PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
Kelompok :
FITRI INDRIANI 1435009001 MELDAYANTI 1403500928
Latar Belakang
PEMBAHASAN TEORI
Teori adalah susunan konsep, definisi, dan
PEMBAHASAN TEORI
Pendekatan Dalam Perumusan Teori
Syntactic
Pendekatan Dalam Perumusan Teori
Syntactic
Teori dirumuskan dengan garis logis. Hubungan itu dirumuskan dalam bentuk aturan seperti aturan bahasa, aturan matematik, dan lain sebagainya
Semantic
Teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata.hubungan ini dituangkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi
Pendekatan Dalam Perumusan
Teori
Pragmatic
Tidak semua teori memiliki aspek pragmatis. Disini pragmatis itu berkaitan dengan
pengaruh kata-kata, symbol terhadap manusia. Akuntansi dianggap memiliki
Perumusan Teori Akuntansi
Pendekatan informal terbagi atas :
Pendekatan informal terbagi atas :
Pragmatis, praktis, dan non teoritis
Dalam metode ini perumusan teori akuntansi didasarkan atas keadaan dan praktik di lapangan. Yang menjadi pertimbangan adalah hal-hal apa yang berguna untuk menyelesaikan persoalan secara praktis.
Pendekatan otoriter
Tujuh langkah penalaran deduktif dalam penetapan standar akuntansi (Hendriksen, 1986):
Perumusan tujuan umum atau khusus dari laporan keuangan Pernyataan tentang postulat akuntansi yang berkaitan
dengan faktor lingkungan akuntansi berupa sosial, politik, ekonomi, hukum dimana akuntansi akan beroperasi.
Mengidentifikasikan seperangkat kendala 2 yang digunakan
sebagai pedoman dalam proses penalaran.
Menetapkan symbol 2 atau framework untuk
mengekspresikan Ide-ide.
Menetapkan definisi symbol 2 yang merepresentasikan
ide-ide tersebut.
Perumusan prinsip-prinsip.
Penerapan prinsip, standar dan teknik pada situasi tertentu
STANDAR AKUNTANSI
Akuntansi memiliki kerangka konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan teknik-tekniknya. Kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip) dan praktik yang sudah berterima umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Di Indonesia standar ini disebut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) SAK -> PSAK. Standar merupakan konsensus/kesepakatan bersama tentang pengukuran pengakuan penilaian, pengungkapan sumber 2 ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya dan perubahannya kedalam bentuk lap keuangan. Standar disusun oleh lembaga resmi yg diakui pemerintah, profesi dan umum. Di Indonesia -> DSAK, IAI -> Di USA ,FASB yang bebas dari pengaruh profesi secara langsung
Standar Akuntansi terdiri
Uraian masalah yang harus diatasi Pembahasan dengan penalaran
Pertimbangan dalam penetapan standar
Standar menyajikan data bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang perlu dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi perusahaan, perencanaan serta regulasi ekonomi, dan peningkatanefisiensi ekonomi, serta tujuan sosial lainnya.
KESIMPULAN
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul. Dalam merumuskan teori akuntansi, ada beberapa metode yang dapat dipergunakan yaitu metode deskriptif (pragmatic), psichological pragmatic, metode normatif dan metode positive.
Dalam Merumuskan Teori Akuntansi, di Indonesia menggunakan Standar Akuntansi. Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum
menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi
internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US
GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun