• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bata Annual Report 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bata Annual Report 2014"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan T

ahunan

/

A

nn

ual R

epor

t

2014

Laporan Tahunan

Annual Report

2014

(2)

Proil Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission

Struktur Organisasi

Organization Structure

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report

Proil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

Daftar Isi

Table of Content

Laporan Direksi

Board of Directors’ Report

Proil Direksi

Board of Directors’ Profile

Karyawan Perusahaan

Informasi Pemegang Saham Utama

Information of Major Shareholders

8

Pembahasan Manajemen dan Analisis

Management Discussion & Analysis

Tinjauan Operational

Operational Review

Analisis Kinerja Keuangan dalam 2 Tahun Buku terakhir

Analysis of Financial Performance for the last 2 years

Analisis Tentang kemampuan membayar utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha

Analysis of the ability to pay the debt and the level of Collectible Accounts Receivable

Struktur Permodalan

Capital Structure

Informasi dan Fakta material

Information and material facts

42

Pembahasan Manajemen dan Analisis

Management Discussion and Analysis

Bab

Chapter

Bab

Chapter

Prospek Usaha Perusahaan

Company’s business prospects

Perbandingan antara target dengan pencapaian

Comparison between target and achievement

(3)

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

51

51

51

53

54

55

56

57

59

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Gorvernance

Laporan Keuangan

Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Tentang Tanggung Jawab Atas

Laporan Tahunan 2014 PT Sepatu Bata Tbk.

Responsibility Statement of Board of

Commissioners and Board of Directors on 2014

Annual Report PT Sepatu Bata Tbk.

62

66

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Bab

Chapter

Bab

Chapter

Laporan Komite Audit

Audit Committee Report

Proil Komite Audit

Audit Committee Profile

Proil Sekretaris Perusahaan

(4)

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

In Million of Rupiah, unless otherwise stated.

TAHUN 2014 2013 2012 Year

Penjualan Neto 1.008.727 902.459 751.449 Net Sales

Laba Bruto 450.499 363.012 350.486 Gross Profit

Laba Usaha 103.213 65.391 100.163 Operating Profit

Laba Neto 70.781 44.373 69.343 Net Profit

Total Laba Rugi Komprehensif 70.781 44.373 69.343 Total Comprehensive Income

Jumlah Saham yang ditempatkan dan di setor penuh

1.300.000.000 1.300.000.000 13.000.000 Total Issued and Fully Paid Share

Laba Neto per Saham

(Rupiah Dasar) 54,45 34,13 5.334

Basic Earning per Share (Full Rupiah)

Modal Kerja Neto 174.642 178.241 189.106 Net Working Capital

Total Aset 774.891 680.685 574.108 Total Assets

Total Liabilitas 345.775 283.831 186.620 Total Liabilities

Total Ekuitas 429.115 396.853 387.488 Total Equity

Rasio (dalam %) Ratio (in %)

Rasio Laba(Rugi)/Total Aset 9% 7% 12% Net Profit(loss)/Total Assets

Ratio Rasio Laba(Rugi)/Total

Ekuitas 16% 11% 18%

Net Profit (Loss)/Total Equity Ratio Rasio Laba(Rugi)/Pendapatan

Neto 7% 5% 9%

Net Profit (Loss)/Net Sales Ratio

Rasio Lancar 155% 169% 212% Current Ratio

Rasio Total Liabilitas/Total

Ekuitas 81% 72% 48%

Total Liability/Total Equity Ratio Rasio Total Liabilitas/Total

Aset 45% 42% 33%

Total Liability/Total Assets Ratio

IKHTISAR KEUANGAN

(5)

Penjualan Neto

(Dalam jutaan Rupiah) Net Sales (In milion Rupiah)

2014

2013

2012

1.008.727

902.459

751.449

Total Ekuitas

(Dalam jutaan Rupiah) Total Equity (In milion Rupiah)

2014

2013

2012

429.115

396.853

387.488

Laba Neto

(Dalam jutaan Rupiah) Net Profit (In milion Rupiah)

2014

2013

2012

70.781

44.373 69.343

Total Aset

(Dalam jutaan Rupiah) Total Assets(In milion Rupiah)

2014

2013

2012

774.891

680.685

574.108

Laba Bruto

(Dalam jutaan Rupiah) Gross Profit (In milion Rupiah)

2014

2013

2012

450.499

363.012

(6)
(7)
(8)

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

• Rajeev Gopalakrishnan*

• Jorge Domingo Carbajal Gutierrez • Shaibal Sinha

• Hanaiah Djajawinata • Farid Harianto

Direksi

Board of Directors

• Muhammad Imran Malik • Fabio Bellini

• Solaiappan Mariappan • Ricardo Lumalessil • Pierluigi Pontecorvo • Hatta Tutuko

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

• Is Sugiyono

Kantor Pusat

Head Office

Graha Bata

Jl. RA. Kartini Kav. 28, Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430

Pabrik

Factory

Pabrik Purwakarta Jl. Raya Cibening Km. 8,

Desa Cibening Kecamatan Bungursari, Purwakarta 41181 Jawa Barat

Akuntan Publik

Public Accountant

Kantor Akuntan Purwanto, Suherman & Surja,

irma anggota Ernst & Young Global Limited

Penasihat Hukum

Legal Counsel & Lawyer

Kartini Muljadi & Rekan Jl. Gunawarman No. 18, Kebayoran Baru, Jakarta 12110

Bank

Bankers

• PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), Cabang Tebet

• The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, (HSBC), Jakarta

Biro Administrasi Efek

Share Administration Bureau

PT. Blue Chip Mulia

Gedung Tempo Pavilion 1, Lt. 8, Jl. H.R. Rasuna Said Kav 10, Jakarta 12950

Profil Perusahaan

Company Profile

*Menjabat sebagai Presiden Komisaris sampai dengan tanggal 5 April 2015

(9)

PT Sepatu Bata Tbk. adalah perusahaan asosiasi dari Bata Shoe Organization. Perusahaan memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas built-up, sepatu santai, sepatu olahraga, dan sandal injection moulded. Merek berlisensi Perusahaan, yang menyertai merek utama kami, diantaranya terdiri dari “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, dan “Weinbrenner”.

Profil Singkat:

Tahun 1931, didirikan di Indonesia sebagai importir sepatu

Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta Selatan

Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Maret

Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik

Purwakarta

Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importir dan distributor umum

Tahun 20 08, menjual pabrik Kalibata dan

memindahkan kegiatan produksi ke pabrik Purwakarta

Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat, Jakarta Selatan

Tahun 2009, membuka toko Bata terbesar dan

menjadi unggulan di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia

Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek PataPata

PT Sepatu Bata Tbk. is an associate company of Bata Shoe Organization. The Company produces a full range of footwears comprising leather shoes and sandals, built-up canvas shoes, casuals, sport shoes, and injection moulded shoes. The Company’s licensed brands, along with the main brand “Bata”, which consist of “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, and “Weinbrenner”.

Profile Highlights:

1931, established in Indonesia as shoes importer

1940, commenced its production in Kalibata factory in South Jakarta

1982, listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) on 24 March

1994, completed the construction of Purwakarta factory

2004, was granted general importer and distributor’s licenses

2008, sold Kalibata factory dan relocated its manufacturing activities to Purwakarta factory

2008, Its administration office moved to Graha Bata, West Cilandak, South Jakarta

2009, opened Bata’s largest and flagship store in Artha Gading Mall, North Jakarta, Indonesia

2010, opened a new concept kiosk under “PataPata” brand

Sekilas BATA

(10)

Jangkauan Layanan

Network Coverage

Bata memperkuat posisinya sebagai pemimpin di toko retail yang menyediakan produk alas

kaki untuk semua masyarakat Indonesia dengan terus menambah jangkauan ke seluruh wilayah

Indonesia dengan penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain toko yang

modern.

(11)

DREAM BIG, WORK HARD, STAY FOCUSED

& SURROUND YOURSELF WITH GOOD PEOPLE

Visi dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission

Visi

Vision

Memperkuat posisi Bata sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.

To strengthen Bata’s position as the leader in Indonesia’s footwear business and increase shareholders’s values in the short-term and long-term.

Misi

Mission

Untuk sukses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis, leksibel dan mengerti kondisi pasar alas kaki sebagai bisnis utamanya.

(12)

Struktur Organisasi

Organization Structure

Per 31 Desember 2014

As of December 31, 2014

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

President Director Muhammad Imran Malik

Retail Director Pierluigi Pontecorvo

Commerce Director Solaiappan Mariappan

Brand Trading & Export Manager Rama R. Roebadi Advertising &

Promotion Mgr Zaki Albiansyah

Real Estate Manager - Family

Etty Wijaya

Retail Operation Manager - Family

Budiharta

Retail Operation Manager - City Heru Hartanto

Distribution & Logistic Manager

Ronny P

SIC Director Fabio Bellini

SIC Manager Gianfranco Store Design

Manager Darmanto

Real Estate Manager - City

Vacant

Merchandising Manager - Family Alzamnah Warlis

Merchandising Manager - City

(13)

HR Director Ricardo Lumalessil

Acting CFO Francisco Ortega

Director of Compliance and Risk

Management

Hatta Tutuko Production ManagerM Golam

Shahnewaz

HR Development

Manager

Nurdewayani

Financial Controller - Accounting & Tax

Mayank Goel

Corporate Secretary Is Sugiyono

Legal Manager Amelia Savitri

Operations Review & IA Manager Tommy Zaidar Khairully

Payroll Manager Deny Wahyudi

Financial Controller - Bank Briman Tambunan

Shop Audit Manager Fauzul Azmi

Tax Supervisor Taryono Training Manager

Nasrullah

Accounting Manager Rudi Suryadi

M.I.S. Manager Arief Dharmawan

Personnel Manager Vacant

Control & Prod Accounts Mgr

Vacant

Costing and Efficiency Manager

Ahmad Danial

(14)
(15)

Pemegang Saham yang terhormat,

Selama tahun 2014, PT. Sepatu Bata Tbk (Perusahaan), menunjukan kinerja yang baik dan mencapai pertumbuhan yang luar biasa. Perusahaan terus bekerja secara agresif dalam strateginya untuk memperluas jaringan di negara ini dan membuka toko baru cukup banyak sepanjang tahun. Kami juga melihat bahwa portofolio produk Perseroan lebih menarik dan beragam dari sebelumnya. Hal ini memberikan lebih banyak kesempatan untuk Perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan menawarkan solusi lebih dari yang sudah ada. Kami percaya upaya ini sejalan dengan tujuan Perseroan untuk tetap menjadi pilihan yang lebih disukai pelanggan di industri alas kaki.

Indonesia merupakan pasar yang luas dan menjanjikan meskipun ada persaingan yang ketat di segmen alas kaki. Kerjasama tim dan inovasi yang berkelanjutan menjadi faktor kunci untuk dapat mengalahkan persaingan. Perusahaan terus berinvestasi pada sumber daya manusia, dengan mendirikan sebuah akademi pelatihan terutama untuk tim penjualan yang sangat penting dalam pelaksanaan penjualan. Perusahaan lebih lanjut mengadakan berbagai program pelatihan untuk semua tingkat karyawan selama tahun berjalan.

Alas kaki adalah bagian dari industri fashion dan aksesoris telah menjadi bagian penting dari kebutuhan pelanggan. Perusahaan sedang mengupayakan aksesoris sebagai fokus kategori untuk mempercepat pertumbuhan untuk tahun-tahun mendatang. Perusahaan menginvestasikan lebih banyak artikel; display khusus dll untuk membuat manarik aksesori yang tersedia di toko-toko.

Hasil Perusahaan pada tahun 2014 mencerminkan bahwa strategi Perseroan bekerja ke arah yang tepat. Penjualan Perseroan tumbuh sebesar 12% dan laba bersih meningkat 59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami terus mendukung upaya Perseroan untuk meningkatkan pengalaman belanja pelanggan dan menawarkan solusi yang lebih kepada mereka.

Dear Shareholders,

During the year 2014, PT. Sepatu Bata Tbk (the Company), performed well and achieved remarkable growth. Company continued to work aggressively on its strategy of expanding footprint in the Country and opened significant number of new stores during the year. We also notice that the product portfolio of the Company is more exciting and diverse than before. This provides more opportunities to the Company to attract new customers and offer more solutions to existing ones. We believe these efforts are in line with the objective of the Company to remain the preferred choice of the customers in the footwear industry.

Indonesia is a vast and promising market though there is stiff competition in the footwear segment. Teamwork and continuous innovation has always been a key factor to be able to beat competition. Company continues to invest in its people and with that in mind, it has set up an in house training academy especially for the frontline sales team who are critical in the execution of sales. Further Company conducted various training programs for all level of employees during the year.

Footwear is a part of the fashion industry and accessories have become an important part of the customer requirements. Company is pursuing accessories as a focused category for accelerated growth in the coming years. Company is investing in more number of articles; special displays etc. to highlight the accessories available in the stores.

The results of the Company for the year 2014 reflect that the strategies of the Company are working in the right direction. Sales of the Company grew by 12% and net income increased by 59% as compared to previous year. We continue to support the Company’s efforts to improve the overall shopping experience of the customers and offer more solutions to them.

Laporan Dewan Komisaris

(16)

Mengingat keadaan ekonomi negara ini, kami yakin dunia bisnis akan cukup menantang dalam jangka pendek dan menengah. Kenaikan harga komoditas penting yang mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli barang-barang yang tidak penting. Untuk lebih kompetitif di masa menantang seperti ini, Perusahaan bekerja untuk eisiensi dalam operasional di semua lini dan departemen. Kunci keberhasilan adalah mengeksekusi secara eisien di semua aspek termasuk strategi pengadaan, investasi dalam modal kerja, konversi jaringan dll. Kami sangat percaya bahwa dengan tim yang kuat bahwa Perusahaan memiliki dan dengan dukungan dari para pelanggan, mitra usaha, perusahaan akan mampu memberikan kinerja yang kuat di tahun-tahun mendatang meskipun situasi sulit.

Tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris selama tahun 2014. Pada bulan April 2015, Bapak Rajeev Gopalakrishnan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang tak ternilai, dukungan dan bimbingan. Persetujuan pengunduran dirinya akan menjadi salah satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham mendatang.

Akhir nya, atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham yang terus mendukung Perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota Komite Audit, Direksi yang membantu kita untuk mempertahankan standar tertinggi dari tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan kami untuk staf perusahaan yang selalu memberikan yang terbaik untuk Perusahaan.

Shaibal Sinha

Komisaris Commissioner

Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris For and on behalf Board of Commissioners Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report

Given the state of the economy of the country, we believe the business environment will be challenging in the short to medium term. The increase in prices of essential commodities is affecting people’s purchasing power to spend on non-essential items. In order to be competitive in challenging times like these, the Company is working towards efficiency in its operations across all channels and departments. The key to success would be executing efficiently in all aspects including sourcing strategies, investment in working capital, conversion of footfalls etc. We strongly believe that with a strong team that the Company has and with the continued support of its patrons, business partners, the Company will be able to deliver a robust performance in the coming years in spite of tough situations.

There was no change in the composition of the Board of Commissioners during the year 2014. In April 2015, Mr. Rajeev Gopalakrishnan resigned from his position as President Commissioner and we would like to thank him for his invaluable contribution, support and guidance. Approval of his resignation will be one of the agenda of the Upcoming General Meeting of Shareholders.

(17)
(18)

Rajeev Gopalakrishnan

Presiden Komisaris

President Commissioner

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile

Beliau bergabung dengan BSO pada tahun 1990 dan masih sampai sekarang. Bapak Gopalakrishnan sebelumnya adalah Direktur Wholesale Channels, Sales & Marketing di Kanada dan Wakil President Direktur Bata India Limited yang membawahi Retail yang termasuk di dalamnya Divisi Flagship, City, toko dan Wholesale. Sebelum bergabung sebagai Managing Director Bata India Limited, pada Oktober 2011, Bapak Gopalakrishnan adalah Managing Director untuk Bata India selama 9 bulan. Sebelum itu, beliau adalah Managing Director Bata Bangladesh Limited selama 1 tahun dan sebelumnya itu beliau adalah Managing Director Bata Thailand selama 3 tahun.

Bapak Gopalakrishnan bergelar Sarjana Tekhnik Mekanik dari universitas Kerala. Beliau telah mengikuti beberapa pelatihan dan program dari BSO, seperti: Leader Advanco tahun 2009 di India dan China, Advanco 2006 di Singapura, Advance Retailing Courses – Executive management Programme tahun 2009, Sprint (Retail Course) tahun 1997 and Retailco tahun 1996 di India. Beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Juni 2014.

He joined Bata Shoe Organization (BSO) in the year 1990 and has since been associated with BSO till date. Mr. Gopalakrishnan has been the Director-Wholesale Channels, Sales & Marketing with Bata International – Canada and Vice President of Bata India Limited in Retail Operations including its Flagship & City, Stores and Wholesale Divisions. Before joining as Managing Director Bata India Ltd,, in October 2011,Mr. Gopalakrishnan was the Managing Director -  Bata stores for a period of 9 months with Bata India. Prior to that he was working as the Managing Director of Bata Bangladesh Limited for a period of one year and prior to that as Managing Director for Bata Thailand for a period of 3 years.

(19)

Jorge Carbajal berkebangsaan Peru, pada saat pertama bergabung dengan Bata Shoe Organization (BSO) di Peru menjabat sebagai Manajer Administrasi, yang bertanggung jawab pada fungsi Keuangan dan Akunting. Sejak itu beliau ditunjuk untuk menempati berbagai poisisi senior di berbagai perusahaan Bata termasuk di Peru, Meksiko, Ekuador, Bolivia sebagai Direktur Keuangan (CFO) dan Grup CFO Amerika Latin. Beliau juga pernah menjabat sebagai Managing Director di Sri Lanka dan Malaysia. Pada tahun 2005, beliau ditunjuk sebagai Group Managing Director untuk Bata Emerging Markets wilayah barat dan di tahun 2009 sebagai Presiden Direktur di Bata Emerging Markets untuk Asia & Afrika. Kemudian di tahun 2010, peran beliau dipercaya untuk memegang wilayah Amerika Latin, oleh karena itu beliau bertanggung jawab secara keseluruhan untuk semua operasional bisnis Bata di negara-negara wilayah tersebut (Asia, Afrika & Amerika Latin). Beliau saat ini menjabat sebagai Chief Operation Oficer (COO) untuk Perusahaan BSO. Pada bulan Oktober 2008, beliau berhasil menyelesaikan program Advanced Management dari Wharton School, Universitas Pennsylvania, USA. Beliau memegang jabatan Direktur pada beberapa perusahaan Bata dan berkantor di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perusahaan semenjak awal tahun 2009, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Februari 2009.

Jorge Carbajal, a Peruvian, first joined the Bata Shoe Organization in Peru as the Administration Manager in charge of Finance and Accounting functions. Since then, he has been appointed to various senior positions in Bata companies in Peru, Mexico, Ecuador, Bolivia as Chief Finance Officer (CFO) and Group CFO of Latin America and as Managing Director in Sri Lanka and Malaysia. In 2005, he was appointed as Group Managing Director for Bata Emerging Markets West and in 2009 as President of Bata Emerging Markets for Asia & Africa. Then in 2010 his President role was further extended to also cover Latin America, therefore he was responsible for the overall operations of the Bata businesses in these regions (Asia, Africa & Latin America). Currently he served as Chief Operation Officer (COO) BSO Company. In October 2008, he successfully completed the Advanced Management Programme by the Wharton School, University of Pennsylvania, USA. He holds directorship on Boards of several Bata companies and is based in Kuala Lumpur, Malaysia. He was appointed as the Commissioner of the Company since the beginning of 2009, through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on February 26, 2009.

Jorge Domingo

Carbajal Gutierrez

(20)

Shaibal Sinha

Komisaris

Commissioner

Shaibal Sinha berasal dari India. Beliau adalah seorang Sarjana Commerce (B Com) dari Nagpur University, India dan seorang Chartered Accountant dari Indian Institute of Chartered Accountants, New Delhi, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam posisi yang berbeda di bidang Keuangan di India, Timur Tengah, dan Inggris. Sebelum bergabung kembali dengan Bata, beliau bekerja di Reckitt Benckiser (perusahaan multinasional di Inggris yang bergerak di bidang produk rumah tangga dan kesehatan). Beliau bekerja di perusahaan tersebut dan telah menduduki berbagai macam jabatan di bidang keuangan di India dan Inggris. Beliau bergabung di Bata India Limited pada bulan November 2004 yang bertempat di Gurgaon, India dan bekerja sampai dengan September 2010. Pada tahun 2010, beliau pindah ke JCB India Limited (sebuah perusahaan Multinasional yang begerak di bidang konstruksi dan alat-alat berat) dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama 1 tahun, sebelum akhirnya kembali bergabung di Bata pada bulan Oktober 2011. Beliau saat ini menjabat sebagai Group Operational Effectiveness Director untuk Perusahaan BSO. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada pertengahan tahun 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 15 Juni 2012.

(21)

Hanafiah Djajawinata

Komisaris Independen

Independent

Commissioner

Sebelum bergabung dengan Bata Indonesia, Bapak Hanaiah Djajawinata mengembangkan karirnya di PT Unilever Indonesia Tbk sebagai Management Trainee pada tahun 1973, dan sejak saat itu beliau menempati berbagai posisi senior pada Divisi Makanan dan Minuman sebelum pindah ke divisi Penjualan dan Pemasaran dan dipromosikan menjadi Sales Director pada tahun 1986. Pada tahun 1991, beliau pindah ke Divisi Personal Care dan menempati posisi sebagai Personal Care Director. Pada periode 1997 sampai 1999, selain menjabat sebagai Personal Care Director, beliau juga bertanggung jawab sebagai Sales Director dan kemudian dipercaya sebagai Customer Care Director pada tahun 1999, bertanggung jawab atas manajemen layanan pelanggan di semua divisi, yang mencakup fungsi penjualan dan distribusi, sekaligus bertanggung jawab atas manajemen juga atas Corporate Affair. Pada tahun 2000 beliau fokus pada jabatannya sebagai Customer Care Director sampai dengan pensiun dari PT Unilever Indonesia Tbk. di tahun 2003. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006 beliau bergabung dengan PT. Tempo Scan Paciic Tbk sebagai Executive Vice President dan kemudian beliau bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2006 sampai dengan 2009. Bapak Hanaiah mempunyai gelar Master dalam Food Technology dari School of Chemical Engineering, University of New South Wales, Australia . Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota Komisaris Independen PT Arnotts Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2010, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2010.

(22)

Farid Harianto

Komisaris Independen

Independent

Commissioner

Bpk. Farid Harianto adalah seorang ekonom dibidang keuangan. Terakhir beliau menjabat sebagai staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014). Beliau juga pernah menjabat sebagai penasehat Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Tim Penyelesaian masalah Bank Indover (2008-2013). Beliau adalah anggota Dewan Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT. Lippo Karawaci Tbk., dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk, serta sebagai anggota Komite Pengawas Risiko PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bapak Farid Harianto memiliki gelar sarjana teknik elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB, 1975), Indonesia. dan gelar master (1988) dan Ph.D. dari University of Pennsylvania / Wharton School (1989). Beliau diangkat sebagai Komisaris perseroan pada tahun 2011, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 1 Juni 2011.

(23)
(24)
(25)

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Kinerja Perusahaan

Pada tahun 2014, meskipun kondisi pasar yang kurang menguntungkan terutama selama kuartal terakhir, Perusahaan tetap menunjukan kinerja yang baik. Perusahaan terus menerapkan strategi dengan memperluas jaringan dan membuka 66 toko baru pada tahun 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang baik dalam jangka panjang dan Perusahaan terus memasuki pasar baru yang ada di negara ini.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pelanggan, Perusahaan juga melakukan sejumlah inisiatif. Perusahaan menyadari bahwa sepatu merupakan bagian dari industri fashion. Ini adalah upaya kita yang terus-menerus untuk meningkatkan koleksi produk dengan mengikuti selera pelanggan yang terus berubah dan tren fashion terbaru.

Pelaksanaan penjualan sangat penting dalam mengubah banyak pelanggan yang datang ke gerai kami. Menyadari hal ini, Perseroan melakukan program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk melayani pelanggan lebih baik. Bahkan, Perseroan telah melakukan investasi dalam bentuk Akademi Pelatihan Retail (Retail Academy Training-RTA) dengan infrastruktur dan peralatan yang paling modern di mana pelatihan tersebut dilakukan.

Menjadi bagian dari industri fashion, Perusahaan terus memodel ulang toko lama dengan furnitur terbaru dan desain toko yang modern. Kami juga menyadari bahwa sekarang ini adalah era digital. Kami memperkuat kehadiran kami di dunia digital seperti Facebook, Google+, Twitter dll Kami juga bermitra dengan retailer online yang sekarang menjual produk kami. Kami berharap bisa bekerjasama dengan lebih banyak pengecer online dan perusahaan pasar online, bagi mereka untuk dapat menjual produk-produk kami dalam waktu dekat.

Pada akhir 2014, pendapatan Perseroan mencapai Rp1,008 triliun dibandingkan tahun lalu Rp902,4 miliar; meningkat 12% dibandingkan tahun lalu. Laba Sebelum Pajak meningkat sebesar 55% dari Rp63,7 miliar menjadi Rp98,9 miliar. Laba bersih Perseroan meningkat sebesar 59% menjadi Rp70,8 miliar pada tahun 2014, dibandingkan dengan Rp44,4 miliar pada tahun 2013.

Dear Shareholders,

Company Performance

In 2014, despite unfavorable market conditions especially during the last quarter, the Company performed well. Company continues to implement its strategy of expanding its footprint and opened 66 new stores in 2014. Management believes that Indonesian market has got good potential in the long term and the Company continues to tap new markets in the Country.

In order to improve customer service, the Company is taking a number of initiatives. Company is aware that footwear is a part of the fashion industry. It is our constant endeavor to keep on improving the collection of merchandise to keep pace with the constantly changing tastes of our esteemed customers and the latest fashion trends.

Execution of sales is very critical in converting the footfalls in our stores. Recognizing this, the Company conducts frequent training programs for frontline sales staff to enhance their skills. This enables them to serve the customer better. In fact, the Company has invested in an in-house Retail Training Academy (RTA) with most modern infrastructure and equipment where such trainings are conducted.

Being a part of the fashion industry, Company continues to remodel its old stores with the latest furniture and modern store designs. We also realize that this is the digital age. We are strengthening our presence in the digital world like Facebook, Google+, Twitter etc. We have also partnered with online retailer in the Country who are now selling our products. We hope to tie up with more online retailers and online marketplace companies, for them to able to sell our products in the near future.

At the end of 2014, the Company’s revenue reached Rp1.008 trilion compared to last year Rp902.4 billion; an increase of 12% compared to last year. Profit Before Tax increased by 55% from Rp63.7 billion to Rp98.9 billion. The Company’s net income rose by 59% to Rp70.8 billion in 2014, compared to Rp44.4 billion in 2013.

Laporan Direksi

(26)

Prospek Usaha

Industri alas kaki adalah bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia. Jumlah penduduk yang besar dan peningkatan pendapatan per kapita menciptakan prospek bisnis yang baik dalam jangka panjang. Namun, naiknya harga barang-barang penting seperti makanan, bahan bakar dan lain-lain yang mempengaruhi pengeluaran konsumen. Hal ini memberikan dampak negatif terhadap industri fashion termasuk industri alas kaki. Lebih dari itu, depresiasi Rupiah Indonesia selama beberapa kuartal terakhir ini berdampak negatif terhadap margin operasional bagi Perusahaan, seperti Perusahaan kita yang juga mengimpor produk dari luar Indonesia.

Namun, kami cukup positif tentang prospek bisnis jangka panjang di negara ini. Fokus kami sekarang adalah untuk lebih eisien dalam kegiatan operasional, sementara kami terus semangat untuk melayani pelanggan kami dengan lebih giat dan semangat lagi. Kami berencana untuk menawarkan solusi yang lebih kepada pelanggan kami di bawah satu atap. Oleh karena itu kami menambahkan lebih banyak artikel non-sepatu seperti aksesoris (tas, ikat pinggang, dompet dll) dalam koleksi kami di toko-toko. Menyadari potensi pasar yang signiikan pada perlengkapan industri, Perusahaan telah memasarkan sepatu industri, yang dimulai baru-baru ini.

Tata Kelola Perusahaan

Kami sangat percaya bahwa salah satu faktor penting dalam menjalankan Perusahaan yang sukses adalah dengan memiliki peraturan yang kuat dalam tata kelola Perusahaan. Perusahaan telah memiliki Kode Etik yang harus ditaati oleh semua karyawan. Selain itu, Perusahaan juga memiliki Kode Etik terhadap mitra bisnis yang juga harus mereka dipatuhi.

Perusahaan mengakui bahwa sebagai Perusahaan yang baik, ia harus memberikan kontribusi pada masyarakat juga. Perusahaan berkomitmen untuk ikut membantu anak-anak kurang mampu melalui Program Anak Bata (BCP). Melalui kegiatan ini, kami berusaha untuk menyentuh kehidupan masyarakat dengan cara yang positif yang merupakan bagian terpenting dari lingkungan dan masyarakat dimana Perusahaan kami beroperasi.

Laporan Direksi

Board of Directors’ Report

Business Prospects

The footwear industry is a very promising business in Indonesia. Large population and increasing per capita income creates good business prospects in the long term. However, recent rise in the prices of essential goods like food items, fuel etc. are affecting the disposable income in the hands of the consumers. This has adverse impact on the fashion industry including the footwear industry. Further the depreciation of Indonesian Rupiah over the last few quarters is adversely impacting the operating margin for a Company like ours which also imports products from outside Indonesia.

However, we are quite positive about the long term business prospects in the Country. Our focus now is to have more efficiency in the operations whilst we continue to pursue our passion to serve our customer with even more vigor and zest. We plan to offer to more solutions to our customers under a single roof. Therefore we are adding more non-footwear articles like accessories (bags, belts, wallets etc.) in our collection at the stores. Recognizing the significant potential market of industrial solutions, the Company is laying more emphasis on the industrial shoes channel, which was started recently.

Corporate Governance

We strongly believe that one of the important factors to run a successful company is having strong policies of corporate governance. Company has a Code of Ethics which has to be followed by all its employees. Company also has a code of conduct for our business partners, which they must follow.

(27)

Muhammad Imran Malik

Presiden Direktur President Director Kami ingin berterimakasih kepada seluruh pelanggan, pemasok, distributor, mitra bisnis dan pemegang saham atas kepercayaan dan kontribusinya kepada kita selama tahun 2014. Akhirnya, kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Komite Audit, manajemen dan seluruh karyawan atas kontribusi kepada Perusahaan.

Kami berharap dengan kepercayaan dan keyakinan; kita dapat terus mencapai kinerja yang lebih baik di masa depan.

Untuk dan Atas Nama Direksi For and behalf of Board of Directors

We would like to thank all our customers, suppliers, distributors, business partners, and shareholders for their trust and contribution to us during 2014. Finally, we would like to express our appreciation and gratitude to the Board of Commissioners, Audit Committee, management and all employees for their contribution to the company.

(28)

Profil Direksi

Board of Directors’ Profile

Muhammad Imran Malik

Presiden Direktur

President Director

Beliau memulai kariernya sebagai Sales Management Trainee pada tahun 1991 di Bata Pakistan Limited. Pada 1992, beliau menjadi District Manager dan pada 1999 dipromosikan menjadi Brand Manager Bubblegummers. Di tahun 2000, beliau ditunjuk untuk memegang peranan penting sebagai Regional Manager (Utara/Selatan) dan selanjutnya diangkat sebagai Stores Operations Manager pada 2001, hingga menjadi Retail Manager pada tahun 2005. Beliau juga memegang tugas sebagai Retail Manager pada tahun 2007 di Futura Footwear limited (Afrika Selatan). Beliau menjadi Managing Director Bata Pakistan Limited pada tahun 2008. Berikutnya di Januari 2013, beliau bergabung di PT Sepatu Bata Tbk sebagai Presiden Direktur. Pada awal tahun 2015, beliau dipromosikan menjadi Group Managing Director untuk kawasan Asia-Pasiik.

Muhammad Imran Malik memegang gelar Master di bidang Business Education (1989) dan Master di Bidang Ekonomi (1987) - kedua gelar tersebut diperolehnya dari University of the Punjab, Lahore, Pakistan; Beliau juga telah banyak mengikuti seminar-seminar dan konferensi internasional di beberapa belahan dunia (Kanada, Amerika Serikat, Eropa, dan Singapura) yang berhubungan dengan beragam kemampuan dan pendalaman tentang pasar internasional. Beliau telah menjadi anggota dari lembaga Pakistan Business Council dan lembaga terkemuka lain seperti Chamber of Commerce and Overseas Chamber.

He started his career as Sales Management Trainee in 1991 in Pakistan at Bata Pakistan Limited. In 1992 he became District Manager and in 1999 was promoted as Bubblegummers Brand Manager. In 2000 he was assigned higher responsibilities as Regional Manager (South/North) and later promoted as Stores Operations Manager in 2001 then became Retail Manager in 2005. He also performed duties as Retail Manager in 2007 at Futura Footwear Limited (South Africa). He became Managing Director of Bata Pakistan Limited in 2008. He joined PT Sepatu Bata Tbk as President Director in January 2013. In the beginning of 2015, he was appointed as Group Managing Director for Asia-Pacific region.

(29)

Fabio Bellini

Direktur Director

Bapak Bellini memulai karirnya sebagai perancang di renato Bellini Atelier, di Stra Padova, Italia di mana mereka menyediakan koleksi busana ke Rangoni (Florence), Pancaldi (Bologna), M2 (Roma), dsb. Pada tahun 1990, beliau pindah ke Indonesia untuk menjadi stylist di Ajimex Trading Company yang menyuplai sepatu untuk merk Jerman seperti Quelled an Karstadt. Beliau pindah ke Apple Green pada tahun 1992 sebagai stylist dan Q.C. dan membuka pasar ekspor baru ke Eropa dan Kanada. Beliau bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. mulai tahun 1999 dan beliau dipromosikan menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2008. Pada periode tersebut beliau membuat beberapa proyek penting seperti Airsupply 1.200.000 pasang terjual, Universal 600.000 pasang terjual, Lendmark 500.000 pasang terjual dan masih terus berlangsung sampai sekarang, dan proyek terakhir Motorsandal telah terjual 300.000 pasang dan masih berlangsung sampai sekarang. Pada tahun 2005 beliau menjadi Regional Shoe Innovation Center Manager yang mensuplai model-model terbaru untuk diekspor ke perusahaan-perusahaan ailiasi di Bata. Tahun 2014, beliau juga menjadi Sourcing Manager untuk Bata East yang meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Tanggung jawab beliau untuk menciptakan pemasok Bata East dalam skala ekonomis. Tahun 2015 beliau dipromosikan menjadi Product Developer Manager untuk Bata BSO Manufacturing dimana tanggung jawabnya adalah untuk mengimplementasikan proyek yang sama per katagori di berbagai negara.

(30)

Solaiappan Mariappan

Direktur

Director

Bapak Solaiappan Mariappan bergabung dengan Bata Shoe Organization di Malaysia sebagai bagian dari Departemen Merchandising pada tahun 1975 dan karirnya meningkat saat beliau diangkat menjadi Export Manager, kemudian dipercaya sebagai Wholesale Manager di perusahaan tersebut.

Pada bulan Juni 2000, beliau bergabung dengan Bata Indonesia sebagai Export Manager selama empat tahun sebelum beliau bergabung dengan Bata China sebagai Business Liaison Manager pada tahun 2004 sampai 2010, di mana beliau bekerja secara luas dengan bisnis Bata di seluruh dunia dan dengan para pemasok utama alas kaki. Bapak Solaiappan mempunyai gelar Diploma di bidang Export Marketing Management dari Market Development Institute Geneva di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau juga telah menyelesaikan seminar Export Marketing dan Trade Information di Malaysia, pelatihan Marketco di Kanada, dan pelatihan Shoecon di Italia. Bapak Soaliappan bergabung kembali dengan Bata Indonesia di tahun 2010 sebagai Direktur dan berkantor di Jakarta, Indonesia, dengan membawa pengalaman beliau selama 40 tahun bekerja di bidang penjualan non-retail. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2010.

Mr. Solaiappan Mariappan joined the Bata Shoe Organization in Malaysia in the Merchandising Department in 1975 and later in his career rose to hold the positions of export manager and then wholesale manager in that company.

From June 2000 he joined Bata Indonesia as Export Manager for four years before he joined Bata’s China operations as Business Liaison Manager from 2004 to 2010 in which he worked extensively with Bata’s business operations around the world and with the major footwear suppliers. Mr. Solaiappan holds a Diploma in Export Marketing Management from Market Development Institute Geneva in Kuala Lumpur, Malaysia. He has also completed a Seminar on Export Marketing and Trade Information in Malaysia, Marketco course in Canada, and Shoecon course in Italy. Mr. Solaiappan rejoined Bata Indonesia in 2010 as Director of Commerce based in Jakarta, Indonesia, bringing with him 40 years of experience in non-retail sales. He was appointed as Director of the Company through the General Meeting of Shareholders in 2010.

Proil Direksi

(31)

Ricardo Lumalessil

Direktur

Director

Ricardo Lumalessil bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk pada bulan Januari 2011 sebagai Manajer Sumber Daya Manusia. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau bekerja di sebuah perusahaan bidang agrobisnis dan perkebunan dengan posisi terakhir sebagai Associate Director Human Resources.

Selain itu, beliau juga mempunyai pengalaman sebagai konsultan yang berfokus pada Program Produktivitas Kerja untuk beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia. Bapak Ricardo Lumalessil berkewarganegaraan Indonesia dan memperoleh gelar Sarjana dari Institut Sains & Teknologi – Jakarta. Pada tahun 1998 beliau memperoleh dua sertiikasi keahlian: Certiied Productivity Specialist dari Association of Productivity Specialist – New York dan Certiied Behavior Trainer Specialist dari IMPAC University – Punta Gorda Fl. Sampai sekarang beliau masih menjadi anggota Asosiasi Spesialis Producktivitas yang berkantor di New York. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2011, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 1 Juni 2011.

Ricardo Lumalessil joined PT Sepatu Bata Tbk in January 2011 starting as Human Resources Manager. Prior to joining Bata, he worked with an agro business and plantation company and was assigned as Associate Director Human Resources.

(32)

Beliau berkebangsaan Italia. Beliau bergabung dengan PT. Sepatu Bata Tbk setelah bekerja untuk Perusahaan fashion retail terbesar di Italia yang memberikannya banyak pengalaman dibidang retail dimana beliau bertanggung jawab sebagai Direktur Area selama lebih dari 10 tahun.

Di perusahaan tersebut, beliau memimpin manajemen operasional lebih dari 40 toko dengan rata-rata ukurannya sekitar 2.000 M2 dan lebih dari 100 juta Euro penjualan. Sebelumnya beliau menjadi Direktur Toko dan berpengalaman dibidang manajemen retail dengan tanggung jawab dalam manajemen toko dan membangun merek pelanggan dengan maksud untuk membangun merek dilingkungan unggulan. Beliau telah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan yang memberinya banyak keahlian dan pengalaman di bidang industri retail.Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2012 melalui Rapat umum Pemegang Saham pada tanggal 15 Juni 2012.

Italian nationality. He joined PT Sepatu Bata Tbk after serving the largest retail fashion company in Italy which giving him an extensive experience in retail by serving as Sales Area Director for more than 10 years.

At that company, he led the operation management of more than 40 stores with an average size of around 2,000 square meters each and more than 100- million Euro turnover generated. He previously served as Store Director and was experienced in retail management with responsibilities in store management and customer’s image building with a view to build a brand value in flagship environment. He was attended various courses and training which giving him skills and experiences in retail industry. He was appointed as the Director of the Company in the year 2012, through General Meeting of Shareholders held on June 15, 2012.

Pierluigi Pontecorvo

Direktur

Director

Proil Direksi

(33)

Hatta Tutuko

Direktur

Director

Hatta adalah seorang profesional di bidang keuangan dengan berbagai pengalaman internasional yang memulai karirnya di PT. Sepatu Bata Tbk pada tahun 1998 sebagai Manajer Akuntansi. Pada tahun 2004, beliau diangkat menjadi Chief Accountant. Kemudian pada tahun 2008, beliau dipromosikan menjadi Direktur Keuangan Bata SriLanka hingga akhir 2013, dan kembali bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk sebagai Kepala Bagian Audit Internal. Kemudian Beliau menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Keuangan hingga Agustus 2014. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko.

Sebelum bergabung dengan PT. Sepatu Bata Tbk, Hatta berpengalaman baik di institusi pemerintah maupun swasta. Beliau adalah seorang Charter Accountant dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan Juni 2014.

Hatta is a professional in core financial functions, with cross-cultural experiences who started his carrier in PT Sepatu Bata Tbk. in 1998 as Accounting Manager. In 2004, he was appointed as Chief of Accountant. Then In 2008, he was promoted as Finance Director of Bata Sri Lanka until end of 2013, and he rejoined to PT. Sepatu Bata as Head of Internal Audit. Then, he served as Acting of Finance Director until August 2014. Currently, he served as Director of Compliance and Risk Management.

(34)

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sejalan dengan Visi Perusahaan dalam bidang Sumber Daya Manusia tahun 2012 - 2017, Perusahaan telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan karyawan dan manajer toko. Tahun 2014, Perusahaan menekankan kepada peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Passion To Serve merupakan program terbaru dari Perusahaan yang ditujukan untuk hal tersebut. Program ini telah dijalankan di beberapa area dan akan diterus dijalankan ke area lain.

Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah karyawan Perusahaan adalah sebanyak 990 karyawan.

Human Resources Management

In line with the Company’s Vision in Human Resources 2012 – 2017, Company has been implemented several program to improve the employee and store manager’s professionalism and capability. In 2014, Company emphasize on the improvement of customer services quality. Passion To Serve is the latest program from Company which is aimed for that program. This program has been implemented in some areas and will be continued in other areas.

At the end of year 2014, total number of Company is 990 employees.

No Keterangan/ Description Jumlah/Total 2014

1 Lokal/Local 936

2 Luar Negeri/ Overseas 7

Jumlah/Total 906

Jumlah Peserta Pelatihan Karyawan Number of Employees Training Participants

Karyawan Perusahaan

Company’s Employees

No Umur/Age Jumlah/Total

1 < 25 th 309 Number of Employees Based on Age

No Jabatan/Position Jumlah/Total

1 Direktur/ Director 6

2 Manajer/Manager 40

3 Pengawas/Supervisor 24

4 Staf/Staff 514

5 Pekerja Langsung/Direct

Labour 406

Jumlah/Total 990

Karyawan Berdasarkan Jabatan

Number of Employees Based on Position

th : year

Pekerja Langsung/Direct Labour Direktur/Director Pengawas/Supervisor

Staf/Staff Location of Employees Training

No Keterangan/ Description Jumlah/Total 2014

1 Lokal/Local 18

2 Luar Negeri/ Overseas 2

(35)

PT Sepatu Bata Tbk. berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan manajer toko dengan mengadakan beberapa pelatihan. Tahun 2014, Perusahaan mendirikan Bata Retail Academy yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan manajer toko dan pramuniaga dalam manajemen toko termasuk didalamnya pelayanan kepada pelanggan. Beberapa pelatihan yang diadakan seperti : Pelatihan operasional toko (Storemanco), Pelatihan Dasar-dasar penjualan (Basalco), Pelatihan Passion To Serve Training, Visual Merchandising, Train the Trainer dll.

PT Sepatu Bata Tbk. committed to improve employees and store manager’s skill by conducting some trainings. In 2014, Company build Bata Retail Academy which focuses to improve store manager and sales staff in store managements including customer services. Some training conducted such as : Storemanco, Basalco, Passion To Serve Training, Visual Merchandising, Train the Trainer etc.

No. Jabatan/Position Pendidikan/Education

S2/ Master

S1/ Bachelor

D3/ Diploma

SLTA/ High School

1 D i r e k s i /

Director 2 3 1 0

2 Manager/

Manajer 9 25 5 1

3 Pengawas/

Supervisor 0 1 3 18

4 Staf/ Staff 8 124 47 280

5

P e k e r j a Langsung/ D i r e c t Labour

0 0 1 314

Jumlah/Total 19 153 57 613

Komposisi Karyawan berdasarkan Level Pendidikan Employee composition based Education level

Pelatihan Karyawan

(36)

Laporan Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris/Direksi per 31 Desember 2014 Share Ownership by Commissioners/Directors As of 31 December 2014

Daftar Komposisi Pemilik Saham per 31 Desember 2014 List of Shareholders Composition as of 31 December 2014

Laporan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2014 yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh

The Shareholder Composition As of 31 December 2014 that Achieved 5% or more from the Issued and Fully Paid Capital

No Nama/Name Jabatan/Position

Jumlah Kepemilikan

Saham/

Number of Share Ownership

%

1 Rajeev Gopalakrishnan Presiden Komisaris/

President Commissioner 0 0.00%

2 Shaibal Sinha Komisaris/Commissioner 0 0.00% 3 Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Komisaris/Commissioner 0 0.00% 4 Hanaiah Djajawinata Komisaris Independen/Independent Commissioner 0 0.00% 5 Farid Harianto Komisaris Independen/Independent Commissioner 0 0.00% 6 Muhammad Imran Malik Presiden Direktur/President Director 0 0.00% 7 Fabio Bellini Direktur/Director 0 0.00% 8 Solaiappan Mariappan Direktur/Director 0 0.00% 9 Ricardo Lumalessil Direktur/Director 0 0.00% 10 Pierluigi Pontecorvo Direktur/Director 0 0.00% 11 Hatta Tutuko Direktur/Director 0 0.00%

No Nama/Name Alamat/Address Kota/City Jumlah Saham/

Number of Share

Kepemilikan/ Ownership (%)

1 Bain (Nederland) B.V.

Prins Bernhardplein 200, 1097 Jb AmsterdamT, The Netherlands

Amsterdam,

The Netherlands 1.065.269.300 81,94% 2 Bp2s Singapore 20 Collyer Quay, Tung Centre,

11-01, Singapore 049319 Jakarta 67.685.600 5,21%

 Jumlah/Total

Status Pemilik/Owner Status Jumlah Pemilik Saham/ Number of Share Owner

Jumlah Saham/ Number of Shares

% Kepemilikan/ Ownership

Pemodalan Nasional / National Investor     

Perorangan/ Individual 553 48.029.100 3,69% Yayasan Dana Pensiun / Pension Foundation 0 0 0.00% Asuransi / Insurance 0 0 0.00% Perorangan Terbatas / Limited Liability Co. 14 481.300 0,04% Lain-lain / Others 4 120.800 0,01%

Jumlah Keseluruhan / Sub Total 571 48.631.200 3,74%

Pemodalan Asing / Foreign Investor

Perorangan Asing / Individual 11 1.832.500 0,14% Badan Usaha Asing / Foreign Business Entity 13 1.249.536.300 96,12% Lain - lain / Others 0 0 0.00%

Jumlah Keseluruhan / Sub Total 24 1.251.368.800 96,26%

Komposisi Saham

(37)

Kinerja Saham

Share Performance

Tahun/

Year

2013

Periode

Harga Saham/Share Price (Rp)

Volume

Tahun/

Year

2014

Periode

Harga Saham/Price (Rp)

Volume

1st Quarter 1.300.000.000 1.070 920 960 1.459.000 1.248.000.000.000

Triwulan II

2nd Quarter 1.300.000.000 1.010 905 995 1.135.300 1.293.500.000.000

Triwulan III

3rd Quarter 1.300.000.000 1.050 905 985 381.300 1.280.500.000.000

Triwulan IV

4th Quarter 1.300.000.000 1.140 900 1.105 1.302.500 1.436.500.000000

90,000

55,000 55,000 55,000 55,000

85,000 85,000 85,000

1,090 1,070 1,050 1,050

Harga/ Price

Harga/Price

Perusahaan melakukan Pemecahan saham sejak September 2013 dari Nilai Nominal Rp1.000 menjadi Rp10, sehingga total jumlah saham beredar juga berubah dari 13.000.000 saham menjadi 1.300.000.000 saham

Company conducted Stock Split since September 2013 from par value Rp1,000 to Rp10, so that the number of outstanding share is changed from 13.000.000 share to 1.300.000.000 shares.

(38)

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA

Information of Major Shareholders

Per 31 Desember 2014 As of December 31, 2014

Per 31 Desember 2014, pemegang saham utama Perusahaan adalah Bain (Nederland) B.V dengan jumlah sebesar 81.94% dari saham Perusahaan, sedangkan selebihnya sebanyak 18.06% dimiliki oleh publik. Bain (Nederland) B.V. adalah Perusahaan yang dimiliki oleh Compass Limited. Bain (Nederland) B.V. dan Compas Limited masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

As of December 2014, majority shareholders of the company is Bafin (Nederland) B.V, which owned 81.94 % of the Company’s shares, while the remaining 18.06% is owned by public. Bafin (Nederland) B.V is the Company owned by Compas Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited are parent company and ultimate parent company of the company, respectively.

No

Nama dan Alamat Jasa yang diberikan Tarif Periode

Name and Address Service Tariff Period

1. Biro Administrasi Efek

Share Administrasi Bureau

Alamat/Address:

PT. Blue Chip Mulia Gedung Tempo Pavilion 1,

Lt. 8, Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling 10, Jakarta 12950

Telp (021) 520-1993, Fax (021) 520-1924

Pemeliharaan data dan Laporan saham Perusahaan periode 2014

Maintaining shares data and preparing monthly report period 2014

Rp20.047.500 Tahunan

Annual

2. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Alamat/Address:

Gedung Bursa Efek Indonesia, Gedung 1, Lt.5

Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190

Telp (021) 5299-1099, Fax (021) 5299-1199

Penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek

Keeping and settlement of share transactions

Rp10.000.000 Tahunan

Annual

3. Kantor Akuntan Publik

Purwantono, Suherman dan Surja, irma anggota Ernst & Young,

Alamat/Address:

Gedung Bursa Efek Indonesia, Gedung 2, Lt.7

Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190

Telp (021) 5289-5000, Fax (021) 5289-4100

Jasa audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan tahun 2014

Auditing fee period 2014

Rp900.060.000 Audit

Kartini Muljadi dan Rekan Alamat/Address:

Jalan Gunawarman No. 18 Kebayora baru, Jaksel

Telp (021) 7279 4535, Fax (021) 7279 4551

Jasa konsultasi hukum dalam penyelenggaraan RUPS termasuk dalam menyiapkan dokumen-dokumen terkait dan hal-hal lain yang dipandang perlu.

Legal consulting service for AGM including preparing related documents and other related things.

Rp 0 Per

PT. Sepatu Bata Tbk.

Publik/Public 18.06%

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

(39)
(40)
(41)

Pembahasan Manajemen

dan Analisis

Management Discussion

(42)

Pembahasan Manajemen dan Analisis

Management Discussion & Analysis

1. Tinjauan Operational

Produksi

Ada tiga macam tipe produk yang dihasilkan dari produksi, yakni: Injected Plastic, Cemented Closed/Sandal adan DIP (Direct Injection Process). Pencapaian Produksi PT. Sepatu Bata Tbk pada tahun 2014 mencapai 4,6 juta pasang sedangkan tahun lalu memproduksi 4,8 juta pasang. Perusahaan masih bisa ada kesempatan untuk meningkatkan jumlah produksi dikarenakan kapasitas produksi yang bisa mencapai 8 juta pasang.

Pendapatan

Penjualan PT. Sepatu Bata Tbk meningkat 12% pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 Perusahaan berhasil membukukan Penjualan sebesar Rp1,008 triliun, dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp902 miliar. Penjualan tersebut diperoleh dari pasar domestik sebesar 96% dan pasar ekspor sebesar 4%. Penjualan pasar domestik mengalami kenaikan sebesar 13%, dari Rp857 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp966 miliar pada tahun 2014, sedangkan untuk ekspor mengalami penurunan sebesar 4% dari Rp44 miliar menjadi Rp42 miliar dibandingkan tahun 2013.

Proitabilitas

Tahun 2014, Perusahaan berhasil meraih kenaikan Proit yang cukup signiikan. Laba sebelum Pajak Perusahaan meningkat sebesar 55%, dari Rp65 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp103 miliar pada tahun 2014. Sejalan dengan itu, pendapatan bersih Perseroan juga meningkat sebesar 59%, dari Rp44 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp70 miliar pada tahun 2014.

2. Analisis Kinerja Keuangan dalam 2 Tahun

Buku terakhir

Aset

Jumlah Aset mengalami kenaikan sebesar 14%, dari Rp680 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp774 miliar pada tahun 2014. Aset lancar mengalami kenaikan sebesar 13%, sedangkan aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 16%. Kenaikan aset lancar berasal dari kenaikan pada persediaan, kas dan biaya dibayar di muka. Sedangkan untuk

1.

Operational Review

Production

There are three type of products from production, which are; Injected Plastic, Cemented Closed/ Sandal adan DIP (Direct Injection Process). Production achievement of PT. Sepatu Bata Tbk. in 2014 reached to 4.6 million pairs while last year was produced 4.8 million pairs. Company still has an opportunity up to increase the number of production because the production capacity could reach 8 million pairs.

Sales

Sales of PT. Sepatu Bata Tbk increased by 20% in 2014 compared to 2013. In 2014, the Company recorded a sales amounted to Rp1.008 trillion compared to the year 2013 amounting to Rp902 billion. Sales generated from the domestic market amounted 96% and export amounted 4%. Sales from the domestic market increased by 13% from Rp857 billion in 2013 to Rp966 billion in 2014, while Export sales decreased by 4%, from Rp44 billion in 2013 to Rp42 billion in 2014.

Profitability

In 2014 the Company achieved a significant increase in profit. Company’s Profit Before Tax (PBT) increased by 55%, from Rp65 billion in 2013 to Rp103 billion in 2014. In line with the PBT, Company’s Net Income also increased by 59%, from Rp44 billion in 2013 to Rp70 billion in 2014.

2. Analysis of Financial Performance for the last

2 years

Asset

(43)

aset tidak lancar kenaikan berasal dari investasi Perusahaan dalam aset tetap dan penambahan uang jaminan sewa.

Liabilitas

Liabilitas jangka pendek meningkat dari Rp257 miliar menjadi Rp316 miliar, kenaikan sebesar 23%. Sedangkan untuk Liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 12% dari Rp26 miliar menjadi Rp29 miliar. Secara total, liabilitas mengalami kenaikan sebesar 22% dari Rp283 miliar menjadi Rp345 miliar. Adanya kenaikan ini dikarenakan kenaikan yang terjadi pada utang usaha Perseroan dan pinjaman jangka pendek.

Ekuitas

Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 8% dibandingkan tahun lalu, yakni dari Rp396 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp429 miliar pada tahun 2014. Kenaikan ini didapatkan dari laba yang masih belum ditentukan penggunaannya. Sementara itu untuk Modal saham masih sama dikarenakan Perusahaan tidak mengeluarkan saham tambahan di tahun 2014.

Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba(rugi) komprehensif

Pendapatan Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 12%, dari Rp902 miliar di tahun 2013 menjadi Rp1,008 triliun di tahun 2014. Untuk beban, Perusahaan telah berhasil menekan biaya penjualan sehingga hanya terjadi kenaikan sebesar 3% dibanding tahun lalu. Akan tetapi masih ada kenaikan dari beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi. Pada beban penjualan dan pemasaran, biaya sewa toko meningkat cukup signiikan, hal ini dikarenakan Perusahaan membuka toko baru cukup banyak yakni 66 toko dibandingkan tahun lalu yang hanya membuka 53 toko. Dengan keberhasilan Perusahaan dalam menekan biaya penjualan dan kenaikan pada beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi yang tidak signiikan, sehingga Perusahaan mampu membukukan kenaikan laba yang signiikan, yakni kenaikan Laba sebelum pajak sebesar 55% dan Laba bersih sebesar 59%.

of Company investment in fixed asset and the refundable deposits.

