• Tidak ada hasil yang ditemukan

TECHNICAL ANALYSIS KNPM09.ppt (1,920Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TECHNICAL ANALYSIS KNPM09.ppt (1,920Kb)"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

1

TECHNICAL

TECHNICAL

ANALYS

ANALYS

T

T

Are You Investor Or

Are You Investor Or

Trader?

(2)

KONSEP

KONSEP

FOLLOW THE SMART MONEY:

FOLLOW THE SMART MONEY:

Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi

Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi

di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa

di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa

pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini

pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini

akan bergerak terus hingga terjadi perubahan

akan bergerak terus hingga terjadi perubahan

permintaan dan penawaran.

(3)

3

CONTRARIAN:

CONTRARIAN:

Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu

Acap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu

perusahaan pengguna teknikal analisis melalukan

perusahaan pengguna teknikal analisis melalukan

“trading” pada saham yang dianggap bagus secara

“trading” pada saham yang dianggap bagus secara

teknikal

teknikal

KONSEP

(4)

PRINSIP DASAR

PRINSIP DASAR

PRICE DISCOUNT EVERYTHING:

PRICE DISCOUNT EVERYTHING:

Dalam sesi fundamental mungkin kita ketahui bahwa

Dalam sesi fundamental mungkin kita ketahui bahwa

harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai

harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai

laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga

laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga

komoditi yang dihasilkan perusahaan tsb, namun

komoditi yang dihasilkan perusahaan tsb, namun

teknikal mempercayai bahwa harga akan

teknikal mempercayai bahwa harga akan

mendiskon semua berita tsb, acap kali harga

mendiskon semua berita tsb, acap kali harga

bergerak melewati harga teoritis secara

bergerak melewati harga teoritis secara

fundamental (bisa naik/turun)

(5)

5

PRICE FLUCTUATES IN TRENDS:

PRICE FLUCTUATES IN TRENDS:

Harga saham atau komoditi biasanya akan berge

Harga saham atau komoditi biasanya akan berge

r

r

ak

ak

dalam suatu trend tertentu

dalam suatu trend tertentu

PRINSIP DASAR

(6)

HISTORY REPEATS ITSELF:

HISTORY REPEATS ITSELF:

Teknikal analisis mempercayai bahwa sejarah akan

Teknikal analisis mempercayai bahwa sejarah akan

berulang, maksudnya jika harga suatu saham

berulang, maksudnya jika harga suatu saham

dengan pola tertentu terjadi, maka dikemudian hari

dengan pola tertentu terjadi, maka dikemudian hari

pola seperti itu dapat terjadi pula

pola seperti itu dapat terjadi pula

.

.

Psikologi

Psikologi

manusia pada dasarnya sama dalam

manusia pada dasarnya sama dalam

mengantisipasi keadaan pasar.

mengantisipasi keadaan pasar.

PRINSIP DASAR

(7)

7

METODE ANALISA

METODE ANALISA

TEKNIKAL

TEKNIKAL

METODE ANALISA

METODE ANALISA

TEKNIKAL

TEKNIKAL

DEFINISIDEFINISI::

Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa

Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa

data-data masa lalu dari suatu sekuritas yang meliputi data:

data-data masa lalu dari suatu sekuritas yang meliputi data:

harga, volume, dan interest.

harga, volume, dan interest.

TUJUANTUJUAN::

Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan

Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan

harga di masa mendatang.

harga di masa mendatang.

MODEL ANALISA:MODEL ANALISA:

Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun

Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun

kualitatif dalam bentuk grafis (

(8)

LINGKUP ANALISIS

(SUBYEKTIF) (MECHANICAL)Analisis Modern

Analisis Modern

(9)

9

GRAFIK

GRAFIK

GRAFIK GARIS:

(10)

GRAFIK

GRAFIK

GRAFIK BATANG:

(11)

11

GRAFIK

GRAFIK

GRAFIK CANDLESTICK:

(12)

GRAFIK

GRAFIK

POINT & FIGURE:

(13)

13

METODE SUBYEKTIF

METODE SUBYEKTIF

Adalah metode penentuan garis penganalisa

Adalah metode penentuan garis penganalisa

dengan opini dan argumentasi individu berdasarkan

dengan opini dan argumentasi individu berdasarkan

pengalaman

pengalaman

.

.

Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif,

Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif,

tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan

tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan

mendahului (

mendahului (

leading

leading

) harga.

) harga.

Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (

Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (

key

key

point

(14)

TREND

TREND

(Kecenderungan Gerakan Harga)

(Kecenderungan Gerakan Harga)

 Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.

 Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu

tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.

tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.

 Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:

a.

a. Trend Up: kecenderungan harga naikTrend Up: kecenderungan harga naik

b.

b. Trend Down: kecenderungan harga turunTrend Down: kecenderungan harga turun

c.

c. Stagnasi: kecenderungan harga bergerak ke sampingStagnasi: kecenderungan harga bergerak ke samping

 Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3 Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3

yaitu:

(15)

15

 Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap: Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap:

accumulation stage

accumulation stage, , bull marketbull market model model (mark-up stage(mark-up stage)),, bear market

bear market model ( model (distribution stagedistribution stage).).

 Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.

 Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang

menunjukkan adanya pembalikan (

menunjukkan adanya pembalikan (reversalreversal).).

TREND

TREND

(Kecenderungan Gerakan Harga)

(16)

LINES

LINES

(Garis-Garis Penganalisa)

(Garis-Garis Penganalisa)

Merupakan alat pembantu utama dalam analisa

Merupakan alat pembantu utama dalam analisa

grafik yang digambar dengan menghubungkan

grafik yang digambar dengan menghubungkan

titik-titik tertentu.

titik tertentu.

Terdapat 4 jenis garis penganalisa:

Terdapat 4 jenis garis penganalisa:

a.

a. Support LineSupport Line: : tingkat harga di mana tingkat harga di mana demanddemand

dipandang cukup kuat untuk menahan harga jatuh

dipandang cukup kuat untuk menahan harga jatuh

lebih dalam

lebih dalam. Support line merupakan batas psikologis . Support line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan pembelian (

peserta pasar untuk melakukan pembelian (buy buy action

(17)

17

b.

b. Resistence LineResistence Line: : tingkat harga di mana tingkat harga di mana supplysupply

dipandang cukup kuat untuk menahan harga naik

dipandang cukup kuat untuk menahan harga naik

lebih tinggi

lebih tinggi. Resistence line merupakan batas . Resistence line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan

psikologis peserta pasar untuk melakukan

penjualan (

penjualan (sell actionsell action).). c.

c. Sensitive LineSensitive Line: garis horizontal yang melalui titik : garis horizontal yang melalui titik

terendah/tertinggi yang pernah tercapai

terendah/tertinggi yang pernah tercapai

sebelumnya. Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu:

sebelumnya. Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu:

support level

support level & & resistence levelresistence level.. d.

d. Channel LineChannel Line: garis paralel yang ditarik sejajar : garis paralel yang ditarik sejajar

dengan trend line. Channel line membantu trader

dengan trend line. Channel line membantu trader

untuk mengetahui

untuk mengetahui trading rangetrading range..

LINES

LINES

(Garis-Garis Penganalisa)

(18)

LINES

LINES

(Garis-Garis Penganalisa – SUPPORT

(Garis-Garis Penganalisa – SUPPORT

LINE)

(19)

19

LINES

LINES

(Garis-Garis Penganalisa –

(Garis-Garis Penganalisa –

RESISTANCE LINE)

(20)

LINES

LINES

(SUPPORT – RESISTANCE ZONE)

(21)

21

LINES

LINES

(Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL

(Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL

LINE)

LINE)

July August September October November December 2007 February March April May June July August 10000

(22)

 Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang

digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.

digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.

 Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau

lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan

lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan

sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis

sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis supportsupport

atau

atau resistanceresistance..

 Beberapa prinsip tentang level Beberapa prinsip tentang level supportsupport dan dan resistanceresistance

dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend.

dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend.

TREND LINES

(23)

23

TREND LINE

TREND LINE

(UP-TREND LINE)

(24)

TREND LINE

TREND LINE

(DOWN-TREND LINE)

(25)

25

PATTERN

PATTERN

(Pola Harga Masa Lampau)

(Pola Harga Masa Lampau)

Gambaran sejarah bentuk-bentuk gerakan harga

Gambaran sejarah bentuk-bentuk gerakan harga

sekuritas di masa lampau.

sekuritas di masa lampau.

Analisa didasarkan asumsi bahwa

Analisa didasarkan asumsi bahwa

kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti

kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti

suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (

suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (

history

history

repeat itself

repeat itself

).

).

Pola-pola yang penting di antaranya:

Pola-pola yang penting di antaranya:

a.

a. Reversal PatternReversal Pattern: merupakan bentuk/pola gerakan : merupakan bentuk/pola gerakan

harga dalam pergantian kecenderungan.

