(diketahui ArH = 1 dan C = 12) A. 60 B. 100 C. 120 D. 200 E. 240

79. Pada suhu dan tekanan tetap, 8 liter campuran gas metana dan propana dibakar sehingga dihasilkan 20 liter gas CO2. Jika diketahui Ar C = 12, H = 1 dan O = 16, maka person volume gas propana di dalam campuran gas sebelum dibakar adalah

A. 40 % B. 50 % C. 60 % D. 75 % E. 80 %

80. Jika 200 ton bijih bauksit yang mengandung 51 % Al2O3 dimurnikan kemudian

dielektrolisis maka berat maksimum logam Al yang dapat diperoleh adalah

(Diketahui Ar AI = 27, O = 16) A. 27 ton B. 51 ton C. 54 ton D. 102 ton E. 108 ton

81. Asetilena digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida dan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida (diketahui Ar H = 1, C = 12, 0 = 16, dan Ca = 40) A. 13 B. 15 C. 20 D. 26 E. 39

82. Magnesium sebanyak 2,40 gram dimasuk-kan di dalam 350 mL larutan HCI 1 M. Setelah reaksi selesai ternyata MgCl2 yang terbentuk sebanyak 4,75 gram. Diketahui massa atom Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5. Persentase rendemen produk ini adalah

A. 25 % B. 50 % C. 75 % D. 90 % E. 100 %

(10)

83. Suatu senyawa organik hanya tersusun oleh atom C, H dan 0. Persen massa C adalah 40%. Perbandingan atom H : 0 = 2 : 1. Ternyata dari hasil analisis senyawa tersebut, rumus impirisnya: A. CH2O. B. C2H20. C. C3H4O2. D. C4H6O3. E. CHO2.

84. Etanol (C2H5OH) dapat dijadikan bahan bakar alternatif sesuai dengan persamaan reaksi pembakaran

C2H5OH (I) + 3O2 (g)  2CO2 (g) + 3H2O (I) Jika 13,8 gram etanol dibakar dengan 19,2 gram O2, maka gas CO2 yang akan diemisikan ke udara sebanyak (Ar C=12, 0=16, H=1) A. 8,8 g

B. 13,2 g C. 17,6 g D. 26,4 g E. 35,2 g

85. Reaksi berikut merupakan salah satu tahapan reaksi dalam pembuatan amoniak melalui proses sianamida:

CaCN (s) + 3H2O (g)  CaCO3 (s) + 2NH3 (g)

Jika 20 gram CaCH2 direaksikan dengan uap air berlebihan dan diketahui massa atom relatif (Ar) C = 12, Ca = 40, N = 14, 0=16 dan H =1, maka pada akhir reaksi

1. terbentuk 8,5 gram gas NH3 2. dikonsumsi 18 gram uap air 3. terbentuk 25 gram endapan CaCO3 4. tersisa 4 gram CaCN2

86. Pupuk yang paling banyak mengandung nitrogen (𝐴𝑟=14) adalah…… A. (𝑁𝐻4)2𝑆𝑂4 (𝑀𝑟=142) B. (𝑁𝐻4)3𝑃𝑂4 (𝑀𝑟=150) C. (𝑁𝐻2)2𝐶𝑂 (𝑀𝑟=60) D. (𝑁𝐻4)2𝑁𝑂3 (𝑀𝑟=80) E. 𝑁𝐴𝑁𝑂3 (𝑀𝑟=142)

87. Bila tetapan Avogadro = L dan massa molar gas ammonia = Mr g/mol, maka dalam 10 mol

gas ammonia terdapat molekul sebanyak………. A. 10 C. 10𝑀𝐿 𝑟 E. 10𝐿 𝑀𝑟 B. 10 L D. 10𝑀𝑟 𝐿

88. X gram logam aluminium direaksikan dengan 200 mL larutan asam sulfat, menghasilkan gas R. Selanjutnya R direaksikan dengan 9,0 liter 1-butena menghasilkan Q. Pada p dan T yang sama volume 2,8 gram gas nitrogen adalah 3,0 liter.

(Ar: H = 1 ; O = 16 ; Al = 27 ; S = 32 ; N = 14) Pernyataan yang benar adalah...

(1) R adalah gas hidrogen (2) X = 5,40 gram

(3) Q adalah gas butana

(4) reaksi pembentukan Q merupakan reaksi substitusi

(11)

II. SENYAWA ORGANIK

1. Senyawa berikut dapat membentuk polimer. Polimerisasi kondensasi dapat terjadi pada monomer....

1) etilena 2) glukosa 3) vinilklorida 4) asam amino

2. Pasangan senyawa berikut ini berisomer fungsional, kecuali……… A. C𝐻3 - C𝐻2 – OH dan C𝐻3 - O - C𝐻3 O ∥ B. C𝐻3− 𝐶𝐻2 – 𝐶 − 𝑂𝐻, 𝑑𝑎𝑛 O ∥ C𝐻3 − 𝐶 – 𝑂 − C𝐻3 O ∥ C. C𝐻3 − 𝐶𝐻2 – 𝐶 − 𝑂 − 𝐶𝐻3 O ∥ C𝐻3 − 𝐶 – 𝐶𝐻2− C𝐻3 O ∥ D. C𝐻3 − 𝐶𝐻2 – 𝐶 − 𝐶𝐻3 dan O ∥ C𝐻3 − 𝐶𝐻2 – 𝐶𝐻2− 𝐶 − 𝐻 E. 𝐶𝐻3 − 𝐶𝐻 − 𝐶𝐻2− 𝐶 − 𝐻, 𝑑𝑎𝑛 𝔩 𝐶𝐻3 O ∥ 𝐶𝐻3 − 𝐶𝐻 − 𝐶 − 𝐶𝐻3 𝔩 𝐶𝐻3

3. Pada suhu dan tekanan tertentu, 46 gram campuran gas alkana dibakar sempurna sehingga menghasilkan 132 gram CO2 dan 81 gram H2O. Jika campuran tersebut terdiri dari

30 gram gas X dan sisanya adalah gas metana, maka nama senyawa X adalah (Ar C=12, H=1, O=16) A. etana B. propana C. 2 - metilpropana D. 3 - metilbutana E. heksana

4. Etena bereaksi dengan air menggunakan katalisator asam dan membentuk

A. etuna B. etana C. etanol D. siklopropana E. siklopropanol

5. Suatu gas alkana dibakar sempurna dengan oksigen. Volum karbon dioksida yang

terbentuk sama dengan 2 kali volume alkana yang dibakar pada kondisi tekanan dan suhu yang sama. Alkana tersebut adalah

A. metana B. etana C. propana D. butana E. pentana 6. Reaksi CH3-CH2-CH=CH2+HCICH3-CH2-CHCI-CH3 adalah reaksi A. polimerisasi B. eliminasi C. adisi D. substitusi E. oksidasi

7. Produk reaksi sempurna 1,0 mol 1-heksuna dengan 2,0 mol HBr adalah senyawa

A. 2-bromo heksena B. 2,2-dibromo heksena C. 2,2-dibromo heksana D. 2-bromo heksana E. 1,2-dibromo heksana 8. Etanal adalah sebutan lain dari

A. formaldehida B. asetaldehida

(12)

C. propionaldehida D. butiraldehida E. gliseraldehida

9. Suatu gas alkana dibakar sempuma dengan oksigen. Volume dari karbondioksida yang lerbentuk sama dengan 2 kali volume alkana yang dibakar pada kondisi tekanan dan suhu yang sama. Alkana tersebut adalah ... A. pentana B. butana C. propana D. etana E. metana

10. Senyawa yang tersusun hanya dari atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen 1) lemak

2) protein 3) karbohidrat 4) DNA

11. Nama yang tepat untuk senyawa 𝐶𝐻3 – CH − CH = C − 𝐶𝐻3 | | 𝐶2𝐻5 𝐶𝐻3 A. 4-etil-2-metil-,2-pentena B. 2-metil-4-etil-2-pentena C. 2-etil-4-metil-3-pentena D. 2,4-dimetil-2-heksena E. 3,5-dimetil-4-heksena

12. Pupuk urea (𝑁𝐻2CON𝐻2) merupakan salah

satu jenis pupuk organic. SEBAB

Urea merupakan senyawa organik. 13. Hasil reaksi adisi 𝐻2O pada 𝐶3𝐻6 ,bila

dioksidasi akan membentuk…….. A. Propanal D. Asam propanoat B. Propenol E. n-propil alcohol C. Propanon

14. Pasangan senyawa berikut ini berisomer fungsional, kecuali ...

A. CH3–CH2–OH dan CH3–O–CH3

O O B. CH3–CH2–C–OH dan CH3–C–CH3

O O

| | | |

C. CH3–CH2–C–O–CH3 dan CH3–C–O–CH2–CH3 O O | | | | D. CH3–CH2–C–CH3 dan CH3–CH2–CH2–C–H O O | | | | E. CH3–CH–CH2–C–H dan CH3–CH–C–CH3 | | CH3 3

15. Senyawa dengan rumus : H | 𝐶𝐻3− 𝐶 − 𝑂𝐻 | 𝐶𝐻3 adalah ……… A. 1-metiletano B. 2-propanol C. 1,1-dimetilmetanol D. 2-hidroksipropana E. 1-hidroksi-1metiletana 16. Nama yang tepat untuk senyawa

𝐶𝐻2− 𝐶𝐻 − 𝐶𝐻2− 𝐶𝐻 − 𝐶𝐻3 | | 𝐶𝐻2 𝐶𝐻3 | 𝐶𝐻3 A. 2-etil-5-metilheksana B. 5-etil-2-etilheksana C. 2,5-dimetilheptana D. 2-etil-5-metilheksana E. 2,5-dimetilheksana.

17. Pernyataan yang tidak benar untuk senyawa OH

|

CH3 – C – CH3

|

H

(diketahui Ar, H = 1, C = 12, dan O = 16) adalah………

(1) Tidak teroksidasi oleh KMnO4 (2) Isomer fungsi dari metoksipropana (3) Memiliki komposisi 50%C

(4) Reaksi dengan logam K membentuk kalium isopropanolat.

(13)

18. Jumlah isomer dari 𝐶6 𝐻14 adalah…..

A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7

19. Nama yang tepat untuk senyawa : CH2==C––CH––CH2–CH3 | | CH3 CH3 adalah ... A. 2, 3-metil- 1 -pentena B. 2,3-dimetil- 1 -pentena C. 2,3-dimetilpentena D. 2-metil-3 metil pentena E. 2-metil-3 metil-1-pentena

20. Berikut ini merupakan sifat-sifat asam amino penyusun protein ….

1) bersifat optis aktif kecuali glisina 2) bersifat amfoter

3) dapat membentuk ion Zwitter 4) dapat membentuk ikatan peptida 21. Reaksi adisi Cl2 pada senyawa n-propana tidak

dapat berlangsung.

SEBAB

Senyawa propana merupakan senyawa alkana jenuh.

22. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti aturan Markoffnikov adalah ... A. CH2=CH–CH3 B. CH2Br–CH2– CH3 C. CH3–CHBr–CH3 D. CH3–CH2–CH3 E. CH2Br–CHBr– CH3

23. Senyawa organik dengan rumus molekul C4H4O2 mempunyai isomer sebanyak ...

A. tiga B. empat C. lima

D. enam E. tujuh

24. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)2 adalah ...

A. 2,2-dimetilpentana B. 2,2,3-trimetilpentana C. 2,3,3-triimetilbutana D. 1, 1, 1,2-tetrametilpropana E. isoheptana

25. Pasangan isomer fungsi yang benar adalah ... 1) propanol dan asam propanoat

2) propanol dan propanon 3) propanal dan metil etanoat

4) asam propanoat dan metil etanoat 26. Reaksi berikut : CH3CH=CH2 + HX —> CH3-CH-CH3 dikenal sebagai reaksi ... A. kondensasi B. eliminasi C. oksidasi D. adisi E. substitusi

27. Senyawa organik yang mengandung gugus karbonil adalah senyawa ...

(1) keton

(2) aldehida (3) (4) ester asam karbosilat

Simak UI 2010,

28. Senyawa organik yang mempunyai struktur isomer geometri adalah ....

A. 2–Butanol B. 2–Butena C. Iso–butanol D. 1,2–etanadiol

E. 1,1–dihidrokasi etana

29. Suatu senyawa mengandung 52% karbon 13% hidrogen dan 35% oksigen (C = 12; H = 1; O = 16) senyawa tersebut adalah golongan… A. alkohol B. aldehid C. keton D. asam alkanoat E. ester

30. Senyawa 1-pentena dapat dibuat dengan cara eliminasi dari senyawa:

A. 1,1-dibromopentana B. 1,2-dibromopentana C. 2,3-bromopentana D. 3-bromopentana E. 1-bromopentana

31. Reaksi substitusi dari 1-klorobutana dengan ion metoksida menghasilkan senyawa… A. n-butil alcohol

B. n-pentil alcohol C. Metil-n-propil keton D. Metil-n-butil eter E. Isobutiraldehid

32. Produk utama dari reaksi kimia antara 2-metil-1-propena dengan Br2 adalah…

(14)

A. 1,1-dibromo-2-metilpropana B. 1,2-dibromo-1-metilpropana C. 1,3-dibromo-1-metilpropana D. 1,2-dibromo-2-metilpropana E. 2,2-dibromo-2-metilpropana

33. Hidrasi 1-butena akan menghasilkan produk utama… A. 1-butuna B. 1,2-butadiena C. 1-butanol D. 2-butanol E. 1,2-butanadiol

34. C4H8O2 adalah rumus molekul untuk senyawa

1) metil propanoat 2) asam butanoat 3) etil asetat 4) butanal

35. Protein dapat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup.

SEBAB

Di dalam tubuh, protein dapat mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan berbagai asam amino.

36. Protein dapat terdenaturasi dengan cara pemanasan dalam air

SEBAB

Denaturasi protein akan menghasilkan asam amino.

37. Molekulnya mengandung gugus COOH dan NH2 adalah: A. asam amino B. tyndal C. asam sitrat D. posfor E. futherfood

38. Pernyataan di bawah ini adalah benar untuk sifat –sifat dari asam amino adalah, kecuali : A. Asam amino dapat bereaksi dengan asam

atau dengan basa.

B. Asam amino bersifat ion ganda. C. Satu asam amino adalah protein. D. Glisin adalah asam amino tidak bersifat

optis aktif.

E. Ikatan peptida pada protein adalah gugus asam dan gugus amino.

39. Protein merupakan polimer alam yang terbentuk dari monomer asam amino. SEBAB

Molekul asam amino mengandung minimal satu gugus karboksil dan satu gugus amina. 40. Molekul H2NHC2CH2COOH tidak dapat

membentuk polimer. SEBAB

Reaksi antara gugus karboksil (-COOH) dengan gugus amino (-NH2) antar dua

molekul H2NHC2CH2COOH merupakan reaksi

adisi.

41. Pernyataan yang benar untuk molekul (CH3)2CHCOOH adalah…

1) Mempunyai nama asam 2-metilpropanoat.

2) Merupakan isomer dari metil propanoat. 3) Tidak mempunyai sifat optis aktif. 4) Membentuk eter dengan etanol. 42. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara

benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat pekat pada suhu 50 °C adalah ....

A. nitrobenzena

B. asam benzena sulfonat C. asam benzoat

D. amino benzena E. nitro benzena sulfonat

43. Hasil reaksi antara 2-klorobutana dengan NaOH direaksikan kembali dengan asam sulfat pada suhu 100 °C. Hasil akhir yang diperoleh adalah .... A. butana B. butanol C. butena D. butenol E. butanal

44. Senyawa di bawah ini yang mempunyai isomer optik adalah

A. (CH3)3C − CH2− CH2− CH3

B. CH3− CH(C2H5) − CH2− CH3

C. CH3− CH(C2H5) − CH3

(15)

E. CH3− CH(CH3) − CH2− CH3

45. Senyawa organic berikut yang bereaksi dengan I2 dalam larutan NaOH dan memberikan endapan berwarna kuning adalah…

1) CH3CH2COH

2) CH3CH(OH)CH3

3) CH3CH2COOH

4) CH3COCH3

46. Jika 2-bromobutana direaksikan dengan larutan NaOH, kemungkinan produk yang dihasilkan adalah… 1) Butanon 2) 2-butena 3) n-butana 4) 2-butanol

47. Banyak senyawa organik yang dipakai sebagi obat mempunyai pusat khiral. Gambar di atas adalah struktur dari tiga senyawa organik yang dipakai sebagai obat. Berapa jumlah total dari atom karbon khiral dari ketiga senyawa obat tersebut?

A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4

III. KESETIMBANGAN KIMIA

1. Reaksi: 2NO(g) + O2(g) ⇔ 2NO2(g) memiliki Kc = ¼ pada suhu tertentu. Jumlah mol NO yang dicampurkan dengan 4 mol N0 dalam 1 liter untuk menghasilkan 2 mol NO2 dalam kesetimbangan adalah A. 1 mol B. 2 mol C. 3 mol D. 4 mol E. 5 mol

2. Kalau reaksi peruraian HF menjadi gas H2 dan F2 dalam ruang yang telah mencapai

keseimbangan, dan kalau kuantitas mol gas HF semula adalah 1 mol maka setelah mencapai keseimbangan tekanan ruang akan menjadi ...

A. Dua kali tekanan semula. B. Empat kali tekanan semula. C. Setengah kali tekanan semula.

D. Tetap seperti tekanan sebelum bereaksi

E. Tiga kali tekanan semula. 3. Dalam reaksi kesetimbangan :

2 SO2(g) + O2 ⇔ 2 SO3(g) Kp = 1,0 x 10-9 pada 1030 °C.

Jika mula-mula mol oksigen = mol sulfurdioksida, maka pernyataan yang benar di saat kesetimbangan pada volume tetap dan suhu 1030 °C adalah

1) tekanan campuran naik 2) harga Kp > Kc

3) jumlah mol SO3 pada kesetimbangan adalah 2 kali jumlah mol oksigen mula-mula

4) jumlah mol SO3 pada kesetimbangan tergantung pada volume wadah reaksi 4. Pada suhu T di dalam suatu ruang terjadi

reaksi dapat balik sebagai berikut : N2 (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g)

Jika pada keadaan setimbang terdapat 1 mol N2, 2 mol H2, dan 1 mol NH3 serta tekanan total gas adalah 10 atm, maka harga Kp reaksi tersebut adalah

(16)

A. ½ B. 1/5 C. 1/9 D. 1/20 E. 1/50

5. Dalam reaksi kesetimbangan: PCl5(g) ⇔PCl3 (g) + Cl2(g)

jika fraksi molekul PCI5 yang terdissosiasi untuk mencapai kesetimbangan adalah α dan tekanan gas total pada kesetimbangan adalah P maka harga Kp adalah

A.

α

α

− 1 P B.

α

α

1

2

P

C.

α

α

1

2

P

D. 2

1

α

α

P

E. 2 2

1

α

α

P

6. Pada suhu dan volume tetap, 1 mol -PCI5 (g) terurai menjadi PCI3 (g) dan Cl2(g). Jika tetapan kesetimbangan (Kp) adalah 4/15 dan setelah kesetimbangan tercapai tekanan total menjadi 1,4 atm, maka derajat disosiasi PCl3 adalah A. 20 % B. 30 % C. 40 % D. 50 % E. 60 %

7. Pada sistem kesetimbangan heterogen, konsentrasi zat padat atau cair dianggap tetap

S E B A B

Tetapan kesetimbangan hanya bergantung pada konsentrasi gas dan larutan

8. Reaksi kesetimbangan:

C (s) + 2N2O (g)  CO2 (g) + 2N2 (g)

akan bergeser ke kiri bila volume diperbesar

S E B A B

Karbon padat tidak mempengaruhi kesetimbangan

9. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2

membentuk reaksi kesetimbangan PCl5 PCl3 + Cl2

Apabila pada temperatur 250o C harga Kp untuk

reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi

sebanyak 10 %, maka tekanan total sistem adalah ... A. 180 atm B. 150 atm C. 100 atm D. 50 atm E. 20 atm 10. Reaksi kesetimbangan di bawah ini yang

menghasilkan lebih banyak produk reaksi jika volumenya diperkecil adalah………..

A. 2NO (g) + 𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔) B. 𝐶(𝑠)− + 𝑂 2(𝑔) ⇌ 𝐶𝑂2(𝑔) C. 𝐶𝑎𝐶𝑂3(𝑔) ⇌ 𝐶𝑎𝑂(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔) D. 𝑁2𝑂4(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔) E. 2𝐻𝐼(𝑔) ⇌ 𝐻2(𝑔) + 𝐼2(𝑔) 11. Reaksi kesetimbangan : 𝐹𝑒2𝑂3(𝑠) + 3𝐶𝑂(𝑔) ⇌ 2𝐹𝑒𝑆(𝑠) + 3𝐶𝑂2(𝑔)ΔH = -90kJ

Supaya reaksi menjadi lebih sempurna berjalan kearah produk, maka………

(1) Suhu diturunkan

(2) Konsentrasi CO diperbesar

(3) Gas 𝐶𝑂3yang terbentuk direaksikan

dengan larutan Ba(OH)2

(4) Tekanan diperbesar

12. Jika pada kesetimbangan W + X H Y + Z tetapan kesetimbangan K = 1, dan konsentrasi W sama dengan 2 kali konsentrasi Y, maka konsentrasi X sama dengan ... A. 4 kali konsentrasi Z B. 2 kali konsentrasi Z C. konsentrasi Z D. 2 1 kali konsentrasi Z E. 4 1 kali konsentrasi Z 13. Perhatikan reaksi A + B ↔ C + D

Jika satu mol zat A dicampur satu mol zat B dan pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas adalah ... A. 0,4 B. 1,6 C. 4 D. 6 E. 16

(17)

14. Dalam wadah bervolume 3 liter berlangsung reaksi kesetimbangan :

PCl3(g) + Cl2(g) ⇌ PCl5(g)

