• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Oleh. SUGENG HARTONO /M.Kn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Oleh. SUGENG HARTONO /M.Kn"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT MACET OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIEKSEKUSI MELALUI PENJUALAN

DIBAWAH TANGAN DALAM PRAKTEK PERBANKAN (STUDI DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA LHOKSEUMAWE DAN PT. BANK DANAMON INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM LHOKSEUMAWE)

TESIS

Oleh

SUGENG HARTONO

127011175/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT MACET OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIEKSEKUSI MELALUI PENJUALAN DIBAWAH TANGAN DALAM PRAKTEK PERBANKAN (STUDI DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA LHOKSEUMAWE DAN PT. BANK DANAMON INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM LHOKSEUMAWE)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SUGENG HARTONO

127011175/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT MACET OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIEKSEKUSI MELALUI PENJUALAN DIBAWAH

TANGAN DALAM PRAKTEK PERBANKAN

(STUDI DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA LHOKSEUMAWE DAN PT. BANK DANAMON

INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM

LHOKSEUMAWE)

Nama Mahasiswa : SUGENG HARTONO

Nomor Pokok : 127011175

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Dr. Dedi Harianto, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 31 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum

2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SUGENG HARTONO

Nim : 127011175

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT

MACET OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG

DIEKSEKUSI MELALUI PENJUALAN DIBAWAH

TANGAN DALAM PRAKTEK PERBANKAN (STUDI DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA LHOKSEUMAWE

DAN PT. BANK DANAMON INDONESIA UNIT

SIMPAN PINJAM LHOKSEUMAWE)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama : SUGENG HARTONO Nim : 127011175

(6)

i ABSTRAK

Perjanjian kredit dalam suatu perbankan, pihak bank selaku kreditur pada umumnya akan melakukan pengikatan jaminan, jaminan dalam penelitian ini adalah jaminan hak tanggungan untuk mengamankan penyaluran kreditnya tersebut sesuai ketentuan Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996. Prinsip Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dinyatakan bahwa ciri khas Hak Tanggungan adalah kuat, mudah dan pasti dalam pelaksanaan eksekusinya, jika debitor cidera janji. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman terhadap pelaksanaan penyelesaian kredit macet objek hak tanggungan yang dieksekusi melalui penjualan dibawah tangan dalam praktek perbankan, meskipun pelaksanaan penyelesaian kredit macet telah diikat dengan jaminan hak tanggungan namun pelaksanaanya tetap mengalami permasalahan dalam hal pembayaran kredit oleh debitur. Apabila debitur telah dinyatakan wanprestasi maka kreditur berhak melakukan eksekusi terhadap objek jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini membahas mengenai : 1) Kedudukan dan proses hukum penyelesaian kredit macet terhadap jaminan tanah yang dieksekusi melalui penjualan dibawah tangan menurut undang-undang hak tanggungan. 2) Hambatan-hambatan yang timbul dalam proses penyelesaian kredit macet yang dieksekusi melalui penjualan di bawah tangan. 3) Perlindungan hukum para pihak terkait dalam proses penyelesaian kredit macet yang dieksekusi melalui penjualan dibawah tangan.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis normatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pelaksanaan penyelesaian kredit macet obyek hak tanggungan yang di eksekusi melalui penjualan dibawah tangan dalam praktek perbankan. Penelitan di lapangan dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait seperti PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pembantu di Lhokseumawe, PT. Bank Danamon Indonesia Unit Danamon Simpan Pinjam Lhokseumawe, Badan Pertanahan Nasional Kota Lhokseumawe serta Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kota Lhokseumawe.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kedudukan dan proses hukum penyelesaian kredit macet yang dieksekusi melalui penjualan dibawah tangan dapat dilakukan apabila diperkirakan proses lelang tidak akan menghasilkan nilai harga tertinggi menurut Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor : 4 tahun 1996 Pasal 20 dengan memenuhi persyaratan-persyaratannya. Penyelesaian Kredit macet atas jaminan tanah yang di eksekusi dibawah tangan kadang kala timbul hambatan-hambatan, dimana pada saat terjadinya eksekusi tersebut debitur berubah pikiran /

(7)

ii

tidak kooperatif terhadap proses ini, yang tidak ingin obyek hak tanggungan segera dijual, debitur yang berbelit-belit dalam melakukan eksekusi melalui penjualan dibawah tangan untuk menyelesaikan kredit macet. Pelaksanaan penyelesaian kredit macet yang dieksekusi melalui penjualan dibawah tangan hendaknya menghormati hak dan kewajiban diantara debitur dan kreditur sehingga dalam pelaksanaan eksekusi memberikan perlindungan hukum serta tidak merugikan kepentingan para pihak. Hendaknya kreditur terlebih dahulu menggunakan pendekatan dan negosiasi kepada debitur semaksimal mungkin sehingga upaya perlawanan debitur saat pelaksanaan eksekusi dapat ditekan semaksimal mungkin dan pelaksanaan eksekusi dapat berjalan dengan lancer.

(8)

iii

ABSTRACT

In a banking credit contract, the Bank as the creditor usually performs tasks for collateral in order to secure the channeling of its credit according to Law on Hypothecation No. 4/1996 which states that the specific characteristics of hypothecation are firm, simple, and positive in the implementation of its execution when debtors breach the contract (default). The objective of the research was to increase the insight, knowledge, and understanding about the implementation of settling nonperforming loan by collateral executed through underhanded sale in banking. Even though the implementation of settling has been bound by collateral, its implementation is usually restrained with credit payment by debtors. When a debtor is declared default, creditor has the right to execute the collateral according to the prevailing regulation. This research was about 1) the legal domicile and process in settling nonperforming loan on the land as collateral executed through underhanded according to the Law on Hypothecation, 2) some obstacles in settling nonperforming loan executed through underhanded sale, and 3) legal protection for debtors and creditors in the process of settling nonperforming loan executed through underhanded sale.

The research used judicial normative method. Primary and secondary data were analyzed by using qualitative analytic technique from the sociological point of view. The result of the research showed that the implementation mechanism of settling nonperforming loan of hypothecation object/collateral was through underhanded sale in banking. The field research was done by conducting interviews with the parties concerned such as PT Bank Tabungan Negara, Sub-branch Office, Lhokseumawe, PT Bank Danamon Indonesia, Savings and Loan Danamon Unit, Lhokseumawe, the Land Office of Lhokseumawe, and Notaries/ PPAT (Official empowered to Draw Up Land Deeds) at Lhokseumawe.

The result of the research shows that the legal domicile and process of settling nonperforming loan executed through underhanded sale can only be done when it is estimated that the auction process does not yield the highest price according to Article 20 of Law on Hypothecation No. 4/1996 with all its requirements. Settling nonperforming loan on land as the collateral executed underhandedly sometimes undergoes some obstacles in which debtors change their mind/are not cooperative at the time the execution occurs by stating that they do not want to sell the collateral. Here, they are reluctant to do the execution through underhanded sale in settling nonperforming loan. The implementation of settling nonperforming loan executed through underhanded sale should regard the right and obligation of debtors and creditors so that legal protection can be made and it does not harm any parties in implementing the execution. Creditors should approach and negotiate with debtors as maximal as possible so that debtors’ resistance toward the execution can be curbed as maximal as possible andthe execution can be conducted properly.

Keywords: Execution through Underhanded Sale, Nonperforming Loan, Hypothecation

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kasih-Nya yang sangat luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Dalam penulisan Tesis ini penulis memilih judul “ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT MACET OBYEK HAK TANGGUNGAN YANG DI EKSEKUSI

MELALUI PENJUALAN DIBAWAH TANGAN DALAM PRAKTEK

PERBANKAN” (STUDI DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA

LHOKSEUMAWE DAN PT.BANK DANAMON INDONESIA UNIT SIMPAN PINJAM LHOKSEUMAWE).

Penulisan Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan studi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penyusunan Tesis ini telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih yang mendalam dan tulus, saya ucapkan secara khusus kepada Bapak Prof Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum serta Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, masing-masing selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan pengarahan, nasehat serta bimbingan kepada penulis, dalam penulisan tesis ini, dan kepada Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan kritikan, saran serta masukan dalam penulisan tesis ini.

(10)

v

Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku ketua Program Studi Magister Kenotariatan dan ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak-bapak, Ibu-ibu Guru Besar serta Staf Pengajar dan juga karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dalam penulisan ini dari awal hingga selesai.

Secara Khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada isteriku tercinta Endang Kurnia Ningsih dan Anakk-anakku Nur Alfiyah Nasywa, Muhammad Yazid Maulana dan Nadine Alya Zahra yang selalu memberikan dukungan, kesabaran serta memberikan doa restu hingga menjadi semangat bagi penulis untuk dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih juga penulis persembahkan yang tak terhingga kepada ayahanda Suparman dan Ibunda Sumiati, yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik ananda penuh kasih sayang dengan segala doa serta semangat yang telah

(11)

vi

diberikan kepada penulis selama ini, serta terima kasih juga kepada mertuaku tercinta Bapak Marwoto Sukadis dan Ibu Nurhayati yang ikut juga dalam doanya demi keberhasilan penulis. Tak lupa penulis ucapkan kepada keluarga besar tercinta penulis yaitu kakanda Halimah, Adinda Wisnu Pradipto dan Syarifah Hanim yang banyak memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada rekan-rekan seperjuangan, khususnya rekan-rekan Magister Kenotariatan Khususnya angkatan 2012, dan satu angkatan lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terus memberikan motivasi, semangat, kerjasama dan diskusi, membantu dan memberikan pemikiran kritik dan saran dari awal masuk di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara sampai saat penulis selesai menyusun tesis ini.

Penulis berharap semoga bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Allah SAW, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama kepada penulis dan kalangan yang mengembangkan ilmu hukum, khususnya dalam bidang Kenotariatan.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Sugeng Hartono

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 9 Oktober 1977 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Kawin

Agama : Islam

Alamat : Jalan Bilal, Gang Wiryo, Kecamatan Medan Timur, Pulo Brayan Darat I, Medan Timur Kewarganegaraan : Indonesia

II. KELUARGA

Nama Bapak : Suparman

Nama Ibu : Sumiati

Isteri : Endang Kurnia Ningsih

Anak : 1. Nur Alfiyah Nasywa

2. Muhammad Yazid Maulana 3. Nadine Alya Zahra

III. PENDIDIKAN

SD Negeri 060878 : 1984 – 1990, Medan Timur

Sekolah Madrasah Tsanawiyah : 1990 – 1993, Mtss Al Ihsan Medan Sekolah Madrasah Aliyah : 1993 – 1996, MAN I Medan S1- Fakultas Hukum : 1998 – 2003, Universitas

Muhammadiyah Medan S2 Program Studi Magister Kenotariatan : 2012 - 2015 USU Fakultas Hukum

(13)

viii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR ISTILAH ASING... x

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah ... 12 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian ... 13 E. Keaslian Penelitian ... 14

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ... 17

1. Kerangka Teori ... 17

2. Landasan Konsepsional ... 19

G. Metode Penelitian ... 21

1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 23

2. Sumber Data ... 24

3. Metode Pengumpulan Data... 25

4. Analisa Data ... 26

BAB II KEDUDUKAN DAN PROSES HUKUM PENYELESAIAN KREDIT MACET TERHADAP JAMINAN YANG DIEKSEKUSI DIBAWAH TANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG HAK TANGGUNGAN ... 27

A. Tinjauan Umum Tentang Kredit ... 27

(14)

ix

C. Jaminan Kredit... 49

D. Eksekusi Menurut Undang-Undang Hak Tanggungan... 56

E. Kedudukan Eksekusi Dibawah Tangan Dalam Hukum Hak Tanggungan ... 60

F. Proses Eksekusi Dibawah Tangan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Menurut Undang-Undang Hak Tanggungan ... 85

BAB III HAMBATAN-HAMBATAN YANG TIMBUL DALAM PROSES PENYELESAIAN KREDIT MACET OBJEK JAMINAN TANAH YANG DIEKSEKUSI DIBAWAH TANGAN ... 89

A. Kredit Macet ... 89

B. Pelaksanaan Eksekusi Dibawah Tangan Objek Hak Tanggungan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Pada Perbankan ... 103

C. Hambatan-hambatan Saat Proses Penyelesaian Kredit Macet Yang Di Eksekusi Dibawah Tangan... 114

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITOR DAN DEBITOR TERKAIT DENGAN PROSES PENYELESAIAN KREDIT MACET YANG OBJEK JAMINAN TANAH DIEKSEKUSI DIBAWAH TANGAN ... 120

A. Penyelesaian Hambatan ... 120

B. Perlindungan Hukum Para Pihak... 134

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 141

A. Kesimpulan ... 141

B. Saran-Saran... 143

DAFTAR PUSTAKA ... 145 LAMPIRAN

(15)

x

DAFTAR ISTILAH ASING

Absolut Accesoir Aksidentalia : : : Hak mutlak Jaminan tambahan

Tidak harus dimasukkan/Pelengkap perjanjian

Cash loan : Pinjaman tunai

Capacity : Kemampuan Capital : Modal Cheracter : Watak Condition Consensus : : Kondisi ekonomi Kesepakatan Collateral : Jaminan

Condemnatoir : Putusan hakim yang bersifat menghukum para pihak yang berperkara

Credere : Kredit

Creditverband : Hak kebendaan atas benda yang tidak bergerak Droit de preference Defisit Spending Degree of risk : : :

