PELAKSANAAN PERKAWINAN TERHADAP NIKAH MUT’AH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG
PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
DEYNISA BELLA TUMANGGOR 090200100
Departemen : Hukum Keperdataan Program Kekhususan Hukum Perdata BW
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA : DEYNISA BELLA TUMANGGOR
NIM : 090200100
DEPARTEMEN : HUKUM KEPERDATAAN
JUDUL SKRIPSI : PELAKSANAAN PERKAWINAN TERHADAP NIKAH
MUT’AH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM
ISLAM
Dengan ini menyatakan :
1. Bahwa isi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak merupakan ciplakan
dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut ciplakan, maka segala akibat
hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan atau
tekanan dari pihak manapun.
Medan, 1 Juni 2013
DEYNISA BELLA TUMANGGOR
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirrobilalamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan kepada penulis, berupa
nikmat kesehatan dan umur panjang sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir (skripsi) ini tepat pada waktunya.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna
mencapai gelar Sarjana Hukum (S1) dalam program studi Ilmu Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang berjudul “ Pelaksanaan Perkawinan Terhadap Nikah Mut’ah Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Islam”.
Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa skripsi ini masih
kurang dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan,
kemampuan, wawasan, serta bahan-bahan literatur yang penulis miliki dan
dapatkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca guna memperbaiki dan memperluas
pemikiran dan pengetahuan penulis.
Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan bahagia penulis
mengucapkan terima kasih setulusnya kepada seluruh pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof.Dr.Runtung Sitepu,SH,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
2. Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
3. Prof.Syafruddin Hasibuan,SH,M.H,DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
4. Bapak Muhammad Husni,SH,M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
5. Bapak Dr.H.Hasim Purba,SH.M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
6. Bapak Alwan,SH.M.Hum., selaku Dosen Wali yang telah memberi dorongan,
semangat dan bimbingan selama menjalankan perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Medan;
7. Bapak T. Rusydi,SH,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta nasihat kepada penulis
hingga penulisan skripsi ini selesai;
8. Ibu Dra.Zakiah,Mpd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta nasihat dengan penuh
kesabaran mulai dari awal penulisan skripsi ini sampai dengan selesainya
penulisan ini;
9. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, yang
telah memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis
selama menjadi mahasiswi;
10.Seluruh Staf Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Utara Medan, yang telah
11.Teristimewa rasa hormat dan terima kasih penulis ucapkan kepada kedua
orangtua penulis tercinta yaitu H.Samri Tumanggor,ST dan Hj.Desmiar
Nainggolan, yang telah membesarkan, mendidik, mendorong untuk tetap
semangat dan mendengar setiap cerita penulis. Serta terima kasih untuk doa,
kasih sayang, nasihat dan pengorbanan yang luar biasa penulis rasakan selama
ini;
12.Untuk kakak dan adik tersayang, Sari Devi Tumanggor,SH (Semoga cita-cita
kakak menjadi Jaksa cepat tercapai dan terima kasih telah banyak membantu
penulis dalam penyelesaian skripsi), Putri Ananda Tumanggor (Mahasiswi
Semester IV Fakultas Kedokteran UISU, semoga jadi dokter yang berdedikasi
tinggi), Boy Rizky Tumanggor (Mahasiswa Semester II Fakultas Hukum
USU, semoga cita-citamu tercapai), Choky Dicky Tumanggor (Siswa SD
Primbana, semoga cita-citamu tercapai) dan Chika Cantika Tumanggor
(Jadilah adik yang baik, cerdas, dan sayang kepada mami,papi, kakak dan
abang). Terima kasih untuk dukungan, doa, kasih sayang dan bantuan yang
kalian berikan selama ini yang tidak akan penulis lupakan;
13.Untuk sahabat-sahabat terdekat dirumah yang selalu memberikan semangat,
hiburan dalam penulisan skripsi ini ( Putih, Sofi, Momo, Mino, Manis, Micky,
Mumu, Macao, dan Oxin);
14.Untuk sahabat-sahabat terdekat yang selalu memberi semangat kepada penulis
selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini (Alma Gracia Panjaitan, Alek
Pinem, Beatrix Arwinda Sianipar, Juli Murniaty Ginting, Julia Octy Vanny,
15.Untuk teman-teman disaat masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini (Fitri
Yanti Rambe, Fatimah Harahap, Livi Milala, Natasya F.E.S);
16.Untuk seluruh teman-teman stambuk 2009 yang turut membantu dan
memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;
Akhir kata, kiranya Tuhan Yang Maha Esa menjadikan kehendakNya
kepada mereka, dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi setiap orang yang
membacanya.
Medan, Juni 2013
Penulis
(Deynisa Bella Tumanggor)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penulsan ... 6
D. Keaslian Penulisan ... 7
E. Tinjauan Kepustakaan ... 8
F. Metode Penulisan ... 14
G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PERKAWINAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM A. Sejarah Hukum Perkawinan di Indonesia ... 18
B. Asas-Asas Hukum Perkawinan ... 35
C. Syarat Sahnya Perkawinan ... 40
BAB III PELAKSANAAN PERKAWINAN TERHADAP NIKAH MUT’AH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM
A. Hukum Melakukan Perkawinan ... 53
B. Bentuk-Bentuk Perkawinan Menurut Hukum Islam ... 57
C. Dasar dan Batasan Nikah Mut’ah ... 60
D. Tata Cara Melangsungkan Perkawinan ... 63
BAB IV AKIBAT HUKUM DAN HUKUM NIKAH MUT’AH MENURUT ULAMA INDONESIA DALAM BENTUK FATWA DAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM A. Hukum Nikah Mut’ah Menurut Ulama Indonesia Dalam Bentuk Fatwa dan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ... 76 B. Bahaya Nikah Mut’ah Terhadap Kehidupan Beragama dan Bermasyarakat ... 85 C. Akibat Hukum Nikah Mut’ah ... 88
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 93
ABSTRAK
T. Rusydi,SH,M.Hum∗ Dra.Zakiah,Mpd∗∗ Deynisa Bella Tumanggor∗∗∗
Pasal 1 Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang No 1 Tahun 1974 yang menyebutkan bahwa suatu perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, dan tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menghindari pencatatan perkawinan, biasanya pihak-pihak yang akan melangsungkan perkawinan melakukan nikah mut’ah.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah awal hukum perkawinan di Indonesia berdasarkan Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan bagaimana pelaksanaan perkawinan terhadap nikah mut’ah berdasarkan Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan hukum Islam serta bagaimana akibat hukum dan hukum nikah mut’ah menurut ulama di Indonesia dalam bentuk fatwa dan Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Penelitian pada skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode Library Research atau penelitian kepustakaan dengan mempelajari perundang-undangan, sejumlah buku, tulisan dan karya ilmiah yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
Menurut ketentuan Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan bahwa suatu perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut agama dan kepercayaannya serta dicatat oleh pejabat yang berwenang. Hal ini berarti nikah mut’ah adalah tidak sah menurut Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Sebaliknya, menurut hukum Islam, suatu perkawinan yang telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan dianggap sebagai perkawinan yang sah walaupun tidak dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah sehingga akibat hukumnya sama dengan perkawinan pada umumnya, akibat hukum tersebut berbeda dengan akibat hukum nikah mut’ah menurut Undang-undang No 1 Tahun 1974. Oleh karena nikah mut’ah tidak sah menurut hukum positif, maka perkawinan tersebut tidak mempunyai akibat hukum, tetapi terdapat dampak nikah mut’ah terhadap status anak dan isteri, yaitu dalam hal warisan dan pengakuan anak. Untuk itu sebaiknya perkawinan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hukum Islam.
∗
Dosen Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan ∗∗