Jika mula – mula 6 mol PCl3 dan 9 mol Cl2

menghasilkan 3 mol PCl5 pada saat

setimbang, harga Kc adalah : A. 0,2

B. 0,5 C. 0,6 D. 1 E. 2

15. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2

direaksikan dalam wadah tertutup bervolume 5L pada 4480C hingga terjadi kesetimbangan:

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol Hl, maka harga Kc pada 4480C untuk

reaksi tersebut adalah : A. 0,2

B. 0,5 C. 1,0 D. 2,0 E. 5,0

16. Data reaksi 8 mol H2 dicampur dan

direaksikan dengan 8 mol O2 menghasilkan 4

mol H2O volume media 2 liter konstanta

kesetimbangan adalah : A. 0,20 B. 0,65 C. 0,25 D. 1/3 E. 1/4

17. Sebanyak 5 mol gas PCl5 terurai dalam wadah

tertutup sehingga tercapai reaksi kesetimbangan:

PCl5 (g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)

Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2 atm, maka harga Kp adalah:

A. 2/7 B. 4/7 C. 6/7 D. 8/21

E. 16/21

18. Sebanyak 0,8 mol CO dan 0,8 mol H2O

dimasukkan dalam wadah tertutup

bervolume 2L pada 5000C sehingga tercapai

kesetimbangan

CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)

Jika pada keadaan setimbang didapatkan 0,1 M gas H2, maka harga Kc adalah :

A. 1/2 B. 1/3 C. 1/4 D. 1/6 E. 1/9

19. Pada 12000C, terjadi kesetimbangan P

4 dan P2

dalam wadah tertutup menurut reaksi: P4 (g) ⇌ 2P2 (g)

Jika awalnya terdapat hanya gas P4 dengan

tekanan 63 atm dan setelah mencapai kesetimbangan tekanan total dalam wadah menjadi 66 atm, maka harga Kp untuk reaksi

kesetimbangan tersebut adalah : A. 0,06

B. 0,10 C. 0,15 D. 0,60 E. 1,05

20. Pada suhu 300 K, reaksi : H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g) ΔH = +100 kJ

dapat mencapai kesetimbangan dengan Kc = 0,4

dapat disimpulkan bahwa :

1) Reaksi tersebut bersifat endoterm 2) Peningkatan suhu akan meningkatkan

kadar HI dalam campuran reaksi kesetimbangan

3) Kp = 0,4

4) Kesetimbangan akan bergeser ke kiri jika volume gas H2 diperbesar

21. Pada kondisi tertentu, reaksi kesetimbangan : CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)

Mempunyai nilai Kp = 0,3. Nilai Kp ini akan

berubah jika…

1) tekanan sistem diperkecil 2) volume sistem diperkecil

(18)

4) suhu sistem dinaikkan

22. Ke dalam volume 1 L dimasukkan 4 mol gas NO dan 5 mol gas O2. Reaksi yang terjadi:

2NO(g) + O2(g) ⇆ 2NO2(g).

Jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO2, maka tetapan kesetimbangan reaksi

tersebut adalah: A. 1/2 B. 1/4 C. 1/10 D. 1/12 E. 1/20 23. CO2(g) + H2(g) ⇌ CO(g) + H2O(g)

1) [CO]g bertambah bila tekanan dinaikkan 2) [CO]g menurun, bila volume dinaikkan 3) [CO]g bertambah, bila ditambahkan

katalis

4) [CO]g tidak berubah terhadap perubahan tekanan atau volume pada suhu tetap 24. Reaksi kesetimbangan

C(s) + O2(g) ⇋ CO2(g) ΔH = + 40 kkal

Untuk mendapatkan CO2 optimal perlakukan

yang dilakukan adalah :

A. menambah konsentrasi Carbon B. menambah konsentrasi CO2

C. meningkatkan volume D. meningkatkan tekanan E. menurunkan suhu

25. Pernyataan yang benar untuk reaksi kesetimbangan :

CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g) adalah….

1) Penambahan CO2(g) akan menambah

CO(g)

2) Pengurangan CO2(g) akan menambah

H2(g)

3) Penambahan air akan menambah CO2(g)

4) Penambahan H2(g) akan menambah

CO2(g)

26. Agar kesetimbangan :

N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = +x KJ

bergeser ke arah kanan, maka usaha yang dapat dilakukan adalah : A. Temperatur diturunkan B. Konsentrasi NH3 ditambah C. Tekanan diperkecil D. Temperatur dinaikkan E. Volume diperbesar

27. Pernyataan yang benar untuk reaksi kesetimbangan :

CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g) adalah….

1) Penambahan CO2(g) akan menambah

CO(g)

2) Pengurangan CO2(g) akan menambah

H2(g)

3) Penambahan air akan menambah CO2(g)

4) Penambahan H2(g) akan menambah

CO2(g)

28. Pada kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) ⇆ 2SO3(g) ΔH = + 80kj.

Agar produksi SO3 yang diperoleh meningkat,

maka:

A. Suhu dinaikan B. Ditambah volume C. Tekanan dikurangi D. Ditambah katalis E. Diambil gas oksigen

29. Untuk reaksi kesetimbangan berikut : Ag+(aq) + Fe2+(aq) ⇌ Ag(s) + Fe3+(aq) ΔH < 0

Logam Ag akan diperoleh lebih banyak jika : 1) ditambahkan Fe(NO3)3

2) ditambahkan katalis 3) temperature dinaikkan 4) ditambahkan AgNO3

30. Pada suhu dan tekanan tertentu 0,1 M gas oksigen dicampurkan dengan 0,2 M gas karbon monoksida dalam wadah tertutup sehingga terjadi reaksi kesetimbangan berikut:

2CO(g) + O2(g) ⇆ 2CO2 (g)

Bila pada keadaan setimbang, konsentrasi gas oksigen berkurang sebesar 0,08 M, maka nilai

Kc adalah… A. 80 B. 100 C. 200 D. 400 E. 800

(19)

31. Diketahui reaksi berikut:

B(OH)3(aq) + H2O(l) ⇆ B(OH)4- (aq) + H+(aq) Kc=10

-9

pH yang dimiliki larutan B(OH)3 0,001 M dalam air

adalah… A. 3 - log 3 B. 3 C. 6 D. 9 E. 11 + log 3 32. Pada kesetimbangan: N2(g) + O2(g) → 2NO(g) ΔHo= +180 kJ,

Jumlah NO(g) yang terbentuk akan lebih besar pada temperatur yang lebih tinggi. SEBAB

Dalam reaksi endotermis, keadaan kesetimbangan bergeser ke kanan jika temperatur dinaikkan.

33. Dalam wadah tertutup suhu tertentu terdapat reaksi kesetimbangan: NH4HS(s) ⇌ NH3(g) + H2S(g)

Bila ke dalam system kesetimbangan tersebut ditambahkan NH4HS(s) maka…

1) [NH3] dan [H2S] meningkat

2) Suhu reaksi akan turun

3) Tekanan total dalam wadah meningkat 4) Nilai tetapan kesetimbangan tidak

berubah

34. Dalam wadah tertutup pada suhu 750oC,

terdapat kesetimbangan reaksi: CoO(s) + H2(g) → Co(s) + H2O(g)

Dengan Kp = 85. bila ke dalam system ditambah serbuk logam Co, maka ...

1) reaksi bergeser kekiri untuk mencapai keadaan kesetimbangan baru

2) Perbandingan konsentrasigas H2

terha-dap H2O tidak berubah

3) Tekanan total dalam wadah meningkat 4) Pada suhu 750oC, nilai Kp tetap 85

35. Pada reaksi:

C(s) + S2(g) ⇌ CS2(g); Kp = 6,0 pada 1290 K

pada keadaan kesetimbangan, tekanan CS2 = 0,18

atm, berapakah tekanan gas total?

