• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prarancangan Pabrik Melamine (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prarancangan Pabrik Melamine (2)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL TUGAS AKHIR 

PROPOSAL TUGAS AKHIR 

PRARANCANGAN PABRIK

PRARANCANGAN PABRIK

 MELAMINE MELAMINE

DENGAN METODE

DENGAN METODE

BASF DARI

BASF DARI

UREAUREA

DENGAN

DENGAN KAPASIT

KAPASITAS 50.00

AS 50.000 TON/TAHUN

0 TON/TAHUN

Disusun Oleh  Disusun Oleh  Di!i

Di!i R"s#$i R"s#$i %&0'(0)00*%&0'(0)00*)+)+ Melis#

Melis# As,#ini As,#ini %&0'(0)00(-+%&0'(0)00(-+

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULT

FAKULTAS TE

AS TEKNI

KNIK 

UNIERSI

UNIERSITA

TAS PAMULANG

S PAMULANG

&0'

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

'.'

'.' LATLATAR AR BELAKANGBELAKANG Pemb

Pembangunangunan an induindustri stri merupmerupakan akan bagiabagian n dari dari usaha usaha pembapembangunngunan an gunaguna mencap

mencapai ai suatu struktur ekonomi yang suatu struktur ekonomi yang kuat. Industrikuat. Industrialisasi dimantapkalisasi dimantapkan an gunaguna me

mendndukukunung g beberkrkemembabangngnynya a ininduduststriri. . SeSebabagagai i pepengnggegerarak k ututamama a dadalalamm  peningkatan

 peningkatan laju laju pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi dan dan terciptanya terciptanya lapangan lapangan kerja kerja baru.baru. Dengan bangkitnya sektor-sektor industri, maka komponen-komponen penunjang Dengan bangkitnya sektor-sektor industri, maka komponen-komponen penunjang in

indudustrstri i jujuga ga semsemakakin in memeniningngkakat, t, tetermrmasuasuk k babahahan-n-babahahan n pepembmbanantu tu dadann  penunjang.

 penunjang. Jum

Jumlah lah dan dan macamacam m indindustustri ri yanyang g belbelum um dapdapat at dipdipenuenuhi hi sensendirdiri i cukcukupup  banyak

 banyak dan dan biasanya biasanya diperoleh diperoleh dengan dengan cara cara mengimpor mengimpor dari dari negara negara lain. lain. SalahSalah satu bahan yang diimpor dalam jumlah banyak adalah melamin.

satu bahan yang diimpor dalam jumlah banyak adalah melamin.

Melamin salah satu bahan yang dihasilkan oleh industri petrokimia dengan Melamin salah satu bahan yang dihasilkan oleh industri petrokimia dengan rumus C

rumus C!!"" # #"" juga dikenal dengan nama $-%-" triamino &--' tria(ine.Senya)a juga dikenal dengan nama $-%-" triamino &--' tria(ine.Senya)a

ini berbentuk kristal monocyclic ber)arna putih. Melamin diantaranya digunakan ini berbentuk kristal monocyclic ber)arna putih. Melamin diantaranya digunakan seb

sebagaagai i bahbahan an bakbaku u pempembuabuatan tan melmelamiamin n resresin, in, bahbahan an sinsintesa tesa orgorganianik, k, bahbahanan  pencampur

 pencampur cat, cat, pelapis pelapis kertas, kertas, tekstil, tekstil, leather leather tanning tanning dan dan lain-lain. lain-lain. *ahan *ahan bakubaku yan

yang g digdigunaunakan kan padpada a proproses ses pempembuabuatan tan melmelamiamin n adaadalah lah ureurea a dan dan camcampurpuranan amonia karbon dioksida sebagai +luidi(ing gas dengan katalis alumina.

amonia karbon dioksida sebagai +luidi(ing gas dengan katalis alumina. Mel

Melihaihat t kebkebutuutuhan han melamelamin min padpada a masmasa a sekasekaranrang g iniini, , seiseirinring g dendengangan industri-industri pemakainya yang semakin meningkat, maka pendirian pabrik  industri-industri pemakainya yang semakin meningkat, maka pendirian pabrik  melamin dirasa sangat perlu. !al ini bertujuan untuk mengantisipasi permintaan melamin dirasa sangat perlu. !al ini bertujuan untuk mengantisipasi permintaan didalam negeri, mengurangi impor melamin dan membuka tenaga kerja baru. didalam negeri, mengurangi impor melamin dan membuka tenaga kerja baru. '.&

'.& RUMURUMUSAN MASAN MASALAHSALAH

Permasalahan pokok yang akan dibahas dalam proposal skripsi ini adalah Permasalahan pokok yang akan dibahas dalam proposal skripsi ini adalah ap

apakaakah h pependndiririan ian papabrbrikik  Melamine Melamine dendengan gan kapkapasitasitas as '.'.  tontontahtahun un laylayak ak  didirikan atau tidak.

didirikan atau tidak. '.(

'.( MAKSMAKSUD DAN TUD DAN TUUANUUAN

  Pa

  Pabrbrikik  Melamine Melamine yang akan yang akan didirididirikan diharapkakan diharapkan n mampmampu u membememberikanrikan keuntungan sebagai berikut 

keuntungan sebagai berikut  '.

(3)

&. Mengurangi ketergantungan impor sehingga dapat menghemat de/isa negara.

(. Menciptakan lapangan kerja baru sehingga menurunkan tingkat

 pengangguran.