Liability

Short-term liabilities increased from Rp257 billion to Rp316 billion, an increase of 23%. While for the long-term liabilities increased by 12% from Rp26 billion to Rp29 billion. In total, Liabilities increased by 22% from Rp283 billion to Rp345 billion. The increase is due to increase on the Company’s trade payable and short-term loans.

Equity

The Company’s equity increased by 8% compared to last year, which is from Rp396 billion in 2013 to Rp429 billion in 2014. This increase is derived from its Unappropriated Retained Earnings, while for the Share capital is remaining the same as the company do not issue additional share in 2014.

Sales, Expenses, Profit (Loss), Other comprehensive income and Total Comprehensive (loss)

(44)

Arus Kas

Total kas neto yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar Rp62 miliar, terdapat kenaikan sebesar 29% dibandingkan tahun lalu. Kas neto dari aktivitas investasi meningkat sebesar 21% dalam rangka pembelian aset tetap. Kas neto dari aktivitas pendanaan relatif sama dengan tahun lalu. Pada akhir periode 2014, Perusahaan mampu membukukan kenaikan pada kas dan setara sebesar Rp748 juta, dibanding tahun lalu penurunan kas dan setara kas sebesar Rp6 miliar.

3. Analisis Tentang kemampuan membayar

utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang

Usaha

Rasio lancar Perusahaan pada akhir periode 2014 adalah 1,55 kali, mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1,69 kali. Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban terhadap pemasok maupun kreditur. Piutang usaha Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp33 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp39 miliar.

4. Struktur Permodalan

Struktur permodalan merupakan kebijakan manajemen apakah akan menggunakan modal sendiri atau pinjaman/utang baik jangka panjang atau jangka pendek. Pada tahun 2014, struktur permodalan perusahaan terdiri dari utang jangka pendek dan saldo laba dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Manajemen secara berkala mereview stuktur permodalan ini dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang terjadi. Hal ini dilakukan agar manajemen dapat mengelola resiko dengan baik.

5. Informasi dan Fakta material

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang akan berpengaruh secara material terhadap kondisi keuangan maupun kinerja Perusahaan.

6. Prospek Usaha Perusahaan

Industri Alas kaki masih sangat menjanjikan di Indonesia. Jumlah penduduk yang besar dan naiknya pendapatan perkapita merupakan peluang bagi Perusahaan untuk bisa meningkatkan pendapatan.

Cash flows

Total net cash provided from operating activities amounted to Rp62 billion, there is an increase of 29% compared to last year. Net cash provided from investing activities increased by 21% in order to purchase fixed assets. Net cash provided from financing activities is relatively the same as last year. At the end of 2014, the Company was able to record an increase in cash and cash equivalents amounted to Rp748 billion, compared to last year decrease in cash and cash equivalents amounted to Rp6 billion.

3. Analysis of the ability to pay the debt and the

level of Collectible Accounts Receivable

The company’s current ratio at the end of 2014 is 1.55 slightly decreased from the previous year which is 1.69. The company committed to meet obligations to suppliers and creditors. Company’s trade receivables as of December 31, 2014 amounted to Rp33 billion compared to the year 2013 amounted Rp39 billion.

4. Capital Structure

The capital structure is a management policy whether to use their own capital or borrowing / debt either long term or short term. In 2014, the company’s capital structure consists of short-term debt and retained earnings of the company’s results of operations. Management periodically reviews the capital structure by considering the economic conditions that occurred. So that management can manage its risk well.

5. Information and material facts.

There is no information and material facts occurring after the date of the accountant’s report that would materially affect the Company’s financial condition and performance.

6. Company’s business prospects

Footwear industry in Indonesia is still very promising. Large population and rising per capita income is an opportunity for the Company to be able to increase revenue. On the other hand, the condition of the

Pembahasan Manajemen dan Analisis

(45)

Di sisi lain, kondisi perekonomian nasional yang masih kurang kondusif seperti turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, naiknya harga bahan bakar, listrik dan gas menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Akan tetapi kami yakin untuk jangka panjang, bahwa Perusahaan akan bisa menghadapi tantangan ini dengan baik. Perusahaan juga masih menerapkan strategi dengan menjual berbagai macam produk dengan harga yang berbeda untuk level pendapatan yang berbeda, jadi konsumen masih bisa menyesuaikan dengan kemampuan daya belinya. Disamping itu pula, Perusahaan terus berusaha untuk menerapkan eisiensi dalam kegiatan operasinal agar tetap sejalan dengan tujuan Perusahaan yakni memberikan nilai tambah bagi keberlangsungan Perusahaan.

7. Perbandingan antara target dengan

pencapaian

Pada tahun 2014, Penjualan Perusahaan berhasil melampaui target yang telah ditentukan, yakni Rp983 miliar dengan pencapaian Rp1,008 triliun. Namun, Laba bersih sebelum pajak dan Pendapatan bersih masing-masing 23% dan 21% masih di bawah proyeksi. Perusahaan sudah mempu kembali ke tren pertumbuhan positif baik dari dari sisi penjualan maupun pendapatan.

8. Aspek Pemasaran

Perusahaan menjalankan usahanya dibidang industri alas kaki. Untuk itu, Perusahaan harus mempu menangkap pasar dengan strategi marketing yang baik. Perusahaan senantiasa konsisten untuk menciptakan gerai yang menarik dan nyaman, produk yang beraneka ragam dan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Sejalan dengan perkembangan dunia maya yang pesat, Perusahaan juga sudah bekerja sama dengan toko digital untuk menjual produk-produk Perusahaan. Sebagai hasilnya banyak sekali respon positif terutama dari kalangan kaum muda yang sangat akrab dengan dunia digital. Pada saat-saat tertentu, Perusahaan juga memberikan potongan harga, sehingga bisa menarik pelanggan lebih banyak lagi untuk berbelanja.

9. Kebijakan Dividen

Tahun 2014, Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp70 miliar. Pada bulan Desember 2014, Perusahaan telah membagikan dividen interim dengan nilai sebesar Rp16,16 per lembar saham,

national economy that is still unfavorable, such as the decline of the exchange rate against the dollar, rising fuel prices, electricity and gas caused decrease purchasing power. However, we are confident in the long term, that the Company will be able to face this challenge well. The company also is implementing a strategy to sell a wide range of products with different prices for different income levels, so that consumers can still adjust the purchasing power. Besides, the Company continues to strive to implement efficiencies in operational activities in order to keep in line with the Company’s objectives of providing added value to the sustainability of the Company

7.

Comparison between target and achievement

In 2014, company sales achieved the predetermined target, which is Rp983 billion with Rp1.008 trilion achievement. However, net profit before tax and net income respectively 23% and 21% still below projections. The company has been able to return to positive growth trend both in terms of sales and earnings.

8. Marketing aspect

Company carries on business in footwear industry. Therefore the Company must be able to capture the market with a good marketing strategy. The company has always been been consistent for creating interesting and comfortable outlets, diverse products and good quality and reasonable price. In line with the rapid development of the digital world, the Company has also been working with some digital stores to sell the Company’s products. As a result a lot of positive response, especially among the young ages which are very familiar with the digital world. At certain moment, the Company also provides discount, so that it can attract more customers to shop.

9. Dividend Policy

Gambar

tabel pembagian dividen selama 2 tahun terakhir:
Tabel Mortalitas
Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempoliabilitas keuangan Perusahaan dalam rentangwaktuyangmenunjukkanjatuhtempokontraktualuntuksemualiabilitaskeuangandimana jatuh tempo kontraktual sangat pentinguntuk pemahaman terhadap arus kas.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan kurs valuta asing (nilai tukar rupiah atas mata uang asing,. dalam hal ini dolar Amerika Serikat) yang tidak menentu dan

Kurs historis , merupakan kurs nilai mata uang asing yang digunakan pada saat suatu aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing dibeli atau terjadi. Mata uang pelaporan , merupakan

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang

Variabel kontrol terhadap sektor keuangan terdiri atas kurs riil (LGREER) yang diperoleh dari kurs nominal (unit mata uang domestik per unit mata uang asing) dan Indeks

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, kecuali Intiland International Pte. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs