• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Jurnal Ilmiah Administrasi Perk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Jurnal Ilmiah Administrasi Perk"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Review Jurnal Ilmiah Administrasi Perkantoran Nama Jurnal

“Model Pembelajaran Kooperatif dengan Presentasi Dapat Meningkatkan Kemampuan Belajar Administrasi Perkantoran (Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran)”

Nama Peneliti

Neneng Zuariah

Guru SMK Negeri 48 Jakarta Sumber

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/econosains/article/view/690 Nama Penulis

Fatma Wijayanti

Pendidikan Administrasi Perkantoran 2015 Universitas Negeri Jakarta

Pembahasan

Jurnal yang akan dibahas ini berjudul “Model Pembelajaran Kooperatif dengan Presentasi Dapat Meningkatkan Kemampuan Belajar Administrasi Perkantoran (Menguraikan Karakteristik Administrasi Perkantoran)”. Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) merupakan salah satu jenis model pembelajaran efektif yang melibatkan siswa untuk terlibat aktif di dalamnya. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa untuk bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain.

(2)

menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin, 1994).

Bagian penting dari metode CL ini adalah informasi, adanya pengarahan untuk membuat strategi belajar, kelompok yang dikondisikan heterogen, dan belajar bekerja sama di dalam kelompok. Setelah melalui proses belajar kelompok dilanjutkan dengan tahap presentasi kelompok dan pengumpulan laporan kerja kelompok.

Dengan adanya model belajar ini peneliti yang merupakan guru di SMK Negeri 8 mencoba meneliti model belajar ini pada peserta didik yang ada di sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebagai salah satu upaya dalam rangka pelaksanaan 8 Standar Nasional Pendidikan tentang Standar Kompetensi Kelulusan untuk SMK Negeri 48 Jakarta, bidang keahlian administrasi perkantoran dalam rangka memenuhi permintaan dunia kerja, perlu adanya pengembangan diri dalam bidang keterampilan kompetensi keahlian produktif administrasi perkantoran yaitu mampu dan trampil dalam penyelengaraan administrasi perkantoran.

Peneliti sebagai guru bidang keahlian administrasi perkantoran merasa tergerak untuk mengembangkan diri siswa dalam bidang kemampuan dan keterampilan kompetensi sekretaris bidang keahlian administrasi perkantoran dalam menyelengarakan administrasi perkantoran SMK Negeri 48 Jakarta perlu mempersiapkan dan mengkondisikan serta mengoptimalkan siswa administrasi perkantoran kelas X AP1 untuk menyiapkan siswa dalam mengikuti praktek kerja industri, menyiapkan siswa administrasi perkantoran sesuai standar kebutuhan berdasarkan jumlah dan kualiikasi baik dari pembelajaran kompetensi penyelenggaraan dasar -dasar administrasi perkantoran menuangkan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan isik serta psikologis siswa.

(3)

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan releksi. Proses penelitian tersebut dimulai sejak minggu ke 4 bulan Juli s/d minggu ke 6 bulan November 2016. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode kooperatif tipe presentasi pada pembelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran dapat meningkatkan motivasi siswa untuk menpraktekkan tata cara berkomunikasi dalam kantor dan menata ruang kantorsiswa kelas X AP 1 di SMK Negeri 48 Jakarta. Hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian, terjadi peningkatan disiklus 1 ke siklus 2 dalam jurnal halaman 4 dan 5.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terjadi peningkatan nilai hasil belajar sebagai berikut : Dari kondisi awal ke Siklus 1, rata-rata nilai 73,25 menjadi 85,27. Dari siklus 1 ke siklus 2, rata-rata nilai 85,27 menjadi 96,42 . Persentase jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum, meningkat yaitu: Dari kondisi awal ke Siklus 1, yaitu 11,25 % menjadi 86,92%. Dari siklus 1 ke siklus 2, yaitu 87,92 % menjadi 98,43 %. Ternyata pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Presentasi dapat meningkatkan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran dalam aspek pemahaman konsep dan Praktek. Aspek yang kedua adalah keaktifan siswa mengikuti proses pembelajaran meningkat dari 75,51% menjadi 87,62 %. Aspek yang terakhir adalah kebiasaan negative siswa berkurang dari 5,15 % menjadi 0,77 %. Dengan demikian model pembelajaran Kooperatip Tipe Jigsaw ini selain dapat meningkatkan prestasi nilai hasil belajar juga dapat mendorong siswa untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran yang positif dan menurunkan kebiasaan buruk pada saat proses pembelajaran yang jelas pada siswa melalui metode pembelajaran agar hasil pembelajaran sesuai yang diharapkan. Guru sebagai pendidik harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk mencari berbagai terobosan baru agar kegiatan pembelajaran di kelas lebih bervariasi dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

(4)

guru lain dalam menerapkannya model belajar kooperatif ini karena sudah terbukti dapat meningkatkan prestasi peserta didik.

Referensi Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

- Penggunaan kombinasi laktosa:manitol dan laktosa : sorbitol sebagai bahan pengisi sekaligus bahan pemanis pada perbandingan konsentrasi tertentu serta penggunaan PVP

Beberapa ciri cyberculture yang berkembang di Indonesia dapat diketahui sebagai berikut : komunikasi global berkembang sangat cepat, meretas batasan jarak dan waktu, dapat dilihat

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (i) menganalisis korelasi antara uang dan siklus bisnis di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi, (ii) mengetahui faktor apa

Secara teoritis, sinergi kebijakan Local Economic Development (LED) dan pembangunan pedesaan dalam upaya peningkatan daya saing desa akan terwujud apabila

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang besar dari terpaan iklan hilo school di televisi terhadap persepsi anak tentang tubuh tinggi, maka

snowball throwing adalah siswa kelas IV-A baik pada SDN Ende 5 maupun SDI Ende 10 yang berjumlah 48 siswa, sedangkan kelompok kontrol di mana pembelajarannya

2 Dokumentasi PT. Bank Riau Syariah.. mayoritas penduduk di kedua provinsi tersebut beragama Islam. Ketiga, aspek syariah, masih banyak kalangan umat Islam yang enggan

Tse ng & Ho (1988) me nyatakan bahwa pe nggunaan ikan rucah kurang layak sebagai pakan ikan kerapu, dengan beberapa alasan di antaranya: (a) dapat membawa bakteri dan pe nyakit