Kreditur yang diutamakan Kekurangan dana

Tingkat resiko

Droit de suite : Asas hak kepemilikan benda yang mengikuti kemanapun benda itu berada

Dubius : Mendua

(16)

xi

Esensialia : Harus ada

Erfpacht : Hak untuk mengusahakan tanah terlantar

yang dikuasai oleh negara Executie / Uitvoering : Eksekusi

Fair : Secara jujur

Fixed loan : Piutang yang telah pasti

Grosse akta : Salinan akta pengakuan hutang dengan irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap

In kracht van gewijsde : Kekuatan hukum tetap

Hypoteek : Jaminan hutang barang tidak bergerak

Library research Field research Naturalia : : : Penelitian kepustakaan Penelitian lapangan

Dapat dimasukkan dalam perjanjian

Non-cash loan : Pinjaman non tunai

Onbenoemde overeenkomst : Perjanjian tidak bernama Onrechtmatigedaads : Perbuatan melawan hukum Operasional defenition

Opeisbaarheidsclause

: :

Defenisi operasional

Kredit secara seketika dan sekaligus Pactade contrahendo obligatoir : Perjanjian pokok serta bersifat konsensuil Parate executie : Eksekusi berdasarkan kekuasaan sendiri

Parate : Kewenangan menjual atas kekuasaan

(17)

xii Pari passu Personal guarantee Personlijk : : :

Hak kreditur atas harta debitur Jaminan perorangan Perorangan Preference Preventif Previlegi : : : Diutamakan Pencegahan Istimewa Problem Prorata Prinsipil Prioriteit Recht Zekerheid Represif : : : : : : Permasalahan Proporsional Perjanjian pokok Lebih muda Kepastian hukum Pemaksaan

Reconditioning : Persyaratan kembali

Restruckturing Roya : : Penataan kembali Pelunasan hutang

Staatsblad : Lembaran negara

Standard contract / standart Statute approach Surplus spending : : : Perjanjian standar Pendekatan perundang-perundangan Kelebihan dana

Take it or leave it : Menerima atau menolak

Title eksekutorial : Eksekusi

Ultimum remedium : Upaya hukum terakhir Verbruiklening : Benda yang habis dipakai

(18)

xiii

Zekerheid / cautie : Jaminan

DAFTAR SINGKATAN

AO : Account Officer

APHT : Akta Pemberian Hak Tanggungan BUMN/D : Badan Usaha Milik Negara / Daerah BPN : Badan Pertanahan Nasional

HGB : Hak Guna Bangunan

HGU : Hak Guna Usaha

HIR : Herziene Indonesische Reglement

HOCI : Huwelijk Ordonantie Christian Indonesia KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KUH Perdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

KUHD : Undang-Undang Hukum Dagang

MPK : Analisa Kredit

NPW : Nilai Pasar Wajar

PBB : Pajak Bumi dan Bangunan

PPAT : : Pejabat Pembuat Akta

PTK : Putusan Kredit

RBg : Rechtsreglement voor de Buitengewesten SKMHT : Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan SKPT : Surat Keterangan Pendaftaran Tanah

SPK : Surat Penawaran Kredit

TDP : Tanda Daftar Perusahaan

UUHT : Undang-Undang Hak Tanggungan UUPA : Undang-Undang Pokok Agraria

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan bahwa menguras TPA (p=0.000) dan menutup TPA (p=0.000) berhubungan dengan keberadaan larva Aedes aegypti , sedangkan mengubur barang bekas yang

Meskipun berdasarkan hasil uji statistik yang didapatkan menunjukkan tidak ada hubungan antara pH dengan keberadaan larva diketahui bahwa pH air pada tempat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan volume starter aspergillus niger terhadap konsentrasi asam itakonat yang dihasilkan dari

Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik spesialis (bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi, instalasi gawat darurat,

Semua aksesi nilam uji terdapat variasi yang tinggi pada karakter kuantitatif antara lain jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan tebal daun, produksi terna, jumlah

Selain itu, jika diperhatikan pada Tabel 1, kurkumin dan analognya memiliki kemiripan struktur dengan bikalutamida karena terdapat gugus fenil (aromatik) pada kedua ligan

Tabel 2.. Hasil survei pada tabel 2 juga memperlihatkan bahwa cakupan semua jenis imunisasi berdasarkan survei menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan laporan rutin. Hal

Dari definisi ini menunjukkan bahwa suatu manajemen sumber daya manusia perlu diterapkan di lembaga sekolah, untuk meningkatkan kualitas sekolah.Hal yang harus