PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KCl DAN KOTORAN SAPI
TERHADAPSERAPAN K DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
PADA TANAH INCEPTISOL KWALA BEKALA
SKRIPSI
ANI HASIBUAN 110301029 AET-ILMU TANAH
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KCL DAN KOTORAN SAPI TERHADAP SERAPAN K DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
PADA TANAH INCEPTISOL KWALA BEKALA
SKRIPSI
ANI HASIBUAN 110301029 AET-ILMU TANAH
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul : Pengaruh Pemberian Pupuk KCl dan Kotoran Sapi terhadapserapan K dan Pertumbuahan Tanaman Jagung (Zea maysL.) pada tanah Inceptisol di Kwala Bekala.
Nama : Ani Hasibuan NIM : 110301029 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Ilmu Tanah
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ir. M.M.B. Damanik, M. Sc Ir. Hardy Guchi,MPKetua Anggota
Mengetahui
ABSTRAK
Penelitian dilakukan di rumah kaca bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk KCl dan kotoran sapi terhadap serapan K dan pertumbuhan tanamn jagung (Zea maysL.) pada tanah Inceptisol Kwala Bekala.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor yaitu: Pemberian kotoran sapi (0, 10, 15, 20 ton/ha) dan pupuk KCl (0, 100, 150, 200 kg /ha). Parameter yang diamati adalah pH, C-organik, K-dd (K tukar) tanah. sedangkan sesudah panen masa vegetatif parameter yang diamati yaitu: Berat kering tajuk, berat kering akar, tinggi tanaman, pH tanah, serapan K tanaman, C-organik tanah. K-dd (K tukar) tanah. Kotoran sapi dapat meningkat pH menjadi 4,12 C-organik 4,81%, K-dd (K-tukar) tanah 1,18 me/100, tinggi tanaman 717,92 cm, berat kering tajuk 97,86 g, berat kering akar 45,68 g, serapan K tanaman 3,373 mg K/tanaman, tanaman. Dosis yang terbaik pada pemberian kototran sapi .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kotoran sapi dan pupuk KCl secara nyata meningkatkan, C-organik tanah, K-dd (K tukar) tanah, tinggi tanaman, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Interaksi antara keduanya yang nyata meningkatkan K-dd (K tukar) tanah. Sedangkan serapan K tanaman dan pH tanah tidak pengaruh nyata.
ABSTRACT
The research was conducted in screen house. The objective of this research to know the effect of application of fertilizen KCl and cow manure as nutrient enhance to Inceptisol Kwala Bekala.
The experimental design used was Randomized Block Design with 2 factors, first factor is cow manure (0,10,15,20 ton/ha) and KCl (0,100,150,200 kg/ha). Parameters measured were pH, C organic, K-exchange. After harvested in vegetative season, parameters measured were weight of dry shoot plant, weight of dry root plant, soil pH, K absorption in plant, C organic in soil and K-exchange. Cow manure increased soil pH up to 4,12, c-organic 4,81%, K-exchange 1,18 me/100, plant height 717,92 cm, weight of dry shoot plant 97,86 g, weight of dry root plant 45,68 g, K absorption in plant 3,373 mg/plant. The best dosage for application cow manure.
Of the result of the reseacrh showed that cow manure significantly increased, soil C-organic, soil K-exchange, and plant height, dry weight of root, and dry weight of corn. The interaction between cow manure and pupuk KCl significantly is soil K-exchange, K absorption in plant and soil pH not significantly
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sibontar Kec. Barumun Tengah. Kabupaten Padang
Lawas pada tanggal 14juni 1993 dari Orangtua kandungAyahandaLahmuddin
Hasibuan dan Ibunda Rosintan Harahap, Penulis adalah anak pertama dari 10
orang Bersaudara.
Pada tahun 2011 Penulis lulus dari MAN 1 (Madrasah Aliyah Negeri)
Padangsidimpuan dan lulus seleksi masuk di Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Sumatera Utara (USU) Medan, melalui jalur SNMPTN Undangan. Penulis
memilih program Studi Agroteknologi, minat Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian.
Selama perkuliahan, penulis aktif pada kegiatan akademik sebagai
Organisasikampus, yaitu: Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada
tahun 2012 sampai dengan sekarang dan anggota Himpunan Mahasiswa
Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) pada tahun 2011 sampai dengan sekarang
dan anggota Ikatan mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA) pada tahun 2014 sampai
dengan sekarang di fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Dan
pernah sebagai Asisten Praktikum Kesuburan Tanah tahun 2015,
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. TRIOMAS
FORESTY DEVELOPMENT INDONESIA adalah badan usaha milik swasta
berkedudukan di Pekanbaru Desa Penyengat di Kecamatan Sei Apit Kabupaten
Siak. Provinsi Riau Sumatera Utara 2014. Penulis melaksanakan penelitian di
Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas sumatera Utara, Medan. Dengan
Judul Pengaruh Pemberian Pupuk KCl dan Kotoran Sapi Terhadap Serapan K dan
KATA PENGATAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas izin-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Judul dari Skripsi ini adalah
“Pengaruh Pemberian Pupuk KCl dan Kotoran Sapi terhadapSerapan K dan Pertumbuahan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala” yangdiajukan guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjanadi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada
Ketua Komisi Pembimbing Bapak Ir. M.M.B. Damanik, M.Sc dan Anggota
Komisi Pembimbing Bapak Ir. Hardy Guchi, MP. yang telah membimbing
Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, kepada Kedua Orangtua Saya yang telah
memberikan dukungan, do’a, semangat, dan dana selama perkuliahan sampai
ketahap Skripsi, serta kepada teman-teman mahasiswa pertanian angkatan
2011,2012, dan 2013, yang telah memberikanbantuan dan dukungannya selama
penelitian.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan
Skripsi ini. Ahkir kata Penulis mengucapkan terima kasih, semoga Skripsi ini
berguna kepada pihak yang membutuhkan.
Medan, Januari 2016
DAFTAR ISI
ABSTRACT ... i
ABSTARK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... .iv
DAFTAR TABEL ... .v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
PENDAHULUAN Latar belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 3
Hipotesa Penelitian ... 3
Kegunaan Penulisan ... 3
TINJAUAN PUSTAKA
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 15
Bahan dan Alat ... 15
Metode Penelitian ... 16
Pelaksanaan Penelitian ... 17
Pengambilan dan Persiapan Sampel Tanah ... 18
Analisis Awal Tanah Inceptisol kwala bekala ... 18
Persiapan Pupuk KCl dan Kotoran Sapi ... 19
Aplikasi Pupuk KCl dan Kotoran Sapi ... 19
Penanaman dan Pemeliharaan ... 20
Pemanenan ... 21
Analisis Tanah Ahkir Masa Inkubasi perlakuan ... 21
Parameter yang Diukur ... 22
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 23
Pembahasan ... 29
Pengaruh Pemberian Kotoran sapi ... 29
Interaksi Pemberian Pupuk KCl dan Kotoran Sapi ... 32
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 33 Saran ... 34
DAFTAR TABEL
No. Judul Hlm
1. pH tanah ahkir inkubasi pupuk KCl ke tanah 23
2. pH tanah ahkir inkubasi kotoran sapi ke tanah 23
3. Interaksi pupuk KCL dan kotoran sapi terhadap pH tanah 23
4. C-organik tanah ahkir inkubasi pupuk KCl ke tanah 24
5. C-organik tanah ahkir inkubasi kotoran sapi ke tanah 24
6. Interaksi pupuk KCl dan kotoran sapi terhadap C-organik tanah 24
7.
8.
9.
10.
K-dd (K tukar) tanah akibat pemberian pupuk KCl K-dd (K tukar) tanah akibat pemberian kotoran sapi
Interakasi pupuk KCl dan kotoran sapi terhadap K-dd tanah Tinggi tanaman jagung akibat pemberian pupuk KCl
24
Tinggi tanaman jagung akibat pemberian kotoran sapi
Interaksi pupuk KCl dan kototran sapi terhadap tinggi tanaman
26
Bobot kering tajuk akibat pemberian pupuk KCl
Bobot kering tajuk akibat pemberian kotoran sapi
Interaksi pupuk KCl dan kotoran sapi terhadap bobot kering tajuk
Bobot kering akar akibat pemberian pupuk KCl
Bobot kering akar akibat pemberian kotoran sapi
Interaksi pupuk KCl dan kotoran sapi terhadap bobot kering akar
Serapan Ktajuk tanaman akibat pemberian pupuk KCl
Serapan K tajuk tanaman akibat pemberian kototran sapi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Hlm
1.
.2
Bagan Penelitian
Bagan Jarak Tanaman jagung
35
36
3.
4.
5.
Deskripsi varietas jagung Pioneer-23 (Zea maysL.)
Hasil analisis awal sampel tanah Inceptisol Kwala Bekala
Hasil analisis kotoran sapi
37
38
38
6. Data pengamatan pH tanah akhir masa inkubasi perlakuan 39
7 Analisis sidik ragam pH tanah 39
8. Data pengamatan C-organik tanah (%) akhir masa inkubasi perlakuan 40
9.
Analisis sidik ragam C-organik tanah
Data pengamatan K-tukar tanah akhir masa inkubasi perlakuan
Analisis sidik ragam K-tukar tanah
Data pengamatan tinggi tanaman (cm) akhir masa vegetatif tanaman
Analisis sidik ragam tinggi tanaman
Data pengamatan berat keringtajuk (g) akhir masa vegetatif tanaman
Analisis sidik ragam berat keringtajuk
Data pengamatan berat kering akar (g) ahkir masa vegetatif tanaman
Analisis sidik ragam berat kering akar
Data pengamatan serapan K tanaman akhir masa vegetatif tanaman
Analisis sidik ragam serapan K tanaman
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hlm
1
2.
Tanaman Jagung (Zea maysL.) di Lapangan Tanaman Jagung (Zea mays L.) saat di panen
45