PENGANTAR
KEPERAWATAN
KELUARGA
Oleh:
TUJUAN DASAR
KELUARGA
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang meliputi
keluarga sebagai bagiannya
Membentuk suatu kelompok individu yang diperlakukan
oleh masyarakat sebagai kesatuan utuh; membentuk sebuah jaringan system kekerabatan yang membantu menstabilkan masyarakat
2. Memenuhi kebutuhan individu yang menjadi bagian
dari keluarga
MENGAPA PERLU BEKERJA
DENGAN KELUARGA ?
Keluarga menyediakan sumber daya penting dalam membrikan
layanan kesehatan yang efektif bagi masyarakat.
1. Keluarga merupakan sumber daya penting dalam layanan kesehatan, baik
terhadap individu maupun keluarga. Saat perawatan focus pada keluarga, efektifitas perawatan terbukti meningkat. (Gilliss & Davis, 1993)
2. Dalam sebuah unit keluarga, setiap gangguan (penyakit, cedera, perpisahan)
akan mempengaruhi anggota keluarga lain dan juga mempengaruhi keseluruhan unit keluarga tsb = “ripple effect” (efek menyebar)
3. Terdapat keterkaitan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan
kesehatan anggotanya, sehingga peran keluarga amat penting dalam setiap aspek pelayanan kesehatan individu anggota keluarganya– mulai tahap
4. Penemuan kasus. Adanya masalaha kesehatan
pada satu anggota keluarga dapat mengarahkan temuan penyakit atau faktor risiko pada anggota keluarga yang lain; misalnya saat mengunjungi anggota keluarga yang menderita sakit kronis atau menular
5. Dapat memperoleh pemahaman secara lebih
jelas dan menyeluruh mengenai seorang individu dan fungsinya jika mereka dipandang dalam
INTERAKSI
KELUARGA-MASYARAKAT
Sebagai sebuah unit dalam masyarakat, keluarga
membentuk dan dibentuk oleh kekuatan dari luar (komunitas dan system social yang lebih besar).
Pengaruh masyarakat terhadap keluarga lebih besar
INTERAKSI SEHAT-SAKIT DAN
KELUARGA
Status sehat-sakit anggota keluarga dan keluarga
saling mempengaruhi. Suatu penyakit dalam keluarga mempengaruhi keseluruhan keluarga dan
interaksinya, sementara itu keluarga pada gilirannya mempengaruhi perjalanan penyakit dan status
kesehatan anggotanya.
Keluarga cenderung menjadi menjadi pemicu
Enam Tahap Sehat-Sakit dan Interaksi
Keluarga
Upaya Keluarga dalam Promosi Kesehatan
Penilaian Keluarga terhadap Gejala
Mencari Perawatan
Merujuk dan Mendapatkan Perawatan
Respons Akut Klien dan Keluarga terhadap Penyakit
TAHAP 1 : UPAYA KELUARGA
DALAM PROMOSI KESEHATAN
Keluarga berperan semua bentuk promkes danpenurunan risiko
Promkes, Pencegahan dan Penurunan risiko melibatkan isu
seputar gaya hidup. Ex: menghentikan merokok dan olehraga teratur, imunisasi
Promosi kesehatan dimulai dari keluarga karena
keberhasilan suatu program mempengaruhi seluruh anggota keluarga
Keluarga juga dapat memajankan anggotanya pada
TAHAP 2. PENILAIAN
KELUARGA TERHADAP GEJALA
Dimulai ketika suatu gejala individu (1) dikenali; (2)
ditafsirkan terkait tingkat keparahannya, kemungkinan
penyebab, dan maknanya; dan (3) dirasakan mengganggu oleh individu yang sakit dan anggota keluarganya.
Tahap ini meliputi keyakinan keluarga akan gejala
penyakit dan cara menangani penyakit tersebut
Misal: Ibu biasanya menjadi penerjemah utama makna
TAHAP 3. MENCARI
PERAWATAN
Dimulai ketika keluarga memutuskan bahwa
anggota keluarga yang sakit benar-benar sakit
dan membutuhkan pertolongan.
Keputusan menyangkut apakah penyakit
TAHAP 4. MERUJUK DAN
MENDAPATKAN PERAWATAN
Dimulai saat dilakukan kontak dengan pelayanan
kesehatan atau tenaga kesehatan professional dan atau praktisi pengobatan tradisional.
Keluarga berfungsi sebagai lembaga yang membantu
dalam menentukan tempat terapi yang harus diberikan dan oleh siapa.
Juga ditentukan oleh ketersediaan dan kemudahan
TAHAP 5. RESPONS AKUT KLIEN DAN
KELUARGA TERHADAP PENYAKIT
Dimulai ketika klien menerima asuhan dari praktisi kesehatan,
klien menyerahkan hak dan keputusan tertentu yang ditandai dengan ketergantungan pada saran tenaga kesehatan,
kemauan untuk menaati dan berupaya untuk pulih (“Peran Sakit”)
Peran ini tergantung latar belakang social budaya dan
keunikan keluarga
Beberapa keluarga membebaskan individu sakit dari semua
kewajiban dan memberikan layanan dan bantua secara penuh, keluarga yang lain mengharapkan tidak ada perubahan
perilaku dan tetap melakukan tugas seperti biasanya.
Penyakit yang serius dan mengancam jiwa mengakibatkan
TAHAP 6. ADAPTASI TERHADAP
PENYAKIT DAN PEMULIHAN
Tahap adaptasi adalah masa saat perawat keluarga dihubungi
untuk membantu keluarga menghadapi stressor kesehatan.
Penyakit mempengaruhi system keluarga terutama struktur
peran dan pelaksanaan fungsi keluarga.
Isu yang penting adalah apakah pasien dapat mengemban
kembali tanggung jawab perannya ketika sebelum sakit atau pasien mampu menciptakan peran baru dalam keluarga
Keluarga berperan penting dalam mendukung proses
DEFINISI KELUARGA
1. Bailon dan maglaya:
Keluarga
adalah dua atau lebih
individu yg
hidup dlm satu
rumah tangga
krn adanya
hubungan darah
,
perkawinan
atau
adopsi
,
berinteraksi
satu
sama lainnya, mempunyai
peran
masing2 menciptakan serta
2. DEPKES RI
Keluarga
adalah
unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri dari
kepala keluarga
dan beberapa
orang yang
berkumpul
dan
tinggal disuatu tempat di bawah
satu atap
dalam keadaan
3. FRIEDMAN, 1998
Adalah kesatuan dari orang-orang
yang terikat dalam perkawinan,
4. BURGESS AND LOCKE, 1930
(FAHAM KLASIK)
Sekelompok orang yg terikat dalam
pertalian perkawinan, darah atau
adopsi, terdapat dlm satu rumah
tangga, saling berinteraksi dan
berkomunikasi antara satu dg lainnya
dlm tanggungjawab sosial
masing-masing (suami dan istri, ibu dan
5. LAMANNA AND RIEDMANN
(FAHAM MASA KINI)Keluarga scr kontekstual didefinisikan sebagai
suatu ekspresi seksual maupun hubungan orang tua dan anak dimana:
(1) Tinggal bersama dalam komitmen tertentu
(2) Merupakan bentuk unit ekonomi dan perlindungan terhadap yang lebih
muda
(3) Sebagai wahana untuk mencari
UU NO.10 TH 1992
TTG PERKEMB KEPENDUDUKAN
DAN PEMBANGUNAN KELUARGA
SEJAHTERA
Kelg sbg unit terkecil dlm masy adalah
suatu wadah atau lembaga perkawinan dari pasangan suami-istri,atau suami-istri dan
anaknya,atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
PP No.21 th 1994
KESEHATAN KELUARGA
Fungsi keluarga sebagai lembaga social primer dalam promosi
kesehatan dan kesejahteraan (WHO, 1974)
Suatu keadaan sejahtera yang berubah secara dinamis yang
mencakup faktor biologis, psikologis, psikososial, spiritual dan budaya system keluarga.
Teori Self Care Orem, Kesehatan Keluarga: sejauh mana
keluarga membantu anggotanya untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya, dan sejauh mana keluarga memenuhi
KRITERIA KELUARGA SEHAT
1. Menunjukkan tingkat kemampuan negosiasi dalam
menghadapi masalah
2. Mengungkapkan berbagai perasaan, kepercayaan, dan
perbedaan mereka dengan jelas, terbuka dan spontan
3. Menghargai perasaan anggotanya
4. Memotivasi otonomi anggotanya
5. Mengharapkan anggota keluarga untuk memikul tanggung
jawab pribadi terhadap tindakan yang mereka harapkan
5 HAL PENTING YG ADA PD DEFINISI KELUARGA:
1. Keluarga adalah suatu sistem atau unit 2. Komitmen dan keterikatan antar anggota
keluarga yg meliputi kewajiban di masa mendatang.
3. Fungsi keluarga dlm pemberian perawatan
meliputi perlindungan, pemberian nutrisi dan sosialisasi untuk seluruh anggota keluarga
4. Anggota-anggota keluarga mungkin memiliki
hubungan dan tinggal bersama atau mungkin juga tidak ada hubungan dan tinggal terpisah.
5. Keluarga mungkin memiliki anak atau
PERUBAHAN YG
MEPENGARUHI KELUARGA
Kecenderungan Ekonomi: Biaya hidup, kesenjangan, Angka kemiskinan Kemajuan Teknologi
Kecenderungan Demografi: percepatan pertumbuhan penduduk dan lansia Kecenderungan Sosiobudaya: perubahan komposisi ras dan etnik
Perubahan Dalam Keluarga:
Penurunan ukuran RT Penundaan Pernikahan Angka Perceraian
Peningkatan jumlah orang tua tunggal Perubahan norma gender
TIPE/BENTUK
KELUARGA :
1. Tipe kelg tradisional
- Keluarga inti (nuclear family) : Suami, Istri dan Anak - keluarga besar (extended family): 3 Generasi
- Keluarga dyad (dyad family): Suami Istri tanpa anak
- keluarga single/single family/single parent: Satu ortu dengan anak
- keluarga berantai (serial family) - keluarga usila: Suami Istri lansia
- Commuter Family: Salah satu kerja di luar kota - Multigenerational Family: bbrp generasi
- Blended Family: Janda duda nikah lagi
- Kin-network Family: bbrp kel inti tinggal berdekata menggunakan fasilitas bersama
2. Tipe keluarga non tradisional
- Unmarried teenage mother: ortu dan anak hubungan tanpa nikah
- commune family
lebih dari satu kelg tanpa pertalian saudara hidup serumah
- keluarga kohabitas (cahabitation)
ayah-ibu tinggal serumah tanpa ikatan perkawinan
- keluarga homoseksual
Keperawatan Keluarga 26
KARAKTERISTIK UNIK DARI PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA
Mengenali dan mengintegrasi
konsep-konsep keluarga
Menggunakan pandangan yang luas
dalam mengkaji keluarga
Berfokus pada interaksi keluarga
dan dinamika keluarga
Melibatkan anggota keluarga dalam
Keperawatan Keluarga 27
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENINGKATAN PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN KELUARGA.
Peningkatan pengakuan dalam
lingkungan keperawatan terhadap
kebutuhan akan promosi kesehatan dan
fokus kesehatan daripada orientasi pada
penyakit
Peningkatan populasi lansia dan
perkembangan dari penyakit kronis.
Memperhatikan kesadaran yang luas
dari keluarga yang bermasalah di
Keperawatan Keluarga 28
Penerimaan umum dan luas dari interpersonal dan teori dasar
keluarga
Gerakan terapi keluarga,
perkawinan dan perkembangan dalam stimulasi anak,
perkawinan dan klinik dan pelayanan keluarga.
Perkembangan dari penelitian