• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah bahasa Indonesia.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejarah bahasa Indonesia.pdf"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Bangsa Indonesia yang terdiri atas Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagaiberbagai

suku bangsa dengan berbagai ragam suku bangsa dengan berbagai ragam bahasa daerah yang

bahasa daerah yang dimilikinyadimilikinya

memerlukan adanya satu bahasa persatuan memerlukan adanya satu bahasa persatuan guna menggalang semangat

guna menggalang semangat kebangsaan.kebangsaan. Semangat kebangsaan ini sangat penting Semangat kebangsaan ini sangat penting dalam perjuangan mengusir penjajah dari dalam perjuangan mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Kesadaran politis semacam bumi Indonesia. Kesadaran politis semacam inilah yang memunculkan ide pentingnya

inilah yang memunculkan ide pentingnya bahasa yang satu, bahasa persatuan,

bahasa yang satu, bahasa persatuan, bahasa yang dapat menjembatani

bahasa yang dapat menjembatani

keinginan pemuda-pemudi dari berbagai keinginan pemuda-pemudi dari berbagai suku bangsa dan budaya di Indonesia saat suku bangsa dan budaya di Indonesia saat itu.

(3)

 Pemuda-pemudi Indonesia pada masaPemuda-pemudi Indonesia pada masa

pergerakan berhasil

pergerakan berhasil menyelenggarakmenyelenggarakanan Kongres Pemuda Indonesia.

Kongres Pemuda Indonesia. Dalam kongres Dalam kongres tersebut tercetuslah ikrar bersama yang

tersebut tercetuslah ikrar bersama yang lebih dikenal dengan

lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda . Ikrar. Ikrar Sumpah Pemuda yang

Sumpah Pemuda yang dikumandangkandikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928 itu salah pada tanggal 28 Oktober 1928 itu salah satu butirnya adalah

satu butirnya adalah menjunjung bahasamenjunjung bahasa

persatuan, bahasa Indonesia.

persatuan, bahasa Indonesia. Adapun bunyi Adapun bunyi ikrar lengkap pemuda Indonesia yang

ikrar lengkap pemuda Indonesia yang

dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda itu adalah sebagai berikut.

(4)

-- Kami putera dan puteri Kami putera dan puteri Indonesia mengakuIndonesia mengaku

bertumpah darah yang satu, Tanah Air

bertumpah darah yang satu, Tanah Air

Indonesia.

Indonesia.

-- Kami putera dan puteri IKami putera dan puteri Indonesia mengakundonesia mengaku

berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.

berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.

-- Kami putera dan puteri Kami putera dan puteri Indonesia menjunjunIndonesia menjunjungg

bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

(5)

Secara

Secara historis historis bahasa bahasa Indonesia Indonesia berakar berakar pada pada bahasa bahasa Melayu Melayu RiauRiau sebab bahasa yang dipilih

sebab bahasa yang dipilih sebagai bahasa nasional itu adalah bahasasebagai bahasa nasional itu adalah bahasa Melayu, yang sudah menjadi

Melayu, yang sudah menjadi lingua franca lingua franca  di  di pelabuhan-pelapelabuhan-pelabuhanbuhan perniagaan yang tersebar di wilayah Nusantara, yang kemudian diberi perniagaan yang tersebar di wilayah Nusantara, yang kemudian diberi nama bahasa

nama bahasa Indonesia.Indonesia.

Alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai

Alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai bahasa nasional adalahbahasa nasional adalah sebagai berikut.

sebagai berikut.

 Bahasa Melayu telah berabad-abad lamanya dipakai Bahasa Melayu telah berabad-abad lamanya dipakai sebagaisebagai lingualingua franca

franca (bahasa perantara atau bahasa pergaulan di (bahasa perantara atau bahasa pergaulan di bidang perdagangan)bidang perdagangan) di seluruh wilayah NUsantara.

di seluruh wilayah NUsantara.

 Bahasa Melayu memunyai struktur sederhana Bahasa Melayu memunyai struktur sederhana sehingga mudahsehingga mudah

dipelajari, mudah dikembangkan pemakaiannya, dan mudah menerima dipelajari, mudah dikembangkan pemakaiannya, dan mudah menerima pengaruh luar untuk memerkaya dan menyempurnakan fungsinya.

pengaruh luar untuk memerkaya dan menyempurnakan fungsinya.

 Bahasa Melayu bersifat demokratis, tidak Bahasa Melayu bersifat demokratis, tidak memperlihatkan adanyamemperlihatkan adanya perbedaan tingkatan bahasa berdasarkan perbedaan

perbedaan tingkatan bahasa berdasarkan perbedaan status sosialstatus sosial pemakainya, sehingga tidak menimbulkan perasaan

pemakainya, sehingga tidak menimbulkan perasaan sentimen dansentimen dan perpecahan.

perpecahan.

 Adanya semangat kebangsaan yang besar dari pemakai bahasa Adanya semangat kebangsaan yang besar dari pemakai bahasa daerahdaerah lain untuk menerima bahasa Melayu

lain untuk menerima bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.sebagai bahasa persatuan.

 Adanya semangat rela berkorban dari masyarakat Jawa demi tujuanAdanya semangat rela berkorban dari masyarakat Jawa demi tujuan yang mulia

(6)

 Meskipun bukti-bukti autentik tidak ditemukan, bahasa yang digunakan padaMeskipun bukti-bukti autentik tidak ditemukan, bahasa yang digunakan pada

masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII adalah bahasa Melayu. Sementara masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII adalah bahasa Melayu. Sementara itu, bukti-bukti yang tertulis mengenai pemakaian bahasa Melayu dapat itu, bukti-bukti yang tertulis mengenai pemakaian bahasa Melayu dapat ditemukan pada tahun 680 Masehi, yakni digunakannya bahasa Melayu untuk ditemukan pada tahun 680 Masehi, yakni digunakannya bahasa Melayu untuk penulisan batu prasasti, di antaranya sebagai berikut.

penulisan batu prasasti, di antaranya sebagai berikut.

 Prasasti yang ditemukan di Kedukan Bukit berangka tahun 683 Masehi.Prasasti yang ditemukan di Kedukan Bukit berangka tahun 683 Masehi.

 Prasasti yang ditemukan di Talang Tuwo (dekat Palembang) berangka tahunPrasasti yang ditemukan di Talang Tuwo (dekat Palembang) berangka tahun 686 Masehi.

686 Masehi.

 Prasasti yang ditemukan di Kota Kapur (Bangka Barat) berangka tahun 686Prasasti yang ditemukan di Kota Kapur (Bangka Barat) berangka tahun 686 Masehi.

Masehi.

 Prasasti yang ditemukan di Karang Brahi (antara Jambi dan Sungai Musi)Prasasti yang ditemukan di Karang Brahi (antara Jambi dan Sungai Musi) berangka tahun 686 Masehi.

berangka tahun 686 Masehi.

 Prasasti dengan nama Inskripsi GandasuliPrasasti dengan nama Inskripsi Gandasuli yang ditemukan di daerah Kedu danyang ditemukan di daerah Kedu dan berasal dari tahun 832 Masehi.

berasal dari tahun 832 Masehi.

 Pada tahun 1356 ditemukan lagi sebuah prasasti yang bahasanya berbentukPada tahun 1356 ditemukan lagi sebuah prasasti yang bahasanya berbentuk prosa diselingi puisi (?).

prosa diselingi puisi (?).

 Pada tahun 1380 di Minye Tujoh, Aceh, ditemukan batu nisan yang berisiPada tahun 1380 di Minye Tujoh, Aceh, ditemukan batu nisan yang berisi suatu model syair tertua

(7)

 Pada abad XVI, ketika orang-orang Eropa datang kePada abad XVI, ketika orang-orang Eropa datang ke

Nusantara mereka sudah mendapati bahasa Melayu Nusantara mereka sudah mendapati bahasa Melayu

sebagai bahasa pergaulan dan bahasa perantara dalam sebagai bahasa pergaulan dan bahasa perantara dalam kegiatan perdagangan. Bukti lain yang dapat

kegiatan perdagangan. Bukti lain yang dapat

dipaparkan adalah naskah/daftar kata yang disusun dipaparkan adalah naskah/daftar kata yang disusun

oleh Pigafetta pada tahun 1522. Di samping itu, oleh Pigafetta pada tahun 1522. Di samping itu, pengakuan orang Belanda, Danckaerts, pada tahun pengakuan orang Belanda, Danckaerts, pada tahun

1631 yang mendirikan sekolah di Nusantara terbentur 1631 yang mendirikan sekolah di Nusantara terbentur dengan bahasa pengantar. Oleh karena itu, pemerintah dengan bahasa pengantar. Oleh karena itu, pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan surat keputusan: K.B. kolonial Belanda mengeluarkan surat keputusan: K.B. 1871 No. 104 yang menyatakan bahwa

1871 No. 104 yang menyatakan bahwa pengajaran dipengajaran di sekolah-sekolah bumiputera diberi dalam bahasa

sekolah-sekolah bumiputera diberi dalam bahasa Daerah, kalau tidak dipakai bahasa Melayu.

(8)

 Setelah Sumpah Pemuda, Setelah Sumpah Pemuda, perkembanganperkembangan

Bahasa Indonesia tidak berjalan dengan Bahasa Indonesia tidak berjalan dengan mulus. Belanda sebagai penjajah melihat mulus. Belanda sebagai penjajah melihat pengakuan pada bahasa Indonesia itu

pengakuan pada bahasa Indonesia itu sebagai kerikil tajam. Oleh karena itu, sebagai kerikil tajam. Oleh karena itu, dimunculkanlah seorang ahli

dimunculkanlah seorang ahli pendidikpendidik Belanda bernama Dr. G.J. Niewenhuis Belanda bernama Dr. G.J. Niewenhuis dengan politik bahasa kolonialnya. Isi dengan politik bahasa kolonialnya. Isi

politik bahasa kolonial Niewenhuis itu lebih politik bahasa kolonial Niewenhuis itu lebih kurang sebagai berikut.

(9)

Pengaruh politik bahasa yang dicetuskan Niewenhuis itu Pengaruh politik bahasa yang dicetuskan Niewenhuis itu tentu saja menghambat perkembangan bahasa Indonesia. tentu saja menghambat perkembangan bahasa Indonesia. Banyak pemuda pelajar berlomba-lomba mempelajari bahasa Banyak pemuda pelajar berlomba-lomba mempelajari bahasa Belanda, bahkan ada yang meminta pengesahan agar diakui Belanda, bahkan ada yang meminta pengesahan agar diakui

sebagai orang Belanda (seperti yang dilukiskan Abdul Muis sebagai orang Belanda (seperti yang dilukiskan Abdul Muis

dalam roman

dalam roman Salah AsuhanSalah Asuhan pada tokoh Hanafi).pada tokoh Hanafi).

Sebaliknya, pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa Sebaliknya, pada masa pendudukan Dai Nippon, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Tentara Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Tentara

pendudukan Jepang sangat membenci semua yang berbau pendudukan Jepang sangat membenci semua yang berbau

Belanda; sementara itu orang-orang bumiputera belum bisa Belanda; sementara itu orang-orang bumiputera belum bisa berbahasa Jepang. Oleh karena itu, digunakanlah bahasa berbahasa Jepang. Oleh karena itu, digunakanlah bahasa Indonesia untuk memperlancar tugas-tugas administrasi dan Indonesia untuk memperlancar tugas-tugas administrasi dan

membantu tentara Dai Nippon melawan tentara Belanda dan membantu tentara Dai Nippon melawan tentara Belanda dan

sekutu-sekutunya. sekutu-sekutunya.

(10)

 Bahasa Indonesia mempunyai duaBahasa Indonesia mempunyai dua

kedudukan yang sangat penting, yaitu (1) kedudukan yang sangat penting, yaitu (1) sebagai

sebagai bahasa nasional bahasa nasional , dan (2) sebagai, dan (2) sebagai bahasa resmi/negara 

bahasa resmi/negara .. 

 Kedudukan bahasa Indonesia sebagaiKedudukan bahasa Indonesia sebagai

bahasa nasional diperoleh sejak awal bahasa nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa

Indonesia dalam kedudukannya sebagai Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan.

(11)

 Adapun dalam kedudukannya sebagaiAdapun dalam kedudukannya sebagai bahasabahasa nasional

nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi, bahasa Indonesia mempunyai fungsi

sebagai berikut. sebagai berikut.

 Lambang jati diri (identitas).Lambang jati diri (identitas).

 Lambang kebanggaan bangsa.Lambang kebanggaan bangsa.

 Alat pemersatu berbagai masyarakat yangAlat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang etnis dan mempunyai latar belakang etnis dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda. budaya, serta bahasa daerah yang berbeda.

 Alat penghubung antarbudaya danAlat penghubung antarbudaya dan antardaerah.

(12)

 Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua adalahadalah sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini

sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini

mempunyai dasar yuridis konstitusional, yakni Bab mempunyai dasar yuridis konstitusional, yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945. Dalam kedudukannya

XV pasal 36 UUD 1945. Dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut.

berfungsi sebagai berikut. 

 Bahasa resmi negaraBahasa resmi negara.. 

 Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembagaBahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.

pendidikan. 

 Bahasa resmi dalam Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasionalperhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta

pembangunan serta pemerintahan.pemerintahan. 

 Bahasa resmi dalam Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaanpengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi.

(13)
(14)

 Pada tahun 1908 Pemerintah Hindia BelandaPada tahun 1908 Pemerintah Hindia Belanda

mendirikan

mendirikan Commissie voor de VolkslectuurCommissie voor de Volkslectuur (Komisi(Komisi untuk Bacaan Rakyat) melalui Surat Ketetapan

untuk Bacaan Rakyat) melalui Surat Ketetapan Gubernemen tanggal 14 September 1908 yang Gubernemen tanggal 14 September 1908 yang bertugas:

bertugas:

 mengumpulkan dan membukukan mengumpulkan dan membukukan cerita-ceritacerita-cerita

rakyat atau dongeng-dongeng yang tersebar di rakyat atau dongeng-dongeng yang tersebar di

kalangan rakyat, serta menerbitkannya dalam bahasa kalangan rakyat, serta menerbitkannya dalam bahasa Melayu setelah diubah dan disempurnakan;

Melayu setelah diubah dan disempurnakan;

 menerjemahkan atau menyadur hasil sastra Eropa;menerjemahkan atau menyadur hasil sastra Eropa;

 menerima karangan pengarang-pengarang mudamenerima karangan pengarang-pengarang muda yang isinya sesuai dengan keadaan hidup di

yang isinya sesuai dengan keadaan hidup di sekitarnya.

(15)

 Tahun 1933 terbit majalahTahun 1933 terbit majalah Pujangga Baru Pujangga Baru  yang yang diasuh oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Amir

diasuh oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Amir

Hamzah, dan Armijn Pane. Pengasuh majalah ini Hamzah, dan Armijn Pane. Pengasuh majalah ini adalah sastrawan yang banyak memberi

adalah sastrawan yang banyak memberi

sumbangan terhadap perkembangan bahasa dan sumbangan terhadap perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Pada masa

sastra Indonesia. Pada masa Pujangga Baru Pujangga Baru  ini ini

bahasa yang digunakan untuk menulis karya sastra bahasa yang digunakan untuk menulis karya sastra adalah bahasa Indonesia yang

adalah bahasa Indonesia yang dipergunakan olehdipergunakan oleh masyarakat dan tidak lagi dengan batasan-batasan masyarakat dan tidak lagi dengan batasan-batasan yang pernah dilakukan oleh Balai Pustaka.

