• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Tumor Ginjal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Tumor Ginjal"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

“TUMOR GINJAL” “TUMOR GINJAL” DISUSUN OLEH: DISUSUN OLEH: Kelompok 7 Kelompok 7 Ayu

Ayu Widya Widya P. P. (161397)(161397) Eriskha

Eriskha Ayu Ayu H. H. P. P. (161405)(161405) Ferdinan

Ferdinan Adi Adi N. N. (161408)(161408) Marta

Marta Indah Indah T. T. R. R. (161413)(161413)

DIPLOMA III AKPER PANTI WALUYA MALANG

DIPLOMA III AKPER PANTI WALUYA MALANG

Jl. YULIUS

Jl. YULIUS USMAN

USMAN NO

NO 62 MALANG

62 MALANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah

rahmat dan kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “tentang “TumorTumor Ginjal

Ginjal” ini dengan baik mes” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.kipun banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kami tentang “

wawasan serta pengetahuan kami tentang “Tumor GinjalTumor Ginjal”. Kami juga menyadari”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa

sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kdi dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh ekurangan dan jauh dari dari katakata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi  perbaikan makalah yang telah kami buat kedepannya, meng

 perbaikan makalah yang telah kami buat kedepannya, mengingat tidak ada sesuatuingat tidak ada sesuatu yang

yang sempurna tanpa sempurna tanpa saran yang saran yang membangun.membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf

maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapatapabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik

kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yangdan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

membangun demi perbaikan di masa depan. Terima Kasih, Terima Kasih, Malang, 10 November 2017 Malang, 10 November 2017 Penyusun Penyusun

(3)

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... 22 DAFTAR

DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ... ... 33 BAB

BAB I I ... ... 44 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN ... ... 44 1.1

1.1 Latar Latar Belakang Belakang ... 4... 4 1.2

1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 44 1.3 1.3 Tujuan ...Tujuan ... ... 55 BAB BAB II ...II ... .. 66 PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... ... 66 2.1 2.1 Definisi Definisi ... ... 66 2.2 2.2 Etiologi ...Etiologi ... .. 66 2.3

2.3 Tanda Tanda dan dan Gejala ...Gejala ... 7... 7 2.4

2.4 Patofisiologi ...Patofisiologi ... .. 77 2.5

2.5 Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Penunjang ... ... 88 2.6

2.6 Penatalaksanaan ...Penatalaksanaan ... ... 99 2.7

2.7 Prognosis ...Prognosis ... ... 1010 BAB

BAB III III ... 11... 11 ASKEP

ASKEP TEORI TEORI ... ... 1111 3.1

3.1 Pengkajian ...Pengkajian ... 11... 11 3.2

3.2 Analisa Analisa Data ...Data ... 12... 12 3.3.

3.3. Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan ... ... 1414 BAB BAB IV IV ... ... 1818 PENUTUP ... PENUTUP ... ... 1818 4.1 4.1 Kesimpulan ...Kesimpulan ... ... 1818 4.2 4.2 Saran-Saran Saran-Saran ... ... 1818 DAFTAR

DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ... ... 1919

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

(4)

Sistem perkemihan merupakan organ vital dalam melakukan ekskresi dan Sistem perkemihan merupakan organ vital dalam melakukan ekskresi dan melakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisma tubuh.

melakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisma tubuh.

Penkajian keperawatan pada system perkemihan adalah salah satu dari Penkajian keperawatan pada system perkemihan adalah salah satu dari komponen dari proses keperawatan yang merupakan suatau usaha yang komponen dari proses keperawatan yang merupakan suatau usaha yang dilakukan oleh perawat dalam menggali permasalahan dari klien meliputi dilakukan oleh perawat dalam menggali permasalahan dari klien meliputi usaha pengumpulan data, membuktikan data tentang status kesehatan seorang usaha pengumpulan data, membuktikan data tentang status kesehatan seorang klien. Keahlian dalam melakukan observasi komunikasi, wawancara, dan klien. Keahlian dalam melakukan observasi komunikasi, wawancara, dan  pemeriksaan fisik sangat penting untuk mewu

 pemeriksaan fisik sangat penting untuk mewujudkan fase proses keperawatan.judkan fase proses keperawatan. Tumor ginjal merupakan tumor urogenetalia nomor tiga terbanyak setelah Tumor ginjal merupakan tumor urogenetalia nomor tiga terbanyak setelah tumor prostat dan tumor kandung kemih. Semakin meluasnya penggunaan tumor prostat dan tumor kandung kemih. Semakin meluasnya penggunaan ultrasonografi abdomen sebagai salah satu pemeriksaan screening (penyaring) ultrasonografi abdomen sebagai salah satu pemeriksaan screening (penyaring) di klinik-klinik rawat jalan, makin banyak ditemukan kasus-kasus tumor ginjal di klinik-klinik rawat jalan, makin banyak ditemukan kasus-kasus tumor ginjal yang masih dalam stadium awal.

yang masih dalam stadium awal.

Karsinoma sel renal adalah jenis kanker ginjal yang banyak ditemukan pada Karsinoma sel renal adalah jenis kanker ginjal yang banyak ditemukan pada orang dewasa. Wilms tumor atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang orang dewasa. Wilms tumor atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi pada anak-anak

sering terjadi pada anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan padadi bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan pada orang dewasa. Kira-kira 500 kasus terdiagnosis tiap ta

orang dewasa. Kira-kira 500 kasus terdiagnosis tiap ta hun di Amerika Serikat.hun di Amerika Serikat. 75% ditemukan pada anak-anak yang normal, 25%nya terjadi dengn kelainan 75% ditemukan pada anak-anak yang normal, 25%nya terjadi dengn kelainan  pertumbuhan pada

 pertumbuhan pada anak. anak. Tumor Tumor ini ini responsive responsive dalam dalam terapinya, terapinya, 90% 90% pasienpasien  bertahan hidup hin

 bertahan hidup hingga 5 tahun. Kgga 5 tahun. Kanker ginjal sedikit lebih banyak anker ginjal sedikit lebih banyak terjadi padaterjadi pada laki-laki dibanding wanita (2:1) dan umumnya terdiagnosa pada usia antara laki-laki dibanding wanita (2:1) dan umumnya terdiagnosa pada usia antara 50-70 tahun, tetapi dapat terjadi pada usia berapa saja

70 tahun, tetapi dapat terjadi pada usia berapa saja juga.juga.

a. Apa pengertian tumor ginjal? a. Apa pengertian tumor ginjal?  b. Apa etiologi dari tumor g  b. Apa etiologi dari tumor ginjal?injal?

c. Apa tanda dan gejala tumor ginjal? c. Apa tanda dan gejala tumor ginjal? d. Bagaimana patofisiologi tumor ginjal? d. Bagaimana patofisiologi tumor ginjal?

