• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL dan Keseimb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL dan Keseimb"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL

Keseimbangan Pendapatan Nasional

Suatu keadaan dimana keinginan masyarakat untuk melakukan perbelanjaan-yang digambarkan oleh pengeluaran agregat atau permintaan agregat adalah sama dengan penawaran agregat-yaitu keinginan para pengusaha untuk memproduksikan barang dan jasa.

Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Pengertian pendapatan nasional

Pendapat nasional atau national income adalah jumlah dari pendapatan faktor- faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. Dalam system penghitungan pendapat nasional

nasional, jumlah pendapatan itu dinamakan produk nasional neto pada harga factor secara ringkas: pendapatan nasional.

Berdasarkan kepada pertimbangan ini, sebelum menguraikan mengenai cara-cara penghitungan pendapatan nasional, sebaiknyan apabila terlebih dahulu

diterangkan arti beberapa konsep penting mengenai pendapatan nasional.

Keseimbangan Pendapatan Nasional 4 Sektor

(TERBUKA)

DIPOSKAN OLEH PUTRI NOVIYANTI DI 3/24/2014 07:45:00 AM SENIN, 24 MARET 2014

Perekonomian terbuka (perekonomian empat sektor) merupakan suatu sistem

perekonomian yang melibatkan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia.

Dalama perekonomian empat sektor sendiri memiliki empat sektor, yaitu

(2)

sendiri maupun keluarga. Dalam sektor rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi barang dan jasa. Faktor-faktor produksi tersebut adalah

a. Tenaga kerja atau sumber daya manusia. Kegiatan yang dilakukan oleh manusia yang berupa kegiatan jasmani maupun rohani yang ikut berperan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang maupun jasa.

b. Sumber daya fisik atau sumber daya alam. Faktor produksi yang langsung dari alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Modal. Modal disini tak hanya berupa modal uang tetapi juga berupa modal barang atau hasil dari produksi yang digunakan untuk diproduksi lebih lanjut.

d. Kewirausahaan. Kewirausahaan juga merupakan salah satu faktor produksi karena kewirausahaan sendiri merupakan keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produk. Jadi tanpa ada kewirausahaan, faktor produksi tidak bisa berjalan.

2.Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. Kegiatan yang dilakukan adalah membeli faktor-faktor produksi, membayar pajak kepada pemerintah, dan menjual barang-barang yang telah dihasilkan.

3.Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan. Fungsi utamanya adalah menyediakan barang publik. Untuk menjalankan fungsinya tersebut pemerintah melakukan pengeluaran berupa pembelian barang dan jasa dari sektor perusahaan dan pengeluaran-pengeluaran dari sektor rumah tangga. Oleh karena itu, pemerintah harus menarik pajak dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.

4.Sektor Luar Negeri ( Foreign Sector), yaitu sektor perekonomian dunia, dimana perekonomian melakukan transaksi ekspor dan impor. Ekspor merupakan aliran pendapatan dari sektor luar negeri ke perekonomian dalam negeri, sedangkan impor merupakan aliran pengeluaran dari perekonomian dalam negeri ke sektor luar negeri.

Konsep Keseimbangan Perekonomian Empat

Sektor

(3)

Ket

Y = Tingkat Pendapatan S = Tabungan C = Konsumsi T = Pajak

I = Investasi G = Peng Pemerintah X = Expor M = Impor

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

1. Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayah nya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari Jepang, yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut termasuk kedalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum diperhitungkan, makanya bersifat bruto atau/kotor.

2. Produk Nasional Bruto (GNP)

(4)

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

3. Produk Nasional Netto (NNP)

NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)

Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.

5. Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.

(5)

Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan

Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

DI = PI – Pajak Langsung

Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Metode Produksi

Pedapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi baik masyarakat didalam negeri maupun dari luar negeri dalam periode tertentu.

Y = [(Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Qn x Pn) ...]

(6)

Pendapatan nasional merupakan hasil dari seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode.

Rumus yang dapat dipakai adalah:

Y = r + w + i + p

(rent, wage, interest, profit)

3. Metode Pengeluaran

(7)

MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL

1. Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu

Dari sini kita dapat membandingkan peranan suatu pemimpin atau penggerak ekonomi bangsa, juga untuk mengetahui kelemahan atau kesalahan yang pernah terjadi dari segi ekonomi untuk dikoreksi di masa selanjutnya.

2. Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa

Pendapatan nasional menjadi tolak ukur kesuksesan dan kemakmuran suatu bangsa. Yang menjadi penghargaan ketika pendapatan nasional suatu negara itu tinggi.

(8)

Di samping mencari celah untuk meningkatkan perekonomian negara sendiri, membandingkan perekonomian dengan negara lain juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri ketika perekonomian di negara sendiri mempunyai peringkat yang lebih tinggi.

4. Menerangkan struktur perekonomian negara

Jenis-jenis pendapatan nasional dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui dimana kelemahan perekonomian yang perlu di evaluasi. Hal ini juga dapat menyatakan persentase pendapatan nasional berdasarkan jenis pendapatan (income) maupun produksi (product)

5. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita

Pentingnya melakukan evaluasi terhadap perekonomian negara agar perekonomian mengalami peningkatan setiap tahunnya.

6. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga siswa calon mahasiswa dapat menentukan studi sesuai dengan kemampuannya.Untuk penentuan semacam ini, Zhiwu Liu, dkk (Liu & Zhang, 2010) telah menggunakan pendekatan

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, karya tulis ilmiah yang berjudul ” Hubungan Psoriasis Dengan Profil

[r]

Penelitian oleh Sarip Usman menunjukkan hasil jumlah perenang memperoleh hubungan yang cukup erat dengan penurunan sisa klor yang terkandung dalam air kolam

Oleh itu, adalah menjadi tanggungjawab yang sangat berat kepada guru-guru Sejarah pada hari ini untuk menggalas harapan Kementerian Pendidikan Malaysia untuk memastikan

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau class room action research. sebagai cara untuk menjawab permasalahan yang

Kasryno, et al (1993) memandang diversifikasi pangan sebagai upaya yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan pertanian di

Faktor Pendukung dan Penghambat kurikulum berbasis reliji 40.. Dampak Pengembangan Kurikulum Berbasis Reliji