• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL INVESTASI UNTUK KABUPATEN NGAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROFIL INVESTASI UNTUK KABUPATEN NGAWI"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai limpahan kenikmatan kepada kita semua, antara lain berupa segenap potensi daerah yang mendukung perkembangan investasi di Kabupaten Ngawi. Potensi unggulan yang ada di Kabupaten Ngawi antara lain sektor pertanian, kehutanan, perikanan, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan dan jasa, sektor pengadaan air, listrik, gas serta sektor-sektor lainnya.

Buku Profil Investasi Daerah Kabupaten Ngawi merupakan potret kondisi Ngawi terkini karena menyajikan data dan profil peluang investasi pada berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Semoga buku ini dapat menjadi referensi dalam merencanakan investasi dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang kita miliki untuk meningkatkan kesejahteraan da kemakmuran masyarakat Kabupaten Ngawi. Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Wr.Wb. AYOOO!!! INVESTASI NGAWI!!!

BUPATI NGAWI

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat taufik dan hidayah kepada kita, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Buku Profil Investasi Daerah Kabupaten Ngawi .

Buku Profil Investasi Daerah Kabupaten Ngawi merupakan salah satu jendela informasi yang memberikan gambaran tentang peluang investasi yang ada di kabupaten Ngawi beserta infrastruktur pendukungnya. Informasi yang ada dalam buku ini sangat penting dan bermanfaat bagi dunia usaha atau calon investor untuk mengetahui potensi ekonomi daerah dalam mempertimbangkan investasinya. Diharapkan dengan berkembangnya investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, bekerjasama dan berpartisipasi terhadap penyelesaian buku ini.

Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tim Penyusun

(4)

VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERIODE 2016 – 2021

VISI

“NGAWI SEJAHTERA, BERAKHLAK BERBASIS PEDESAAN SEBAGAI BAROMETER JAWA TIMUR”

MISI

1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

2. Meningkat pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing; 3. Meningkatkan Kuwalitas Infrastruktur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang;

4. Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris;

5. Pembaharuan tata kelola Pemerintah Daerah dan Desa serta pelayan publik yang baik, bersih dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintah melalui peningkatan kinerja;

6. Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan dan keagamaan dalam suasana yang kondusif ; 7. Meningkatkan kondusifitas daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

(5)

POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

POTENSI EKONOMI

GAMBARAN UMUM KABUPATEN NGAWI

1

2

3

4

5

POTENSI SARANA & PRASARANA

(6)
(7)
(8)

Curah Hujan terendah

Pada bulan Mei yang terdapat

di Kawasan Utara yaitu

Kecamatan Bringin, Padas, Pitu

dan Karangjati.

Tertinggi pada Bulan

November di Kecamatan

Ngrambe, Sine, Jogorono, dan

Kendal yang terketak di Kaki

Gunung Lawu.

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

(9)

4 Kecamatan berada di

dataran tinggi yaitu: Sine,

Ngrambe, Jorogono, dan Kendal

yang berada di Kaki Gunung

Lawu.

15 Kecamatan sisanya berupa

tanah datar.

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

Topografi

berupa

dataran tinggi

dan tanah datar.

Dominasi jenis

tanah

Grumosol

dengan warna

(10)
(11)

Usia Produktif (15-64 Tahun)

Usia Tidak Produktif (0-14 Tahun)

Usia Tidak Produktif ( >64 Tahun)

Penduduk Kabupaten Ngawi tahun (2015)

892.327 Jiwa

Sex Ratio 99,85 % dan

Kepadatan Penduduk

Kabupaten Ngawi adalah

689 Jiwa/Km

Laki

laki

445.832 Jiwa

Perempuan

446.492 Jiwa

(12)

TK & RA SD & MI SMP & MTS SMA & MA SMK

754 671

119 37 35

22,038

73,418

36,787

10,454

18,005

572

6,439

2,553

897 1,276

Sekolah

Murid

Guru

(13)

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

Fasilitas kesehatan adalah kunci meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat di sebuah wilayah

3 24 62

124

397

72

171

1.184 Unit

Sarana Kesehatan terbanyak adalah POSYANDU

43 68

19 26 14

343

57

29 47 49

266

522 Jiwa

(14)
(15)
(16)
(17)

Jumlah perusahaan dan

Badan Usaha di Kab. Ngawi

2015

Data Perdagangan Ekspor Non Migas (2015)/Juta

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

Terdapat 616 unit,

terdiri dari 29 PT, 12 Koperasi, 112 CV dan 436

Perorangan.

