• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 1 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

P U T U S A N

Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Anak pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana di bawah ini dalam perkara :

Nama lengkap : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Tempat lahir : Aceh.

Umur /tgl.Lahir : 16 Tahun 25 November 1999. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Agama : Kristen ;

Pekerjaan : Kernet Bangunan

Anak ditahan dalam Lembaga Penempatan Anak di Tanjung Gusta oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 29 agustus 2017 Nomor Pol : SP-Han /283/VIII/2017/Reskrim, Sejak tanggal 29 agustus 2017 sampai dengan tanggal 4 September 2017 ;

2. Perpanjangan Penahanan tanggal 31 Agustus 2017 Nomor ; 2076/ RT.2 / Epp.2/TPUL/08/2017, sejak tanggal 5 September 2017 sampai dengan tanggal 12 September 2017 ;

3. Penuntut Umum, tanggal 12 September 2017 Nomor Print-29/ RT.3/Ep.2/TPUL/08/2017 sejak tanggal 12 September 2017 sampai dengan tanggal 16 September 2017;

4. Hakim Pengadilan Negeri Medan, tanggal 14 September 2017 Nomor. 62/Pid.Sus-Anak/2017/PN-Mdn, sejak tanggal 14 September 2017 sampai dengan tanggal 24 September 2017 ;

5. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, tanggal 18 September 2017 Nomor 63/Pen/Pid.Sus-Anak/2017/PN-Mdn, sejak tanggal 25 September 2017 sampai dengan tanggal 09 Oktober 2017;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 2 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 05 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2017;

7. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 15 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2017;

Anak sewaktu disidangkan di Penadilan Pengadilan Negeri didampingi oleh Penasehat Hukum ANDRI P. BANGUN, SH., dkk, Lembaga Bantuan Hukum dan Perlindungan Konsumen (LBH-PK) “PERSADA” berkantor di Jalan Teladan Nomor 59 (Simpang Jalan Pelangi) Medan, berdasarkan Penunjukan Hakim Ia Anak Nomor /Pid.Sus-Anak/2017/PN Mdn tertanggal 19 September 2017, serta Pembimbing Kemasyarakatan dan orang tua Anak;---

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca, Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan No.47/PID.SUS-ANAK/PT MDN tanggal 20 OKTOBER 2017 tentang penunjukan hakim anak yang diberi kewenangan untuk mengadili perkara ini;----

Telah membaca, berkas perkara yang bersangkutan serta putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 62 /Pid.Sus.anak/2017/PN Mdn.tanggal 02 Oktober 2017;---

Telah membaca, penetapan hakim Tinggi Medan nomor 47/Pid,Sus-Anak/2017, tanggal 24 Oktober 2017 tentang penetapan hari sidang pertama;--- Telah memeriksa, dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :

DAKWAAN

Bahwa anak berkonflik dengan hukum xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015 bertempat di Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain di sekitar Kota Medan yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan anak berkonflik dengan hukum dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa Pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015 sekira pukul 16.00 Wib saksi korban xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx sedang berada dirumah opung saksi korban

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 3 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

yaitu saksi xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx tiba – tiba anak berkonflik dengan hukum datang kerumah opung saksi korban dan mengajak saksi korban secara paksa dengan cara menarik tangan saksi korban untuk kerumah anak berkonflik dengan hukum akan tetapi saksi korban meronta agar anak berkonflik dengan hukum melepaskan tangan saksi korban namun anak berkonflik dengan hukum semakin kencang memegang tangan saksi korban sehingga saksi korban pun ikut dengan anak berkonflik dengan hukum kerumah anak berkonflik dengan hukum, sesampainya dirumah anak berkonflik dengan hukum, anak berkonflik dengan hukum langsung membuka handphone milik anak berkonflik dengan hukum dan memperlihatkan kepada saksi korban film porno lalu saksi korban menolak tangan korban agar handphone tersebut tidak saksi korban lihat. Selanjutnya anak berkonflik dengan hukum membuka celana anak berkonflik dengan hukum dan menyuruh saksi korban untuk menghisap batang kemaluan anak berkonflik dengan hukum namun saksi korban menolaknya kemudian anak berkonflik dengan hukum memegang batang kemaluan anak berkonflik dengan hukum sendiri sampai akhirnya anak berkonflik dengan hukum mengeluarkan spermanya dikaca jendela dan setelah itu anak berkonflik dengan hukum mendatangi saksi korban dan memasukkan tangan anak berkonflik dengan hukum kedalam celana saksi korban lalu memegang kemaluan saksi korban dan memasukkan jari anak berkonflik dengan hukum kedalam lubang kemaluan saksi korban dan setelah itu saksi korban berkata “sakit bang” sehingga anak berkonflik dengan hukum pun berhenti dan menyuruh saksi korban untuk pergi namun sebelum saksi korban pergi anak berkonflik dengan hukum mengancam saksi korban dengan mengatakan “awas kau ya, jangan kau kasih tau sama bapakmu ya” lalu saksi korban pergi meninggalkan rumah anak berkonflik dengan hukum.

- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : R/18/VER OB/2015/RS. Bhayangkara tanggal 22 April 2015 dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan yang dilakukan terhadap saksi Korban xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hulman Sitompul, SPOG dengan hasil pemeriksaan :

Status Present : Sensorium : Compos Mentis

Status Lokalis : - Kepala, leher, dada, tangan dan kaki tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 4 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

Genetalia : Vagina dan Selaput darah pada jam sembilan, merah memar dengan diameter ¼ cm × ¼ cm.

Kesimpulan Selaput Dara dan Vagina diduga trauma dengan benda tumpul - Bahwa saksi korban xxxxxxxxxxxxxxxxxxx masih berumur sekitar 8 tahun

(sesuai dengan foto copy Akta Kelahiran saksi korban lahir pada tanggal 24 Juli 2007) dan berdasarkan Undang-undang yang berlaku korban masih tergolong anak atau dibawah umur; ---

Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;---

Telah memeriksa, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada

pokoknya:

MENUNTUT:

1. Menyatakan Anak berkonflik dengan hukum xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx bersalah dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak berkonflik dengan hukum xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan ditambah dengan dengan pidana denda sebesar Rp.800.000.00,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh anak berkonflik dengan hukum maka dapat diganti dengan pelatihan kerja selama 3 (tiga ) bulan.

3. Menetapkan agar Anak berkonflik dengan hukum xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);---

Telah memeriksa, Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 62/Pid.Sus-anak/2017/PN Mdn, tanggal 02 Oktober 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI:

1. Menyatakan Ia Anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxk tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 5 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

dibawah umur untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadapnya;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Ia Anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesar Rp.800.000.000.00,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Ia Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Ia Anak tetap berada dalam tahanan;

5. Membebani Ia Anak membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.00,- (dua ribu rupiah);

Telah memeriksa, Pernyataan Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 5 Oktober 2017 dengan akta Banding Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2017/PN Mdn. Permohonan Banding mana telah diberitahukan kepada Anak pada tanggal 10 Oktober 2017;---

Telah memeriksa, surat Nomor :W2.U1/19.130/HK.01/X/2017 tanggal 18 Oktober 2017 yang telah memiberi kesempatan kepada Anak untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan terhitung sejak tanggal 17 oktober 2017 s/d tanggal 23 Oktober 2017( selama 7 hari kerja);---

Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Negeri Medan Nonor 62/Pid.Sus.Anak/2017/PN Mdn. diucapkan pada tanggal 02 Oktober 2017 sedangkan pernyataan banding diajukan pada tanggal 5 Oktober 2017, dengan demikian permohonan banding tersebut masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang-undang oleh karena itu harus diterima ;---

Menimbang, bahwa setelah Hakim Tinggi Anak tersebut mempelajari berkas perkara, Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 62/Pid.Sus.Anak2017/PN Mdn. tanggal 02 Oktober 2017, berikut berita acara Sidang, maka hakim anak tingkat banding berpendapat putusan peradilan Tingkat Pertama sudah baik mempertimbangkan mengenai keterbuktian perbuatan yang dilakukan oleh anak, dan pidana yang dijatuhkan juga sudah tepat, karena itu pertimbangan pengadilan tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebgai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini, akan tetapi amar putusan Pengadilan Tingkat pertama, belum memuat dimana

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 6 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

tempat palatihan dilaksanakan maka amar putusun harus dirubah dengan sekedar menambah tempat pelatihan tersebut, maka Anak tersebut tetap dinyatakan bersalah, dihukum dan dibebani untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan;---

Mengingat, Pasal 82 ayat (1) Undang-undang No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Anak serta pasal-pasal Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang bersangkutan ;---

MENGADILI:

- Menerima Permintaan banding Jaksa Penuntut Umum;--- - Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

62/Pid.Sus.Anak/2017/PN Mdn, tanggal 02 Oktober 2017 sekedar menambah tempat pelatihan Anak sehingga selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Ia Anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak dibawah umur untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadapnya;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesar Rp800.000.000.00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana pelatihan kerja di LPAS Anak Tanjung Gusta Medan --- selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Ia Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Ia Anak tetap berada dalam tahanan;

5. Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan sedang untuk tingkat banding sebesar Rp2500.-(dua ribu lima ratus rupiah);--- Demikianlah diputuskan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2017, oleh H.AGUSIN, SH.MH. selaku Hakim Tinggi Anak (Hakim Tunggal) Pengadilan Tinggi Medan, Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 7 dari 7 Hal. Putusan Nomor 47/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN.

pada hari itu juga oleh Hakim anak tersebut dengan dibantu oleh PASTI, SH. selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, Anak dan Penasehat hukumnya;---

HAKIM TINGGI ANAK(TUNGGAL), H.AGUSIN, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penutup dilakukan dengan duduk melingkar kemudian penulis menanyakan bagaimana perasaan anak ketika melakukan role playing, dan penulis juga bertanya tentang

Ketdake-ekt-an managemen regmen tera!eutk keluarga  #erhu#ungan denganketdakmam!ua n keluarga mengenal masalah0 Ketdakmam!uan keluarga mengam#l

7DEHO .HJLDWDQ 3HQJDEGLDQ GL 60.0 0XKDPPDGL\DK 0DODQJ 1 R 7DQJJDO 8UDLDQ .HJLDWDQ 7HPXDQ 6HSWHP EHU 6RVLDOLVDVL NH VHNRODK WHUNDLW GHQJDQ UHQFDQD NHJLDWDQ SHQJDEGLDQ .HJLDWDQ

Pengambilan keputusan terhadap prioritas debitur yang memiliki tunggakan yang perlu untuk dilakukan penagihan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Kredit masih

Supervisory coachingbehavior merupakan hal yang penting bagi karyawan untuk dapat engaged dalam organisasi, dengan adanya coaching karyawan dapat mencapai prestasi kerja

Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan dalam peningkatan hasil belajar pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

namun ia yang komitmen dengan kata-katanya Dia yang bukan hanya berani mendekatimu, tapi juga berani mendatangi kedua orangtuamu Dia yang tak mau menjadi pacarmu,?. tapi ingin

Raya Solo-Purwodadi, Selakaton, Gondang Rejo, Karanganyar ini merupakan salah satu perusahaan Furniture yang sudah melakukan kegiatan ekspor yang cukup lama pula,