(26)

b.

b. Continuation patternContinuation pattern: merupakan bentuk/pola : merupakan bentuk/pola

gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan.

gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan.

c.

c. Character patternCharacter pattern: suatu pola yang tidak random dan : suatu pola yang tidak random dan

sering berulang tetapi hanya berlaku khusus untuk

sering berulang tetapi hanya berlaku khusus untuk

satu sekuritas tertentu.

satu sekuritas tertentu.

d.

d. Gap patternGap pattern: pola yang terbentuk akibat harga : pola yang terbentuk akibat harga lowlow

hari ini lebih besar dari pada harga

hari ini lebih besar dari pada harga highhigh kemarin, atau kemarin, atau sebaliknya.

sebaliknya.

PATTERN

PATTERN

(Pola Harga Masa Lampau)

(27)

27

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(DOUBLE TOP)

(28)

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(DOUBLE BOTTOM)

(29)

29

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(HEAD & SHOULDER TOP)

(30)

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(HEAD & SHOULDER BOTTOM)

(31)

31

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(FALLING WEDGE)

(32)

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(RISING WEDGE)

(33)

33

REVERSAL PATTERN

REVERSAL PATTERN

(ROUNDING BOTTOM)

(34)

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(FLAG, PENNANT)

(35)

35

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(SYMMETRICAL TRIANGLE)

(36)

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(ASCENDING TRIANGLE)

(37)

37

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(DESCENDING TRIANGLE)

(38)

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(CUP WITH HANDLE)

(39)

39

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(PRICE CHANNEL)

(40)

CONTINUATION

CONTINUATION

PATTERN

PATTERN

(PRICE CHANNEL)

(41)

41

(42)

BEARISH PATTERN

(43)

43

METODE MECHANICAL

METODE MECHANICAL

Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada

Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada

metode statistika melalui indikator-indikator tertentu,

metode statistika melalui indikator-indikator tertentu,

sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum.

sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum.

Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari

Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari

faktor emosi pada saat pengambilan keputusan

faktor emosi pada saat pengambilan keputusan

untuk masuk-keluar pasar.

untuk masuk-keluar pasar.

Key point yang harus diperhatikan adalah:

Key point yang harus diperhatikan adalah:

trend

trend

dan

dan

divergence

(44)

MOVING AVERAGE

MOVING AVERAGE

MOVING AVERAGE

MOVING AVERAGE

Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang

Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang

menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu tertentu

menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu tertentu

dari data harga-harga historis, yang biasanya digunakan untuk

dari data harga-harga historis, yang biasanya digunakan untuk

harga Penutupan (

harga Penutupan (Close/SettlementClose/Settlement). Bebarapa hal yang ). Bebarapa hal yang menyangkut alat analisa ini:

menyangkut alat analisa ini:

a.

a. Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend

telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir.

telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir. b.

b. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend

harga menaik akan berada di bawah MA yang menggunakan

harga menaik akan berada di bawah MA yang menggunakan

rentang waktu lebih singkat.

rentang waktu lebih singkat. c.

c. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend

harga menurun akan berada di atas MA yang menggunakan

harga menurun akan berada di atas MA yang menggunakan

rentang waktu lebih singkat

(45)

45

SIMPLE

SIMPLE

MOVING AVERAGE

MOVING AVERAGE

SIMPLE

SIMPLE

MOVING AVERAGE

(46)

MACD

MACD

 Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah formulasi Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah formulasi teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel.

teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel.

Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah

Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah

satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal

satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal

digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di

digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di

lantai bursa.

lantai bursa.

 Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah, Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah, dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan

dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan

ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada analisa

ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada analisa

yang menggunakan indikator MACD, output yang di hasilkan oleh

yang menggunakan indikator MACD, output yang di hasilkan oleh

MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu,

MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu,

diolah sebelum dijadikan sebuah indikator momentum yang akan

(47)

47

BULLISH CROSS-OVER

(48)

BEARISH CROSS-OVER

(49)

49

STOCHASTIC OSCILLATOR

STOCHASTIC OSCILLATOR

STOCHASTIC OSCILLATOR

STOCHASTIC OSCILLATOR

 Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang

dikembangkan pertamakali oleh George C. Lane pada akhir dikembangkan pertamakali oleh George C. Lane pada akhir

1950-an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi

close beberapa waktu lalu. close beberapa waktu lalu.

 Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak) Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak)

mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure), mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure),

sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada

bottom, mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure). bottom, mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure).

 Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic

oscillator ini adalah : oscillator ini adalah :

 Informasi Overbought/oversoldInformasi Overbought/oversold

(50)

 Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis penganali-Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis

penganali-sa, yakni %K dan %D, dengan formula:

sa, yakni %K dan %D, dengan formula:

 %K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan %D %K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan %D

adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal (

adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal (trigger trigger

STOCHASTIC OSCILLATOR

Highest High (n) – Lowest Low (n)

%D = 3-period moving average of %K = 100 x (H3 / L3) (n) = Number of periods used in calculation

Recent Close – Lowest Low (n) %K = 100 x

( --- )

Highest High (n) – Lowest Low (n)

(51)

51

Interpretasi Stochastic OscillatorStochastic Oscillator::

Timing beli (Timing beli (buybuy)), bila garis D (%D line) berada di antara skala , bila garis D (%D line) berada di antara skala

horisontal 10% hingga 15% (

horisontal 10% hingga 15% (oversold zoneoversold zone).).

Timing jual (Timing jual (sellsell)), bila garis D (%D line) berada di antara skala , bila garis D (%D line) berada di antara skala

horizontal 85% hingga 90% (

horizontal 85% hingga 90% (overbought zoneoverbought zone).).

Bullish divergenceBullish divergence berlaku apabila garis D melewati skala horizontal berlaku apabila garis D melewati skala horizontal

30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus

30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus

menurun.

menurun.

Bearish divergenceBearish divergence berlaku apabila garis D melewati skala berlaku apabila garis D melewati skala

horizontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga

horizontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga

terus meningkat.

terus meningkat.

Sinyal kenaikanSinyal kenaikan harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah

garis D mencapai titik terendah dan berbalik arah naik (titik balik).

(52)

STOCHASTIC OSCILLATOR

STOCHASTIC OSCILLATOR

STOCHASTIC OSCILLATOR

(53)

53

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung

Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung

perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan

perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan

harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang

harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang

mempunyai selang penilaian antara 0-100. Beberapa

mempunyai selang penilaian antara 0-100. Beberapa

informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan

informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan

menggunakan RSI adalah :

menggunakan RSI adalah :

 Konfirmasi kejadian overbought / oversoldKonfirmasi kejadian overbought / oversold

 Konfirmasi kejadian positif atau negative divergenceKonfirmasi kejadian positif atau negative divergence  Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan

kenaikan atau dominan penurunan

(54)

 Relative Strength Index menghitung rasio dari Relative Strength Index menghitung rasio dari rata-rata kenaikanrata-rata kenaikan

harga penutupan dengan

harga penutupan dengan rata-rata penurunanrata-rata penurunan harga penutupan harga penutupan dalam periode tertentu.

dalam periode tertentu.

 Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi:Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi:

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

(55)

55

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

(56)

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

RELATIVE STRENGTH

RELATIVE STRENGTH

INDEX (RSI)

INDEX (RSI)

Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga

Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga

digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:

digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:

• Top & BottomTop & Bottom

Puncak (

Puncak (peakpeak) saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah () saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah (throughthrough) saat harga ) saat harga menyentuh 20 – 30.

menyentuh 20 – 30.

• PatternPattern

Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top/bottoms,

Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top/bottoms,

pennants, dll.

pennants, dll.

(57)

57

 William %R atau %R mempresentasikan hubungan dari William %R atau %R mempresentasikan hubungan dari

harga penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan

harga penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan

terendah dalam rentang waktu tertentu.

terendah dalam rentang waktu tertentu.

 Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam

kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka indikator

kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka indikator

akan mendekati nol.

akan mendekati nol.

 Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam

kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka indikator

kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka indikator

akan mendekati angka – 100.

akan mendekati angka – 100.

WILLIAM %R

WILLIAM %R

WILLIAM %R

(58)

BOLLINGER BANDS

BOLLINGER BANDS

BOLLINGER BANDS

BOLLINGER BANDS

Bolinger Band merupakan salah satu indikator yang dapat membantu para analis

Bolinger Band merupakan salah satu indikator yang dapat membantu para analis

dalam membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode waktu

dalam membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode waktu

pada TA.

pada TA.

Bolinger band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas di namakan upper band, garis

Bolinger band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas di namakan upper band, garis

tengah di namakan middle band dan yang paling bawah disebut lower band.

tengah di namakan middle band dan yang paling bawah disebut lower band.

Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving average. dan

Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving average. dan

upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal

upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal

yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:

yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:

 Double bottom buy; adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas Double bottom buy; adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode

bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode

berikutnya.

berikutnya.

 Double top sell; adalah apabila sebuah harga ketikaDouble top sell; adalah apabila sebuah harga ketika menembus batas atas menembus batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya.

(upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya.

 Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakoutbreakout setelah keluar setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi lonjakan harga yang signifikan.

(59)

59

BOLLINGER BANDS

BOLLINGER BANDS

BOLLINGER BANDS

(60)

PIVOT POINTS

PIVOT POINTS

Support Level and Resistance Level.