A. 0,03 atm B. 33,3 atm C. 0,18 atm D. 0,21 atm E. 0,15 atm

36. Sebanyak 0,2 mol NaHCO3 dibiarkan terurai dalam ruang 10L hingga tercapai

kesetimbangan:

2NaHCO3(s) ↔ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g).

Pada keadaan setimbang, tekanan total dalam ruangan 0,4 atm pada suhu tetap, harga Kp reaksi di atas adalah … A. 8 x 10-2 atm2 B. 4 x 10-2 atm2 C. 2 x 10-2 atm2 D. 1,5 x 10-2 atm2 E. 1,2 x 10-2 atm2

37. Jika volume kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌

2HI(g) diperkecil pada suhu tetap, maka tekanan partial H2 dan I2 akan bertambah.

SEBAB

Komposisi kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌

(20)

IV. LAJU REAKSI

1. Data berikut dikumpulkan dari reaksi 2 NO(g) + Br2(g)  2 NOBr(g) pada suhu 55°C Percobaan Konsentrasi awal (mol L-1) Laju awal pembentukan NOBr (mol L-1 detik-1) NO Br2 1 0,10 0,10 0,0010 2 0,20 0,10 0,0020 3 0.30 0,10 0.0030 4 0,10 0,20 0.0010 5 0,10 0,30 0,0010

Order reaksi terhadap Br2 berdasarkan data di atas adalah A. 0 B. ½ C. 1 D. 2 E. 3

2. Dekomposisi ozon oleh atom klorin dapat digambarkan oleh persamaan laju reaksi = k [CI][O3].

Reaksi Cl(g)+O3(g)CIO(g)+O2(g), dengan tetapan laju reaksi k = 7,2 x 109 M-1 detik-1 pada 298 K. Jika konsentrasi atom-atom klorin menjadi 2 kali semula, maka laju kerusakan ozon

A. tetap

B. dua kali lebih cepat C. empat kali lebih cepat D. separuhnya

E. seperempatnya

3. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi A + B —)~ P + Q Memperhatikan hasil sebagai berikut:

Percobaan [A] [B] Laju

1 X y V

2 2x 2y 4v

3 4x Y V

4 4x 4y 16v

Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan

bahwa persamaan laju reaksi yang sesuai adalah ... A. laju = k [A] [B] B. laju = k [A]2 [B] C. laju = k [A] [B]2 D. laju = k [A]2 E. laju = k [B]2

4. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi : A + B  P + Q Memperhatikan hasil sebagai berikut :

Percobaan [A] [B] Laju

1 x y v

2 2x 2y 2v

3 4x 4y v

4 4x 4y 16v

Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi yang sesuai adalah………….

A. Laju = k [A] [B] B. Laju = k [A]2[B]

C. Laju = k [A] [B]2

D. Laju = k[B]1

E. Laju = k [B]2

5. Reaksi NO(g) dengan 𝑂2(g) menghasilkan

𝑁𝑂2(𝑔). dari hasil eksperimen dihasilkan

sebagai berikut.

[NO],M [𝑂2],M Laju Reaksi M/det

1X10−4 1X10−4 2X10−4 1X10−4 3X10−4 3X10−4 2,8X10−6 8,4X10−6 3,4X10−5

Maka grafik yang menunjukkan tingkat reaksi terhadap [𝑂2] pada [NO] adalah………

(21)

2A(g) + B(g) —> 2AB(g)

terdapat pada tabel berikut :

Percobaan [A] awal mol/L [B] awal mol/L Laju reaksi mol.L-1.detik-1

1 0,1 0,1 6

2 0,1 0,2 12

3 0,1 0,3 18

4 0,2 0,1 24

5 0,3 0,1 54

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ...

A. v = k [A]2

B. v = k [B] C. v = k [A] [B] D. v = k [A] {B]2

E. v = k [A]2 [B]

7. Dalam wadah tertutup, penguraian sulfuril klorida (SO2Cl2) menurut reaksi :

SO2Cl2(g) → SO2(g) + Cl2(g)

mempunyai laju r = k[SO2Cl2]. Pernyataan

yang benar untuk reaksi tersebut adalah: A. Laju reaksi (r) akan semakin cepat selama

reaksi berlangsung

B. Laju reaksi (r) menjadi lebih cepat jika volume wadah diperbesar

C. Konsentrasi SO2 akan bertambah dengan

laju sebesar r

D. Konsentrasi SO2Cl2 akan bertambah

dengan laju sebesar r

E. Satu konstanta laju reaksi (k) adalah M-1s -1

8. Pengamatan laju reaksi gas nitrogen monoksida (NO) dengan gas oksigen

membentuk gas NO2 memberikan data

sebagai berikut:

Percobaan Konsentrasi Awal Laju Awal O (M/s)

2 NO

1 0,10 0,10 1,20 x 10-8

2 0,20 0,10 2,40 x 10-8

3 0,10 0,30 1,08 x 10-7

Persamaan laju reaksi yang terjadi adalah… A. V = k [O2]

B. V = k [O2] [NO]

C. V = k[O2]2 [NO]

D. V = k[O2] [NO]2

E. V = k[O2]2 [NO]2

9. Reaksi berikut merupakan reaksi orde 1 terhadap H2O2.

2H2O2(aq) → 2H2O(l) + O2(g)

Jika dalam 1 literlarutan H2O2 terjadi penguraian

H2O2 dengan laju 1,8 x 10-5 Ms-1, maka pada saat

yang sama laju pembentukan O2 adalah ... mol.s-1

A. 9,0 x 10 10-6 B. 1,8 x 10 10-5 C. 3,6 x 10 10-5 D. 9,0 x 10 10-5 E. 1,8 x 10 10-4

10. Kecepatan reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai v = k[A] [B]. Bila volume yang ditempati gas-gas diperkecil ¼ kali dari volume semula, maka kecepatan reaksinya jika dibandingkan dengan kecepatan reaksi semula akan menjadi …

A. 1/16 kali B. 1/8 kali C. 4/1 kali

D. 8/1 kali E. 16/1 kali

11. Dari reaksi di bawah ini: 2 NO(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g)

Data kinetika reaksi untuk melihat pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi

adalah sebagai berikut : Perco-

baan Konsentrasi mula-mula Laju reaksi NO H2 awal(M detik-1) 1 6,4 x 10-3 2,2 x 10-3 2,6 x 10-5 2 12,8 x 10-3 2,2 x 10-3 1,0 x 10-4 3 6,4 x 10-3 4,4 x 10-3 5,1 x 10-5 Maka konstanta laju reaksi dan persamaan laju reaksinya adalah …

A. 288,5 m-2detik-1; 288,5 [NO]2[H2] B. 288,5 m-1detik-1; 288,5 [NO][H2] C. 288,5 m-1detik-2; 288,5 [NO][H2]2

(22)

D. 1,84 m-2detik-1; 1,84 [NO]2[H2] E. 1,84 m-1detik-1; 1,84 [NO][H2]2

12. Laju reaksi akan bertambah besar bila konsentrasi zat yang bereaksi bertambah besar.

SEBAB

Semakin besar konsentrasi zat yang bereaksi dengan zat lain, semakin sukar terjadinya tumbukan antar molekul.

