BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian, Tujuan dan Sasaran Magang 3 (Magang Asisten Guru)
1. Pengertian
Magang 3 merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Sarjana Kependidikan di FKIP dan FAI UMS untuk mendapatkan gelar sarjana. Kegiatan Magang 3 mencakup praktik pembelajaran dan kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah dalam melaksanakan tugas profesioanalnya. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi guru yang profesional, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
2. Landasan
a. UU no. 20/2003 Pasal 40 Ayat 2 yang berbunyi: Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
i. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;
ii. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan
iii. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
b. PP no 19/2005 Pasal 28 yang berbunyi sebagai berikut. 1) Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial.
4) Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
5) Kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan (4) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
3. Tujuan
Program Magang 3 secara umum bertujuan agar mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS memiliki
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Adapun
tujuan khususnya adalah mempersiapkan guru
berkualitas: yang mampu melaksanakan pembelajaran, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya.
4. Sasaran
Sasaran Program Magang 3 adalah mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS pada semester 7.
.
B. Status dan Bobot Program Magang 3
Program Magang 3 merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum program S1 yang diselenggarakan FKIP dan FAI UMS dan sebagai salah satu mata kuliah wajib lulus minimal C. Bobot SKS mata kuliah Magang 3 adalah 2 SKS.
C. Waktu Pelaksanaan Program Magang 3
Magang 3 FKIP dan FAI UMS dilaksanakan selama satu bulan. Adapun waktu pelaksanaan mulai tanggal 1 s.d 31 Agustus 2016.
D. Tempat Magang 3
Magang 3 bagi mahasiswa FKIP dan FAI UMS dilaksanakan
di sekolah mitra yang telah bekerjasama dengan UMS. Sekolah tempat Magang 3 ini dipilih dengan pertimbangan dapat dilaksanakan, dimonitor, dan dievaluasi oleh berbagai pihak terkait.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 3
A. Strategi dan Mekanisme Pelaksanaan Program.
1. Tahapan kegiatan program.
Pelaksanaan Magang 3 mahasiswa FKIP dan FAI UMS
melibatkan berbagai pihak, baik UMS maupun luar UMS. Oleh karena itu, perlu adanya persiapan yang matang, yang berhubungan dengan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan sekolah mitra (praktik). Kegiatan Pelaksanaan Magang 3 mahasiswa FKIP dan FAI UMS meliputi antara lain :
a. rapat koordinasi pimpinan program, pimpinan fakultas, dan koordinator Magang,
b. rapat koordinasi antara pimpinan fakultas dengan pimpinan sekolah mitra,
c. penggandaan buku Pedoman Magang 3 FKIP dan FAI UMS,
d. penyelesaian persyaratan akademik dan administrasi bagi mahasiswa FKIP dan FAI UMS yang akan melaksanakan Magang 3,
e. pembekalan dosen pembimbing lapangan, f. pembekalan guru pamong,
g. pendistribusian mahasiswa ke sekolah/lembaga mitra,
h. penyerahan mahasiswa ke sekolah mitra, i. pelaksanaan di sekolah mitra,
j. monitoring pelaksanaan di sekolah mitra, k. evaluasi pelaksanaan dengan sekolah mitra, l. penarikan mahasiswa dari sekolah mitra, m. penyusunan laporan pelaksanaan,
n. penyerahan Laporan pelaksanaan, o. penilaian peserta, dan
p. penyerahan nilai ke BAA.
2. Strategi Pelaksanaan
Magang 3 meliputi kegiatan pembelajaran terbimbing dan praktik persekolahan. Guru pamong dituntut secara aktif membimbing mahasiswa dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan mahasiswa diharapkan guru pamong dapat terlibat. Titik berat magang 3 memberikan bekal kepada mahasiswa mampu melaksanakan tugas secara profesional sebagai guru.
3. Mekanisme Pelaksanaan Magang 3
a. Peserta magang 3 adalah mahasiswa FKIP dan FAI UMS.
b. Setiap guru pamong membimbing 1-5 mahasiswa. c. Pembimbingan praktik pembelajaran di kelas
dibimbing oleh guru kelas/guru mata pelajaran masing-masing.
d. Selama satu minggu mahasiswa menyusun perencanaan pembelajaran.
e. Frekuensi praktik mengajar minimal 6 kali yang diobservasi oleh guru pamong (menggunakan lampiran 4.e), teman sejawat (menggunakan lampiran 4.f) dan beberapa siswa (menggunakan lampiran 4.g) dengan strategi active learning.
f. Setiap praktik pembelajaran harus di bawah pengawasan guru pamong.
g. Setiap selesai pembelajaran dilakukan refleksi oleh
guru pamong dan teman sejawat yang
mengobservasi.
h. Peserta yang sudah memenuhi kompetensi guru yang ditentukan dapat melaksanakan ujian Magang 3 yang diuji oleh guru pamong (menggunakan lampiran 1). i. Mahasiswa melakukan praktik persekolahan.
j. Penilaian dilakukan menggunakan pendekatan proses dan portofolio.
B. Kegiatan Magang 3 1. Pembekalan
a. Pembekalan Guru pamong
Guru yang diminta untuk menjadi guru pamong diberi pembekalan materi sebagai berikut:
1) kebijakan pendidikan Kemendikbud (pusat & daerah ), 2) kebijakan FKIP dan FAI-UMS,
3) inovasi/perkembangan pembelajaran, 4) supervisi klinis,
5) evaluasi pembelajaran, 6) wawasan persekolahan,
7) jadwal dan operasional magang 3, dan 8) tata tertib.
b. Pembekalan Mahasiswa
Sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah mahasiswa diberi pembekalan sebagai berikut:
1) kebijakan pendidikan Kemendikbud (pusat & daerah ), 2) kebijakan FKIP dan FAI-UMS,
3) inovasi/perkembangan pembelajaran, 4) wawasan persekolahan,
6) tata tertib.
c. Praktik Pembelajaran
Praktik Pembelajaran dilakukan secara terbimbing. Hal ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa FKIP dan FAI UMS. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan praktik pembelajaran sampai dinyatakan cakap dan terampil dalam melaksanakan proses pembelajaran oleh guru pamong/dosen pembimbing. Hal-hal yang harus dilaksanakan mahasiswa antara lain meliputi :
1) Membuat persiapan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran antara lain meliputi : membuka pelajaran, penyajian materi, ketrampilan bertanya, memotivasi belajar siswa, menggunakan media pembelajaran, evaluasi dan menutup pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang ada; dan
3) Membuat rencana evaluasi pembelajaran.
2. Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa FKIP dan FAI UMS dalam bidang yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan kegiatan ekstra kurikkuler.
Kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam praktik persekolahan oleh mahasiswa antara lain:
a. mengikuti rapat guru,
b. mengikuti pertemuan antara guru dengan orang tua siswa,
c. membimbing kegiatan Pramuka, d. mengikuti kegiatan UKS,
e. melakukan kegiatan Bimbingan dan konseling, f. menyusun Jadwal pelajaran sekolah,
g. mengerjakan administrasi sekolah, h. mengikuti kegiatan KKG/MGMP, b. membimbing ekstra kurikuler, c. manajemen keuangan,
d. mengikuti upacara bendera, dan
e. tugas piket , serta kegiatan lain yang menunjang wawasan keguruan.
3. Penyusunan Laporan Magang 3
Penyusunan laporan Magang 3 dibuat secara kelompok setiap mata pelajaran (bila dalam satu mata pelajaran tidak lebih dari 5 mahasiswa). Apabila lebih dari 5 mahasiswa maka penyusunan laporan magang berdasar kelompok guru pamong. Laporan dibuat minimal rangkap dua: satu laporan untuk sekolah Mitra, satu dosen pembimbing/Kantor Lab Micro Teaching dan Magang. Laporan Magang 3 berisi Artikel Ilmiah menggunakan format PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah) dan Portofolio (Lampiran 4). Artikel Ilmiah bisa berisi best practice atau fenomena yang bisa dikaji ketika magang 3.
Sampul laporan soft cover berwarna coklat dengan pita berwarna:
Program Studi P Akuntansi : Putih
Program Studi P PKn : Hijau
Program Studi P BSI : Kuning
Program Studi P Bhs Inggris : Merah Program Studi P Matematika : Biru
Program Studi P Biologi : Ungu
Program Studi P GPAUD : Hitam Program Studi P Geografi : Pink
Program Studi PAI : Oranye
4. Monitoring dan Evaluasi
Setelah mahasiswa diserahkan ke sekolah kira-kira dua minggu dan menjelang akhir pelaksanaan Magang 3 pimpinan program studi dan pimpinan fakultas mengadakan monitoring dan evaluasi. Jadwal monev diprogramkan pada setiap kegiatan Magang 3. Adapun materi monev meliputi:
a. kegiatan kurikuler, b. kegiatan co kurikuler, c. kegiatan extra kurikuler, d. kegiatan persekolahan, e. pembimbingan DPM,
f. pembimbingan guru pamong, dan g. kedisiplinan mahasiswa.
Hasil dari monev segera didiskusikan, diinformasikan, dan ditindaklanjuti sesuai dengan masalahnya, serta dipakai sebagai dasar untuk peningkatan Magang berikutnya.
BAB III
PERSYARATAN DAN DESKRIPSI TUGAS PERSONALIA MAGANG A. Pengelola
Organisasi Program Pengelola Magang FKIP dan FAI UMS
Keterangan: _________________ Garis komando --- Garis komunikasi DEKAN WD I, II, III KA PRODI KEPALA LAB MAGANG/MT FKIP - UMS DOSEN PEMBIMBING
KA. DINAS Pdan K
PROPINSI/Majelis Dikdasmen PP KA. DINAS DIKPORA/BKD/Majelis Dikdasmen PDM KA. SEK GURU PAMONG MAHASISWA MAGANG 3
B. Uraian Tugas
Strukutur Pengelola PPL terdiri dari : 1. Pembina
a. Unsur Pimpinan FKIP
1) Dekan FKIP memberi garis kebijakan kegiatan Magang 3, serta bertanggung jawab atas terselenggaraanya seluruh kegiatan Magang 3.
2) Wakil Dekan Bidang Akademik bertugas
membantu dekan FKIP dalam membina pelaksana serta memantau kegiatan Magang 3 yang sedang berlangsung.
3) Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan FKIP bertugas mengelola kebijakan pendanaan serta penyediaan dana untuk kegiatan Magang 3. 4) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP bertugas
untuk membina kesiapan mahasiswa yang akan melaksanakan Magang 3.
5) Kaprodi membantu Dekan dalam membina pelaksanaan serta memantau seluruh kegiatan Magang 3.
b. Unsur yang Terkait dalam Kegiatan Magang 3
1) Memberi ijin penggunaan sekolah untuk kegiatan Magang 3.
2) Memberi pengarahan dan pembinaan. 2. Lab Micro Teaching dan Magang-FKIP-UMS
a. menyusun rencana kegiatan Magang 3 b. mendata calon peserta Magang 3
c. mengajukan permohonan ijin pengunaan Sekolah untuk Magang 3
e. mengadakan rapat kordinasi jadwal Magang 3 f. menyusun garis besar jadwal Magang 3
g. mengatur distribusi mahasiswa peserta Magang 3 h. menyiapkan segala macam blangko Magang 3 i. mendokumentasikan nilai Magang 3
j. membuat surat keterangan lulus Magang 3 k. membuat laporan kepada Dekan
3. Ka. BKD/Dinas Pendidikan/Majelis Dikdasmen PDM 1) Menyiapkan Sekolah yang dijadikan tempat Magang 3 2) Memantau pelaksanaan kegiatan Magang 3 di
wilayahnya
3) Menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan Magang 3 4. Ketua Program Studi
Bertanggung jawab atas penyiapan mahasiswa dalam menghadapi pelaksanaan Magang 3 diantaranya :
a. Pembekalan materi bidang studi secara mantap; b. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang
menunjang keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti Magang 3 ;
c. Ikut memonitor dan memotivasi Dosen Pembimbing agar melaksanakan tugasnya dengan baik.
5. Dosen Pembimbing Tugas pokoknya adalah :
1) Mengkoordinasi pelaksanaan Magang 3 dapat berjalan lancar, dan berhasil dengan baik ;
2) Bersama kepala sekolah/ koordinator sekolah lain/ mahasiswa menampung dan memecahkan/ kasus yang mungkin timbul;
3) Memberikan bimbingan/ pengarahan/ konsultan kepaSDan mahasiswa bimbinganya;
4) Bersama guru pamong menilai penampilan mahasiswa baik dalam pelaksanaan kegiatan
pelatihan maupun dalam ujian praktek mengajar dan menilai laporan observasi.
6. Kepala Sekolah ( Sekolah Latihan)
Kepala sekolah Latihan Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan Magang 3 di sekolahnya.
1) Menentukan guru pamong dan mengirimkan daftarnya ke unit Magang 3.
2) Wajib menghadiri rapat Koordinasi Magang 3. 3) Bersama Staf sekolah
membicarakan/meren-canakan pelaksanaan Magang 3 di sekolahnya. 4) Memberikan penghargaan kepada seluruh pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan Magang 3.
5) Memberikan ceramah umum kepada para mahasiswa praktikan dalam rangka menyusun laporan observasi
6) Mengkoordinasi dan memonitor pelaksanaan Magang 3 secara menyeluruh
7) Menampung dan memecahkan masalah / kasus yang mungkin timbul
8) Mengusahakan dan memelihara situasi dan kondisi yang menunjang keberhasilan pelaksanaan Magang 3
9) Dalam hal-hal tertentu turut/ berhak menilai penampilan mahasiswa praktikan.
10) Menyerahkan kembali para mahasiswa praktikan kepada Fakultas
7. Guru Pamong
Tugas pokok guru pamong adalah:
1) Menghadiri upacara penyerahan mahasiswa praktikan dari fakultas kepada sekolah latihan;
2) Bersama-sama Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah merencanakan kegiatan Magang 3 untuk mahasiswa bimbingannya;
3) Bersama Dosen Pembimbing menunggu/
mengobservasi penampilan mahasiswa
bimbingannya dalam melaksanakan latihan praktik mengajar dan kegiatan lainnya, dilanjutkan dengan supervisi;
4) Secara terpisah atau bersama-sama dosen pembimbing memberikan bimbingan masing-masing khusus (misalnya : materi pelajaran, metode, penyusunan satuan pelajaran dan sebagainya) untuk lebih menerapkan penampilan mahasiswa;
5) Bersama Kepala Sekolah/ Koordinator latihan/ Dosen Pembimbing, memecahkan/ mengatasi masalah/ kasus yang timbul;
6) Memberikan penilaian latihan praktik mengajar BK dan lain-lain kepada para mahasiswa bimbingan;
7) Memberikan penilaian penampilan para
mahasiswa dalam ujian praktik mengajar
8) Bersama kepala sekolah dan tugas lain menilai kualitas observasi
9) Menyampaikan laporan tentang hasil pelaksanaan Magang 3 dari para mahasiswa bimbingannya kepada kepala sekolah/ koordinator guru pamong sekolah latihan
10) menghadiri upacara penyerahan kembali para mahasiswa praktikan dari kepala sekolah kepada faklultas
8. Mahasiswa peserta Magang 3 :
Mahasiswa wajib berperilaku baik terhadap semua pihak dalam melaksanakan Magang 3 sesuai dengan citra guru, antara lain:
1) Berperilaku seperti guru dalam semua kegiatan; 2) Mempersiapkan diri secara mental maupun
material/ ilmu dengan sebaik-baiknya;
3) Hadir pada waktu penyerahan praktikan
kesekolah-sekolah latihan (lapangan);
4) Melaksanakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh guru pamong/ sekolah latihan;
5) Menaati peraturan-peraturan dan tatatertip yang berlaku disekolah latihan
6) Berkonsultasi dengan guru pamong dan pada dosen pembimbing dapat dilakukan dikampus; 7) Selau menjaga diri agar tidak melakukan
perbuatan tercela;
8) Menghadiri upacara penyerahan kembali para praktikan kepada fakultas;
9) Wajib mengunakan pakaian : atas putih lengan panjang, bawah hitam, sepatu hitam, dan berkaos kaki;
10) Ketentuan khusus
Putra : Tidak gondrong disisir rapi Putri : Memakai Jilbab
C. Persyaratan
1. Syarat Peserta Magang 3 FKIP dan FAI UMS:
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa FKIP/FAI UMS.
b. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa peserta Magang 3 di Lab Micro Teaching dan Magang.
c. Mahasiswa telah menempuh 110 sks. d. IPK minimal 2.
e. Nilai mata kuliah: perkembangan peserta didik, perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran,
media pembelajaran dan evaluasi/penilaian
pembelajaran minimal C. f. Nilai Microteaching minimal B
g. Telah menempuh Magang 1 (Observasi dan Pengenalan Budaya Sekolah) dan Magang 2 (Penyusunan Perangkat Pembelajaran).
h. Selama Magang 3 berlangsung mahasiswa mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada.
i. Selama Magang 3 berlangsung mahasiswa mematuhi tata tertib dan ketentuan sekolah latihan.
2. Syarat Dosen Pemimbing Lapangan
a. Dosen tetap FKIP UMS. b. Pengalaman minimal 5 tahun
c. Telah mengikuti pelatihan pembimbingan Magang 3 d. Pernah mengampu mata kuliah kependidikan dan
PBM atau mengikuti pelatihan Pekerti/AA/Strategi Pembelajaran.
3. Syarat Guru Pamong:
a. Pengalaman mengajar minimal 5 tahun. b. Guru tetap negeri/yayasan.
c. Minimal golongan IIIA untuk pegawai negeri.
D. Sanksi
Mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib dan kewajibannya dikenakan sanksi oleh sekolah praktik maupun pengelola yang berupa :
1. peringatan secara lisan, 2. peringatan secara tertulis, 3. pengurangan nilai,
4. jika kasus yang terjadi baru diketahui setelah penarikan, maka nilai ditangguhkan sampai kasusnya terselesaikan.
BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN A. Sistem Penilaian
1. Yang menilai dalam Magang 3 a. Dosen Pembimbing Magang b. Guru Koordinator Magang c. Guru Pamong
2. Sasaran penilaian meliputi a. Latihan Praktek Mengajar b. Ujian Praktek Mengajar c. Laporan Kegiatan Magang 3 3. Aspek penilaian
Ada beberapa aspek penilaian dari pelaksanaan Magang 3 yaitu:
1. Pelaksanaan Pembelajaran oleh guru pamong (Instrumen Penilaian ada di lampiran 1).
2. Sosial dan Aspek personal oleh guru koordinator magang (Instrumen Penilaian ada di lampiran 2). 3. Laporan hasil magang 3 oleh dosen pembimbing
magang (Instrumen Penilaian ada di lampiran 3).
B. Standar Penilaian
Standar nilai 1– 4
Adapun kriteria untuk mengubah nilai angka ke huruf rentangannya sebagai berikut:
Rentangan Skor Bobot Nilai Huruf
77 - 100 4 A 70 - 76,9 3,5 AB 63 - 69,9 3 B 56 - 62,9 2,5 BC 50 - 55,9 2 C 35 - 49,9 1,0 D 0 - 34,9 0 E
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian
Yang dimaksud monitoring adalah kegiatan
pemantauan terhadap pelaksanaan magang 3, sedangkan yang dimaksud dengan evaluasi adalah memberikan justifikasi terhadap hasil pemantauan yang telah diperoleh dari lapangan tersebut. Jadi, monitoring dan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan guna mematau dan mengevaluasi sekaligus untuk memberikan penilaian terhadap proses pelaksanaan magang 3 terhadap berbagai aturan yang telah diterapkan.
B. Bentuk
Bentuk monitoring dan evaluasi dalam kegiatan magang 3 ini adalah kunjungan lapangan. Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilakukan dengan bentuk
random sampling ataupun sensus. C. Waktu
Kegiatan monev dilaksanakan secara mendadak atau dengan kata lain inspeksi mendadak (sidak). Rentang waktu yang diperlukan adalah mulai mahasiswa diserahkan hingga penarikan mahasiswa. Mahasiswa
maupun sekolah mitra tidak mendapatkan
pemberitahuan sebelumnya, tetapi petugas akan membawa surat tugas sebagai pemonev.
D. Pemonev
Yang menjadi pemonev dalam kegiatan ini adalah pimpinan fakultas, pimpinan Program Studi, Pengelola Lab. Micro Teaching dan Magang FKIP-UMS, atau Dosen atau Karyawan yang ditunjuk oleh Lab. Micro Teaching dan Magang FKIP-UMS.
BAB VI ETIKA MAHASISWA
A. Pengertian
Etika bagi mahasiswa dalam melaksanakan program magang 3 di sekolah perlu dirumuskan. Etika mahasiswa yang melaksanakan magang 3 di sekolah dimaksudkan adalah sikap dan tingkah laku mahasiswa peserta magang 3 yang dikehendaki sebagai calon pendidik sesuai dengan kode etik tenaga kependidikan.
B. Pedoman Etika Mahasiswa dalam Magang 3
Sikap dan tingkah laku mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang 3 diharapkan mengikuti ranah sebagai berikut:
1. Sikap dan tingkahlaku mahasiswa terhadap tata tertib, dan kebiasaan umum di lembaga sekolah tempat berlangsung:
a. Berperilaku seperti guru dalam segala kegiatan; b. Mempersiapkan diri secara mental maupun material/
ilmu dengan sebaik-baiknya;
c. Hadir pada waktu upacara penyerahan praktikan ke sekolah-sekolah latihan magang 3;
d. Melaksanakan semua tugas-tugas yang diberikan guru pamong;
e. Menaati peraturan-peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah latihan magang 3;
f. Berkoordinasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing secara kontinyu, konsultasi dengan pembimbing dapat dilakukan di kampus; dan
g. Selalu menjaga diri agar tidak melakukan perbuatan tercela.
h. Bersikap sopan dalam berinteraksi dengan guru dan tenaga kependidikan yang lain.
2. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa terhadap Dosen Pembimbing
a. Mematuhi dosen pembimbing magang 3 dan
menunjukkan sikap hormat kepada dosen
pembimbing.
b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dari dosen pembimbing dengan penuh tanggung jawab dan selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dalam menyelesaikan masalah-masalah dari awal kegiatan magang 3 sampai dengan kegiatan penyusunan program.
3. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa terhadap Pimpinan/ Kepala Sekolah.
a. Memperhatikan dan memperlajari
penjelasan-penjelasaan yang diterima dari kepala sekolah.
b. Menerima dan melaksanakan tugas tugas yang diberikan kepala sekolah dengan penuh tanggung jawab.
c. Menunjukkan sikap hormat dan ijin bilamana harus meninggalkan tempat melaksanakan magang 3.
d. Pamitan/ mohon diri kepada kepala sekolah pada akhir pelaksanaan.
4. Sikap dan Tingkah Laku terhadap Guru Pamong.
a. Menemui guru pamong pada awal kegiatan dan menunjukkan sikap hormat.
b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru pamong dengan penuh tanggung jawab.
c. Selalu berkonsultasi dengan guru pamong dalam mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan kegiatan magang 3.
5. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa pada Tugas- Tugas Profesional
a. Datang di sekolah tempat magang 3, 15 menit sebelum kegiatan dimulai dan meninggalkan sekolah setelah kegiatan sekolah selesai kecuali seijin kepala sekolah.
b. Mengisi daftar hadir mahasiswa yang sudah disediakan di sekolah tempat magang 3.
c. Melaksanakan kegiatan magang 3 sesuai dengan program yang telah direncanakan dengan tekun dan penuh tanggung jawab dan selalu berkonsultasi dengan guru pamong
d. Berusaha sebaik mungkin untuk berpegang pada etika (tata-tertib) standar kinerja professional.
6. Sikap dan Tingkah Laku Mahasiswa terhadap Teman Sejawat
a. Bergaul dengan teman-teman praktik dalam batas-batas sopan-santun yang berlaku.
b. Saling mengingatkan jika mengetahui kekurangan dan kesalahan teman.
c. Saling membantu dan tidak merasa dirinya lebih pandai dari teman temannya.
BAB VI JADWAL MAGANG JADWAL PELAKSANAAN MAGANG 3
FKIP/FAI UMS TAHUN AKADEMIK 2016/2017
No. Kegiatan Juli Agust. Sept.
1. Pengadaan buku pedoman 1-13 2. Rapat Koordinasi Intern 16 3. Pendaftaran Magang 3 14-16 4. Distribusi mahasiswa 17-19 5. Rapat koordinasi dng sekolah 20 6. Pembekalan mahasiswa
21-30
7. Penyerahan mahasiswa 1
8. Pelaksanaan Magang 3
(Pada masa ini mahasiswa bisa berkonsultasi dengan DPM dan DPS terkait laporan magang dan KKNDik)
1----31
9. Monitoring 1---31
10. Penyusunan laporan 1---31
11. Penarikan mahasiswa oleh DPS 1-6
12. Penyerahan Laporan ke DPM dan Penilaian 8-13 13. Penyerahan nilai ke Lab Micro
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jeneral Pendidikan Tinggi, (1999), Alat Penilaian Kemampuan
Guru (APKG), Jakarta : Proyek Pendidikan Sekolah Dasar.
Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti (2015),
Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa, Ristekdikti.
Peraturan Pemerintah No 19/2005, Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Undang Undang No 20/2003, Tentang Sistem Pendidikan
Lampiran 1.
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA : ... NIM : ... MATA PELAJARAN : ...
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut
1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik
NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI SKOR I MEMBUKA PEMBELAJARAN
01 Memulai pembelajaran setelah
persiapan
1 2 3 4 5 02 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5 03 Menyampaikan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5
II INTI PEMBELAJARAN
A Pendekatan/ Strategi Pembelajaran
04 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
1 2 3 4 5 05 Melaksanakan pembelajaran secara
runtut
1 2 3 4 5
06 Menguasai kelas 1 2 3 4 5
07 Melaksanakan pembelajaran yang berdampak pada kebiasaan positif
1 2 3 4 5 08 Melaksanakan pembelajaran sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 1 2 3 4 5
B Penguasaan Materi Pelajaran
09 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
1 2 3 4 5
10 Mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
1 2 3 4 5 11 Membahas materi dengan jelas dan
sesuai dengan hirarki belajar
1 2 3 4 5 12 Mengaitkan materi dengan realitas
kehidupan
1 2 3 4 5
C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran
13 Menggunakan media secara efektif dan efisien
1 2 3 4 5 14 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
15 Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media
1 2 3 4 5
D Pembelajaran Aktif
16 Menumbuhkan partisipasi aktif
siswa dalam pembelajaran
1 2 3 4 5
17 Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respon siswa
1 2 3 4 5
18 Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme dalam belajar
1 2 3 4 5
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
19 Memantau kemajuan belajar selama proses
1 2 3 4 5 20 Melakukan penilaian akhir sesuai
dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5
F Penggunaan Bahasa
21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar
1 2 3 4 5 22 Menyampaikan pesan dengan gaya
yang sesuai
1 2 3 4 5
III PENUTUP
23 Melakukan refleksi/ membuat
rangkuman dengan melibatkan
siswa
1 2 3 4 5
24 Melaksanakan tindak lanjut dengan mengarahkan kegiatan/ remidi
1 2 3 4 5
TOTAL SKOR TOTAL SKOR
SKOR AKHIR = ………... X 100 = 120
Saran Guru Pamong:
... ... ...
Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang sebenarnya, dan apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggungjawabkannya
Surakarta, ... Penguji,
Lampiran 2.
ALAT PENILAIAN ASPEK PERSONAL –SOSIAL
1. NAMA :... 2. NIM :... 3. Sekolah Tempat Praktek :... Deskripsi Skor: 1=tidak pernah, 2=kadang-kadang, 3=sering, 4=selalu
No. ASPEK SKOR
I Kedisiplinan
1. Mengikuti aturan tata tertib sekolah 2. Hadir/ mengerjakan tugas tepat waktu
1 2 3 4 1 2 3 4
II Tanggung Jawab
3. Mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan
4. Menunjukkan kesetiaan ( komitmen ) pada keputusan yang diambil baik secara sendiri maupun secara kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4
III Kepemimpinan
5. Kesediaan berprakarsa 6. Kepekaan terhadap masalah 7. Keberanian mengambil keputusan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
IV Kemampuan kerjasama
8. Mau bekerjasama dengan sejawat dalam mengerjakan tugas-tugas 9. Mau bekerjasama dengan guru untuk
meningkatkan kemampuan profesional
1 2 3 4 1 2 3 4
V Kesetiakawanan Kolegial
10. Menunjukkan kesediaan membantu teman sejawat yang mendapat masalah dalam melaksanakan tugas.
11. Menunjukkan kesediaan berperan serta dalam pembagian tugas dengan teman sejawat.
1 2 3 4
VI Sikap Terhadap Kepala sekolah, Guru dan
Staf Sekolah
12. Menunjukkan penghargaan dan sopan santun yang sehat.
13. Memfungsikan Kepala Sekolah, Guru dan dosen Pembimbing sebagai nara sumber dan supervisor dalam usaha meningkatkan kemampuan
profesional.
1 2 3 4 1 2 3 4
VII Sikap terhadap Siswa
14. Menunjukkan sikap empati, sehingga dapat merasakan apa yang dialami oleh siswa.
15. Menunjukkan sikap bersahabat dan saling mempercaya.
1 2 3 4
1 2 3 4 Jumlah Skor
Nilai Aspek personal-sosial = Jumlah Skor x 100 60
Guru Koordinator Magang
______________________ NIP.
Lampiran 3.
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN MAGANG 3
NAMA MAHASISWA : ... NIM : ... MATA PELAJARAN : ... NO ASPEK SKOR A. ARTIKEL ILMIAH 1 Judul
Kesesuaian isi dan judul artikel
1 2 3 4 5
2
Abstrak
Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata kunci
1 2 3 4 5
Pendahuluan
3 Persoalan yang mendasari pelaksanaan 1 2 3 4 5 4 Uraian dasar keilmuan yang mendukung 1 2 3 4 5 5 Kemutakhiran substansi topik yang dibahas 1 2 3 4 5
Metode
6 Ketepatan menggunakan metode 1 2 3 4 5
7 Keruntutan prosedur 1 2 3 4 5
8 Kebaruan metode 1 2 3 4 5
Hasil dan Pembahasan
9 Kumpulan dan kejelasan penampilan data 1 2 3 4 5 10 Proses/teknik pengolahan data 1 2 3 4 5 11 Ketajaman analisis dan sintesis data 1 2 3 4 5
Kesimpulan
12 Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan 1 2 3 4 5 B. PORTOFOLIO
13 Kelengkapan RPP 1 2 3 4 5
15 Observasi teman sejawat 1 2 3 4 5
16 Saran Guru Pamong 1 2 3 4 5
17 Analisis Angket Siswa 1 2 3 4 5 18 Tabel Kegiatan Persekolahan Individual 1 2 3 4 5
Nilai = Jumlah Skor x 100 90
Keterangan : Skor : 1 = Sangat kurang; 2 = Kurang; 3 = Cukup; 4 =Baik;
5 = Sangat baik
Kota, tanggal-bulan-tahun Dosen Pembimbing Magang Tanda tangan
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN MAGANG 3 DAFTAR ISI
I. Sampul (Lampiran 4.b)
II. Lembar Pengesahan (Lampiran 4.c) III. Kata Pengantar
IV. Daftar Isi
V. Artikel Ilmiah (Lampiran 4.a) VI. Portofolio
1. Nama Mahasiswa 1 a. RPP
b. Jadwal Praktik Pembelajaran c. Catatan Observasi Teman Sejawat d. Saran Guru Pamong
e. Analisis Angket Siswa (Lampiran 4.e) f. Tabel Kegiatan Persekolahan Individual
(Lampiran 4.f) 2. Nama Mahasiswa 2
a. RPP
b. Jadwal Praktik Pembelajaran c. Catatan Observasi Teman Sejawat d. Saran Guru Pamong
e. Analisis Angket Siswa (Lampiran 4.e) f. Tabel Kegiatan Persekolahan Individual
(Lampiran 4.f) 3. dst.
Lampiran 4.a
FORMAT ARTIKEL ILMIAH 1. Judul laporan sesuai untuk PKM ARTIKEL ILMIAH.
2. Jumlah halaman 8 sampai 10 (tidak termasuk Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, dan lampiran).
3. Ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
4. Tulisan mengikuti sistematika sebagai berikut. a. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 4.a). b. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 4.b).
c. ISI ARTIKEL
1. JUDUL
Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas.
2. NAMA PENULIS
Nama-nama dan NIM penulis dituliskan tepat dibawah judul.
3. ABSTRAK DAN ABSTRACT (maksimum satu halaman) Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dan ditulis dengan jarak baris 1,0 spasi. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata-kata kunci (keywords).
4. PENDAHULUAN
Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta manfaat dari kegiatan sesuai topik yang diangkat. Latar belakang merupakan gambaran umum observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat dari kegiatan magang 3. Penulis perlu merujuk
berbagai sumber pustaka, pandangan singkat para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait untuk menunjukkan kemutakhiran substansi gagasan.
5. TUJUAN
Tujuan Penelitian dalam artikel ilmiah ini harus diungkapkan secara jelas dan mencerminkan judul artikel. 6. METODE
Judul dari bagian ini dapat diganti dengan Metode Pelaksanaan namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap. Acuan (referensi) harus dimunculkan jika metode yang ditawarkan kurang dikenal atau unik.
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang.
Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini. Hasil dan Pembahasan handaknya menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi subbab tersendiri.
8. KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
9. UCAPAN TERIMA KASIH
Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.
10. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style.
LAPORAN PORTOFOLIO MAGANG 3 (ASISTEN GURU)
JUDUL PROGRAM
...
Disusun oleh: Nama dan NIM Nama dan NIM Nama dan NIM Nama dan NIM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA
2016 Lampiran 4.b
Lampiran 4.c LEMBAR PENGESAHAN Judul Kegiatan : Sekolah : Anggota : Kota/Kab,Tanggal-Bulan-Tahun Menyetujui Mengesahkan Dosen Pembimbing Kepala Sekolah __________ (______________) (_______________) NIP/NIK: NIP/NIK:
Lampiran 4.d
JADWAL PRAKTIK
SEKOLAH :
GURU PAMONG :
No. Hari/Tanggal Kelas Jam Ke- Mahasiswa Pengajar Mahasiswa Pengamat 1 Senin, 8 Agust 2016 X A 1-2 Budiyanto Istiqomah, Halim,.... 2 3 4 Mengetahui Guru Pamong ( )
Lampiran 4.e
LEMBAR PENGAMATAN OLEH GURU PAMONG
Hari/Tanggal :……… ………
Mapel/Tema :……… ………
Kompetensi Dasar :……… ………
Kelas :……… ………
Jam Ke- :……… ………
1. Kelebihan/kekurangan praktikan dalam membuka pelajaran
……… ……… 2. Kelebihan/kekurangan praktikan dalam mengelola kelas
……… ……… 3. Kelebihan/kekurangan praktikan dalam menggunakan media
……… ……… 4. Penguasaan materi
……… ……… 5. Kelebihan/kekurangan praktikan dalam menutup pembelajaran
……… ……… Saran: ……… ……… Guru Pamong Tanda Tangan (Nama pengamat)
Lampiran 4.f
LEMBAR PENGAMATAN OLEH TEMAN SEJAWAT
Hari/Tanggal :………..……… Mapel/Tema :………..……… Kompetensi Dasar :………..………. Nama Pengajar :………..……… Kelas :………..……… Jam Ke- :………..………
6. Kapan siswa mulai berkonsentrasi belajar?
……… ……… ……… 7. Aktivitas apa saja dari siswa yang menunjukkan perilaku
berkonsentrasi?
……… ……… ……… ………
8. Kapan siswa mulai tidak berkonsentrasi belajar?
……… ……… ……… 9. Aktivitas apa saja dari siswa yang menunjukkan perilaku tidak
berkonsentrasi?
……… ……… 10. Apa kelebihan guru saat proses pembelajaran yang layak ditiru?
……… ……… 11. Aspek pembelajaran apa yang dapat dipetik manfaatnya bagi
pengamat?
……… ………
12. Aspek pembelajaran apa yang bagi pengamat tidak perlu ada, atau tidak bermanfaat? ……… ……… Catatan Tambahan: ……… ……… ……… Pengamat Tanda Tangan (Nama pengamat)
Lampiran 4.g
ANGKET REFLEKSI SISWA (sampel 5 siswa setiap praktik)
Hari/Tanggal : ………
Nama : ………
Kelas : ………
Pengajar : ………
Mata Pelajaran : ……… 1. Apakah pembelajaran hari ini berlangsung menarik?
……… ……… Alasan: ……… ……… ……… 2. Apa yang Anda peroleh dari pembelajaran hari ini?
……… ……… ……… 3. Apa kekurangan dalam pembelajaran hari ini?
……… ……… ……… 4. Apa saran Anda yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
pembelajaran hari ini?
……… ……… ………
Lampiran 4.h
TABEL KEGIATAN PERSEKOLAHAN INDIVIDUAL
NAMA : ………..
NIM : ………..
SEKOLAH : ………..
No. Hari/Tanggal Kegiatan Nama Pemberi Tugas (Yang dibantu) Tanda Tangan Pemberi Tugas (Yang dibantu) 1 Senin, 8 Agustus 2016 2 3 4
Lampiran 5
PENILAIAN AKHIR PROGRAM
Nama :... Program/ Jurusan : ... Sekolah :... Tahun Ajaran :...
NO KOMPONEN BOBOT NILAI BX N
1
2
3
Nilai Pelaksanaan
Pembelajaran dari Guru pamong
Aspek Personal dan Aspek Sosial
Nilai Laporan Magang 3 dari DPM 40 20 40 JUMLAH 100 (B x N ) NILAI AKHIR = --- 100 Surakarta,__________________ Dosen Pembimbing Magang