-. Membuka peluang bagi pengembang-pengembang industri dengan bahan  baku  Melamine, sehingga tercipta di/ersi+ikasi produk yang mempunyai

nilai ekonomi lebih tinggi.

5. Membantu mencukupi kebutuhan pada industri yang menggunakan bahan

 Melamine.

*. Semakin banyak minat in/estor untuk menanamkan modalnya pada industri  Melamine yang memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar.

BAB II

LANDASAN TEORI

&.' TINAUAN PUSTAKA

Melamin pertama kali dipelajari oleh 0eibig pada tahun &1%. Pada saat itu 0eibig mendapatkan melamin dari proses +usi antara potasium thiosianat dengan amonium klorida. 2emudian di tahun &11' 3.4 5on !o++man mempublikasikan struktur molekul melamin, sebagai berikut 

(4)

!$ # # #!$

 # #

#!$

Selanjutnya melamin banyak dijumpai pada aplikasi industri untuk proses  produksi resin melamin +ormaldehid.

Pada sekitar tahun &6", melamin diproduksi dari dicyanamid. Proses ini

 berlangsung didalam autocla/e pada tekanan & Mpa dan suhu %C dengan

adanya gas amoniak, sesuai persamaan reaksi

 !$ #C7#!8#!C# $ C #"!"

Pada a)al &6%, Mackay menemukan bah)a melamin juga bisa disintesa

dari urea pada suhu % C dengan atau tanpa katalis. Sejak saat itu melamin

mulai diproduksi dari bahan baku urea. Dan penggunaan cyanamid sebagai bahan  baku dihentikan pada akhir dekade &6".

&.& MACAM1MACAM PROSES

Melamin dapat disintesa dari urea pada suhu ' 9 % C dengan

 persamaan reaksi sebagai berikut

" !$ # 9 C: 9 #!$ C #7#!$8 ; " #! ;  C:$

<eaksinya bersi+at endotermis membutuhkan "$6 2J per mol melamin. Secara garis besar proses pembuatan melamin dapat diklasi+ikasikan menjadi $ 

Proses tekanan rendah dengan menggunakan katalis.

Proses tekanan tinggi 7≥1 Mpa8 tanpa menggunakan katalis.

Masing-masing proses terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap sintesa, reco/ery dan  pemurnian melamin serta pengolahan gas buang.

1. P,"ses Te!#n#n Ren$#h $en2#n Men22un#!#n K#3#lis.

Proses tekanan rendah dengan katalis menggunakan reaktor =luidi(ed bed  pada tekanan atmos+erik sampai & Mpa pada suhu 6 9 %& C. Sebagai

(5)

karbondioksida yang terbentuk selama reaksi.. 2atalis yang digunakan yaitu silika dan alumina.

Melamin meninggalkan reaktor berupa gas bersama dengan +luidi(ing gas. 2emudian dipisahkan dari amonia dan karbondioksida dengan >uenching gas atau menggunakan air 7yang diikuti dengan kristalisasi8 atau sublimasi.

Pada proses menggunakan katalis, langkah pertama adalah dekomposisi urea menjadi asam isocyanat dan amonia kemudian diubah menjadi melamin. Mekanisme <eaksi 

" 7#!$8$C: " #!?C?: ; " #! ∆! ? 61%kj  mol

" #!?C?: C #7#!$8 ;  C:$ ∆! ? -'' kj  mol

" 7#!$8$C: C #7#!$8 ; " #! ∆! ? "$6 kj  mol

@ield yang diperoleh adalah 6 9 6' A. 3da % proses pada tekanan rendah yaitu a. Proses *3S= 7*adische 3nilin and Soda =abrik8

Pada proses ini menggunakan reaktor satu stage, dimana lelehan

urea diumpankan ke +luidi(ed bed reaktor pada suhu 6' - % Cpada tekanan

atmos+erik. 2atalis yang digunakan adalah alumina dengan +luidi(ing gas  berupa amonia dan karbondioksida. Suhu reaktor dijaga dengan mensirkulasi lelehan garam dengan menggunakan koil pemanas. Produk yang keluar dari reaktor berupa gas terdiri dari campuran melamin, urea yang tidak bereaksi,  biuret, amonia dan karbondioksida. 2atalis yang terba)a aliran gas ditahan  pada siklon separator dalam reaktor. Campuran gas tersebut didinginkan

dalam cooler sampai temperatur de) point campuran gas produk.

Campuran gas kemudian masuk desublimer lalu bercampur dengan

o++ gas yang telah direcycle pada temperatur &% C hingga berbentuk kristal

melamin. 0ebih dari 61 A melamin dapat mengkristal. 2ristal melamin yang dihasilkan dipisahkan dari campuran gas dengan menggunakan siklon. Bas recycle dari siklon dialirkan ke scrubber atau )ashing to)er untuk mengambil urea yang tidak beraksi, dan gas digunakan sebagai +luidi(ing gas pada reaktor  dan media pendingin pada desublimer. Proses ini dapat menghasilkan melamin dengan kemurnian 66,6 A.

(6)

Proses ini ada dua tahap , tahap pertama yaitu molten urea terdekomposisi dalam =luidi(ed Sand *ed <eaktor sehingga menjadi amonia

dan asam isocyanic pada kondisi suhu ' C dan tekanan ,' Mpa. 3monia

digunakan sebagai +luidi(ing gas. Panas yang dibutuhkan untuk dekomposisi disuplai ke reaktor oleh lelehan garam panas yang disirkulasi melalui koil  pemanas. 3liran gas kemudian diumpankan ke +ied bed reaktor dimana asam

isocyanic dikon/ersi menjadi melamin pada suhu %' C dan tekanan

mendekati tekanan atmos+er. Melamin dipisahkan dari hasil reaksi yang  berupa +ase gas melalui >uenching dengan menggunakan air mother li>uor 

yang berasal dari centri+uge. uencher didesain khusus agar dapat bekerja dengan cepat sehingga mencegah hidrolisis melamin menjadi ammelide dan ammeline. Suspensi melamin dari >uencer didinginkan lalu dikristalisasi menjadi melamin. Setelah di centri+uge, kristal dikeringkan dan dimasukkan ke penyimpanan.

c. Proses Stamicarbon

Seperti pada proses *3S=, proses DSM Stamicarbon

menggunakan reaktor satu stage. Proses berlangsung pada tekanan ,E Mpa, dengan +luidi(ing gas berupa amonia murni. 2atalis yang digunakan berupa alumina dan silika.

0elehan urea diumpankan kedalam reaktor bagian ba)ah. 2atalis silika alumina di+luidisasi oleh amonia yang masuk ke reaktor bagian ba)ah

dari reaktor +luidi(ed bed. <eaksi dijaga pada suhu % C dengan

mensirkulasi lelehan garam mele)ati koil pemanas dalam bed katalis.

Melamin yang terkandung dalam campuran (at keluaran reaktor  kemudian di >uencing. Pertama dalam >uench cooler kemudian dalam scrubber untuk di srub dengan mother li>uor dari centri+uge. Dari scrubber, suspensi melamin dialirkan kedalam kolom 2: drum dimana sebagian dari

amonia dan C:$ terlarut dalam suspensi dipisahkan, lalu campuran gas ini

dialirkan ke absorber dan akan membentuk amonium karbamat dari 2: drum kemudian produk dialirkan ke miing /essel dan dicampur dengan karbon akti+. 2emudian dimasukkan dalam precoat +ilter kemudian airnya diuapkan

(7)

didalam e/aporator, kemudian dikristaliser dan pemisahan dari mother  li>uornya oleh centri+uge.

d Proses :sterreichische Sticksto++)erke 7 :S4 8

Dalam proses ini dibagi menjasi $ tahapan yaitu 

&. Ferdekomposisinya urea dalam reaktor unggun ter+luidisasi 7  Fluidized   Bed Reaktor  8.

$. Ferbentuknya melamin dalam Fixed Bed Catalytic Reaktor .

Grea yang digunakan dalam pembuatan melamin berbentuk butiran 9 butiran kecil 7 prilled urea 8 dengan kemurnian 66,A.

&. P,"ses Te!#n#n Tin22i T#n4# Men22un#!#n K#3#lis

<eaksi yang terjadi pada tekanan tinggi dengan tekanan lebih dari E Mpa

dan suhu yang digunakan lebih dari E C.

Secara umum, lelehan urea dimasukkan dalam reaktor menjadi campuran lelehan urea dan melamin. Proses ini menghasilkan melamin dengan kemurnian H6% A. Panas yang dibutuhkan untuk reaksi disupply dengan elektrik heater atau sistem heat trans+er dengan menggunakan lelehan garam panas.

Mekanisme reaksi yang terjadi sebagai berikut 

  7#!$8$C:  !:C# ;  #!

urea cyanic acid

  !:C# 7#C:!8 cyanuric acid8 7#C:!8 ;  #! C #7#!$8;  !$:   melamin  7#!$8$C: ;  !$: " #! ;  C:$ " 7#!$8$C: C #7#!$8 ; " #! ;  C:$

Pada proses dengan tekanan tinggi dikenal ada  macam proses, yaitu 

a. Proses Melamin Chemical Process

Proses ini menghasilkan melamin dengan kemurnian 6" 9 66,' A. Molten urea yang dikon/ersi menjadi melamin dalam reaktor tubuler pada suhu E 9 %$' C dan teakanan && 9 &' Mpa, li>uid melamin dipisahkan dari

(8)

o++ gas dalam gas separator dimana produk melamin akan terkumpul dibagian

 ba)ah. Produk yang keluar di>uencing dengan #! cair pada unit pendingin,

kon/ersi yang dihasilkan adalah 66,' A. Molten urea diumpankan ke reaktor   pada suhu &'C. Campuran hasil reaksi meninggalkan reaktor masuk ke

>uencher kemudian di>uenching dengan amonia cair dan C:$  untuk 

mengendapkan melamin. 3monia dan C:$ terpisah dibagian atas >uencher 

direcycle ke pabrik urea.

 b. Proses Mont edison

Proses ini berlangsung pada suhu E C dan tekanan E Mpa.Panas

reaksi disuplai dengan sistem pemanasan menggunakan lelehan garam. !asil

reaksi yang dihasilkan kemudian di>uencing dengan amonia cair dan C:$

untuk mengendapkan melamin, sedangkan gas C:$  dan #!  direcycle ke

 pabrik urea.

c. Proses #issan

Proses #issan berlangsung pada suhu % C dan tekanan & Mpa. Produk 

melamin yang dihasilkan didinginkan dan diturunkan tekanannya dengan larutan amonia, setelah melalui proses pemisahan produk melamin dikeringkan dengan prilling sehingga diperoleh melamin serbuk.

&.( KEGUNAAN PRODUK 

2egunaan melamin diantaranya adalah digunakan sebagai bahan baku pembuatan melamin resin, bahan sintesa organik, leather tanning dan lain-lain. *erikut  beberapa sektor industri yang menggunakan bahan baku melamin.

Industri adhesi/e

Merupakan industri yang memproduksi adhesi/e untuk keperluan industri )ood)orking seperti industri ply)ood , industri blackboard, industri  particleboard.

(9)

Merupakan industri yang diantaranya menghasikan alat keperluan rumah tangga.

Industri sur+ace coating

3dalah industri yang menghasilkan cat, thinner, dempul. %. Industri laminasi

Industri yang menghasilkan +urniture.

Sebagai gambaran, diba)ah ini adalah prosentase penggunaan melamin dibeberapa negara maju di dunia.

Fabel &.% Prosentase penggunaan melamin di beberapa negara

Ke2un##n E,"4# Ae,i!# Se,i!#3 e4#n2

0aminasi %E ' "

Blue,adhesi/e $' % "$

Industrimoulding 6 6 &"

Coating 1 6 &$

2ertasdantekstil && ' 

0ain-lain - 1 &

Sumber : Ullman’s ol ! "#$ "%%& &.- SIFAT FISIS KIMIA BAHAN BAKU DAN PRODUK 

Si6#3 6isis $#n !ii# 7#h#n 7#!u.

 Si+at +isis urea 

 <umus molekul  #!$C:#!$

 *obot molekul  "," gmol

 Fitik leleh  &$ C

 Fitik didih  &6' C

 *entuk  Prill

 *ulk density  ,E% gcc

 Spesi+ic gra/ity  &,' 7solid8 gcc

 Si+at kimia urea 

 Pada tekanan rendah dan temperatur tinggi urea akan menjadi biuret

$C:7#!$8$  #!$C:#!C:#!$

 *ereaksi dengan +ormaldehid membentuk monometilourea dan

(10)

 Pada tekanan /akum dan suhu &1 9 &6 C akan menyublim menjadi

amonium cyanat 7#!%:C#8

 Pada tekanan tinggi dan adanya amonia akan merubah menjadi cyanic acid

dan cynuric acid

  7#!$8$C:  !:C# ;  #!

  !:C# 7#C:!8

 Dalam amonia cair akan membentuk urea-amonia C:7#!$8$, #!$, yang

terdekomposisi pada suhu diatas %'C

7. Si6#3 6isis $#n !ii# 4,"$u! 

 Si+at +isis melamin 

 <umus molekul  C #"!"

 *obot molekul  &$",& gmol

 Fitik leleh  %' C

 Panas pembentukan 7$'C8  E&,E$ kJmol

 Panas pembakaran 7$' C8  -&6E" kJmol

 Panas sublimasi 7$'C8  -&$& kJmol

 Density  &,'E gcm

 2apasitas panas 7Cp8

 - Pada $E 9' 2 &%E J kg-& 2 -&

 - Pada  9 %' 2  &" J kg-& 2 -&

 - Pada  9 '' 2 &E$ J kg-& 2 -&

 2elarutan dalam suhu  C dalam gr& ml pada 

 - tanol  ," g& cc

 - 3ceton  , g& cc

 -3ir  ,' g& cc

 ntropi 7$' C8 &%6J 2-& mol  -&

 nergi gibs 7$' C8 &EE kJmol

 ntropi pembentukan 7$' C8  -1' J 2  -&mol-&

(11)

 Fekanan kritis  66,%E atm

 Si+at kimia melamin 

 !idrolisa dengan basa, jika direaksikan dengan #a:! akan membentuk 

ammeline ammelide

 Pembentukan garam

 Melamin adalah basa lemah yang akan membentuk garam jika bereaksi

dengan asam organik maupun anorganik. Dimana kelarutan garam melamin tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan melamin bebas.

 <eaksi dengan aldehid, melamin bereaksi dengan aldehid membentuk 

 bermacam-macam produk yang paling penting adalah reaksi dengan +ormaldehid membentuk resin.

Me7#!$8 ;" C!$: Me7#7C!$:!8$8

 Me adalah molekul melamin dimana semua atom hidrogen yang ada pada

melamin diganti dengan gugus methylol dan menghasilkan produk dari Monomethylol sampai heamethylol melamin. Methylolmelamin sedik 

 it larut dalam sebagian besar sol/en dan sangat tidak stabil karena diikuti

oleh reaksi resini+ikasi kondensasi.

 <eaksi 

Me#!C!$:! ; !$ #-Me Me#!C!$ #!Me ; !$:

$ Me#!C!$:! Me#!#!$:C!$ #!Me ; !$:

 Pada kondensasi melamin produk mempunyi si+at khusus yaitu tahan

terhadap panas dan air yang baik.

 3cylasi

 3cylasi melamin dapat terjadi dengan sejumlah anhydrid melalui tahap

triacyl

 <eaksi dengan amine

 Substitusi melamin dengan gugus alkil pada atom ! yang menempel pada

gugus # dapat terjadi seperti pada reaksi diba)ah ini 

 7C!87#!$8 ; <#!$  #! ; <7C!87#!$8$

(12)

 2lorinasi melamin yang terjadi cenderung mengganti semua atom hidrogen. 3ir yang dihasilkan pada reaksi akan menghidrolisa menghasilkan nitrogen triklorida yang berbahaya pada proses klorinasi, melamin stabil ketika kondisinya kering.

Sumber : Ullman’s ol ! "#$ "%%& &.5 TINAUAN PROSES

*ahan baku berupa urea prill yang dilelehkan pada melter kemudian dialirkan ke holding tank. Dari holding tank, urea melt sebagian digunakan untuk  menscrub o++ gas dan sebagian diumpankan ke reaktor melalui no((le.

2atalis yang digunakan adalah alumina, sedangkan media yang digunakan untuk terjadinya +luidisasi digunakan recycle gas yang dipanaskan

terlebih dahulu sampai suhu % C. 2oil pemanas pada reaktor digunakan untuk 

menjaga suhu reaktor konstan pada suhu 6' C.

Grea yang diinjeksikan melalui no((le akan menguap secara spontan dan akan terjadi reaksi sebagai berikut 

" 7#!8$C:7g8 C #7#!$87g8 ; " #! 7g8 ;  C:$ 7g8

2on/ersi reaksi 6' A, yield 6' A. Bas melamin, urea yang tidak bereaksi, biuret, amonia dan karbondioksida yang terbentuk keluar reaktor secara bersama-sama. Selama reaksi berlangsung, tidak ada penambahan katalis,karena deakti/asi katalis terjadi selama  tahun.

Produk yang berbentuk gas didinginkan sampai suhu diatas de) point campuran gas produk. Campuran gas kemudian dile)atkan pada desublimer dan

didinginkan sampai suhu $ C, dimana suhu dijaga konstan dengan

menambahkan recycle o++ gas yang bersuhu & C sebagai pendingin. Grea yang

tidak bereaksi dan biuret masih dalam bentuk gas. 2ristal melamin dan gas-gas hasil reaksi dipisahkan dalam cyclon separator, dimana 66 A melamin dapat terpisah sebagai produk.

Bas recycle dari cyclon dialirkan ke scrubber pada suhu $ C, digunakan

sebagai media pendingin pada desublimer dan untuk media +luidisasi pada reaktor. &.* ANALISA PASAR DAN PENENTUAN KAPASITAS PABRIK 

(13)

Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, produksi  M'(!M)*'   juga telah merambah pasar ekspor di beberapa negara. Data ekspor   M'(!M)*' di Indonesia Fahun $&& hingga $&' adalah sebagai berikut

Fabel &.' Perkembangan kspor Melamine Fahun $&&-$&'

TAHUN BERAT %TON+

$&& $1"%%."E

$&$ &.$6

$& E.&%E

$&% $.&

$&' &.&&

Sumber: Badan +usat Statistik$ ,&"# 

$& $&$ $&% $&"  ' & &' $ $'  ' f(x) = - 6028.63x + 12141955.76 R² = 0.58

G,#6i! Line#,i3#s E!s4", MELAMINE

Linear ()

TAHUN BERAT (TON)

(14)

Bambar &. Bra+ik !ubungan Fahun dan Jumlah kspor M'(!M)*' di Indonesia *erdasarkan gambar & diperoleh persamaan hubungan tahun dengan jumlah impor M'(!M)*' , y ? -".$1," ; &$.&%&.6'',E"

*erdasarkan persamaan tersebut proyeksi impor pasar  M'(!M)*'  di Indonesia tahun $$, diperkirakan 

y ? -".$1,"7$$8 ; &$.&%&.6'',E" ? -'.1E",1% Fon

&.*.& Perkembangan Impor 

Data kebutuhan dalam negeri  M'(!M)*'  mengacu pada data impor  M'(!M)*'  di Indonesia. Data impor  M'(!M)*'   di Indonesia Fahun $&& hingga $&' adalah sebagai berikut

Fabel &." Data Impor M'(!M)*' Fahun $&&-$&'

F3!G# *<3F 7F:#8 $&& &$&%&.1 $&$ &6611.1$ $& $$%%.6"" $&% $$$&&.16 $&' &6E'.E%1

Sumber :Badan +usat statistik$ ,&"# 

2010 2012 2014 2016 0 5000 10000 15000 20000 25000 +78 ? &E%&.$ - %1'1&%.&$ <K ? .%%

G,#6i! Line#,i3#s I4", MELAMINE

Linear ()

TAHUN BERAT %TON+

(15)

Bambar $. Bra+ik !ubungan Fahun dan Jumlah Impor  M'(!M)*' di Indonesia *erdasarkan gambar $ diperoleh persamaan hubungan tahun

dengan jumlah impor M'(!M)*' , y ? &.E%&,$ 9 .%1'.1&%,&$

*erdasarkan persamaan tersebut proyeksi impor pasar  +)- )R*  di Indonesia tahun $$, diperkirakan 

y ? &.E%&,$7$$8 9 .%1'.1&%,&$ ? &.%E,%1 Fon

&.*.( Perkembangan Produksi

*erdasarkan sumber *adan Pusat Statistik 7$&"8 data  perkembangan produksi  M'(!M)*'  di Indonesia dengan laju  perkembangan dari tahun $6 hingga $&%. Data produksi PIB I<:# di

Indonesia Fahun $6 hingga $&% adalah sebagai berikut

Fabel &.E Data Produksi M'(!M)*' Fahun $6-$&%

F3!G# *<3F 7F:#8 $6 6&%.""$ $& %' $&& 6&'.%$ $&$ %'%.6& $&% &1.&"

(16)

2008 2010 2012 2014 2016 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 f(x) = 1603.68x - 3216456.4 R² = 0.04

G,#6i! Line#,i3#s P,"$u!si MELAMINE

Linear ()

TAHUN BERAT %TON+

Bambar .Bra+ik !ubungan Fahun dan Jumlah Produksi  M'(!M)*' diIndonesia *erdasarkan gambar  diperoleh persamaan hubungan tahun dengan jumlah impor M'(!M)*' , y ? &.","1 9 .$&".%'",%

*erdasarkan persamaan tersebut proyeksi produksi pasar   M'(!M)*' di Indonesia tahun $$, diperkirakan 

y ? &.","17$$8 9 .$&".%'",% ? $$.6E$,$ Fon

$.".% Perkembangan 2onsumsi

*erdasarkan sumber *adan Pusat Statistik 7$&"8 data  perkembangan konsumsi  M'(!M)*'  di Indonesia dengan laju

 perkembangan dari tahun $1 hingga $&$ sebesar. Data konsumsi

 M'(!M)*'  di Indonesia Fahun $1 hingga $&$ adalah sebagai berikut Fabel &.1 Data 2onsumsi M'(!M)*' Fahun $1-$&$

F3!G# *<3F 7F:#8

$1 $

$& 1'".

