• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Singkat nabi ibrahim BATAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Singkat nabi ibrahim BATAM"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Singkat BATAM

Sejarah Singkat

Batam mulai dikembangkan sejak awal tahun 1970-an sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh pertamina. Kemudian berdasarkan Kepres No. 41 tahun 1973, pembangunan Batam dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Otorita Batam. Pengembangan Pulau Batam terbagi dalam beberapa periode . Periode pertama yaitu tahun 1971-1976 dikenal dengan nama Periode Persiapan yang dipimpin oleh Dr.Ibnu Sutowo. Periode kedua adalah Periode Konsolidasi (1976-1978) dipimpin oleh Prof.Dr.JB.Sumarlin, Setelah itu adalah Peride Pembangunan Sarana Prasarana dan Penanaman Modal yang berlangsung selama 20 tahun. Yaitu tahun 1978-1998, yang diketuai Prof.Dr.BJ. Habibie

Kepemimpinan berikutnya dipegang oleh J.E Habibie yaitu bulan maret s/d juli 1998. Periode ini dikenal dengan nama Pembangunan Prasarana dan Penanaman Modal Lanjutan . Kemudian sejak tahun 1998 sampai sekarang, dibawah kepemimpinan Ismeth Abdullah

dinamakan Periode Pengembangan Pembangunan Prasarana dan Penanaman Modal Lanjutan dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi.

Dalam rangka melaksanakan visi dan misinya mengembangkan Batam, maka dibangunlah insfrastruktur modern yang berstandar internasional serta berbagai fasilitas lainnya, sehingga saat Pariwisata yang diminati dan mampu bersaing dengan kawasan serupa Asia Pasifik. Berbagai kemajuan pun telah banyak dicapai, seperti tersediannya berbagai lapangan usaha yang mampu menampung angkatan kerja yang berasal hampir dari seluruh daerah di tanah air. Begitu juga dengan jumlah penerimaan daerah maupaun pusat dari waktu kewaktu terus meningkat. Hal ini tidak lain karena disebabkan oleh maraknya kegiatan industri,

perdagangan, alih kapan dan pariwisataan didaerah. Namun sebagai daerah yang berkembang pesat, Batam juga tidak luput dari munculnya berbagai masalah sosial.

Untuk itulah, maka dalam rangka penyempurnaan pengembangan pulau Batam yang sedang berlangsung, maka pembangunan saat ini difokuskan kepadakesejahteraan masyarakat dengan menjalankan program social development. Hal ini diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan sosial yang timbul sebagai eksternalitas negatif dari pembangunan yang telah terjadi selama 30 tahun tersebut.

http://game-portalindonesia.blogspot.com/p/sejarah-singkat-batam.html

Oleh : Budi Utama

Mantan Deputi Operasi Otorita Batam Mayjen (Pur) Yusuf Domi saat ditemui GEMURUH NEWS di Tanjung Dato Jumat (17/5) mengatakan,Otorita Batam merupakan cikal bakal dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

(2)

Hal ini memberikan kepastian hukum kepada para investor baik lokal maupun asing selama itu untuk berinvestasi di Batam. BP Batam mempunyai Visi dan Misi yang jelas untuk mengembangkan Batam kedepan.

Saat ini BP Batam mendapatkan kewenangan dari pemerintah pusat khususnya yang menjadi kewenangan Departemen Perdagangan untuk mengeluarkan perijinan lalu lintas keluar masuk barang. Perijinan tersebut diantaranya Perijinan IP Plastik dan Scrap Plastik, Perijinan IT-PT, Perijinan IT Cakram, Perijinan IT Alat Pertanian, Perijinan IT Garam Perijinan, Mesin Fotocopy dan printer berwarna, Perijinan Pemasukan Barang Modal Bukan Baru, Perijinan Bongkar Muat, Pelabuhan Khusus, Perijinan Pelepasan Kapal Laut.

