• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penyusunan Profil Puskesmas New

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Penyusunan Profil Puskesmas New"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LataLatar Ber Belakanlakangg

Reformasi bidang kesehatan telah menetapkan Visi pembangunan kesehatan yang Reformasi bidang kesehatan telah menetapkan Visi pembangunan kesehatan yang terc

tercermiermin n daldalam am motmotto to IndIndoneonesia sia SehSehat at 2012015, 5, daldalam am tattatanaanan n desdesententraliralisasi sasi berberartartii  pencapaian

 pencapaian Indonesia Indonesia Sehat Sehat pada pada tahun tahun 2015 2015 sangat sangat ditentukan ditentukan oleh oleh PencapaianPencapaian abupaten!ota Sehat, ecamatan Sehat, bahkan pencapaian elurahan Sehat" #u$uan abupaten!ota Sehat, ecamatan Sehat, bahkan pencapaian elurahan Sehat" #u$uan  pembangunan kesehatan

 pembangunan kesehatan menu$u Indonesia menu$u Indonesia Sehat 2015 Sehat 2015 adalah meningkatnya adalah meningkatnya keseadaran,keseadaran, kem

kemauaauan n dan dan kemkemampampuan uan hidhidup up sehsehat at bagbagi i setsetiap iap oraorang ng agaagar r ter%ter%u$uu$udnydnya a derdera$ata$at kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kea

keamammampupuan an untuntuk uk menmen$an$angkagkau u pelpelayaayanan nan kesekesehathatan an yanyang g berbermutmutu u secasecara ra adiadil l dandan merata di seluruh %ilayah Indonesia"

merata di seluruh %ilayah Indonesia" o

omitmitmen men nasnasionional al yanyang g menmenetapetapkan kan IndIndoneonesia sia SehSehat at 2012015 5 teltelah ah menmendordorongong seti

setiap ap kabkabupaupatenten!ko!kota ta untuntuk uk memmemacu acu dan dan menmeningingkatkatkan kan kinkiner$a er$a proprogragram m terterutautamama  penataan

 penataan kembali kembali Sistem Sistem Informasi Informasi esehatan" esehatan" &erbagai &erbagai upaya upaya yang yang dilakukan dilakukan untuk untuk  me%u$udkan masyarakat sehat terus dilakukan, terutama untuk menekan angka kematian me%u$udkan masyarakat sehat terus dilakukan, terutama untuk menekan angka kematian Ibu, 'ngka ematian &ayi dan &alita, meningkatkan status gi(i serta menurunkan angka Ibu, 'ngka ematian &ayi dan &alita, meningkatkan status gi(i serta menurunkan angka kesakitan terutama penyakit menular" )paya ini tidak akan berhasil tanpa adanya Sistem kesakitan terutama penyakit menular" )paya ini tidak akan berhasil tanpa adanya Sistem Informasi esehatan Puskesmas yang terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan" Informasi esehatan Puskesmas yang terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan" )nt

)ntuk uk itu itu dipdiperluerlukan kan suasuatu tu datdata a keskesehaehatan tan yanyang g berberupa upa proprofil fil keskesehaehatan tan di di %il%ilayaayahh Puskesmas"

Puskesmas" Pro

Profil fil kesekesehathatan an mermerupaupakan kan bagbagian ian dardari i sistsistem em infinformormasi asi kesekesehathatan an yanyang g sansangatgat  penting

 penting artinya artinya dalam dalam menge*aluasi menge*aluasi keberhasilan keberhasilan pembangunan pembangunan bidang bidang kesehatan kesehatan sertaserta sebagai indikator!sarana

sebagai indikator!sarana untuk mengukur tercapainya Visi dan +isi Pembangunan esehatan"untuk mengukur tercapainya Visi dan +isi Pembangunan esehatan" Selain itu profil kesehatan $uga diarahkan sebagai sarana penyedia data dan informasi untuk  Selain itu profil kesehatan $uga diarahkan sebagai sarana penyedia data dan informasi untuk   perencanaan, pengambilan keputusan dan managemen kesehatan"

 perencanaan, pengambilan keputusan dan managemen kesehatan"

Profil kesehatan )P# Puskesmas Pondok Pucung adalah gambaran situasi kesehatan Profil kesehatan )P# Puskesmas Pondok Pucung adalah gambaran situasi kesehatan dan pelayanan kesehatan di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung yang menya$ikan dan pelayanan kesehatan di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung yang menya$ikan data!i

data!informanformasi si mengemengenai nai kesehkesehatan atan dan dan data data pendupendukung yang kung yang berpeberpengarungaruh h terhadterhadap ap bidanbidangg kesehatan seperti data kependudukan dan eluarga &erencana"

kesehatan seperti data kependudukan dan eluarga &erencana"

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT 1.2 TUJUAN DAN MANFAAT

(2)

1. Tujuan Umum 1. Tujuan Umum

)n

)ntutuk k memengngetetahahui ui dedera$ra$at at kekesesehahatatan n dadan n pepencncapapaiaian an upupayaya a pepelaylayanananan kesehatan di %ilayah ker$a

kesehatan di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"

2. Tujuan Khusus 2. Tujuan Khusus a"

a" )ntuk )ntuk mengemengetahui tatahui target drget dan penan pencapaian secapaian setiap prtiap program yogram yang telang telah dilakah dilaksanakasanakann di %ilayah ker$a

di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"  b"

 b" )ntuk )ntuk mengetahui mengetahui program program yang yang belum belum mencapai mencapai target target di di %ilayah %ilayah ker$a ker$a )P#)P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"