Support Level and Resistance Level.

(

(

P= Pivot point; C= Close: H= High: and L= Low

P= Pivot point; C= Close: H= High: and L= Low

)

)

P=(H+L+C)/3= pivot point

P=(H+L+C)/3= pivot point

Resistance 1= (Px2)-L

Resistance 1= (Px2)-L

Resistance 2 = P+H-L

Resistance 2 = P+H-L

Support 1 = (Px2)-H

Support 1 = (Px2)-H

Support 2 = P-H+L

(61)

61

PIVOT POINTS

(62)

PERCENT RETRACEMENT

PERCENT RETRACEMENT

Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari

Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari

acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham.

acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham.

Fibonacci retracement

Fibonacci retracement: metode retracement yang menga-: metode retracement yang menga-sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik

sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik

akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai

akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai

titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum

titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum

akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang

akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang

sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus

sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus

ditentukan terlebih dahulu.

(63)

63

FIBONACCI

FIBONACCI

RETRACEMENT

(64)

FIBONACI RETRACEMENT

(65)

65

CUT LOSS, DON’T

CUT LOSS, DON’T

DOWNGRADE

DOWNGRADE

Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga

Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga

harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah

harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah

menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan

menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan

signifikan atau malah turun, trader harus disiplin cut loss,

signifikan atau malah turun, trader harus disiplin cut loss,

sambil mencari kesempatan switched ke saham lain.

sambil mencari kesempatan switched ke saham lain.

Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal,

Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal,

trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss,

trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss,

padahal gerakan harganya sudah tidak memberi

padahal gerakan harganya sudah tidak memberi

opportunity lagi. Awalnya berniat short term, akhirnya

opportunity lagi. Awalnya berniat short term, akhirnya

menjadi medium term / long term (investor kecelakaan)

(66)

10 STOCK MARKET

10 STOCK MARKET

TRADING RULES

TRADING RULES

1.

1. Preservation of capital is absolutely critical. Preservation of capital is absolutely critical. 2.

2. Set mental stops before taking on every position, and use them to take small Set mental stops before taking on every position, and use them to take small

losses.

losses.

3.

3. In sideways markets, have both long and short positions in different stocks.In sideways markets, have both long and short positions in different stocks. 4.

4. Never buy a stock when it is below its 50-day moving average, and think twice Never buy a stock when it is below its 50-day moving average, and think twice

before selling one when it is over its 50-day moving average.

before selling one when it is over its 50-day moving average.

5.

5. Have a 3:1 risk/reward ratio on every new position. Successful investing means Have a 3:1 risk/reward ratio on every new position. Successful investing means

playing the probabilities.

playing the probabilities.

6.

6. Let the trend be your friend. Don't fight it.Let the trend be your friend. Don't fight it. 7.

7. Technical analysis works; if for no other reason than so many people think it will. Technical analysis works; if for no other reason than so many people think it will.

Check the charts before making any purchase or sale.

Check the charts before making any purchase or sale.

8.

8. Let your profits run and cut your losses short.Let your profits run and cut your losses short.

Never average a loss; don't add to a losing position.

Gambar

GRAFIK GARIS:GRAFIK GARIS:
GRAFIK BATANG:GRAFIK BATANG:
GRAFIKGRAFIKGRAFIK CANDLESTICK:

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan agar terbangunnya interaksi dua arah yang erat, 2) Adopt a follow/Unfollow strategy dalam hal ini strategi mengikuti dan tidak mengikuti dalam beberapa waktu akan

program untuk memperkirakan hasil bersih dalam kaitannya dengan biaya, biasanya dilakukan sebagai bagian dari perencanaan

Semakin berkurangnya pendapatan penjual es thong sebagai akibat dari semakin banyaknya es krim dari perusahaan besar seperti Wall’s, Campina, Indo Es Krim, Aice dan sebagainya

(1) Menteri Luar Negeri memberikan Surat Kuasa (Full Power) kepada Gubernur atau pejabat Pemerintah Aceh lain yang ditunjuk untuk menandatangani naskah kerja sama

yang digunakan dalam perhitungan adalah sistem periodic review (R,s,S), di mana pada sistem persediaan ini, ketika tingkat persediaan sampai pada tingkat s atau lebih rendah,

 9amun untuk dapat menjamin pemenuhan hak setiap individu dalam memperoleh pelayanan kesehatan, mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu hamil serta

(4) Dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Pemerintah Desa difasilitasi oleh Camat dengan berkoordinasi dengan

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara