Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web
(Studi Kasus : Showroom Iwan Mobil Kertosono) Kiki Pratiwi (121080200087)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Jl. Raya Gelam No.222, Gelam, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
E-mail: Kiki087@mhs.umsida.ac.id
ABSTRAK
Showroom Iwan Mobil Kertosono merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa jual-beli mobil baru dan bekas di Daerah Kertosono. Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini, maka diadakan sistem terkomputerisasi oleh pemilik perusahaan. Sistem terkomputerisasi ini dilakukan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan selama masa percobaan kerja. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima perpanjangan kontrak kerja maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.
Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima perpanjangan kontrak kerja di Showroom Iwan Mobil Kertosono menggunakan metode Weighted Product merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decision Making (MADM). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima perpanjangan kontrak kerja berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penentuan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu karyawan yang terbaik.
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibangun dapat membantu pemilik perusahaan dan admin dalam melakukan pemilihan perpanjangan kontrak kerja karyawan dan mempercepat proses pemilihan karyawan kontrak, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan karyawan kontrak. Dan program ini memiliki keakuratan 99%. Sehingga hasil akhirnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan, Weighted Product, Web.
ABSTRACT
The showroom Car Kertosono Iwan is a company engaged in the sale and service of new and used cars in the area of Kertosono. Along with the development of the company, then the computerized system was held by the owner of the company. The computerized system was conducted to determine the extension of employment contract the employee during the trial period. To help in establishing the determination of someone who deserves an extension of employment contract then required a decision support system.
In the process of construction of decision support system for determining recipients of contract extension work in the Showroom Car Iwan Kertosono method using Weighted Product is part of the concept of Multi-attribute table Decision Making (MADM). This method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. In this case the alternative is meant i.e. are eligible to receive an extension of employment contract based on the specified criteria. The determination is done by searching for the value weights for each attribute, and then does the ranking process that will determine the optimal alternative, namely the best employees.
Based on the results of testing systems that are built can help company owner and admin in doing the selection of work contract extension employees and accelerate the process of the election of the employee contract, can reduce errors in determining the employee's contract. And the program has an accuracy of 99%. So the end result can be made into consideration properly.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Di zaman Teknologi Informasi ini (TI), berkembang pesatnya teknologi dalam berbagai hal dimana segala sesuatu telah berjalan bersama teknologi banyak berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu sudah seharusnya setiap perusahaan memiliki sebuah sistem informasi yang baik. Dengan adanya sistem informasi yang baik maka akan memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai hal yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
Sebagian besar sistem pendukung keputusan yang di gunakan di perusahaan masih bersifat manual. Hal ini membuat manajer atau pemilik perusahaan masih kesulitan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan setiap periodenya. Apabila dikembangkan dengan benar, sistem pengambilan keputusan perpanjangan kontrak kerja karyawan dengan metode Weighted Product bisa dijadikan acuan dalam menentukan suatu keputusan. Sistem pengambilan keputusan adalah sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang admin maupun sekelompok pengelola dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. Sistem pengambilan
keputusan ini dapat menjadi referensi untuk menentukan keputusan tertentu.
Seiring dengan kemajuan dunia teknologi informasi yang meliputi perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, ternyata membawa dampak yang multikompleks. Salah satu diantaranya adalah munculnya model pengambilan keputusan yang dikenal dengan sistem pendukung keputusan (SPK) dan menggunakan metode Weighted Product (WP). Dengan SPK para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan dapat dilakukan dengan cara yang cepat, efisien, dan efektif. Data yang akan dikelola oleh sistem yang dibuat (komputerisasi), dengan pengolahan data yang terkomputerisasi diharapkan dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat, dan jelas.
Untuk membantu masalah tersebut maka penulis membuat judul penelitian yaitu
“
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web“
(Studi Kasus: Showroom Iwan Mobil Kertoson )1.2 Rumusan Masalah
“Belum adanya aplikasi sistem pendukung keputusan yang menghitung secara komputerisasi dalam penentuan pemilihan perpanjangan kontrak karyawan di Showroom Iwan Mobil Kertosono”.
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan pada penelitian proposal skripsi ini adalah:
1. Kriteria-kriteria penilaian evaluasi yang digunakan adalah Absen, Perilaku, Pengalaman, Kedisiplinan, Kerjasama Tim, Wawasan, Lulusan dan sesaui dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 59 ayat (4), UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 60. 2. Pemberian bobot pada setiap kriteria
berbeda tergantung pada jenis evaluasi.
3. Data yang digunakan adalah data di perusahaan Showroom Iwan Mobil Kertosono.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode Weighted Product.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metode Weighted Product (WP)
Weighted Product Metode merupakan metode pengambilan
keputusan dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkat dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan (Kusuma et.al dalam, Purnama, 2010). WPM seringkali disebut analisis berdimensi karena terstruktur matematis menghilangkan unit ukuran. Oleh karena itu, WPM dapat digunakan dalam tunggal dan multi-dimensi artinya pada masalah keputusan mana alternatif yang dijelaskan dalam istilah yang menggunakan unit pengukuran yang berbeda. Keutungan pada metode ini adalah bahwa alih-alih nilai yang sebenarnya dapat digunakan yang relatif.
Proses ini digambarkan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Menentukan Kriteria Absen (1)
Tabel 3.2 Menentukan Kriteria Perilaku (2)
Tabel 3.3 Menentukan Kriteria Pengalaman (3)
Tabel 3.4 Menentukan Kriteria Kedisiplinan (4)
Tabel 3.5 Menentukan Kriteria Kerjasama Tim (5)
Tabel 3.6 Menentukan Kriteria Wawasan (6)
Tabel 3.7 Menentukan Kriteria Lulusan (K7)
Tabel 3.8 Kriteria Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja
No Kriteria Kode Kriteria
Tabel 3.10 Keterangan Prioritas atau
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah mengikuti tahap-tahap dalam metode Weighted Product.
W = (30+20+10+25+15+5+5)
A. Langkah Pertama
Wj =
WjWj
1. Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu maka pangkat diperoleh dari jumlah w dibagi masing-masing nilai dari kriteria yang sudah ditentukan, dan hasilnya adalah : W.C1 =
B. Langkah Kedua
Penentuan nilai vektor Si
S2 = (Eko)
C. Langkah Ketiga
V5 (Imam) = 0.735851 / 5.079566
Maka dari perhitungan diatas dapat diperoleh nilai terbesar terdapat pada : V1 (Agus) = 0.164322,
V5 (Imam) = 0.144865,
V2 (Eko) = 0.132193,
V3 (Antok) = 0.129086,
V8 (Santo) = 0.124120.
Dengan urutan 8 terbesar dari jumlah karyawan. maka yang layak untuk
mendapatkan perpanjangan kontrak kerja menjadi yaitu Agus, Imam, Antok, Santo dan Eko. Sedangkan karyawan Dedy, Yanto, dan Budi yang tidak memenuhi kriteria maka kontrak kerja tidak diperpanjang.
3.2Perancangan
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Gambar 3.4 DFD Level 1 Alternatif Pada
Kriteria
Gambar 3.6 DFD Level 2.0 Absensi
Gambar 3.7 Conceptual Data Model
4. IMPLEMENTASI
4.1Form Login
Form ini digunakan sebagai akses untuk memasuki program.
4.2Form Utama Admin
Dalam sistem pendukung keputusan ini terdapat 8 jenis menu pilihan diantaranya yaitu data home, karyawan, kriteria, nilai karyawan, perhitungan, absensi laporan, dan logout.
4.3Form Utama Manajer
Form utama manajer dalam sistem pendukung keputusan ini terdapat 8 jenis menu pilihan diantaranya yaitu data home, laporan, dan logout
4.5FForm Input Data Karyawan Form ini menampilkan data karyawan yang akan di inputkan.
4.6Form Edit Data Karyawan
Form ini menampilkan data karyawan yang akan di edit.
4.7 Form Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria yang telah di tentukan beserta bobot.
4.8Form Input Kriteria
Form ini menampilkan input kriteria baru beserta bobot.
4.9Form Edit Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria yang akan di edit.
4.10 Form Data Parameter Kriteria Form ini menampilkan range pada setiap kriteria beserta nilai.
4.11 Form Input Data Parameter Kriteria Form ini menampilkan input data parameter kriteria baru.
Form ini menampilkan data parameter kriteria yang di edit.
4.13 Form Nilai Karyawan
Form ini menampilkan data master nilai karyawan.
4.14 Form Input Nilai karyawan Form ini menampilkan input nilai karyawan baru.
4.15 Form Edit Data Nilai Karyawan Form ini menampilkan data nilai karyawan yang di edit.
4.16 Form Perhitungan
Form ini manampilkan data kriteria dan bobot
4.17 Form Hasil Proses Pertama
Form ini menampilkan jumlah bobot dan hasil dari normalisasi langkah pertama.
4.18 Form Daftar Nilai Karyawan Form ini menampilkan hasil nilai karyawan pada setiap kriteria.
4.19 Form Hasil Proses Kedua
4.20 Form Hasil Proses Ketiga
Form ini menampilkan langkah ketiga dari hasil langkah kedua di jumlah kemudian di bagi dengan hasil masing-masing karyawan pada langkah kedua. Dari langkah ini hasil karyawan yang akan di perpanjang dan tidak diperpanjang akan di ketahui.
4.21 Form Data Absensi Karyawan Form ini menampilkan absensi karyawan sebagai salah satu kriteria berpengaruh.
4.22 Form Input Absensi Karyawan Form ini menampilkan input absensi karyawan baru.
4.23 Form Edit Data Absensi Karyawan Form ini menampilkan data absensi karyawan yang akan di edit.
4.24 Laporan Hasil Perhitungan Laporan menampilkan hasil akhir perhitungan karyawan yang
diperpanjang dan tidak diperpanjang.
4.25 Laporan Data Karyawan