Puskesmas Pondok Pucung tahun 201" c"

c" )n)ntutuk k memengngetetahahui ui fafaktktor or pependndukukunung g dadan n pepengnghahambmbat at dadalalam m pepelalaksksananaaaann  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan di di %ilayah %ilayah ker$a ker$a )P# )P# Puskesmas Puskesmas Pondok Pondok Pucung Pucung tahuntahun 201"

201"

. Man!aat . Man!aat

a"

a" -ap-apat men$aat men$adi bahadi bahan masukn masukan teruan terutama daltama dalam rangam rangka re*ieka re*ie% tahun% tahunan kondan kondisiisi kesehatan masyarakat di

kesehatan masyarakat di )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"  b"

 b" Sebagai bahan e*aluasi Sebagai bahan e*aluasi tahunan program kesehatan tahunan program kesehatan yang telah yang telah dilaksanakan sertadilaksanakan serta sebagai bahan masukan untuk perencanaan maupun sebagai program tahunan sebagai bahan masukan untuk perencanaan maupun sebagai program tahunan yang akan datang"

yang akan datang" c"

c" SebSebagaagai i salsalah satu bahaah satu bahan inforn informasmasi i baibaik bagi )P# Pusk bagi )P# Puskeskesmas Ponmas Pondok Pudok Pucuncungg mau

maupun pun bagbagi i -in-inas as eseesehathatan an otota a ##angangeraerang ng SelSelataatan n daldalam am perperencencanaanaanan  peningkatan pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang b

 peningkatan pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang bermutu"ermutu"

BAB 2 BAB 2

(3)

1. Tujuan Umum 1. Tujuan Umum

)n

)ntutuk k memengngetetahahui ui dedera$ra$at at kekesesehahatatan n dadan n pepencncapapaiaian an upupayaya a pepelaylayanananan kesehatan di %ilayah ker$a

kesehatan di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"

2. Tujuan Khusus 2. Tujuan Khusus a"

a" )ntuk )ntuk mengemengetahui tatahui target drget dan penan pencapaian secapaian setiap prtiap program yogram yang telang telah dilakah dilaksanakasanakann di %ilayah ker$a

di %ilayah ker$a )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"  b"

 b" )ntuk )ntuk mengetahui mengetahui program program yang yang belum belum mencapai mencapai target target di di %ilayah %ilayah ker$a ker$a )P#)P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"

Puskesmas Pondok Pucung tahun 201" c"

c" )n)ntutuk k memengngetetahahui ui fafaktktor or pependndukukunung g dadan n pepengnghahambmbat at dadalalam m pepelalaksksananaaaann  pelayanan

 pelayanan kesehatan kesehatan di di %ilayah %ilayah ker$a ker$a )P# )P# Puskesmas Puskesmas Pondok Pondok Pucung Pucung tahuntahun 201"

201"

. Man!aat . Man!aat

a"

a" -ap-apat men$aat men$adi bahadi bahan masukn masukan teruan terutama daltama dalam rangam rangka re*ieka re*ie% tahun% tahunan kondan kondisiisi kesehatan masyarakat di

kesehatan masyarakat di )P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201")P# Puskesmas Pondok Pucung tahun 201"  b"

 b" Sebagai bahan e*aluasi Sebagai bahan e*aluasi tahunan program kesehatan tahunan program kesehatan yang telah yang telah dilaksanakan sertadilaksanakan serta sebagai bahan masukan untuk perencanaan maupun sebagai program tahunan sebagai bahan masukan untuk perencanaan maupun sebagai program tahunan yang akan datang"

yang akan datang" c"

c" SebSebagaagai i salsalah satu bahaah satu bahan inforn informasmasi i baibaik bagi )P# Pusk bagi )P# Puskeskesmas Ponmas Pondok Pudok Pucuncungg mau

maupun pun bagbagi i -in-inas as eseesehathatan an otota a ##angangeraerang ng SelSelataatan n daldalam am perperencencanaanaanan  peningkatan pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang b

 peningkatan pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang bermutu"ermutu"

BAB 2 BAB 2

(4)

"AMBA#AN UMUM DAN PE#$LAKU PENDUDUK  "AMBA#AN UMUM DAN PE#$LAKU PENDUDUK 

2.1

2.1 "am%a"am%aran ran UmumUmum a.

a. "e&g"e&gra!'ra!'s (s ('la)a'la)ah Puh Puskesskesmas mas P&n*P&n*&k P&k Pu+unu+ungg Puske

Puskesmas Pondok Pucung terletak di smas Pondok Pucung terletak di $alan Santunan .aya $alan Santunan .aya RR# # 001 R/ 00001 R/ 00 elura

elurahan han PondPondok ok PucunPucung g ecamaecamatan tan PondPondok 'ren ok 'ren ota #angota #angerang Selatan erang Selatan batasbatas %ilayah sebagai berikut

%ilayah sebagai berikut )

)ttaarraa  eelluurraahhaan n PPoonnddook k ..aayya a eeccaammaattaan n PPoonnddook k ''rreenn S

Seellatataann eleluurrahahaan n .o.ommbbaanng g eeccaammaattaan n iippuuttaatt &

&aarraatt  eelluurraahhaan n PPaarriiggi i eeccaammaattaan n PPoonnddook k ''rreen n "" #

#iimmuurr  eelluurraahhaan n SSaa%%aah h &&aarru u eeccaammaattaan n iippuuttaatt Secara geogr

Secara geografis Puskesmafis Puskesmas Pondok Pucas Pondok Pucung ung mempmempunyai luas %ilayunyai luas %ilayah ker$aah ker$a 01"150 3a,dan terdiri dari 1 elurahan 1 R/ dan 45 R#"

01"150 3a,dan terdiri dari 1 elurahan 1 R/ dan 45 R#" PETA ($LA,AH P-ND-K PUUN" PETA ($LA,AH P-ND-K PUUN"

Sedangkan dalam satu %ilayah ecamatan Pondok 'ren, terdapat  %ilayah Sedangkan dalam satu %ilayah ecamatan Pondok 'ren, terdapat  %ilayah ker$a Puskesmas, yaitu

ker$a Puskesmas, yaitu 1"

1" PuPuskskesmesmas Pas Ponondodok Puk Pucucungng 2"

2" PuPuskskesmesmas Pas Ponondodok k 'r'renen "

" PuPuskskesesmamas s PaParirigigi "

" PusPuskeskesmas mas PonPondok dok acacang ang ##imuimur r  5"

5" PuPuskskesmesmas Pas Ponondodok &ek &etutungng "

(5)

%. Data Dem&gra!'. 1. Ke/en*u*ukan

arena letaknya yang berbatasan dengan Pro*insi -I .akarta, maka keadaan  penduduk %ilayah ecamatan Pondok 'ren sangat heterogen, bersifat dinamis

sesuai dengan pekembangan penduduk pada daerah6daerah pemukiman yang terdiri dari berbagai kultur dan suku" Sesuai dengan fungsinya sebagai penyangga Ibukota, maka banyak penduduk yang tinggal di %ilayah ini tapi beker$a di -I .akarta" Secara demografis %ilayah ker$a Puskesmas Pondok Pucung mempunyai  penduduk sebanyak "07 $i%a"

8)'S /I8'9'3, .)+8'3 -:S'!:8)R'3';, .)+8'3 P:;-)-), .)+8'3 R)+'3 #';<<', -'; :P'-'#'; P:;-)-) :8)R'3'; P=;-= 

P));< #'3); 201

.)+8'3 P:;-)-) +:;)R)# .:;IS :8'+I; -'; :8=+P= )+)R  :8)R'3'; P=;-= P));< #'3); 201

(6)

2. 0&s'al Ek&n&m'

a T'ngkat Pen*'*'kan

.umlah penduduk Pondok Pucung di atas yang memiliki tingkat  pendidikan paling tinggi, yaitu sampai uni*ersitas >S1!S2!S? hanya @ "71A orang $i%a, 2A7 orang berpendidikan hanya sebatas S-, 704 orang lulusan S+P, 72 orang lulusan S+', dan untuk pendidikan 'kademi!-iploma mencapai A0 orang" -i :ra globalisasi sekarang ini, masih sa$a ditemukan @ 42 orang $i%a penduduk Pondok Pucung yang tidak memiliki i$asah sama sekali"

P:;-)-) &:R)+)R 10 #'3); : '#'S 9';< +:8: 3)R)B -'; I.'C'3 #:R#I;<<I 9';< -IP:R=8:3 +:;)R)# .:;IS :8'+I;

(7)

')P'; .'+I;'; :S:3'#'; P:;-)-) +:;)R)# .:;IS .'+I;'; -'; .:;IS :8'+I; -I P)S:S+'S P=;-= P));< #'3); 201

% Keluarga *an KK )ang mem'l'k' jam'nan kesehatan

.umlah kepesertaan yang mengikuti $aminan kesehatan baik yang  pribadi maupun yang dibeban oleh pemerintah yaitu P&I sebanyak 711 orang

yang merupakan bagian atau pindahan dari $amkesda atau yang memiliki  $amkesmas sebelumnya" Sedangkan $aminan kesehatan yang bersifat iuran  pribadi sebanyak 27" -engan semakin bertambahnya masyarakat yang mengikuti $aminan kesehatan maka semakin dibutuhkannya pelayanan kesehatan yang ada" 3al ini menun$ukan kesadaran masyarakat akan  pentingnya kesehatan pribadi maupun keluarga"

(8)

2.2 "am%aran Khusus

a. 0ejarah s'ngkat Puskesmas P&n*&k Pu+ung.

Puskesmas Pondok Pucung didirikan pada tahun 2010 yang mulai kegiatannya pada tanggal 1 Bebruari 2011" &angunan Puskesmas terdiri dari 2 lantai" 8okasi Puskesmas terletak di $alan Santunan .aya R# 001 ! R/ 00 elurahan Pondok Pucung ecamatan Pondok 'ren ota #angerang Selatan" Pada berdirinya Puskesmas hanya memberikan  pelayanan Ra%at .alan, namun se$ak a%al tahun 2012 Puskesmas Pondok Pucung mulai

melayani pasien Ra%at Inap dan )nit <a%at -arurat >)<-? 2 $am"

1. $0$ DAN M$0$ PU0KE0MA0 P-ND-K PUUN" 's'

+en$adikan +asyarakat Pondok Pucung 9ang +andiri dan &ermutu" M's'

1" +enggerakkan pembangunan ber%a%asan kesehatan

2" +endorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan sehat " +emelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan ter$angkau " +enggalang kemitraan dengan fasilitas kesehatan dan lintas sektoral lainnya

M&tt&

P)S:S+'S P=;-= P));< D&:R+)#)E >&ersih F +an$ur F #er$angkau?"

(9)

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1 Indikator Mengenai Angka Kemaan.

a. Kemaan atau kea!iran "a#i dan neonatu$.

Kematan bayi merupakan indikaor yang sensitve erhadap keersediaan pemanfaaan pelayanan kesehaan eruama pelayanan perinaal, disamping juga merupakan indicaor erbaik unuk menilai pembangunan social ekonomi maasyaraka secara menyeluruh. Adapun jumlah kelahiran bayi dan balia di Puskesmas Pondok Pucung, dapa diliha pada able di bawah ini:

!"#A$ K%#A$&'A( $&)!P )A( K%#A$&'A( "A*& "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

!"#A$ K%"A*&A( (%(A*A#, 3A4&, )A( 3A#&*A "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

umlah kematan bayi pada ahun /012 ada 5 bayi meninggal, yang dikarenakan kelainan aau lahir dengan gangguan sepert kelahiran kurang bulan aau memang dengan bera bayi lahir rendah yang tdak erpenuhinya keperawaan di rumah saki. $al ini dapa erjadi karena masih adanya kurang persiapan dari keluarga pasien unuk mempersiapkan diri sepert jaminan kesehaan keluarga.

(10)

". Kemaan I"u

Kematan &bu mengambarkan tngka kesadaran perilaku hidup seha, saus gi6i dan kesehaan ibu, kondisi kesehaan lingkungan sekiar sera tngka pelayanan kesehaan eruama pada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pada masa nifas. umlah kematan ibu pada ahun /012 tdak ada, hal ini disebabkan karena A(- sudah baik. )apa diliha pada abel di bawah ini:

!"#A$ K%"A*&A( &3! "%(!'!* K%#"PK !"!' )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

3.% Indikator Mengenai Angka Ke$akitan a. Tu"erkuo$i$

*uberkulosis adalah penyaki akiba kuman mycobacterium tebberkulosis  sysem sehingga dapa mengenai semua organ ubuh dengan lokasi erbanyak di paru7paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer.

KA+!+ 3A'! *3 3*A8, +%#!'!$ KA+!+ *3, KA+!+ *3 PA)A A(AK, )A( -A+% (*&9&-A*&( 'A*% -('; P%' 100.000 P%()!)!K "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

(11)

!"#A$ KA+!+ )A( A(KA P%(%"!A( KA+!+ *3 PA'! 3*A 8; "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

A(KA K%+%"3!$A( )A( P%(3A*A( #%(KAP *3 PA'! 3*A8 +%'*A K%3%'$A+&#A( P%(3A*A( "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

". &neumonia

Pneumonia adalah aau paru7paru basah adalah peradangan janringan di salah sau aau kedua paru7paru yang biasanya disebabkanoleh infeksi. Pneumonia paling umum diemuka dan berpoensi unuk berambah parah pada bayi dan anak7 anak eruama, dibawah usia / ahun;, manula eruama , diaas 2< ahun;, orang dengan masalah kesehaan ubuh lemah kesehaan lain, sepert penyaki paru7paru aau sysem kekebalan ubuh yang lemah. Kasus pneumonia di Pondok Pucung pada balia laki7laki // dan balia perempuan 1/ penderia.

P%(%"!A( KA+!+ P(%!"(&A 3A#&*A "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(12)

'. Human Immunode('ien'# )iru$

$&= merupakan singkaan dari $uman &mmunode>ciency =irus. $&= adalah suau virus yang dapa menyebabkan penyaki A&)+. =irus ini menyerang sysem kekebalanimunisasi; ubuh, sehingga ubuh menjadi lema dalam melawan infeksi. umlah kasus $&= pada ahun /012 di Puskesmas Pondok Pucung tdak ada dan juga dari presenasi donor darah tdak ada, !nuk lebih jelas bias diliha pada able di bawah ini:

!"#A$ KA+!+ $&=, A&)+, )A( +4P$&#&+ "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

P%'+%(*A+% )(' )A'A$ )&+K'&(&( *%'$A)AP $&= "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(13)

)iare menuru ?$ 1@@@; adalah berambahnya defekasi buang air besar; dari biasanyalebih dari tga kali, diserai dengan perubahan konsisen tnja menjadi cair; dengan aau anpa darah. Penemuan kasus diare puskesmas maupun laporan oleh kader mencapai BB/ penderia yang erbagi: laki7laki CB1 penderia, perempuan <0/ penderia. !nuk lebih  jelas bisa diliha pada able dibawah ini :

KA+!+ )&A'% 4A( )&*A(A(& "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

e. Ku$ta

Kusa adalah penyaki kuli yang disebabkan oleh mycobacterium leprae dan

mycobacterium lepromatosis.  umlah kasus Kusa pada ahun /012 di Puskesmas Pondok Pucung tdak ada, !nuk lebih jelas bisa diliha pada able di bawah ini:

KA+!+ 3A'! K!+*A "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(14)

"%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

!"#A$ KA+!+ )A( A(KA P'%=A#%(+& P%(4AK&* K!+*A "%(!'!* *&P%%(&+, %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

P%'+%(*A+% P%()%'&*A K!+*A +%#%+A& 3%'3A* '%#%A+% 9'" *'%A*"%(*'9*; "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(15)

&munisasi adalah pemberian kekebalan ubuh erhadap suau penyaki dengan memasukkan sesuau ke dalam ubuh agar ubuh ahan erhadap penyaki yang sedang mewabah aau berahaya bagi seseorang. umlah kasus penyaki yang dapa di cegah dengan imunisasi pada ahun /012 di Puskesmas Pondok Pucung tdak ada, !nuk lebih jelas bisa diliha pada able di bawah ini :

!"#A$ KA+!+ A9P (( P#&; )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

&munisasi memberikan kekebalan individu, hal iu dilakukan oleh orang  perorang aau seorang ibu yang membawa anaknya unuk mendapakan imunisasi. &munisasi memiliki anggunjawab ganda, yaiu selain memberi perlindungan pada anaknya agar tdak erkena penyaki menular, juga seorang ibu elah memberikan memberikan konribusi sosial yang tnggi. &munisasi merupakan salah sau pencegahan penyaki yang uama didunia. Program imunisasi di &ndonesia berujuan unuk menurunkan angka kejadian penyaki dan angka kematan akiba penyaki menular.

