Kenapa matahari berada di titik api pusat
orbit (hukum Kepler 2), bukan tepat berada
di tengah pusat orbit?
soalnya garis edar matahari itu sendiri di galaksi kita bentuknya elips,,kalo tepat di pusat elips,tetap aja orbitnya nggak bisa melingkar sempurna,tetep elips lagi yang terbentuk,,,
bentuk orbitnya elips pun juga ada sebabnya,karena adanya gravity perturbation, gangguang akibat gravitasi dari benda angkasa lain (semua benda angkasa,jauh ato dekat selalu punya interaksi..)
Hukum-hukum Kepler
1. Orbit bagi setiap planet adalah elips dengan matahari berada di salah satu fokusnya. Elips dicirikan oleh dua titik fokusnya. Maka, Kepler menolak kepercayaan pengikut Aristotle, Ptolemy dan Copernicus yang menyatakan bahawa planet bergerak dalam gerakan membulat.
2. Satu garis yang menyambungkan planet dengan matahari mencakupi luas yang sama ketika selang masa yang sama apabila planet bergerak dalam orbit. Ini bermakna, planet bergerak lebih pantas ketika menghampiri matahari manakala lebih perlahan ketika menjauhi matahari. Dengan hukumnya ini, Kepler memusnahkan teori astronomi Aristotle tentang pergerakan planet yang seragam.
3. Kuasa dua bagi tempoh orbit planet berkadar terus dengan paksi semimajor kuasa tiga bagi orbot tersebut. Ini bukan sahaja bermakna orbit yang lebih besar mempunyai lebih lama tempohnya, tetapi juga kelajuan planet di orbit yang lebih besar adalah lebih lambat dari planet yang di orbit yang lebih kecil.
orbit elips
Posted by Himayatus Shalihah
assalamualaikum yaaa ukhtii..
aloha kawan, ohayoo.
sebenarnya, ini dari materi pertemuan rutin HAAJ yang dari jam 7 malam nyaris atau lebih dari sejam ngediskusiin tentang "kalau terdapat dua pusat massa, dalam hal ini ada dua bintang dalam suatu sistem keplanetan, bagaimana dengan nasib garis edar planetnya tersebut?". sebenarnya sih, pertanyaanku justru mengarah ke "kenapa gerak planet ellips, bukan lingkaran?""
bentuk orbit bumi terhadap matahari
nah, kawan. pada awalnya, kelompok kami menjelaskan tentang dua asumsi.
(1) jika kedua pusat massa itu sama besar; maka, bentuk orbit planet itu akan tetap pada tempatnya, dengan analogi antara matahari, bulan dan bumi. dimana bulan mengelilingi bumi sebagai pusat massa pertama. sementara bumi mengitari matahari sebagai pusat massa kedua. jadi, keplanetan itu gak terpengaruh oleh gaya gravitasi bintang lain selama dia tetap terikat oleh bintang awalnya.
(2) jika pusat massa bintang pertama lebih besar daripada bintang kedua, otomatis sistem keplanetannya berubah. justru berbentuk 8 dan ada titik perihelion (saat planet melewati pada bintang bermassa besar) dan aphelion (saat planet melewati pada bintang bermassa kecil)^%$*@(#$)@* jadi planet punya suhu ekstrim,
begitulah. jawaban orang2 ngawur, (maklum, udah larut malam tapi dihubungin orang tua pun nggak, kayak jadi anak terlantar) hahaha
dan pada akhirnya, penjelasan dari pakarnya sih begini (setangkap saya) :
hal, ada gaya tarik yang menolaknya pula, untuk lepas dari gaya gravitasi pusat masa. logikanya sih kayak gaya kondensasi dan reaksi fusi yang terjadi dalam bintang yang saling bertolakan, hingga tercipta keadaan bintang yang stabil dan masuk di deret utama. jadi, ibaratnya, kalau perihelion itu saat titik puncaknya bumi kena gravitasi matahari, dan gaya dorong untuk bumi gak tertarik terus mendekati matahari itu di titik aphelionnya. orbit lingkaran itu mungkin, tapi kita bisa bayangin 'seberapa stabilnya kah bintang dan sistem keplanetan itu?'
nah, itu sedikit berimajinasi tentang kenapa orbit bumi bentuk elips padahal
matahari bukan sistem bintang ganda. balik ke pertanyaan awal, jika sistem bintang ganda yang kita hadapi, gimana nasib planet2 yang mengitarinya?
kita analogiin begini. jupiter (planet raksasa itu) jika massanya 45x dari massa awal, maka otomatis dia akan menjadi sebuah bintang, kan? gimana dengan nasib bumi?
sistem keplanetan tetap setia pada orbitnya, yeah!