Perdagangan di Kabupaten Ngawi didukung oleh sarana Pasar yang

terdiri dari 20 unit, yang tersebar di 20 Pasar, dengan

(18)

154,749

147 3,402 8,406 959 58,566

12 1,498 2,119 90

UPP – TR Ngawi UPP – TR Mantingan

Jaringan listrik di Kabupaten Ngawi salurkan oleh PT PLN melalui UPP

TR Ngawi dan UPP

TR Mantingan. Jumlah

pelanggan total tahun 2015 mencapai 229.948 pelanggan dan jumlah pemakaian 221.460.059 Kwh

Produksi listrik yang terjual dan nilai yang disalurkan untuk wilayah Kabupaten Ngawi adalah sebesar 283.252.124 Kwh

dan Rp 156.030.897,00 pada tahun 2015

Data Jumlah

Pelangan

Listrik

Kab. Ngawi/2015

157,267,235

14,799,515 6,038,573 26,401,580 10,367,335

634,950

Data Jumlah

(19)

Tirta Dharma Kab. Ngawi

Pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Kabupaten Ngawi

(20)

Sosial

Niaga Kecil Niaga Besar Industri Kecil Industri Besar

127 796

30,732

198 314 76 4 1

Sosial Umum Sosial Khusus Rumah Tangga

Instansi Pemerintah

Niaga Kecil Niaga Besar Industri Kecil Industri Besar Gentong/Kota

61,708 325,541

6,100,593

143,161 73,870 20,534 1,670 2,365 333,077

Sosial Umum Sosial Khusus Rumah Tangga Instansi Pemerintah

Niaga Kecil Niaga Besar Industri Kecil Industri Besar Gentong/Kota

93,531,040 767,480,850

15,559,461,750

483,825,940 369,520,700 164,731,225 9,549,540 23,382,450 1,648,941,000

Data Jumlah

Pelangan Air Bersih

Data Air Minum

Yang disalurkan (m3)

Nilai Penjualan

Air Bersih (Rupiah)

(21)

Sarana telekomunikasi yang

tersedia di Kabupaten Ngawi

adalah Layanan jasa pos dan

telepon.

Jasa pos secara khusus dilayani

oleh PT Pos Indonesia dan untuk

jasa telekomunikasi oleh PT

Telkom.

Jumlah pelanggan PT Telkom

tahun 2015 sebesar 14.749

pelanggan naik sekitar 4,75 % dari

tahun sebelumnya.

Kantor Pos

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

Jumlah

Sarana Komunikasi

(22)

Terdapat sekitar

35 obyek wisata

yang tersebar di Kabupaten Ngawi

Pengklasteran ODTW ditandai dengan nama singkatan, yaitu

JATIPANGAWITAN

(Kecamatan Mantingan, Widodaren, Ngawi, Padas, Paron, Bringin dan Karangjati)

dan

KENEBEJO

(Kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal).

(23)

No Obyek Wisata Desa Kecamatan

(1) (2) (3) (4)

1 Museum Trinil Kawu Kedunggalar 2 Waduk Pondok Bringin Padas

3 Waduk Sangiran Bringin Karangjati 4 Waduk Kedung Bendo Gunungsari Kasreman 5 Pemandian Tawun Tawun Kasreman 6 Benteng Van Den Bosch Pelem Ngawi

7 Arca Banteng Wonorejo Kedunggalar 8 Makam Patih Pringgokusumo

Ngawi Ngawi

9 Rest Area Monumen Soeryo Kawu Kedunggalar 10 Rumah dr KRT Radjiman Kauman Widodaren 11 Tirtonirmolo Tempuran Paron

12 Sentra Kerajinan Bonggol Jati Ngawi, Bringin,

Widodaren, Mantingan 13 Masjid Baiturahman Ngawi Ngawi

14 Kali Mati Kartoharjo Ngawi 15 Alun-alun Ngawi Ngawi Ngawi

16 Taman Pintar Ngawi Ngawi

Waduk Sangiran

Sentra Kerajinan Bonggol Jati

Obyek Wisata Berdasarkan

Klaster Jatipangawitan di Kabupaten Ngawi

(24)

No Obyek Wisata Desa Kecamatan

(1) (2) (3) (4)

