• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP I (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP I (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP ISTRI TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BLOK GEBMBEL, KAMPUNG DONGKAL CIPONDOH MAKMUR,

KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Oleh :

ITA SAMTASIYAH

11111000045

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

(2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kekerasan terhadap perempuan merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang memiliki efek samping yang serius pada kesehatan fisik , mental , dan reproduksi perempuan . kekerasan didalam rumah tangga (KDRT) menjadi salah satu masalah terbesar diindonesia terutama terjadi pada perempuan atau istri. Fenomena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah fenomena universal yang dapat terjadi tanpa memandang usia, profesi, tingkat ekonomi maupun pendidikan dari individu yang mengalaminya.

World Health Organization (WHO) mengadakan tinjauan mengenai kekerasan dalam

rumah tangga (KDRT) terhadap beberapa negara dunia dan mendapatkan hasil presentase dari angka kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di dunia, diantaranya Afrika 37%, Mesiterania Timur 37%, Amerika 30%, Eropa 25, Pasifik Barat 24%. Untuk pertama kalinya perkiraan prevalensi global telah dihitung berdasarkan semua data yang ada dari studi berbasis populasi menunjukkan, seluruh dunia yang 35 % wanita mengalami kekerasan oleh pasangan izntim (kekerasan fisik dan / atau seksual oleh pasangan intim).

(3)

(KMP, 1%), dan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT, 23%). Hampir 1 dari 5 perempuan (19,3 %) dan 1 dari 59 laki-laki (1,7 %) telah mengalami kekerasan seksualitas atau pemerkosaan, sedangkan 1 dari 4 perempuan (22,3 %) telah menjadi korban kekerasan fisik yang parah oleh pasangan intimnya dan 1 dari 7 laki-laki (14,0 %) telah mengalami hal yang sama (Breiding MJ,2014). Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini menduduki angka tertinggi didaerah Jawa Tengah, tercatat sepanjang November 2013- februari 2014 kasus KDRT dan pemerkosaan sebanyak 29 kasus dengan jumlah korban sebanyak 29 perempuan (Jan Price P,2014).

Definisi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah “setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Penelitian mengenai pengetahuan dan sikap terhadap KDRT pada para istri yang hanya menjadi ibu rumah tangga tanpa ada kegiatan lainnya diluar. Dari fenomena yang banyak ditemukan, para istri tidak mengetahui apa saja yang dimaksudkan dengan kekerasan dalam rumah tangga, mereka hanya menganggap bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebatas dengan kekerasan fisik saja, penganiayaan ataupun pemukulan. Didukung dengan system rumah tangga yang berpusat pada perintah lelaki atau suami (patriarki) sehingga membuat para istri tidak menyedari ketika suami berbicara kasar termasuk kedalam kekerasan dalam rumah tangga. Disini peneliti merasa perlu untuk dilakukan penelitian terhadap gambaran tingkat pengetahuan dan sikap istri tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

1.2 Rumusan Masalah

(4)

karena adanya percekcokan ataupun perselisishan antara suami istri,KDRT bersumber pada cara pandang yang merendahkan martabat kemnusiaan dan relasi yang timpang atau tidak seimbang sehingga KDRT bisa dialami oleh istri, anak,suami,pekerja rumah tangga (PRT). Korban terbanyak kasus KDRT sendiri adalah perempuan dimana faktor yang menyebabkan terjadinya KDRT diantaranya adalah kekuatan fisik laki-laki, budaya patriarki, pengetahuan yang rendah serta sikap pasrah yang dilakukan oleh perempuan. Budaya patriarki ini masih lekat dengan kaum perempuan yang tinggal di daerah-daerah perkampungan ataupun daerah terpencil. Penelitian mengenai pengetahuan dan sikap terhadap KDRT dengan karakteristik reaponden pada wilayah tersebut belum banyak dilakukan. Salah satu wilayah perkampungan yang masih kental dengan budaya patriarki adalah di blok gembel kampung dongkal ,cipondoh makmur kecamatan cipondoh kota Tangerang. Oleh karena itu penulis tertarik ingin mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap istri terharap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di blok gembel kampung dongkal , cipondoh makmurn kota tangerang.

1.3 Pertayaan Penelitian

Berdasarkan pemaparan rumusan masalah diatas, dapat dibuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah KDRT, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimna gambaran pengtahuan seorang istri terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di blok gembel kampung dongkal ,cipondoh makmur kecamatan cipondoh kota Tangerang?

2. Bagaimana gambaran sikap seorang istri terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di blok gembel kampung dongkal ,cipondoh makmur kecamatan cipondoh kota Tangerang? 1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui gambaran pengentahuan dan sikap istri tentang kekerasan dalam rumah tangga di blok gembel kampung dongkal kecamatan cipondoh kota Tangerang

1.4.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi : a. Tingkat pengetahuan istri tentang kekerasan rumah tangga b. Sikap istri terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

(5)

2 MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Daerah Yang diTeliti

Gamabaran mengenai pengetahuan yang kurang terhadap KDRT bisa menjadi rekomendasi untuk pelayanan kesehatan setempat untuk melakukan penyuluhan mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

2. Bagi Ilmu Keperawatan

Secara akademik penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mahasiswa keperawatan mengenai gamabaran pengetahuan istri tentang kekerasaan dalam rumah tangga. 3. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan

Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya yang akan mengangkat tema KDRT. Penelitian ini juga diharapkan menjadi landasan untuk mengembangkan evidence based practice dalam kesehatan perempuan.

3 RUANG LINGKUP

1.

Hubungan Penelitian

Penghetahuan dan sikap istri tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

2.

Responden

Responden adalah para istri di wilayah blok gembel kampung dongkal cipondoh makamur kota tangerang

3.

Metode

4.

Instrument

(6)

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organisation (WHO)

 Breiding MJ, Smith SG, Basile KC, Walters ML, Chen J, Merrick MT.Prevalenceand Characteristics of Sexual Violence, Stalking, and Intimate Partner ViolenceVictimization—National Intimate Partner and Sexual Violence Survey, United States,2011. MMWR 2014; 63(SS-8): 1-18

Referensi

Dokumen terkait

Menurut ROCHE (2004), penyakit demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes terbagi menjadi dua golongan, yaitu demam dengue ( Dengue Fever ) atau yang lebih dikenal

IMK dapat kita jadikan sebagai teori dalam membuat aplikasi pembuatan mesin minuman, karena mesin minuman berinteraksi antara komputer dengan manusia. Pada aplikasi ini akan

sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak.Ibu yang belum mengunggah Proposal ke SIMLITABMAS paling lambat 15 Juni 2016. Download daftar nama-nama Dosen yang

[r]

dan Oodinium sp., serta menunjukkan bahwa prevalensi ektoparasit pada ikan mas tertinggi pada lokasi kolam Medan Selayang yaitu Dactylogyrus sp.(insang 50%), Argulus sp..

Hasil Uji BNJ pada perlakuan preparasi (P1, P2, P3, dan P4) tidak berbeda nyata terhadap nilai total bakteri asam laktat rebung ikan terfermentasi, hal ini dapat

17.3 Mana - mana pemain yang melakukan kesalahan samada didalam atau diluar gelanggang terhadap pihak lawan, pemain, Pengadil, Pembantu Pengadil atau mana-mana orang

 Faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan lokasi retail waralaba berdasarkan hasil analisis dan preferensi responden adalah faktor relative lokasi.