1
TECHNICAL
TECHNICAL
ANALYS
ANALYS
T
T
Are You Investor Or
Are You Investor Or
Trader?
KONSEP
KONSEP
FOLLOW THE SMART MONEY:
FOLLOW THE SMART MONEY:
Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi
Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi
di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa
di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa
pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini
pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini
akan bergerak terus hingga terjadi perubahan
akan bergerak terus hingga terjadi perubahan
permintaan dan penawaran.
3
CONTRARIAN:
CONTRARIAN:
Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu
Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu
perusahaan pengguna teknikal analisis melalukan
perusahaan pengguna teknikal analisis melalukan
“trading” pada saham yang dianggap bagus secara
“trading” pada saham yang dianggap bagus secara
teknikal
teknikal
KONSEP
PRINSIP DASAR
PRINSIP DASAR
PRICE DISCOUNT EVERYTHING:
PRICE DISCOUNT EVERYTHING:
Dalam sesi fundamental mungkin kita ketahui bahwa
Dalam sesi fundamental mungkin kita ketahui bahwa
harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai
harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai
laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga
laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga
komoditi yang dihasilkan perusahaan tsb, namun
komoditi yang dihasilkan perusahaan tsb, namun
teknikal mempercayai bahwa harga akan
teknikal mempercayai bahwa harga akan
mendiskon semua berita tsb, acap kali harga
mendiskon semua berita tsb, acap kali harga
bergerak melewati harga teoritis secara
bergerak melewati harga teoritis secara
fundamental (bisa naik/turun)
5
PRICE FLUCTUATES IN TRENDS:
PRICE FLUCTUATES IN TRENDS:
Harga saham atau komoditi biasanya akan berge
Harga saham atau komoditi biasanya akan berge
r
r
ak
ak
dalam suatu trend tertentu
dalam suatu trend tertentu
PRINSIP DASAR
HISTORY REPEATS ITSELF:
HISTORY REPEATS ITSELF:
Teknikal analisis mempercayai bahwa sejarah akan
Teknikal analisis mempercayai bahwa sejarah akan
berulang, maksudnya jika harga suatu saham
berulang, maksudnya jika harga suatu saham
dengan pola tertentu terjadi, maka dikemudian hari
dengan pola tertentu terjadi, maka dikemudian hari
pola seperti itu dapat terjadi pula
pola seperti itu dapat terjadi pula
.
.
Psikologi
Psikologi
manusia pada dasarnya sama dalam
manusia pada dasarnya sama dalam
mengantisipasi keadaan pasar.
mengantisipasi keadaan pasar.
PRINSIP DASAR
7
METODE ANALISA
METODE ANALISA
TEKNIKAL
TEKNIKAL
METODE ANALISA
METODE ANALISA
TEKNIKAL
TEKNIKAL
DEFINISIDEFINISI::Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa
Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa
data-data masa lalu dari suatu sekuritas yang meliputi data:
data-data masa lalu dari suatu sekuritas yang meliputi data:
harga, volume, dan interest.
harga, volume, dan interest.
TUJUANTUJUAN::
Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan
Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan
harga di masa mendatang.
harga di masa mendatang.
MODEL ANALISA:MODEL ANALISA:
Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun
Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun
kualitatif dalam bentuk grafis (
LINGKUP ANALISIS
(SUBYEKTIF) (MECHANICAL)Analisis Modern
Analisis Modern
9
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK GARIS:
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK BATANG:
11
GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK CANDLESTICK:
GRAFIK
GRAFIK
POINT & FIGURE:
13
METODE SUBYEKTIF
METODE SUBYEKTIF
Adalah metode penentuan garis penganalisa
Adalah metode penentuan garis penganalisa
dengan opini dan argumentasi individu berdasarkan
dengan opini dan argumentasi individu berdasarkan
pengalaman
pengalaman
.
.
Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif,
Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif,
tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan
tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan
mendahului (
mendahului (
leading
leading
) harga.
) harga.
Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (
Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (
key
key
point
TREND
TREND
(Kecenderungan Gerakan Harga)
(Kecenderungan Gerakan Harga)
Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.
Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu
tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.
tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.
Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:
a.
a. Trend Up: kecenderungan harga naikTrend Up: kecenderungan harga naik
b.
b. Trend Down: kecenderungan harga turunTrend Down: kecenderungan harga turun
c.
c. Stagnasi: kecenderungan harga bergerak ke sampingStagnasi: kecenderungan harga bergerak ke samping
Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3 Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3
yaitu:
15
Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap: Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap:
accumulation stage
accumulation stage, , bull marketbull market model model (mark-up stage(mark-up stage)),, bear market
bear market model ( model (distribution stagedistribution stage).).
Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.
Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang
menunjukkan adanya pembalikan (
menunjukkan adanya pembalikan (reversalreversal).).
TREND
TREND
(Kecenderungan Gerakan Harga)
LINES
LINES
(Garis-Garis Penganalisa)
(Garis-Garis Penganalisa)
Merupakan alat pembantu utama dalam analisa
Merupakan alat pembantu utama dalam analisa
grafik yang digambar dengan menghubungkan
grafik yang digambar dengan menghubungkan
titik-titik tertentu.
titik tertentu.
Terdapat 4 jenis garis penganalisa:
Terdapat 4 jenis garis penganalisa:
a.
a. Support LineSupport Line: : tingkat harga di mana tingkat harga di mana demanddemand
dipandang cukup kuat untuk menahan harga jatuh
dipandang cukup kuat untuk menahan harga jatuh
lebih dalam
lebih dalam. Support line merupakan batas psikologis . Support line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan pembelian (
peserta pasar untuk melakukan pembelian (buy buy action
17
b.
b. Resistence LineResistence Line: : tingkat harga di mana tingkat harga di mana supplysupply
dipandang cukup kuat untuk menahan harga naik
dipandang cukup kuat untuk menahan harga naik
lebih tinggi
lebih tinggi. Resistence line merupakan batas . Resistence line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan
psikologis peserta pasar untuk melakukan
penjualan (
penjualan (sell actionsell action).). c.
c. Sensitive LineSensitive Line: garis horizontal yang melalui titik : garis horizontal yang melalui titik
terendah/tertinggi yang pernah tercapai
terendah/tertinggi yang pernah tercapai
sebelumnya. Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu:
sebelumnya. Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu:
support level
support level & & resistence levelresistence level.. d.
d. Channel LineChannel Line: garis paralel yang ditarik sejajar : garis paralel yang ditarik sejajar
dengan trend line. Channel line membantu trader
dengan trend line. Channel line membantu trader
untuk mengetahui
untuk mengetahui trading rangetrading range..
LINES
LINES
(Garis-Garis Penganalisa)
LINES
LINES
(Garis-Garis Penganalisa – SUPPORT
(Garis-Garis Penganalisa – SUPPORT
LINE)
19
LINES
LINES
(Garis-Garis Penganalisa –
(Garis-Garis Penganalisa –
RESISTANCE LINE)
LINES
LINES
(SUPPORT – RESISTANCE ZONE)
21
LINES
LINES
(Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL
(Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL
LINE)
LINE)
July August September October November December 2007 February March April May June July August 10000
Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang
digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.
digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.
Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau
lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan
lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan
sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis
sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis supportsupport
atau
atau resistanceresistance..
Beberapa prinsip tentang level Beberapa prinsip tentang level supportsupport dan dan resistanceresistance
dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend.
dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend.
TREND LINES
23
TREND LINE
TREND LINE
(UP-TREND LINE)
TREND LINE
TREND LINE
(DOWN-TREND LINE)
25
PATTERN
PATTERN
(Pola Harga Masa Lampau)
(Pola Harga Masa Lampau)
Gambaran sejarah bentuk-bentuk gerakan harga
Gambaran sejarah bentuk-bentuk gerakan harga
sekuritas di masa lampau.
sekuritas di masa lampau.
Analisa didasarkan asumsi bahwa
Analisa didasarkan asumsi bahwa
kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti
kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti
suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (
suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (
history
history
repeat itself
repeat itself
).
).
