• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diskusi Klinis FKTP (Interna dr. Wahyudi, SpPD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diskusi Klinis FKTP (Interna dr. Wahyudi, SpPD)"

Copied!
283
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Diskusi Klinis FKTP (Interna – dr. Wahyudi, SpPD)

2 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat sore dok,

Izin konsul pasien. Nama : Tn. X Usia : 58 tahun. Jenis kelamin : laki2

S: nyeri dada +, muntah (-), mual -, pusing (+), lemas +, keringatan berlebihan + , sesak nafas +

O: ku : sedang, kes: cm

Hr: 109x/m, RR:26x/m, S:36,7°C, TD : 170/100 Pf: K/L: CA-/-, SI-/-

C/P: ves+/+, rh+/+, wh-/-. Bj 1-2 reg tunggal, mur -, galop - Abd : supel, bu(+)n.

(3)

EKG terlampir

Mohon advise nya dok

A : EKGnya terbalik dok Sadapan ekstremitas Klinisny CHF dan PJK

Kemungkinan butuh rawat dok

Inj. Furosemid 1 amp iv extra, selanjutnya tiap pagi Aspirin 1 x 80 mg pc

Simvastatin 1 x 20 mg malam Bisa cekleukosit dok?

Utk kemungkinan infeksi Gula darh?

(4)

Q : Tadi sudah dirujuk dok pasienya, terima kasih dok info nya

Kasus 2

Q : Mohon konsul dok Laki2 50 th.

Post umroh 2 hr yg lalu sebelum umroh

Sekarang keluhan demam. Badan meriang. Sesak klo malam. Rpd asma serg minum obat sesak neo napasin. Beli sendiri

Td 110 / 70 mmhg. T 37.3

Ronki - Whezing -

Mohon advice dok.

A : Bisa krn perubahan cuaca Simtomatis saja.

Kalau tidak membaik dalam 3 hari mendatang segera ke rumah sakit. Paracetamol, antihistamin

Banyak minum, target urin jernih

Kalau akan diberikan steroid, pilih metil prednisolon atau prednison.. Yg kerja singkat.. 1 - 2x... max utk 3 hari.

(5)

Hati2 MERS ya.

4 Maret 2020 Kasus 1

Q : Mohon ijin konsul dok, pasien Tn. A, usia 37 tahun, dengan rasa tidak nyaman di dada dan pegal 2 hari yang lalu disertai dengan perut kembung.

Kes: CM TD 130/70 Nadi 52x/menit Rr 18x/menit Suhu 36,5 C

Mohon advisnya dok EKG terlampir

(6)

A : Iskemia inferior ya.. 37 tahun.

(7)

Aspirin dan simvastatin. Terapi dispepsia.

Mohon rujuk utk diagnostik

5 Maret 2020 Kasus 1

Q : Pasien laki2, usia 50 tahun,

Datang dengan keluhan dada berdebar-debar, sejak pk. 21.00, Rasa tidak nyaman karena dada berdebar-debar ....

Keluar keringat dingin.

Keluhan lain tidak ada ...

Pernah punya riwayat sakit seperti ini sebelumnya setahun yang lalu.

Kesadaran CM GCS 15

TD 130/80 HR 164

(8)

RR 22 Temp 36,2 SpO2 99 BB 74 TB 172 A : SVT

(9)

Algoritm acls utk narrow complex tachycardi Dg hemodinamik stabil

Adenosin.. diltiazem / amiodaron

Kasus 2

Q : Dok ijin sharing, pada kasus ini kalau di buku Mahir Baca EKG terbitan dokter post. Kardioversi itu pilihan terakhir ya dok? Bagaimana dengan manuver vagal dok?

Maksud saya jika kita menemukan pasien dengan gambaran ekg svt kemudian kondisinya seperti yang disebutkan diatas, apakah kita coba manuver vagal dulu? kemudian misal gambaran ekgnya gak berubah baru adenosin, misal di RS ga ada adenosin pilihan berikutnya adalah diltiazem? Jika tidak ada diltiazem baru amiodaron?

Kalau misal ga berubah juga baru kardioversi?

Atau bagaimana nggih dokter? Mohon pencerahannya biar tidak mispersepsi nggih dok. Maturnuwun

A : Manuver vagal bisa dilakukan..

Hati2 pada pasien dg bruit carotis.. kemungkinan ada trombus, dan risiko utk trombus lepas saat kita lakukan manuver vagal.

Kalau masih bisa obat.. dg obat saja dok. Kardioversi dpt merusak kardiomiosit..

(10)

Q : Dok misal di RS ga ada adenosin, adanya Diltiazem sama Amiodarin. Antara Diltiazem sama Amiodarin pilih mana dok?

A : Diltiazem saja. IV

Q : Dosis diltiazem iv 0,25mg/kg iv bolus bukan ya dok?🙏🏻

Kalau dosis amiodaron nya brp ya dok? A : Iya..

Diltiazem 0.25/kgBb dapat diulang 0.35/kg Bb bolus.. utk drip selanjutnya 10 - 15 mg/jam

Amiodaron 150 mg bolus iv, dilanjutkan drip 360 mg dlm 6 jam, 540 mg dalam 18 jam berikutnya.. bila masih perlu 720 mg/24 jam

(11)

Kasus 3

Q : Selamat malam dok,

Izin konsul pasien (EKG). Nama : nn. Y

Usia : 18 tahun.

Jenis kelamin : perempuan.

S: batuk (+), sesak (4) sejak 4 hari yg lalu,

O: ku : sedang, kes: cm

Hr: 96x/m, irreguler, RR:20x/m, S:36,5°C, TD : 100/70

Pf: K/L: CA-/-, SI-/- C/P: ves+/+, rh-/-, wh-/-.

Bj 1-2 ireguler tunggal, mur -, galop - Abd : supel, bu(+)n.

Extr : AH (-). Odem kaki (-)

(12)

Terimakasih dok

A : Sinus, dg junctional premature beat Atasi infeksinya..

Pastikan diagnosis infeksinya apa, sehingga tatalaksana bisa tepat sasaran. Kalau aritmia berlanjut, rujuk utk diagnostik.. cek elektrolit.. echo, holter sampai electriohysiology study bila perlu

Kasus 4

Q : Assalamualaikum dokter. Mohon konsul pasien UGD

Tn. M. /56 thn S:

datang dgn keluhan tidak bisa berbicara, seluruh tangan dan kaki lemas & keringat dingin mendadak sejak 1.5 jam yg lalu. Keluhan sekarang membaik hanya tinggal rasa kebas pada kaki kanan.

(13)

Rpd: peny jantung bengkak

O: K/L dbn Thorax dbn Abdomen dbn

Ext akral hangat +, edema - Motorik 5/5/5/5

Paraesthesia inferior dekstra

A: CVA paraesthesia inferior dekstra dd TIA

P:

Inf NS 20 tpm Inj Ranitidin 2x50mg PO B1/B12 3x1 tab ---

Mohon advis dokter, apa jangan2 itu STEMI ya dokter keringat dinginnya...? Terimakasih banyak dokter

(14)

A : CHF.. sudah kardiomiopati..

Ada kemungkinan EF rendah.. kemungkinan ada trombus di ventrikel kiri sbg penyebab stroke..

8 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat siang dok,

Izin konsul pasien (EKG). Nama : Tn. M

(15)

Usia : 51 tahun.

Jenis kelamin : Laki-laki.

S: Demam 5 hari yg lalu, menggigil,pusing, sempat jatuh beberapa jam SMRS, pingsan kurang lebih 10 menit, mual (+), Riw.Stroke dan HT

O: ku : sedang, kes: cm

Hr: 98x/m, irreguler, RR:20x/m, S:36,5°C, TD : 150/100

Pf: K/L: CA-/-, SI-/- C/P: ves+/+, rh-/-, wh-/-.

Bj 1-2 ireguler tunggal, mur -, galop - Abd : supel, bu(+)n.

Extr : AH (-). Odem kaki (-) motorik: eks kiri atas/bawah 3/3

Eks Kanan atas/bawah 5/5

EKG terlampir

(16)

A : Sinus takikardi. T inversi V4-5 Hipertensi, susp TIA

(17)

Kalau bisa, segera rawat.. indikasi susp TIA. Risiko tinggi stroke berulang.. apalagi pada pasien dg riwayat stroke

Paracetamol bila demam.. Aspirin

Statin

Bisoprolol 1 x 5 mg

Kasus 2

Q : Selamat siang dok,

Izin konsul pasien Nama : Ny. Z Usia : 68 tahun.

Jenis kelamin : perempuan

S: pasien hanya mengeluhkan lemas, mual-, muntah-

O: ku : sedang, kes: cm

Hr: 98x/m, irreguler, RR:20x/m, S:36,5°C, TD : 180/100

Pf: K/L: CA-/-, SI-/- C/P: ves+/+, rh-/-, wh-/-.

(18)

Bj 1-2 ireguler tunggal, mur -, galop - Abd : supel, bu(+)n.

Extr : AH (-). Odem kaki (-) motorik: Eks kiri atas/bawah 5/5

Eks Kanan atas/bawah 5/5

GDA : 396 EKG terlampir

(19)

A : Obat diabetesnya.. pilihan awal bisa diberikan acarbose 3 x 100 mg pada tiap.suap.pertama

Antihipertensi 2 kombinasi ACEi / ARB + betabloker Atau

ACEi / ARB + ccb

Edukasi pasien pentingnya makan..

Risiko hipoglikemi (akut) lebih berat dibandingkan hiperglikemi Krn pasien DM sering tdk mau makan krn takut hiperglikemi Kalau GD masih tinggi, pilihan kombinasi selanjutnya sulfonilurea Krn pasien dm + hipertensi, selanjutnya periksa fungsi ginjal

Q : Yang menarik kenapa pada kasus ini lebih memilih acarbose dok dari pada Glimepirid atau metformin?

A : Keluhan mual pada penggunaan metformin Glimepirid krn kerja panjang.

Kita tidak tahu, apakah pasien akan makan sesuai harapan kita.. Jadi yg tidak terlalu berisiko hipoglikemi adalah acarbose..

10 Maret 2020 Kasus 1

Q : permisi dok, mohon bantuan masukan interpretasi ekg diatas 🙏. Apakah masuk kategori av blok 1 ? BTK Coll.

(20)

A : Total AV blok P ke P reguler.. QRS - QRS reguler.

P ke QRS tdk berhubungan

Q : Klinisnya lemas sejak kemarin, sesak (+), nyeri kepala (+), muntah 1x, saturasi 92% on nasal canul 4 lpm. TD 160/100. Riwayat stroke 2 tahun yang lalu dok @Dr Akbar

(21)

apakah boleh diberikan amlodipin 5 mg untuk turunkan tensi ? kalau boleh, apakah ada batasannya ?

ini EKG terbarunya A : Boleh

Ada kemungkinan td naik utk kompensasi bradikardi Yg paling penting tatalaksana bradi.. tpm

Telusuri etiologinya Cek ureum, kreatinin

(22)

Cardiac marker Elektrolit

Saya belum dapat batasannya. Kalau nanti akan diberikan dopamin sbg tatalaksana bradi.. tekanan darah akan kembali naik

Q : tidak bisa dok untuk pemasangan TPM.

Kalau pemberian dopa dgn konsekuensi TD naik, apa tidak berbahaya dok mengingat riw. stroke 2 tahun yg lalu.

Berarti pemasangan TPM saja yah yg bisa ?

A : Evaluasi diagnostik dulu. Etiologi TAVB apa? Krn sering pada CKD. Setelah HD perbaikan

Dopamin bukan kontraindikasi mutlak pada pasien bradi dg hipertensi.. Kalau dibutuhkan, kita lihat dulu.. apakah respon dg Dopamin? Kalau tekanan darah sudah 180, nadi belum naik.. Stop dopaminnya.

Keputusan akhir tetap oada doktet yg merawat oasien

Apakah alat kardioversi / defibrilator yg ada bisa utk transkutaneus pacing

Kasus 2

Q : Selamat pagi dok, mohon ijin bertanya utk pasien interna dgn Keluhan edema pretibial, keluhan lain (-)

(23)

TD = 196/79 Cor pulmo dbn

Ascites (-), nyeri ketok CVA (-/-)

GDA =201 Urea = 30 Creatinin = 1,7

Apakah boleh diberikan kombinasi amlodipin + HCT dok?

Mohon advice dan terapinya dok Trimakasih dok

A : Boleh.

Tapi, pilihanya utama ACEi / ARB.. Apakah pasien ada PJK?

Kombinasi ACEi / ARB daoat mengurangi udem krn penggunaan CCB. ACEi / ARB + HCT

Atau

ACEi / ARB + CCB Atau

(24)

Ada EKGnya dok?

Furosemid bisa.menggantikan HCT

Kasus 3

Q : Ijin konsul dok apakah ada aritmia? KU baik

(25)
(26)

Kasus 4

Q : Selamat siang dok,

Izin konsul pasien Nama : Tn. Z Usia : 66 tahun. Jenis kelamin : laki2

S: nyeri perut, gemetar, mual-, muntah-

O: ku : sedang, kes: cm

Hr: 70x/m, reguler, RR:20x/m, S:36,5°C, TD : 160/80

Pf: K/L: CA-/-, SI-/- C/P: ves+/+, rh-/-, wh-/-.

Bj 1-2 ireguler tunggal, mur -, galop - Abd : supel, bu(+)n.

Extr : AH (-). Odem kaki (-) motorik:

(27)

A : Sinus, 1st degree av block Dispepsia? Gastritis?

Q : Iya gastritis dok, yg sinus 1 st degree av blok Mohon advice nya dok

A : AV block 1 st degree, tidak ada terapinya dok.

11 Maret 2020 Kasus 1

(28)

Ny S usia 70 thn

S/ keluhannya batuk berdahak warna bening dok darah - nyeri uluhati + mual-muntah - demam - bb turun keringat malam hari

O/

Ku: sedang kes:cm Td: 170/90mmhg N:95x/m Rr: 24×/m T:36⁰c Spo2:94% Th: veskuler +/+ wh-/- rh-/- Abd: nyeri tekan episgatrium + Extremitas :dbn

Sdh cek sputum sps negatif Sdh saya berikan

ambroxol 3x1 Amlodipin 1x5 mg Antasida 3x1

tapi batuknya tdk berkurang dok kebutalan sya kerja di pkm dok, Saya assement dngn sups bronchitis akut+dypepsia dok

Kira2 ada ndak obat batuk kombinasi yg bisa mengurangi batuk pada pasien ini dok trima kasih

(29)

A : Antihistamin bisa dok.

Evaluasi etiologinya.. apakah karena GERD? Apakah alergi? Kasus 2

Q : Assalamualaikum dok mau konsul om saya laki -laki 45 tahun keluhan mual muntah keringat dingin lemas dan sesak. Nyeri dada -. Lalu pasien ke igd rs dan didapatkan ekg terlampir. Dari hasil lab dikatakan hipokalemi saja. Bukan serangan jantung. Saat ini di rawat di ruang HCU. Mau konsul menurut dokter apaka ekgnya mengarah ke stemi ? Krna sepenglihatan saya di v3 dan v4 st elevasi

(30)

A : EKG masih belum khas dok. Bisa minta ekg ulang? Ada pemeriksaan cardiac marker?

Q : Ekgnya ulang nya juga tidak khas dok. Troponin 0.01, dan kalium 2.8 dok

A : Bukannya cut off 0.01? Berapa kalau di lab sana?

(31)

Q : Assalamualaikum, dok konsul pasien demam hari ke 4. trombosit pada cek hari pertama demam 58000, h2 390.000, h3 48000 trus sy cek ke lab yg berbeda jd 27rb (tabung dri pagi di suhu ruangan)

HCT nya 41 dok,

TD: 90/60mmHg. S:37,6°C. N : 78x/m R:20x/m nadi kuat Pasienhanya mngeluh pusing

apa ini kesalahan lab nya atau gmn ya dok?

A : Wa'alaykumussalaam.

Coba sampel darah yg sama dikirim ke lab yg berbeda. Salah satunya lab besar.

13 Maret 2020 Kasus 1

Q : Konsul penyakit dalam, laki2 usia 23thn

Anamnesis: demam (tidak turun dengan minum obat), batuk kering (+), pilek (+), tenggorokan nyeri (-) dialami kurang lebih 1 hari SMRS. Mencret 1x , darah (-), lendir (-)

Riw. Bepergian ke daerah pandemic (jakarta bandara-bogor naik grab) tinggal selama 3 (25-28 februari) hari untuk diklat, tinggal di resort, kontak dgn WNA atau pasien batuk pilek disangkal, riwayat bepergian ke tempat ramai disangkal. Kemudian berangkat ke Bali (28 feb-10 maret), tinggal bersama keluarga, kontak dgn WNA/pasien batuk pilek disangkal, ke

(32)

ke manokwari, tanggal 11 pagi merasakan gejala demam suhu 38,5, minum paracetamol atas inisiasi sendiri tidak turun demamnya, kemudian

merasakan batuk dan pilek, hidung tersumbat dan sulit bernafas, osi datang ke RS. Bayangkara untuk check up. Diberikan obat, tapi setelah minum obat demam tidak turun.

Pem. Fisis TD: 110/60 SB: 38,3 C RR: 22x/i HR: 107x/i Hasil lab Tgl 11/3/2020 Leukosit 7000 Hb 15.2 RBC 5.09jt Basofil 0,3 Eosinofil 2 Neutrofil 73 Limfosit 14 Monosit 11 Hematokrit 45 Trombosit 196000

(33)

Ddr negative Hasil lab tgl 12/3/2020 Leukosit 4610 Hb 14 RBC 4.64jt Basofil 0,3 Eosinofil 1,7 Neutrofil 65,2 Limfosit 16,8 Monosit 16 Hematokrit 40,4 Trombosit 169000 Ddr negative

(34)

A : Susp Covid dok

Segera rujuk utk diagnostik

Flu like syndrome yg perburukan progresif. Limfopeni

14 Maret 2020 Kasus 1

Q : Izin konsul dok, Ps wanita usia 78 th

Keluhan: tdk mau makan sdh 2 hr ,sakit perut sdh 2 hari di ulu hati dan di tengah sekitar pusat,mual,muntah 2x,tdk demam, sakit

pinggang,pusing.TD: 80/60 mmHg,t=36,7 C, denyut jantung kuat dan takikardi,abdomen:nyeri tekan.GDS=224,kolesterol:232 ,asam

(35)

urat=13,2.pasien pernah periksa gula wkt dirawat di RS,juga tinggi.tdk minum obat gula sec rutin.

Mohon interpretasi dan advisnya dok,apakah aman diberikan infus NaCl 0,9 %,tensi pasien biasanya N,kadang rendah.trims.

A : Anggap syok hipovolemik dulu Boleh NaCl.. Kalau mau safe, RL aja. Atau lebih safe, cek elektrolit lengkap dulu Inj. Omeorazol 2 x 40 mg iv

Tolong ekg

Kalau bisa fungsi ginjal sekalian.

Ini dimana dok? Kalau di puskesmas, kalau TD stabil, segera rujuk ya.

15 Maret 2020 Kasus 1

Q : Pagi dok, mau konsul pasien laki2 25thn

Pasien MRS tggl 9 maret 2019, keluhan demam, mual lemas badan sakit2 saat dtg panas hari pertama. dicek trombosit 53.000

H2 360.000 (mgkn kesalahan lab) h3 41000

(36)

h5 57000 lab rs

53000 di lab berbeda, plus cek igG igM negatif dua2nya

keluhan saat hari ke 3 hanya pusing, hari 4 dan 5 panas tinggi, hari ini panas sdh tdk, cmn pusing. keluhan bintik2 merah atau perdarahan disangkal

ttv 100/60 mmhg nadi 60x/m kuat

yg sy mau tnyakan different diagnosisnya apa y dok?bingung kok g naik2 ya trombositnya sdh h 6

Kasus 2

Q : Asalamualaikum dok izin konsul pasien laki laki 50th mengeluh nyeri dada tipikal dan sesak td 140/100 hr 112 spo2 94% on nasal kanul 3lpm

(37)

A : Onset nyeri dok? Inferior udah Q oatologis Tapi, ada ST elevasi di III, AVF

Q : Nyeri dada dialami sejak jam 2 siang ketika pasien beristirahat, nyeri terasa seperti tertekan, nyeri menajlar ke tangan kiri dan dagu, nyeri dirasakan selama 10-15 menit, lalu mebaik dok

A : Membaik? Apakah saat ini masih nyeri?

Kasus 3

Q : Ijin konsul EKG dok, pasien bradikardi, sebelumnya mendapat furosemide

(38)
(39)

A : Ada masalah lain? Tolong klinis lengkap...

Kasus 4

Q : Malam dokter, ijin konsul EKG

Px laki2 74 tahun, mengeluh terasa angkeb2? (Sperti badannya meloncat2) saat diam dan tidur sejak kemarin

(40)

Riwayat ht Td sekarang 140/70 Nadi 71 Sp02 98 Nyeri dada (-) Berdebar (-)

Riwayat minum amplodipin 1 x 5 mg

Usia 74 th

(41)

A : EKG sebaiknya diperlambat. Ini 50 mm / s. Seharusnya 25 AF slow respond dg PVC escape.beat.. rujuk ya dok

Dd/ high degree AV blok

Gelombang p hanya muncul sesekali Cek ureum kreatinin

(42)

16 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat pagi,ijin konsul pasien ,pria umur 42 th,dg keluhan

mencret,muntah,pusing,denyut jantung kuat dan takikardi,pasien menderita hipertiroid.saat ini diterapi ,infus RL 20 tts/menit, Ciprofloxasin

2x1,parasetamol 500 mg 3x1,ranitidin inj 2x1,ondansetron inj 3x1 .pasien minum obat sec rutin obat hipertiroid :bisoprolol fumarat 5 mg 1x setengah tab,Spirolacton 25 mg 1x1,Thyrozol 5 mg 1x1,tensi pasien saat ini 90/60 mmHg,

Mohon sarannya dokter,apakah obat rutin hipertiroidnya,yakni bisoprolol fumarat dan spirolacton tetap dilanjutkan .pasien dirawat di puskesmas sdh 2 hari,saat ini kel mencret d muntah sdh berhenti.trims.

A : Heart rate berapa dok? Spironolakton stop saja

Kasus 2

Q : Ijin konsul ekg dok.

Laki2 34th nyeri dada tengah, tembus sampai ke belakang Td 100/65

N 85 Rr 18

(43)
(44)

18 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat pagi, ijin konsul interna

Px laki laki usia 70th,

Keluhan: dada berdebar berat saat bekerja, Sesak tidak ada

RR: 12x/m SpO2: 85% Nadi: 45x/m

(45)

A : Anjurkan treadmill dok. Bisa?

Q : Di puskesmas ini dok, rujuk berarti nggih? A : Rujuk dari poli aja.

Alternatif diagnostik lainnya : Holter

19 Maret 2020 Kasus 1

Q : Slmat pagi..Konsul jantung dok pasien umur 23 th keluhan sesak (+)jantung berdebar2...td 143/80 HR : 128 x/i RR : 32 x/i riwayat : mudah lelah...sejak melahir kn anak pertama mohon advice nya dok 🙏

(46)

Ekg ga da dok 😔 A : Rujuk aja dok

D/ chf ec kardiomiopati peripartum

KAsus 2

Q : Assalamualaikum dok izin konsul pasien perempuan umur 41 th tiba dg keluhan badan tidak bisa digerakkan sama sekali. suara tidak bisa keluar ada seperti rasa mengganjal, hal ini dialami os kurang lebih sejak 2 jam smrs. os riwayat hipertensi (+) stroke (-)

pemeriksaan fisik TD 170/100 HR 88 RR 24 T : afebris

mata : conj. anemis (-) Thm : dbn

thorax : simetris fusiformis ves (+) rh (-)

abd : soepel timpani bu (+) n hasil labor

HB : 13.3 L : 6900 Ht : 36.5

(47)

Trombo : 231.000 GFS 89

choles 192

untuk sementara diberi 02 3-4 L/i

IVFD nacl 20 tpm inj. cilicolin 1 amp nebu dg nacl 2 cc captopril 25 mg setelah diberi tetapi

anggota gerak bisa digerakkan, tapi kaki kanan tidak bisa diangkat sama sekali.

mohon advise selanjutny dok? terima kasih

A : Workup susp stroks iskemik dok Awalnya TIA..

(48)

Kasus 1

Q : Assalamualaikum dok, dok mau bertanya utk konsumsi imboost itu batas maksimalnya sampai kapan ya dok ? di saat spt ini lbh baik konsumsi vit C saja atau boleh imboost dan vit C berbarengan dok ?

Terima kasih sebelumnya

A : Konsumsi imboost, imunos, dll... sebaiknya saat ada keluhan saja. Paling lama, kira2 1 minggu.

Penggunaan jangka lama, dikhawatirkan risiko utk peny autoimun atau keganasan darah.

#pendapat pribadi. Derajat EBM sangat rendah.

Kasus 2

Q : Assalamu'alaikum dokter... dok ingin bertanya, apakah pasien dengan status PDP pemeriksaan widal bisa positif? Karena dapat pasien dengan status PDP, sebelumnya dia periksa widal positif 1/320 titel O dan yg lainnya 1/160.. besoknya berobat ke rumah sakit tempat saya kerja.. pasien koas dokter gigi dari semarang mau ke kendari ketemu pacarnya, dari tgl 9 Maret dia ke kendari, mengeluh sakit di tgl 16 maret, berobat tgl 18 maret.. 🙏🙏

A : Keluhannya apa dok? Demam saja?

Q : Pasien demam 3 hari,, nyeri menelan, batuk 3 hari, pilek dan lemas.. tensi 100/60mmhg, suhu 38, 5°c, nadi 80 x/m, resp 22 x/m.

Tho; rh-/-, whz-/- ABD; nte +, bu +N.

(49)

A : Workup sbg Covid 19 dok

Tolong periksa Ro thorak.. segera rujuk Q : Iya dok alasannya kenapa?

A : Pasien dari Surabaya. Batuk pilek. Alangkah baiknya kita pikirkan yg terberat dulu.

Bahkan utk semua kasus flu like syndrome, saya sarankan utk memikirkan Covid19 dulu..

Kasus 3

Q : Dok, saya ada kasus dari teman sejawat, pasien dtg ke klinik, konsul pernah kontak dgn pasien terkonfirm covid 19, dan status pasien tsb odp, stlh di periksa skrg hasil positif konfirm covid 19 dok.

(50)

Jadi satu klinik petugasnya isolasi dirumah

Pertanyaannya, apakah isolasi jg 14 hari? Petugas kliniknya apakah semuanya hrs di cek rapid atau pcr jg dok?

A : Saran saya isolasi mandiri selama 14 hari.

Kalau ada keluhan, work up sebgai Covid19. Lengkapi data dengan pemeriksaan darah lemgkap dan Ro thorak PA. Kalau bisa, ct scan thorak Utk pemeriksaan pcr butuh waktu. Lagipula kit terbatas. Biar itu di RS rujukan saja

Kasus 4

Q : Assalamu'alaikum dok, izin bertanya. Apa pasien hipertensi boleh konsumsi CTM?

A : Boleh

Kasus 5

Q : Selamat sore,, ijin bertanya

Ada pasien riwayat baru plg dari surabaya,, skrg lagi batuk pilek, demam tidak ada. Apakah pasien ini masuk dalam pemantauan atau pengawasan yah? Mohon masukannya sejawat. 🙏

A : Bisa cek darah lengkap dan ro thorak?

Anggap PDP dok

(51)

Kasus 1

Q : Selamat siang dokter konsul pasien masuk kriteria ODP perjalanan dari Bali tgl 19 maret & dari solo tgl 20 maret

Dengan keluhan batuk pilek lemas 3 hari.

PF paru tidak ada kelainan

Dengan hasil lab

Neutropeni dok

Langsung naik jadi PDP kah pasiennya dok?

TD 130 / 80 HR 80 RR 20

Pasien usia 28 tahun dengan perokok tidak ada Komorbid lain

Tidak sesak

(52)

A : Iya dok.

Workup sebagai PDP. Kalau bisa, sebelum.rujukan lengkapi dengan hitung jenis dan Ro thorak

Kasus 2

Q : Dok izin konsul dari tempat praktek, an. Tn. J, 42tahun Dengan keluhan luka dikaki kiri.

S: os datang dengan keluhan luka dikaki kiri sejak 1 bulan yang lalu, luka tersebut berawal dari tersandung batu,luka saat ini pada kaki kiri bengkak bernanah dan berbau, 1minggu yang lalu os ke rumah sakit dan dilakukan operasi pembersihan luka dari rumah sakit os medapat terapi cefixime, insulin apidra 8u, ranitidine, omeprazole, OAT kat 1, metoclorpamid, vit B6, riwayat peraawatan luka oleh keluarga sendiri, keluhan lain os tidak nafsu makan, mual dan muntah terutama saat minum obat OAT, os juga lemas, berat badannya turun, batuk2 disangkal.

(53)

- stroke (-)

- dm (+) kurang lbih 5 tahun

O: GCS : E4 V5 M6 : 15 , Composmentis, tampak lemah, td 120/80 n : 84x/m s:36,7c rr: 20x/menit

Mata: ptosis(-) reflekk cahaya+/+, pupil isokor, Thoraks : bjI danbj II reguler

Vbs +/+ wh-/- rhonki (-) pernapasan dalam (-) Abdomen : bu(+)

extrmitas: Pitting oedem (-)

Status localis : Regio pedis sinistra :

Oedem , disertai kemerahan pada bagian dorsum pedis, terdapat luka berjumlah 2 buah, yaitu di lateral pedis sinistra dan dorsum pedis sinitra , 1. lateral pedis sinistra : jaringan nekrotik terbatas yaitu pada luka sebagian lateral pedis sampai plantar pedis,luka dalam,pus(+), sensorik (+) 2. dorsum pedis anterior, luka melingkar, terdapat jaringan nekrosis disuperficial, pus(+), sensorik (+) , gerak jari2 kaki masih dapat digerakan GDS saat ini= 214mg/dl

A: -diabetic foot a/r pedis sinistra -dm type II

(54)

-malnutrisi

Hasil pemeriksaaan dari rumah sakit :

-Fo rontgen thorax: Tb paru dupleks aktif minimal. -hasil BTA = (-) , mtb no detected

-Fo rontgen Pedis sinistra : tidak didapatkan gambaran osteomyelitis, fraktur dan gas

-rapid test HIV (-)

Obat yang didapat dari Rumah Sakit: -Cefixime 2x200mg

-Ranitidine 2x150mg -omeprazole 2x20mg -insulin apidra 3x8unit

-OAT fase intensif KAT 1 ; 1x 3tab -vitamin B6 1x1

-metoclorpamide 3x10mg

Mohon advicenya dok saran untuk pasien ini, terimakasih 🙏

1. Apakah obat tb nya boleh dihentikan/tunda,karena dari gejala ke arah tb paru gada kemudian tbnya hanya dari foto rontgen,?

(55)

A : Sebaiknya dirawat ya : Asupan sulit

Abses pedis (utk debridemant)

DM (risiko hipoglikemi bila terapi di rumah) TB

Trombositopeni ec?

OAT dianjutkan, berikan malam sebelum.tidur

Ranitidin stop. Kalau bisa berikan Sukralfat 3 x 500 mg ac

Kasus 3

Q : Selamat siang dok, ijin konsul

Perempuan 48 thun, dtng dengan keluhan nyeri dada kiri. Pasien bisa menunjuk rasa nyerinya di satu titik dan bila serangan naik hingga ke tenggorokan terasa mengganjal. saat terasa mengganjal pasien sendawa.

(56)

Nyeri menjalar ke punggung (-), menjalar rasa tertekan (-), nyeri seperti tertusuk dan perih. Rasa tertekan (-) Riwayat ht, kontrol ke posyandu. Obat tensi diminum teratur. Obat tensi :

Captopril 2 x 25 mg Amplodipin 1 x 10 mg Ttv : Td 147/77 mmhg Nadi : 99 Rr : 18x/menit Tx : 36.8

Cor : sis2 tunggal reg (-) Pulmo : ves, rh dan whe (-)

Abd : distensi (-), bu (+)n, nyeri tekan LUQ

A : Bisa minta EKG?

Captopril 3 x 25 mg Amlodipin dilanjutkan Terapi dispepsia optimal Q :

(57)

pdp kah dok? batuk pilek sesak minimal, bulan lalu dri daerah sorong (info : 2 suspect blm konfirmasi)

A : TB DD/ Covid

Kasus 4

Q : dok ijin tanya ini kebutuhan vit c disini ditulis 50-200 mg/kgbb/hari. Bahkan bisa sampe 16000mg/hari. Apakah benar.

(58)

Mgkn ke Sp.KK x yah biasa kn org2 inj. Vit C utk putih seringnya 1gr. Itupun diminta minum air putih byk. Klo utk vit. C dosis tinggi ini gimana. Kedua, apakah ini bole diulang perhari atau ada selang waktu bila dosis tinggi.

Terima kasih

A : Ini dosis terkait tatalaksana infeksi Covid ya dok. Tatalaksana ini dinerikan.oleh DPJP.

Jadi, tolong tidak dilakukan pada praktek sehari hari

Q : Kalau untuk preventif dok? Apakah bermanfaat? Dosisnya berapa? A : Preventif tdk ada.terapi.

22 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat pagi dok Mohon konsul radiologi

Pria / 31 thn

Keluhan batuk kadang2, pilek (+), nyeri badan (+), sesak napas (-)

Riwayat perjalanan LN / daerah transmisi lokal (-), pernah kontak dgn ‘org sehat’ yg baru pulang dari bali.

(59)

Cor pulmo dbn

Mohon advice nya dok Trimakasih dok

A ; Gejala.virus dok. Ro thorak kurang jelas.

(60)

Bisa periksa darah rutin + hitung jenis?

Q : Ini yg diperlihatkan pasien hasil pemeriksaan darah terakhirnya d RS lain dok. Blm kami cek lg utk darah rutin dan hitung jenisnya dok. Pasien disarankan utk self isolation.

Apakah yg dimaksud gejala virusnya bs mengarah ke covid-19 dok?

A : Virus kan banyak. Karena sekarang Pandemi, D/ kerja diarahkan ke Covid19 dulu.

Obati pasiennya seoptimal mungkin. Edukasi terkait peningkatan daya tahan tubuh.

(61)

Edukasi juga ttg Covid19..terutama cara penularannya dan perlindungan diri

Ini data pasiennya? Tidak mengarah ke Covid19 ya..

Kasus 2

Q : Assalamualaikum, izin bertanya

Tentang update terbaru penggunaan steroid apakah betul, katanya pemberian steriod lebih baik diberikan 1 dosis/Hari dari pada dibagi 2-3x/hari, apakah ada referensi/update jurnal terbaru? Terimakasih A : : Tidak perlu

kalau mau diberikan, silahkan

Q : Dan perlu diberikan asiklovir kah? A : Campak itu measles kan?

Acyclovir itu pada Varicella Atau Herpes

Q : Terapi nya simptomatis aja ya dok? A : iya

Kasus 3

Q : Assalamualaikum, izin bertanya

Tentang update terbaru penggunaan steroid apakah betul, katanya pemberian steriod lebih baik diberikan 1 dosis/Hari dari pada dibagi 2-3x/hari, apakah ada referensi/update jurnal terbaru? Terimakasih

(62)

A : Bukan ilmu baru dok

Q : Mungkin ada jurnal terkait atau referensi tentang Steroid 1 kali sehari dok?

A :saya belum baca

p emberian steroid, sebaiknya diberikan sesuai masa kerjanya.

Kasus 4 Q :

Dok ijin tanya, px demam tifoid dengan hasil widal tiphy O 1/160, tipe H negatif

Perlu masuk antibiotik atau tidak dok?

Kedua,

Kalo misal ada yg demam tifoid hari widal pertama, hasil tipe O 1/80 Kemudian diberi cipro dan pct

Evaluasi widal, hasil widalnya 1/160

Itu bagaimana ya dok? Matur nuhun A :

1. Klinisnya bagaimana? Kenapa dilakukan pemeriksaan widal 2. Kenapa diperiksa widal? Apa klinisnya? Kenaoa diberikan cipro?

(63)

Hasil widal bermakna bila terjadi peningkatan minimal 4x lipat pada orang yg klinisnya dicurigai demam thypoid..

Q : Klinisnya demam 1 minggu, demam dikatakan naik saat sore hari, keluhan BAB susah

Nah, saat itu jadinya tipe O nya 1/160 trombositnya biasa dan hct tidak ada kelainan

Demam naik sore menjelang malam, turun demamnya di pagi hari

A :

Keluhan sal cerna? Bisa cek hitung jenis? Atau pakai.Tubex

Utk.keamanan diri kita, tolong anggap semua pasien Covid.. sehingga proteksi diri sendiri maksimal. Dan lakukan pemeriksaan oenunjnag minimal utk menyingkirkannya (leukosit, hjtung jenis, ro thorak).

23 Maret 2020 Kasus 1

Q : Selamat siang dokter izin konsul pasien laki2 TTL 8/5/1974 dengan riwayat perjalanan sabtu tgl 21/3/2020 ke semarang dan PP pulang. Ke semarang ke bengkel & ketemu yang lagi batuk pilek

(64)

Dengan lab

Saat ini sedang batuk pilek, pusing, mual, ampeg sedikit

A : Ada limfopeni. Leukosit normal. Susp terinfeksi Covid dok. Kalau bisa tambah Ro thorak PA

Kasus 2

Q : Selamat sore dokter izin konsul pasien laki2 TTL 25/8/1994 dengan keluhan pilek dan demam

Riwayat berpergian hari jumat ke semarang dan baru pulang hari sabtu.

