PERANGKAT MODUL SMK/MAK ADMINISTRASI KEUANGAN
KELAS XI/SEMESTER 2
KD Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran yang dibina oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si
Disusun oleh :
Felinda Mustika R.P.I (150412600849)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PRODI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
A D M I N I S T R A S I K E U A N G A N
Penyusun:
Felinda Mustika R.P.IUntuk SMK/MAK
Kelas XI/ Semester 2
Modul Administrasi Keuangan 2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendaknya penulis telah menyelesaikan penyusunan modul “Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang” dengan lancar. Modul ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran yang dibina oleh Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si.
Modul ini ditulis dengan harapan dapat memberikan gambaran bagi siswa-siswi kelas XI yang baru saja mengenal tentang hal-hal baru serta menambah pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa-siswi tentang Administrasi Keuangan.
Dengan berlakunya Kurikulum 2013, siswa dituntut untuk lebih memiliki keterampilan untuk menggali informasi maupun materi dan mengembangkannya secara mandiri. Oleh karena itu diperlukan referensi bahan ajar yang baik yang disusun secara sistematis, menarik, dan jelas serta dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu referensi tersebut adalah modul ini.
Keberhasilan dalam menyelesaikan modul ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Bapak Drs. Mohammad Arief, M.Si dan teman-teman. Oleh sebab itu layak kiranya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan modul ini.
Penulis berharap modul ini dapat berguna bagi para pembaca untuk menambah wawasan khususnya dalam bidang administrasi keuangan. Penulis juga menyadari bahwa modul ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan modul ini.
Malang, 04 November 2017 Penyusun
Felinda Mustika R.P.I 150412600849
Modul Administrasi Keuangan 3
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI... 3
PETA KEDUDUKAN MODUL ... 4
BAB 1 PENDAHULUAN... 5
A. Latar Belakang ... 5
B. Deskripsi Singkat. ... 5
C. Prasyarat Mempelajari Modul. ... 6
D. Tujuan Akhir ... 6
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. ... 7
F. Relevansi/Manfaat. ... 8
G. Petunjuk Penggunaan Modul. ... 8
H. Cek Kemampuan. ... 9 BAB II PEMBELAJARAN ... 10 A. Tujuan Pembelajaran. ... 10 B. Materi Pokok. ... 10 C. Uraian Materi ... 11 D. Rangkuman. ... 23 E. Tugas. ... 25 F. Tes Formatif. ... 26
G. Kunci Jawaban Tes Formatif. ... 27
H. Lembar Kerja. ... 29
BAB III EVALUASI ... 30
Maksud dan Tujuan Evaluasi ... 30
Soal Evaluasi. ... 31
Penilaian. ... 35
Produk/Benda Kerja Sesuai dengan Kinerja Standart. ... 39
Kunci Jawaban Soal Evaluasi. ... 40
BAB IV PENUTUP ... 42 Tindak Lanjut. ... 42 Harapan. ... 42 Glosarium. ... 42 Daftar Pustaka. ... 43
DAFTAR ISI
Modul Administrasi Keuangan 4
Modul Administrasi Keuangan merupakan salah satu kompetensi inti yang harus dikuasai dari rangkaian pembelajaran kompetensi yang lainnya dimana antara satu kompetensi dengan kompetensi lainnya saling berkaitan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari peta kedudukan modul dibawah ini:
Administrasi Keuangan
Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan
dan Pengeluaran uang
Bukti Transaksi Intern
Bukti Transaksi Ekstern
Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan sesuai standart yang berlaku
Perbedaan pelaporan dan Laporan Keuangan
Modul Administrasi Keuangan 5
A. LATAR BELAKANG
Proses administrasi itu timbul apabila ada sekelompok manusia hendak mencapai tujuaannya secara kerja sama. Drs. The Liang Gie mengemukakan bahwa: “Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu dapat disebut dengan satu istilah, yaitu Administrasi”. Proses ini dimulai dari saat penentuan suatu tujuan dan berakhir pada tercapainya tujuan tersebut.
Dalam kehidupan maju dan modern, bagi manusia secara perseorangan atau secara bersama-sama dalam sebuah organisasi, yang bermaksud melaksanakan kegiatan, sudah sangat sulit menemukan sesuatu yang dapat melepaskan diri dari aspek yang berhubungan dengan keuangan. Semakin besar kegiatan yang ingin atau akan diwujudkan guna mencapai suatu tujuan tertentu, maka semakin besar pula dana/uang yang diperlukan. Kenyataan seperti itu di lingkungan suatu organisasi memerlukan perhatian khusus dan serius dari setiap pimpinan dan semua personel di lingkungannya.
Masalah yang dihadapi oleh setiap organisasi bukan saja mengenai penggunaan uang yang berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal, tetapi juga mengenai upaya pengadaan yang biasanya bukanlah persoalan yang mudah. Pengelolaan keuangan bagi organisasi tersebut, menyentuh kelangsungan hidup atau merupakan faktor yang menentukan hidup atau matinya, didalam kehidupan modern yang berisi persaingan yang keras dan ketat. Karena peranan faktor uang yang sangat penting, maka akan dibahas lebih lanjut mengenai administrasi keuangan.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Dalam modul ini berisi tentang Administrasi Keuangan yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang sehingga dapat mengolah dan membuat laporan keuangan. Dengan beragam contoh gambar yang terdapat dalam modul ini, diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa dan melalui langkah-langkah yang diberikan, siswa akan mampu menyusun laporan keuangan dengan lebih cepat dan
Modul Administrasi Keuangan 6
lebih dan menyajikan informasi yang lebih menarik. Modul Administrasi Keuangan ini mengajak siswa untuk belajar mengolah dan membuat laporan keuangan yang mendukung seluruh materi pembelajaran yang terkait.
C. PRASYARAT MEMPELAJARI MODUL
Dalam pembelajaran, tidak ada suatu kompetensi yang berdiri sendiri. Keterkaitan satu kompetensi dengan kompetensi yang lainnya merupakan suatu ciri pembelajaran yang berkesinambungan. Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang ini tidaklah berdiri sendiri melainkan ditunjang oleh kompetensi-kompetensi sebelumnya. Kompetensi-kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai 2. Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai
Disamping kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya seperti diatas, pengetahuan dan keterampilan siswa yang harus dikuasai adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan tentang macam-macam bukti transaksi
2. Pengetahuan tentang dokumen penerimaan dan pengeluaran kas 3. Pengetahuan serta keterampilan pembuatan laporan keuangan
D. TUJUAN AKHIR
Tujuan akhir dari mempelajari modul ini adalah pencapaian kompetensi siswa dalam Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang yang sesuai dengan perkembangan dunia usaha atau dunia industry saat ini.
1. Kinerja yang diharapkan
Kinerja yang diharapkan setelah mempelajari kompetensi ini adalah terbentuknya kompetensi siswa dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2. Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan dalam penguasaan kompetensi ini dalam pencapaiannya dapat terlihat dari segi kuantitas dan kualitas. Dari segi kuantitas dilihat dari perolehan nilai kompetensi siswa melalui angka yang diperolehnya, dan dari segi
Modul Administrasi Keuangan 7
kualitas dilihat dari terbentuknya kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada siswa.
3. Variabel dan kriteria keberhasilan
Kriteria penilaian keberhasilan penguasaan siswa atas kompetensi Mengumpulkan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan Dan Pengeluaran Uang adalah siswa dinyatakan kompeten apabila telah memperoleh batas minimal nilai 7,00. Apabila belum mencapai batas tersebut, siswa harus mengulang kembali. Kriteria dan variabel keberhasilannya adalah sebagai berikut:
9,00-10,00 = A, Kompetensi istimewa 8,00-9,99 = B, Kompetensi amat baik 7,00-8,99 = C, Kompetensi baik <7,00 = D, Belum kompeten
E. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menepatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Modul Administrasi Keuangan 8
F. KOMPETENSI DASAR (KD)
3.6 Mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang 4.6 Membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku
G. RELEVANSI ATAU MANFAAT
Modul ini dibuat untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi mengumpulkan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang. Adanya modul ini juga diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuannya mengenai pengumpulan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang kedalam dunia nyata dalam perkantoran. H. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk Bagi Siswa
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar. b. Kerjakan tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar
pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah halhal berikut ini:
1) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku 2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik
3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaina yang benar
5) Untuk melakukan kegiatan praktikumyang belum jelas, harus meminta ijin guru terlebih dahulu
Modul Administrasi Keuangan 9
d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan.
Petunjuk Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk: 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa
4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
5. Mengorganisasikan kebgiatan belajar kelompok jika diperlukan
I. CEK KEMAMPUAN
No Sub Kompetensi Ya Tidak
1 2
3
Dapatkah anda menjelaskan tentang bukti transaksi?
Dapatkah anda mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang?
Dapatkah anda membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku?
Modul Administrasi Keuangan 10
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi dalam kegiatan pembelajaran dengan modul ini, siswa diharapkan:
1. Mampu mengamati bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dari berbagai sumber
2. Mampu mempresentasikan mengenai bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
3. Mampu mengemukakan akibat kesalahan dalam pencatatan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
4. Mampu membuat laporan keuangan sesuai dengan standart yang berlaku
B. MATERI POKOK
1. Bukti Transaksi
2. Dokumen Penerimaan Kas 3. Dokumen Pengeluaran Kas 4. Laporan Keuangan
Modul Administrasi Keuangan 11
ADMINISTRASI KEUANGAN
Secara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap proses pengelolaan/ kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut Simon, manusia yang administrasi seharusnya mengutamakan kepuasan. Manusia administrasi harus mementingkan kepuasan dan bukan hanya mementingkan hasil maksimal. Sedangkan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Berangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat diartikan bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama.
1. Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan pembukuan. Manfaat utama dari bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sangketa di masa yang akan datang. Menurut sumbernya, bukti transaksi dibedakan sebagai berikut:
A. Bukti Transaksi Intern
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.
1. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.
Modul Administrasi Keuangan 12
2. Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
3. Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.
Modul Administrasi Keuangan 13
B. Bukti Transaksi Ekstern
Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek.
1. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
2. Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.
Modul Administrasi Keuangan 14
Dalam pengelolaan akuntansi yang paling banyak akan kita temui yaitu kuitansi ini. Karena disamping easy to use concept kuitansi juga banyak dijual bebas di took-toko yang menjual alat tulis dan lain sebagainya.
3. Nota
Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.
Modul Administrasi Keuangan 15
4. Nota Debet
Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.
5. Nota Kredit
Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya.
Modul Administrasi Keuangan 16
6. Cek
Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. Sedangkan pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Modul Administrasi Keuangan 17
7. Bilyet Giro
Bilyet giro ialah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain.
Bilyet giro ini sering kita temukan di dalam dunia perbankan. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran kas dengan bilyet giro memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkannya dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran.
8. Rekening Koran
Rekening koran merupakan suatu bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. Rekening koran digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut bank.
Modul Administrasi Keuangan 18
9. Bukti Setoran Bank
Bukti setoran bank merupakan bukti transaksi setiap nasabah saat melakukan setoran bank. Nasabah harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu. Tujuannya sebagai bukti bahwa nasabah tersebut benar-benar menyetorkan uang pada bank tersebut.
2. Dokumen Penerimaan Kas
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk cek yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserahkan langsung, bisa juga melalui transfer dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam
Modul Administrasi Keuangan 19
perusahaan yang aktivitas usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang ditetapkan, dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yaitu sebagai berikut: 1) Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti transaksi
penerimaan kas dari manapun sumbernya.
2) Faktur (nota) penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari transaksi penjualan tunai.
3) Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang.
4) Surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang.
5) memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor.
6) bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk mengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.
3. Dokumen Pengeluaran Kas
Secara umum, perusahaan mengeluarkan kas untuk pembayaran utang dan pembayaran biaya operasional. Pembayaran dalam dalam jumlah besar dilakukan dengan kas, sedangkan bila dalam jumlah kecil, dilakukan dengan dana kas kecil. Dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
1) Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti segala jenis transaksi pengeluaran kas.
2) Faktur (nota) pembelian tunai, sebagai bukti pendukung pengeluaran kas pada pembelian tunai.
3) Faktur pembelian kredit sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran utang.
4) Bukti penerimaan barang sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran utang.
5) Permintaan pengisian kembali kas kecil sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pengisian dana kas kecil.
6) Bukti pengeluaran kas kecil sebagai pendukung permintaan pengisian kembali kas kecil.