Pola-pola yang penting di antaranya:
Pola-pola yang penting di antaranya:
a.
a. Reversal PatternReversal Pattern: merupakan bentuk/pola gerakan : merupakan bentuk/pola gerakan
harga dalam pergantian kecenderungan.
b.
b. Continuation patternContinuation pattern: merupakan bentuk/pola : merupakan bentuk/pola
gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan.
gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan.
c.
c. Character patternCharacter pattern: suatu pola yang tidak random dan : suatu pola yang tidak random dan
sering berulang tetapi hanya berlaku khusus untuk
sering berulang tetapi hanya berlaku khusus untuk
satu sekuritas tertentu.
satu sekuritas tertentu.
d.
d. Gap patternGap pattern: pola yang terbentuk akibat harga : pola yang terbentuk akibat harga lowlow
hari ini lebih besar dari pada harga
hari ini lebih besar dari pada harga highhigh kemarin, atau kemarin, atau sebaliknya.
sebaliknya.
PATTERN
PATTERN
(Pola Harga Masa Lampau)
27
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(DOUBLE TOP)
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(DOUBLE BOTTOM)
29
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(HEAD & SHOULDER TOP)
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(HEAD & SHOULDER BOTTOM)
31
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(FALLING WEDGE)
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(RISING WEDGE)
33
REVERSAL PATTERN
REVERSAL PATTERN
(ROUNDING BOTTOM)
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(FLAG, PENNANT)
35
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(SYMMETRICAL TRIANGLE)
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(ASCENDING TRIANGLE)
37
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(DESCENDING TRIANGLE)
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(CUP WITH HANDLE)
39
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(PRICE CHANNEL)
CONTINUATION
CONTINUATION
PATTERN
PATTERN
(PRICE CHANNEL)
41
BEARISH PATTERN
43
METODE MECHANICAL
METODE MECHANICAL
Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada
Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada
metode statistika melalui indikator-indikator tertentu,
metode statistika melalui indikator-indikator tertentu,
sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum.
sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum.
Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari
Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari
faktor emosi pada saat pengambilan keputusan
faktor emosi pada saat pengambilan keputusan
untuk masuk-keluar pasar.
untuk masuk-keluar pasar.
Key point yang harus diperhatikan adalah:
Key point yang harus diperhatikan adalah:
trend
trend
dan
dan
divergence
MOVING AVERAGE
MOVING AVERAGE
MOVING AVERAGE
MOVING AVERAGE
Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang
Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang
menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu tertentu
menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu tertentu
dari data harga-harga historis, yang biasanya digunakan untuk
dari data harga-harga historis, yang biasanya digunakan untuk
harga Penutupan (
harga Penutupan (Close/SettlementClose/Settlement). Bebarapa hal yang ). Bebarapa hal yang menyangkut alat analisa ini:
menyangkut alat analisa ini:
a.
a. Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend
telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir.
telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir. b.
b. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend
harga menaik akan berada di bawah MA yang menggunakan
harga menaik akan berada di bawah MA yang menggunakan
rentang waktu lebih singkat.
rentang waktu lebih singkat. c.
c. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend
harga menurun akan berada di atas MA yang menggunakan
harga menurun akan berada di atas MA yang menggunakan
rentang waktu lebih singkat
45
SIMPLE
SIMPLE
MOVING AVERAGE
MOVING AVERAGE
SIMPLE
SIMPLE
MOVING AVERAGE
MACD
MACD
Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah formulasi Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah formulasi teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel.
teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel.
Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah
Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah
satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal
satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal
digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di
digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di
lantai bursa.
lantai bursa.
Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah, Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah, dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan
dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan
ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada analisa
ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada analisa
yang menggunakan indikator MACD, output yang di hasilkan oleh
yang menggunakan indikator MACD, output yang di hasilkan oleh
MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu,
MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu,
diolah sebelum dijadikan sebuah indikator momentum yang akan
47
BULLISH CROSS-OVER
BEARISH CROSS-OVER
49
STOCHASTIC OSCILLATOR
STOCHASTIC OSCILLATOR
STOCHASTIC OSCILLATOR
STOCHASTIC OSCILLATOR
Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yangdikembangkan pertamakali oleh George C. Lane pada akhir dikembangkan pertamakali oleh George C. Lane pada akhir
1950-an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi
close beberapa waktu lalu. close beberapa waktu lalu.
Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak) Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak)
mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure), mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure),
sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada
bottom, mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure). bottom, mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure).
Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic
oscillator ini adalah : oscillator ini adalah :
Informasi Overbought/oversoldInformasi Overbought/oversold
Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis penganali-Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis
penganali-sa, yakni %K dan %D, dengan formula:
sa, yakni %K dan %D, dengan formula:
%K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan %D %K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan %D
adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal (
adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal (trigger trigger
STOCHASTIC OSCILLATOR
Highest High (n) – Lowest Low (n)
%D = 3-period moving average of %K = 100 x (H3 / L3) (n) = Number of periods used in calculation
Recent Close – Lowest Low (n) %K = 100 x
( --- )
Highest High (n) – Lowest Low (n)
51
Interpretasi Stochastic OscillatorStochastic Oscillator::
Timing beli (Timing beli (buybuy)), bila garis D (%D line) berada di antara skala , bila garis D (%D line) berada di antara skala
horisontal 10% hingga 15% (
horisontal 10% hingga 15% (oversold zoneoversold zone).).
Timing jual (Timing jual (sellsell)), bila garis D (%D line) berada di antara skala , bila garis D (%D line) berada di antara skala
horizontal 85% hingga 90% (
horizontal 85% hingga 90% (overbought zoneoverbought zone).).
Bullish divergenceBullish divergence berlaku apabila garis D melewati skala horizontal berlaku apabila garis D melewati skala horizontal
30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus
30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus
menurun.
menurun.
Bearish divergenceBearish divergence berlaku apabila garis D melewati skala berlaku apabila garis D melewati skala
horizontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga
horizontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga
terus meningkat.
terus meningkat.
Sinyal kenaikanSinyal kenaikan harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah
garis D mencapai titik terendah dan berbalik arah naik (titik balik).
STOCHASTIC OSCILLATOR
STOCHASTIC OSCILLATOR
STOCHASTIC OSCILLATOR
53
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung
Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung
perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan
perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan
harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang
harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang
mempunyai selang penilaian antara 0-100. Beberapa
mempunyai selang penilaian antara 0-100. Beberapa
informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan
informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan
menggunakan RSI adalah :
menggunakan RSI adalah :
Konfirmasi kejadian overbought / oversoldKonfirmasi kejadian overbought / oversold
Konfirmasi kejadian positif atau negative divergenceKonfirmasi kejadian positif atau negative divergence Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan
kenaikan atau dominan penurunan
Relative Strength Index menghitung rasio dari Relative Strength Index menghitung rasio dari rata-rata kenaikanrata-rata kenaikan
harga penutupan dengan
harga penutupan dengan rata-rata penurunanrata-rata penurunan harga penutupan harga penutupan dalam periode tertentu.
dalam periode tertentu.
Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi:Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi:
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
55
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
INDEX (RSI)
Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga
Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga
digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:
digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:
• Top & BottomTop & Bottom
Puncak (
Puncak (peakpeak) saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah () saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah (throughthrough) saat harga ) saat harga menyentuh 20 – 30.
menyentuh 20 – 30.
• PatternPattern
Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top/bottoms,
Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top/bottoms,
pennants, dll.
pennants, dll.
57
William %R atau %R mempresentasikan hubungan dari William %R atau %R mempresentasikan hubungan dari
harga penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan
harga penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan
terendah dalam rentang waktu tertentu.
terendah dalam rentang waktu tertentu.
Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam
kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka indikator
kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka indikator
akan mendekati nol.
akan mendekati nol.
Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam
kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka indikator
kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka indikator
akan mendekati angka – 100.
akan mendekati angka – 100.
WILLIAM %R
WILLIAM %R
WILLIAM %R
BOLLINGER BANDS
BOLLINGER BANDS
BOLLINGER BANDS
BOLLINGER BANDS
Bolinger Band merupakan salah satu indikator yang dapat membantu para analis
Bolinger Band merupakan salah satu indikator yang dapat membantu para analis
dalam membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode waktu
dalam membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode waktu
pada TA.
pada TA.