(65)

Dengan hasil lab

A : Leukosit normal dengan limfopeni. Susp terinfeksi Covid dok Kalau bisa tambah Ro thorak PA

Kasus 3

Q : Selamat sore dok izin konsul Pasien laki2 TTL 1/7/1975

Mengeluh batuk pilek hari ini dan kemarin sesak, tenggorokan nyeri

(66)

Thermal gun 37,1

Dengan hasil lab

Beliau pergi sama anaknya dok TTL 23/7/2013

Bb 20 kg

Dengan keluhan bapil & perut sakit

Sama riwayat ke klaten tgl 21/3/2020 pulang tgl 22/3/2020

(67)

A : Susp infeksi Covid dok, krn ada Limfopeni. Leukositosis.. Bisa diberikan antibiotik sebelum dirujuk.

Kalau bisa, Ro thorak dulu

Leukosit normal dengan limfosit normal. Bisa diberikan terapi simtomatik. Kalau ada kontak, jadikan ODP.

Kalau tdk ada, perlakukan seperti flu biasa..

Kasus 4

Q : Sore dok. izin konsul pasien perempuan umur 61 th. dg keluhan sakit kepala (+) mual (+) pandangan kabur (-) nyeri dada (-) badan terasa letih riw : Hipertensi (+)

pemeriksaan fisik TD : 240/110

(68)

Hr : 103 RR : 25 T : 35.5

mata: conj. anemis (-) ikterik thm : dbn

thorax : simetris fusiformis bj 1 bj 2 reg (+)

aus : ves (+)

abdomen : soepel timpani bu(+)n ext: akrar hangat perfusi baik Hasil labor : As. urat : 6.7 kolesterol : 245 ekg terlampir terapi awal captopril 25 mg - SL (TD terbaru 180/100) mohon advise selanjutnya dok. terima kasih

(69)

A : Pasien puskesmas dok?

Bis dilanjutkan Captopril 3 x 25 mg. Amlodioin 1 x 10 mg sore/malam ini. Bisoprolol 1 x 5 mg.

Simvastatin 1 x 20 mg.

Paracetamol 500 mg tiap nyeri. Edukasi ttg hipertensi

Q : iya. baik dok.

bagaimana dg ekg nya dok? apakah boleh diberi anti platelet. amlodipin tidak tersedia dok. apakah boleh di beri candesartan?

A: Pasien sudah pakai Captopril (ACEi). Sebaiknya tdk kombinasi dengan Candesartan (ARB). Pilih saja salah satunya

Utk apa antiplatelet dok?

Ada riwayat / data PJK? Peny Arteri Perifer? Stroke Iskemik? Atau risiko tinggi thd CVD?

Perokok? Ada dispepsia?

(70)

24 Maret 2020 Kasus 1

Q :

Salam, dokt izin konsul. Pasien perempuan usia 40th keluhan nyeri

tenggorokan selama 1bulan disertai suara serak. Bibir muncul sariawan tapi tidak nyeri. Kulit muka kadang gatal. demam, batuk pilek sesak disangkal. Sudah berobat 7 hari tapi keluhan masih ada.

Ku baik, cm. Td 110/70, hr 78.

Terapi yg sudah didapat mebindrolin, Levofloxacin, paracetamol, betadin kumur. Mohon advice dokt.

(71)
(72)

A : Saya belum dapat gambaran diagnosisnya dok. Rujuk saja. 🙏🏽

Ada kemungkinan rawat bersama dg dokter gigi

Kasus 2

Q : Mohon izin konsul dokter

Teman saya drg suaminya hbis dr jkt 11 hr yll

Trus kmarin tgl 19 teman saya mencabut gigi suaminya, tp kr g bs akhirnya dia bur giginya smpe tinggal kecil aja d ujung

Kan itu tindakan pke alat aerosol Jd whuzz berhamburan

Nah hr itu jg suaminya balik lg k jkt

Tp hari sabtu badan teman saya agak mriang Trus smpe hr ini msh mriang

Trus td pagi tiba2 teman saya batuk2

Teman saya biasa alergi dingin tp pilek aja jatuhnya

Teman saya cerita kl jarang bgt batuk Dan badannya lemes

(73)

Dengan hasil lab dan Ro sebagai berikut

Tema saya ada riwayat tb paru pas SD

(74)

A : Infeksi virus biasa ya.. Terapi simtomatis dulu dok. Bila perburukan, anjurkan pemeriksaan ulang

Kasus 3

Q : Dok izin konsul pasien 27 tahun keluhan batuk kering dan pilek sudah 1 minggu, demam -, sesak -, suhu 36,8 rr : 20x domisili di jakarta. Pasien

(75)

sudah minum obat batuk dan cefadroxil namun batuk belum sembuh. kontak dengan PDP atau ODP tidak diketahui. Ini hasil cek lab setelah minum cefadroxil 5 hari dok. Leukositnya kan normal ya dok dan limfositnya juga normal berarti bukan virus kan ya dok ? Maksudnya HS CRP itu apa ya dok krna tulisan atasnya untuk jantung ?

(76)
(77)

A : Hs CRP sering digunakan utk pJK..

Cefadroxil, kapan berhentinya? Berapa dosisnya? Kalau baru 1x berhenti.. lanjutkan utk 10 hari

Kasus 4

Q : Selamat siang, ijin konsul. Pasien perempuan usia 40th keluhan batuk, pilek, nyeri tenggorokan 3 hari.

Ku baik, cm td 120/70 hr80 rr 18 t 36.8

(78)

A : Sus pnoneumoni.. Ada darah rutin dan hitungjenis dok?

Kasus 5 Q : Bismillah.

(79)

Pasien laki-laki umur 38 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri setelah riwayat terjatuh dari pohon.

Kemudian pasien di foto Thorax dengan hasil baca : *Bronchitis Akut Dd/ Pneumonia Bilateral + Kontusio Paru kiri.*

Dilakukan anamnesis mengenai riwayat demam ) riwayat batuk ) pilek (-).

Riwayat bepergian keluar kota (-).

Mohon petunjuk, apakah pasien masuk kategori ODP atau PDP atau tidak masuk kategori sama sekali?

(80)
(81)

A : Riwayat jatuh kapan?_ Pneumonia bilateral. Bisa koinsiden dg Covid..

(82)

Q : selamat sore dok, izin bertanya.

apakah benar jika kita konsumsi imboost terus menerus akan membuat kita jadi autoimun?

dan apkah benar jika vitamin imboost diperuntukan untuk yang sakit menuju sembuh dok?

mohon pencerahannya dok, terimaksih sebelumnya

Riwayat jatuh dari pohon 2 jam sebelum masuk RS dok, kejadiannya hari ini.

A : Kerjanya immunomodulator. Sebaiknya memang diberikan saat sakit. Kalau utk preventif, studinya belum ada. Apalagi utk Covid

25 Maret 2020 Kasus 1

Q : Permisi TS ini bertanya.

Boleh kah saya ganti terapi sprinolactone yg di berikan oleh Sp.PD dgn furosemide

(83)

A : Alasannya ada dok? Q : Obatnya nggak ada dok

A : Furosemid kalau ada tanda kongesti Captopril naikkan jadi 2 x 25 mg Spiro stop

(84)

Kalau dari terapi diatas, ACEi belum dititrasi, tapi spiro sudah masuk

Yg perlu kita ingat, ACEi bukan hanya sebagai antihipertensi, tp sbg terapi utama pada HF.

(85)

Berdasarkan surat ini, CHF ec PJK

Tolong tambahkan antiplatelet dan statin

Bila masih, ada nyeri dada, bisa diberikan bisoprolol rutin. Mulai dari dosis kecil dulu. Bisa 1 x 1.25 mg

Tergantung tekanan darah

Kasus 2

Q : Selamat pagi Dokter.. Mohon ijin konsul pasien baru

atas nama: Ny Suwarti , umur: 63 tahun..pasien BPJS

S: pasien mengeluh lemas dan kepala pusing. Mual namun tdk muntah Demam sejak kemarin suda mnm penurun panas namun tidak membaik. batuk (-) sesak (-) RPD : HT dan DM O: KU : sopor GCS : E3 V4 M6 TD: 64/30 mmHg N: 111x/menit RR : 21 x/menit S : 37 C SpO2: 88%

(86)

Kepala: Normocephal Mata: CA-/- SI-/-

Cor: BJI-II reguler, M(-), G(-) Pulmo: SNV+/+, Rh -/-, Wh -/-

Abd: Supel, BU (+) N, Tympani, NT (+) Eks: AD -/-,-/-, OE -/-,-/-

Gds: 190

A: hipotensi + sepsis

P:

Infus RL guyur

Inj. Pantoprazole 1 amp

Ijin setelah guyur 100cc tensi langsung 169/78 lalu kami ubah cairan ke maintenance

Ijin 5 menit yang lalu di monitor tensi 41/30

Lalu kami guyur kembali dengan RL saat ini tensi 73/29

Hasil lab terlampir dokter

(87)

maaf dok mau tanya, untuk penanganan hipotensi bagaimana ya

berikut labnya dokter

(88)

A : Boleh minta yg 12 sadapan dok? Syok sepsis. Antibiotik adekuat. Dokter.tatalaksana mandiri? Masih ada kemungkinan Covid dok Ro thorak ad dok?

Drip norepinefrin Azitormycin iv ada? Levofloxacin iv ada?

