i
TINJAUAN KEKUATAN BUKTI LAWAN (TEGENBEWIJS) UNTUK MEMBATALKAN AKTA OTENTIK DALAM PROSES PEMERIKSAAN
PERKARA PERDATA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR : 53/PDT.G/2012/PN. JKT. SEL.)
Penulisan hukum ( Skripsi )
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Aninda Zoraya Putri NIM E0012040
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v ABSTRAK
Aninda Zoraya Putri. 2016. E0012040. TINJAUAN KEKUATAN BUKTI LAWAN (TEGENBEWIJS) UNTUK MEMBATALKAN AKTA OTENTIK DALAM PROSES PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR : 53/PDT.G/2012/PN. JKT. SEL.). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama fakta-fakta apakah yang menyebabkan batalnya akta otentik dalam proses pemeriksaan perkara perdata. Kedua, bagaimana kekuatan bukti lawan (tegenbewijs) yang dapat membatalkan akta otentik dalam proses pemeriksaan perkara perdata pada praktek di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Dalam penelitian hukum ini, penulis menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah metode studi dokumen (studi pustaka), selanjutnya teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah analisis bahan hukum yang bersifat deduksi dengan metode silogisme.
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa sebelum meninggal dunia, Tan Malaka telah menghibahkan berdasarkan Surat Wasiat Nomor 5 tertanggal 9 Oktober 2009 berupa harta benda tanah milik Penggugat dan Tergugat selaku notaris yang mengetahui bahwa penghadapnya (Tan Malaka) dalam keadaan tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum masih tetap membuatkan Akta Wasiat Nomor 5 tertanggal 9 Oktober 2009. Terhadap perbuatan Tergugat, maka Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan melanggar ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Selanjutnya untuk menguatkan dalil Penggugat, maka Penggugat mengajukan bukti lawan (tegenbewijs) yang dapat membatalkan kekuatan akta otentik pada Akta Wasiat Nomor 5 tertanggal 9 Oktober 2009 dalam proses pemeriksaan perkara yakni berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 3180 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kotamadya Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 21 Desember 2000 atas nama Djoni Malaka (Penggugat).
Kata Kunci : Bukti Lawan (Tegenbewijs), Akta Otentik, Pembatalan Akta Wasiat
vi ABSTRACT
Aninda Zoraya Putri. 2016. E0012040. OBSERVATION OF OPPOSING EVIDENCE WHICH CAN CANCELING AN DEED OF AUTHENTIC IN THE PROCESS OF A CIVIL CASE (A CASE STUDY OF DECISION NOMOR 53/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL). Legal Writing. Law Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
This study describes and examines the problems, firstly, what kind of facts that will cause cancellation an deeds of authentic in the process of examination civil case. Secondly, how the strength of opposing evidence (tegenbewijs) that can canceldeed of authentic in the process of examination a civil case in practice in the District Court of Jakarta Selatan.
This research is prescriptively normative legal research.. The research used is primary legal material and secondary legal material. Data collection techniques used is document study (library study). Deductively with silogisme method used as Analysis Technique
Based on the description of the results of research and data analysis, before died, Tan Malaka was donated by Wills Number 5 dated 9 October 2009 in the form of land property owned by the Plaintiff and the Defendant as the notary who knows that Tan Malaka are not competent to perform legal acts still make Wills Act Number 5 dated 9 October 2009. The act against it, Defendantt has act against the law and violated the provisions of Article 16 paragraph (1) letter a of Law Number 2 of 2014 on the Amendment of Act Number 30 of 2004 On Notary. Furthermore, to strengthen the argument of the Plaintiff, the Plaintiff filed a proof of the opponent (tegenbewijs) to cancel the power deed of authentic in Probate Act Number 5 dated 9 October 2009 in the process of the case investigation in the form of Certificate of Right to Build Number: 3180 Village Kapuk, Cengkareng, West Jakarta, Jakarta, published by the Head Office of West Jakarta Municipality dated December 21, 2000 in the name of Djoni Malaka (Plaintiff ).
Keywords: Opposing Evidence (Tegenbewijs), Deed of Authentic, Case Cancellation by the Deed of Testament
vii MOTTO
“Dan apa nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu
meminta pertolongan” (An Nahl: 53)
“Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah
kesempitan” (At Thalaq: 7)
“ Hidup ini awalnya hanya ada dua warna yakni HITAM dan PUTIH. Dari dua warna tersebut manusia dapat memilih dengan bijaksana akan menghasilkan
warna HITAM atau PUTIH. Tergantung pada diri kita sendiri dalam menyikapinya. Seperti halnya pelangi yang datang setelah mendung dan hujan
viii
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas kehendakNya telah melimpahkan karunia dan hidayah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “TINJAUAN KEKUATAN BUKTI LAWAN (TEGENBEWIJS) UNTUK MEMBATALKAN AKTA OTENTIK DALAM PROSES PEMERIKSAAN
PERKARA PERDATA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI
JAKARTA SELATAN NOMOR : 53/PDT.G/2012/PN. JKT. SEL.)”
Salam dan sholawat senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang dengan segala keagungannya telah menjadi teladan bagi penulis dalam menjalani kehidupan.
Dalam menyusun skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan dan kesulitan-kesulitan namun berkat bimbingan, bantuan, nasehat, dan saran-saran dari berbagai pihak, serta berkah dari Allah SWT segala hambatan dan kesulitan-kesulitan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret. 2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret.
3. Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum Acara.
4. Harjono, S.H., M.H., selaku Pembimbing I yang telah mencurahkan tenaga dan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan kepada penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Syafrudin Yudowibowo, S.H., M.H., selaku pembimbing II yang telah memberikan saran, masukkan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat terselesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Djoko Wahyu Winarno, S.H., M.S., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan masukan dan serta arahannya menjadi acuan dan motivasi bagi penulis selama mengikuti perkuliahan hingga selesai.
ix
7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum yang telah memberikan banyak ilmunya kepada penulis dan seluruh Staf Akademik yang memberikan bantuan sejak awal perkuliahan hingga tahap penyelesaian skripsi.
8. Ayah dan ibuku tercinta yakni Bapak Bambang Priyanto, Ibu Surasmini Sri Indarti, Bapak Sukardi dan Ibu Suratmi serta seluruh keluargaku yang telah memberiku doa, semangat serta dukungan baik moril maupun materil selama penulis menuntut ilmu hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Sahabat-sahabatku Larva yakni Yuni Rosa A., Fiqi Amalia A., Elvinna Noviyanti, Priska Pratidina Jati, Shaza Refa Yuhana, Laksari Cristin O., dan teman spesialku Zhakaria Anan Fachruzi serta semua rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa bantuan pihak-pihak tersebut, Penulisan Hukum (Skripsi) ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Semoga amal kebaikan tersebut dibalas oleh Allah SWT. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan, mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukan.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 6 E. Metode Penelitian ... 7 F. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 13
1. Tinjauan Tentang Pembuktian ... 13
a. Pengertian Pembuktian ... 13
b. Tujuan Pembuktian ... 14
c. Macam-Macam Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian... 15
d. Proses Pembuktian dalam Proses Peradilan Perdata ... 23
2. Tinjauan Tentang Akta Otentik Sebagai Alat Bukti dan Pembuktian ... 25
a. Pengertian Akta Otentik ... 25
b. Fungsi Akta Otentik ... 27
c. Bentuk Akta Otentik... 29
xi
3. Tinjauan Tentang Bukti Lawan (Tegenbewijs) Sebagai Alat Bukti
Tandingan dan Pembuktian ... 31
a. Pengertian Bukti Lawan (Tegenbewijs) ... 31
b. Tujuan Bukti Lawan (Tegenbewijs) ... 33
c. Prinsip Penerapan Bukti Lawan (Tegenbewijs) ... 33
d. Kualitas Bukti Lawan yang Mempunyai Nilai ... 35
B. Kerangka Pemikiran ... 36
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 39
1. Kasus Posisi ... 39
2. Duduk Perkara ... 42
3. Jalannya Pengadilan ... 67
B. Pembahasan ... 72
1. Fakta yang Membatalkan Akta Otentik dalam Proses Pemeriksaan Perkara Perdata ... 72
2. Kekuatan Bukti Lawan (Tegenbewijs) yang dapat Membatalkan Akta Otentik... 100
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 117
B. Saran ... 118
DAFTAR PUSTAKA ... 119