• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN HIPOTESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUJIAN HIPOTESIS"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

 Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya danSuatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan

perlu dibuktikan/ dugaan yang sifatnya masih sementara perlu dibuktikan/ dugaan yang sifatnya masih sementara 

 Hipotesis ini perlu untuk diuji Hipotesis ini perlu untuk diuji untuk kemudian diterima/untuk kemudian diterima/

ditolak ditolak

 Pengujian hipotesis : suatu prosedur yang akanPengujian hipotesis : suatu prosedur yang akan

menghasilkan suatu keputusan, lalu ada keputusan menghasilkan suatu keputusan, lalu ada keputusan

menerima atau menolak hipotesis menerima atau menolak hipotesis

 Penolakan suatu hipotesis bukan Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkanberarti menyimpulkan

bahwa hipotesis salah dimana

bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak bukti yg tidak konsiskonsistenten

dgn hipotesis dgn hipotesis

 Penerimaan hipotesis sebagai akibat Penerimaan hipotesis sebagai akibat tidak cukupnyatidak cukupnya

bukti untuk menolak dan tidak berimplikasi bahwa bukti untuk menolak dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu pasti benar

(4)

H

Hiippootteessiis s ((HHoo)) BBEENNAARR SSAALLAAHH

D

Diitteerriimmaa KKeeppuuttuussaan n bbeennaarr Keputusan salahKeputusan salah (salah jenis II) (salah jenis II)

Ditolak

Ditolak Keputusan salah (salahKeputusan salah (salah  jenis I)

 jenis I) Keputusan benarKeputusan benar

Kesalahan jenis I. adalah kesalahan yg dibu

Kesalahan jenis I. adalah kesalahan yg dibuat pad awaktu menguji hipotesis diat pad awaktu menguji hipotesis di mana kita menolak Ho p

mana kita menolak Ho pada hal sesungada hal sesungguhnya Ho itu benarguhnya Ho itu benar. Dengan kata lain. Dengan kata lain adalah peluang menolak Ho yang benar

adalah peluang menolak Ho yang benar

Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yang dibuat pada

Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yang dibuat pada waktu menguji hipotesis diwaktu menguji hipotesis di mana kita menerima Ho pada hal sesung

(5)

HIPOTESIS KORELATIF

Pernyataan tentang ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih

HIPOTESIS KOMPARATIF

Pernyataan tentang ada atau tidak adanya perbedaan antara dua kelompok atau lebih

(6)

Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Menentukan formulasi hipotesis

2. Menentukan taraf nyata (significant level) 3. Menentukan kriteria pengujian

4. Menentukan nilai uji statistik 5. Membuat kesimpulan

Perumusan Hipotesis

1. Dinyatakan sebagai kalimat pernyataan (deklaratif) 2. Melibatkan minimal dua variabel penelitian

3. Mengandung suatu prediksi 4. Harus dapat diuji (testable)

(7)

Dibedakan 2 jenis :

1. Hipotesis nol

Suatu pernyataan yg akan diuji, hipotesis tsb tidak memiliki perbedaan/ perbedaannya nol dengan hipotesis sebenarnya.

2. Hipotesis alternatif

Segala hipotesis yg berbeda dgn hipotesis nol. Pemilihan hipotesis ini tergantung dari sifat

(8)

 Berdasarkan informasi yang dikemukakan pada sebuah

media massa, bahwa harga beras jenis “A” di suatu wilayah adalah Rp. 3.200,- (Pengujian Dua Pihak) Ho : µ = Rp.

3.200,-Ha : µ ≠ Rp.

3.200,- Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di

suatu wilayah tidak kurang dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kiri)

Ho : µ ≥ Rp. Ha : µ < Rp.

3.200,- Berdasarkan informasi bahwa harga beras jenis “A” di

suatu wilayah tidak lebih dari Rp. 3.200,- (Pengujian Satu Pihak – Kanan)

Ho : µ ≤ Rp. Ha : µ > Rp.

(9)

3.200,-UJI DUA PIHAK  H: θ = θo  A: θ ≠ θo penolakan H penolakan H daerah penerimaan H ½ α ½ α

(10)

Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa

kadar nikotin rata-rata rokok yang

diproduksinya tidak melebihi 2,5 mg. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya yang akan digunakan untuk menguji pernyataan tsb

Suatu agen real estate menyatakan 60%

diantara rumah pribadi yang baru selesai

dibangun merupakan rumah dengan 3 kamar tidur. Untuk menguji pernyataan tersebut

diperiksa sejumlah besar rumah. Proporsi

rumah yang mempunyai 3 kamar tidur dicatat dan dipergunakan dalam statistik uji. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya yang akan digunakan untuk menguji pernyataan tersebut

(11)

 Besarnya batas toleransi dlm menerima kesalahan

hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya

 Besarnya taraf nyata bergantung pada keberanian

pembuat keputusan dengan berapa besarnya kesalahan yang akan ditolerir. Berkisar dari 0 hingga 1, tetapi pada umumnya alfa yangga

digunakan adalah 5%. Terkadang 1% dan 10% juga digunakan.

 Besarnya kesalahan disebut sebagai daerah kritis

pengujian/ daerah penolakan

(12)

 Bentuk pembuatan keputusan dalam menerima/

menolak hipotesis nol dengan cara

membandingkan nilai α tabel distribusinya dgn

nilai statistiknya sesuai dgn bentuk pengujiannya

 Penerimaan Ho : nilai uji statistiknya berada di

luar nilai kritis

 Penolakan Ho : nilai uji statistiknya berada dalam

(13)

 Uji statistik merupakan rumus-rumus yang

berhubungan degan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis

KRITERIA JENIS PENGUJIAN

Berdasarkan Jenis Parameternya Pengujian hipotesis rata-rata Pengujian Hipotesis Proporsi Pengujian hiptesis varians

Berdasarkan Jumlah Sampelnya Pengujian hipotesis sampel Besar Pengujian hipotesis sampel kecil

Berdasarkan Jenis Distribusiya Pengujian Hipotesis dengan distribusi Z Pengujian hipotesis dengan distribusi t Pengujian hipotesis dengan distribusi X2

Pengujian hipotesis dengan distribusi F Berdasarkan Arah dan Formulasi Pengujian hipotesis satu arah

(14)

 Membuat keputusan untuk menerima atau

menolak hipotesis nol sesuai dengan kriteria pengujiannya.

 Penerimaan hipotesis nol terjadi jika nilai uji

statistik berada di luar nilai kritisnya.

 Penolakan hipotesis nol terjadi jika nilai uji

(15)
(16)
(17)
(18)

3. Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan

(19)

5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t tabel serta simpulkan apakah H0 tidak dapat ditolak atau ditolak

berdasarkan kriteria penerimaan/penolakan 6. Membuat kesimpulan secara

(20)

 Berat dari buku yang diproduksi oleh PT X

memiliki rata-rata 1900 gram dengan standar deviasi 100 gram. Dengan menggunakan

teknik produksi baru, PT X mengklaim bahwa berat buku dapat dikurangi. Untuk menguji klaim ini, diambil sampel sebanyak 50 buah buku, dan diketahui bahwa rata-rata berat buku adalah 1850 gram. Dapatkan klaim dari PT X dibenarkan pada tingkat signifikansi 1%?

(21)
(22)
(23)
(24)

3. Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan

(25)

5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t tabel serta simpulkan apakah H0 tidak dapat ditolak atau ditolak

berdasarkan kriteria penerimaan/penolakan 6. Membuat kesimpulan secara

(26)

 Para dosen di suatu perguruan tinggi sangat

yakin bahwa dengan adanya praktikum maka nilai akhir mahasiswa akan meningkat. Pada tahun 2011 dari 30 kelas yang mengikuti

praktikum, sebanyak 26 kelas menunjukan peningkatan nilai dan 4 kelas lainnya

mengalami penurunan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa 90% lebih kelas mengalamipeningkatan nilai dengan taraf nyata 5%!

