• Tidak ada hasil yang ditemukan

R e p o r t N o : 14-06/38

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "R e p o r t N o : 14-06/38"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)

RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN

PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM)

PAKET 14: PAINAN – KAMBANG, PAKET 20: LUBUK ALUNG – SICINCIN DAN

PAKET 21: LUBUK ALUNG - KURAITAJI

PROVINSI SUMATERA UTARA

2 7 A P R I L 2 0 1 6

R e p o r t N o : 1 4 - 0 6 / 3 8

(2)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20

(Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat April

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

i

I.

PENDAHULUAN

1

II.

MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI

2

III.

PELAKSANAAN SOSIALISASI

2

IV.

AGENDA SOSIALISASI

2

V.

RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI

3

(3)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20 (Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

I. PENDAHULUAN

Western Indonesia National Roads Improvement Project selanjutnya disingkat WINRIP merupakan proyek bantuan Bank Dunia melalui International Bank for Reconstruction and Development, dengan nomor IBRD Loan No. 8043-ID, Project ID: P090990, No. Reg. Pinjaman 10842601. Naskah Perjanjian Pinjaman ditandatangani antara Pemerintah Indonesai dengan Bank Dunia pada tanggal 14 Desember 2011, dan tanggal efektif pinjaman 12 Maret 2012, serta Loan Closing date, 31 Desember 2017.

Tujuan utama proyek adalah peningkatan dan penambahan kapasitas jalan nasional di bagian barat pulau Sumatera sepanjang 715.6 km termasuk penggantian jembatan sepanjang 194 meter.

Berdasarkan Appendix (Definition) 2, Loan Agreement Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia harus melaksanakan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) yang sejalan dengan Guidelines Bank Dunia tentang Pencegahan dan Perlawanan Terhadap Tindak Penipuan dan Tindak Korupsi dalam proyek yang didanai oleh Bank Dunia, IDA Credit dan Grant tertanggal 15 Oktober 2006 dan telah diperbaharui Januari 2011.

Pelaksanaan RTAK WINRIP adalah sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka pemberantasan korupsi dan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung Kebijakan Pemerintah terkait dengan Pemberantasan Korupsi yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kroupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. RTAK dipersiapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia (Peminjam) dimana pengelolaannya berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga. Komponen RTAK terdiri dari 4 (empat) pilar, yaitu:

1. Pelibatan Wakil Pengamat Masyarakat (WPM)/ Community Representative Observers (CRO) untuk memantau proses Pelelangan/Pengadaan.

2. Keterbukaan Informasi kepada Publik/Public Disclosure.

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling System (CHS). 4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/ Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau

tahap konstruksi.

Komponen keempat yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau proses pelaksanaan konstruksi harus segera tersedia sebelum pekerjaan konstruksi dimulai. Direktur Pengembangan Jaringan Jalan mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada Politeknik Negeri Padang (PNP), Universitas Bung Hatta (UBH), dan Universitas Andalas (UNAND) dengan No. HM. 0602-BP/0200 untuk berpartisipasi sebagai TPM pada Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20 (Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji). Politeknik Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta kemudian membalas dengan Pernyataan Minat dan Proposal Pemantauan. Universitas Andalas belum pernah berpartisipasi sebagai TPM pada paket-paket WINRIP sebelumnya, oleh karena itu Sosialisasi Pemilihan TPM dirasa perlu untuk diadakan untuk menjelaskan proses pemilihan termasuk cara menyatakan minat dan pembuatan proposal pemantauan, ruang lingkup, serta pembiayaan TPM pada program

(4)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20 (Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

2

WINRIP, khususnya kepada perwakilan dari Universitas Andalas (UNAND).

Pelaksanaan sosialisasi di Padang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 atas dasar Surat Undangan Penjelasan No. UM.0206/PJJ-WINRIP/011 tanggal 19 April 2016.

II. MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI

Maksud dan tujuan dari sosialisasi penjelasan teknis dan administrasi pemilihan TPM ini adalah: 1. Membantu pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) memahami tentang Anti-Corruption

Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) khususnya mengenai komponen keempat, yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau proses konstruksi.

2. Memperkenalkan proyek WINRIP kepada publik, khususnya melalui pelibatan pihak ketiga untuk memantau proses konstruksi.

3. Memberikan pemahaman kepada pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) dan calon pemantau pihak ketiga mengenai prosedur pemilihan TPM serta pelaksanaan pemantauan nantinya di lapangan.

Melalui sosialisasi ini, output yang diharapkan adalah terlaksananya pemilihan TPM untuk Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20 (Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji), sedangkan outcome nya adalah terlaksananya proses konstruksi dengan lancar seperti yang diharapkan serta terhindar dari segala tindakan penyalahgunaan, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

III. PELAKSANAAN SOSIALISASI

Pelaksanaan sosialisasi pemilihan TPM dilaksanakan pada tanggal 27 April 2016 di Ruang Rapat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Jl. Khatib Sulaiman No. 9 Padang, dengan dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06, Staff BBPJN II Padang, Staff PPK 10, dan calon TPM dari Universitas Andalas.

Daftar Hadir terlampir.

IV. AGENDA SOSIALISASI

1. Pembukaan.

2. Penjelasan umum tentang WINRIP oleh Community Development Officer CTC WINRIP. 3. Penjelasan tentang Kerangka Acuan Pemilihan TPM, termasuk prosedur pengajuan proposal

oleh calon TPM.

4. Penjelasan tentang Pedoman Pemilihan TPM. 5. Diskusi.

6. Penutupan.

(5)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20 (Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

V. RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI

Berdasarkan kesepakatan bersama, sosialisasi dilaksanakan dengan metode presentasi dan diskusi. Berikut pertanyaan yang terangkum selama sesi diksusi:

1. Calon TPM menanyakan mengenai jumlah hari pemantauan yang sangat terbatas. Agar waktu pemantauan yang diberikan dapat berjalan efektif, CTC meminta calon TPM membuat jadwal pemantauan yang disesuaikan dengan jadwal kerja kontraktor. CTC juga akan mendiskusikan dengan pihak PMU mengenai jumlah hari pemantauan tersebut.

2. Calon TPM menanyakan mengenai sistem reimbursement biaya dan honor yang akan diperoleh. CTC menjelaskan besarnya biaya yang dapat diganti adalah berdasarkan bukti fisik dari setiap pengeluaran, namun calon TPM tetap harus membuat RAB sebagai gambaran besarnya biaya yang dibutuhkan. Tidak ada honor yang akan diperoleh, TPM hanya mendapatkan penggantian biaya operasional, termasuk OSA.

3. TPM mengusulkan adanya dana untuk peralatan pendukung pemantauan. CTC menjelaskan untuk biaya penyewaan atau pembelian peralatan pendukung pemantauan dapat dicantumkan di dalam RAB.

4. CTC menegaskan kembali bahwa proposal harus segera dikirim beserta surat pernyataan minat dari universitas.

5. Calon TPM dari Fakultas Teknik Universitas Andalas menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi sebagai TPM pada paket WINRIP.

(6)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20

(Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat April

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Surat Pemilihan TPM dari Direktur Pengembangan Jaringan

Jalan kepada Kepala BBPJN II Padang

Lampiran II

Surat Pemberitahuan TPM dari Direktur Pengembangan

Jaringan Jalan kepada Perguruan Tinggi

Lampiran III

Surat Undangan Penjelasan dari Ketua Pelaksana Harian PMU

kepada Perguruan Tinggi

Lampiran IV

Agenda Sosialisasi

Lampiran V

Daftar Hadir Peserta

(7)

Tembusau disampaikan kepada yth:

1. Bapak Direktur JenderaJ Bina Marga(sebagai laporan).

2. Bapak Direktur Pembangunan Jalan,Ditjen Bina Marga.

3. Kasubdit Kererpaduan PerencanaandanSistem Jaringan, Direktorat Pengembangan JaringanJalan,

4. Kasatker Pembinaan AdministrasidanPelaksanaanPengendaliau PHLX

5. KasatkerPelaksanaan Jalan Nasional Wilayab

r

ProvinsiSumateraBarat. 6. Kasatker PelaksauaanJalan Nasional Wilayab ITProvinsi Sumatera Barat.

7. PMU WINRIP.

8. eTC WINRIP.

9. File.

Demikian disarnpaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Selanjutnya kami sampaikan Kerangka Acuan Seleksi TPM dan Pedoman Seleksi TPM WINRIP (terlampir).

PMU WmRIP akan mengundang calon-calon TPM dari Perguruan Tinggi yang terdekat dari paket-paket tersebut, dan dalam pelaksanaannya PMU akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional

(BBPJN) serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) terkait.

Berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia yang tercantum dalam Loan AgreementWINRIP Appendix (Definition)2 serta Schedule2Section I C(Anti-Corruption) maka Pemerintah

Indonesia (Direktorat Jenderal Bina Marga) berkewajiban untuk melaksanakan Rencana Tindak Anti

Korupsi/An~i-CorruptionAction Plan(ACAP), dimana salah satu koniponennya adalah keterlibatan Pemantau

Pihak Ketiga [ThirdParty Monitoring (TPM) untuk memantau .proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada tiap-tiap paket.

Berikut adalah paket-paket W1NRlP di Provinsi Sumatera Barat yang akan memasuki tahap pekerjaan konstruksi:

1. Paket No. 14: Painan - Kambang 2. Paket No. 20 : Lubuk Alung - Sicincin

3. Paket No. 21 : Lubuk Alung - Kuraitaji

:Pemiliban Pemantau Pihak Ketiga/Third PartyMonitoring (TPM) Paket No. 14 (Painan Kambang), No. 20 (Lubuk Alung - Sicincin), dan No. 21 (Lubuk Alung - Kuraitaji); WINRIP Loan

mRD

No. 8043-ID.

Perihal

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) ITPadang.

TI. Jati No. 109Padang.

Kepada yth:

No :

HM.

OWl -

&

P

(?O"

Lampiran : 2 berkas

KEMENTER

I

AN

PEKERJAAN

U

M

UM

DAN

PERU

MAHAN

RA

K

YAT

DIREKTORAT

JENDERAL

BINA

MARGA

(8)

1. Surat Pernyataan Minat disampaikan secepatnya kepada PMU WlNRIP.

Tim Pemantau dati Perguruan Tinggi yang Bapak pimpin dapat bekerjasama dengan institusi

Perguruan Tinggi lainnya, bila ctinilaiperlu.

Proses pengadaan TPM~akm~dilakukan menurut jadwal berikut:

Keterangan lebih lanjut tentang syarat-syarat, ruang lingkup pemantauan dan tugas/kewajiban TPM

dapat dilihat pacta Kerangka Acuan Seleksi Pemantau Pihak KetigaJThirdParty Monitoring (TPM)

(terlampir).

Berikut paket-paket WINRIP di Provinsi Sumatera Barat yang akan segera dimulai pekerjaan

konstruksinya:

1. Paket No. 14:Painan -Kambang

2. Pa.ketNo. 20 : Lubuk Alung - Sicincin

3. Paket No. 21 : Lubuk Alu~g- Kuraitaji

Sehubungan dengan hal tersebut kami mengundang institusi

yang

Bapak pimpin untuk ikut

berpartisipasi rnelakukan pemantauan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pad a paket-paker tersebut.

Sehubungan dengan telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan

Bank Dunia tentang

W

es

te

rn

i

n

do

n

es

i

a Nat

i

o

n

a

l

R

o

a

ds

Imp

r

ov

e

m

e

n

t P

r

o

j

ec

t

(WINR1P) Loan

lB

RD

8043-TO maka berdasarkan kesepakatan dalam

L

oan Agre

e

m

e

nt

Schedu

l

e

2

S

ection

l

C

(

A

nt

i-Corruption) serra Appendix (Definition) 2 Pemerintah Indonesia diwajibkan untuk melaksanakan

Rencana Tindak Anti

Kor

u

psiIA

n

tl-

C:

o

rru

p

t

ion

Ac

tio

n

P

l

an.

CACAP) dalam upaya meningkatkan trausparansi pelaksanaan proyek. Salah saru upaya tersebut adalah dengan keterlibatan masyarakat

se

b

aga

i

Pe

m

anta

u P

ih

ak

K

eti

ga

l

T

hir

d

P

a

r

t

y

Moni

t

o

rin

g

(TPM)

p

a

d

a

k

eg

i

ata

n

pelaksanaan pekerjaan

konstruksi proyek,

.

Pemantau Pihal< Keriga atau Third Party Monitoring (TPM) Paker No. 14

(Painan - Kambang), No. 20 (Lubuk Alung ~"Sicincin), dan No. 21 (Lubuk

Alung - Kuraitaji); WlNRIP Loan IBUD 8043-ID Perihal

3. Dekan Fakultas Teknik, Universitas Andalas

u.p. Ketua Jurusan Teknik Sipil

2. Ketua Program Pasca Sarjana, Universitas Bung Barta Padang

u.p.Ketua Program Studi Teknik Sipil

Kepada Yth:

1.Bapak Direktur Politeknik Negeri Padang

u.p. Ketua Jurusan Teknik Sipil

:

H1\11

.

-0"0

2

-

ff( (17

~

00

: 1(satu.)Berkas

Nomor Lampiran

KE

M

ENTERIAN

PEKER

J

AAN

UMUM

DAN

PERU

M

AHA

N

RAKYAT

D

I

REKTORAT

J

ENDERAL

BINA

MA

RGA

DIREKTORAT

PENGEMBANGAN JARINGAN

J

AlAN

(9)

Tembusan d.isampaikan kepada Ytb:

1. Bapak Direktur Jenderal Bina Marga (sebagai laporan). 2. BapakDirekturPembangunanJalan,DitjenBinaMarga.

3. Kasubdit Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan.

4. Kasubdit Pemantauan(ianEvaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan. 5. Kasatker Pembinaan Administrasi danPelaksanaan Pengendalian PHLN.

6. PMUWINRIP.

:7 eTC WJN1liP.

8. File.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

e-mail: etc.wiurip@g.maj1.colll

Ataumelalui:

CTC WTNRIP

J

I

.

Ciniru VTT

N

o. 25, Ke

b

ayo

r

a

n

Bar

u

,

Jakarta Selatan

Telp: (021) 7229823. F~'(: (021) 72796945.

e-mail :etc.winrip@g:l.llail.com

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perurnahan Rakyat

Direktorat Jenderal Bina Marga Gedung Sapta

Taruna

,

Lantai 6

Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

Telp: (021) 7399803. Fax: (021.)7399803.

SWat Peruyataan

Mi

na

r

dan Proposal TPM dapat disampaikan kepada

K

etu

a PM

U

WIN1UP rnelalui

alamat:

Project Management Unit (PMU) WINRLP

2. Perguruan Tinggi yang berrninat untuk berpartisipasi sebagai TPM diharapkan memenuhi kriteria yang digunakan antara lain: Legitimasi Organisasi (resmi terdaftar) dan kesediaan untuk bekerja sebagai Tim Pemantau Independen.

3. Peminat mengirimkan proposal secepatnya kepada PMU WINRJP untuk dievaluasi oleb Tim Seleksi TPM, selanjutnya akan diadakan wawaneara guna mengetahui detail proposal serta menilai kornpetensi keahlian calon Pemautau. Waktu pelaksanaan wawancara akan ditentukan

kemudian.

4. 8agi. pemantau yang memenuhi kriteria dan persyaratan, akan diterbitkan Surat Keputusan

(SK) Direktur Pengernbangan Jaringan Jalan, Ditjen. Bina Marga, Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat, tenrangpenunjukan dan penetapan sebagai Pemantau Pihak Ketiga.

5. Tim TPM yang telah ditetapkan dalam SK tersebut eli atas menandatangani surat perjanjian

(10)

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. Bapak Direktur Jenderal Bina Marga (sebagai Japoran).

2. Bapak Direktur Pengembangan Jaringan Jalan, Ditjen. Bina Marga (sebagai laporan). 3. Bapak Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen. Bina Marga (sebagai Japoran).

4. Kepala BalaiBesar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang.

5. Kasubdit Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan.

6. Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian PHLN. 7. Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat .. 8. Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional WiJayah IIProvinsi Sumatera Barat.

9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 14.

10. Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) 06. 11. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 10.

12. PMUWINRIP.

13.

ere

WlNRIP.

14. File.

Mengingat pentingnya acara ini, karni mengharapkan kebadiran para calon Pemantau Pibak Ketiga untuk mengikuti

penjelasanyang akandisampaikan,

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasarnanyakami mengucapkan terirna kasih.

Acara

:Balai BesarPelaksanaanJalanNasional(BBPJN) II Padang

Jl,Jati.

No.

109, Padang

:Penjelasan

Teknis

dan AdministratifPelaksanaan

P

eman

t

a

u

an

Pihak Ketiga.

