• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Akhir Tugas Akhir [KS ]: Galih Permadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Akhir Tugas Akhir [KS ]: Galih Permadi"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Pemodelan Pembiayaan Implementasi Sistem Perpustakaan di Perguruan Tinggi XYZ

dengan

Fuzzy Activity Based Costing

Seminar Akhir Tugas Akhir

[KS-091336]:

(2)

Perumusan Masalah

1. Bagaimana mengidentifikasi aktivitas-aktivitas (aktivitas utama dan pendukung) dan sub-aktivitas yang diperlukan untuk implementasi sistem informasi perpustakaan di perguruan tinggi XYZ dan menyusunnya dalam diagram value

chain aktivity.

2. Bagaimana mendefinisikan pemicu biaya pada masing-masing aktivitas dan sub aktivitas implementasi sistem informasi perpustakaan.

3. Bagaimana menentukan biaya implementasi Sistem Informasi Perpustakaan per produk perguruan tinggi sebagai obyek biaya. Produk perguruan tinggi didasarkan tridarma perguruan tinggi, yaitu:

-Biaya lulusan/mahasiswa mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan. -Biaya publikasi ilmiah, paten, HAKI, dan/atau buku referensi

mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan.

-Biaya per pengabdian masyarakat mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan.

(3)

Batasan Masalah

www.themegallery.com Company Logo

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil obyek di perguruan tinggi XYZ,

sehingga dibutuhkan penyesuaian seperlunya untuk diimplementasikan di perguruan tinggi lainnya

Penelitian ini di dasarkan pada implementasi

Sistem Informasi Perpustakaan di Perguruan Tinggi XYZ.

Batasan

Masalah

(4)

Tujuan Tugas Akhir

1.

• Menghasilkan model pembiayaan implementasi sistem Informasi perpustakaan di perguruan tinggi XYZ dengan FABC.

2.

• Mengetahui biaya implementasi sistem Informasi perpustakaan per produk Perguruan Tinggi XYZ sebagai obyek biaya. Produk perguruan tinggi didasarkan tridarma perguruan tinggi, yaitu:

• Biaya lulusan/mahasiswa mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan.

• Biaya publikasi ilmiah, paten, HAKI, dan/atau buku referensi mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan.

• Biaya per pengabdian masyarakat mengkonsumsi implementasi sistem perpustakaan.

(5)

Manfaat Tugas Akhir

www.themegallery.com Company Logo

1

Kontribusi penelitian ini adalah memberikan

model estimasi pembiayaan implementasi

sistem perpustakaan di perguruan tinggi.

2

Bagi Perguruan Tinggi, luaran penelitian ini dapat dipakai sebagai rujukan studi kelayakan biaya

sebelum mengimplementasikan sistem

perpustakaan.

3

Bagi perguruan tinggi yang sudah

mengimplementasikan sistem perpustakaan,

luaran penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap biaya yang telah

dikeluarkan untuk implementasi sistem

perpustakaan. .

4

dapat diketahui biaya implementasi sistem perpustakaan per produk perguruan tinggi tersebut, meliputi: biaya per lulusan, publikasi ilmiah, paten, HAKI,

buku referensi, dan/atau pengabdian masyarakat. .

(6)

Object Penelitian

• Object penelitian lebih tepatnya adalah sistem informasi perpustakaan,sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.( Oetomo (2002:11))

• Sistem informasi perpustakaan pada perguruan tinggi xyz berupa digital library. Digital library adalah salah satu layanan untuk menyimpan koleksi local konten dalam bentuk digital dari sivitas akademika perguruan tinggi XYZ. Selain itu system ini juga mendukung interaksi dengan intuisi yang mempunyai perpustakaan digital.

(7)

Metode Penelitian

START

RERANGKA DAN ANALISIS PENGEMBANGAN MODEL

PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

WAWANCARA PENGAMATAN DOKUMEN PENYEBARAN ANGKET PENINJAUAN KEPUSTAKAAN AKTIVITAS UTAMA, PENDUKUNG & AKTIVITAS

RANTAI NILAI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

PENYUSUNAN BUKU TUGAS AKHIR

(8)

Pengumpulan Informasi & Data

Wawancara

• Merupakan suatu teknik yang dipakai untuk pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan para keyperson mengenai aktivitas-aktivitas utama implementasi TI/SI khususnya dalam hal implementasi sistem

Informasiperpustakaan

Pengamatan Dokumen

• Pengamatan dokumen dilakukan terhadap dokumen-dokumen terkait dengan implementasi sistem Informasi perpustakaan di perguruan tinggi tersebut.

Penyebaran Angket

• Penyebaran angket dimaksudkan untuk mendapatkan masukan persepsi key person tentang biaya sebuah aktivitas/sub aktivitas yang tidak mempunyai data-data histori.

Peninjauan Kepustakaan

• Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mengkaji berbagai kepustakaan laporan pengembangan sistem

(9)

Pengumpulan Informasi & Data

(lanjutan)

Populasi,Sampel dan Sumber data

• Populasi penelitian adalah perguruan tinggi XYZ dengan sistem utama, yaitu Sistem informasi perpustakaan.

Pengambilan sumber data penelitian juga menggunakan teknik purpose sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pilihan tentang aspek apa dan siapa yang dijadikan fokus pada saat situasi tertentu dan terus menerus sepanjang penelitian, sampel ditekankan pada kualitasnya, bukan jumlahnya (Sarwono, 2004). Dengan teknik ini, data diperoleh dari:

Key person terkait di perguruan tinggi XYZ ( kendali mutu, kepala pengembangan & penerapan teknologi

informasi, bagian sarana & prasarana, kepala perpustakaan,dan staff perpustakaan ). • Dokumen pengembangan TI/SI khususnya mengenai sistem informasi perpustakaan. • Kepustakaan.

(10)

Tahapan Penelitian

Mengidentifikasi aktivitas sistem informasi perpustakaan

(identify activity)

Memperkirakan biaya ke masing-masing aktivitas (Assign Cost

to activity)

Mengelompokkan biaya aktivitas ke kelompok biaya aktivitas

(activity cost pool)

Mengalokasikan kelompok biaya aktivitas ke obyek biaya (cost

object)

Mengevaluasi struktur obyek biaya.

Pemodelan Sistem

(11)

Identify activity

Setelah dilakukan perolehan data dari proses wawancara pada key person

perpustakaan perguruan tinggi xyz, maka telah diperoleh aktivitas utama

& aktivitas pendukung :

Aktivitas utama :

Persiapan

Perencanaan dan pengembangan

Digitalisasi

Evaluasi

Aktivitas Pendukung :

Infrastruktur dan Akuisisi teknologi

Pengelolaan SDM

Prosedur dan panduan mutu

(12)

Value chain Activity

• Setelah diperoleh informasi mengenai aktivitas utama dan pendukung tersebut adalah membentuk aktivitas tersebut ke dalam bentuk atau model aktivitas rantai nilai sehingga dapat memahami secara lebih baik keunggulan kompetitif dan mengidentifikasi dimana value pelanggan dapat diturunkan atau dinaikkan

• Blocher et al (1999) dalam Sujana (2003)

(13)

Penyebaran Angket

• Penyebaran angket dimaksudkan untuk mendapatkan masukan persepsi key person tentang biaya sebuah

aktivitas/sub aktivitas yang tidak mempunyai data-data histori dan bersifat samar.

• Data Angket

www.themegallery.com Company Logo

Kode Aktivitas/Prosedur Pemicu biaya Satuan

Unit

Harga/Unit (Rp) Total Keterangan Waktu Anggota

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.0 Aktivitas 1 : Perencanaan & Pengembangan Aplikasi

1.1 Definisi, tujuan, masalah & batasan Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 10 orang (6 orang yang menyetujui) 1.2 Pembuatan jadwal Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 6 orang

1.3 Perekrutan pegawai/staff Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 7 orang 1.4 Merancang desain/tampilan web digilib Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 2 orang 1.5 Merancang integrasi jaringan Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 2 orang 1.6 Merancang database Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 2 orang 1.7 Instalasi sistem Jam Tim Digilib/Effort Person/hours 2 orang

(14)

Assign cost to activity menggunakan Fuzzy Logic

• Fuzzy logic Definisi (ai.indra-ehm.net)

www.themegallery.com Company Logo

www.themegallery.com Company Logo

Metode yang menyediakan cara sederhana untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu, samar – samar, atau tidak tepat

(15)

Assign cost to activity menggunakan Fuzzy Logic (1)

• Penggunaan fuzzy logic ini dilakukan untuk menentukan biaya yang bersifat samar agar menjadi biaya yang bersifat jelas. fuzzy logic dilakukan setelah angket dari keyperson telah diterima (alternative biaya)

www.themegallery.com Company Logo

to estimate using fuzzy logic Alternative cost to current cost driver Smallest Possible Cost (SP) Most Possible Cost (MP) Largest Possible Cost (LP) Defuzzification “center of gravity” Activity Cost

COG didapatkan dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Jika menggunakan fungsi keanggotaan TFN maka pusat berat dapat di cari dengan menggunakan penyederhanaan formula di atas.

n Xi COG n

= 1 3 LP MP SP COG = + + Center of Gravity

(16)

Assign Cost to Activity

• Dalam perkiraan cost activity/biaya aktivitas,dilakukan setelah tahap pengumpulan angket yang berisi biaya tiap aktivitas dari keseluruhan keyperson (Fuzzifikasi), kemudian dilanjutkan mengelompokkan biaya tersebut ke dalam nilai terendah, nilai rata-rata, dan nilai tertinggi (pengelompkan anggota fuzzy). Dan tahap selanjutnya Defuzzifikasi dengan menggunakan rumus Center Of Gravity, sehingga pada tahap ini diperoleh biaya aktivitas yang jelas dan struktur biaya aktivitas final.

• Data Perkiraan Cost Activity • Data Proses defuzzification

• Data Final Structure cost activity

• Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya seluruh aktivitas implementasi sistem informasi perpustakaan sebesar 226.813.417 rupiah per tahun.

(17)

Set Activity Cost to Activity Cost Pool

Cost pool adalah Dua atau lebih biaya aktivitas yang memiliki activity

driver yang sama dapat digabungkan dalam akun yang sama. Biaya

kelompok aktivitas digunakan untuk membebankan secara bersama-sama

ke produk dengan menggunakan hanya satu activity driver.

Cost pool terbagi menjadi 4 macam :

Cost pool Tim SIPEPRUS

(23% dari total biaya aktivitas)

Cost pool Staff perpustakaan

(6% dari total biaya aktivitas)

Cost pool Admin web

(3% dari total biaya aktivitas)

Cost pool Pembelian

(68% dari total biaya aktivitas)

Structure Activity Cost Pool

(18)

Alocate Cost Pool to Cost Object

Pada tahap berikutnya dilakukan pengalokasian biaya kelompok (cost

pool) ke cost object.

Obyek biaya implementasi sistem informasi perpustakaan di Perguruan

Tinggi XYZ adalah produk-produk yang berkaitan dengan tridarma

perguruan tinggi, yaitu:

Produk pengajaran : lulusan/mahasiswa,

Produk penelitian : publikasi ilmiah, paten, HAKI, dan/atau buku

referensi.

Produk pengabdian masyarakat

: jumlah pengabdian masyarakat.

(19)

Alocate Cost Pool to Cost Object (2)

Pada tahap ini adalah tahap pengalokasian kelompok biaya aktivitas ke

objek biaya, dengan maksud bagaimana cara dalam penelitian ini bisa

mengalokasikan sejumlah biaya implementasi sistem informasi

perpustakaan ke hasil sistem informasi perpustakaan per object/produk

ialah :

Biaya produk pengajaran

• Untuk biaya produk pengajaran, perguruan tinggi xyz mengalokasikan biaya sebesar 50%,

Biaya produk penelitian

• Untuk biaya publikasi ilmiah (penelitian), perguruan tinggi xyz mengalokasikan biaya sebesar 35%

Biaya produk pengabdian masyarakat

• Untuk biaya pengabdian masyarakat dialokasikan sebesar 15%.

(20)

Alocate Cost Pool to Cost Object (3)

www.themegallery.com Company Logo

No. Total Biaya dari seluruhAktivitas

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pengajaran Penelitian Pengabdian Masyarakat

1 IDR 226,813,417 50% 35% 15%

Jumlah biaya per

produk IDR 113,406,709 IDR 79,384,696 IDR 34,022,013

Jumlah Mhs 2450 2450 2450

(21)

Evaluate Cost Object

• Langkah terakhir adalah mengevaluasi struktur biaya yang telah dihasilkan untuk perbaikan-perbaikan untuk pengambilan keputusan implementasi sistem informasi perpustakaan di waktu berikutnya.

• Setelah dilakukan evalusi ditemukan bahwa ada biaya aktivitas yang semestinya bisa digunakan dengan jangka waktu 5 tahun,namun oleh pihak perguruan tinggi xyz membuat biaya aktivitas tersebut dalam jangka waktu tahunan. Biaya aktivitas tersebut adalah biaya aktivitas yang memiliki pemicu biaya “Tim SIPERPUS” & “Pembelian”(cost pool tim siperpus dan cost pool pembelian) karena biaya aktivtas tersebut merupakan rangkaian biaya yang terjadi hanya pada tahap awal suatu proses bisnis (initial cost)

www.themegallery.com Company Logo

Biaya semula Biaya per Tahun Tim SIPERPUS IDR 52,197,472 IDR 10,439,494 Pembelian IDR 155,960,000 IDR 31,192,000 Total IDR 208,157,472 IDR 41,631,494

(22)

Evaluate Cost Object (1)

• Dari table diatas dapat diketahui bahwa total biaya seluruh aktivitas dapat dikurangi dengan biaya per tahun dari total biaya yang memiliki pemicu biaya tim SIPERPUS dan pembelian (cost pool tim SIPERPUS dan Cost pool Pembelian) yakni sebesar 41.631.494 Rupiah.

• Maka dari tahap ini dapat dilakukan pengurangan total biaya seluruh aktivitas (Rp 226.813.414) dengan biaya semula (masih 5 tahun) dari pemicu biaya Tim SIPERPUS dan pembelian (Rp 208.187.472 ),kemudian ditambah biaya tim Siperpus dan pembelian per tahun (Rp 41.631.494).

• (Total biaya seluruh aktivitas – Biaya 5 tahun)+ biaya per tahun = biaya total aktivitas baru

– (Rp 226.813.414 – Rp 208.187.472) + Rp 41.631.494 = Rp 60.287.439

jika total biaya seluruh aktivitas berubah maka secara tidak langsung biaya yang dialokasikan ke per obyek atau per produk juga berubah

(23)

Evaluate Cost Object (2)

www.themegallery.com Company Logo

No. Total Biaya dari seluruh Aktivitas

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pengajaran Penelitian Pengabdian Masyarakat

1 IDR 60,287,439 50% 35% 15%

Jumlah biaya per produk 30,143,720 21,100,604 9,043,116

Jumlah Mahasiswa 2450 2450 2450

Jumlah biaya produk per

(24)

Pemodelan Sistem

Model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada

beberapa bagian atau sifat kehidupan sebenarnya (Simarmata, 1983 : ix-xii).

Untuk menghasilkan pemodelan yang orisinil pada penelitian ini,pada awalnya

dilakukan pengidentifikasian model sistem informasi perpustakaan kemudian

dilakukan penggabungan model sistem informasi perpustakaan tersebut dengan

model pengembangan lima langkah fuzzy activity based costing

Pada penelitian ini pemodelan yang dibuat adalah pemodelan konseptual dan

model normative karena model- model ini merepresentasikan suatu ide dan

menyediakan jawaban terbaik terhadap suatu persoalan.model-model ini

memberikan rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu diambil setelah dilakukan

analisis pada proses sebelumnya

(25)

Pemodelan Sistem (2)

Dalam pemodelan yang dihasilkan dalam penelitian ini,diperoleh dari

penggabungan model lima langkah pengembangan ABC dengan fuzzy &

model sistem informasi perpustakaan.

(26)

Model Lima Langkah PengembanganFuzzy ABC

Pada masing-masing sistem informasi yang diteliti di Perguruan Tinggi XYZ, model pembiayaan yang diajuhkan dipecah dalam lima langkah, yaitu:

1.Mengidentifikasi aktivitas

2.Memperkirakan biaya ke masing-masing aktivitas

3.Mengelompokkan biaya aktivitas ke kelompok biaya aktivitas (activity cost pool)

4.Mengalokasikan kelompok biaya aktivitas ke obyek biaya (cost

object)

5.Mengevaluasi struktur obyek biaya.

Identify Activity Sistem Perpustakaan

team, key person, & literature

Major Activity & Value Chain Activity Assign Cost to Activity

Fuzzy Logic Activity Cost Structure Set Activity Cost to

Activity Cost Pool

Activity Cost Pool Structure Allocate Activity Cost Pool

to Cost Object Cost Object Structure Evaluate Cost Structure

Decision Making

Activity Based Process Costing

Activity Based Object Costing

(27)

Model Sistem Informasi Perpustakaan

www.themegallery.com Company Logo

Aktivitas pengumpulan,pengecek

an,persiapan,setting kelengkapan koleksi Team SIPERPUS & staff perpustakaan Perencanaan & Pengembangan Digilib Persiapan Digilib Digitalisasi Evaluasi Infrastruktur & Akuisisi Teknologi Pengelolaan SDM Prosedur & panduan Mutu Aktivitas Definisi,tujuan,masalah & batasan, Pembuatan Jadwal,staff rekruiting,desain,jaringan dan database Aktivitas Akuisisi perangkat Lunak &

perangkat keras

Aktivitas pelatihan & Simulasi SDM Aktivitas Mendapatkan Judul,mencatat no.induk,pengolahan ,proses digitalisasi Aktivitas Maintenance,pengecek an,pengontrolan Sistem informasi perpustakaan (Digilib) IT for User

(28)

Model Pembiayaan Implementasi Sistem Informasi Perustakaan menggunakan model fuzzy ABC

www.themegallery.com Company Logo

Aktivitas pengumpulan,pengecek

an,persiapan,setting kelengkapan koleksi Team SIPERPUS & staff Perpustakaan Perencanaan & Pengembangan Digilib Persiapan Digilib Digitalisasi Evaluasi Infrastruktur & Akuisisi Teknologi Pengelolaan SDM Prosedur & panduan Mutu Aktivitas Definisi,tujuan,masalah & batasan, Pembuatan Jadwal,staff rekruiting,desain,jaringan dan database Aktivitas Akuisisi

perangkat Lunak & perangkat keras

Aktivitas pelatihan & Simulasi SDM Aktivitas Mendapatkan Judul,mencatat no.induk,pengolahan ,proses digitalisasi Aktivitas Maintenance,pengecek an,pengontrolan Sistem informasi perpustakaan (Digilib) Goals (IT for User)

Assign Cost to activity (1) Fuzzy Logic (1) (1) (1) (1) (1) (1)

Set Activity cost to activity cost pool

Allocate Activity cost pool to cost

object

Evaluate cost structure

Activity cost pool structure Activity cost Structure Cost object structure Decision Making

(29)

Kesimpulan

• Kesimpulan yang dapat diambil dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

• Dapat menghasilkan aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang diperlukan saat implementasi sistem

informasi perpustakaan lalu menyusunnya dalam diagram value chain.

• Dengan FABC dapat menghasilkan total biaya seluruh aktivitas implementasi sistem informasi

perpustakaan sebesar 60.287.439 rupiah setelah dilakukan evaluasi.

• Dengan FABC dapat menghasilkan rincian mengenai pemicu biaya yang terdapat pada setiap aktivitas baik

utama dan pendukung implementasi SIPERPUS. Dan pemicu biaya tersebut dikelompokan kedalam kelompok biaya (cost pool)

• Dengan FABC dapat menghasilkan biaya per produk dari perguruan tinggi xyz untuk setiap tahunnya.

– Biaya per mahasiswa yang mengkonsumsi implementasi sistem informasi perpustakaan sebesar

12.548 rupiah

– Biaya publikasi ilmiah, paten, HAKI dan buku referensi mengkonsumsi implementasi sistem informasi

perpustakaan sebesar 8.784 rupiah

– Biaya per perngabdian masyarakat mengkonsumsi implementasi sistem informasi perpustakaan

sebesar 3.765 rupiah

(30)

Saran

Saran yang dapat diberikan pada pihak perguruan tinggi xyz pada

pengerjaan tugas akhir ini adalah :

Dalam pengembangan penelitian selanjutnya diharapakan bisa

membuat program atau aplikasi baik berbasis web ataupun aplikasi

desktop dari model pembiayaan yang telah dibuat sehingga dapat

mempermudah dalam penggunaan model pembiayaan yang telah

dibuat dalam penelitian ini.

(31)

Jadwal Pengerjaan

No Tahap Kegiatan Minggu Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tahap Persiapan o Survey pendahuluan o Identifikasi item model

2 Tahap Perencanaan o Menyusun kerangka penelitian o Menyusun instrumen o Menentukan sampel/ informan

3 Tahap Pembuatan model o Survei pendahuluan o Identifikasi aktivitas untuk

masing-masing sistem informasi (E-learning, sistem informasi akademik, dan sistem informasi perpustakaan). o Survei tentang biaya aktivitas o Perkiraan biaya tiap aktivitas o Pengelompokkan biaya

aktivitas o Struktur obyek biaya o Evaluasi struktur obyek biaya

5 Laporan & Publikasi o Pembuatan Dokumen o Pembuatan Buku Tugas Akhir

(32)

Daftar Pustaka

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bank Indonesia. (2011). Pertumbuhan ekonomi Indonesia, www.bi.go.id diakses tanggal 26 Januri 2011.