1 Kebun Teh Jamus Girikerto Sine

2 Rumah Batu

Hargomulyo Hargomulyo

Ngrambe

3 Air Terjun Pengantin Hargomulyo Ngrambe

4 Air Terjun Srambang Girimuyo Jogorogo

5 Air Terjun Suwono Hargomulyo Ngrambe

6 Air Terjun Teleng Ngrayudan Jogorogo

7 Pesanggrahan Srigati Babadan Paron

8 Gunung Warak Sine Sine

9 Gunung Liliran Ketanggung Sine

10 Candi Pendem Pucangan Ngrambe

11 Candi Demangan Ngrayudan Jogorogo

12 Pertapaan Jaka Tarub Widodaren Gerih 13 Bumi Perkemahan

Selondo

Ngrayudan

Jogorogo 14 Petilasan Kraton

Wirotho

Tanjungsari

Jogorogo

15 Makam PH Kertonegoro Sine Sine

16 Makam Patih Ronggolono

Hargomulyo

Ngrambe

17 Hargo Dumilah Soko Setono

18 Watu Jonggol Pandansari Sine

19 Sumber Air Nogo Ngrayudan Ngrayudan

Sumber: Dispariyapura, Kabupaten Ngawi, 2016

Obyek Wisata Berdasarkan

Klaster Kenebejo di

Kabupaten Ngawi

(25)

Daftar Sebaran Obyek Wisata di Kabupaten Ngawi

(26)

37.729

Jumlah Pengunjung ODTW di Kabupaten Ngawi Tahun 2014-2015

No Nama Perusahaan Klasifikasi Jumlah Kamar No Nama Perusahaan Klasifikasi Jumlah Kamar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Daftar Perusahaan Akomodasi di Kabupaten Ngawi Tahun 2015

(27)

Sumber : Dispariyapura, Tahun 2015

No Nama Agen/ Biro Perjalanan No Nama Agen/ Biro Perjalanan

(1) (2) (3) (4)

1 Rizky 8 Dieng Travel

2 Harapan Jaya. PO 9 Agen Bus Karinas

3 Surya Kencana Tours & Travel 10 Duta Wisata

4 Rosalia Indah. PO 11 Anugerah Travel

5 Hexa Radjasa Tour & Travel Ngawi 12 Madjoe Oetama Agen

6 Rimba Mulia Tour & Travel 13 Sanholic

7 Agen Bus Kramat Djati

Daftar Restoran/ Rumah Makan di Kabupaten Ngawi Tahun 2015

No Nama Restoran/Rumah Makan No Nama Restoran/Rumah Makan

(1) (2) (3) (4)

1 Accord I 8 Kondang

2 Accord II 9 Kurnia Jatim

3 Duta I 10 Notosuman

4 Duta II 11 Sederhana

5 Hargo Dumilah 12 Soponyono Permai

6 Jempol Jaya 13 Suminar

7 Kartika Dwi Paksi 14 Putra Jatim

(28)
(29)

No Kecamatan Jenis Barang Galian Jumlah Batu Andesit Tanah Urug

1 Jogorogo 8.321 - 8.321 2 Kendal 331.673 - 331.673 3 Bringin - 78.679 78.679 4 Padas - 23.056 23.056 5 Kasreman - 32.048 32.048 6 Ngawi - 58.647 58.647

Kabupaten Ngawi 339.994 192.430 532.424

2014 326.991 240.883 567.874

2013 118.714 34.500 153.214

Produk barang galian di Kabupaten Ngawi antara lain

Batu Andesit dan Tanah Urug

yang tersebar di

6 Kecamatan

Pertambangan Batu Andesit di Kabupaten Ngawi

(30)
(31)

Sektor Pertanian

merupakan sektor andalan bagi

penduduk Ngawi. Produksi padi mengalami kenaikan

dari 738.306 Ton (2014) menjadi 760.726 ton (2015)

yang berarti mengalami

kenaikan 3,03 %

Padi Jagung Ubi Kayu

Ubi Jalar

Kacang Tanah

Kedelai Kacang Hijau

760,726

188,653

142,190

(32)

Produksi Sayuran di Kabupaten Ngawi terdiri dari bawang merah, bawang daun, bayam, buncis, cabe besar, kacang panjang, kangkung, ketimun, kobis, sawi, terung, tomat dan cabe rawit dengan luas lahan panen 1.130 hektar.

Produksi Terbesar adalah Tanaman Cabe besar yaitu 16.106 ton dengan luas lahan panen 276 hektar, produksi terbesar kedua adalah

Bawang Merah dengan jumlah produksi 8.840 ton dan produksi terbesar ketiga adalah Terong dengan jumlah produksi 7.341 ton.

8,840

5,683

3,876 3,620

16,106

5,841

3,982 4,086

2,240

3,479

7,341

5,844 5,884

Komoditas Tanaman Sayur-sayuran

(33)

Produksi buah-buahan

di Kabupaten Ngawi meliputi alpukat, mangga, rambutan, duku, jeruk siem,

durian, pepaya, pisang, nanas, salak,belimbing, melon, nangka,manggis dan sirsak.

