DAFTAR ISI
Table of Contents
2 Profil Perusahaan Company Profile 5 Struktur Perusahaan Company Structure
5 Visi, Misi & Nilai Dasar Perseroan Vision, Mission & Core Values 6 Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner 8 Laporan Presiden Direktur Report of the President Director
12 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Analysis a. Tinjauan Operasi Review of Operations
b. Kinerja Keuangan Financial Performance
c. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II Utilization of Funds from Rights Issue II
d. Struktur Permodalan Capital Structure e. Prospek Usasha Business Prospect f. Rencana Kerja 2013 Business Plan 2013 24 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 26 Struktur Organisasi Organization Structure
27 Harga Saham dan Komposisi Saham Share Price and Shares Composition 28 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
a. Dewan Komisaris Board of Commissioners b. Dewan Direksi Board of Directors c. Komite Audit Audit Committee d. Laporan Komite Audit Report of the Audit e. Audit Internal Internal Audit
f. Sistem Pengendalian Interen Internal Control Systems g. Penggelolaan Resiko Risks and Risks Management 46 Peristiwa Penting Significant Events of 2012
51 Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibilities 56 Biodata Komisaris Commissioners’ Biodata
59 Biodata Direksi Directors’ Biodata
63 Pernyataan dan Tanda Tangan Komisaris dan Direksi Certification and Signatures of The Commissioners and Directors
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa,
kini menjadi salah satu produsen ban terkemuka di Indonesia dengan produk ban motor dan ban mobil
berkualitas tinggi yang siap melayani pasar domestik yang dinamis dan pasar ekspor yang sangat
berpotensi.
Dengan pabrik yang luas dan berbasis teknologi modern yang terletak di Cikarang Timur - Bekasi,
Jawa Barat, Indonesia, pada awalnya pabrik ini dibangun dengan bantuan teknis dari Pirelli Italia,
yang dilanjutkan oleh Continental Gmbh Jerman.
Titik balik perusahaan adalah ketika diakuisisi oleh PVP XVII Pte Ltd dan PT Indokemika Jayatama pada
tahun 2004, yang diikuti oleh IPO yang sukses pada tahun 2005.
PT Multistrada Arah Sarana
Tbk (MASA), was
incorporated in 1988 under
its former name, PT Oroban
Perkasa, is now one of
Indonesia’s leading
manufacturer of quality
motorcycle and automobile
tires serving the vibrant
domestic and a potentially
huge export market.
With an ultra modern
manufacturing plant located
in West Java, on the
outskirts of the Indonesia’s
Capital, Jakarta, the
manufacturing facility was
initially constructed and
equipped with technology
from Pirelli Italy, together
with other technical and
distribution assistance from
Continental Gmbh of
Germany.
Melalui kepemimpinan yang baru, MASA mulai melakukan berbagai strategi agresif antara lain
memproduksi ban dengan kualitas yang tinggi dan harga yang kompetitif, dengan merk Achilles,
Corsa & Strada, baik untuk motor dan mobil. Ditambah lagi dengan jaringan distribusi yang luas,
menjadikan perkembangan permintaan pasar domestik dan internasional perusahaan tumbuh sebesar
CAGR 38% pada penjualan bersih dari tahun 2004 sampai 2012.
Sampai saat ini MASA telah berhasil di pasar domestik dan internasional dengan mengekspor ke lima
benua di dunia. MASA telah memposisikan dirinya sebagai produsen ban otomotif kelas dunia, dimana
perusahaan telah memperoleh berbagai sertifikasi kepatuhan standar kualitas baik domestik maupun
internasional.
With new management in
place, MASA began an
aggressive strategy by
producing quality and
reliable tires at competitive
prices under its own
Achilles, Corsa & Strada
Brands, for both motor-
cycles and automobiles
tires. Augmented by a large
dealer network and growing
domestic and international
demand, the company’s
CAGR grew by 35% in net
sales between 2004 to 2010.
Permintaan pasar yang terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan dunia otomotif saat ini, mendorong
MASA untuk terus fokus dan berusaha dalam melakukan inovasi produk yang lebih baik, melalui R&D yang
dikembangkan secara independen. Sementara itu terobosan-terobosan baru terus dilakukan untuk
penetrasi pasar baru, juga memperluas pangsa pasar dengan memperkuat posisi di pasar (
brand equity
),
dengan tetap mempertahankan harga produk yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
Saat ini perusahaan siap untuk melangkah ke tingkat berikutnya dalam membangun merk di pasar
domestik dan pasar dunia, dengan kombinasi teknis
know-how
, fasilitas
state-of-the-art
pabrik, sumber
daya manusia yang terdidik dan strategi agresif.
As demand continues and
exceeds production
capacity presently, MASA
will continue to focus and
strive for better product
innovation through its own
R&D agenda, while making
more inroads for new
market penetration,
expanding its market share
by strengthening its brand
equity, and remaining
competitive without
sacrifice to quality.