Hicks, D. T. (1992). Activity-Based Costing for Small and Mid-Sized Businesses: An Implementation Guide. New York: John Wiley & Sons.

Matz, A. and Usry, M.F. Akuntansi Biaya (Perencanaan dan Pengendalian), Jilid 1 Edisi 7. Jakarta: Erlangga.Mulyadi . (1999). Pendekatan Pendesainan Activity Based Costing. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.Mulyadi. (2001). Akuantansi Manajemen. Jakarta: Salemba

Mulyadi. (2006). Activity-Based System: Sistem Informasi Biaya untuk Pengurangan Biaya, Edisi 6. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Nachtmann, H. and Needy, L.K. (1999). Applying Fuzzy Set Theory to Activity Based Costing, American Society of

Engineering Management Conference Proceedings, October 21-23, 1999: 293-301.

Nachtmann, H and Needy, K. L. (2001). Fuzzy Activity Based Costing: A Methodology for Handling Uncertainty in Activity

Based Costing Systems, The Engineering Economist, 46 (4): 245-273.

Nachtmann, H. and Needy, L.K.(2003). Methods for Handling Uncertainty in Activity Based Costing Systems, The

(33)

Daftar Pustaka

Remenyi, D., Money, A., and Twite, A. (1995). Effective Measurement and Management of IT Costs and Benefits, Oxford: Butterworth-Heinemann.

Roztocki, N. (2003). The Integrated Activity-Based Costing and Economic Value-Added System for the Service Sector, International

Journal of Services Technology and Management, 4( 4): 494-506.

Roztocki, N., and Weistroffer, H.R. (2004a). Evaluating Information Technology in Emerging Economic Using Activity Based Costing,

Electronic Journal of Information System in Developing Countries, 19(2):1-6.

Roztocki, N., and Weistroffer, H.R. (2004b) .Using Activity-Based Costing for Evaluating Information Technology Related Investments

in Emerging Economies: A Framework, Proceedings of the Tenth Americas Conference on Information Systems, New York August

2004: 642-645.

Roztocki, N., and Weistroffer, H.R. (2005). A Framework for IT Investment Evaluation in Emerging Economies, Proceedings of the

Eleventh Americas Conference on Information Systems, Omaha, Nebraska August 2005: 742-748.

Roztocki, N., Weistroffer, H.R., Morar, S., and Nasirin, S. (2007). IS/IT In Developing And Emerging Economies, Americas Conference

on Information Systems, IS/IT in Developing and Emerging Economies.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sujana, I. K. (2006). Aplikasi Activity Based Costing (ABC) dalam Analisis Value Chain Dan Keunggulan Kompetitif. Buletin Studi Ekonomi Volume, 11(3): 282-291.

Romi Satria Wahono (2006). Teknologi Informasi untuk Perpustakaan : Perpustakaan Digital dan Sistem Otomasi Perpustakaan

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor lain yaitu ras ayam, adanya pemeliharaan kutuk, periodisasi pembuangan limbah manur, serta manajemen pemberian anthelmintika tidak terbukti secara nyata dapat

Sekitar 16 sampai 20 persen responden dari setiap kelompok sasaran menyatakan tidak mengetahui cara yang tepat, sementara sisanya memberikan jawaban yang salah (lihat Gambar

SOSIAL EMOSI.. Melakukan kontak dg anak dan orang tua/keluarga Membangun kontak/raport yg baik Lakukan wawancara Deteksi Dini Stimulasi Dini Sistim rujukani Intervensi

Sampel penelitian adalah anak balita yang berasal dari rumah tangga miskin yang memiliki paling sedikit seorang anak balita dengan kedua orang tuanya yang masih hidup..

It has been widely recognized that interlanguage fossilization is the common phenomena in second or foreign language acquisition. Interlanguage fossilization is

Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap keterampilan smash bola voli r = 0,48 pada X1 power

Perubahan RENJA Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur Tahun 2020 disusun dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Tahapan pertama dalam proses pembuatan rubber damper adalah membuat cetakan yang sesuai dengan ukuran gambar atau desain dengan menggunakan plat baja, seperti tertampil pada Gambar