Q : baru masuk cefoperazon dokter

Kasus 3

Q : Dokter Akbar Fahmi & tim Dokter Post, Mohon konsul pasien perempuan usia 72 th keluhannya kaki kiri bengkak dan nyeri, tdk ada

(89)

febris, vital sign & status general dlm batas normal, berikut sy kirim foto kaki pasien, pd pemeriksaan lokal tdk didapatkan tanda keradangan selain kalor (tungkai bawah kiri teraba lebih panas dari anggota tubuh lainnya). Mohon konsul diagnosa dan tatalaksananya Dok

A : Susp DVT dok Deep Vein Thrombosis

Q : Untuk tatalaksananya harus bagaimana ya dok? 🙏

(90)

Butuh antikoagulan Heparin

Paska rawat, bisa dilanjutkan dengan warfarin / simarc / notisil

26 Maret 2020 Kasus 1

Q : Mohon advis nya dok @Dr Akbar @Ali Admin 2 wanita 27tahun mengeluh nyeri menelan. Sudah 2 hari ini. Tidak ada demam. Saat dilihat lewat cermin pasien melihat ada jonjot2 di pangkal lidah. Pasien merasa setelah dibandingkan dengan lidah adiknya tidak ada jonjot2 tersebut. Mohon bantuan apa benar jonjot2 tersebut termasuk kelainan?

(91)
(92)

Kasus 2

Q : Pagi, ijin konsul pasien rawat jalan. Ats nama: ny. Inari, 28th

S: batuk disertai sesak tiap,kali batuk, nyeri dada, lemas. Sebelumnya batuk berbulan2 dg gejala yg sama.

RPD : TB paru OAT 1x kategori 1 th 2010 dan 2x kategori 2 pd tahun 2016 dan terakhir2019 (suntik baru 2bln kemudian dstop ok hamil)

Tahun 2019 dinyatakan MDR. Alergi disangkal. O: ku cm, gcs 456 TD: 100/70mmhg N; 98 x/mnt, S: 37,2°c SpO2: 97% Th: Bj 1,2 reg, m-, g-. SNves+/+, rh apex dextra. Gds: 120

Lab tgl 20-10-2019: Mtb det, Rif sensitif. Lab tgl 22-03-2020: Rif sensitif.

Sekarang diberi rujuk balik utk OAT kategori 1.

setelah divonis MDR oleh dokter, distop pengobatan dan sekarang kembali ke awal. Utk kasus seperti ini bagaimana tatalaksana selanjutnya gmn dan bagaimana baiknya kami mengedukasi pasien. Mohon pencerahannya.

(93)

Kasus 3

Q : Dok izin konsul pr 23 th datang dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 4 hari yg lalu. Demam - batuk saat ini sudah jarang. Sesak - didaerah rumah sudah ada yg positif. Suhu 36,8 rr 22x m hr 88x/ m td 120/80.

Apakah ini termasuk ODP dok ? Jika iya apakah harus ke puskesmas atau telfon 119 ? Swab tenggorokan bisa dilakukan dimana ya dok ?

A : Positif Covid dok? PDP jadinya dok

Sesuai alurnya dok. Bagaimana koordinasi dg puskesmas / dinkes disana Isolasi mandiri ya

Semua satu rumah

Edukasi ttg isolasi mandiri

Cari cara utk bantu2 kebutuhan hidup 1 rumah itu, krn kalau tdk ada yg bantu.. mereka tdk akan patuh

Edukasi semua keluarga / rt / rw di sekitar rumah itu.. jangan sampai di bully

Kasus 4

Q : Slamat pagi..Konsul pasien 19 tahun laki2 laki...diagonsa DBD grade 1,dgn hasil lab sbg brikut...demam hari ke 5.apakah dgn trombosit segitu harus dirujuk?atw dpt kami perttahan kan diPKM?mohon advice nya dok

(94)

A : Iya. Hati2 DD/ Covid

Risiko perdarahan. Apa bs trasfusi trombosit di pkm Bisa periksa hitung jenis?

(95)

Trombosit < 10.000, tanpa perdarahan tranfusi 5 unit

Kasus 5

Q : Assalamu'alaikum wr.wb. ijin konsul...pasien laki" umur 66 tahun dengan keluhan batuk pilek sesak. Keluhan sudah 4 hari. Riwayat

berpergian ke sulewesi menghadiri tabligh akbar. Pulang pada tanggal 21 maret 2020. Pasien masih bisa berjalan seperti biasanya. Pasien sudah berobat di puskesmas tetangga.

Dari hasil pemeriksaan Vital sign TD 124/65 N 61x/ mnt RR 28X/mnt T 36,8°C SpO2 94%

Thorak SDV +/+ Ronkhi +/+ Whezzing +/+ minimal Dx sementara : PPOK dd -Pneumonia - covid 19 Riwayat pengobatan : - salbutamol 3x1 - Paracetamol 3x1 - Ambroxol 3x1

(96)

- cipro 2x1 -dexa 3x1

Ini masuk ODP/PDP ya dok ? Terima kasih A : Butuh penunjang dok. Rujuk aja ke RS Susp PDP

28 Maret 2020 Kasus1

Q : Izin konsul pasien obgyn dok

Usia 19 thn, uk 39 minggu 3 hari, mengeluh batuk 1 minggu disertai sesak 3 hari. Mengi +. Demam -.

TD 110/70 RR 30x/i N 92 S afebris TBJ 2700gr, TB 147 cm Presentasi kepala BDP

(97)

Mohon advice dok

A : Kalau saran utk kemungkinan Covid19, tolong cek darah rutin + hitung jenis

Q : Mav dok, pasien tdk ada riwayat asma. Utk telusur Covid19, riw bepergian daerah transmisi -, riw suami pelaut/nelayan tapi masih di dlm kabupaten.

Pasien pendatang 4 bln lalu dari Buton yg kmudian bermukim di daerah kami karna MBA (married by accident).

Tidak ada biaya, tdk ada identitas. Tdk ada pemeriksaan darah rutin dan hitung jenis di pkm dok. Pasien masih menolak sy advice ke RS utk pemeriksaan lanjutan.

Mohon advice awal dok, obat yg aman utk sesaknya. Dan utk persiapan persalinan, jika sesak masih sering kambuh, apakah memungkinkan utk tetap persalinan normal di pkm dok mengingat TP pasien sdh dekat? A : Salbutamol 3 x 1 mg, dapat ditingkatkan jadi 3 x 2 mg. Dan atau kombinasi dengan Aminofilin..

Saya tdk bisa pastikan, diagnosis pasien saat ini.. Terkait rujuk atau tidak. Krn diagnosis sesak tidak jelas, seabiknya rujuk

Krn kita tdk tahu status pasien terkait Covid19 bagaimana, mohon TS dan semua tenaga media agar pakai APD maksimal nila akan partus di PKM Q : Kl mengarah ke infeksi covid bgmn hasil penilaian cek darahnya dok? A : Leukopeni, limfopeni. Dengan atau tanpa trombositopeni.. Ro thorak : pneumonia bilateral

(98)

Kasus 2

Q : Selamat malam dok ijin konsul

Pasien laki laki usia 45 thn, mengeluh demam sudah 4 hari, tidak ada keluhan lain.

Suhu 38,5°C Dengan hasil lab

(99)

CRP menandakan adanya inflamasi Tapi, diagnosis pasien ini belum jelas

Pada kondisi pandemi sekarang, saran saya.. semua pasien yg meragukan diagnosisnya.. yg ada keluhan demam, batuk, pilek atau flu like

syndrome.lainnya dilakukan pemeriksaan minimal darah rutin, hitung jenis dan ro thorak .

Anamnesis pada riwayat kontak ODP, PDP, atau pasien terkonfirmasi.. pasien bs berbohong

29 Maret 2020 Kasus 1

Q : Ijin konsul dok Pasien laki2, usia 40thn Keluhan sering pusing

Riwayat penyakit : hipertensi mnm amlodipin 1x 10mg Datang konsul stlh melakukan cek lab

Hb : 17mg/dl Ht : 55

Niilai yg lain normal ktnya dok (lembar lab tdk dibawa)

Pf

TD : 160/90 mmHg RR : 20x/mnt Nadi : 80x/mnt S : 36,9

(100)

Pasien juga obesitas grade 2

Pertanyaan

1. HB 17 apakah sdh termasuk polisitemia dok?

2. Apakah srg pusing berhubungan dgn HB nya yg tinggi? 3. Apakah obesitas bs memicu polisitemia?

4. Terapi yg tepat unt pasien ini apa dok? Trmksh

A :

1. Belum polisitemia Turunkan berat badan

2. Mungkin. Bisa juga krena hipertensi. 3. Tidak

4. Pola hidup sehat. Cek darah perifer lengkap, profil lipid, GDP, GD2pp, HbA1c, ureum dan kreatinin.

Turunkan tekanan darah (kombinasi dg ACEi / ArB

Q : Maaf dok ur,cr kenapa di periksa dok?

A : Sekalian cek.. faktor risiko CKD krn hipertensi. Sekaligus utk info pasien, bagaiamana fungsi ginjalnya.

(101)

Baru kali ini diperiksa.kan?

Kasus 2

Q : Izin konsul dok

pasien dlm prawatan pkm, perempuan usia 33 thn, dengan SLE.

Pasien baru pulang dari perawatn RS wahidin Makassar (Makassar masuk daerah transmisi lokal Covid19, dan RS wahidin adalah RS rujukannya) skitar 11 hari lalu, masuk PKM 5 hari lalu dengan demam 2 hari sebelumnya (4 hari setelah dari makassar), menggigil dan nyeri ulu hati.

Hari ke 3 perawatan, pasien mengeluh batuk namun tidak sesak. Demam berlangsung setiap hari dengan suhu diatas 39 C.

2 hari lalu, saya periksakan darahnya dok: Lekosit 12 500

Trombosit 116.000

Kemarin sy kontrol trombosit sdh naik 140.000

Oy, pngobatan SLE dari RS:

(102)

Mohon advice dok,,

Apakah demam dan batuknya dikategorikan karna penyebab lain yakni SLE atau bisakah pasien dikategorikn PDP karna demam tinggi 5 hari yg tak kunjung reda.

Terima kasih dokter

A : Sebaiknya ke RS dok. SLE agak sulit.

Kasus 3

Q : Selamat siang dok.. Mohon konsul pasien dokter Nama: tn. A

Usia: 67 thn

S= pasien hari Senin tgl 23-3-2020 mengeluh sesak

Selasa 24-3-2020 saat tiba-tiba kesulitan berbicara, tangan serta kaki kanan tidak bisa digerakkan. Keluarga pasien mengaku jika itu adalah serangan yg pertama. Mual(-),muntah(-),batuk(-),pilek(-),demam(-), diare(-), riwayat bepergian(-).

RPD : HT (-), DM (-),

Lengan bawah sebelah kanan diamputasi 2 th yll karena burger disease

O= GCS: 4x6 TD: 110/70

(103)

Nadi: 80x/mnt RR: 22

T: 36,5 Spo2: 97

Kepala: anemis -/-, ikterik-/-, cianosis -, dyspneu - Thorax: rh +/+ wh+/+,

+/+ +/+ +/+ +/+ S1s2 tunggal mur (-), gal (-) Abd: soefl, bu (+), nyeri tekan (-) Eks: akral hangat +/+, edema -/-

Status neurologis

Parese nervus 7 dextra (perifer) Motorik: - eks atas : +1/+3 - eks bawah : +1/+3 Refleks patologis - babinski +/- GDS : 214

(104)

Ekg +xray thorax+ lab terlampir dokter

A= hemiparese D ec CVA infark + S. pneumomia dd congestive pulmonum

Mohon konsul bacaan lengkap x ray thorax dokter

(105)
(106)
(107)

A : T di I, dan AVL flat ya.. Sudah mulai acute kidney injury Penumonia bilateral ya

Jawaban sederhana ya..

Kenapa di konsul ke sini dok? Tidak.lamgsung rujuk dg D/ stroke akut Belum yakin ACS.. Tapi, kalau dari klinis pasien susp stroke, pernah amputasi.. kemungkinan besar ada PJK.. mungkin PJK stabil

Atau Acute on CkD

(108)

Kasus 4

Q : Assalamualaikum dok , selamat siang. Izin konsul dok pasien wanita 29 th, kebiruan di paha kanan sejak 2 hari , muncul tiba-tiba, nyeri + terutama saat berjalan, riwayat trauma disangkal , RPD keluhan serupa 1 th lalu tp tidak sebanyak sekarang. Kira2 ini kenapa ya dok ? Mohon advice nya dok , terima kasih

A : Khawatir masalah vaskular. Obese ya dok?

Faktir risiko CVD ada dok? Claudicatio intermitten?

(109)

Q : Dok mau tanya, hipertensi urgensi, antihipertensi oralnya diuretik, tiazid dan CCB. Bagaimana klo misal ada kasus pasien datang dengan bapilnas biasa, riwayat kontak keluar kota tidak ada, suhu 37,1, pulmo dbn Riw HT berobat tidak teratur

Tensi saat datang sistoliknha >230 mmHg, pandangan kabur, dan keluhan2 organik tidak ada

Di pkm adanya captopril SL 25 mg

(110)

A : Perlakukan seperti hipertensi urgensi biasa.

Captopril SL 25 mg. Evaluasi responnya. Kalau turun, rawat jalan dengan 2 atau 3 kombinasi obat antihipertensi

30 Maret 2020 Kasus 1

(111)

Q : Izin konsul dok

pasien dlm prawatan pkm, perempuan usia 33 thn, dengan SLE.

Pasien baru pulang dari perawatn RS wahidin Makassar (Makassar masuk daerah transmisi lokal Covid19, dan RS wahidin adalah RS rujukannya) skitar 11 hari lalu, masuk PKM 5 hari lalu dengan demam 2 hari sebelumnya (4 hari setelah dari makassar), menggigil dan nyeri ulu hati.

Hari ke 3 perawatan, pasien mengeluh batuk namun tidak sesak. Demam berlangsung setiap hari dengan suhu diatas 39 C.

2 hari lalu, saya periksakan darahnya dok: Lekosit 12 500

Trombosit 116.000

Kemarin sy kontrol trombosit sdh naik 140.000

Oy, pngobatan SLE dari RS:

Plaquenil dan metil prednisolon 8mg.

Mohon advice dok,,

Apakah demam dan batuknya dikategorikan karna penyebab lain yakni SLE atau bisakah pasien dikategorikn PDP karna demam tinggi 5 hari yg tak kunjung reda.

(112)

Terima kasih dokter

A : Pasien SLE, immunocompromise.. Kemungkinan infeksi sekunder Risiko terkena Covid tinggi

Trombositopeni bs krn SLE, bisa krn penyakit lain Sebaiknya kembali di rujuk dok.

Pilihannya RS besar, minimal tipe B.. atau kembali RS Wahidin Antibiotik apa yg ada di PKM?

Sumber infeksi, apakah sudh didapat?

Q : Pasien sdh kami rujuk dok ke RSUD namun tidak sampai 3 jam pasien disana, psien dipulangkan, karna sampai di RS suhu pasien normal. Saya tidak tau pemeriksaan apa yg sdh dilakukan disana, pasien pulang dan diberi paracetamol.

Pasien sebelumnya sdh dari RS wahidin makassar/RS tipe B (rujukan dari RSUD kami, dan rujukan PKM ke RSUD) 11 hari sebelumnya ok SLEnya. 5 hari setelah dari Makassar pasien demam. Hingga kami rujuk, pasien demam 8 hari, suhu diatas 39,, hanya hari terakhir suhu 38,4. Batuk 5 hari.

Antibiotik di PKM: amoxicillin, erytromycin, cotrimoxazol, cefadroxil, ciprofloxacin, metronidazol.

Sumber infeksi masih tanda tanya dok. Selama kami rawat, pasien demam dan batuk. Namun saya dengar, sesampai di RS, pasien menyangkal kalau batuk.

(113)

A : Sulit kalau pasienny tdk.jujur

Q : Dok, ini hasil lab di RS. Dan dari anamnesa dsana trnyata tdk ada riwayat prjlnan keluar kota. Pasien dipulangkan krn hasil lab yg normal dan pasien tdk sesak.

A : Limfopeni Anggap Covid dok

Terapi yg dikonsumsi pasien rutin, dilanjutkan

(114)

Kalau mau tambah Vit B comp & Vitamin E, silahkan

Q : Pasien sdh dipulangkan ke rumah dok oleh RS, nd sampai 3 jam disana lsg dipulang krn dianggap tdk sesak.

Kami dihujat kluarga pasien dan msyrkat krn dianggap meresahkan. Smntara RS mnganggap pasien sehat

Maf dok, bagaimana sbenarnya penanganan utk kasus sperti ini?

Bagaimana kami hrs mengedukasi lg pasien jika kluarga sperti sdh tdk percaya kami

A : Ini yg pasien SLE kan?

WA saya error (penuh), terhapus data2 sebelumnya.

Pasien Covid19, diantara poin diagnostiknya leukosit normal /leukopeni dg limfopeni, disertai trombositopeni atau tidak.

Pasien juga ada demam, batuk.. apalagi ini pasisn SLE, pengelolaannya butuh dokter yg mengerti

Yg jadi masalah, bagaimana proses di RS rujukan? Apakah mereka sudah mengonsulkan pasien ini secara lengkap? Atau hanya periksa suhu saja? Utk pasien pun, tergantung tingkat pendidikan / pemahaman mereka Dokter tdk sendiri mengalami hal ini

(115)

Saran saya? Tetap bekerja

Kasus 2

Q : Dok izin konsul sp PD. pasien 22 th demam sejak 3 hari smrs, mual + malaise + batuk - pilek - sesak - suhu 39,4 dok. Sudah di beri paracetamol drop demamnya selalu naik lagi setelah efek obat abis dengan range suhu 37-39 dok. Perdarahan -. Pasien tinggal di zona merah dok. Dari ns 1 kan positif dangue ya dok dan trombositnya pun turun jadi 118.000. Namun terdapat neutropenia dan limfositonepia dok. Apakah ini pengaruh dari danguenya ? Atau dangue dengan covid ?

(116)

A : Masih mungki. Covid19 dok Tapi, kalau dari nilai CRP yg tidak tinggi.. itu jadi poin yg melemahkan utk Covid19

Atau bisa dianggap Infeksi Virus dg inflamasi yg ringan Virusnya apa? Butuh pemeriksaan lebih lanjut.

(117)

Saran saya? D/ kerja Dengue Fever, tapi tetap waspada kemungkinan Covid19

Kasus 3

Q : Ijin konsul, pasien dari dari surabaya pake pwsawat

Uda isolasi diri 14 hri, hari ini cek lab

Apakah ini bs masukin pdp?

Keluhan Batuk

Sesak klo mlam

Tp td bagus pf nya

(118)

A : Infeksi bakteri dok Apakah sputumnya ada? Bisa cek bta

Bisa diberikan antibiotik

Kasus 4

Q : Dokter izin bertanya. Jika ada pasien akan pergi ke daerah endemis malaria kan diberikan doksisiklin 2 hari sebelum berangkat sampai 4minggu

(119)

setelah keluar. Kalau pasien akan berada di lokasi itu selama 1 tahun bagaimana dok? Tetap sama seperti itu?

A : Preventif dengan repellent bagaimana dok?

Kasus 5

Q : Asalamualaikum dokter izin konsul pasien 36 tahun keluhan ny batuk , pilek , nyeri tenggorokan sama mencret udah ada 1 mnggu. tetangga pasien ada odp 1 org dri jkrta. Kira kira ngarah ke covid19 engga dok?t emp. 39,0 td 120/70 sedikit sesak

(120)

A :

Leukositosis.. sepsis Limfopeni..

(121)

Kasus Kulit

Kasus 1

- jenis kelamin : wanita

- usia : 47 th

- keluhan saat ini : timbul bercak-bercak putih di

tangan kiri dan dada sebelah kiri, awalnya kecil lalu

makin melebar. Tidak dirasakan gatal, kemerahan -.

- sudah brp lama : 8 bulan

- faktor pencetus : tidak tahu

- riwayat atopi : ada

- riwayat alergi obat : dexametason iv, transamin iv

- gejala sistemik : tidak ada

- lokasi lesi : di tangan kiri, lengan kiri, dada kiri.

- riwayat oles : esperson

- riwayat obat: salep esperson, kalcinol, asam

salisilat. Obat minum Cetirizine, adalat oros, aspilet,

spironilactone, bisoprolol, simvastatin.

(122)

Jawaban:

Vitiligo

Clobetasol propionate oles 2 kali sehari

Kasus 2

Pasien an. N / P / 4th / 15kg

- RPS: Kaki muncul bintik bintik sejak kemarin sore

dan terasa gatal setelah pulang bermain. Riwayat

adik pasien juga ada gatal 3 hari yang lalu. Gatal

dirasakan sepanjang hari, tidak diketahui kapan

(123)

terasa lebih gatal dan dengan apa gatal menjadi

berkurang.

- Lokasi : awal: ar. dorsal pedis menyebar ke genu

dextra et sinistra

- Efluoresensi primer: papul dengan ukuran milier

hingga lentikuler tersebar di regio dorsal pedis dan

regio genu dextra-sinistra.

- Efluoresensi sekunder: ekskoriasi & skuama yang

mengikuti efluoresensi primer.

- Riw. Alergi : Tidak diketahui

- Riw. Atopi : Tidak ada

- Riw. Oles & pengobatan sebelumnya : Tidak ada

- Gejala sistemik : Tidak ada

(124)

DKA

Cetirizine sirup

Topikal desoksi/betametasone + asam fusidat (2:1)

Kasus 3

- jenis kelamin : laki2

- usia : 41 th

- keluhan saat ini : nyeri di kaki kanan

- sudah brp lama : 15 hari

- faktor pencetus : berdasarkan keterangan pasien,

pasien sempat menginjak racun ular

-riwayat atopi : tdk ada

- riwayat alergi obat : tdk ada

- gejala sistemik : tdk ada

- lokasi lesi : pedis dextra

- riwayat oles : salep nisagon

- riwayat obat : metronidazol, milorin, fasidol, dexa

0.75

(125)

Jawaban:

Dermatitis infective

MP 3*16mg

Amoxicilin 3*500 atau cefixime 2*200

Asam mefenamat/natrium diklofenak 2*1

Selama 7 hari

Topikal antibiotik

Followup 5-7 hr

Kasus 4

(126)

- usia : 21

- keluhan saat ini : ruam merah di kedua paha

bagian dalam. tidak ada rasa gatal, nyeri atau

panas.

- sudah brp lama : 1 minggu

- faktor pencetus : tdk tahu

-riwayat atopi : -

- riwayat alergi obat :-

- gejala sistemik : -

- lokasi lesi : di kedua paha bagian dalam

- riwayat oles : -

- riwayat obat : -

Jawaban:

(127)

Ga ada gatal/panas, beri emolien yg mgd ceramide

Kasus 5

- jenis kelamin : laki-laki

- usia : 9 th, BB 32 kg

- keluhan saat ini : gatal di tangan kanan dan kiri

serta kaki kanan dan kiri

- Sudah berapa lama : 1 minggu

- faktor pencetus : tdk diketahui

-riwayat atopi : tidak diketahui

- riwayat alergi obat : tdk diketahui

- lokasi lesi : di kedua lengan kanan dan kiri, di

kedua kaki kanan dan kiri

- riwayat oles : -

- riwayat obat : -

- riwayat penyakit : -

(128)

Jawaban:

DA

Mandi dgn sabun dove

Emolien yg mgd ceramide

Topikal desoksi/betametasone + asam fusidat (2:1)

Cetirizine prn

Kasus 6

- jenis kelamin : perempuan

- usia : 65 th

(129)

- keluhan saat ini : gatal, perih dan terasa panas di

bibir atas, awalnya muncul satu buah , lalu kira2 8

jam sebelum periksa muncul lg di sebelahnya

- Sudah berapa lama : 3 hari

- faktor pencetus : tdk diketahui

-riwayat atopi : tidak diketahui

- riwayat alergi obat : tdk diketahui

- lokasi lesi : di bibir atas

- riwayat oles : -

- riwayat obat : -

- riwayat penyakit : -

(130)

Herpes simpleks

Acyclovir 3*400 mg (7hari)

Cetirizine

Analgetik prn

Topikal acyclovir cream+asam fusidat (2:1)

Kasus 7

- jenis kelamin : perempuan

- usia : 2 minggu

- keluhan saat ini : bruntus2 dan lecet kemerahan

di leher sebelah kanan

- sudah brp lama : baru ketauan 3 hari

- faktor pencetus : -

-riwayat atopi : -

- riwayat alergi obat : -

- gejala sistemik : -

- lokasi lesi : dibagian leher terutama leher sebelah

kanan

(131)

- riwayat oles : salep zensoderm baru sekali

- riwayat obat : -

Jawaban:

Zensoderm isinya apa? Mohon jgn sebutkan merk tp

kandungan krim nya

Candidiasis kutis

Topikal nistatin_zinc oxide / ketokonazole/

myconazole oles 2 kali/hari

Kasus 8

- jenis kelamin : perempuan

- usia : 45 tahun

- keluhan saat ini : kemerahan dan gatal di badan

- sudah brp lama : baru 1 hari

(132)

- faktor pencetus : -

-riwayat atopi : -

- riwayat alergi obat : -

- gejala sistemik : -

- lokasi lesi : diseluruh badan

- riwayat oles : -

- riwayat obat : pasien sedang mengkonsumsi OAT

awal

Jawaban:

(133)

Ada gejala malaise/subfebris/demam/nafsu makan

menurun/nyeri sendi/sendi pegal2/flu like

syndrome?

Klo iya lebih ke viral exanthema

Saran sy beri mebhidrolin napadisilate 3*1

Topikal desoksi/betametasone oles 2 kali/hari

Followup 5 -7hari

Kasus 9

- jenis kelamin : perempuan

- usia : 2,5 thn

- keluhan saat ini : luka2 di kakinya sejak 2 hari

lalu. Luka awalnya bentuk gelembung lalu pecah

dan mengeluarkan nanah berbau. Pasien hanya

bermain di rumah sejak 2 hari lalu,

(134)

- sudah brp lama : 2 hari

- faktor pencetus : -

-riwayat atopi : alergi ayam

- riwayat alergi obat : -

- gejala sistemik : demam (-)

- lokasi lesi : kaki

- riwayat oles : -

- riwayat obat : -

Jawaban:

(135)

Amoxicilin/cefixime sirup sesuai dosis

Topikal asam fusidat/gentamycin

Jaga kebersihan

Kasus 10

- jenis kelamin : perempuan

- usia : 3 minggu

- keluhan saat ini : bruntus2 merah

- sudah brp lama : 5 hari

- faktor pencetus : -

-riwayat atopi : -

- riwayat alergi obat : -

- gejala sistemik : -

- lokasi lesi : di lipatan leher kanan, lipatan belakang

telinga, ketiak, di lipatan pinggir labia mayora,

lipatan lekukan tangan dan lekukan kaki

- riwayat oles : gentamisin+betametason

- riwayat obat : -

(136)

Foto saya lampirkan dibawah ya dok (tinea atau

scabies ya dok?) dikeluarganya ga ada yg scabies

Jawaban:

Dermatitis seboroik + infeksi sekunder

Topikal Ketokonazole/ nistatin_zinc oxide +

mometasone furoate +asam fusidat (1:1:1)

Kasus 11

- jenis kelamin : anak laki-laki

- usia : 8 thn

- keluhan saat ini : gatal di scrotum . Gatal disertai

sensasi panas pada kulut scrotum.

Gambar

Foto saya lampirkan dibawah ya dok  (tinea atau  scabies ya dok?) dikeluarganya ga ada yg scabies

Referensi

Dokumen terkait

8ase ini biasanya berlangsung sebentar, ditandai dengan mual dan dihubungkan dengan peningkatan kadar vasopressin plasma 6A3), kadangkadang kenaikan ini melebihi

Peran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari orang Betawi Udik berbeda dengan peran agama Islam di antara orang Betawi Tengah dan Betawi Pinggir di mana pada

Manakala orang Cina yang hidup di bandar berpeluang menceburi bidang ekonomi perdagangan menyebabkan mereka lebih baik taraf hidupnya. Jurang kemiskinan ini menyukarkan kita

6. Tidak membuang tinja dengan benar, seringnya beranggapan bahwa tinja tidak berbahaya, padahal sesungguhnya mengandung virus atau bakteri dalam jumlah besar. Selain

Berbanding terbalik dengan Desa Adiwarno yang wilayah Pemerintahanya berada dibawah tanggungjawab Kecamatan Selomerto, dan yang terjadi di Desa Adiwarno menurut penuturan

Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskripstif adalah karena ingin mengamati dan meneliti strategi hubungan masyarakat Kementerian Perumahan Rakyat

Ini yang menjadi pekerjaan rumah Unit PPA dalam menangani korban tindak pidana pencabulan di wilayah hukum Polrestabes Bandung agar penanganan kasus pencabulan

Hasil penelitian pengembangan perangkat berorientasi niali karakter melalui inkuiri terbim- bing efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep IPA karena dengan praktikum inkuiri