Bolinger band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas di namakan upper band, garis
Bolinger band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas di namakan upper band, garis
tengah di namakan middle band dan yang paling bawah disebut lower band.
tengah di namakan middle band dan yang paling bawah disebut lower band.
Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving average. dan
Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving average. dan
upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal
upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal
yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:
yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:
Double bottom buy; adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas Double bottom buy; adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode
bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode
berikutnya.
berikutnya.
Double top sell; adalah apabila sebuah harga ketikaDouble top sell; adalah apabila sebuah harga ketika menembus batas atas menembus batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya.
(upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya.
Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakoutbreakout setelah keluar setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi lonjakan harga yang signifikan.
59
BOLLINGER BANDS
BOLLINGER BANDS
BOLLINGER BANDS
PIVOT POINTS
PIVOT POINTS
Support Level and Resistance Level.
Support Level and Resistance Level.
(
(
P= Pivot point; C= Close: H= High: and L= Low
P= Pivot point; C= Close: H= High: and L= Low
)
)
P=(H+L+C)/3= pivot point
P=(H+L+C)/3= pivot point
Resistance 1= (Px2)-L
Resistance 1= (Px2)-L
Resistance 2 = P+H-L
Resistance 2 = P+H-L
Support 1 = (Px2)-H
Support 1 = (Px2)-H
Support 2 = P-H+L
61
PIVOT POINTS
PERCENT RETRACEMENT
PERCENT RETRACEMENT
Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari
Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari
acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham.
acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham.
Fibonacci retracement
Fibonacci retracement: metode retracement yang menga-: metode retracement yang menga-sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik
sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik
akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai
akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai
titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum
titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum
akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang
akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang
sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus
sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus
ditentukan terlebih dahulu.
63
FIBONACCI
FIBONACCI
RETRACEMENT
FIBONACI RETRACEMENT
65
CUT LOSS, DON’T
CUT LOSS, DON’T
DOWNGRADE
DOWNGRADE
Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga
Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga
harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah
harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah
menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan
menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan
signifikan atau malah turun, trader harus disiplin cut loss,
signifikan atau malah turun, trader harus disiplin cut loss,
sambil mencari kesempatan switched ke saham lain.
sambil mencari kesempatan switched ke saham lain.
Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal,
Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal,
trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss,
trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss,
padahal gerakan harganya sudah tidak memberi
padahal gerakan harganya sudah tidak memberi
opportunity lagi. Awalnya berniat short term, akhirnya
opportunity lagi. Awalnya berniat short term, akhirnya
menjadi medium term / long term (investor kecelakaan)
10 STOCK MARKET
10 STOCK MARKET
TRADING RULES
TRADING RULES
1.
1. Preservation of capital is absolutely critical. Preservation of capital is absolutely critical. 2.
2. Set mental stops before taking on every position, and use them to take small Set mental stops before taking on every position, and use them to take small
losses.
losses.
3.
3. In sideways markets, have both long and short positions in different stocks.In sideways markets, have both long and short positions in different stocks. 4.
4. Never buy a stock when it is below its 50-day moving average, and think twice Never buy a stock when it is below its 50-day moving average, and think twice
before selling one when it is over its 50-day moving average.
before selling one when it is over its 50-day moving average.
5.
5. Have a 3:1 risk/reward ratio on every new position. Successful investing means Have a 3:1 risk/reward ratio on every new position. Successful investing means
playing the probabilities.
playing the probabilities.
6.
6. Let the trend be your friend. Don't fight it.Let the trend be your friend. Don't fight it. 7.
7. Technical analysis works; if for no other reason than so many people think it will. Technical analysis works; if for no other reason than so many people think it will.
Check the charts before making any purchase or sale.
Check the charts before making any purchase or sale.
8.
8. Let your profits run and cut your losses short.Let your profits run and cut your losses short.
Never average a loss; don't add to a losing position.