13. Reaksi nitrogen monoksida dengan gas hidrogen sebagai berikut:

2NO(g) + 2H2(g) → 2H2O(g) + N2(g)

Bila laju reaksi hilangnya gas hidrogen adalah -1,2 x 10-6 Mdet-1, maka laju pemakaian gas

nitrogen monoksida dan pembentukan gas nitrogen adalah....

A. -2; 4 x 10-6 Mdet-1 dan -2; 4 x 10-6 Mdet-1

B. -2; 4 x 10-6 Mdet-1 dan +2; 4 x 10-6 Mdet-1

C. -1; 2 x 10-6 Mdet-1 dan +6; 0 x 10-7 Mdet-1

D. -1; 2 x 10-6 Mdet-1 dan +2; 4 x 10-6 Mdet-1

E. +1; 2 x 10-6 Mdet-1 dan -6; 0 x 10-7 Mdet-1

14. Untuk reaksi: 2A (g) + B2(g) → C(g)+ D(g)

diperoleh data sebagai berikut. Percobaa

n [A], M [B2], M Waktu Reaksi (det)

1 0,1 0,1 48

2 0,1 0,2 12

3 0,3 0,4 1

Jika dilakukan percobaan dengan [A] = 0,2 M dan [B2] 0,3 M, maka waktu reaksinya adalah....

A. 48/18 detik B. 48/9 detik C. 8 detik D. 48 detik E. 288 detik

15. Perhatikan reaksi aA + bB → Produk. Ketika konsentrasi kedua reaktan, A dan B dinaikkan dua kali lipat, laju reaksi meningkat menjadi 8 kali lipat. Namun, ketika kosentrasi A dinaikkan dua kali lipat sedangkan konsentrasi B tetap, laju reaksi meningkat menjadi dua kali lipat. Hukum laju reaksi tersebut ....

A. V = k[A]3

B. V = k[A]2.[B]

C. V = k[A]. [B]2

D. V = k[A]. [B]

E. tidak dapat ditentukan dari percobaan di atas

16. Suatu reaksi A → B berlangsung dalam 30 detik. Bila konsentrasi A dinaikan 2 kali, waktu reaksi menjadi 7,5 detik. Orde reaksi adalah orde ke 2.

SEBAB

Laju reaksi berbanding terbalik terhadap waktu reaksi.

(23)

V. LARUTAN DAN ASAM BASA

1. Umumnya glukosa dalam darah manusia sekitar 0,10% berat. Dengan demikian, konsentrasi glukosa dalam darah

A. 0,01 mg glukosa/mL B. 1,00 mg glukosa/mL C. 10,00 mg glukosa/mL D. 1,00 g glukosa/mL E. 10,00 g glukosa/mL

2. Jika 0,05 mol garam MA dilarutkan dalam 100 gram air, maka akan terbentuk larutan yang membeku pada -1,62 °C. Bila Kf air = 1,8 maka derajat ionisasi garam MA adalah

A. 0,4 B. 0,5 C. 0,6 D. 0,7 E. 0,8

3. Peruraian oleh air (hidrolisis) terjadi pada garam yang tersusun dari :

1. asam lemah dan basa kuat 2. basa lemah dan asam kuat 3. asam lemah dan basa lemah 4. asam kuat dan basa kuat 4. Jika 9 mL 0,1 M CH3COOH (Ka=105)

diencerkan 10 kali, kemudian ditambah larutan 10 mL 0,1 M NaOH, maka larutan yang terjadi memiliki pH sebesar

A. 3 B. 6 C. 8 D. 9 E. 11

5. Keasaman CH3 - COOH (Ka = 1,82 x 10-5) adalah lebih rendah daripada keasaman CH3CH2-COOH

(Ka = 1,34 x 10-5)

S E B A B

Asam CH3CH2-COOH jika dilarutkan dalam air akan memberikan proton yang lebih banyak 6. Pada awal reaksi serbuk besi dengan serbuk

belerang perlu pemanasan dulu, kemudian sistem akan berpijar terus sampai reaksi tuntas.

S E B A B

Reaksi tersebut hanya berlangsung pada suhu tinggi dan bersifat eksotermik.

7. Untuk membuat 100 gram larutan NaOH2 molal, diperlukan: (Ar Na = 23)

A. 8 gram NaOH dan 92 gram H2O B. 8 gram NaOH dan 100 gram H2O C. 8 gram NaOH dan 92 mL H2O D. 8 gram NaOH dan 100 mLH2O E. 80 gram NaOH dan 1 liter H2O

8. Sebanyak 200 mL HCI 0,1 M dicampur dengan 300 mL larutan HCI 0,2 M. Molaritas HCI di larutan yang diperoleh adalah ...

A. 0,08 M. B. 0,14 M. C. 0,16 M. D. 0,18 M. E. 0,30 M.

9. Amina merupakan basa Broensted. Bau ikan yang tidak menyenangkan disebabkan adanya amina tertentu. Pada saat memasak ikan sering ditambahkan lemon juice untuk menghilangkan bau ikan

S E B A B

Asam dalam lemon juice mengubah amina menjadi garam ammonium yang mempunyai tekanan uap sangat rendah

10. Sifat basa AI(OH)3 jauh lebih lemah daripada NaOH.

S E B A B

Keelektronegalifan Al lebih rendah daripada Na menyebabkan AI(OH)3 cenderung pula melepaskan H+

11. Perak nitrat ditambahkan perlahan-lahan ke dalam larutan yang mengandung 0,02 M ion klorida dan 0,02 M ion bromida. Jika

diketahui Ksp AgBr = 7,7 x 10-13 dan Ksp AgCI = 1,6 x 10-13, maka untuk membentuk endapan AgBr tanpa mengendapkan ion klorida, konsentrasi ion Ag+ yang diperlukan adalah ….

A. lebih besar dari 3,9 x 10-12 B. lebih besar dari 8,6 x 10-11 C. lebih besar dari 3,9 x 10-11 D. 7,8 x 10-11 < [Ag+] < 1,6 x 10-8 E. 3,9 x 10-11 < [Ag+] < 8 x 10-9

(24)

12. Jika larutan AIC𝐼3 direaksikan dengan larutan

NaOH berlebih akan terbentuk….. A. Al(OH)3 (s)

B. 𝐻2𝐴𝐼𝑂2 (aq)

C. 𝑁𝑎𝐴𝐼𝑂4 (aq)

D. 𝑁𝑎𝐴𝐼𝑂2 (aq)

E. 𝑁𝑎2𝐴𝐼𝑂2 (aq)

13. Pada suatu suhu tertentu larutan jenuh Mg (OH)2 mempunyai pH sama dengan 10. Hasil

kali kelarutan Mg (OH)2 adalah ………..

A. 1x10−6 C. 1x10−12 E. 5x10−13

B. 5x10−9 D. 4x10−12

14. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry H2O

akan bersifat ... A. asam terhadap NH3 B. asam terhadap HCl C. asam terhadapCH3COOH D. basa terhadap NH3 E. asam terhadap H2S

15. 𝐻2𝑂 berlaku sebagai asam Bronsted dalam

reaksi……..

(1) HS + 𝐻2𝑂  𝐻2𝑆 + O𝐻−

(2) N𝐻4+ + 𝐻2𝑂  𝑁𝐻3 + 𝐻3𝑂+

(3) C𝐻3𝑁𝐻2+𝐻2O O𝐻− + 𝐶𝐻3𝑁𝐻3+

(4) 𝐻𝑆𝑂4− + 𝐻2O 𝐻3𝑂+ + 𝑆𝑂42−

16. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 mL HNO30, 2 M dan 50 mL KOHO,4M ?

A. 2 B. 5 C.7 D. 10 E. 13 17. Asam konjugasi dari basa H2 𝑃𝑂4−………

A. 𝐻3𝑃𝑂4 D. 𝑃𝑂4

B. 𝐻2𝑃𝑂4 E. 𝐻3𝑂+

C. 𝐻𝑃𝑂42−

18. Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran CH3COOH 0,01 M (Ka = 10-8) dan

CH3COONa 0,1 M mempunyai pH sebesar 6.

Perbandingan volume CH3COOH : CH3COONa

adalah… A. 1:1 B. 1:10 C. 10:1 D. 1:100 E. 100 : 1 19. Reaksi antara Pb(NO3)2 dan H2SO4 dalam

larutan paling tepat diberikan oleh persamaan ...

A. Pb(NO3)2(aq) + SO42+→PbSO4 + 2NO3-(aq)

B. Pb(NO3)2(aq) +H2SO4→PbSO4+2HNO3(aq)

C. Pb2+

(aq) +SO42-(aq)→PbSO4(s)

D. Pb2+ (aq) +H

2SO4→PbSO4 + 2H+ (aq)

E. Pb(NO3)2(aq)+SO42-(aq) →PbSO4+2NO3-(aq)

20. Hidroksida berikut yang sifat basanya paling kuat adalah ... A. Sr(OH)2 B. Ba(OH)2 C. Mg(OH)2 D. Ca(OH)2 E. Be(OH)2

21. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 ml HNO3 0,2 M dan 50 ml

KOH 0,4 M ? A. 2 B. 5 C. 7 D. 10 E. 13

22. Jika Ksp perak klorida sebesar 1,78 x 10−10,

maka kelarutan senyawa tersebut dalam larutan natrium klorida 0,001 M

sebanyak…….. A. 1,78 x 10−5 B. 1,78 x 10−7 C. 1,78 x 10−8 D. 1,78 x 10−10 E. 1,78 x 10−13

23. Pasangan asam-basa konyugasi pada reaksi : 𝐻2𝑃𝑂4−(ag)+ 𝐻2𝑂(ℓ) ⇌

𝐻𝑃𝑂42−(ag)+ 𝐻3𝑂+(ag)

𝐴. 𝐻2𝑃𝑂4−(ag) dan 𝐻2𝑂(ℓ)

B. 𝐻2𝑃𝑂4−(ag) dan 𝐻2𝑂(ℓ)

C. 𝐻2𝑃𝑂4−(ag) dan 𝐻3𝑂+(ag)

D. 𝐻2𝑃𝑂4−(ag) dan 𝐻2𝑂(ℓ)

E. 𝐻2𝑃𝑂4−(ag) dan 𝐻3𝑂+(ag)

24. Suatu obat baru yang diperoleh dari biji tanaman ternyata berupa basa organik lemah. Bila 0,100 M larutan obat tersebut dalam air mempunyai pH = 11, maka Kb obat tersebut adalah ... A. 10-2 B. 10-3 C. 10-4 D. 10 - 5 E. 10-6

25. Senyawa yang larutannya dalam air tidak mengalami hidrolisis adalah ...

A. NH4Cl B. K2SO4 C. CH3COOK D. (NH4)2 SO4 E. CH3COONH4

(25)

26. Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram

dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan yang benar adalah ...

(1) Zn dioksidasi menjadi Zn2+

(2) volume HCl yang diperlukan 400 ml (3) pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas (4) gas yang dihasilkan adalah Cl2

27. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100 mL larutan CH3COOH 0,5 M (Ka = 10-5) harus

ditambah larutan CH3COONa 0,5 M sebanyak

... A. 100 mL B. 50 mL C. 10 mL D. 5 mL E. 1 mL

28. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampur 150 mL HCl 0,2 M dan 100 mL HCl 0,3 M adalah ... A. 0,20 M B. 0,24 M C. 0,30 M D. 0,50 M E. 0,60 M

29. Hujan asam menyebabkan penurunan pH air hujan berkisar antara 3 dan 4

SEBAB

Gas SO2 di udara akan teroksidasi menjadi

SO3 dan membentuk H2SO4 bila bercampur

dengan air

30. Menurut konsep Bronsted-Lowry, diantara ion-ion berikut yang bersifat amfoter adalah ... (1) HPO42– (2) CO32– (3) HS– (4) CH3COO–

31. Berdasarkan reaksi di bawah ini : a. H2CO3 + H2O → H3O+ + HCO3

-b. HCO3- + H2O → H3O+ + CO3

2-c. HCO3- + H2O → H3O+ + OH

-dapat dikatakan bahwa ...

(1) asam H2CO3 mempunyai keasaman

lebih besar daripada asam HCO3 (2) HCO3 bersifat amfoter

(3) ion CO3- merupakan basa konyugasi dari

HCO3

(4) pada reaksi c di atas, H2O bersifat sebagai

asam konyugasi dari OH

32. Reaksi berikut dapat berlangsung kecuali reaksi antara...

A. larutan KI dan gas Br2 B. larutan KI dan gas Cl2 C. larutan KCl dan gas Br2 D. larutan KBr dan gas Cl2 E. larutan KCl dan gas F2

Berikut adalah pilihan jawaban untuk menjawab 5 soal di bawah

(A) CCL4 (C) BCL3 E. HCL (B) NH3 (D) H2S

33. Dapat melarutkan I2 menghasilakan l;arutan yang berwarna ungu.

34. Mengubah kertas lakmus merah basah menjadi biru.

35. Memiliki bentuk molekul segitiga

36. Merupakan satu gas yang keluar dari kawan gunung berapi.

37. Merupakan gas hasil reaksi antara garam dapur dengan asam sulfat pekat.

38. Bila larutan asam kuat dengan pH = 1 diencerkan 10 kali, maka pH larutan = 2. SEBAB

Jumlah ion 𝑂𝐻+dalam larutan berubah bila

larutan diencerkan.

39. Dari suatu asam HA dengan Ka = 7,2 x 10-4

dapat dikatakan bahwa ...

(1) derajat ionisasi HA dalam air rendah (2) H2O merupakan basa lebih kuat dari

pada A

(3) larutan NaA dalam air bersifat basa (4) HA adalah asam lebih kuat dari pada

H3O

40. Pada reaksi : HSO4- + H2O ⇌ H2SO4 + OH

-menurut Bronsted – Lowry OH- adalah asam

SEBAB

Sesuai teori Bronsted Lowry, asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H+.

41. Dalam reaksi HSO3- + NH3 ⇄ NH4+ + SO32-,

spesi NH3 merupakan asam.

SEBAB

HSO3- dan NH4+ merupakan pasangan asam

basa konjugasi. 42. Dalam reaksi berikut:

CuSO4(s) + 4NH3(aq) → [Cu(NH3)4]2+(aq) + SO4-2

(aq)

yang berperan sebagai asam Lewis adalah: A. NH3

(26)

B. Cu+2

C. [Cu(NH3)4]+2

D. SO4-2

E. CuSO4

43. Pada pembentukan kompleks [Fe(PH3)6]2+,

spesi PH3 merupakan asam Lewis.

SEBAB

PH3 dapat mendonorkan pasangan elektron

bebasnya kepada senyawa yang bersifat asam.

44. Jika 70 ml CH3COOH 0,1 M (Ka= 10-5) direaksikan dengan 100 mL NaOH 0,05 M, maka pH larutan akhir adalah ....

A. 2 – log 3 B. 3 – log 4 C. 3 – log 2 D. 4 – log 6 E. 6 – log 4

45. Sebanyak 100 mL larutan barium hidroksida 0,01 M mempunyai pH sebesar …. A. 12 + log 5 B. 12 + log 2 C. 12 D. 12 – log 2 E. 2 – log 2

46. HCN dalam air membentuk kesetimbangan asam basa. Pernyataan di bawah ini yang salah adalah:

A. HCN dan CN- pasangan asam basa

konjugasi.

B. HCN asam donor H+ kepada H 2O

C. H3O+ asam donor proton kepada CN

-D. H3O+ dan CN- adalah pasangan asam basa

konjugasi

E. H3O+ dapat bertindak sebagai ampoter.

47. Dalam air, ion H2PO4- termasuk spesi yang

bersifat amfoter. SEBAB

H2PO4- dapat menerima proton dari air atau

mendonorkan proton ke air.

48. Dari spesi berikut yang tidak dapat bersifat amfoter adalah … A. NH3 B. H3PO4 C. HCO3 -D. O-2 E. H2SO4 49. Larutan H2SO4 0,1 M.100 mL direaksikan

dengan NH4OH 0,2 M.100 mL konstanta basa

NH4OH 10-5 pH hasil campuran adalah :

A. 4 B. 5 C. 6 D. 7 E. 8

50. Suatu larutan penyangga terdiri dari

campuran CH3COOH 0,01 M (Ka = 2,0 × 10–5)

dan CH3COONa 0,1 M mempunyai pH sebesar

6. Perbandingan volume CH3COOH:CH3COONa adalah

A. 1 : 1 B. 1 : 4 C. 4 : 1 D. 1 : 2 E. 2 : 1

51. Jika diketahui Kb NH3 adalah 2,0.10-5, maka

pH larutan NH4Cl 0,008 M adalah : A. 4 – log 2 B. 6 + log 4 C. 6 – log 2 D. 8 + log 2 E. 8 – log 4

52. Jika 1,8 gram asam monoprotik tepat habis bereaksi dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M, maka massa molekul asam tersebut adalah… A. 30

B. 60 C. 90 D. 120 E. 180

53. Sebanyak 25 mL CH3COOH 0,1 M tepat

dititrasi dengan 25 mL NaOH 0,1 M. Jika diketahui Ka CH3COOH = 10-5, pernyataan

yang benar tentang reaksi titrasi tersebut adalah ....

1) pH larutan asam sebelum titrasi adalah 3 2) pH larutan setela titrasi > 7

(27)

3) CH3COONa hasil reaksi mengalami

hidrolisis

4) konsentrasi Na+ dalam campuran 0,05 M 54. pH larutan (NH4)2SO4 0,1 M, jika Kb NH3(aq) =

1,0 × 10−5 adalah 5

SEBAB

Larutan garam tersebut di atas dapat membirukan kertas lakmus merah. 55. Dalam larutan elektrolit jumlah ion positif

selalu sama dengan ion negatif. SEBAB

Larutan elektrolit bermuatan netral. 56. Dari pencemar udara yang dapat

menyebabkan hujan asam adalah .... 1) oksida nitrogen

2) karbonmonoksida 3) oksida belerang 4) hidrokarbon

57. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 32,5 g haemoglobin ke dalam air hingga

volumenya menjadi 1 L. larutan ini

mempunyai tekanan osmosa 100 kali lebih besar daripada tekanan osmosa 1 L larutan lain yang mengandung 3,1 g etilenglikol (Mr=62) pada suhu yang sama. Massa molekul relative haemoglobin adalah… A. 3250

B. 6500 C. 10000 D. 31000 E. 65000

58. Sejumlah 18 g zat nonelektronik X yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam 100 g air memiliki titik didih yang sama dengan larutan K2CO3 0,3 m. Massa molekul relative zat X

adalah … A. 60 B. 120 C. 180 D. 200 E. 320 59. Larutan metilamina (CH3NH2, Kb=4 x 10-4)

dititrasi dengan larutan HCl dan pH larutan hasil titrasi diukur setiap penambahan 0,1 mL

larutan HCl. Pernyataan berikut yang benar adalah…

1) pH larutan meningkat dengan

bertambahnya volume larutan HCl yang ditambahkan.

2) Pada titik ekivalen pH larutan = 7. 3) Pada titik ekivalen [CH3NH3+] = [Cl-]

4) Sebelum titik ekovalen [CH3NH2] selalu

lebih besar daripada [CH3NH3+]

60. Penambahan larutan HCl setelah titik ekivalen tidak mengubah pH larutan.

Sebanyak 25 mL etilamina 0,1 M (C2H5NH2, Kb

= 5,6 x 10-4) ditritasi dengan HCI 0,1 M.

Pernyataan yang benar untuk larutan hasil titrasi setelah penambahan 10 mL HCI adalah...

A. [H3O+] < 10-7

B. Terbentuk larutan buffer yang bersifat asam

C. [C2H5NH2] > [C2H5NH3+]

D. [OH-] = [C

2H5NH3+]

E. Jumlah ion Cl- < 0,1 mmol

61. Fenol (C6H5OH) merupakan asam lemah

dengan Ka = 1,0 x 10-10. Bila 0,039 mol garam

C6H5ONa dilarutkan dalam 1 liter larutan

dengan pH=11, maka [C6H5OH] dalam larutan

adalah… A. 1 x 10-1 M B. 1 x 10-2 M C. 3 x 10-2 M D. 3 x 10-3 M E. 3 x 10-5 M

62. Fenol (C6H5OH) merupakan asam lemah

dengan Ka = 1,0 x 10-10. konsentrasi fenol

yang terdapat dalam larutan yang dibuat den-gan melarutkan 0,02 mol C6H5ONa ke dalam

500 mL air adalah ... A. 2,5 x 10-8 B. 1,0 x 10-5 C. 2,0 x 10-3 D. 1,2 x 10-2 E. 2,4 x 10-1

63. Asam sianida (HCN) bersifat lebih asam daripada asam sianat (HOCN).

Referensi

Dokumen terkait

Dari tiga logam A, B dan C diketahui: A dan C dapat bereaksi dengan larutan HCl encer menghasilkan gas hidrogen, A dapat membe- baskan B dari larutan garamnya, dan hanya C

dengan penambahan larutan amonium pada larutan sampel, terlihat adanya endapan coklat merah seperti gelatin yang larut dalam suasana asam, kemudian apabila larutan

Logam Mg padat larut dalam air, yang menunjukkan perubahan entropi dari sistem teratur (padat) menjadi kurang teratur (cair).. Pada awal bereaksi, larutan berwarna

Senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara benzena dengan asam nitrat dan asam sulfat pekat pada suhu 50°C adalah .... Nitro

Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air sampai volumenya 100mL larutan NaOH 0,2 M dengan indicator bromtimol biru. Suatu senyawa organik dapat

Dalam analisis kadar hidrogen peroksida, sampel pewarna tersebut sebanyak 1,65 g dilarutkan dalam air dan dititrasi dengan larutan KMnO4 0,0500 M dalam suasana asam..

Hal ini dilakukan untuk menentukan kadar reduktor  dalam suasana asam dengan penambahan asam sulfat encer, karena asam sulfat tidak   bereaksi terhadap permanganat dalam larutan

Sabun mempunyai kekurangan, seperti suka larut dalam air, dapat diendapkan air sadah, membentuk asam, dan tidak dapat bereaksi atau mencuci pada larutan asam sedangkan detergen memiliki