PERAN TANGGUNG JAWAB DAN KENDALA NOTARIS
DALAM PERUBAHAN PERUSAHAAN BERBENTUK
PERSEROAN KOMANDITER MENJADI PERSEROAN
TERBATAS
TESIS
Oleh
DIAN AFRIANI LUBIS
127011002/MKn.
MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
PERAN TANGGUNG JAWAB DAN KENDALA NOTARIS
DALAM PERUBAHAN PERUSAHAAN BERBENTUK
PERSEROAN KOMANDITER MENJADI PERSEROAN
TERBATAS
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
DIAN AFRIANI LUBIS
127011002/MKn.
MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
Telah Diuji Pada
Tanggal : 20 Januari 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum.
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. 2. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum. 3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum.
ABSTRAK
Peningkatan status menjadi badan hukum dapat dilakukan dengan melakukan perubahan terhadap CV tersebut menjadi PT. Dengan adanya perubahan bentuk tersebut maka status dari persekutuan secara otomatis akan bubar demi hukum dan berganti menjadi badan hukum. PT dalam pendiriannya harus memperoleh status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Proses pengesahan suatu Perseroan menjadi badan hukum oleh Notaris di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dapat dilakukan secara online melalui SABH. Karena itu sebagai seorang Notaris, sebaiknya secara seksama meneliti kelengkapan berkas maupun jumlah aset CV yang akan diubah bentuk perusahaannya menjadi PT. Sehingga perlu dikaji mengenai bagaimana peran Notaris dalam perubahan perusahaan berbentuk Perseroan Komanditer Menjadi Perseroan Terbatas, kendala yang dihadapi Notaris dalam perubahan perusahaan berbentuk Perseroan Komanditer Menjadi Perseroan Terbatas, dan upaya yang dilakukan Notaris dalam mengatasi kendala yang timbul terkait perubahan perusahaan berbentuk Perseroan Komanditer Menjadi Perseroan Terbatas.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analisis, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier sebagai data utama. Data-data yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis dan ditafsirkan secara logis, sistematis dengan menggunakan metode berpikir deduktif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran Notaris dalam perubahan perusahaan berbentuk CV menjadi PT adalah menuangkan hasil likuidasi CV kedalam anggaran dasar PT, melakukan cek nama PT melalui SABH, setelah nama disetujui, selanjutnya membuat anggaran dasar PT dan mendaftarkan badan hukum perseroan melalui sistim SABH, setelah hasil pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM dilanjutkan dengan melakukan penyerahan dokumen ke Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) untuk keperluan penerbitan Berita Negara (BN) dan Tambahan Berita Negara (TBN) serta keperluan pengarsipan Ditjen AHU. Kendala yang dihadapi Notaris dalam perubahan perusahaan berbentuk CV menjadi PT adalah tidak dapat diaksesnya SABH, adanya perbuatan hukum yang tidak dicantumkan dalam Anggaran Dasar PT, apabila RUPS tidak menyetujui perbuatan hukum perseroan komanditer untuk diambil alih oleh PT, adanya kecurangan yang dilakukan oleh pendiri perseroan yang beritikad buruk dalam perubahan perusahaan berbentuk CV menjadi PT, kemudian munculnya perseroan terbatas yang sahamnya dimiliki oleh dua orang. Upaya yang dilakukan Notaris dalam mengatasi kendala yang timbul terkait perubahan perusahaan berbentuk CV menjadi PT adalah lebih teliti dan cermat dalam menuangkan perbuatan hukum persero komanditer dalam anggaran dasar Perseroan Terbatas terutama terhadap perbuatan persero komanditer sebelum perubahan perusahaan berbentuk CV menjadi Perseroan Terbatas (PT), baik menyangkut perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, maupun kewajiban-kewajiban persero CV yang belum selesai dilakukan.
ABSTRACT
Increasing a status to become legal entity can be done by changing CV (Limited Partnership) to PT (Corporation) so that the status of association will be automatically terminated by the law and it changes to legal entity. The establishment of PT should have the approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and its validity can be made by online through SABH. Therefore, a Notary should prudently scrutinize the dossiers and the number of assets of a CV which will be changed to a PT. The problems of the research were as follows: how about the role of a Notary in changing a Limited Partnership to a Corporation, a Notary’s obstacles in the changing of a Limited Partnership to a Corporation, and a Notary’s effort to cope with the obstacles concerning the change from a Limited Partnership to a Corporation.
The research used judicial normative and descriptive analytic method. The data were gathered by using secondary data which consisted of primary, secondary, and tertiary legal materials as the main data. The gathered data were processed, analyzed, and interpreted logically, systematically, and deductively.
The result of the research shows that the role of a Notary in changing a CV to a PT is by embodying the result of a liquidated CV into PT’s statutes, checking its name through SABH, drawing up its statutes after it has been approved, and registering its legal entity through SABH system. After it has been validated by the Ministry of Law and Human Rights, the document is submitted to PNRI (the Indonesian Government Mint) for the issuance of BN (State Gazette) and TBN (Supplementary State Gazette) and is archived by the Directorate General of AHU. Some of a Notary’s obstacles are as follows: SABH cannot be accessed, there is a legal act which is not included in the PT’s statutes, RUPS does not approve of the legal act of CV to be taken over by PT, there is a fraud by its founder who has bad faith in changing the CV to PT, and the shares are owned by two persons. A Notary’s effort to handle the obstacles is that he has to be cautious and prudent in embodying legal act by the shareholders of the CV in the PT’s statutes, especially before the changing occurs, either about the agreements with the third party or about the obligations of the shareholders of the CV before the changing occurs.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperolah gelar Magister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara Medan. Dalam memenuhi tugas inilah maka penulis menyusun dan memilih judul : “Peran Tanggung Jawab dan Kendala Notaris Dalam Perubahan Perusahaan Berbentuk Perseroan Komanditer Menjadi Perseroan Terbatas”. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan didalam penulisan tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka menerima saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pedoman di masa yang akan datang.
Dalam penulisan dan penyusunan tesis ini, penulis mendapat bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tidak ternilai harganya secara khusus kepada Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN serta Ibu
Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Subhilhar, PhD, selaku Plt. Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, Mhum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH., CN., MHum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru Besar dan Staf Pengajar dan juga para karyawan Biro Administrasi pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus penulis menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada
Ayahanda Alm. H. Baginda Lubis, dan Ibunda Dra. Hj. Nur Asni Nasution, yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik ananda dengan penuh kasih sayang, serta atas segala dukungan moral serta materiil, dorongan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
Nasution, dan keluarga penulis lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan semua, serta rekan-rekan seperjuangan, khususnya rekan-rekan Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Tri Apriano Alamsyah, Paulus Herdianto Manurung, Fiki Mutaqqin, Andre Nasution, dan kawan-kawan satu angkatan lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terus memberikan motivasi, semangat dan kerjasama dan diskusi, membantu dan memberikan pemikiran kritik dan saran dari awal masuk Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara sampai saat penulis selesai menyusun tesis ini.
Saya berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang melimpah. Akhirnya, semoga tesis ini dapat berguna bagi diri penulis dan juga bagi semua pihak khususnya yang berkaitan dengan bidang kenotariatan.
Medan, Januari 2016 Penulis,
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Dian Afriani Lubis
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 01 April 1990
Alamat : Jalan Kapten M. Jamil Lubis No. 132 Medan
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Bapak : Alm. H. Baginda Lubis Nama Ibu : Dra. Hj. Nur Asni Nasution
II. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SD Negeri 060803 (1995 – 2001) Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 13 Medan (2001 – 2004) Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Medan (2004 – 2007) Universitas : S1 Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (2007 – 2011) Universitas : S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
DAFTAR ISI
ABSTRAK --- i
ABSTRACT --- ii
KATA PENGANTAR --- iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP --- vi DAFTAR ISI --- vii
DAFTAR ISTILAH --- x
DAFTAR SINGKATAN --- xiii
BAB I PENDAHULUAN --- 1
A.Latar Belakang --- 1
B. Permasalahan --- 15
C.Tujuan Penelitian --- 15
D.Manfaat Penelitian --- 16
E. Keaslian Penelitian --- 16
F. Kerangka Teori dan Konsepsi --- 18
1. Kerangka Teori --- 18
2. Konsepsi --- 22
G.Metode Penelitian --- 24
1. Sifat dan Jenis Penelitian --- 24
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data --- 26 4. Analisis Data --- 27
BAB II PERAN NOTARIS DALAM PERUBAHAN PERUSAHAAN BERBENTUK PERSEROAN KOMANDITER MENJADI
PERSEROAN TERBATAS --- 29 A. Persekutuan Komanditer (CV) Sebagai Badan Usaha --- 29 B. Perbedaan Karakteristik Persekutuan Komanditer (CV) Dan Perseroan
Terbatas (PT) --- 38 C. Alasan-Alasan Dilakukannya Perubahan Bentuk Perseroan Komanditer
(CV) Menjadi Perseroan Terbatas (PT) --- 62 D. Peran Notaris Dalam Perubahan Perseroan Komanditer (CV) Menjadi
Perseroan Terbatas (PT) --- 71
BAB III KENDALA YANG DIHADAPI NOTARIS DALAM PERUBAHAN PERUSAHAAN BERBENTUK PERSEROAN KOMANDITER
MENJADI PERSEROAN TERBATAS --- 103 A. Proses Pendaftaran PT Melalui SABH Tidak Mudah --- 103 B. Perbuatan Hukum Tidak Dicantumkan Dalam Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas (PT) --- 108 C. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tidak Menyetujui Perbuatan
Hukum Sekutu Aktif Untuk Diambil Alih Perseroan Terbatas (PT) --- 110 D. Adanya Kecurangan Yang Dilakukan Oleh Pendiri Perseroan Yang
E. Munculnya Perseroan Terbatas Yang Sahamnya Dimiliki Oleh Satu
Orang --- 112
F. Kendala Yang Dihadapi Notaris Dalam Perubahan Perusahaan Berbentuk CV Menjadi PT --- 115
BAB IV UPAYA MENGATASI KENDALA YANG TIMBUL TERKAIT PERUBAHAN PERUSAHAAN BERBENTUK PERSEROAN KOMANDITER MENJADI PERSEROAN TERBATAS --- 123
A. Mengoptimalkan Peranan Notaris Dalam Pendaftaran Perubahan Perusahaan Berbentuk CV Menjadi PT --- 123
B. Notaris Menuangkan Perbuatan Hukum Persero Komanditer Dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas --- 125
C. Upaya Mengatasi Kendala Yang Timbul Terkait Perubahan Perusahaan Berbentuk CV Menjadi PT --- 128
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN --- 132
A. Kesimpulan --- 132
B. Saran --- 133
DAFTAR ISTILAH
Account email : Akun surat elektronik
Agreement : Kesepakatan
Appraisal : Juru taksir
Artificial person : Orang yang sengaja diciptakan oleh hukum
Burgerlijk Wetboek : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Cash : Tunai
Commanditaire : Komanditer
Commanditaire Vennootschap : Perseroan komanditer
Created by legal process : Diwujudkan melalui proses hukum
Derivative action : Hak pemegang saham menuntut pengurus
Perseroan
Disclosure : Keterbukaan pelaporan
Dubius : Pengertian atau penafsiran mendua
Endosemen : Penggantian sekutu dengan penyerahan saham
Equality before the law : Persamaan kedudukan dimuka hukum
Expromissio : Penggantian debitor dapat terjadi atas prakarsa
dari kreditor
Fee : Upah/imbalan
Fiduciary duties : Kewenangan berdasar atas kepercayaan
Firmant : Sekutu kerja
Geldschieters : Pelepas uang
Gelduittener : Orang yang meminjamkan uang
Immovables : Benda tidak bergerak
Inbreng : Memasukan andil
Inkonsistensi : Tidak konsisten
Juncto : Dihubungkan/dikaitkan
Legal entity : Badan hukum
Legal person : Badan hukum
Liability : Tanggung jawab
Library Research : Studi kepustakaan
Maatschap : Persekutuan
Maintenance : Perawatan
Merger : Penggabungan perusahaan
Naamloze Vennootchap : Perseroan terbatas
Natural person : Manusia
One man business : Usaha perorangan
Online : Terhubung melalui jaringan internet
Onrechtmatige daad : Perbuatan melanggar hukum
Onroerende goederen : Benda tidak bergerak
Perpetual Succession : Perubahan keanggotaan
Person : Orang
Piercing the corporate veil : Penyingkap tabir perseroan
Raad van justitie : Pengadilan Negeri jaman kolonial
Rechtpersoon : Badan hukum
Rechtstaat : Negara hukum
Rule of Law : Supremasi hukum
Schuldeiser : Penagih
Sero : Saham
Sleeping partner : Sekutu diam
Softcopy : Salinan data
Staatsblaad : Lembaran Negara, peraturan dan ketentuan
pada masa kolonial Belanda
Stille vennoot : Sekutu diam
The greatest good for the greatest
number : Manfaat terbesar bagi banyak pihak
Tool of social engeneering : Alat perubahan sosial
Unlimited liability : Tanggung jawab tak terbatas
Utilitarisme : Tujuan perbuatan/kemanfaatan
Vennootschap : Persekutuan
DAFTAR SINGKATAN
BNRI : Berita Negara Republik Indonesia BUMN : Badan Usaha Milik Negara BW : Burgerlijk Wetboek
Cq. : Casu quo, dalam hal ini/lebih spesifik lagi, digunakan dalam hubungan hirarki
CV : Commanditaire Vennootschap Ditjen : Direktorat Jenderal
Ditjen AHU : Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Ex. : Merujuk pasal dalam peraturan perundang-undangan HAM : Hak Azasi Manusia
HIR : Herziene Inlandsch Reglement Jo. : Juncto
KUHD : Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHPerdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata LN : Lembaran Negara
No. : Nomor
NV : Naamloze Vennootchap Permen : Peraturan Menteri
PJN : Peraturan Jabatan Notaris (sekarang UUJN) PJTKI : Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia PMA : Penanaman Modal Asing
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri PNBP : Pungutan Negara Bukan Pajak PP : Peraturan Pemerintah
Pra-DIAN : Prasyarat Data Isian Akta Notaris Ps. : Pasal
Rbg. : Reglement Buitengewesten RI : Republik Indonesia
RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham SABH : Sistem Administrasi Badan Hukum SDM : Sumber Daya Manusia
Sisminbakum : Sistem Administrasi Badan Hukum SKDP : Surat Keterangan Domisili Perusahaan Stb. : Staatsblaad
TBN : Tambahan Berita Negara
TBNRI : Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Th. : Tahun
UU : Undang-Undang UUD : Undang-Undang Dasar