Menurut Yusuf Domi,Secara fungsi, tidak ada perbedaan antara Otorita Batam (OB) dengan Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam). Kedua lembaga itu bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pembangunan pulau ini.

Namun secara kelembagaan, OB dan BP Batam jelas berbeda. OB dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden pada era Presiden Suharto. Perjalanan panjang selama tiga dasawarsa di Batam dimulai dengan keluarnya Keppres No.65/1970 ketika Ibnu Sutowo selaku dirut Pertamina pada era 1970-an diperintahkan untuk mendirikan basis operasi dan logistic Pertamina di Batam.

Tugas yang diemban Otorita Batam antara lain mengembangkan dan mengendalikan pembangunan pulau Batam sebagai daerah industry dan kegiatan alih kapal, merencanakan kebutuhan prasarana dan pengusahaan instalasi dan fasilitas lain, menampung, meneliti permohonan izin usaha dan menjamin kelancaran dan ketertiban tata cara pengurusan izin dalam mendorong arus investasi asing di Batam.

Sejalan dengan keluarnya PP No.20/1972 tentang aturan Bonded warehouse, maka diterbitkanlah Keppres No.33/1974 tentang penetapan kawasan Batu Ampar, Sekupang, dan Kabil sebagai gudang berikat atau bonded warehouse.

Ketika minyak dan gas tidak lagi menjadi produk unggulan ekonomi Indonesia, maka diusulkanlah rencana induk Pulau Batam sebagai salah satu penyangga perekonomian nasional dalam sector industri berdasarkan kajian Crux Co. dari Amerika pada 1977. Sekaligus penugasan Otorita Batam sebagai penguasa pulau ini sejak 1977.

Pembangunan Batam memasuki dekade ke dua ditentukan dengan keluarnya Keppres No.41/1978 yang menetapkan Pulau Batam sebagai bonded warehouse. Pada tahun itu ditandai dengan munculnya Teori Balon yang dicetuskan oleh BJ Habibie setelah bertemu dengan PM Singapura Lee Kuan Yew.

Semangat teori Balon itu adalah menjadikan Batam sebagai basis pertumbuhan ekonomi baru dengan memanfaatkan tumpahan industri dari Singapura. Diibaratkan Singapura sebagai sebuah balon besar yang terus menggelembung maka di siapkan daerah-daerah di sekitarnya sebagai balon-balon kecil yang mendapatkan suntikan angin dari balon induk.

(3)

Pada masa penugasan Otorita Batam tahun 1979, disusunlah sebuah master plan oleh Departemen Pekerjaan Umum yang menetapkan empat fungsi utama pulau Batam yakni sebagai kawasan industri, free trade zone, alih kapal, dan pariwisata.

Berikut Petikan wawancara GEMURUH NEWS

Apa landasan Hukum berdirinya OB?

Nah dari sekian banyak Keppres itu, Keppres No.41/1973 dianggap sebagai pondasi awal terbentuknya Otorita Batam hingga Keppres terakhir yang terbit pada 2005 untuk memperpanjang keberadaan lembaga OB di Batam.

Lalu, apa itu BP Kawasan Batam?

Sejak diterbitkannya Perppu No. 1 Tahun 2007 yang dilanjutkan dengan UU No. 44 Tahun 2007 tentang FTZ, maka ditegaskan dalam salah satu pasalnya bahwa pengelolaan kawasan bebas akan menjadi tanggung jawab sebuah lembaga bernama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas.

Sejalan dengan diterbitkannya PP No. 46/2007 tentang FTZ Batam, maka otomatis lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kawasan ini adalah Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Batam.

Apakah ada perbedaaan antara OB dan BP Kawasan?

Secara hukum kelembagaan, maka OB dan BP Kawasan adalah dua lembaga yang berbeda karena produk hukum yang menjadi dasar pembentukannya juga berbeda. OB dibentuk oleh Keppres sedangkan BP Batam dibentuk oleh UU.

Apakah OB masih ada? Apakah tugasnya sudah diambil alih oleh BP Batam?

Ini pertanyaan yang gampang-gampang susah menjawabnya. Berdasarkan PP No. 46/2007 tentang FTZ Batam, batas waktu pembentukan BP Batam adalah 31 Desember 2008 atau kurang lebih lima tahun yang lalu walaupun pembentukan kepala dan deputi BP Batam lebih cepat dari batas waktu yang ada.

Mestinya, dengan terbentuknya BP Batam itu maka seluruh aset dan pegawai OB menjadi milik BP Batam.

Jika anda Melihat adakah perubahan Batam yang dulu dengan sekarang sejak BP Batam Menjabat?

Ya,terus terang ada, sudah lari dari hitungan awal,pendirian infrastruktur Batam sudah tidak sesuai dengan konsep awal.

Konsep yang dimaksud seperti apa?

(4)

Selain itu apakah ada yang Lain?

Ya, sudah seharusnya Pemko Batam dan BP Batam harus sinkron tidak seperti sekarang ini, industri dan perdagangan harus heboh karena peraturan-peraturan yang tidak sinkron

Lantas apa yang harus dilakukan ?

Pemerintah di daerah, apakah itu BP Kawasan atau Pemkot Batam, juga harus sadar diri untuk terus mengasah diri dan quick learning dengan perubahan peraturan yang ada. Belajar cepat dan efektif tanpa perlu menyebabkan sektor swasta menjadi kelimpungan.

Kita semua memang sedang belajar. Seperti kata Ismeth Abdullah, Ketua Dewan Kawasan. "Kita harus mengakui, peraturan FTZ saat ini belum sempurna. Dan kita akan terus melakukan penyempurnaan."

Apakah kemajuan kota Batam sekarang ini anda anggap sebagai sebuah keberhasilan?

Keberhasilan Kota Batam saat ini didapat dengan sangat susah payah. Otorita Batam dulunya sempat diragukan kapabilitasnya untuk mengelola Batam tetapi kini semua terjawab sudah dengan terciptanya Kota Batam sebagai kota Industri dan tujuan investasi yang banyak diminati investor.

BP Batam yakin akan menjadikan Batam sebagai kawasan investasi terbaik di Asia Pasifik

Menurut anda apakah perlu BP Batam dikembalikan lagi ke Jaman Otorita Batam?

Jika kita bicara untuk mengembalikan yang sudah ada sepertinya tidak mungkin.Hanya saja jika memang Ketua BP Kawasan yang ada sekarang memikirkan untuk melakukan perubahan, dan mengembalikan ke semula itu bisa saja terjadi,tinggal membuat payung Hukum yang pas.

Dan pertanyaan yang sedikit keluar dari jalur,apakah anda bersedia jadi Gubernur Kepri untuk memimpin Lima tahun kedepan?.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kinerja yang dilakukan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Barat masih belum baik, karena masih ditemukan hambatan

Selain itu orang tua juga tidak hanya menyerahkan pendidikan anak kepada sekolah namun mereka juga perlu memantau perkembangan anaknya agar mereka tidak salah

Forum pengajian bagi ibu-ibu merupakan salah satu proses untuk mengaplikasikan pendidikian seumur hidup. Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan ada yang

Kegiatan pemberdayaan KPPAH Dadi Makmur ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan terkait proses pembuatan aktivator Beauveria bassiana menggunakan prosedur yang

3.2 Jaminan Syarikat Kewangan yang dikeluarkan oleh syarikat-syarikat kewangan berlesen di bawah Akta Bank dan Institusi Kewangan 1989 yang beroperasi di Malaysia;

PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI ILMIAH DAN RASA INGIN TAHU.

POLA PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA PENDERITAINFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS TANJUNG TIRAMKABUPATEN BATUBARA.

Kurang lebih 10% pasien dengan trauma tulang servikal mengalami fraktur kolumna vertebralis kedua yang tidak berhubungan.. Menyingkirkan adanya trauma spinal pada pasien