T

em

p

at

Sebagai tindak lanjut Surat Pemberitahuan tentang Pemantau Pihak

KetigalThird Party Monitoring

(TPM) dari

Direktur Pengembangan Jaringan Jalan, deogan ini kami mengundaogpara calon Pemantau Pihak Ketiga dari Institusi

Bapak untuk menghadiri rapat penjelasan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Rabul27 APli12016

Waktu : 10.00- selesai .

Undangan Penjelasan: Pemantauan Pihak Ketiga

I

Third Par

ty Mon

i

to

rin

g

('rPM) Paket No. 14

(painan - Kambang), 20 (Lubuk Alung - Sicincin), dan 21 (Lubuk AJung- Kuraitaji);

W

e

s

t

e

r

n

Ind

o

n

es

i

a Natio

n

a

l R

oads

Impr

o

vem

e

n

t

Pr

oj

ec

t

(WINRIP) Loan mRD 8043-ID

Perihal

Jakarta, l<;3

Apr

I

L

?OI6

Nomor

u~V1_

D20G/fcr'1 -&.:)tl0~tP

('D

r

!

Lampiran: -Kepada

Y

th

:

Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas u.p. Ketua Jurusan TeknikSipil

Universitas Andalas,Kampus UnandLimau Manih,

Kecamatan Pauh, Kota Padang, SumateraBarat25163.

KEMENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

DAN PERUMAHAN

RAKYAT

D

I

REKTORAT

JENDERAL

BINA

MARGA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN

Ja!anPattimura No. 20 KebayoranBaru- JakartaSelatan (12110)Telepon 021-7200281, 7393928Fax. 021-7201760

(11)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20

(Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat April

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Project (WINRIP)

AGENDA SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/

THIRD PARTY MONITORING (TPM)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

Loan IBRD No. 8043 – ID

Padang, 27 April 2016

Waktu

Kegiatan

Fasilitator

10.30 – 10.45 Pembukaan : Pengantar Sosialisasi Community Development Officer CTCWINRIP 10.45 – 11.30 Penjelasan Umum WINRIP PPK 06 dan Community DevelopmentOfficer CTC WINRIP 11.30 – 12.30 Penjelasan Kerangka Acuan Pemilihan TPM Community Development Officer CTCWINRIP

12.30 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.45 Penjelasan Ruang Lingkup TPM Community Development Officer CTCWINRIP 13.45 – 14.30 Penjelasan Tata Cara Penyampaian Minat danProposal Pemantauan Community Development Officer CTCWINRIP 14.30 – 15.00 Diskusi Community Development Officer CTCWINRIP 15.00 – 15.15 Penutupan Community Development Officer CTCWINRIP

(12)
(13)

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket No. 14 (Painan – Kambang), 20

(Lubuk Alung – Sicincin), dan 21 (Lubuk Alung – Kuraitaji) , Provinsi Sumatera Barat April

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

DOKUMENTASI

SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN TPM Padang, 27 April 2016

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Namun, upaya memperkecil resiko dibatasi oleh biaya Biaya total Biaya peramalan Biaya resiko Upaya peramalan.. Metode peramalan Model kualitatif Model kuantitatif Time series

Salah satu pendekatan solusi yang dapat dipakai dalam memecahkan masalah pengendalian persediaan dan meminimumkan biaya total produksi sesuai hasil penjadwalan

larutan basa bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari asam lemah dengan larutan standar asam.  Titrasi Alkalimetri yaitu

Berdasarkan hasil dari model regresi cox diketahui bahwa sanitasi lingkungan memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap ketahanan hidup pasien TB dengan

Peubah terus ditambahkan ke dalam model sampai tidak ada lagi peubah yang berpengaruh terhadap peubah respon atau penambahan peubah baru tidak berpengaruh besar

yang terbatas dapat disimpan dalam sebuah induktor walaupun tegangan melintasi induktansi nol, misalnya bila arus yang melaluinya adalah

Dari parameter optimal tersebut didapat nilai MAPE sama dengan 7,0845%. Hasil dari memasukkan nilai parameter secara acak menghasilkan nilai MAPE yang lebih kecil daripada metode

melakukan pengujian hipotesis mengenai satu para meter regresi, semua parameter regresi dan beberapa parameter regresi pada analisis regresi linier berganda.. 6 menemukan