!"#A$ KA+!+ P%(4AK&* 4A( )APA* )&-%A$ )%(A( &"!(&+A+& P)5&; "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

(16)

&munisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan imunisasi; pada bayi aau anak sehingga erhindar dari penyaki. &munisasi dasar adalah imunisasi yang diberikan unuk mendapakan kekebalan awal secara aktf.

&ndikaor keberhasilan program imunisasi dikaakan berhasil jika cakupan arge imunisasi mencapai arge !-& !niversal -hild &muni6aton; yakni sesuai dengan erakan Akselerasi &munisasi (asional D !niversal -hild &mmuni6aton A&( !-& /0107/01C; 7 K%P"%(K%+ '& (o.CE/"enkes+K&=/010.

!"#A$ KA+!+ P%(4AK&* 4A( )APA* )&-%A$ )%(A( &"!(&+A+& P)5&; "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

g. Demam Berdara! Dengue

)3)demam berdarah dengue; adalah penyaki yang di sebabkan gigian nyamuk aedes aegypt. umlah kasus )3) pada ahun /012 di Pondok Pucung berjumlah /1 penderia dan erdapa kasus kematan ada 1 penderia. !nuk lebih jelas bisa diliha pada able di bawah ini:

(17)

!"#A$ KA+!+ )%"A" 3%')A'A$ )%(!% )3); "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

!. Maaria.

%liminasi malaria adalah suau upaya unuk menghentkan penularan malaria seempa dalam sau wilayah geogra> erenu, dan bukan berart tdak ada kasus malaria impor sera sudah tdak ada vekor di wilayah ersebu, sehingga eap dibuuhkan kegiaan kewaspadaan unuk mencegah penular7penularan kembali.

umlah kasus di Puskesmas Pondok Pucung tdak diemukan, hal ini dikarenakan tdak adanya kasus yang erjadi baik di masyaraka aau di poli pelayanan Puskesmas dan juga kegiaan promosi kesehaan yang berjalan baik.

K%+AK&*A( )A( K%"A*&A( AK&3A* "A#A'&A )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(18)

i. +iaria$i$

9ilariasis penyaki kaki gajah; aau juga dikenal dengan elephantasis adalah penyaki menular dan menahun yang disebabkan oleh infeksi cacing >laria yang diularkan melalui gigian berbagai spesies nyamuk. )i &ndonesia, vekor penular >lariasis hingga saa ini elah dikeahui ada /5 spesies nyamuk dari genus Anopheles, -uleF, "ansonia, Aedes dan Armigeres. 9ilariasis dapa menimbulkan caca meneap berupa pembesaran kaki, angan, dan organ kelamin. Pemberian ba "asal Pencegahan 9ilariasis P"P 9il; sau kali seahun selama < ahun beruru7uru. umlah kasus >lariasis ahun /012 di Puskesmas Pondok Pucung tdak ada, hal ini dikarenakan kegiaan surveillance pada ahun ini sudah baik.

!paya pemberanasan >lariasis tdak bisa dilakukan oleh pemerinah semaa. "asyaraka juga harus iku memberanas penyaki ini secara aktf. )engan mengeahui mekanisme penyebaran >lariasis dan upaya pencegahan, pengobaan sera rehabiliasinya, diharapkan program &ndonesia +eha dapa erwujud salah saunya adalah erbebas dari endemi >lariasis.

!nuk lebih jelasnya bisa diliha dari abel beriku ini :

P%()%'&*A 9&#A'&A+&+ )&*A(A(&

(19)

 ,. Hi-erten$i

$iperensi aau ekanan darah tnggi adalah kondisi kronis di mana ekanan darah pada dinding areri pembuluh darah bersih; meningka. Kondisi ini dikenal sebagai Gpembunuh diam7diamH karena jarang memiliki gejala yang jelas. +au7 saunya cara mengeahui apakah Anda memiliki hiperensi adalah dengan mengukur ekanan darah.

)i &ndonesia, hampir @0 persen penderia hiperensi ekanan darah tnggi; masuk dalam kaegori primer. Artnya, penyaki ersebu ama dipengaruhi oleh fakor makanan yang banyak dibubuhi garam. )ie rendah garam sejak dini membanu mencegah erkena risiko hiperensi. +ecara umum seseorang dikaakan menderia hiperensi jika ekanan darah sisolikdiasoliknya melebihi 1C0@0 mm$g normalnya 1/0E0 mm$g;.

  3iasanya doker akan mengecek dua kali aau lebih sebelum menenukan anda erkena ekanan darah tnggi aau tdak.

P%(!K!'A( *%KA(A( )A'A$ P%()!)!K I 1E *A$!( "%(!'!* %(&+ K%#A"&(

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(20)

Kanker payudara yang dalam bahasa medis disebu dengan -harcinoma "amae adalah suau kondisi dimana sel elah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga erjadi perumbuhan yang tdak normal, cepa dan tdak erkendali yang erjadi pada jaringan payudara.

Kanker leher rahim adalah perumbuhan sel7sel yang abnormal dan tdak erkonrol pada servik aau leher rahim.

)eeksi dini dapa dilakukan melalui papsmear aau &=A. &nspeksi visual asam &=A; adalah deeksi dini kanker leher rahim alernatf selain pap smear unuk memeriksa daerah yang tdak bisa dijangkau oleh pap smear. &=A dilakukan dengan cara mengolesi leher rahim dengan asam asea, unuk meliha anda7anda lesi prakanker ahapan sel7sel berubah menjadi sel7sel buruk yang berpoensi menjadi kanker;.

$asil &=A bisa diliha langsung saa iu juga sehingga dapa diambil kepuusan cepa mengenai penaalaksanaannya. +elain mudah dan erjangkau, &=A juga memiliki akurasi yang sanga tnggi @0J; dalam mendeeksi lesi aau luka prakanker. (amun kegiaan deeksi dini kanker tdak dapa dilakukan, dikarenakan fasilias yang tdak ada sehingga pemeriksaan aau emuan kasus tdak bias dikeahui, baik yang positf aaupun yang negatve.

-AK!PA( )%*%K+& )&(& KA(K%' #%$%' 'A$&" )%(A( "%*)% &=A )A( KA(K%' PA4!)A'A )%(A( P%"%'&K+AA( K#&(&+ -3%;

)& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /01<

(21)

Kejadian #uar 3iasa K#3; adalah salah sau saus yang dierapkan di &ndonesia unuk mengklasi>kasikan peristwa merebaknya suau wabah penyaki. !nuk penyaki7penyaki endemis penyaki yang selalu ada pada keadaan biasa;, maka K#3 dide>nisikan sebagai suau peningkaan jumlah kasus yang melebihi keadaan biasa, pada waku dan daerah erenu.

Posyandu dan Puskesmas sebagai ujung ombak dalam melakukan deeksi dini dan pelayanan perama dalam pencegahan dan penaggulangan kasus K#3. Kegiaan deeksi dini K#3 merupakan kewaspadaan erhadap tmbulnya K#3 dengan mengident>kasi berbagai kasus yang berpoensi menimbulkankejadian luar biasa, pemanauan wilayah seempa erhadap penyaki7penyaki berpoensi K#3 , sera melakukan kegiaan penyelidikan dugaan K#3. Pada kurun waku sau ahun kasus kejadian luar biasa di Puskesmas Pondok Pucung tdak diemukan karena semua kader posyandu berperan aktv dalam pelayanan maupun promosi kesehaan.

K%A)&A( #!A' 3&A+A K#3; 4A( )&*A(A(&  /C A" )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

3.3 Statu$ i/i Ma$#arakat

+aus gi6i adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nurisi unuk anak yang diindikasikan oleh bera badan dan tnggi badan anak. +aus gi6i juga dide>nisikan sebagai saus kesehaan yang dihasilkan oleh keseimbangan anara kebuuhan dan masukan

nurien.

(22)

Kegemukan dan obesias erjadi akiba asupan energi lebih tnggi daripada energi yang dikeluarkan. Asupan energi tnggi disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tnggi, sedangkan pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktvias >sik dan sedentary life style. besias adalah suau keadaan dimana erjadi tmbunan lemak yang berlebihan aau abnormal pada  jaringan adipose, yang akan mengganggu kesehaan ?$, 1@@E;. +esorang

dikaakan obesias apabila &ndeks "assa *ubuh &"*; I /< kgmL. Klasi>kasi obesias ersebu adalah : Kaegori besias & dengan &"* kgmL; adalah /<,07/@,@M Kaegori besias && dengan &"* kgmL; adalah I50.

P%"%'&K+AA( 3%+&*A+ "%(!'!* %(&+ K%#A"&( )& P!+K%+"A+ P()K P!-!( *A$!( /012

(23)

(o Kaagori +umber )aya        u    m     l   a     h   y    a    n    g    a     d   a        u    m     l   a     h   4    a    n    g     d   i     b   u    t    u     h     k   a   n    '    e     k   o   m    e    n     d   a   s    i    P    e    r    m    e    n     k   e   s    B    <    *     h   n    /    0    1    C    K    o    n     d   i   s    i     :   3    a    i     k   K ,    u    r    a    n    g     l   a   i     k   ' ,    u    s    a     k     ;    +    u    m     b   e   r    P    e    n     d   a   n    a    a    n     d   a   n    *    a     h   u    n    P    e    r    o     l   e     h   a   n A &u$ke$ma$ & Sarana #uas *anah 1000 "

#uas 3angunan #anai 1 :/12 m, #anai /: /12 "

enis 3angunan / #anai permanen; 3aik

umlah 'uang 1B ruangan,B kamar mandi

#uas lanai #anai 1:/00 m #anai /: /00 " && &ra$arana

)aya #isrik 55.000

umlah Ac 1<

umlah lampu *# <C umlah 9iNng #ampu C1 &&& Kendaraan 'oda C Ambulan nopol 31011 ?$O 1 3 AP3) /011 Pusling nopol 3.... perasional nopol 3 1550 1 3 AP3) /01< 'oda /

$onda=ario1/<--3 1 3 AP3)

/012 &= Aat Ke$e!atan

Alkes Kedokeran !mum a. #ampu +oro O? /-4 1 'usak AP3) /011

b. %K "erk -ardimaF 1 3aik AP3)

/01/ c.Porable +ucton

Pump +imeF +/0

1 3aik AP3)

/01/

#aringoscope &nfan 1 3aik AP3)

/01/

'esuciaor )ewasa 1 3aik AP3)

(24)

)ry +erilisaor / 3aik 1 'usak 1 AP3) /01/ *abung ksigen 2m5 8 'egulaor 1 3 AP3) /01/ *ensimeer )igial "erk

mron

B 3 AP3)

/012 K(;

3aby+cale)igial 1 3 AP3)

/012 K(;

(ebuli6er 1 3 AP3)

/01/

Kursi'oda 1 'usak AP3)

/011 AlKes Kedokeran &&

)enal !ni "erk 9oshlan A(lne

1 3 AP3)

/011 #igh -uring *ambal

+inar; "erk )ena "erica

1 3 AP3)

/011 $andpiece $igh +peed

"erk Pana "AF

1 3 AP3) /01B K(; -iojeck / 3 AP3) /01B K(; AlKes Kedokeran Kegawadaruraan 3rankar / 3 AP3) /011

-P'+e"erkAedplus 1 3 AP3)

/011 Ambulance +recher "erk +ereniy 1 3 AP3) /01B K(; Alkes Kedokeran Kebidanan  Penyaki Kandungan $alogen %Faminaton #amp 1 3 AP3) /01/ &ncubaor dengan ermosae sederhana 1 3 AP3) /01/

+e%ksraksi=Acum 1 3 AP3)

/01/ "eja *indakan

'esusiasi 3ayi

1 3 AP3)

/01/

(25)

/011

)opler 1 'usak AP3)

/01/

&!)Ki 1 3 AP3)

/01/ Alkes Penunjang

#aboraorium

-enrifudge 1 3 AP3)

/011

!rineAnali6er 1 3 AP3)

/01/

"ikroskop3inokuler 1 3 AP3)

/01/

"icroPipe<7<0!& 1 3 AP3)

/01/

"icropipe 10071000 !& 1 3 AP3)

/01/

"icropipe10D 100!& 1 3 AP3)

/01/ 'ak #%) dan *abung

?esergen

1 3 AP3)

/01/

$emaology A(ali6er 1 3 AP3)

/015

!+"erk)awei 1 3 AP3)

/012 )s ...

Alkes Penunjang #ain lain nya

*empa*idurPeriksa / 3 AP3)

/011

*iang&nfus / 3 AP3)

/011

*iang&nfus B 3 AP3)

/01/

$ospial3ed1-rank 1 3 AP3)

/011

$ospial3ed1-rank 1 3 AP3)

/01/

Kursi'eQeFi 1 3 AP3)

/01C Ala Penunjang #ain

lain nya

a.kulkas / 3 AP3)

/01/

b.dispencer 1 3 AP3)

/01/

c.mesincuci 1 3 AP3)

/01/

(26)

Kompuer 5 3 AP3) /011 dan /01/

P-"erk$P+impus; E 3 AP3)

/012

#apop"erk$P 1 'usak

'ingan

AP3) /011

#apop"erk$P 5 3 AP3)

/012 K(;

Priner 1 3 AP3)

/01C K(;

Priner -anon 1 3 AP3)

/010 Priner -anon PiFma

5000

/ 3 AP3)

/012 K(;

"esinAnrian 1 3 AP3)

/012 K(;

+ound+ysem 1 3 AP3)

/012 K(;

Kamera Pengawas --*= 1 +e 3 AP3)

/012 K(;

Kompor as "erk 'inai 1 'usak AP3)

/01/

*abungas#P1/Kg / 3 AP3)

/01/ 'egulaor 8 +elang

"erk Kuanum

1 3 AP3)

/01/ Kursi *unggu Pasien

"erk &ndachi

E 3 AP3)

/01/

"esinAbsensi 1 3 AP3)

/015

A-"erk#1PK < 3 AP3)

/01/

A-#1RPK / 3 AP3)

/01/

A-"erk+harp1PK E 3 AP3)

/012 3 &u$ke$ma$ &em"antu *idak Ada

Sarana

#uas *anah #uas 3angunan enis 3angunan umlah 'uang

(27)

#uas lanai && &ra$arana

)a4a #isrik umlah Ac

umlah lampu *# umlah 9iNng #ampu

- &o$ andu  1/ Posyandu

Sarana 'umah ?arga

#uas *anah 7 #uas 3angunan 7 enis 3angunan 7 umlah 'uang 7 #uas lanai 77 && &ra$arana )a4a #isrik 7 umlah Ac 7 umlah lampu *# 7 umlah 9iNng #ampu 7

) &oS Bindu C Posbindu

Sarana 'umah warga

#uas *anah 7 #uas 3angunan 7 enis 3angunan 7 umlah 'uang 7 #uas lanai 7 && &ra$arana )a4a #isrik 7 umlah Ac 7 umlah lampu *# 7 umlah 9iNng #ampu 7

o +arana  Prasarana kesehaan o Keenagaan

(o (ama abaan 'incian *ugas Pangka Pendidikan

*erakhir 1 +uminah,+K".".Kes Kepala Puskesmas Pembina,&= a +/

/ "iranda 'udi Kasubag *! Penaa,&&&  c +PK

5 drg.+uci 9iriasari )oker igi Penaa, &&&c +&

(28)