STRUKTUR PERUSAHAAN
Company Structure
Alamat / Address :
*) Wisma Achilles, Jalan Raya Panjang No. 29, Kedoya, Jakarta Barat 11520 Indonesia.
**) Kp. Citarik RT 012 RW04, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Indonesia.
VISI
Vision
MISI
Mission
“Menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban”
“To be a leader and trend setter in the tire industry”
“Menjadikan dunia yang lebih makmur dan sejahtera”
“To make a prosperous and better world”
NILAI DASAR PERUSAHAAN
Core Values
1. Beriman / Spiritual
2. Jujur dan Bertanggung Jawab / Honest and Responsible
3. Sinergi / Sinergy
4. Proaktif / Proactive
5. Loyal / Loyalty
95%
95%
95%
95%
47,5%
99,96%
MASA
PT Multistrada
Agro
International
PT Kawasan
Industri
Multistrada
PT Meranti
Laksana
PT Meranti
Lestari
PT Mitra Jaya
Nusa Indah
PT Sylvaduta
*) *) *)
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
Message from the President Commissioner
Setahun lalu pada halaman ini, Saya menyampaikan bahwa Perseroan terus mengalami pertumbuhan
di tengah berbagai situasi sulit global untuk menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban.
Sekarang, kembali Saya sampaikan bahwa tahun 2012 telah dilalui oleh Perseroan dengan baik.
Berbagai langkah-langkah strategis berupa kebijakan-kebijakan Direksi yang dijalankan sampai dengan
lini terbawah telah tereksekusi dengan baik, hal tersebut terbukti dengan tetap bertumbuhnya kinerja
volume penjualan Perseroan. Meskipun kenaikan tersebut dinilai tidak signifikan oleh berbagai pihak,
namun kami sebagai Dewan Komisaris yang mengikuti perkembangan Perseroan dari waktu ke waktu
sangat mengerti bahwa Dewan Direksi beserta seluruh karyawan telah melakukan usaha maksimal agar
terus berada pada jalur pertumbuhan yang diharapkan.
Kami melihat apa yang telah dilakukan Dewan Direksi setahun ini dalam mengelola perusahaan sudah
tepat, yaitu berusaha memberi keuntungan lebih kepada Perseroan dengan tidak mengabaikan
kesejahteraan karyawan sebagai asset penting, hal tersebut tercermin dari kesediaan Perseroan
melakukan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten (UMK) sesuai aspirasi para buruh.
A year ago on this pages,
I mentioned that the
Company continues to grow
amid global difficult
situations to become a
leader and role model in the
tire industry. Once again,
I am pleased to inform you
that your company in 2012
had remained resilient and
is still doing well. Various
strategic measures that
were taken by your Board of
Directors to reinforce the
bottomline had been
executed, and kept sales on
an upward trend which
was evidenced by
increased sales volume.
Although the increase is
not significant, we the
Board of Commissioners
have been following
developments of the
Company from time to time
and is confident that the
Board of Directors and all
employees have been
doing their best to ensure
the continue growth as
expected.
Some of these measures
carried out, apart you’re
your Board of Directors’
prudent management of
your company include the
welfare of employees.
An area that has not been
ignored in recognition that
they are the company’s
most important assets. This
is reflected in the
willing-ness of the Company to
make adjustments to the
Minimum Wage (UMK)
according to government
guidellines.
Eugene Cho Park
Menilai rencana kerja Perseroan tahun 2013 untuk menangkap peluang usaha yang masih sangat besar,
maka kami sebagai Dewan Komisaris mendukung penuh rencana-rencana kerja yang dibuat meliputi
strategi promosi, penjualan dan operasi.
Sehingga akhirnya, saya mewakili seluruh Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas kerja keras serta dedikasi Dewan Direksi dan seluruh karyawan sebagai satu kesatuan
untuk terus berusaha dan tidak menyerah menghadapi kesulitan tahun 2012, serta kepada semua pihak
terkait yang telah memberikan kepercayaan dan segala bentuk dukungannya kepada Perseroan. Satu dari
semua harapan kami adalah agar tahun 2013 ini akan menjadi tahun yang lebih baik lagi dan target-target
yang belum terealisasi dapat tercapai dengan penerapan kebijakan strategis. Dan Saya berharap tahun
depan dapat menyampaikan laporan yang lebih luar biasa kepada Anda semua.
EUGENE CHO PARK
Presiden Komisaris President Commissioner
The Board of Commissioners
have also assessed and
fully support the work
plan for the year 2013,
which remains an area of
high business potential
and opportunities to
capture a larger maeket
share with more agressive
promotional strategy,
sales and operations.
Last, but not least, on
behalf of the Board of
Commissioners, I would
like to thank the Board of
Directors for their hard
work and all employees as
a whole for their dedication
during the year, and to all
parties who have given
their trust and all forms of
support to the Company.
LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR
Report of the President Director
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, pertolongan, bimbingan
dan karunia-Nya, sehingga Perseroan masih diberikan kesempatan untuk menapaki tahun 2013.
Tidak terasa tahun 2012 sudah dilewati dengan meninggalkan banyak catatan dan peristiwa yang terjadi.
Di tengah kondisi ekonomi global yang kurang kondusif karena krisis Eropa, Amerika dan Timur Tengah
dan penurunan kinerja secara keseluruhan, Perseroan masih bisa mencatat kenaikan volume penjualan
ban mobil 2% dan ban motor sebesar 5%. Hal ini menjadi secercah harapan bahwa Perseroan pasti bisa
melalui masa sulit, apalagi ditambah pengalaman menghadapi krisis di masa lalu, telah membuat pondasi
Perseroan semakin kuat.
Perlu kami informasikan bahwa mulai tanggal 1 Januari 2012, Perseroan mengubah mata uang penyajian
dari Rupiah menjadi USD, yang merupakan mata uang fungsionalnya, karena secara substansial
pendapatan, pengeluaran dan aktivitas pendanaan Perseroan adalah dalam USD. Perubahan mata uang
penyajian Perseroan tersebut sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
Sehingga nilai penjualan yang tercatat terlihat mengalami penurunan sebesar 0,5% yang disebabkan oleh
perubahan penyajian mata uang tersebut.
Praise God the Almighty
God for his mercy, guidance
and grace, that the
Company has been given
the opportunity to continue
in business into the year
2013.
In the midst of the global
economic conditions that
were less favorable
because of the downturn in
Europe, America and the
Middle East, and a decline
in overall performance, the
Company still managed to
record sales volume
increases of 2% for car tires
and by 5% for motorcycle
tires.This shows that the
company is able to weather
bad times through past
experiences with which we
have build a strong
foundation on.
We would like to note that
as of 1 January 2012, the
Company changed working
currency from Rupiah to US
Dollar as the functional
currency, due to the
substan-tial revenue, expenditure and
financing activities that are
carried out in USD. This in
accordance with the
provisions of Financial
Accounting Standards
applicable. Therefore, the
decreased of 0.5% of sales
recorded was attributed to
the currency change.
Pieter Tanuri
However, 2013 will be a
promising year to reconcile
the targets and projections
that were not met in 2012.
One positive and exciting
happening is the
announcement of our
partnership between
Manchester United. It is
expected to be a positive
encouragement for
Multi-strada and all parties that
the Company continues to
move forward by its ability
to tak on challenges.
Domestic sales increased
from 25% to 28%,in the year
2012, where as the decline
in exports was attributed
mainly to lower sales to
Europe dropping to 8%
from 19% in the previous
year. Following is the sales
distribution chart for 2012.
Dan tahun 2013 ini akan menjadi tahun yang baik untuk merekonsiliasi target-target yang belum tercapai
ditahun 2012. Salah satu gebrakan positif yang dilakukan awal tahun 2013 adalah dengan diumumkannya
kerjasama antara Manchester United dengan Perseroan. Hal ini diharapkan menjadi dorongan semangat
positif bagi seluruh keluarga besar Multistrada sekaligus menunjukkan kepada semua pihak bahwa
Perseroan terus melangkah maju menjadi lebih besar dan besar tanpa gentar menghadapi berbagai
tantangan.
Dari sisi penerapan tata kelola perusahaan, Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang
baik sesuai dengan hirarki nya, mulai dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang merupakan
aspirasi dari seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris sebagai penasihat, Dewan Direksi sebagai
pelaksana, Komite Audit sebagai pengawas, sampai dengan Sekretaris Perusahaan sebagai perwakilan
Perseroan.
Berbagai apresiasi juga kembali diberikan kepada Perseroan atas usaha dan kerja keras seluruh
karyawan seperti terpilihnya
brand
CORSA sebagai
Top Indonesia Original Brand 2012
oleh majalah SWA,
Aneka Industri Terbaik pada Bisnis Indonesia Awards 2012, dan kembali diraihnya penghargaan
Primaniyarta Award 2012 ke-tiga kali sebagai bukti komitmen Perseroan dalam membangun merk lokal
di dunia Internasional.
Pada tahun 2013 ini, Perseroan berfokus pada dua hal, yaitu pembenahan internal yang secara terus
menerus dilakukan dan meningkatkan penjualan dengan meningkatkan jaringan penjualan juga
brand
image
produk Perseroan.
In the implementation of
Good Corporate Governance,
management has carried out
all activities in compliance
and in accordance with the
GCG practices, beginning
with mandatory holding of the
General Meeting of
Shareholders (GMS), the
Board of Commissioners as
an advisors, the Board of
Directors that manages the
company, the Audit
Committee as supervisor,
and the Corporate Secretary
as the Company’s
representative.
Through the effort and hard
work of all employees, the
company had also received
various awards in
recogni-tion of its achievements.
These include: the Top
Indonesia CORSA Original
Brand in 2012 by SWA
magazine, Aneka Indonesia
Industry Best in Business
Award 2012, and again for
the third year running, the
Primaniyarta Award 2012.
This is evident of the
Company's commitment in
establishing its brands both
locally and internationally.
Akhir kata, atas nama Dewan Direksi, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris
atas nasihat yang berharga serta dukungan mereka, kepada para Pemegang Saham atas
kepercayaannya, kepada rekan-rekan dan mitra atas kerjasama Anda dan untuk semua karyawan atas
komitmen dan dedikasi Anda selama setahun ini. Mari kita lanjutkan cerita perjalanan Perusahaan dengan
menorehkan prestasi-prestasi yang membanggakan.
PIETER TANURI
Presiden Direktur / President Director
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Analysis
TINJAUAN OPERASI
Produksi
- Produksi
Ban
Perseroan menyadari bahwa untuk menghasilkan suatu produk ban yang berkualitas dipengaruhi oleh
beberapa hal, antara lain mesin, SDM dan bahan baku yang digunakan. Oleh karena itu dalam proses
produksinya, Perseroan menggunakan mesin-mesin dengan standar internasional dan bahan baku
yang terbaik, dengan didukung oleh SDM yang berkompeten. Selama tahun 2012 ini, Perseroan telah
memproduksi ban mobil sebanyak 6,9 juta ban dan ban motor sebanyak 3,3 juta ban.
- Kapasitas
Produksi
Pada tahun 2012, kapasitas produksi ban mobil dan ban motor adalah 10 juta ban dan 6 juta ban.
Sampai saat ini, Perseroan masih berusaha memaksimalkan kapasitas produksi yang telah terpasang,
dengan tetap menambah kapasitas produksi pada rencana jangka panjang.
REVIEW OF OPERATIONS
Production
- Tire
Production
The outcome in the
process of producing
quality goods are
depended on several
factors which your
management are aware
of. These include the
selection of the best raw
materials, utilization of
equipment and
machineries that are of
international standards,
and competent human
resources. It is therefore
with these attributes,
that in the year of 2012,
your company was able
to produce a total of 6.9
million units of car tires
and a total of 3.3 million
units of motorcycle tires.
- Production
Capacity
In 2012, the production
capacity of car tires and
motorcycle tires are
Pendapatan
Pada tahun 2012, Perseroan mencatat pendapatan sebesar USD321 juta yang berasal dari penjualan ban
mobil sebanyak 6,7 juta ban dan ban motor sebanyak 3,2 juta ban. Jika dibandingkan tahun sebelumnya,
pendapatan tersebut mengalami sedikit penurunan sebesar 2% yang disebabkan oleh perubahan mata
uang penyajian dari rupiah menjadi USD. Namun jika dilihat secara kinerja, volume penjualan tetap
mengalami pertumbuhan meskipun tidak signifikan.
Profitabilitas
Laba bersih Perseroan tahun 2012 sebesar USD320 ribu, mengalami penurunan sebesar 95% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar USD6,9 juta. Penurunan yang signifikan tersebut selain karena
peningkatan biaya operasional, juga disebabkan oleh perubahan mata uang penyajian dari rupiah
menjadi USD.
Revenue
In 2012, the Company
recorded revenues of
USD321 million from sales of
6.7 million and 3.2 million
car and motorcycle tires
respectively. This
repre-sents a slight decreased in
revenue of 2% compared to
the previous year, which
was attributed to the
change of representation
currency from IDR to USD.
However, sales volume
continued to post positive
growth.
Profitability
Net income for the year
2012 amounted to
KINERJA KEUANGAN
Aset Lancar, Aset Tidak Lancar dan Total Aset
Aset lancar Perseroan tahun 2012 tercatat meningkat cukup signifikan dari USD138 juta menjadi USD171
juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan cash & bank sebagai akibat dari penerbitan saham baru
(
right issue
) yang dilakukan awal tahun 2012.
Aset tidak lancar Perseroan tahun 2012 juga mengalami peningkatan yang signifikan dari USD400 juta
menjadi USD454 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya aset-aset tetap Perseroan atas
penambahan aset seperti tanah, bangunan dan mesin-mesin terkait ekspansi.
Sehingga secara keseluruhan, total aset tahun 2012 mengalami peningkatan dari USD538 juta menjadi
USD624 juta.
FINANCIAL
PERFORMANCE
Current Assets,
Non-Current Assets and Total
Assets
Current assets of the
Company in 2012 recorded a
significant increase from
USD138 million to USD171
million. The increase was
due to higher cash in hand
resulting from the rights
issue carried out early in
2012.
Non-current assets of the
Company in 2012 also
recorded a significant
increase from USD400
million to USD454 million.
This increase was the result
of increased additional fixed
assets of the Company in
the form of land, buildings
and machinery related to
expansion.