$&& .%

$&$ 6E.%$%

(17)

2007.5 2008 2008.5 2009 2009.5 2010 2010.5 2011 2011.5  & $  % ' " E 1 6 f(x) = - 10.12x + 20587.34 R² = 0

G,#6i! Line#,i3#s K"nsusi MELAMINE

TAHUN BERAT (TON)

Bambar%.Bra+ik !ubungan Fahun dan Jumlah Produksi  M'(!M)*' di Indonesia *erdasarkan gambar % diperoleh persamaan hubungan tahun dengan jumlah impor M'(!M)*' , y ? -&.&$ ; $,'1E.%

*erdasarkan persamaan tersebut proyeksi impor pasar  +)- )R* di Indonesia tahun $$, diperkirakan 

y ? -&.&$7$$8 ; $,'1E.% ? -&%%,6% Fon

&. PROSPEK PASAR DAN PENENTUAN KAPASITAS

Peluang pasar untuk lima tahun mendatang 7tahun $$8 diperoleh dari demand / konsumsi ; ekspor8 yang berlebih untuk kesetimbangan antara  su00ly 7produk ; impor8 dengan demand pada tahun $$.

*erdasarkan data proyeksi impor, ekspor, produksi dan konsumsi yang telah disajikan di atas, proyeksi pada tahun $$ untuk  1emand  adalah -".$&,E1 ton dan Su00ly '%.%%$,"1 ton, sehingga selisihnya sebesar 6.%"%,%" ton.

(18)

Dengan memperhatikan pertimbangan tersebut, maka direncanakan  pendirian pabrik  M'(!M)*' dengan kapasitas produksi '',$EA dari peluang  pasar yaitu '. tontahun yang akan berproduksi pada tahun $$.

&.8 LOKASI PABRIK 

0okasi yang dipilih untuk pendirian pabrik melamine  ini adalah daerah Cikampek, Ja)a *arat. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada beberapa +aktor  &. Penyediaan bahan baku

*ahan baku pembuatan melamin adalah urea yang kebutuhannya didapat dari PF. Pupuk 2ujang yang berada di daerah Cikampek, Ja)a *arat.

$. Daerah Pemasaran

Industri pemakai produk Melamin di pulau ja)a, seperti Ja)a Fimur, Ja)a *arat dan Ja)a Fengah, D2I Jakarta sebagai contoh PF 3rjuna 2arya Gtama yang merupakan produsen bahan perekat dan lain-lain.

. Penyediaan bahan bakar dan energi

Daerah Cikampek merupakan ka)asan Industri sehingga penyediaan bahan  bakar dan energi dapat dipenuhi dengan baik.

%. Penyediaan 3ir  

2ebutuhan air untuk proses produksi dapat diperoleh dari sumber air Sungai Parungkadali dan sungai Cikao.

'. Fransportasi

Sarana transportasi darat di daerah Cikampek sangat memadai karena tersedianya jalan raya dan rel atau jalur kereta api. Disamping itu dekat dengan pelabuhan laut untuk keperluan transportasi laut.

". Fenaga kerja

2a)asan Cikampek berlokasi tidak jauh dari )ilayah Jabotabek yang sarat dengan lembaga pendidikan +ormal sehingga memiliki potensi tenaga ahli maupun non ahli baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

(19)

Daerah Cikampek merupakan ka)asan industri sehingga untuk pendirian suatu pabrik akan lebih mudah.

(20)

BAB III

DESKRIPSI PROSES

(.' SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK  (.'.' S4esi6i!#si B#h#n B#!u

Grea

4ujud  padat, berbentuk prill

2emurnian minimum  66, A berat

!$: maksimum  ,& A berat

*iuret maksimum  ,'E A berat

4arna maksimum  &' 3P!3

Fitik leleh  &$C

 #! bebas maksimum & ppm

Furbidity  $ 3P!3

Gkuran butiran  &1 GS mesh

 b. 2atalis alumina

4ujud  Padat berbentuk serbuk  

Sur+ace area  &E' m$g

*entuk partikel  bola

Diameter  $E 9$1 mikron

*ulk density  %&,11 kgm

Porositas ,%'

(21)

(.'.& S4esi6i!#si P,"$u!  Melamin

4ujud Padat

*entuk  2ristal putih

2emurnian  66,6 A berat

Grea maksimum  ,' A berat

*iuret maksimum  ,' A berat

*ulk density  %$,11 kgm

Gkuran partikel  ' 9 & mikron

4arna maksimum  $ 3P!3

Melting point  %'C

(.& KONSEP PROSES

Melamin dapat dibuat dari urea pada suhu 6 9 %& C yang merupakan

reaksi dekomposisi urea.

" !$ # 9 C: 9 #!$ C #7#!$8 ; " #! ;  C:$

<eaksi pembentukan melamin dari urea melalui dua tahap reaksi. Fahap  pertama yaitu dekomposisi urea menjadi asam isocyanat dan amonia, tahap kedua asam isocyanat berubah menjadi melamin dan karbondioksida. Pada proses ini digunakan katalis alumina 73l$:8.

Mekanisme reaksinya adalah sebagai berikut

Dekomposisi urea menjadi asam isocyanat dan amonia

" 7#!$8$C:7g8 " #! ? C ?: 7g8 ; " #! 7g8 ∆! ? 61% kJmol

3sam isocyanat berubah menjadi melamin dan karbondioksida

" #! ? C ? : C #7#!$8 7g8 ;  C:$ 7g8 ∆! ? -'' kJmol

" 7#!$8$C:7g8 C #7#!$8 7g8 ; " #! 7g8 ;  C:$ 7g8 ∆! ? "$6 kJmol

Jadi reaksi totalnya adalah endotermis dengan ∆! ? "$6 kJmol, reaksi tersebut

 berlangsung pada +asa gas dengan bantuan katalis ber+ase padat. 2on/ersi reaksi yang terjadi sebesar 6' A dengan yield 6' A.

Proses pembuatan melamin dari bahan baku urea dijalankan pada kondisi 

(22)

Suhu  6'C 7 Gllman &66, 5ol 3.&" 8

Fekanan   atm

2atalis 3l$:

(.&.' Tin9#u#n Te,"$in#i!#

<eaksi pembentukan melamin adalah reaksi endotermis. *ila ditinjau dari energi bebas Bibbs diperoleh 

B ?B Produk -B <eaktan 7 Smith 5an #ess, &66"  '"E 8

< ? &,61E calmol 2  F ? ""1 2  

Diketahui ∆B masing-masing komponen pada $61 2 

C:7#!$8$ ? -,'1E kcalmol

7#C#!$8 ? %$,$E' kcalmol

C:$ ? -6%,$" kcalmol

 #! ? -,1'6 kcalmol

B reaksi ?B Produk - B <eaktan

B reaksi ? L %$,$E' ;  7-6%,$"8 ; " 7-,1'68 9 " 7-,'1E8

? -$%$,&E kcalmol

!arga konstanta kesetimbangan 728 pada suhu 6'C 7""1 28 diperoleh dengan

rumus 

2 ? ep 7-∆B <F8 / Smith 2 an *ess$"%%# : 3#4 5

In 2 ? 2  ""1 C cal-mol.2 &,61E kcal-mol $%$,&E In 2 ? &1$,% 2 ? &,"1  &E6

!arga konstanta kesetimbangan 728 sangat besar, sehingga reaksi pembentukan melamin merupakan reaksi searah 7 irre/ersible 8.

(.&.& Tin9#u#n Kine3i!#

(23)

2 ? 3 . ep 7-a<F8 dimana 

k ? kecepatan reaksi < ? konstanta gas ideal

3 ? +aktor tumbukan F ? suhu

a ? energi akti/itas

Dari persamaan diatas maka dapat diketahui bah)a harga k semakin besar jika  &. =aktor tumbukan diperbesar 

$. nergi akti/asi kecil . Suhu operasi besar 

<eaktor yang digunakan adalah  6luidized bed reactor   sehingga temperatur dapat dianggap seragam meskipun untuk reaktor yang sangat eksotermis  /Ullmann$ ol   B7 : ,7,5. Sehingga berlaku persamaan 

( )(

)

∫ 

+

=

N3  3 3 3  N O & N d C3 t r! /(e8ens0iel$ "%4, : %%5

Gntuk Pabrik Melamin dengan proses *3S= dengan F ? 6' C didapat data 

<esidence time ? &1 detik /US. +atent$ 9.3"9."#45

2on/ersi urea ? 6' A /Ullman $ "%#%5

<eaksi

" 7#!$8$C:7g8 C #7#!$8 7g8 ; "#!7g8 ; C:$7g8

Persamaan kecepatan reaksi

-r 3 ? k 3 C3 8 N O 7& 8 N 7& 3 3 3

+

(

)

(

)

(

)

∫ 

+

+

=

,6'  3 3 3 3 3  3 3  N O & N O & N & C3 k  N d C3 t

(24)

(

)

(

)

& -3 3 6' ,   3 3 ,6'  3 3 3 detik  ,&" k  ,6' -& & ln k  & &1 N -& & ln k  & N & N d k  & t

=

=

=

=

∫ 

(.( DIAGRAM ALIR PROSES (.(.' L#n2!#h P,"ses

Proses pembuatan melamin dengan metode *3S= dari urea dapat dibagi menjadi tiga tahap 

&. Fahap persiapan bahan baku $. Fahap reaksi

. Fahap separasi produk 

'. T#h#4 Pe,si#4#n B#h#n B#!u

*ahan baku urea yang ber)ujud prill dengan kemurnian 66, A berat disimpan di silo penyimpanan urea pada suhu kamar dan tekanan & atm.

Dari silo penyimpanan, urea prill diumpankan ke melter untuk dilelehkan pada

suhu &% C tekanan & atm. Pada kondisi ini urea meleleh dan kandungan airnya

akan menguap.

Dari melter lelehan urea lalu dipompa ke holding tank. Dari holding tank  lelehan urea dialirkan ke dua tempat, yaitu scrubber dan reaktor. Pada scrubber  lelehan urea digunakan untuk menscrub o++ gas untuk mengambil sisa melamin yang terikut dalam o++ gas. 2eluar scrubber lelehan urea dikembalikan lagi ke holding tank dan bercampur dengan lelehan urea dari melter dan digunakan sebagai umpan pada reaktor.

