Pemeriksaan Retraksi Bekuan
Pemeriksaan Retraksi Bekuan
II.. TTuujjuuaann 1.1.
1.1. MahasisMahasiswa wa dapat dapat mengmengetahui etahui tehnitehnik k pemerpemeriksaan iksaan retraksretraksi i bekuabekuan.n. 1.2
1.2.. MahMahasisasiswa dapat melakwa dapat melakukaukan n pempemerikeriksaan dan mengisaan dan menginternterprepretasitasikankan hasil
hasil pemeriksaan pemeriksaan retraksi retraksi bekuan.bekuan. IIII.. PPrriinnssiipp
5 mL darah
5 mL darah yanyang diambil dari vena dimg diambil dari vena dimasukkaasukkan kedalam tabunn kedalam tabungg centri
centrifuge fuge bersambersamaan dengan sebaaan dengan sebatang lidtang lidi. Kemudii. Kemudian didiaman didiamkan padakan pada suhu kamar selama 2-3 am! serum serta sel-sel yang darah yang terperas suhu kamar selama 2-3 am! serum serta sel-sel yang darah yang terperas keluar dari bekuan diukur v"lumenya dan dan dinyatakan dalam persen keluar dari bekuan diukur v"lumenya dan dan dinyatakan dalam persen dari v"lume darah seluruhnya.
dari v"lume darah seluruhnya.
IIIIII.. DDaassaar r TTeeoorrii A.
A. HeHemomoststasasisis #em"s
#em"stasis tasis adalah mekanisme tubuh adalah mekanisme tubuh untuuntuk k mengmenghentihentikan kan pendapendarahan rahan dandan men
mencegcegah ah perperdardarahaahan n sp"sp"ntantan. n. $el$elain ain ituitu! ! dapdapat at menmengusgusahakahakan an dardarah ah tettetapap men
mengaligalir r di di daldalam am pempembulbuluh uh dardarah ah %me%menghnghententikaikan n perperdardarahaahan n dan dan menmencegcegahah teradinya pembekuan darah atau
teradinya pembekuan darah atau thr"mbus& %'hani! 2(1(&thr"mbus& %'hani! 2(1(& )akt"r yang berperan pada hem"stasis *
)akt"r yang berperan pada hem"stasis * 1.
1. ++emembubululuh dh dararahah 2
2.. ,,rr""mmbb""ssiitt 3.
3. )ak)akt"rt"r-fa-fakt"kt"r pr pembembekuekuan an dardarahah
,r"mb"sit %uga disebut +latelet atau keping darah& adalah sel-sel berbentuk ,r"mb"sit %uga disebut +latelet atau keping darah& adalah sel-sel berbentuk "val kecil yang dibuat di sumsum tulang. ,r"mb"sit membantu dalam pr"ses "val kecil yang dibuat di sumsum tulang. ,r"mb"sit membantu dalam pr"ses pembekuan.
pembekuan. Ketika Ketika pembuluh pembuluh darah darah pecah! pecah! tr"mb"sit tr"mb"sit berkumpul berkumpul di di daerah daerah dandan membantu menutup keb"c"ran. ,r"mb"sit bertahan hidup hanya sekitar hari membantu menutup keb"c"ran. ,r"mb"sit bertahan hidup hanya sekitar hari dalam aliran darah dan secara k"nstan akan digantikan "leh sel-sel baru %$ridianti! dalam aliran darah dan secara k"nstan akan digantikan "leh sel-sel baru %$ridianti! 2(13&.
ambar * ,r"mb"sit
+r"tein penting yang disebut fakt"r pembekuan sangat penting untuk pr"ses pembekuan. Kendati tr"mb"sit sendiri bisa menutup keb"c"ran pembuluh
darah kecil dan untuk sementara menghentikan atau memperlambat pendarahan! dengan adanya fakt"r pembekuan darah menghasilkan penggumpalan yang kuat dan stabil. ,r"mb"sit dan fakt"r pembekuan bekera sama untuk membentuk ben"lan padat %disebut bekuan darah& untuk menutup keb"c"ran! luka-luka! atau
g"resan dan untuk mencegah pendarahan di dalam dan pada permukaan tubuh kita.Ketika pembuluh darah besar yang terputus %atau dip"t"ng&! tubuh mungkin tidak dapat memperbaiki dirinya melalui pembekuan saa. 'alam kasus ini! perban atau ahitan digunakan untuk membantu meng"ntr"l perdarahan. /ika umlah tr"mb"sit terlalu rendah! perdarahan yang berlebihan dapat teradi. 0amun! ika umlah tr"mb"sit terlalu tinggi! dapat terbentuk pembekuan darah
%tr"mb"sis&! yang dapat menghambat pembuluh darah dan mengakibatkan peristiwa seperti stroke, infark mi"kard! emb"li paru atau penyumbatan pembuluh darah ke bagian lain dari tubuh ! seperti uung-uung lengan atau kaki. $uatu kelainan atau penyakit dari tr"mb"sit disebut thr"mb"cyt"pathy %$ridianti! 2(13&.
B. Pembekuan Darah
+embekuan atau penggumpalan darah atau disebut uga k"agulasi teradi apabila darah ditampung dan di biarkan begitu saa! akan teradi suatu massa yang menyerupai gel yang kemudian menadi massa yang memadat dengan meninggalkan cairan ernih yang disebut serum darah. Kumpulan ini teradi dari
filament-filamen fibria yang mengikat sel darah merah. $el darah merah platelef %#"ffbrand! 1&.
K"agulasi darah atau pembekuan darah adalah transf"rmasi darah dari cairan menadi gel padat. +embentukan bekuan di atas sumbat tr"mb"sit memperkuat dan menunang sumbat! memperkuat tambalan yang menutupi lubang-lubang si pembuluh. $elain itu seirng dengan memadatnya darah disekitar defek pembuluh!
darah tidak lagi dapat mengalir %$herw""d! 1&.
,e"ri pada pembekuan darah telah ada seak aman dahulu. )isi"l"gi /"hannes M4ller %1(1-15& menggambarkan fibrin! substansi dari suatu tr"mbus . +rekurs"r larut nya! fibrin"gen ! demikian disebut "leh ud"lf 6irch"w %121-1(2&! dan teris"lasi kimia "leh +r"sper $ylvain 'enis %1-13&. 7le8ander $chmidt menyarankan bahwa k"nversi dari fibrin fibrin"gen adalah hasil dari suatu en9imatik pr"ses! dan berlabel en9im hip"tetis : tr"mbin :dan prekurs"r: pr"thr"mbin :. 7rthus ditemukan pada tahun 1( kalsium yang penting dalam
k"agulasi. ,r"mb"sit diidentifikasi pada tahun 15! dan fungsi mereka dielaskan "leh iuli" ;i99"9er" pada tahun 12. ,e"ri bahwa tr"mbin dihasilkan "leh adanya fakt"r aringan dik"ns"lidasikan "leh +aulus M"rawit9 pada tahun 1(5. +ada tahap ini! diketahui bahwa thrombokinase / tromboplastin %fakt"r <<<& dilepaskan "leh aringan yang rusak! bereaksi dengan prothrombin %<<&! yang bersama-sama dengan kalsium %<6&! bentuk trombin, yang mengubah fibrin"gen
menadi fibrin %<& %7n"nim! 2(11&
Lebih dari =( macam 9at yang mempengaruhi pembekuan darah telah ditemukan dalam darah dan aringan! beberapa diantaranya mempermudah tegadinya pembekuan! disebut prokoagulan, dan yang lain menghambat pembekuan! disebut antik"agulan. 7pakah pembekuan akan teradi atau tidak! tergantung pada keseimbangan antar kedua g"l"ngan 9at. 'alam keadaan n"rmal antik"agulan lebih d"minan sehingga darah tidak membeku! tetapi bila pembuluh darah rusak aktivitas pr"k"agulan di daerah kerusakan menadi auh lebih tinggi dari pada aktivitas antik"agulan! dan bekuan pun terbentu %>aesty! 2(12&
Mekanisme Secara Umum. +eneliti-peneliti dalam bidang pembekuan darah semuanya setuu bahwa pembekuan teradi melalui tiga langkah utama *
1. $uatu 9at atau k"mpleks 9at-9at disebut aktivat"r pr"tr"mbin timbul!
sebagai reaksi terhadap pecahnya pembuluh atau kerusakan darah itu sendiri.
2. 7ctivat"r pr"tr"mbin mengkatalisa perubahan pr"tr"mbin menadi trombin.
3. ,hr"mbin bekera sebagai en9im untuk mengubah fibrinogen menadi benang-benang fibrin yang menaring tr"mb"sit! sel-sel darah! dan plasma
sehingga teradi bekuan darah. C. Retraksi Bekuan
etraksi bekuan merupakan pemeriksaan untuk mengui fungsi tr"mb"sit. 'arah yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah darah vena. 'alam beberapa menit setelah terbentuk! bekuan darah mulai menciut dan biasanya memeras keluar hampir seluruh cairan dari bekuan itu dalam!3( sampai
( menit. ?airan yang terperas keluar disebut serum, sebab seluruh fibrin"gen dan sebagian besar fakt"r-fakt"r pembekuan yang lain telah dikeluarkan@ dan dengan demikian serum berbeda dari plasma. /elas bahwa serum tidak dapat membeku karena tidak mengandung fakt"r-fakt"r pembekuan. ,r"mb"sit diperlukan untuk teradinya retraksi bekuan. Aleh sebab itu kegagalan pada pr"ses retraksi merupakan tanda bahwa umlah tr"mb"sit yang beredar dalam
darah adalah kurang. Mikr"graf elektr"n dari tr"mb"sit dalam bekuan darah memperlihatkan bahwa tr"mb"sit-tr"mb"sit tersebut melekat pada benang- benang fibrin sebenarnya dengan cara mengikat benang-benang itu sehingga
menadi satu. $elain itu! tr"mb"sit yang terperangkap dalam bekuan terus mele- paskan 9at-9at pr"k"agulan! salah satu di antaranya ialah fakt"r pemantap fibrin yang menyebabkan teradinya ikatan-ikatan silang antara benang-benang fibrin yang berdekatan. $elain itu! tr"mb"sit memberikan dukungan langsung untuk teradinya retraksi bekuan dengan cara mengaktifkan m"lekul. aktin dan mi"sin
tr"mb"sit! yang merupakan pr"tein-pr"tein yang k"ntraktil dan dapat menimbulkan k"ntraksi kuat dari t"n"lan-t"n"lan runcing pada tr"mb"sit yang melekat pada fibrin. /elas bahwa peristiwa ini uga akan menciutkan aringan
fibrin menadi massa yang lebih kecil. K"ntraksi m"lekul aktin dan mi"sin mungkin diaktifkan "leh tr"mbin. dan uga "leh i"n kalsium yang dilepaskan "leh gudang kalsium dalam retikulum end"plasma dan aparatus "lgi dari tr"mb"sit %andas"ebrata! 2(1(&.
