• Tidak ada hasil yang ditemukan

01_PEMBAHASAN PS 1_BIOLOGI_SBMPTN2014 (blg)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "01_PEMBAHASAN PS 1_BIOLOGI_SBMPTN2014 (blg)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1.

Komponen hidup dari sel = protoplasma  membran sel, organel sel dan sitoplasma (bagian cair dari sel. Dinding sel tumbuhan bukan komponen hidup.

2.

Badan Golgi  berfungsi untuk : a. Modifikasi produk RE

b. Manufaktur beberapa makromolekul c. Menyortir dan mengemas material menjadi

vesikula transport

PROBLEM

(2)

3.

Felogen (kambium gabus) akan membelah ke arah luar membentuk feloderm dan ke arah dalam membentuk felem. Jaringan gabus terdiri atas sel mati yang mengalami penebalan dinding sel sekunder dari zat suberin (bersifat hidrofilik) sehingga sulit ditembus patogen dan tidak tembus air.

4.

Oogenesis terjadi di ovarium. Setiap wanita mempunyai sejumlah folikel sejak dia lahir dan setiap folikel akan mengalami pemasakan mulai ketika masuk usia pubertas (menstruasi yang pertama). Jumlah folikel pada wanita tidak bertambah, sehingga ketika jumlah folikel habis seorang wanita tidak lagi menghasilkan ovum dan mengalami menopause. Oogonium (2n) akan berdiferensiasi menjadi oosit primer (2n)

kemudian proses oogenesis berhenti pada profase I meiosis I dan akan menyelesaikan oogenesis setelah masuk usia pubertas.

(3)

5.

Pada Angiospermae terjadi 2 pembuahan (pembuahan ganda = double fertilization)

 Inti generatif 1 (n) + inti ovum (n) = zygot (2n)

 Inti generatif 2 (n) + inti kandung lembaga sekunder (2n) = endosperm (3n)

6.

Proses pembentukan ovum pada Angiospremae terjadi di kepala putik, meliputi 2 tahap yaitu Megasporogenesis dan Megagametogenesis.

 Megasporogenesis  terjadi dalam

megasporogonium. Pembelahan megasporosit (2n) secara meiosis menghasilkan 4 megaspora (n) akan tetapi 3 megaspora mereduksi dan hanya satu megaspora yang berfungsi.

 Megagametogenesis  sel megaspora (n) hasil meiosis mengalami 3 kali kariokinesis

(pembelahan inti tanpa sitokinesis)

menghasilkan 8 buah inti haploid (n) yang akan berdiferensiasi :

 3 inti bergerak ke arah kutup kalaza  inti antipoda

 3 inti bergerak ke arah kutup mikropil  1 inti ovum (n) diapit 2 inti sinergid (n)

 2 inti yang di tengah akan melebur membentuk inti diploid (2n)  inti kandung lembaga sekunder (2n)

Proses pembentukan gametofit jantan terjadi di dalam kepala sari. Kantung polen

(4)

4 sel mikrospora (n). Masing2 sel mikrospora akan mengalami 1 kali kariokinesis tanpa sitokinesis dengan pembelahan asimetri

(menghasilkan ukuran inti sel yang berbeda). Inti yang besar disebut inti vegetatif (n), sedangkan inti yang kecil disebut inti generatif (n). Ketika serbuk polen (mikrospora) jatuh ke kepala putik dan mulai berkecambah membentuk buluh polen, inti generatif akan membelah menjadi inti generatif 1 (n) dan inti generatif 2 (n).

7.

Pembelahan meiosis dikenal sebagai pembelahan reduksi karena terjadi pengurangan jumlah kromosom dari 2n menjadi n.

Sel spermatosit 1 (primer) (2n) akan membelah menghasilkan 2 spermatosit sekunder (n). Spermatosit sekunder (n) membelah

menghasilkan 2 spermatid (n). 4 spermatid yang terbentuk akan mengalami spermiogenesis (pematangan dan pemasakan) menjadi spermatozoa (n) yang telah dilengkapi ekor, akrosom, dan berbagai komponen lain yang berperan menunjang kehidupan dan fungsinya untuk membuahi ovum.

8.

Mangga adalah salah satu contoh tanaman yang mengalami poliembrioni (terdapat lebih dari satu embrio dalam biji). Poliembrioni pada mangga dapat terjadi karena polispermi (terdapat lebih dari satu mikrospora/polen yang jatuh kepala putik).

 Apomiksis/apogami = embrio (2n) yang terbentuk berasal dari pembuahan inti generatif (n) dan inti ovum (n)

 Partenogenesis = embrio yang terbentuk berasal dari ovum yang tidak dibuahi (n)

 Amfimiksis = embrio yang terbentuk berasal dari pembuahan inti generatif dengan inti sinergid, atau inti generatif dengan inti antipoda.

Embrio yang berasal dari pembuahan inti ovum dan inti generatif  pertumbuhannya lebih dominan daripada pertumbuhan embrio yang lain.

9.

Ciri2 kingdom Fungi :

 Uniseluler atau multiseluler

 Mempunyai dinsing sel dari zat kitin

 Tidak mempunyai klorofil  tidak bisa fotosintesis (bersifat heterotrof, saprofob, atau parasit)

10.

Makhluk hidup dengan ciri : berdinding sel, mempunyai ribosom dan DNA terdapat di sitoplasma (tidak mempunyai membran inti/karioteka)  sel prokariotik, termasuk ke dalam Kingdom Monera dengan angggota : Bakteri dan Cyanobacter

11.

Tabel perbandingan ganggang dan peranannya

Nama ganggang Sifat sel Peranan

Spirulina Prokaryotik PST

Chlorella Eukariotik PST

Gracillaria Eukariotik Bahan pembuatan agar-agar

Eucheuma Eukariotik Bahan pembuatan agar-agar

Anabaena Prokaryotik Menambat nitrogen udara, hidup

(5)

12.

Bakteri dari genus Chlostridium dan Bacillus

mempunyai kemampuan untuk membentuk endospora sebagai mekanisme adaptasi terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

Bakteri genus Chlostridium bersifat

13.

Spora pada tumbuhan paku berfungsi sebagai alat reproduksi, sedangkan spora yang dibentuk oleh bakteri (endospora) berfungsi sebagai spora adaptasi.

14.

Tabel perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae :

Pembanding Gymnospermae Angiospermae

Tipe pembuahan Pembuahan tunggal

Inti ovum (n) + inti sperma (n) = zygot (2n)

Pembuahan ganda

1) Inti ovum (n) + inti sperma (n) = zygot (2n) 2) Inti kandung lembaga

sekunder (2n) + inti sperma 2 (n) = endosperm (3n) Selang waktu antara

penyerbukan dan pembuahan

Lama (ada yang sampai 1 tahun) Relatif cepat

Komponen xylem Trakheid, parenkim kayu, sklereid

Trakhea, trakheid, parenkim kayu, sklereid

Pembungkus biji Biji tidak dibungkus daun buah Biji dibungkus daun buah Tempat jatuhnya

polen/mikrospora

Tetes penyerbukan Kepala putik

Alat perkembangbiakan Strobilus Bunga

Ploidi endosperm Haploid (n) Triploid (3n)

Asal endosperm Hasil pembelahan megaspora Hasil fertilisasi inti generatif 2 (n) dengan IKLS (2n)

15.

Ciri gametofit tumbuhan paku (protalium) :

 Berklorofil (mampu melakukan fotosintesis)

 Menghasilkan gamet

 Berumur pendek

 Merupakan hasil perkembangan spora

16.

Ciri Bryophyta (tumbuhan lumut) :

 Fase dominan berupa gametofit (tumbuhan lumut)

 Tumbuhan lumut berploidi haploid (n)

 Mengalami metagenesis

 Sporogonium hidup menumpang pada gametofit

 Sporogonium tidak berklorofil (tidak bisa fotosintesis/heterotrof)

(6)

17.

Paku Homospora : menghasilkan spora dengan ukuran dan jenis yang sama.

Daur hidup :

Spora (n)  Protalium (n) / gametofit  anteridium (n) dan arkhegonium (n) 

menghasilkan spermatozoa (n) dan ovum (n)  fertilisasi menghasilkan zygot (2n)  tumbuhan paku (2n) / sporofit  daun sporofil (2n)  sporangium (2n)  spora (n)

18.

Angiospermae  tumbuhan berbiji tertutup  mempunyai bakal biji yang tertutup daun buah, setelah pembuahan daun buah akan berkembang menjadi daging buah, sedangkan ovarium (bakal buah) membesar dan membentuk buah secara keseluruhan.

19.

Sintesis karbohidrat terjadi melalui proses fotosintesis  terjadi pada bagian yang mengandung klorofil. Pada tanaman dikotil, klorenkim (parenkim berklorofil) terdapat di daun (bagian mesofil daun: parenkim palisade dan bunga karang) dan pada beberapa tanaman yang batangnya berwarna hijau (mengandung klorenkim).

20.

Daur hidup Clonorchis sinensis :

(7)

21.

Sistem sirkulasi pada serangga/Insecta  peredaran darah terbuka dimana darah tidak mengalir melalui pembuluh darah sehingga darah bercampur dengan cairan yang mengisi rongga antar sel tubuh (hemocoel). Darah serangga tidak mengandung hemoglobin  darah tidak

berfungsi untuk mengangkut oksigen. Oksigen pada serangga diangkut oleh sistem trakhea yang bercabang2 menjadi trakheola yang lagsung berbatasan dengan sel tubuh.

22.

Hewan homoiotermik : mampu mengatur suhu tubuhnya agar relatif konstan melalui pengaturan metabolisme. Contoh : Filum Aves dan Mamalia.

23.

Karakter hewan ordo Monotremata (anggota Filum mamalia):

 Gigi hanya pada hewan muda

 Mempunyai kloaka

 Kelenjar susu tidak memiliki puting

 Mempunyai uterus dan vagina

 Tipe fauna Australian

 Mamalia yang berkembangbiak dengan ovovivipar

 Contoh : Ornithorhynchus anatinus (Platypus/hewan berparuh bebek)

24.

Gonadotropin (hormon yang mempengaruhi fungsi gonad/kelenjar kelamin)  dihasilkan oleh hipofisis. Gonadotropin ada 2 : FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone). FSH berfungsi merangsang

pertumbuhan dan pemasakan folikel primer yang didalamnya terdapat oosit, lonjakan konsentrasi LH dalam darah menyebabkan folikel pecah dan mengeluarkan oosit sekunder (terjadi ovulasi).

25.

Pencernaan karbohidrat

Di dalam duodenum masih terjadi pengubahan amilum  maltosa oleh amilase dari pankreas. Disakaridase (maltase, laktase, sakarase) di hasilkan oleh kelenjar usus.

Amilum

Disakarida :

Maltosa

Laktosa

Sukrosa

Monosakarida:

Glukosa

Fruktosa

Galaktosa

Amilase/ptyalin

Rongga mulut

Disakaridase:

Maltase

Laktase

Sakarase

(8)

26.

Hormon yang berperan penting pada awal kehamilan adalah Progesteron  berfungsi untuk mempertahankan penebalan endometrium dan mencegah terjadinya menstruasi (pada awal kehamilan keberadaan korpus luteum

dipertahankan sehingga kadar progesteron tetap tinggi). Setelah plasenta terbentuk, korpus luteum mengalami reduksi dan produksi progesteron digantikan oleh plasenta.

27.

Fase inspirasi pernafasan :

Otot antar tulang rusuk dan diafragma kontraksi  sternum ke depan, diafragma ke

bawah/menekan rongga perut  volume rongga dada membesar  tekanan rongga dada mengecil  udara masuk dari luar (tekanan lebih tinggi) ke dalam rongga dada.

28.

Reabsorpsi (penyerapan kembali) air terjadi di nefron bagian :

 Tubulus kontortus proksimal

 Lengkung Henle bagian menurun (decending)

 Tubulus kontortus distal  dipengaruhi oleh hormon vassopressin/ADH/anti diuretik hormon

29.

Akibat hepatitis yang parah :

 Peningkatan toksin dalam darah

 Peningkatan toksin di seluruh tubuh

 Akumulasi sisa pemecahan hemoglobin

30.

Pada respirasi sel,tahap yang paling banyak menghasilkan NADH adalah siklus Krebs.

Tahap respirasi sel Hasil

Glikolisis 2 piruvat + 2 NADH + 2 ATP

Dekarboksilasi oksidatif 2 asetil CoA + 2 NADH

Siklus Krebs 6 NADH + 2FADH2 + 2 ATP

Transport elektron 26 atau 28 ATP

31.

Enzim adalah biokatalisator yang berperan untuk mempercepat laju reaksi pengubahan substrat menjadi produk tanpa ikut bereaksi dan tidak mengubah kesetimbangan reaksi. Enzim meningkatkan laju reaksi dengan cara

(9)

32.

Enzim bekerja dengan sangat spesifik dan dipengaruhi :

 Konsentrasi substrat

 Konsentrasi produk

 pH larutan

 suhu lingkungan

 keberadaan aktivator

 keberadaan inhibitor 35.

reaksi Hill = reaksi terang fotosintesis  terjadi di tilakoid.

Cahaya (foton)  menyebabkan photosystem (PS) 1 dan 2 mengalami eksitasi elektron, untuk memenuhi kehilangan elektron PS 2 terjadi fotolisis air (pemecahan H2O  2H+ ½ O2 dan 2 elektron), sedangkan PS 1 mendapatkan elektron dari PS2. Elektron dari PS2 menuruni gradien enerdi melalui kompleks feredoksin sehingga dihasilkan ATP. Elektron dari PS1 masuk ke sistem sitokrom dan menghasilkan NADPH. ATP dan NADPH yang dihasilkan reaksi terang digunakan dalam reaksi gelap/siklus Calvin-Benson.

34.

Respirasi anaerob:

 Menghasilkan ATP dengan jumlah lebih sedikit daripada respirasi aerob

 Terjadi di sitoplasma

 Untuk regenerasi NADH

 Terjadi apabila di dalam sel konsentrasi O2 rendah

35.

Reaksi Calvin / reaksi gelap fotosintesis:

 Terjadi stroma

 Terjadi fiksasi CO2 yang akan berikatan dengan RuBP dikatalisis enzim Rubisco (atau PEP pada tanaman C4)

 Membutuhkan ATP sebagai sumber energi, NADPH2 sebagai tenaga pereduksi

 Menghasilkan G3P yang akan bergabung menjadi glukosa (1 molekul glukosa terdiri atas 2 molekul G3P)

36.

Hasil reaksi terang yang digunakan dalam reaksi gelap = ATP dan NADPH

37.

Rantai antitemplate AGC CCA GCC TTA Rantai RNAd = rantai antitemplate = AGC CCA GCC TTA

wanita normal carrier XH

wanita normal XH

Xh

wanita normal carrier XHY laki2 normal Xh

Y laki2 hemofilia

Kemungkinan fenotipe = 25% hemofilia : 50% normal : 25% carrier

39.

Ekosistem gurun :

 Curah hujan rendah (25cm per tahun) dan turun tidak teratur

 Kelembaban udara sangat rendah

 Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar (amplitudo suhu harian sangat tinggi)

 Pancaran sinar matahari sangat tinggi, suhu dapat mencapai 40°C atau lebih

 Tumbuhan menahun xerofit, tumbuhan sukulen (mempunyai cadangan air), tumbuhan semusim dengan umur pendek (tumbuhan efemer)

 Fauna : hewan kecil dari golongan Arthropoda dan Rhodentia, umumnya hidup di dalam lubang yang keluar pada malam hari. Hewan besar jarang ditemukan, kecuali onta.

40.

Tahapan eutrofikasi :

 Peningkatan kesuburan air karena pupuk terlarut dalam air

 Blooming algae  peningkatan populasi fitoplankton

 Blooming eceng gondok  menutupi perairan

 Menurunnya jumlah fitoplankton

 Jumlah oksigen terlarut dalam air menurun

 Jumlah ikan menurun

 Peningkatan jumlah sedimen/endapan organik

 Peningkatan aktivitas bakteri pengurai

(pengoksidasi senyawa organik)  peningkatan kebutuhan oksigen

(10)

41.

Teori abiogenesis : makhluk hidup berasal dari benda mati yang berubah menjadi makhluk hidup pada kesempatan tertentu.

42.

Abiogensis / Generatio Spontanea : Aristoles, Anthoni van Leuwenhook (air rendaman jerami), John Needam (air kaldu)

Biogenesis : Francisco Redi (daging), Lazzaro Spallanzani (air kaldu), Louis Pasteur (air kaldu)

43.

Teori evolusi biokimia :

 Oparin dan Haldane : senyawa di atmosfer bereaksi, jatuh di laut, muncul organisme di laut (sup primordial)

 Harold Urey dan Stanley Miller : hidrogen, amonia, metana, air bereaksi dengan energi petir dan menghasilkan asam amino glisin

44.

Teori evolusi menurut Darwin : terjadi karena seleksi alam dan spesies yang hidup berasal spesies yang hidup masa lalu.

45.

Mekanisme evolusi ;

 Terjadinya seleksi alam

 Variasi dalam populasi (mutasi dan gene flow)

 Pertumbuhan populasi 46.

Bioteknologi yang mengubah sifat organisme :

 Organisme transgenik

 Hibridoma

47.

Pembuatan insulin oleh E. coli  melibatkan

transfer gen penghasil insulin dari manusia ke plasmid E. coli

48.

Bioteknologi untuk menghasilkan tanaman transgenik dilakukan dengan transfer gen yang diinginkan dengan perantaraan vektor

(Agrobacterium) atau dengan gene gun kemudian dilakukan seleksi dan perbanyakan menggunakan teknik kultur jaringan.

49.

Keuntungan kultur jaringan tumbuhan :

 Menghasilkan anakan dengan sifat identik/seragam

 Waktu yang dibutuhkan relatif singkat

 Membutuhkan eksplan sedikit

 Tidak tergantung musim Kelemahan :

 Harus steril

 Mahal

 Rumit 50.

Makanan produk fermentasi oleh jamur :

 Tempe

 Alkohol

 Oncom

Gambar

Tabel perbandingan ganggang dan peranannya
Tabel perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae :

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupaten atau kota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak

1) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi. 2) Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian mahasiswa. 3)

Jika sifat amanah ini tidak dimiliki oleh rasul, maka tugasnya yang sangat berat sebagai rasul tidak mungkin dapat terlaksana..  Allah

Dalam penelitian ini, data yang digunakan oleh peneliti menggunakan data kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif, yaitu dari perhitungan kuesioner dan wawancara yang

Di dalam poster ini, terdapat pesan untuk menarik perhatian masyarakat untuk turut serta berpartisipasi untuk menjadi relawan.. Poster ini berguna untuk menimbulkan

Data elektronik yang telah dikumpulkan oleh penulis untuk mendukung riset dari pengerjaan perancangan visual buku esai foto ini adalah sebagai berikut :.. Gambar

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi produk dan jasa yang dikomplainkan; (2) mengidentifikasi perilaku komplain konsumen; (3) menganalisis tanggapan perusahaan

Batuan dapat terpanaskan oleh timbunan (burial) atau terobosan dapat juga menimbulkan perubahan tekanan, sehingga sukar dikatakan metamorfisme hanya disebabkan ole