Produksi terbesar adalah Buah Rambutan

dengan jumlah produksi 108,476 ton, produksi terbesar kedua adalah

Pisang

dengan jumlah produksi 108.116 ton, kemudian produksi terbesar ketiga adalah

Melon

dengan jumlah produksi 106.760 ton

1,101

88,334 108,476

288 6,662

22,564

36,920

108,116

250 1,047 2,069

106,760

21,601

616 1,137

Jumlah Komoditas Produksi Buah-buahan

(34)

Perkebunan di Kabupaten Ngawi meliputi

Perkebunan Kelapa, Tebu, Tembakau, Karet,

Teh, Cengkeh, Kopi, Jambu Mete dan Coklat.

Perkebunan tebu merupakan perkebunan yang memiliki area terbesar di Kabupaten

Ngawi sebesar 6.566,35 Ha dengan jumlah produksi terbesar yaitu 867.355 ton.

4,541.96

867,355.00

20,375.40 7,660.17

830,659.08

(35)

Usaha ternak terdiri dari Sapi, kerbau, kuda, kambing,

domba, babi, kelinci, ayam, ayam ras, puyuh, dan itik.

Populasi hewan ternak

terbesar adalah Sapi dengan

jumlah 84.218 ekor dan jumlah produksi daging sebanyak 744.260 kg.

Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Kelinci

84,218

1,276 77

78,579

38,388

940 7,835

Sapi Kambing Domba

744,260

245,445

46,605

Jumlah Produksi

Sumber: BPS Kabupaten Ngawi, 2016

(36)

Ayam Buras Ayam Ras Itik Puyuh

303,810

1,032,908

262,332

55,440

Ayam Buras Ayam Ras Itik

274,737

917,578

22,640

Ayam Buras Ayam Ras Itik Puyuh

579,664

164,820 174,507

61,466

Produksi Telur Jumlah

Ternak

Produksi Daging

(37)

Perikanan darat di Kabupaten Ngawi memiliki luas 1.389,09 Ha dengan produksi 2.728.881 Kg.

Kecamatan Bringin merupakan penyumbang produksi ikan terbesar yaitu 10,68 % dari total produksi Kabupaten Ngawi.

Jenis ikan yang dikembangbiakkan di Kabupaten Ngawi yaitu Lele, Tombro, Patin, Gurami, Mujair dan lain sebagainya.

Produksi terbesar adalah ikan lele

yaitu 1.655.299 kg.

1,655,299

122,134

22,153

217,911

186,823

447,479

14,976

5,240

6,055 11,055 3,995 2,050 6.3 6.24 32,357 Jumlah

Produksi

Komoditas Ikan Lele di Kab. Ngawi

(38)

Kolam , 37.57, 3%

Karamba , 0.52, 0%

Perairan Umum , 1,351.00, 97%

Kolam Karamba Perairan Umum

2,313,146

33,215 382,520

Jumlah

Produksi

Perikanan Darat /Kg

Luas area dan hasil produksi perikanan darat

menurut media perikanan di Kabupaten Ngawi

tahun 2015

Sumber : BPS Kabupaten Ngawi, 2016

(39)

Kabupaten Ngawi merupakan

Penghasil Kayu Jati Terbesar Kedua di

Jawa Timur

setelah Banyuwangi. Luas area tanaman hutan rakyat pada

tahun 2015 sebesar 300 Ha.

Jenis kayu yang diproduksi dari hutan rakyat yaitu Jati, Mahoni,

Akasia, Rimba Campur, Johar, Sono, dan Pinus.

Pada tahun 2015 produksi kayu jati rakyat terbesar 2.758,21 m3, untuk

produksi hutan negara yaitu sebesar 15.363,52 m3.

No Jenis

Tanaman 2011 2012 2013 2014 2015

1 Jati 34.964 8.031 507.959 287.956 10.695

2 Mahoni 12.087 536 10571 2.399 2.399

3 Akasia 11 22 681 134 134

4 Jati Bakar 38 3 3 14 14

5 Rimba 4.683 103.428 323.060 1464 1.464

6 Bakar Rimba 21 21

7 Getah Pinus 694 651 547 801 801

(40)

Sumber : BPS Kabupaten Ngawi, 2016

1 Hutan Produksi 35.190,30 1.580,40 5.037

2 Hutan Lindung 14,10 3.062,70 9

6 Tanaman Tumpang

Sari

a. Jati 653,10 7,20 182

a. Non Jati 68,70 - 50

7 Tanaman Banjar Harian

a. Non Jati - 94,10 -

8 Hutan Tak Produktif - 343,90 -

Kabupaten Ngawi 39.151,20 5.088,30 5.510,00

Luas Area Hutan Wilayah Berdasarkan Tataguna Lahan

di Kabupaten Ngawi Tahun 2011-2015

Jati Mahoni Akasia Rimba Campur

(41)

Batik Motif Padi Mendung Batik Motif Kali Tempuk Batik Motif Padi Sawah

(42)

Tas Anyaman dan kerajinan

langsung dari pengrajin dan

pembuatnya, asli dari Ngawi ( kec

pangkur, dan Kec Karangjati).

Kerajinan tas anyaman dari bahan

plastik di sentra kerajinan tas

(43)
(44)

Sampai 2015 Perekonomian Kabupaten Ngawi

masih didominasi

Sektor Pertanian.

Sumbangan

sektor ini terhadap total PDRB adalah sekitar

39,77 %.

40%

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Pengadaan Listrik dan Gas

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan akomodasi dan makan minum

Informasi dan komunikasi

Jasa Keuangan dan asuransi

Real Estate

Jasa Perusahaan

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Jasa pendidikan

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Jasa Lainnya

2011 2012 2013 2014 2015

ADHB ADHK (%)

No Tahun PDRB (Jutaan Rupiah) Laju Pertumbuhan (%)

(45)

Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Ngawi Tahun 2011 – 2015

Berdasarkan Tipologi Klassen

Kontribusi Laju Pertumbuhan

Kontribusi Daerah Lebih Besar Dari Kontribusi Provinsi (Yik > Yi)

Kontribusi Daerah Lebih Kecil Dari Kontribusi Provinsi (Yik < Yi)

(1) (2) (3)

Laju Pertumbuhan Daerah Lebih Besar daripada Provinsi (rik > ri)

Kuadran I

Sektor maju dan tumbuh cepat  Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan

 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

 Informasi dan komunikasi

 Jasa Keuangan dan asuransi

 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

 Jasa pendidikan

 Jasa kesehatan dan kegiatan social

 Jasa Lainnya

Kuadran II

Sektor maju tapi tertekan

 Pertambangan dan Penggalian

 Industri Pengolahan

 Pengadaan Listrik dan Gas

 Konstruksi

 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

 Transportasi dan Pergudangan

 Penyediaan akomodasi dan makan minum

 Real Estate

 Jasa Perusahaan

Laju Pertumbuhan Daerah Lebih Kecil daripada Provinsi (rik < ri)

Kuadran III

Sektor potensial tapi masih bisa berkembang

-Kuadran IV

Sektor relatif tertinggal

(46)

1) Pertanian, kehutanan dan perikanan

2) Pengadaan air, pengelolaan sampah,

limbah dan daur ulang

3) Informasi dan komunikasi

4) Administrasi pemerintahan, pertahanan

dan jaminan sosial wajib

5) Jasa pendidikan

6) Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

7) Jasa lainnya

Terdapat

7 sektor perekonomian

(47)

Referensi

Dokumen terkait

M erancang sistem yang dapat menghasilkan dokumen penerimaan bahan baku seperti BM BB(Bukti M asuk Bahan Baku ) dan dokumen pengeluaran bahan baku seperti BKBB (Bukti Keluar

Terkait dengan kewajaran penyajian Laporan keuangan yang disusun terdiri dari Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan arus kas, Laporan Pembagian Hasil Usaha di

Mahasiswa DANT cenderung mempunyai proses berpikir semi konseptual karena mempunyai ciri-ciri seperti pada indikator yaitu kurang dapat mengungkapkan apa yang diketahui dalam

L’association de cette sensibilité et de leur savoir-faire technique leur permet de nouer une relation de collaboration particulière avec les artistes dont ils traduisent les

Objek Pajak Konstruksi Umum Objek Pajak Konstruksi Khusus Penilaian Individual LKOK Proses CAV Program CAV Pengecekan Nilai Nilai Objek.. Nilai tidak Dapat

Similarly, the concept of the symbolic use of knowledge tends towards the dominance of political rationality as it assumes the relevant politico- administrative actors tap and

Secara Konstitusional Mahkamah Konstitusi memilikii empat kewenangan yang putusannya bersifat final yaitu menguji Undang- Undang terhadap UUD 1945, memutus pembubaran

Rencananya, kata Irwandi, di lahan yang dibeli tersebut akan dibangun tempat sehingga bisa menampung sejumlah pedagang yang berjualan di trotoar dan bahu jalan. “Nanti