(16)

 Tahun 1938, dalam rangka memperingati sepuluh tahunTahun 1938, dalam rangka memperingati sepuluh tahun

Sumpah Pemuda, diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia I Sumpah Pemuda, diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo, Jawa Tengah. Kongres ini dihadiri oleh bahasawan

di Solo, Jawa Tengah. Kongres ini dihadiri oleh bahasawan dan budayawan terkemuka pada saat itu, seperti Prof. Dr. dan budayawan terkemuka pada saat itu, seperti Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat, Prof. Dr. Poerbatjaraka, dan Ki Hajar Hoesein Djajadiningrat, Prof. Dr. Poerbatjaraka, dan Ki Hajar Dewantara. Dalam kongres tersebut dihasilkan beberapa

Dewantara. Dalam kongres tersebut dihasilkan beberapa

keputusan yang sangat besar artinya bagi pertumbuhan dan keputusan yang sangat besar artinya bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Keputusan tersebut, antara perkembangan bahasa Indonesia. Keputusan tersebut, antara lain:

lain:

◦ mengganti Ejaan van Ophuysen,mengganti Ejaan van Ophuysen,

◦ mendirikan Institut Bahasa Indonesia, danmendirikan Institut Bahasa Indonesia, dan

◦ menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarmenjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar

dalam Badan Perwakilan dalam Badan Perwakilan..

(17)

 Tahun 1942-1945 (masa pendudukan Jepang),Tahun 1942-1945 (masa pendudukan Jepang),  Jepang melarang pem

 Jepang melarang pemakaian bahasa Belanakaian bahasa Belanda yangda yang dianggapnya sebagai bahasa musuh. Penguasa

dianggapnya sebagai bahasa musuh. Penguasa  Jepang terpaksa menggu

 Jepang terpaksa menggunakan bahasa Indonnakan bahasa Indonesiaesia sebagai bahasa resmi untuk kepentingan

sebagai bahasa resmi untuk kepentingan penyelengg

penyelenggaraan araan administrasi pemerintahan danadministrasi pemerintahan dan sebagai bahasa pengantar di lembaga

sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan,pendidikan, sebab bahasa Jepang belum banyak dimengerti

sebab bahasa Jepang belum banyak dimengerti oleh bangsa Indonesia. Hal yang demikian

oleh bangsa Indonesia. Hal yang demikian

menyebabkan bahasa Indonesia mempunyai peran menyebabkan bahasa Indonesia mempunyai peran yang semakin penting.

(18)

 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia18 Agustus 1945 bahasa Indonesia dinyatakan secara resmi sebagai

dinyatakan secara resmi sebagai bahasabahasa

negara sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab negara sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab XV pasal 36:

XV pasal 36: Bahasa negara adalah bahasaBahasa negara adalah bahasa Indonesia.

(19)

 19 Maret 1947 (SK No. 19 Maret 1947 (SK No. 264/Bhg. A/47)264/Bhg. A/47) Menteri Pendidikan Pengajaran dan

Menteri Pendidikan Pengajaran dan

Kebudayaan Mr. Soewandi meresmikan Ejaan Kebudayaan Mr. Soewandi meresmikan Ejaan Republik sebagai penyempurnaan atas ejaan Republik sebagai penyempurnaan atas ejaan sebelumnya. Ejaa

sebelumnya. Ejaan Republik n Republik ini juga dikenalini juga dikenal dengan sebutan Ejaan

(20)

 Tahun 1948 terbentuk sebuah lembaga yangTahun 1948 terbentuk sebuah lembaga yang menangani pembinaan bahasa dengan nama menangani pembinaan bahasa dengan nama Balai Bahasa. Lembaga ini, pada tahun 1968, Balai Bahasa. Lembaga ini, pada tahun 1968, diubah namanya menjadi Lembaga Bahasa diubah namanya menjadi Lembaga Bahasa Nasional dan pada tahun 1972 diubah

Nasional dan pada tahun 1972 diubah

menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa yang selanjutnya lebih dikenal dengan Bahasa yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan Pusat Bahasa.

(21)

 28 Oktober s.d. 1 November 195428 Oktober s.d. 1 November 1954

terselenggara Kongres Bahasa Indonesia II di terselenggara Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, Sumatera Utara. Kongres ini

Medan, Sumatera Utara. Kongres ini terselenggara atas prakarsa Menteri terselenggara atas prakarsa Menteri Pendidikan Pengajaran dan

Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, Mr.Kebudayaan, Mr. Mohammad Yamin.

(22)

 Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1972

tahun 1972 diresmikan ejdiresmikan ejaan baru yangaan baru yang berlaku mulai 17 Agustus 1972, yang berlaku mulai 17 Agustus 1972, yang

dinamakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dinamakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan Tap.MPR No. 2/1972

(23)

 25 s.d. 28 Februari 1975 di Jakarta25 s.d. 28 Februari 1975 di Jakarta

diselenggarakan Seminar Politik Bahasa Indonesia. diselenggarakan Seminar Politik Bahasa Indonesia. 

 Tahun 1978, bulan November, di JakartaTahun 1978, bulan November, di Jakarta

diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III. diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III. 

 Tanggal 21 s.d. 26 Tanggal 21 s.d. 26 November 1983 berlangsungNovember 1983 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta.

Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta. 

 Tanggal 27 Oktober s.d. 3 November 1988Tanggal 27 Oktober s.d. 3 November 1988 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia V di berlangsung Kongres Bahasa Indonesia V di  Jakarta.

 Jakarta. 

 Tanggal 28 OktoberTanggal 28 Oktober –– 2 November 1993 2 November 1993

berlangsung Kongres Bahasa Indonesia VI di berlangsung Kongres Bahasa Indonesia VI di  Jakarta.

(24)

 Sebenarnya ada usaha-usaha bersama dariSebenarnya ada usaha-usaha bersama dari

pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Diraja Malaysia untuk pemerintah Diraja Malaysia untuk

mengadakan satu ejaan dengan mengingat mengadakan satu ejaan dengan mengingat antara bahasa Indonesia dan bahasa

antara bahasa Indonesia dan bahasa MelayuMelayu yang dipergunakan sebagai bahasa resmi

yang dipergunakan sebagai bahasa resmi pemerintah Diraja Malaysia masih satu

pemerintah Diraja Malaysia masih satu

rumpun atau memiliki kesamaan. Usaha itu rumpun atau memiliki kesamaan. Usaha itu antara lain pemufakatan ejaan Melindo

antara lain pemufakatan ejaan Melindo (Melayu-Indones

(Melayu-Indonesia), namun ia), namun usaha iniusaha ini akhirnya kandas karena situasi politik akhirnya kandas karena situasi politik antara Indonesia dan Malaysia yang

antara Indonesia dan Malaysia yang sempatsempat memanas pada tahun 1963.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Moleong reduksi data adalah mengidentifikasi satuan (unit) bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah

Hal ini ditunjukkan dengan nilai rasio yang dicapai pada beberapa atribut kualitas pelayanan kurang dari 100 % atau dengan indikasi Tingkat. Kesesuaian lebih kecil daril (TK <1)

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya nusyuz suami, bagaimana akibat nusyuz suami dalam kehidupan keluarga di

lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan serta.. untuk menjaring KB Pasca Persalinan), yang menggambarkan jangkauan dan. kualitas pelayanan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa siswa dengan kategori sudah memiliki sikap kerja keras sudah cukup mampu menguasai kemampuan berpikir kreatif

bekerjasama dalam kelompok yang heterogen. Berbeda dengan pembelajaran konvensional dalam pengelompokan siswa tidak heterogen, dan sering kali dibentuk berdasarkan

Karena siswa laki-laki lebih memiliki keyakinan akan kemampuan matematikanya, memiliki kemampuan dalam mengolah pengalaman lalunya di dalam pembelajaran matematika

Prinsip pembinaan dan cara memilih bahan pustaka adalah koleksi yang paling disukai murid-murid. Di perpustakaan SMA Negeri 3 Magelang sendiri siswa lebih banyak