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah

(5)

e. Apa sajakah pemeriksaan penunjang untuk tumor ginjal? e. Apa sajakah pemeriksaan penunjang untuk tumor ginjal? f. Bagaimana penatalaksanaan pada tumor ginjal?

f. Bagaimana penatalaksanaan pada tumor ginjal? g. Bagaimana prognosis pada tumor ginjal?

g. Bagaimana prognosis pada tumor ginjal?

a. Untuk mengetahui pengertian dari tumor ginjal a. Untuk mengetahui pengertian dari tumor ginjal  b. Untuk mengetahui etiolog

 b. Untuk mengetahui etiologi dari tumor ginjali dari tumor ginjal

c. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari tumor ginjal c. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari tumor ginjal d. Untuk mengetahui patofisiologi pada tumor ginjal d. Untuk mengetahui patofisiologi pada tumor ginjal

e. Untuk mengetahui berbagai pemeriksaan penunjang untuk penyakit tumor e. Untuk mengetahui berbagai pemeriksaan penunjang untuk penyakit tumor

ginjal ginjal

f. Untuk mengetahui penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien tumor f. Untuk mengetahui penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien tumor

ginjal ginjal

1.3 Tujuan 1.3 Tujuan

(6)

Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berkembang di ginjal. Tumor

Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berkembang di ginjal. Tumor

Ginjal atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi pada

Ginjal atau nephroblastoma adalah jenis tumor yang sering terjadi pada

anak-anak di bawah umur 10 tahun, jarang

anak di bawah umur 10 tahun, jarang ditemukan pada orang dewasa.ditemukan pada orang dewasa.

Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan

Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan

membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali

membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali

dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. Hal ini

dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. Hal ini

akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan,

akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan,

yang dikenal sebagai tumor.

yang dikenal sebagai tumor.

Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas

Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas

disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini

disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan dimenyusup dan merusak jaringan di

sekitarnya. Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah

sekitarnya. Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah

atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini

atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini

dikenal sebagai metastase tumor).

dikenal sebagai metastase tumor).

Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Tetapi penelitian telah

Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Tetapi penelitian telah

menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko

menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko

terjadinya kanker ginjal. Merokok merupakan faktor resiko yang paling dekat

terjadinya kanker ginjal. Merokok merupakan faktor resiko yang paling dekat

dengan timbulnya kanker ginjal. Faktor resiko lainnya antara lain :

dengan timbulnya kanker ginjal. Faktor resiko lainnya antara lain :

• Kegemukan

• Kegemukan

• Tekanan darah tinggi (hipertensi)

• Tekanan darah tinggi (hipertensi)

• Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi,

• Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi,

 juga pekerja yang terpapar oleh asbes)

 juga pekerja yang terpapar oleh asbes)

• Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang

• Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yangmenjalani dialisa menahun memilikimenjalani dialisa menahun memiliki

resiko tinggi)

resiko tinggi)

• Penyebabnya tidak di ketahui secara pasti,tetapi juga di duga melibatkan faktor 

• Penyebabnya tidak di ketahui secara pasti,tetapi juga di duga melibatkan faktor 

genetik. genetik.

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

2.1 Definisi 2.1 Definisi 2.2 Etiologi 2.2 Etiologi

(7)

Kurang dari 2 % terjangkit karena faktor keturunan.Kebanyakan kasus terjadi

Kurang dari 2 % terjangkit karena faktor keturunan.Kebanyakan kasus terjadi

secara sporadik dan merupakan hasil dari mutasi genetik yang mempengaruhi

secara sporadik dan merupakan hasil dari mutasi genetik yang mempengaruhi

 perkembangan sel-sel di ginjal.

 perkembangan sel-sel di ginjal.

Gejala klinis yang biasa dikeluhkan adalah nyeri pinggang, jarang

Gejala klinis yang biasa dikeluhkan adalah nyeri pinggang, jarang

dilaporkan adanya nyeri perut, namun nyeri perut dapat timbul bila terjadi

dilaporkan adanya nyeri perut, namun nyeri perut dapat timbul bila terjadi

infasi tumor yang menembus ginjal sedangkan hematuria terjadi karena infasi

infasi tumor yang menembus ginjal sedangkan hematuria terjadi karena infasi

tumor yang menembus system velveo kalises. Demam dapat terjadi sebagai

tumor yang menembus system velveo kalises. Demam dapat terjadi sebagai

reaksi anafilaksis tubuh terdapat protein tumor dan gejala lain yang bisa

reaksi anafilaksis tubuh terdapat protein tumor dan gejala lain yang bisa

muncul adalah:

muncul adalah:

a)

a) Adanya massa dalam perut (tumor abdomen)Adanya massa dalam perut (tumor abdomen)

 b)

 b) Hematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliksHematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks

c)

c) Hipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluhHipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh

 pembuluh darah y

 pembuluh darah yang mensuplai darah ke gang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemiinjal, sehingga terjadi iskemi

 jaringan yang akan

 jaringan yang akan

merangsang pelepasan renin atau tumor sendiri mengeluarkan rennin

merangsang pelepasan renin atau tumor sendiri mengeluarkan rennin

d) Anemia

d) Anemia

e)

e)Penurunan berat badanPenurunan berat badan

f)

f)Infeksi saluran kencingInfeksi saluran kencing

g) g)DemamDemam h) h) MalaiseMalaise i) i) AnoreksiaAnoreksia  j)

 j) Nyeri perut yang bersifat kolik, akibat adany Nyeri perut yang bersifat kolik, akibat adanya gumpalan darah dalama gumpalan darah dalam

saluran kencing.

saluran kencing.