&.T#h#4 Re#!si

Dari holding tank  lelehan urea pada suhu &%EoC dipompa dan diinjeksikan

ke reaktor +luidi(ed bed melalui beberapa no((le pada reaktor sehingga lelehan urea akan menguap secara spontan dan terdispersi kedalam partikel - partikel katalis yang ter+luidisasi karena aliran dari 6luidizing gas dari ba)ah reaktor.

(25)

 Fluidizing gas berupa campuran gas amonia dan karbondioksida diperoleh dari o66 gas yang dihasilkan dari hasil reaksi pembentukan melamin yang dipisahkan dalam scrubber. Dari scrubber  6luidizing gas dialirkan dengan kompresor menuju desublimer dan +urnace. Bas yang dialirkan menuju desublimer nantinya digunakan sebagai uenching gas. Sedangkan gas yang

mengalir menuju +urnace dipanaskan sampai suhu %o C, tekanan ,$ atm,

selanjutnya digunakan sebagai 6luidizing gas pada reaktor.

<eaktor beroperasi pada suhu 6'o C, tekanan  atm, dan menggunakan

katalis alumina, dimana reaksi yang terjadi berlangsung secara endothermis. 2ebutuhan panas reaksi disuplai dari lelehan garam yang dialirkan melalui coil di dalam reaktor.

Di dalam reaktor terjadi penguraian urea menjadi melamin, amonia dan

C:$. 2on/ersi yang diperoleh sebesar 6' A dan yield 6' A. Bas hasil reaksi

keluar reaktor pada suhu 6'oC, tekanan $,6 atm berupa campuran gas melamin,

amonia, karbondioksida, biuret dan urea yang tidak bereaksi. (. T#h#4 Se4#,#si P,"$u! 

Bas hasil reaksi keluar dari reaktor, kemudian didinginkan di heat

echanger sampai suhu &oC. Bas tersebut kemudian masuk desublimer. Dalam

desublimer gas tersebut dikontakkan dengan o++ gas dari scrubber yang telah

didinginkan dalam heat echanger sampai suhu &oC yang digunakan sebagai

 pendingin 7uenching gas5  sehingga gas melamin akan mengkristal. Melamin yang mengkristal sebanyak 66 A, dengan kemurnian 66,6A 7 Ullman ol ! "#5.

2ristal melamin dan gas 9 gas hasil reaksi keluar desublimer pada suhu $oC.

2emudian dialirkan menggunakan  0neumatic con8eyor menuju cyclone

separator. Di dalam cyclone terjadi proses pemisahan antara padatan kristal dengan o66 gas dimana semua kristal yang terbentuk dapat terpisahkan sebagai

 produk. 2ristal melamin yang masih mempunyai suhu $C ini didinginkan

dalam cooler sampai suhu %C, kemudian disimpan dalam silo untuk selanjutnya

dilakukan packaging dan bagging, lalu disimpan di gudang dan siap untuk  dipasarkan.

Bas keluar cyclone sebagai o66 gas sebagian dialirkan menggunakan  blo)er menuju percabangan purging. Di percabangan aliran gas di bagi menjadi

(26)

dua bagian. @ang pertama menuju scrubber untuk nantinya digunakan sebagai  6luidizing gas dan uenching gas. Sedangkan sisanya dipurging. Di dalam scrubber terjadi proses pemisahan urea dan melamin yang terikut pada o66 gas. Pada scrubber, o++ gas dikontakkan dengan lelehan urea yang memiliki suhu

&%EoC sehingga suhu o++ gas akan turun sampai &'$oC. 2arena penurunan suhu

ini maka komponen yang kondensable dalam o++ gas sebagian besar akan mengembun dan terscrub oleh lelehan urea. Sedangkan gas yang tidak terscrub, keluar scrubber sebagian digunakan sebagai pendingin pada desublimer dan sementara sisanya digunakan sebagai 6luidizing gas pada reaktor.

(.- NERACA MASSA DAN NERAC PANAS (.-.' Di#2,# Ali, Ne,#:# M#ss#

(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

akan menganalisis cerbung Esem Ing Lingsir Sore karya Naryata dengan membongkar unsur struktural dari Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita yang meliputi

Pengobatan DA dengan kortikosteroid topical adalah yang paling sering digunakan sebagai anti-inflamasi lesi kulit. Namun demikian harus waspada karena dapat terjadi

Dari hasil penelitian diketahui bahwa modal awal merupakan variabel yang berpengaruh paling signifikan terhadap pendapatan pedagang kios di Pasar Bintoro Demak.. Oleh karena

Dari banyak survey yang telah dilakukan terhadap mata pelajaran matematika, didapatkan hasil bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang tidak disukai

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-2, 2014 ISPRS Technical Commission II Symposium, 6 – 8 October

BIDANG DATA, INFORMASI PELAYANAN UMUM, &amp; PENGADUAN DAN BIDANG PENGOLAHAN &amp; PENERBITAN PERIZINAN &amp; NON PERIZINAN NAMA SOP : Pelayanan Surat Izin Praktek

Sotong ( Sepia sp) umumnya melakukan pergerakan diurnal yang berkelompok dekat dengan dasar perairan pada saat siang hari dan akan menyebar pada malam hari..

Dari hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah pengurus KSPPS Muamalah Berkah Sejahtera Surabaya agar meningkatkan nilai excellent service, product quality,