< %.e Kurniasih 3idan Pelaksana

Penaa

"uda,&&&b )1 2 ?inna Agustne,A."d Kep

Perawa

Pelaksana Pengaur,&&c ).&&&

B 4eni Anggraeni Asisen Apoeker *K+ ) &&&

E +ela Aliyant Adminisrasi *K+ +"K

@ 3arry 'yano Adminisrasi *K+ +#*P

10 (eni +udaryant Pengemudi *K+ +#*A

11 (eneng +uryant Amd. Keb uru "asak *K+ )&&&

1/ Ayanih+% 3idan *K+ +&

15 "umainnah Amd Keb Adminisrasi *K+ ) &&&

1C (ining +upriani Amd Keb 3idan *K+ ) &&&

1< %na "ardiana +ari Amd Kep 3idan *K+ )&&&

12 )iah ayant Anggraeni +.Kep Perawa *K+ + 1

1B Annisa (arulia (+ Perawa *K+ ) &&&

1E 'enia $ardiah &snaini 3idan *K+ ) &&&

1@ )edi *P *K+ +)

/0 +udisman +curiy *K+ +"A

/1 aelani +curiy *K+ +"P

// +ukandi Sce 3oy *K+ +#*A

/5 (ursiah Sce 3oy *K+ "*+

/C "uhamad 'oni Sce 3oy *K+ +"K

/< +uhaini +opir *K+ +"P

/2 +it +oliha,A."d Keb Kesling *K+ )&&&

/B &nna mariana, 3idan *K+ )&&&

/E dr Andini )wirespat 3idan *K+ +1

/@ %lpin Pandu (usa )oker !mum *K+ +"P

50 Khorunisah %sa Puri +curiy *K+ )&&&

51 dr.-ynhia 9adhilla Perawa igi *K+ +&

5/ dr.mulki 'akhmawat )oker !mum *K+ +1

55 (ovia %ka +ulistowat )oker !mum *K+ )&&&

5C )any Akbar Praama Perawa *K+ )&&&

5< 4eyen Aprianhi Analis *K+ +1

52 $eri $erawan Apoeker *K+ )&&&

5B "oc $andy Kusuma +-!'&*4 *K+ +#*A

5E 'ana 4ant 3idan *K+ )&&&

o Anggaran

(o enis Pembiyaan *ahun umlah pagu umlah pagu 'ealisasi 'upiah Persenase & perasional  Pemeliharaan /01C 55C.<0/./@0 /E5.552.1C0 BE J /01< /BC.@05.C00 1EB.@1/.//5 E@ J /012 /@1.C@5.1<0 /C@./1C.E5/ E< J /01B /@<.E51.000 && K( /01C 11B.10/.000 B5.E/B.B00 25 J /01< 515.20C.500

(29)

/012 EB<.0/C.E<0 E1/.<2@.E01 @/.E2J /01B <EC.2C0.000

&&&& 3K /01< <E.5<0.000 <E.5<0.000 100 J

/012 EC.000.000 21.0C<./00 B5 J

/01B 1BC.<@E./00 /0.C5<.000 1/ J

o +iuasi )eraja Kesehaan

(o /012 *oal /01B *oal

ml Kunjungan +) 1C:00 )iaas 1C:01 +) 1C:00 )iaas 1C:01 1; 'awa alan a; !mum /0.10@ 1@E /050B b; igi /<<1 /<<1 c; Kesehaan &bu d; Kesehaan Anak e; #ansia f; i6i g; T /; Kegawa )aruraan a; !mum < /@ 5C 1/ /< 5B b; igi c; Kesehaan &bu d; Kesehaan Anak e; #ansia f; i6i g; T 5; 'ujukan a; !mum b; igi c; Kesehaan &bu d; Kesehaan Anak e; #ansia

(30)

f; i6i g; T C; 'awa &nap a; !mum 15/ 110 b; Kebidanan <; Kasus Kematan a; )i Puskesmas b; )i ?ilayah Kerja Puskesmas 8'+PIR'; B=#= R)';<'; -I )P# P)S:S+'S P=;-= P));< 1. 'uang PendaUaran

(31)
(32)

C. 'uang Poli K&A

(33)

2. 'uang #aboraorium

B. 'uang Apotk

(34)

@. 'uang Konseling

(35)

11. 'uang !K"

1/. 'uang !KP 15. 'uang Aula

(36)

1C. "ushala

(37)

12. 'uang Perawaan !mum

Referensi

Dokumen terkait

600 Beban Administrasi &amp; Umum 620 Beban Gaji Admin &amp; Umum 630 Beban Listrik, Air, dan Telepon 643 Beban Depresiasi - Peralatan Kantor 660 Beban Perlengkapan Kantor 690

Penyampaian Konsep DIPA hasil finalisasi Sekretariat Kabinet kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan melalui Bagian Anggaran 007 (maksimal 1 hari).b.

Unit penelitian yang penulis ambil di bagian Analisis Rawat inap adalah Analisis Kebutuhan Petugas Analisis Kelengkapan RM dengan Menghitung Beban Kerja

sarana, prasarana, ketenagaan dan kemampuan pelayanan melebihi kriteria dan persyaratan Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), maka laboratorium klinik tersebut

Jika tidak ada acara lain , saya akan ke toko buku atau pergi ke

Oleh karena itu hasil pengujian hipotesis berdasarkan pengolahan data melalui analisis regresi dari program SPSS tentang hubungan daya ledak otot tungkai dan

bahwa untuk melaksanakan Peraturan Daerah kabupaten Ogan /Iir Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan IIir maka untuk tertib

Masing-masing sampel mendapatkan perlakuan yang sama, yaitu dilakukan scanning sesuai protokol dengan dua teknik Breath Hold (SSTSE) dan Respiratory Triggering (TSE)