Tumor ini berasal dari tubulus proksimalis ginjal yang mula-mula berada

Tumor ini berasal dari tubulus proksimalis ginjal yang mula-mula berada

di dalam korteks, dan kemudian menembus kapsul ginjal. Tidak jarang

di dalam korteks, dan kemudian menembus kapsul ginjal. Tidak jarang

ditemukan kista-kista yang berasal dari tumor yang mengalami nekrosis dan

ditemukan kista-kista yang berasal dari tumor yang mengalami nekrosis dan

diresorbsi.

diresorbsi.

Tumor tersebut tumbuh dengan cpat di lokasi yang dapat unilateral atau

Tumor tersebut tumbuh dengan cpat di lokasi yang dapat unilateral atau

 bilateral.

 bilateral. Pertumbuhan Pertumbuhan tumor tumor tersebut tersebut akan akan meluas meluas atau atau enyimpang enyimpang ke ke luarluar

2.3 Tanda dan Gejala 2.3 Tanda dan Gejala

2.4 Patofisiologi 2.4 Patofisiologi

(8)

renal. Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitif

renal. Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitif

atau abortif dengan ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif di

atau abortif dengan ruangan bowman yang tidak nyata, dan tubulus abortif di

kelilingi stroma sel kumparan. Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami

kelilingi stroma sel kumparan. Pertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami

distorsi,tetapi kemudian di invasi oleh sel tumor. Tumor ini pada sayatan

distorsi,tetapi kemudian di invasi oleh sel tumor. Tumor ini pada sayatan

memperlihatkan warna yang putih atau keabu-abuan homogen,lunak dan

memperlihatkan warna yang putih atau keabu-abuan homogen,lunak dan

menyerupai jaringan ikat. Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga

menyerupai jaringan ikat. Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga

ke abdomen dan di katakana sebagai suatu massa abdomen. Akan teraba pada

ke abdomen dan di katakana sebagai suatu massa abdomen. Akan teraba pada

abdominal dengan di lakukan palpasi. Munculnya tumor dapat sejak dalam

abdominal dengan di lakukan palpasi. Munculnya tumor dapat sejak dalam

 perkembangan

 perkembangan embrio embrio dan dan aka aka tumbuh tumbuh dengan dengan cepat cepat setelah setelah lahir.lahir.

Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh vena renal dan

Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau pembuluh vena renal dan

menyebar ke organ lain. Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi

menyebar ke organ lain. Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi

nekrosis, cystic dan perdarahan. Terjadinya hipertensi biasanya terkait

nekrosis, cystic dan perdarahan. Terjadinya hipertensi biasanya terkait iskemikiskemik

 pada renal.

 pada renal.

1.Foto thoraks (Rontgen)

1.Foto thoraks (Rontgen)

Merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya

Merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya

metastasis ke paru-paru. Arteriografi khusus hanya diindikasikan untuk

metastasis ke paru-paru. Arteriografi khusus hanya diindikasikan untuk

 pasien dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.

 pasien dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.

2. Ultrasonografi

2. Ultrasonografi

Merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat membedakan

Merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat membedakan

tumor solid dengan tumor yang mengandung cairan. Dengan

tumor solid dengan tumor yang mengandung cairan. Dengan

 pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak sebagai tumor

 pemeriksaan USG, tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerahpadat di daerah

ginjal. USG juga dapat digunakan sebagai pemandu pada biopsi. Pada

ginjal. USG juga dapat digunakan sebagai pemandu pada biopsi. Pada

 potongan

 potongan sagital sagital USG USG bagian bagian ginjal ginjal yang yang terdapat terdapat tumor tumor akan akan tampaktampak

mengalami pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa

mengalami pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa

hiperechoic dan menampakkan area

hiperechoic dan menampakkan area yang echotekstur heterogenus.yang echotekstur heterogenus.

3. CT-Scan

3. CT-Scan

Memberi beberapa keuntungan dalam mengevaluasi tumor

Memberi beberapa keuntungan dalam mengevaluasi tumor

Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang

Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang

 biasanya

 biasanya menyingkirkan menyingkirkan neuroblastoma; neuroblastoma; deteksi deteksi massa massa multipel;multipel;

 penentuan perluasan tu

 penentuan perluasan tumor, termasuk keterlibatan pembuluh mor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besardarah besar

2.5 Pemeriksaan Penunjang 2.5 Pemeriksaan Penunjang

(9)

dan evaluasi dari ginjal yang lain. CT scan memperlihatkan massa

dan evaluasi dari ginjal yang lain. CT scan memperlihatkan massa

heterogenus di ginjal kiri danmetastasis hepar multiple. CT scan dengan

heterogenus di ginjal kiri danmetastasis hepar multiple. CT scan dengan

level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasishepar multipel

level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasishepar multipel

dengan thrombus tumor di dalam vena porta.

dengan thrombus tumor di dalam vena porta.

4. Laboratorium

4. Laboratorium

Hasil pemeriksaan laboratorium

Hasil pemeriksaan laboratorium yang penting yangmenunjang yang penting yangmenunjang untukuntuk

tumor Wilms adalah kadar lactic dehydro genase (LDH) meninggi dan

tumor Wilms adalah kadar lactic dehydro genase (LDH) meninggi dan

Vinyl mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga dapat

Vinyl mandelic acid (VMA) dalam batas normal. Urinalisis juga dapat

menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga

menunjukkan bukti hematuria, LED meningkat, dan anemia dapat juga

terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien

terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. Pasien

dengan metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada

dengan metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada

analisa serum.

analisa serum.

5.Biopsi

5.Biopsi

Di lakukan untuk mengambil contoh jaringan dan pemeriksaan

Di lakukan untuk mengambil contoh jaringan dan pemeriksaan

mikroskopik.Biopsi tumor ini untuk mengevaluasi sel dan

mikroskopik.Biopsi tumor ini untuk mengevaluasi sel dan diagnosis.diagnosis.

Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontralateral normal, dilakukan nefrektomi radikal. Pembedahan ini sebelah kontralateral normal, dilakukan nefrektomi radikal. Pembedahan ini kadang kala diawali dengan pemberian sitostatika atau radiasi (

kadang kala diawali dengan pemberian sitostatika atau radiasi ( Basuki, 2003).Basuki, 2003). 1. Sitostatika. Pemberian sitostatika dimulai sebelum pembedahan dan 1. Sitostatika. Pemberian sitostatika dimulai sebelum pembedahan dan dilanjutkan beberapas eri setelah pembedahan dengan memberikan hasil yang dilanjutkan beberapas eri setelah pembedahan dengan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Sitostatika yang dipergunakan adalah kombinasi dari cukup memuaskan. Sitostatika yang dipergunakan adalah kombinasi dari Actinomisin D dengan Vincristine.

Actinomisin D dengan Vincristine.

2. Radiasi Eksterna. Tumor Wilm

2. Radiasi Eksterna. Tumor Wilm memberikan respon yang cukup baikmemberikan respon yang cukup baik terhadap radioterapi (bersifat radiosensitif). Radiasi diberikan sebelum atau terhadap radioterapi (bersifat radiosensitif). Radiasi diberikan sebelum atau setelah operasi dan kadang kala diberikan berselingan dengan sitostatika setelah operasi dan kadang kala diberikan berselingan dengan sitostatika sebagai terapi sandwich (Basuki, 2003).

sebagai terapi sandwich (Basuki, 2003).

3. Nefrektomi radikal merupakan terapi terpilih apabila tumor belum 3. Nefrektomi radikal merupakan terapi terpilih apabila tumor belum melewati garis tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. Pengeluaran melewati garis tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. Pengeluaran kelenjar limf retroperitoneal total tidak perlu dilakukan, tetapi biopsi kelenjar kelenjar limf retroperitoneal total tidak perlu dilakukan, tetapi biopsi kelenjar di daerah hilus dan paraaorta sebaiknya dilakukan. Pada pembedahan perlu di daerah hilus dan paraaorta sebaiknya dilakukan. Pada pembedahan perlu

2.6 Penatalaksanaan 2.6 Penatalaksanaan

(10)

diperhatikan ginjal kontralateral karena kemungkinan lesi bilateral cukup diperhatikan ginjal kontralateral karena kemungkinan lesi bilateral cukup tinggi (sampai 10%). Apabila ditemukan penjalaran tumor ke v. Kava, tumor tinggi (sampai 10%). Apabila ditemukan penjalaran tumor ke v. Kava, tumor tersebut harus diusahakan diangkat. Pada waktu pembedahan harus diusahakan tersebut harus diusahakan diangkat. Pada waktu pembedahan harus diusahakan agar tidak terjadi penyebaran untuk mencegah kenaikan tingkat keganasan agar tidak terjadi penyebaran untuk mencegah kenaikan tingkat keganasan klinis. Pada awal pembedahan v. Renalis dan v. Kava sebaiknya ditutup dengan klinis. Pada awal pembedahan v. Renalis dan v. Kava sebaiknya ditutup dengan klem, sebelum memanipulasi ginjal yang kena tumor. Pada tumor bilateral klem, sebelum memanipulasi ginjal yang kena tumor. Pada tumor bilateral harus dilakukan pemeriksaan patologi dengan biopsi

harus dilakukan pemeriksaan patologi dengan biopsi jarum untuk menentukanjarum untuk menentukan diagnosa dan perangai histologik. Apabila termasuk golongan prognosis baik, diagnosa dan perangai histologik. Apabila termasuk golongan prognosis baik, dapat diberikan kemoterapi disusul dengan nefrektomi parsial. Kalau

dapat diberikan kemoterapi disusul dengan nefrektomi parsial. Kalau termasuktermasuk golongan prognosis buruk harus dilakukan nefrektomi bilateral, kmoterapi golongan prognosis buruk harus dilakukan nefrektomi bilateral, kmoterapi dandan radiotrapi kemudian dialisis atau transplantasi ginjal (De Jong, 2000).

radiotrapi kemudian dialisis atau transplantasi ginjal (De Jong, 2000).

Tumor Wilms dikenal sebagai tumor yang radiosensitif. Akan tetapi Tumor Wilms dikenal sebagai tumor yang radiosensitif. Akan tetapi radioterapi dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan penyulit radioterapi dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan penyulit  jantung,

 jantung, paru paru dan dan hati. hati. Oleh Oleh karena karena itu itu radioterapi radioterapi hanya hanya diberikan diberikan padapada  penderita

 penderita dengan dengan tumor ytumor yang ang termasuk gotermasuk golongan longan patologi patologi prognosis prognosis buruk buruk atauatau stadium III dan IV. Jika ada si

stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor pasca bedah juga diberikan radiotesa tumor pasca bedah juga diberikan radioterapirapi (De Jong, 2000).

(De Jong, 2000).

Tumor Wilms merupakan tumor yang kemosensitif terhadap beberapa obat Tumor Wilms merupakan tumor yang kemosensitif terhadap beberapa obat anti tumor, seperti aktinomisin D, vinkristin, doksorubisin, siklofosfamid dan anti tumor, seperti aktinomisin D, vinkristin, doksorubisin, siklofosfamid dan sisplatin. Biasanya kemoterapi diberikan prabedah selama 4

sisplatin. Biasanya kemoterapi diberikan prabedah selama 4  –  –   8 minggu.  8 minggu. Dengan terapi kombinasi seperti di atas dapat dicapai kelanjutan hidup lebih Dengan terapi kombinasi seperti di atas dapat dicapai kelanjutan hidup lebih dari 90% dan bebas penyakit 85%. Pada tumor bilateral, kelanjutan hidup 3 dari 90% dan bebas penyakit 85%. Pada tumor bilateral, kelanjutan hidup 3 tahun adalah 80% (De Jong, 2000).

tahun adalah 80% (De Jong, 2000).

Tumor ini tumbuh dengan cepat dan agresif. Pada waktu didiagnosis telah Tumor ini tumbuh dengan cepat dan agresif. Pada waktu didiagnosis telah ditemukan penyebaran dalam paru. Kombinasi pengobatannya radioterapi, ditemukan penyebaran dalam paru. Kombinasi pengobatannya radioterapi, khemoterapi dan pembedahan meningkatkan secara nyata prognosis penyakit khemoterapi dan pembedahan meningkatkan secara nyata prognosis penyakit ini. Prognosis buruk menunjukkan gambaran histologik dengan bagian yang ini. Prognosis buruk menunjukkan gambaran histologik dengan bagian yang anaplastik, inti yang atipik, hiperdiploidi dan banyak translokasi kompleks (De anaplastik, inti yang atipik, hiperdiploidi dan banyak translokasi kompleks (De Jong, 2000).

Jong, 2000).

2.7 Prognosis 2.7 Prognosis

(11)

a.

a. Identitas Identitas pasien pasien dan dan identitas identitas penanggung penanggung jawabjawab

b.

b. Riwayat Riwayat kesehatankesehatan

1)

1) Riwayat Riwayat kesehatan kesehatan sekarangsekarang

Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging,

Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging,

 bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual, muntah dan diare.

 bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual, muntah dan diare.

Badan panas hanya 1 hari pertama sakit.

Badan panas hanya 1 hari pertama sakit.

2)

2) Riwayat Riwayat kesehatan kesehatan dahuludahulu

Apakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal

Apakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal

sebelumnya, atau gejala-gejala tumor wilms.

sebelumnya, atau gejala-gejala tumor wilms.

3)

3) Riwayat Riwayat kesehatan kesehatan keluargakeluarga

Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker

Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker

atau tumor sebelumnya.

atau tumor sebelumnya.

c.

c. Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Fisik 

Melakukan pemeriksaan TTV pada klien, melakukan

Melakukan pemeriksaan TTV pada klien, melakukan

 pemeriksaan secara head to toe

 pemeriksaan secara head to toe yang harus diperhatikan adalah palpasiyang harus diperhatikan adalah palpasi

abdomen yang cermat dan pengukuran tekanan darah pada klien.

abdomen yang cermat dan pengukuran tekanan darah pada klien.

Tumor dapat memproduksi rennin atau menyebabkan kompresi

Tumor dapat memproduksi rennin atau menyebabkan kompresi

vaskuler sehingga mengakibatkan hipertensi pada anak.

vaskuler sehingga mengakibatkan hipertensi pada anak.

d.

d. PemeriksaaPemeriksaan n kebutuhan kebutuhan Fisik Fisik dan dan PsikososialPsikososial

1. Pola Nutrisi dan Metabolik.

1. Pola Nutrisi dan Metabolik.

Dapat terjadi kelebihan beban sirkulasi karena adanya

Dapat terjadi kelebihan beban sirkulasi karena adanya

retensi natrium dan air,edema pada sekitar mata dan seluruh

retensi natrium dan air,edema pada sekitar mata dan seluruh

tubuh. Klien mudah mengalami infeksi karena adanya depresi

tubuh. Klien mudah mengalami infeksi karena adanya depresi

sistem imun. Adanya mual,muntah,dan anoreksia menyebabkan

sistem imun. Adanya mual,muntah,dan anoreksia menyebabkan

intake nutrisi yang tidak adekuat. BB meningkat karena adanya

intake nutrisi yang tidak adekuat. BB meningkat karena adanya

edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia.

edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia.

2. Pola Eliminasi.

2. Pola Eliminasi.

Eliminasi urine : gangguan pada glomerulus

Eliminasi urine : gangguan pada glomerulus

menyebabkan sisa-sisa metabolisme tidak dapat di ekskresi dan

menyebabkan sisa-sisa metabolisme tidak dapat di ekskresi dan

terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus ginjal

terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus ginjal

yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguri,

yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguri,

anuria, proteinuria, dan hematuria.

anuria, proteinuria, dan hematuria.

3. Pola Aktivitas dan latihan.

3. Pola Aktivitas dan latihan.

Pada klien dengan kelemahan malaise,kelemahan otot dan

Pada klien dengan kelemahan malaise,kelemahan otot dan

kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam

kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. Dalam

 perawatan,klien

 perawatan,klien perlu perlu istirahat istirahat karena karena adanya adanya kelainan kelainan jantungjantung

dan tekanan darah mutlak selama

dan tekanan darah mutlak selama 2 minggu dan mobilisasi duduk2 minggu dan mobilisasi duduk

di mulai bila tekanan darah udah normal selama satu minggu.

di mulai bila tekanan darah udah normal selama satu minggu.

BAB III

BAB III

ASKEP TEORI

ASKEP TEORI

3.1 Pengkajian 3.1 Pengkajian

(12)

Adanya edema paru maka pada inspeksi terlihat retraksi

Adanya edema paru maka pada inspeksi terlihat retraksi

dada,penggunaan otot bantu napas, teraba massa, auskultasi

dada,penggunaan otot bantu napas, teraba massa, auskultasi

terdengar rales, dispnea, ortopnea, dan pasien terlihat lemah (

terdengar rales, dispnea, ortopnea, dan pasien terlihat lemah (

kelebihan beban sirkulasi sehingga menyebabkan pembesaran

kelebihan beban sirkulasi sehingga menyebabkan pembesaran

 jantung ),

 jantung ), anemia, anemia, dan hipertensi dan hipertensi yang di yang di sebabkan oleh sebabkan oleh spasmespasme

 pembuluh darah.

 pembuluh darah.

4. Pola Tidur dan

4. Pola Tidur dan Istirahat.Istirahat.

Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal

Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal

karena adanya uremi, keletihan, kelemahan malaise, keemahan

karena adanya uremi, keletihan, kelemahan malaise, keemahan

otot dan kehilangan tonus.

otot dan kehilangan tonus.

5. Pola

5. Pola Kognitif dan Perseptual.Kognitif dan Perseptual.

Penigkatan ureum darah menyebabkan kuit bersisik kasar

Penigkatan ureum darah menyebabkan kuit bersisik kasar

dan gatal-gatal karena adanyauremia. Gangguan penglihatan

dan gatal-gatal karena adanyauremia. Gangguan penglihatan

dapat terjadi apabila terjadi ensefalopati hipertensi.

dapat terjadi apabila terjadi ensefalopati hipertensi.

6. Persepsi Diri

6. Persepsi Diri

Klien dan orang tuanya cemas dan takut karena adanya

Klien dan orang tuanya cemas dan takut karena adanya

warna urine yang berwarna merah, adanya edema, serta

warna urine yang berwarna merah, adanya edema, serta

 perawatan yang lama.

 perawatan yang lama.

Data

Data EtiologiEtiologi MasalahMasalah

Pre Operasi Pre Operasi Data subjektif : Data subjektif :   AnakmengatakanAnakmengatakan nyeri di daerah nyeri di daerah  perutnya  perutnya Data objektif : Data objektif : 

 Anak tampakAnak tampak

memegangdaerah memegangdaerah  perutnya Nyeri  perutnya Nyeri akut akut 

 Tekanan darahTekanan darah

140/110mmHg

140/110mmHg

 Takikardi danTakikardi dan

takipnea takipnea Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓ Tumor belum Tumor belum menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal ↓ ↓ Berdiferensiasi Berdiferensiasi ↓ ↓ Tumor Tumor menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal (perineal, hilus, (perineal, hilus, vena renal vena renal ↓ ↓  Nyeri  Nyeri    Nyeri Nyeri Data subjektif : Data subjektif : 

 Anak mengatakanAnak mengatakan

tidak mau makan

tidak mau makan

Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓   PerubahanPerubahan nutrisi: nutrisi: kurang dari kurang dari 3.2 Analisa Data 3.2 Analisa Data

(13)

 Data objektif :Data objektif : 

 Terjadi penurunanTerjadi penurunan

 berat bada

 berat bada

 Makanan tidak diMakanan tidak di

habiskan habiskan Tumor belum Tumor belum menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal ↓ ↓ Berdiferensiasi Berdiferensiasi ↓ ↓ Tumor Tumor menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal (perineal, hilus, (perineal, hilus, vena renal vena renal ↓ ↓ Disfungsi ginjal Disfungsi ginjal ↓ ↓ Gangguan Gangguan keseimbangan keseimbangan

asam dan basa

asam dan basa

↓ ↓ Asidosis Asidosis metabolic metabolic ↓ ↓ Mual dan Mual dan muntah muntah ↓ ↓  Nafsu makan  Nafsu makan  berkurang  berkurang kebutuhan kebutuhan tubuh. tubuh. Data Subjektif: Data Subjektif: 

 Keluarga klienKeluarga klien

selalu bertanya selalu bertanya tentang tentang kesehatan kesehatan anaknya anaknya Data Objektif: Data Objektif: 

 Orang tuaOrang tua

terlihat cemas terlihat cemas dan gelisah dan gelisah dengan dengan keadaan keadaan anaknya anaknya   TTVTTV meningkat meningkat Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓ Pre operasi Pre operasi ↓ ↓ Kurang Kurang  pengetahuan  pengetahuan Keluarga dan Keluarga dan anak  anak  ↓ ↓ Kecemasan Kecemasan   KecemasanKecemasan Data subjektif : Data subjektif : 

 Anak mengatakanAnak mengatakan

lemas dan lelah

lemas dan lelah

Data objektif :

Data objektif :

 Terbaring lemas diTerbaring lemas di

tempat tidur  tempat tidur  Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓ Tumor belum Tumor belum menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal ↓ ↓ Berdiferensiasi Berdiferensiasi   IntoleransiIntoleransi aktivitas aktivitas

(14)

 Anak kurangAnak kurang

 bersemangatdalam  bersemangatdalam  beraktivitas  beraktivitas   MalaiseMalaise ↓ ↓ Tumor Tumor menembus menembus kapsul ginjal kapsul ginjal (perineal, hilus, (perineal, hilus, vena renal vena renal Post Operasi Post Operasi Data subjektif: Data subjektif:   KlienKlien mengeluh nyeri mengeluh nyeri Data Objektif  Data Objektif  

 Wajah tampahWajah tampah

meringis

meringis

 Skala nyeri 0-Skala nyeri

0-10 10   TTVTTV   MeningkatMeningkat gangguan tidur  gangguan tidur  Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓ Sayatan operasi Sayatan operasi ↓ ↓ Terputusnya Terputusnya kontinuitas kontinuitas  jaringan  jaringan ↓ ↓ Merangsang Merangsang  pengeluaran zat  pengeluaran zat  proteolitik  proteolitik (bradikinin, (bradikinin, histamine, histamine, serotin) serotin) ↓ ↓  Nyeri  Nyeri    Nyeri Nyeri Data Objektif: Data Objektif: 

 Adanya tandaAdanya tanda

infeksi infeksi (bengkak, (bengkak, kemerahan, kemerahan, nyeri, demam) nyeri, demam)   PeningkatanPeningkatan suhu tubuh suhu tubuh Tumor wilms Tumor wilms ↓ ↓ Sayatan operasi Sayatan operasi ↓ ↓ Adanya luka Adanya luka operasi operasi ↓ ↓ Luka terbuka Luka terbuka ↓ ↓ Resiko tinggi Resiko tinggi infeksi infeksi   ResikoResiko Tinggi Tinggi Infeksi Infeksi a.

a. Pre Pre operasioperasi

1)

1) Nyeri Nyeri akut akut berhubungan berhubungan dengan dengan efek efek fisiologis fisiologis dari dari neoplasianeoplasia

2)

2) Perubahan NuPerubahan Nutrisi : Kurang trisi : Kurang dari Kebutuhan dari Kebutuhan berhubungan berhubungan dengandengan

 peningkatan

 peningkatan

kebutuhan

kebutuhan

metabolime, kehilangan protein dan penurunan intake

metabolime, kehilangan protein dan penurunan intake

3)

3) Kecemasan bKecemasan berhubungan erhubungan dengan dengan kurangnya kurangnya pengetahuan pengetahuan orang orang tuatua

tentang

tentang 3.3.

(15)

 penyakit dan prosedur pemb

 penyakit dan prosedur pembedahanedahan

4)

4) Intoleransi Intoleransi aktivitas aktivitas berhubungan berhubungan dengan dengan kurangnya kurangnya nutrisi nutrisi tubuhtubuh

b.

b. Pasca Pasca operasioperasi

1)

1) Nyeri Nyeri berhubungan berhubungan dengan dengan terputusnya terputusnya kontinuitas kontinuitas jaringanjaringan

2)

2) Resiko Resiko tinggi tinggi infeksi infeksi berhubungan berhubungan dengan dengan adanya adanya luka luka operasioperasi

3)

3) Rencana Rencana Asuhan Asuhan KeperawatanKeperawatan

Pre Operasi Pre Operasi Diagnosa Diagnosa Keperawatan Keperawatan Tujuan

Tujuan IntervensiIntervensi RasionalRasional

   Nyeri Nyeri  berhubungan  berhubungan dengan efek dengan efek fisiologis fisiologis dari dari neoplasia neoplasia 

 Pasien tidakPasien tidak

mengalami

mengalami

nyeri atau nyeri

nyeri atau nyeri

menurun menurun sampai tingkat sampai tingkat yang dapat yang dapat diterima anak. diterima anak. Dalam waktu : Dalam waktu : ...x24 jam, ...x24 jam, dengan kriteria: dengan kriteria: 

  Nyeri hilang Nyeri hilang 

 Tekanan darahTekanan darah

dalam batas dalam batas normal normal   TidakTidak Takikardi dan Takikardi dan takipnea takipnea 

 Kaji tingkat nyeriKaji tingkat nyeri   LakukanLakukan teknik pengurangan teknik pengurangan nyeri nonfarmakologis nyeri nonfarmakologis 

 Berikanan analgesikBerikanan analgesik

sesuai ketentuan

sesuai ketentuan

 Berikan obat denganBerikan obat dengan

 jadwal preventif

 jadwal preventif

 Hindari aspirin atauHindari aspirin atau

senyawanya senyawanya   MenentukanMenentukan tindakan selanjutnya tindakan selanjutnya 

 Sebagai analgesikSebagai analgesik

tambahan

tambahan

 Mengurangi rasaMengurangi rasa

sakit

sakit

 Untuk mencegahUntuk mencegah

kambuhnya nyeri

kambuhnya nyeri

 Karena aspirinKarena aspirin

meningkatkan meningkatkan kecenderungan kecenderungan  pendarahan  pendarahan   PerubahanPerubahan  Nutrisi :Kurang  Nutrisi :Kurang dari Kebutuhan dari Kebutuhan  berhubungan  berhubungan dengan dengan  peningkatan  peningkatan kebutuhan kebutuhan metabolime, metabolime, kehilangan kehilangan  protein dan  protein dan  penurunan  penurunan intake intake 

 Dalam waktu …xDalam waktu …x

24 jam, 24 jam, kebutuhannutrisi kebutuhannutrisi tubuh dapat tubuh dapat terpenuhi dengan terpenuhi dengan kriteria: kriteria: 

 Anak mau makanAnak mau makan 

 Tidak TerjadiTidak Terjadi

 penurunan berat

 penurunan berat

 badan

 badan

 Porsi makan habisPorsi makan habis 

 Catat intake dan outputCatat intake dan output

makanan secara akurat makanan secara akurat

 Kaji adanya tanda-Kaji adanya

tanda-tanda perubahan nutrisi

tanda perubahan nutrisi

: Anoreksi, Letargi,

: Anoreksi, Letargi,

hipoproteinemia.

hipoproteinemia.

 Beri diet yang bergiziBeri diet yang bergizi 

 Beri makanan dalamBeri makanan dalam

 porsi keciltapi sering  porsi keciltapi sering

 Beri suplemen vitaminBeri suplemen vitamin

dan besi sesuai dan besi sesuai instruksi instruksi   MonitoringMonitoring asupan nutrisi asupan nutrisi  bagi tubuh  bagi tubuh   GangguanGangguan nutrisi dapat nutrisi dapat terjadi secara terjadi secara  berlahan  berlahan 

 Diare sebagaiDiare sebagai

reaksi oedema reaksi oedema intestine dapat intestine dapat memperburuk memperburuk status nutrisi status nutrisi 

 Mencegah statusMencegah status

nutrisi menjadi

nutrisi menjadi

lebih buruk

(16)

  MembantuMembantu dalam proses dalam proses metabolism metabolism   KecemasanKecemasan  berhubungan  berhubungan dengan dengan kurangnya kurangnya  pengetahuan  pengetahuan orang tua orang tua tentang tentang  penyakit dan  penyakit dan  prosedur   prosedur   pembedahan  pembedahan   SetelahSetelah dilakukan dilakukan  perawatan  perawatan selama …x24 selama …x24  jam,  jam,  pasiecemas  pasiecemas  berkurang  berkurang sampai dengan sampai dengan hilang, dengan hilang, dengan kriteria: kriteria: 

 Keluarga klienKeluarga klien

tidak bertanya tidak bertanya tentang tentang kesehatan kesehatan anaknya anaknya 

 Orang tuaOrang tua

terlihat tenang terlihat tenang dengan dengan keadaan keadaan anaknya anaknya   TTV dalamTTV dalam  batas normal  batas normal 

 Kaji tingkatKaji tingkat

kecemasan klien kecemasan klien

 Gunakan mediaGunakan media

untuk menjelaskan

untuk menjelaskan

mengenai penyakit

mengenai penyakit

 JelaskanJelaskan tentangtentang

 pengobatan yang  pengobatan yang diberikan dan diberikan dan  prosedur tindakan  prosedur tindakan 

 Dorong orang tuaDorong orang tua

untuk untuk mengungkapkan mengungkapkan  perasaan dan  perasaan dan dengarkan dengarkan dengan dengan  penuh perhatian  penuh perhatian   UntukUntuk mengetahui mengetahui seberapa besar seberapa besar kecemasan yang kecemasan yang dirasakan klien dirasakan klien   UntukUntuk mempermudah mempermudah  pemahaman  pemahaman orang tua orang tua   UntukUntuk mengurangi mengurangi kecemasan pada kecemasan pada orang tua orang tua   UntukUntuk mengetahui mengetahui tingkat tingkat kecemasan kecemasan

orang tua dan

orang tua dan

memberi solusi memberi solusi sesuai tingkat sesuai tingkat kecemasan kecemasan orang tua orang tua Intoleransi aktivitas Intoleransi aktivitas  berhubungan  berhubungan dengan kurangnya dengan kurangnya nutrisi tubuh nutrisi tubuh   SetelahSetelah dilakukan dilakukan  perawatan  perawatan selama …x 24 selama …x 24  jam,  jam,  pasiendapat  pasiendapat istirahat dengan istirahat dengan adekuat dengan adekuat dengan kriteria: kriteria: 

 § § Anak Anak tampaktampak

segar segar  bersemangat  bersemangat dalam dalam  beraktivitas  beraktivitas 

 Pertahankan tirahPertahankan tirah

 baring bila terjadi

 baring bila terjadi

edema berat edema berat   SeimbangkanSeimbangkan istrahat dan istrahat dan aktivitas bila aktivitas bila ambulasi ambulasi 

 Intrusikan padaIntrusikan pada

anak untuk istrahat anak untuk istrahat  bila anak merasa  bila anak merasa

Lelah Lelah   MengurangiMengurangi  pengeluaran  pengeluaran energy energy   MengurangiMengurangi kelelahan pada kelelahan pada  pasien  pasien   UntukUntuk menghemat menghemat energy energy Pasca Operasi Pasca Operasi

(17)

 Nyeri berhubungan  Nyeri berhubungan dengan dengan inkontinuitas inkontinuitas  jaringan  jaringan 

 Pasien tidakPasien tidak

mengalami mengalami nyer iatau nyeri nyer iatau nyeri menurunsampai menurunsampai tingkat yang tingkat yang dapat diterima dapat diterima anak.Dalam anak.Dalam waktu : ...x24 waktu : ...x24  jam, dengan  jam, dengan kriteria: kriteria: 

  Nyeri hilang Nyeri hilang 

 Tekanan darahTekanan darah

dalam batas dalam batas normal normal   TidakTidak Takikardi dan Takikardi dan takipnea takipnea 

 Kaji tingkat nyeriKaji tingkat nyeri   LakukanLakukan tehnik pengurangan tehnik pengurangan nyeri nyeri nonfarmakologis nonfarmakologis 

 Berikanan algesikBerikanan algesik

sesuai ketentuan sesuai ketentuan

 Berikan obatdenganBerikan obatdengan

 jadwal preventif

 jadwal preventif

 Hindariaspirin atauHindariaspirin atau

senyawanya senyawanya   MenentukanMenentukan tindakan tindakan selanjutnya selanjutnya   SebagaiSebagai analgesik analgesik tambahan tambahan 

 Mengurangi rasaMengurangi rasa

sakit

sakit

 Untuk mencegahUntuk mencegah

kambuhnya

kambuhnya

nyeri

nyeri

 Karena aspirinKarena aspirin

meningkatkan meningkatkan kecenderungan kecenderungan  pendarahan  pendarahan   ResikoResiko tinggi tinggi infeksi infeksi  berhubungan  berhubungan dengan dengan adanya insisi adanya insisi  pembedahan  pembedahan 

 Pasien tidakPasien tidak

mengalami mengalami resiko infeksi resiko infeksi Dalam waktu : Dalam waktu : ...x24 jam, ...x24 jam, dengan kriteria: dengan kriteria: 

 Tidak AdanyaTidak Adanya

tanda infeksi tanda infeksi (bengkak, (bengkak, kemerahan, kemerahan, nyeri, demam) nyeri, demam) 

 Suhu dalamSuhu dalam

 batas normal

 batas normal

 Pantau tanda-tandaPantau tanda-tanda

vital

vital

 Kaji tanda-tandaKaji tanda-tanda

infeksi

infeksi

 Lakukan perawatanLakukan perawatan

luka dengan tekhnik

luka dengan tekhnik

aseptic aseptic   KolaborasiKolaborasi  pemberian  pemberian antibiotic antibiotic   PeningkatanPeningkatan suhu dapat suhu dapat mengidentifikasi mengidentifikasi adanya infeksi adanya infeksi   MengidentifikasiMengidentifikasi tanda infeksi tanda infeksi lebih dini lebih dini sehingga bisa sehingga bisa segera diatasi segera diatasi 

 Perawatan yangPerawatan yang

 benar akan  benar akan mempercepat mempercepat  proses  proses  penyembuhan  penyembuhan yang cepat yang cepat   MencegahMencegah  perkembangan  perkembangan  bakteri  bakteri

(18)

Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berkembang di ginjal. ginjal Tumor ginjal adalah massa abnormal yang berkembang di ginjal. ginjal adalah organ berbentuk kacang yang berfungsi sebagai bagian dari sistem adalah organ berbentuk kacang yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kemih seseorang. Ini membantu untuk menyaring limbah dan cairan ekstra kemih seseorang. Ini membantu untuk menyaring limbah dan cairan ekstra daridari aliran darah, membuat urin, yang pindah ke kandung kemih dan keluar dari aliran darah, membuat urin, yang pindah ke kandung kemih dan keluar dari tubuh. Manusia dilahirkan dengan dua ginjal.

tubuh. Manusia dilahirkan dengan dua ginjal.

Biasakan untuk gaya hidup sehat, karena dengan ini membuat kita

Biasakan untuk gaya hidup sehat, karena dengan ini membuat kita terhindarterhindar dari berbagai macam penyakit. Kita bisa hidup sehat sehingga kitapun tidak dari berbagai macam penyakit. Kita bisa hidup sehat sehingga kitapun tidak mudah untuk terkena tumor ginjal

mudah untuk terkena tumor ginjal

BAB IV

BAB IV

PENUTUP

PENUTUP

4.1 Kesimpulan 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran Saran 4.2 Saran Saran

(19)

1. Carpenito,L.J. (2000)

1. Carpenito,L.J. (2000) Buku Saku Diagn Buku Saku Diagnosa Keperawatan.osa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC. Edisi 8. Jakarta: EGC. 2. Doenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk 2. Doenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk 3. Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta :

3. Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGCEGC Santosa,Budi (2005)

Santosa,Budi (2005) Diagnosa  Diagnosa KeperawatanKeperawatan. Jakarta: Prima Medika.. Jakarta: Prima Medika. 4. Nelson, Waldo (2000)

4. Nelson, Waldo (2000) Ilmu Kesehatan Anak Nelson Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta : EGC. Jakarta : EGC

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Data penunjang: mengungkapkan sangat kekurangan energi untuk mempertahankan rutinitas umum, penurunan penampilan, labilitas/peka rangsang emosional, gugup,

Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak teratur dan kemampuan sel - sel ini untuk men yerang jaringan biologis lainnya, baik dengan

Berat jenis urine : kurang dari 1,020 menunjukan penyakit ginjal, contoh : glomerulonefritis, piolonefritis dengan kehilangankemampuan untuk

Rasional : Adanya luka meningkatkan resiko untuk infeksi yang diindikasikan dengan eritema.. 4) Ganti balutan dengan sering membersihkan dan mengeringkan kulit Rasional :

Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang  perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada hubungan seksual,  berikan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

1 Berikan kesempatan pada klien da keluarga untuk mengungkapkan perasaan, didiskusikan 1 Berikan kesempatan pada klien da keluarga untuk mengungkapkan perasaan, didiskusikan

Dapat disimpulkan bahwa ADHD adalah gangguan neurobiologis yang menyebabkan kelainan hiperaktifitas, kecenderungan untuk mengalami masalah  pemusatan perhatian,