(27)

 Ketika terdapat dua buah rata-rata hitung

pergunakan pengujian hipotesis selisih rata-rata. Pengujian ini dimaksudkan untuk

mengetahui:

 Beberapa populasi mempunyai rata-rata yang

sama ataukah berbeda?

 Beberapa buah sampel berasal dari sebuah

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

 Manajer suatu klub sepak bola eropa

berpendapat bahwa indikator performa pemain akademi klub yang mendapatkan summer camp training ternyata lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkannya. Maka dari itu,

diambil sampel dari pemain masing-masing 40 dan 30 orang dengan rata- rata dan simpangan baku 302 dan 4 untuk pemain yang mendapatkan training serta 300 dan 4.5 untuk pemain yang

tidak mendapatkan training. Ujilah pendapat

dari Manajer sepak bola tersebut dengan tingkat signifikansi 5%!

(34)

 Pengujian hipotesis selisih proporsi digunakan

ketika terdapat dua buah perbandingan.

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan presentase yang

menyolok ataukah tidak antara dua kelompok yang sedang dipelajari.

(35)
(36)

 Seorang ahli botani mengadakan percobaan

pada dua macam pupuk buatan dan

menyatakan bahwa perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama. Pupuk buatan pertama

diberikan pada 100 padi dan ternyata 60 padi menunjukkan perubahan. Pupul buatan

kedua diberikan pada 150 padi yang lain dan ternyata 85 padi berubah. Ujilah dengan

(37)

1. Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan

teknik pemasaran. Sampel 12 orang dengan metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada akhir pelatihan diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas

pertama mencapai nilai rata-rata 80 dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan, dengan

alternatif keduanya tidak sama! Gunakan taraf nyata 10%! Asumsikan kedua populasi

menghampiri distribusi normal dengan varians yang sama!

(38)

2. Pejabat BKKBN melakukan suatu penelitian

terhadap ibu rumah yangga yang setuju KB di daera pertanian A dan B. Dari penelitian diperoleh data bahwa dari 500 ibu rumah tangga di daerah A, ada 300 orang yang setuju dengan KB, sedangkan dari 500 ibu rumah tangga di daerah B, ada 250 orang yang sutju KB. Dengan menggunakan

tingkat signifikasi 5%, dapatkah kita

menyatakan bahwa terdapat perbedaan proporsi terhadap ibu rumah tangga yang setuju KB di daerah pertanian A dan B?

Referensi

Dokumen terkait

sampelnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka jumlah total resiko kesalahan dalam menolak hipotesis nol ( disebut juga tingkat kepentingan) sebesar α akan berdistribusi

Hasil uji statistik ini kemudian di bandingkan dengan nilai dalam tabel untuk menerima atau menolak hipotesis nol (H o ) yang di kemukakan... Pengujian hipotesis beda tiga rata-rata

Penolakan suatu hipotesis terjadi karena TIDAK CUKUP BUKTI untuk MENERIMA hipotesis tersebut dan BUKAN karena HIPOTESIS ITU SALAH.. • Landasan penerimaan dan penolakan

Uji ini merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kesalahan dari hasil hipotesis nol dari sampel .Dalam penelitian ini, uji hipotesis CSR

Dalam membuat hipotesa, juga diperlukan format yang baik, diantaranya adalah tentang pernyataan &#34;jika-maka&#34;, hipotesis nol dan alternatif, serta hipotesa directional dan

Sriwidadi Teguh (2011: 758) dalam pengujian hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang sesungguhnya antara kedua kelompok data

Hasil uji statistik ini kemudian di bandingkan dengan nilai dalam tabel untuk menerima atau menolak hipotesis nol (H o ) yang di kemukakan. 2) Pengujian hipotesis beda

Pernyataan awal yang akan diuji dalam suatu pengujian hipotesis.. Pernyataan atau dugaan mengenai parameter satu atau