Liabilitas Jangka Pendek, Liabilitas Jangka Panjang dan Total Liabilitas
Liabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2012 mengalami penurunan dari USD289 juta menjadi USD123
juta, sedangkan liabilitas jangka panjang Perseroan tahun 2012 mengalami peningkatan yang signifikan
dari USD39 juta menjadi USD130 juta, hal ini disebabkan oleh reklasifikasi hutang bank jangka panjang dan
jangka pendek.
Sehingga secara keseluruhan, total liabilitas tahun 2012 mengalami penurunan dari USD328 juta menjadi
USD253 juta.
Ekuitas
Posisi ekuitas Perseroan tahun 2012 adalah USD372 juta, mengalami peningkatan dari USD211 juta.
Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan modal disetor pada Penawaran Umum Terbatas II (
right
issue
).
Short-Term, Long-Term and
Total Liabilities
Short term liabilities of the
company decreased from
USD289 million to USD123
million, while long term
liabilities in 2012 recorded a
significant increase from
USD39 million to USD130
million, which was reflected
by the reclassification of
short term and long term
bank loans.
However, total liabilities
recorded in 2012 recorded a
decrease from USD328
million to USD253 million.
Equity
Beban Biaya Produksi, Beban Penjualan, dan Beban Umum & Administrasi
Beban Biaya Produksi
Biaya produksi Perseroan selama tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 0,5% dari USD272 juta
menjadi USD273 juta yang disebabkan oleh peningkatan volume penjualan Perseroan ban mobil sebesar
2% dan ban motor sebesar 5%.
Beban Penjualan
Beban penjualan Perseroan selama tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 23% dari USD16 juta
menjadi USD19 juta. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas penjualan dan promosi sebagai
komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan
brand awareness
.
Beban Umum & Administrasi
Beban umum & administrasi Perseroan selama tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 26% dari
USD11 juta menjadi USD14 juta, peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan aktifitas pendukung
penjualan dan produksi, juga bisnis strategis.
Production Expenses, Sales
Expenses, General &
Administrative Expenses
Production Expenses
The Company's production
expenses in 2012 increased
by 0.5% from USD272
million to USD273 million
due to the increased in
sales volume amounting to
2% for car tires and by
5%for motorcycle tires.
Sales Expenses
Sales expenses in the year
2012 increased by 23% from
USD16 million to USD19
million. This is due to
increased in sales and
promotional activities as the
Company's its commitment
to continue increasing its
brand awareness.
General & Administrative
Expenses
General & Administrative
expenses in the year 2012
increased by 26% from
USD11 million to USD14
million, that was attributed
to the increase in
Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba (Rugi) Komprehensif
Pendapatan Komprehensif Lain
Pendapatan komprehensif lain mengalami peningkatan signifikan dari (USD 47 ribu) menjadi USD384 ribu
yang disebabkan oleh selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing.
Total Laba (Rugi) Komprehensif
Sehingga total laba (rugi) komprehensif tahun 2012 menjadi USD704 ribu, tetap mengalami penurunan
signifikan dari USD7 juta karena penurunan yang signifikan dari laba tahun berjalan.
Arus Kas
Selama tahun 2012 arus kas dari aktivitas operasi mengalami peningkatan signifikan dari USD11 juta
menjadi USD52 juta, hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan
sebagai akibat dari pengendalian yang baik atas penagihan piutang usaha. Sedangkan arus kas
pengeluaran dari aktivitas investasi mengalami penurunan dari USD140 juta menjadi USD85 karena
puncak daripada pembelian aset-aset terkait ekspansi terjadi ditahun 2011. Selain itu, arus kas dari
aktivitas pendanaan juga mengalami penurunan dari USD131 juta menjadi USD78 juta yang disebabkan
oleh pembayaran pinjaman bank jangka pendek. Sehingga posisi kas dan setara kas pada akhir tahun
meningkat dari USD5 juta menjadi USD46 juta.
Other Comprehensive
Income and Total
Comprehensive Profit/Loss
Other Comprehensive
Income
Other comprehensive
income increased
signifi-cantly from (USD47,000) to
USD384,000 due to foreign
exchange gains from
translations and other
business activities that
were conducted in foreign
currencies.
Total Comprehensive
Income (Loss)
Comprehensive total
income (loss) in 2012
recorded USD704,000,
which was a significant
decrease of USD7 million
due to significant reduction
in net income.
Cashflow
Cash flow from operating
activities increased
significantly from USD11
million to USD52 million in
2012, which was primarily
due to an increase in cash
receipts from customers as
a result of good control over
due accounts receivables.
While cash flow from
investment activities
decreased from USD140
Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektabilitas Piutang Perseroan
Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendeknya
yang diukur dengan perbandingan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Rasio Likuiditas Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 139%. Tingkat likuiditas Perseroan mengalami
peningkatan signifikan dibanding tahun 2011 yang sebesar 48%, hal ini disebabkan oleh meningkatnya nilai
cash Perseroan sebagai akibat dari Penawaran Umum Terbatas II (right issue) awal tahun 2012 dan
berkurangnya hutang bank jangka pendek.
Solvabilitas
Solvabilitas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban jangka pendek
maupun jangka panjang pada saat jatuh tempo. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah hutang
dan jumlah aktiva. Rasio solvabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 40%,
tingkat solvabilitas Perseroan mengalami penurunan di mana tahun 2011 sebesar 61%. Hal ini disebabkan
menurunnya nilai kewajiban Perseroan yang dibarengi dengan meningkatnya nilai aktiva Perseroan.
Kolektibilitas Piutang Perseroan
Tingkat kolektibilitas piutang diukur dengan membandingkan penjualan bersih dan rata-rata jumlah
piutang. Semakin besar rasio ini maka semakin cepat piutang dibayarkan dan semakin besar kas di tangan
yang bisa dialokasikan. Per tanggal 31 Desember 2012, tingkat kolektibilitas Perseroan adalah 13 kali,
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar 16 kali. Penurunan tingkat
kolektibilitas dari tahun 2011 tersebut merupakan upaya Perseroan untuk terus meningkatkan penjualan
dengan memberikan keringanan kepada distributor dalam hal
Term of Payment
yang mana masih dalam
batas-batas kewajaran dan tetap terkontrol.
Capacity to Pay Liabilities and
Colectibility of Receivable
Liquidity
Liquidity demonstrates the
ability of the Company to meet
all liabilities as measured by
the ratio of current assets to
current liabilities. Liquidity
Ratios of the Company on
December 31, 2012 amounted
to 139%. The level of liquidity
the Company experienced a
significant increase
compared to the year 2011,
which amounted to 48%, this
is due to increased cash value
of the Company as a result of
the Limited Public Offering II
(rights issue) beginning in
2012 and reduced short-term
bank loans.
Solvency
Solvency is an indicator of
the Company's ability to
repay short-term and
long-term liabilities upon
maturity. Solvency is
measured by comparing the
amount of debt and total
assets. Solvency ratio of the
Company on December 31,
2012 was 40%, the rate of
decline in the solvency of
the Company in 2011
amounted to 61%. This was
due to the declining value of
the Company's liability
coupled with the increase in
the value of the company
assets.
Colectibility of
Receivables
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS II
Pada awal tahun 2012, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas II (
rights issue
) untuk meraup dana
sebesar Rp1,53 trilyun yang dilakukan dengan menerbitkan 3,06 miliar saham baru melalui mekanisme hak
memesan efek terlebih dahulu (HMETD), dengan harga perdana sebesar Rp500 per lembar saham.
Sampai dengan 31 Desember 2012, realisasi penggunaan dana hasil
right issue
tersebut hampir secara keseluruhan
telah teralokasi sesuai rencana semula yaitu sebesar Rp1,3 trilyun dengan perincian sebagai berikut :
1. Investasi sebesar Rp657 milyar
2. Perluasan usaha sebesar Rp167 milyar
3. Modal kerja sebesar Rp448 milyar
Sehingga sisa dana hasil right issue yang belum teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012 adalah sebesar
Rp221 milyar yang merupakan pos perluasan usaha.
STRUKTUR PERMODALAN
Pada tahun 2012, struktur modal Perseroan terdiri dari liabilitas sebesar USD253 juta dan ekuitas sebesar USD372
juta. Sehingga perbandingan antara liabilitas dan ekuitas adalah 0,68. Struktur modal tersebut dinilai masih
sangat wajar dan Perseroan akan terus mempertahankan struktur modal di kisaran 0,5 sampai dengan 0,7.
UTILIZATION OF PROCEEDS
OF FUNDS FROM THE
RIGHTS ISSUE II
A Rights Issue II was
conducted in early 2012 by
the Company at the offer
price of Rp 500 per share.
3.06 billion new shares was
issued through pre-emptive
rights (ER) with a total Rp1,
53 trillion in value.
The proceeds of the funds
from the rights issue
amounting to Rp1, 3 trillion
was allocated as follows:
1. Investment Rp657 billion
2. Business
expansion
Rp167 billion
3. Working Capital Rp448
billion
Proceeds from the rights
issue of Rp221 billion that
was unallocated by year
end 2012 was utilized for
business expansion.
CAPITAL STRUCTURE
PROSPEK USAHA
Domestik
Angka penjualan mobil domestik tahun 2012 melebihi ekspektasi para pelaku industri otomotif. Penjualan
mobil pada tahun 2012 tercatat mencapai 1,1 juta unit, mengalami peningkatan sebesar 25% dari tahun
2011 yang hanya 894 ribu unit. Penjualan di tahun 2012 merupakan rekor tertinggi.
Penjualan mobil di tahun 2012 memang di luar dugaan para pelaku industri otomotif padahal mereka
memprediksi bahwa penjualan mobil tidak melebihi 1 juta karena berbagai faktor kendala seperti kenaikan
uang muka kredit, krisis Eropa dan wacana pembatasan BBM. Namun kenyataannya, ketiga faktor tadi
tidak berhasil menghambat angka penjualan mobil. Pertumbuhan penjualan mobil tersebut merupakan
potensi pasar ban mobil yang besar bagi Perseroan untuk digarap.
Realisasi penjualan sepeda motor domestik sepanjang tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 12%
menjadi 7,06 juta unit dari realisasi tahun 2011 sebanyak 8,01 juta unit. Penurunan itu disebabkan oleh
kebijakan pemerintah mengenai persyaratan uang muka kredit kendaraan bermotor yang mulai berlaku
pada Juni 2012. Meskipun penjualan motor mengalami penurunan, namun bukan berarti pangsa pasar ban
motor tidak menarik, karena jumlah populasi sepeda motor pada tahun 2011 adalah sebesar 87 juta unit.
Menurut Perseroan, dengan jumlah populasi sepeda motor yang sebanyak itu, peluang pasar untuk ban
motor masih sangat luas.
BUSINESS PROSPECTS
Domestic
Domestic car sales rose
significantly in 2012 to 1.1
million units, or an increase
of 25% from the year 2011,
or an increase of 894,000
units, which is the highest
recorded. While projection
was below the million unit
mark due to various factors
namely: car loan
restrictions, the European
crisis and the impending
fuel restriction. However,
these factors did little to
hinder car sales. Obviously
this augurs well for the
Company.
Meanwhile, domestic
motorcycle sales during the
year decreased by 12% to
7.06 million units from 8.01
million in 2011. The decline
was caused by the
Global
Penjualan kendaraan global tumbuh 5%
year on year
menjadi 81,7 juta unit pada 2012. Dari data tahun
2010, populasi kendaraan bermotor di dunia yang paling besar berada di Amerika Serikat dengan jumlah
246,56 juta unit, disusul China sebanyak 154,65 juta unit, Jepang 92,49 juta unit, India 76,43 juta unit,
Jerman 54,87 juta unit, baru kemudian Indonesia. Dengan populasi kendaraan bermotor sebesar itu,
Perseroan yakin prospek pasar ban di pasar global masih terbilang sangat besar.
RENCANA KERJA 2013
Dengan melihat kondisi pertumbuhan industri otomotif tersebut yang mana merupakan pasar potensial
yang besar maka Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7% yang didapat dari
pertumbuhan volume penjualan lokal sebesar 24% dan ekspor sebesar 15%.
Dan untuk mencapat target tersebut, Perseroan membuat rencana-rencana kerja sebagai berikut :
Strategi Promosi
-
Turut
mensponsori
Manchester United
(MU) sebagai salah satu klub sepak bola terbesar didunia
dengan tingkat penggemar yang tinggi.
-
Tetap
melanjutkan
sponsorship Formula Drift
karena dirasa cukup efektif untuk menjangkau pasar
anak muda yang dinamis.
Strategi Penjualan
- Menambah jumlah jaringan toko
Speed Tire Shop
(STS) sebagai pusat penjualan resmi produk
Perseroan sehingga memudahkan konsumen mencari dan mendapatkan produk Perseroan
-
Meningkatkan penjualan kepada produsen kendaraan bermotor
-
Mengembangkan produk-produk baru
-
Memperluas jaringan penjualan terutama pasar ekspor
Global
Total global vehicle sales
grew by 5% year on year to
81.7 million units in 2012. In
2010, total number of motor
vehicles worldwide
recorded are as follows: the
United States - 246.56
million units, China - 154.65
million units, Japan - 92.49
million units, India - 76.43
million, Germany - 54.87
million units, and Indonesia.
Hence, the company
remains optimistic in
regards to the outlook and
its prospects in the global
tire markets.
WORKING PLAN 2013
With a huge domestic and
global market potentials, the
company is projecting net
sales growth of 7%, with
sales volume growth of 24%
from domestic sales and
15% from exports.
The Company’s plans to
achieve these targets are
as follows:
Promotion Strategy
-
As a sponsor of the
Manchester United (MU)
as one of the most
prominent football clubs
in the world with a
relatively high fan based.
-
Continuing our
sponsor-ship of Formula Drift as
has been proven to
effectively reach a
dynamic market of the
younger set.
Sales Strategy
- Increase the number of
Speed Tire Shops (STS)
as authorized sales
centers of the
company’s products for
easier consumer access
-
Increase sales to motor
vehicles manufacturers.
-
Develop new products
Strategi Operasi
- Meningkatkan
produktivitas
- Melakukan efisiensi di segala aspek
- Mengembangkan keahlian multitasking untuk karyawan, yaitu mampu melakukan pekerjaan sendiri
dengan baik kemudian belajar, memahami dan membantu pekerjaan yang lainnya
- Melakukan improvement yang berkelanjutan
Operations Strategy
- Increase
Productivity
- Enhance efficiency in all
aspects of our operations
- Develop multitasking skills
of employees, and build
stronger teamwork
- Continuous
development
Dalam ‘000 Dolar AS
2012
2011
2010
In ‘000 US Dollar
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada :
- Pemilik entitas induk
- Kepentingan nonpengendali
Total
Pendapatan komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada :
- Pemilik entitas induk
- Kepentingan nonpengendali
Total
Laba Bersih per Saham (dalam sen Dolar AS)
Jumlah Saham Beredar (Jutaan lembar saham)
Dividen per Lembar Saham (Rupiah Penuh)
Jumlah Aset
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Rata-rata Perputaran Persediaan (x)
Rata-rata Perputaran Piutang Usaha (x)
325.977
Net Profit at Atributable to :
Owner of the Parent
-Profit per Share (In Indonesian Rupiah)
Total Shares (In millions of shares)
Dividen per Share (In Indonesian Rupiah)
PENJUALAN BERSIH
VOLUME PENJUALAN BAN MOBIL car tire sales volume (dalam juta ban - in million tires)
VOLUME PENJUALAN BAN MOTOR motor cycle tire sales volume
SRTUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
CEO / President Director PIETER TANURI
Internal Audit Unit H. ELIADI HASMI DAULAY, SE
Corporate Planning and
Learning Center Corporate Planning
Learning Center
Business Support Administration
Finance and Accounting
Human Capital and General Services
Supply Chain Management
Legal
Procurement
Production (Plant 1)
Production (Plant 2)
echnical Research and Development
Quality Assurance
MASA Engineering
South East Asia Sales
International Marketing and Sales Development
Information Technology International Sales
Business Development
Finance, Admin, HC, Corp, Sec
Operation
South East Asia Sales
International Sales and Marketing
IT and Business Development Deputy CEO /
HARGA SAHAM DAN KOMPOSISI SAHAM
Share Price and Share Composition
Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2012
Company Shareholders per December, 31 2012
PVP XVIII PTE. LTD 15.95%
PT CENTRAL SOLE AGENCY 16.67%
LUNAR CRESCENT INTERNATIONAL INC 15.11%
2012
2011
Lowest
Price
Highest
Price
Close
Price
Volume (in Mio Shares)
Total shares (in Mio Shares)
Market Capitalization (in bio Rp)
Information of Share Price and Traded Volume
(in rupiah)
490
670
620
727
9.183
5.693
460
630
520
366
9.183
4.775
375
520
400
52
9.183
3.673
325
450
450
166
9.183
4.132
265
335
335
387
6.122
2.051
320
560
560
998
6.122
3.428
500
590
520
1.383
6.122
3.183
475
540
500
447
6.122
3.061
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
PT Others (below 5%)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Sebagai perusahaan
public
, Perseroan dituntut meningkatkan standar tatakelola
perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengungkapan dan
pertanggungjawaban. Untuk itu Perseroan berkomitmen untuk terus memperbaiki
penerapan tata kelola perusahaan
Good Corporate Governance
(GCG) yang baik atau,
demi keberlangsungan kegiatan operasi Perseroan dalam jangka panjang.
Perseroan berpendapat bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan tugas
berkelanjutan yang selalu didukung oleh pengawasan menyeluruh dari pelaku pasar
dan masyarakat pada umumnya.
Salah satu wujud implementasi yang telah diterapkan GCG adalah berfungsinya
pengendalian interen secara optimal dan terjaganya keseimbangan peran dan fungsi
di setiap bagian Perseroan. Sistem Pengendalian Interen juga telah didokumentasikan
melalui Standar Operasional Perusahaan ‘SOP’ dan diterapkan secara konsisten
dengan monitoring yang ketat dan terus menerus.
Pelaksanaan prinsip-prinsip yang mendasari GCG tersebut membantu untuk
memperkuat kinerja perusahaan dan meningkatkan akuntabilitas perusahaan kepada
pemegang saham, publik dan kepada pemangku kepentingan lainnya.
As a public company, the
Company is required to
raise the standard of
corporate governance,
particularly pertaining to
disclosures and
accountability. For this
reason, the Company is
committed to continuously
improve the implementation
of Good Corporate
Governance (GCG) for
sustainability of the
company in the long term.
Good corporate governance
is an ongoing process that
requires constant monitoring
and supervision of market
participants and as well as
the public at large.
GCG has been
implementa-tion to optimize internal
control of all the functioning
units and every aspect of
the operations throughout
the Company. These
Internal Control Systems
are also being documented
through the company’s
Standard Operating
Procedures (SOP) and are
closely monitored.
The implementation of the
principles that underlie
good corporate governance
helps to strengthen the
company's performance
and enhance corporate
accountability to
shareholders, the public
and stakeholders.
For the third year,