• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pabrik Plastik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pabrik Plastik"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Proses

Proses

Pembuatan

Pembuatan

Plastik dengan

Plastik dengan

daur ulang

daur ulang

Oleh :AdityaTandyeri Oleh :AdityaTandyeri

XII IPS II/14

(2)

Sampah Plastik???

Sampah Plastik???

•• Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat daridari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak

plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaatbermanfaat lagi bagi kehidupan manusia.

lagi bagi kehidupan manusia.

•• Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelahSampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.

(3)
(4)

Daur Ulang Plastik

Daur Ulang Plastik

Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk

mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk

merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yangyang diinginkan.

diinginkan.

Dalam proses ini, jenis bahan baku

Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukanyang digunakan menentukan  jenis bijih plastik yang dihasilkan.

(5)
(6)

Bahan Baku Daur Ulang

Bahan Baku Daur Ulang

Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu

Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu

merupakan plastik yang belum pernah didaur 

merupakan plastik yang belum pernah didaur 

ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali

ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali

saja didaur ulang

(7)

Jenis Bahan Baku

Jenis Bahan Baku

Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik: Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik: 1.

1. LPLPDE DE neneututraral l (ka(kantntonong g dadan n lelembmbararan an plplasastitik k beberwrwararnana putih maupun transparan).

putih maupun transparan). 2.

2. LPLPDE DE blblacack (kk (kanantotong dng dan an lelembmbararan pan plalaststik bik bererwawarnrnaa hitam maupun sedikit campuran warna yang lain)

hitam maupun sedikit campuran warna yang lain) 3

(8)

Produk

Produk

Produk yang dihasilkan melalui proses daur 

Produk yang dihasilkan melalui proses daur 

ulang berupa

ulang berupa pellet 

 pellet atau bijih plastik dengan

atau bijih plastik dengan

ukuran 4-6 mm.

(9)
(10)

Tahapan Proses

Tahapan Proses

Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2 Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu:

bagian besar, yaitu:

•• Bagian proses sortir bahan baku yangBagian proses sortir bahan baku yang menggunakan tenaga manusia.

menggunakan tenaga manusia.

(11)

Produksi Bijih Plastik

Produksi Bijih Plastik

1

1.. SSoorrttiir  r  

merupakan proses pemisahan yang pertama kali merupakan proses pemisahan yang pertama kali

dilakukan.

dilakukan. Pada Pada proses inproses ini dili dilakukan akukan pekerjaan pekerjaan untukuntuk memisahkan bahan baku yang datang

memisahkan bahan baku yang datang dan membuangdan membuang material/ benda asing yang tidak

material/ benda asing yang tidak diharapakan masukdiharapakan masuk ke dalam proses.

(12)
(13)

2. Pemotongan

2. Pemotongan

Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material

dan

dan mempermudah mempermudah proses proses selanjutnya, selanjutnya, dengan dengan caracara memotong atau merajang plastik dalam bentuk

memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnyaasalnya (kantong atau lembaran plastik).

(14)

3.Pencucian

3.Pencucian

Tujuan : agar tidak menggangu proses Tujuan : agar tidak menggangu proses

penggilingan. penggilingan.

Terdiri dari 2 tahap, yaitu: Terdiri dari 2 tahap, yaitu: 1

1.. PPrreewwaasshhiinngg

Untuk memisahkan material-material asing terutama Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses

agar tidak ikut dalam proses selanjutnyaselanjutnya

Menggunakan media cair sebagai sarana untuk Menggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa

(15)

material asing keluar dari

material asing keluar dari

proses.

proses.

2.

2. Pencu

Pencucian

cian T

Tahap

ahap 2:

2:

Menggunakan mesin friction water.

Menggunakan mesin friction water.

Materi dicuci kembali oleh ulir 

Materi dicuci kembali oleh ulir 

menanjak yang berputar pada putaran

menanjak yang berputar pada putaran

tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat

tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat

melepaskan material asing yang masih

melepaskan material asing yang masih

terdapat pada bahan.

terdapat pada bahan.

Masih menggunakan media air 

Masih menggunakan media air 

untuk

untuk

membawa

membawa material

material asing

asing keluar 

keluar 

dari proses.

(16)

4.Pengeringan

4.Pengeringan

•• Secara mekanik yaitu dengan memeras materialSecara mekanik yaitu dengan memeras material

dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar  dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar  •• Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar 

bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat

(17)

5.Pemanasan

5.Pemanasan

•• Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkanMaterial yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 200 dengan proses pemanasan material pada suhu 20000

C. C. •• Suhu panas dihasilkan oleh heater.Suhu panas dihasilkan oleh heater.

•• SelanjuSelanjutnya lelehan dialirka tnya lelehan dialirka untuk menuju prosesuntuk menuju proses penyaringan

(18)

6.Penyaringan

6.Penyaringan

•• Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar  kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.

kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.

•• Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan iniDiharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder  untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder  panjang yang nantinya akn

(19)

7.Pendinginan

7.Pendinginan

Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air  Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air  dingin sebagai media pendingin.

(20)

8.Pencetakan/Penggilingan

8.Pencetakan/Penggilingan

•• Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentukPencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter  lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter  4 mm.

(21)

9.Pembungkusan dan Pemeriksaan

9.Pembungkusan dan Pemeriksaan

•• Dilakukan [embungkusan terhadap material kering Dilakukan [embungkusan terhadap material kering dalamdalam karung plastik

karung plastik

•• Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksiPemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.

(22)

Proses Pembuatan Kantong

Proses Pembuatan Kantong

Plastik

Plastik

Pembuatan kantong plastik menggunakan metode Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi.

ekstruksi. Pellet Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong,(bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke

kemudian didorong ke screw screw baja dan dialirkan dibaja dan dialirkan di

sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan

ekstruder, lelehan melaluimelalui diedie untuk untuk menghasilkamenghasilkann ekstrudat dengan bentuk sesuai

(23)
(24)

Bagian-bagian

Bagian-bagian Screw 

Screw 

•• Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.

•• Bagian kompresi berfungsi untuk Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkanmelelehkan,, mencampur, dan mengempa resin, serta

mencampur, dan mengempa resin, serta mendorongmendorong balik udara yang terikut ke

balik udara yang terikut ke bagian umpan.bagian umpan.

•• Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur  penyaluran lewat

penyaluran lewat diedie sehingga output seragam dansehingga output seragam dan terkontrol.

(25)
(26)
(27)
(28)

Persiapan Bahan

Persiapan Bahan

Dilakukan pengujian MFI (

Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index Melt Flow Index ) untuk) untuk menguji viskositas material. Semakin tinggi berat menguji viskositas material. Semakin tinggi berat

molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk

(29)

Persiapan Bahan (2)

Persiapan Bahan (2)

Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka pengujian MFI tidak

plastik hasil daur ulang maka pengujian MFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasil

menghasilkan produk kan produk yang baik, langkah yang yang baik, langkah yang dilakukandilakukan adalah

(30)

Pencampuran I

Pencampuran I

Bijih plastik yang sudah dipersiapkan

Bijih plastik yang sudah dipersiapkan

dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen

dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen

sebagai pewarna kantong plastik nantinya.

sebagai pewarna kantong plastik nantinya.

Pencampuran dilakukan dengan

Pencampuran dilakukan dengan mixer 

mixer dalam

dalam

tabung

(31)
(32)

Pengeringan

Pengeringan Pellet 

Pellet 

Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogen

homogen pellet  pellet dan pigmen menggunakandan pigmen menggunakan oven dryer oven dryer .. Material dimasukkan ke dalam oven,

Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnyaselanjutnya ovenoven dryer 

dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuaiditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang

(33)
(34)

PENCAMPURAN II

PENCAMPURAN II

•• Proses pencampuran untuk mendapatkan campuranProses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif  yang homogen antara material polimer dengan aditif  yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi

berlangsung dalam mesin ekstrusi

•• Pencampuran ini terdiri atas dua Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuranmacam pencampuran yaitu:

(35)

Pencampuran Kering dan

Pencampuran Kering dan

Pencampuran Panas

Pencampuran Panas

•• Pencampuran Kering (Dry Pencampuran Kering (Dry Blending)Blending)

Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif  Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif 

yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja. panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

(36)

4.Pencampuran Panas (Hot

4.Pencampuran Panas (Hot

Blending)

Blending)

Proses Pencampuran antara material bijih plastik Proses Pencampuran antara material bijih plastik

dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang

baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip inimenggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator. adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

(37)

5. Pembuatan kantong plastik

5. Pembuatan kantong plastik

•• Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusiCampuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang

dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapadilengkapaii dengan die akan membentuk lembaran plastik

dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentukberbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini

tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakanmenggunakan air cooling ring(pendingin). Lembaran – lembaran ini air cooling ring(pendingin). Lembaran – lembaran ini kemudian

kemudian digulung digulung baru baru dimasukkan dalam dimasukkan dalam mesin mesin cetakcetak untuk membentuk kantong plastik.

(38)
(39)
(40)

Referensi

Dokumen terkait

titik lembek dan daktilitas variasi waktu penyimpanan. 4) Penentuan temperatur pencampuran antara plastik dan aspal. 5) Membuat campuran untuk pengujian Marshall dengan cara

Plastik campuran Oli dan HDPE + PET (50%:50%) untuk mendapatkan karakteristik material plastik jenis baru dengan beberapa persentase variasi campuran Oli dan HDPE

Jenis polimer yang digunakan dalam pembuatan membran seperti PES, sangat sulit untuk menjadi larutan homogen jika dicampur dengan bahan aditif lainya, oleh sebab itu DMAc

Salah satu cara untuk memperoleh sifat polimer yang diinginkan sesuai dengan aplikasi maka diperlukan modifikasi pada proses pembuatannya seperti dengan cara pencampuran

Pada tahap persiapan, proses-proses yang dilakukan meliputi pengayakan untuk mendapatkan serbuk karbon atau pasir silika dengan ukuran ≤ 106μm, pembuatan larutan aditif dari

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang hasil kinerja campuran beton aspal campuran panas yang menggunakan material bottom ash sebagai aditif dan sebagai material pengganti

Blend dan Komposit • Penambahan Filler kedalam komponen polimer – Menghasilkan interaksi antar polimer – Menghasilkan sifat baru pada material yang dihasilkan – Pada pencampuran

Pencampuran dua polimer atau lebih dalam sistem larutan • Penggabungan dua polimer sering dilakukan dalam pembuatan blend/campuran • Keberhasilan pembuatan blend sangat ditentukan