Modul Administrasi Keuangan 20
7) Surat permintaan pengeluaran kas kecil sebagai pendukung pengeluaran kas kecil
4. Laporan Keuangan
A. Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil - hasil yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.
Jadi laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi pihak bank sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit, disamping adanya data yang bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta pendirian, surat-surat izin yang masih berlaku, jaminan kredit, daftar isian yang disediakan bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data - data lainnya. Pihak - pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
B. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Modul Administrasi Keuangan 21
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
C. Laporan Keuangan Sesuai Standar yang Berlaku Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
2. Dalam segala hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor
3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama
Standar Pekerjaan Lapangan
1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya
2. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan
3. Bukti audit kompeten harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan
Modul Administrasi Keuangan 22
Standar Pelaporan
1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum
2. Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perioda berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam perioda sebelumnya
3. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit
4. Laporan audit harus memuat suatu pernyatan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyatan demikian tidak dapat diberikan
D. Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan
Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)
Pemakai Laporan Keuangan Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor usaha lainnya Pelanggan
Pemerintah Masyarakat
Modul Administrasi Keuangan 23
Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan pembukuan. Manfaat utama dari bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sangketa di masa yang akan datang. Bukti transaksi dapat dibedakan atas :
1. Bukti intern: Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Contoh : bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar
2. Bukti extern: Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan seperti: Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kreditr/ nota debit, rekening Koran, bukti setoran bank.
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan tunai dan penerimaan piutang dari debitor. Penerimaan piutang bisa terjadi dalam bentuk cek yang dikirimkan debitor melalui pos atau diserhakan langsung, bisa juga melalui transfer dana dari debitor kepada rekening perusahaan di bank. Oleh karena itu dalam perusahaan yang aktivitas usahanya dilakukan melalui prosedur operasional yang ditetapkan.
Secara umum, perusahaan mengeluarkan kas untuk pembayaran utang dan pembayaran biaya operasional. Pembayaran dalam dalam jumlah besar dilakukan dengan kas, sedangkan bila dalam jumlah kecil, dilakukan dengan dana kas kecil.
Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
Modul Administrasi Keuangan 24
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Modul Administrasi Keuangan 25
Buatlah kelompok dengan anggota 4 – 5 siswa.
Bacalah soal dengan seksama.
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan masing-masing mengenai macam-macam bukti transaksi !
2. Analisislah permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dalam pembuatan laporan keuangan dan berikan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut! 3. Uraikan dan jelaskan tentang alur bukti transaksi !
4. Bagaimanakah langkah-langkah dalam prosedur pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran ?
5. Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!
Modul Administrasi Keuangan 26
1) Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?
2) Bukti transaksi terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan jelaskan
macam-macam bukti transaksi tersebut!
3) Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi!
4) Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!
5) Siapa saja pemakai Laporan Keuangan?
Modul Administrasi Keuangan 27
Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?
Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan pembukuan.
2. Bukti transaksi terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan jelaskan macam-macam bukti transaksi tersebut!
Bukti transaksi terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Bukti intern: Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
b. Bukti extern: Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan 3. Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi!
Jenis-jenis bukti transaksi: a. Kwitansi b. Cek c. Bilyet Giro d. Faktur e. Nota kontan f. Nota kredit g. Memo
4. Jelaskan tujuan dibuatnya laporan keuangan!
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
5. Siapa saja pemakai Laporan Keuangan? Pemakai Laporan Keuangan yaitu:
Modul Administrasi Keuangan 28
b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
d. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya e. Pelanggan
f. Pemerintah g. Masyarakat
Modul Administrasi Keuangan 29
Lakukan observasi ke salah satu instansi untuk melihat/mencari bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang
Langkah kerja:
1. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi yang anda peroleh dari suatu instansi 2. Kelompokkan sesuai dengan penggolongan jenis-jenis bukti transaksi
Modul Administrasi Keuangan 30
MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penguasaan materi dari pembelajaran yang sudah diperoleh siswa dalam menggunakan
modul pembelajaran.
Setelah mempelajari seluruh materi dari modul ini, untuk menguji kemampuan dengan beberapa instrument soal di bawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan panduan kepada siswa agar memiliki standar isi yang beragam
2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang dikembangkan modul ini
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah-langkah dimasa yang akan datang
4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian dan pelaksanaan pembelajaran
Modul Administrasi Keuangan 31
SOAL EVALUASI
Mata pelajaran : Administrasi Keuangan Jurusan : Administrasi Perkantoran
Waktu : 60 menit
Sifat : Close Book
Nama : ………
No.Absen : ………
Kelas : ………
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia.
1. Menurut sumbernya, bukti transaksi dibedakan menjadi… a. (1)
b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)
2. Yang termasuk bukti intern adalah… a. Kas keluar, kas masuk, memo b. Kas masuk, kas keluar, nota c. Kuitansi, memo, nota
d. Nota debet, nota kredit, kuitansi e. Nota debet, nota kredit, memo
3. Setiap kegiatan yang dinilai dengan uang dalam suatu perusahaan disebut ... a. Transaksi
b. Data keuangan c. Proses transaksi d. Proses kegiatan e. Bukti transaksi
4. Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah ... a. Faktur
b. Nota debet c. Kuitansi d. Nota kredit
Modul Administrasi Keuangan 32
e. Memorial
5. Bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut adalah pengertian dari …
a. Kuitansi b. Faktur c. Nota debet d. Cek
e. Nota kredit
6. Pada transaksi perusahaan yang menggunakan kwitansi diperlukan otorisasi bukti transaksi dan yang melakukan adalah …
a. Kasir b. Bendahara
c. Orang yang membayar d. Pimpinan perusahaan e. Yang menerima uang
7. Neraca merupakan laporan mengenai ….. a. Modal
b. Kekayaan perusahaan c. Hak milik
d. Usaha perusahaan e. Modal pemilik
8. Laporan keuangan yang menggambarkan keadaan permodalan di perusahaan adalah ….
a. Laporan laba – rugi b. Laporan arus kas
c. Laporan perubahan modal d. Laporan ekuitas
e. Neraca
9. Di bawah ini yang bukan merupakan pemakai laporan keuangan adalah… a. Investor
b. Karyawan c. Masyarakat d. Pemerintah e. Mitra
Modul Administrasi Keuangan 33
10. Suatu bukti transakasi tentang mutasi kas pada bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya disebut…
a. Rekening Koran b. Kuitansi
c. Cek
d. Bukti setoran bank e. Bilyet Giro
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat! 1. Apa yang dimaksud dengan bukti transaksi?
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ 2. Sebut dan jelaskan macam-macam bukti transaksi ekstren dan intern! (masing-masing
minimal 3)
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ 3. Apa saja dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas?
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ 4. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________
Modul Administrasi Keuangan 34
5. Jelaskan perbedaan pelaporan dan laporan keuangan!
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________
Modul Administrasi Keuangan 35
PENILAIAN
Penilaian Aspek Psikomotorik
Komponen Penilaian
Indikator
Skor
Alat dipersiapkan dengan rapi dan lengkap Sangat lengkap 5
Lengkap 4
Kurang lengkap 3
Ada 2
Tidak ada 1
Bahan dipersiapkan sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan Sangat sesuai 5 Sesuai 4 Cukup sesuai 3 Kurang sesuai 2 Tidak sesuai 1
Hadir tepat waktu Hadir sebelum jam 5
Tepat waktu 4
Terlambat ≤ 5 menit 3 Terlambat 5-10 menit 2 Terrlambat > 10 menit 1
Modul Administrasi Keuangan 36
Penilaian Aspek Kognitif
1. TUGAS KELOMPOK (berlaku untuk semua nomor soal)
SKOR DESKRIPSI
15-20
10-15
5-10 0-5
Siswa mampu menjawab soal dengan benar dan secara lengkap
Siswa mampu menjawab soal dengan benar tetapi kurang lengkap
Siswa mampu menjawab soal namun kurang tepat Siswa tidak menjawab soal dengan tepat/salah
Total skor maksimal 20x 5 = 100 2. TES FORMATIF 1. Skor maksimal 20 2. Skor maksimal 30 3. Skor maksimal 10 4. Skor maksimal 25 5. Skor maksimal 15 Total skor 100 3. SOAL EVALUASI A. PILIHAN GANDA
Setiap jawaban benar skor = 1 Setiap jawaban salah skor = 0 Total skor pilihan ganda 10 B. URAIAN
Skor masing-masing nomor 1. Skor maksimal 15 2. Skor maksimal 20 3. Skor maksimal 20 4. Skor maksimal 20 5. Skor maksimal 15 Total skor uraian 90
Modul Administrasi Keuangan 37
Penilaian Aspek Afektif a. Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No Nama Siswa
Kolaboratif Jujur Tanggung
Jawab Santun 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 …
b. Rubik Penilaian Sikap
Rubik Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
1
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
2
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai konsisten
3
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan secara terus menerus dan konsisten
4
c. Penilaian untuk tugas kelompok
No. Nama Kelompok
Aspek Yang Dinilai
Kekompakan Aktif Tanggung
Jawab Hasil Kerja 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2
Nilai Akhir = Skor akhir siswa x 100 Skor maksimal
Modul Administrasi Keuangan 38
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus). Kategori: Sangat Baik (SB) = 90-100 Baik (B) = 80-90 Cukup (C) = 60-79 Kurang (K) = <60
Modul Administrasi Keuangan 39
PRODUK/BENDA KERJA SESUAI KRITERIA STANDART
Laporan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang.
BATASAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN
Modul Administrasi Keuangan 40
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI Soal Pilihan Ganda
1. B 2. D 3. A 4. C 5. A 6. B 7. B 8. C 9. E 10. A Soal Uraian
1. Bukti transaksi merupakan bukti tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya suatu transaksi. Bukti transaksi digunakan perusahaan sebagai sumber pencatatan pembukuan.
2. Bukti transaksi intern: a. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.
b. Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
c. Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.
Bukti transaksi ekstern: a. Faktur
Modul Administrasi Keuangan 41
b. Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
c. Cek
Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut
3. Dokumen-dokumen yang terkait dengan penerimaan kas yaitu sebagai berikut:
1) Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti transaksi penerimaan kas dari manapun sumbernya.
2) Faktur (nota) penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari transaksi penjualan tunai.
3) Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang.
4) Surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang.
5) Memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor.
6) Bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk mengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.
4. Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah bagian dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian 10 integral dari laporan keuangan.
5. Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen dan laporan .
Modul Administrasi Keuangan 42
TINDAK LANJUT
Apabila setelah mempelajari dan mengevaluasi hasil belajar dari modul ini masih kurang maka perlu diadakan remidi. Sebaliknya jika hasil belajarnya baik maka diadakan pengayaan.
HARAPAN
Dengan adanya modul ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan referensi dalam belajar, membantu siswa menguasai materi pokok yang tersaji dalam modul yaitu mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang, dan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
GLOSARIUM
Kata Makna
Sangketa Sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan
Intern Dalam lingkungan sendiri
Ekstern Bersangkutan dengan hal-hal luar Mutasi Kas Kegiatan penerimaan dan pengeluaran
kas
Debitor Yang mengambil pinjaman atau hutang Kreditor Pemberi pinjaman atau hutang
Ekuitas Tuntutan pemilik terhadap aktiva perusahaan
Investor Orang perorangan atau lembaga yang melakukan suatu investasi (penanaman modal) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang
Modul Administrasi Keuangan 43
DAFTAR PUSTAKA
Muslihadi. 2013. Administrasi keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Resi, Nurmala. 2014. Admintrasi keuangan 2013. Bandung: Jaya Kartika. Tari, Yolanda. 2013. Administrasi 2013. Yogyakarta: Erlindo Jaya.
Arianti, Dian. 2013. Bukti transaksi terlengkap beserta gambarnya. (Online). (http://ichakanya.blogspot.co.id/2013/11/bukti-transaksi-terlengkap-beserta.html), diakses 28 Oktober 2017.
Modul Administrasi Keuangan 44
Felinda Mustika Ramadhanti Putri Islamiah, anak pertama dari pasangan Agus Syaiful Islam dan Wiwik Setyowati yang lahir pada tanggal 05 Januari 1998 di Kota Pasuruan. Penulis saat ini masih menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang, program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis adalah TK Ma’arif Sukorejo, SDI Ma’arif Sukorejo, MTS Ma’arif Sukorejo, dan SMA Negeri 1 Purwosari.
Modul ini merupakan modul pertama yang ditulis oleh penulis. Penulis mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki dan menyempurnakan karya penulis. Sharing dengan penulis dapat melalui e-mail: [email protected].