'engan teradinya retraksi bekuan! uung-uung r"bekan pembuluh darah ditarik saling mendekat! sehingga memungkinkan teradinya hem"stasis. +erc"baan ini digunakan untuk mengui fungsi tr"mb"sit! selain tr"mb"sit dapat uga digunakan untuk mengui *
- Kadar fibrin"gen
- /enis permukaan yang bersentuh dengan darah beku - Kwalitas dan kwantitas tr"mb"sit
- #ct
- ;eberapa keadaan seperti * myel"ma! pneum"nia! dan ikterus.
Meningkatnya #ct akan diikuti dengan berkurangnya retraksi bekuan yang sebanding. +engaruh pneum"nia dan ikterus pada retraksi bekuan masih belum dapat diterangkan. +ada myel"ma! pr"tein yang abn"rmal mempengaruhi retraksi bekuan. etraksi bekuan teradi seam setelah darah membeku dan menadi sempurna lewat 2= am. ?ara yang diterangkan tadi memberi nilai yang kwantitatif pada perc"baan ini. /ika darah yang diperiksa mempunyai nilai #ct rendah dengan sendirinya umlah serum yang diperas keluar lebih banyak dari biasa. +ada keadaan ini dan uga pada eryt"sit"sis sebagai gantinya dapat diukur umlah serum yang ketinggalan dalam bekuan! yaitu v"lume cairan bekuan
%andas"ebrata!2(1(&.
IV. Alat dan Bahan 1. Alat :
• $puit 5 mL
• ,abung sentrifuge bergaris • $t"pwatch
2. Bahan :
• 'arah vena
• Lidi
• Kapas kering
V. Cara erja
1. 7lat dan bahan yang akan digunakan disiapkan
2. 'iambil kira-kira 5 mL darah dari vena dan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge bergaris. 'imasukkan uga sebatang lidi ke dalam tabung tersebut dan dicatat v"lumenya.
3. 'ibiarkan pada suhu kamar selama 2-3 am .
=. ;ekuan darah dilepaskan dengan hati-hati dari dinding tabung! kemudian tabung dimiringkan dan bekuandiangkat dari tabung dengan mengangkat lidi tersebut.
5. 6"lume serum dicatat % bersama sel-sel yang masih tertinggal dalam tabung& yang ada dalam tabung dan dinyatakan dalam persen %B& dari v"lume darah sebelumnya dalam tabung.
VI. Interpretasi hasil
• 0ilai n"rmal * =( - (B • 7bn"rmal * C =( B
VII. Da!tar Pustaka
7n"nym. 2(11. Lap"ran praktikum pemeriksaan k"agulasi. http*DD dicerahkan.bl"gsp"t.c"mD 2(11D(1D lap"ran-praktikum-pemeriksaan-k"agulasi.html
andas"ebrata. 2(1(. +enuntun Lab"rat"rium Klinik ?etakan keenambelas. 'ian akyat * /akarta.
'hani. 2(1(. #em"stasis. http*DDaviramadhani.bl"gsp"t.c"mD2(1(D(3D hem"statis.html
$herw""d! Laurancee. 1. )isi"l"gi Manusia. E8akta aneca. /akarta. #"ffbrand. 1. Metode Praktikum Sistematik Hewan. Erlangga./akarta.
>aesty! 7rif. 2(12. Faktu K"agulasi 'arah. http*DDarif9aesty-uns.bl"gsp"t.c"mD2(12D11Dlap"ran-fiswan-waktu-k"agulasi-darah.html
Khairul Asman. 2((. angguan +endarahan. Essential #emat"l"gy * /akarta $ridianti. 2(13. ,r"mb"sit. http*DDwww.sridianti.c"mDtr"mb"sit-fungsi.html