• Tidak ada hasil yang ditemukan

sosiologi INTERAKSI SOSIAL yang terjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sosiologi INTERAKSI SOSIAL yang terjadi"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1.  Pengertian Interaksi sosial  1.  Pengertian Interaksi sosial 

2.  Proses terjadinya Interaksi 2.  Proses terjadinya Interaksi

3.  Faktor  terjadinya  interaksi 3.  Faktor  terjadinya  interaksi

(3)

Pengertian Interaksi Sosial (?)

Hubungan timbal balik (sosial) yg saling mempengaruhi

antara :

1. Individu Individu

2. Individu Kelompok

3. Kelompok Kelompok

Hubungan timbal balik (sosial) yg saling mempengaruhi

antara :

1. Individu Individu

2. Individu Kelompok

3. Kelompok Kelompok

Interaksi berasal dari kata Action =tindakan

Inter =berbalas-balasan Interaksi berasal dari kata Action =tindakan

(4)

SELANJUTNYA..

Individu=>Individu Individu=>Kelompok

(5)

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Jumlah pelaku > dari satu orang

Ada komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial yg

berupa simbol, lambang, verbal/non verbal

(6)
(7)

PROSES – PROSES ASSOSIATIF

1. Kerjasama

Suatu usaha bersama antara orang perorangan

atau kelompok manusia untuk mencapai suatu

atau beberapa tujuan bersama.

(8)

Kerjasama

Kerjasama Kontrak : Kerjasama atas dasar tertentu

Kerjasama Langsung : Kerjasama yang merupakan hasil perintah atasan atau penguasa

Kerjasama Tradisional : Kerjasama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial Kerjasama Spontan : Kerjasama yang sertamerta

(9)

5 Bentuk Kerja Sama

Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan

tolong menolong

Bargaining, Yaitu pelaksana perjanjian mengenai

pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih

Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses

penerimaan unsur-unsur baru dalam

kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam

stabilitas organisasi yang bersangkutan

Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua

organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama.

Joint venture, yaitu kerjasama dalam

pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya pengeboran minyak, pertambangan batubara, perfilman, perhotelan, dst.

Kerukunan yang mencakup gotong-royong dan

tolong menolong

Bargaining, Yaitu pelaksana perjanjian mengenai

pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih

Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses

penerimaan unsur-unsur baru dalam

kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam

stabilitas organisasi yang bersangkutan

Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua

organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama.

Joint venture, yaitu kerjasama dalam

(10)

2. Akulturasi

(11)

Proses-Proses Assosiatif

3. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu cara menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.

3. Akomodasi

(12)

Tujuan :

1) Mengurangi pertentangan antara orang atau

kelompok manusia sebagai akibat perbedaan

paham

2) Memungkinkan terjadinya kerjasama antara

kelompok sosial yang hidupnya terpisah akibat

faktor-faktor sosial psikologis dan kebudayaan

3) Mengusahakan peleburan antara kelompok

(13)

Bentuk-bentuk Akomodasi

1) Corecion, suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan

2) Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.

3) Arbitration, Suatu cara untuk mencapai compromise apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri

4) Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.

5) Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya.

6) Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.

(14)

Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya usaha usaha untuk mengurangi perbedaan perbedaan yang terdapat diantara tiap individu dan atau kelompok sosial yang diikuti pula oleh upaya upaya untuk mencapai kesatuan tindakan, sikap dan proses proses mental dengan memerhatikan

(15)

Proses Asimilasi timbul bila ada :

a) Kelompok-kelompok manusia yang berbeda

kebudayaannya

b) Orang-perorangan sebagai warga kelompok

saling bergaul secara langsung dan intensif

untuk waktu yang lama sehingga

c) Kebudayaan-kebudayaan dari

(16)

Faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi adalah :

Toleransi

Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi

Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya

Sikap tebuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat

Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan

Perkawinan campuran (

amaigamation

)

Adanya musuh bersama dari luar

Toleransi

Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi

Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya

Sikap tebuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat

Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan

(17)

Faktor umum penghalangan terjadinya asimilasi :

Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang

dihadapi

Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok

tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.

Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau

perbedaan ciri-ciri badaniah dapat pula menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi

Gangguan dari golongan yang berkuasa terhadap minoritas lain

apabila golongan minoritas lain mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang berkuasa

Faktor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan

pertentangan-pertentangan pribadi.

Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang

dihadapi

Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok

tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.

Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau

perbedaan ciri-ciri badaniah dapat pula menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi

Gangguan dari golongan yang berkuasa terhadap minoritas lain

apabila golongan minoritas lain mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang berkuasa

Faktor perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah dengan

(18)

DISOSIATIF

1.PERSAINGAN

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan

atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh

(19)

BENTUK PERSAINGAN

 Persaingan ekonomi : timbul karena terbatasnya

persediaan dibandingkan dengan jumlah konsumen

Persaingan kebudayaan : dapat menyangkut

persaingan bidang keagamaan, pendidikan, dst.

 Persaingan kedudukan dan peranan : di dalam diri

seseorang maupun di dalam kelompok terdapat

keinginan untuk diakui sebagai orang atau kelompok yang mempunyai kedudukan serta peranan

terpandang.

 Persaingan ras : merupakan persaingan di bidang

(20)

Persaingan dalam batas-batas tertentu dapat mempunyai beberapa fungsi :

• Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang bersifat kompetitif

• Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai yang pada suatu masa medapat pusat perhatian, tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.

• Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan sosial. Persaingan berfungsi untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.

(21)

Kontraversi

Kontravensi ialah bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai dengan

gejala adanya ketidakpuasan terhadap seseorang atau sesuatu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian, akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau pertikaian.

Kontravensi ialah bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai dengan

(22)

5 Bentuk kontraversi

a. Kontrversi secara umum, berupa penolokan,

menggangu pihak lain atau perbuatan kekerasan. b. Kontraveri sederhana, seperti memfitnah

mamaki-maki dan menyangkal pihak lain.

c. Kontraversi yg bersifat rahasia, misalnya berkhianat dan menyebarkan rahasia pihak lain.

d. Kontraversi yg bersifat Intensif, seperti penghasutan dan mengecewakan orang lain

e. Kontraversi yg bersifat taktis, mengejutkan pihak lawan, mengganggu atau membingungkan.

a. Kontrversi secara umum, berupa penolokan,

menggangu pihak lain atau perbuatan kekerasan. b. Kontraveri sederhana, seperti memfitnah

mamaki-maki dan menyangkal pihak lain.

c. Kontraversi yg bersifat rahasia, misalnya berkhianat dan menyebarkan rahasia pihak lain.

d. Kontraversi yg bersifat Intensif, seperti penghasutan dan mengecewakan orang lain

(23)

Pertentangan

Pertentangan adalah suatu perjuangan individu atau kelompok untuk memenuhi tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan melalui

(24)

Sebab musabab pertentangan

adalah :

Perbedaan antara individu

Perbedaan kebudayaan

perbedaan kepentingan

perubahan sosial

Sebab musabab pertentangan

adalah :

Perbedaan antara individu

Perbedaan kebudayaan

(25)

Beberapa bentuk khusus pertentangan :

• Pertentangan pribadi : Konflik yg terjadi antara dua orang atau

perorangan

• Pertentangan Rasial : dalam hal ini para pihak akan menyadari betapa adanya perbedaan antara mereka yang menimbulkan pertentangan

• Pertentangan antara kelas-kelas sosial : disebabkan karena adanya perbedaan kepentingan

• Pertentangan politik : menyangkut baik antara golongan-golongan

dalam satu masyarakat, maupun antara negara-negara yang berdaulat

• Pertentangan yang bersifat internasional : disebabkan perbedaan-perbedaan kepentingan yang kemudian merembes ke kedaulatan negara

(26)

Akibat-akibat bentuk pertentangan :

• Tambahnya solidaritas in-group

• Apabila pertentangan antara golongan-golongan terjadi dalam satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya, yaitu goyah dan retaknya

persatuan kelompok tersebut.

• Perubahan kepribadian para individu

• Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia

• Tambahnya solidaritas in-group

• Apabila pertentangan antara golongan-golongan terjadi dalam satu kelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya, yaitu goyah dan retaknya

persatuan kelompok tersebut.

• Perubahan kepribadian para individu

(27)

Faktor Pendorong

Faktor Pendorong

Imitasi

Imitasi

Sugesti

Sugesti

Identifikasi

Identifikasi

Simpati

Simpati

Empati

Empati

(28)

IMITASI

Imitasi adalah suatu perbuatan atau tindakan meniru sesuatu dari orang lain.

Contoh :

(29)

Identifikasi

(30)

Sugesti

Sugesti merupakan cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dgn cara tertentu, shg mengikuti pandangan atau pengaruh yg diberikan tanpa berpikir panjang.

(31)

Sugesti dapat berasal dari hal-hal

berikut

.

1) Orang yg berwibawa atau terhadap orang yg disugesti. Misalnya Orangtua

2) Orang yg memiliki kedudukan lebih tingi dari orang yg disugesti. 3) Reklame atau iklan di berbagai media massa.

1) Orang yg berwibawa atau terhadap orang yg disugesti. Misalnya Orangtua

(32)

Faktor sugesti

1) Terhambatnya daya berpikir kritis, shg mudah terpengaruh.

2) Kemampuan berpikir terpecah belah, shg keadaan ini membuat seseorang mudah menerima saran, pendapat atau usulan tanpa berpikir panjang.

3) Orang yg ragu-ragu & memiliki pendapat searah, shg mudh menerima pendapat orang lain.

1) Terhambatnya daya berpikir kritis, shg mudah terpengaruh.

2) Kemampuan berpikir terpecah belah, shg keadaan ini membuat seseorang mudah menerima saran, pendapat atau usulan tanpa berpikir panjang.

(33)

Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan atau rangsangan yg diberikan seseorang kepada orang lain.

Motivasi adalah suatu dorongan atau rangsangan yg diberikan seseorang kepada orang lain.

(34)

Simpati & Empati

Simpati => sikap ketertarikan terhadap orang lain, yg berupa keinginan untuk memahami pihak lain.

Empati => sebuah sikap yg melibatkan perasaan dan emosi.

Simpati => sikap ketertarikan terhadap orang lain, yg berupa keinginan untuk memahami pihak lain.Empati => sebuah sikap yg melibatkan perasaan

(35)

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial :

Kontak berasal dari kata :

Con atau Cun = bersama-sama

Tango = menyentuh 1. Kontak

(36)

       3 BENTUK KONTAK

Individu=>Individu

Individu=>Kelompok

(37)

Proses terjadinya Kontak Sosial

Kontak Sekunder tidak langsung => Kontak yg dilakukan antara komunikan dgn komunikator secara tidak langsung karena

melalui perantara atau alat bantu yg keduanya tidak bisa langsung melakukan komunikasi.

Kontak Sekunder tidak langsung => Kontak yg dilakukan antara komunikan dgn komunikator secara tidak langsung karena

melalui perantara atau alat bantu yg keduanya tidak bisa langsung melakukan komunikasi.

Kontak Sekunder langsung => Kontak yg dilakukan antar komunikator dgn komunikan secara langsung melalui media.

Kontak Sekunder langsung => Kontak yg dilakukan antar komunikator dgn komunikan secara langsung melalui media.

Kontak Primer => Kontak yg terjadi pada saat awal komunikasi sosial itu berlangsung

(38)

Kontak Sosial Menurut Sifatnya

Positif => Membawa ke arah suatu bentuk

kerja sama

Negatif => Mengarah pda suatu bentuk

(39)

Komunikasi

Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian atau penerimaan pesan dgn maksud agar si penerima pesan memahami maksud dan tujuan dari pesan tersebut.

(40)

5 UNSUR POKOK DALAM KOMUNIKASI:

-

Komunikator, yaitu orang yg menyampaikan pesan

- Komunikan, yaitu orang atau pihak yg dikirimi pesan

- Pesan, yaitu segala sesuatu yg disampaikan oleh

komunikator kpd komunikan

- Media, yitu alat untuk menyampaikan pesan

- Efek, yaitu peubahan yg diharapkan terjadi pada

komunikan setelah mendapatkan pesan dari

komunikator.

-

Komunikator, yaitu orang yg menyampaikan pesan

- Komunikan, yaitu orang atau pihak yg dikirimi pesan

- Pesan, yaitu segala sesuatu yg disampaikan oleh

komunikator kpd komunikan

- Media, yitu alat untuk menyampaikan pesan

- Efek, yaitu peubahan yg diharapkan terjadi pada

komunikan setelah mendapatkan pesan dari

(41)

3 TAHAPAN YG HARUS DIJALANI DALAM KOMUNIKASI :

1. Encoding, komunikator harus memilih kata, istilah,

kalimat dan gambar yg mudah dipahami oleh komunikan.

2. Penyampaian, istilah atau gagasan yg sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat yg disampaikan, yg dilakukan dalam bentuk lisan, tulisan atau keduanya.

3. Decoding, proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yg diterima menurut pengalaman yg dimilikinya.

1. Encoding, komunikator harus memilih kata, istilah, kalimat dan gambar yg mudah dipahami oleh komunikan.

2. Penyampaian, istilah atau gagasan yg sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat yg disampaikan, yg dilakukan dalam bentuk lisan, tulisan atau keduanya.

(42)

TINDAKAN SOSIAL

Tindakan sosial adalah tindakan yg

memengaruhi individu lain dalam

masyarakat.

(43)

4 TINDAKAN SOSIAL BERDASARKAN

CARA & TUJUAN :

1). Tindakan rasional instrumental

=> tindakan sosial yg ilakukan oleh seseorang dgn

memperhitungkan cara yg digunakan, lalu tujuan yg hendak dicapai dalam tindakan itu.

2.) Tindakan rasional berorientasi nilai

=> tindakan yg sangat memperhatikan bahwa manfaat dan tujuan dijadikan sebagai sesuatu yg dianggap baik dan benar serta harus dicapai dalam hidup.

1). Tindakan rasional instrumental

=> tindakan sosial yg ilakukan oleh seseorang dgn

memperhitungkan cara yg digunakan, lalu tujuan yg hendak dicapai dalam tindakan itu.

2.) Tindakan rasional berorientasi nilai

(44)

selanjutnya..

3.) Tindakan tradisional

=> tindakan yg tidak memperhitungkan pertimbangan rasional dan hanya dilaksanakan karena pertimbangan adat & kebiasaan.

4.) Tindakan afektif

=> tindakan yg berkaitan dgn perasaan dan emosi, jarang sekali dilakukan dgn perencanaan & kurang mempertimbangkan rasio.

3.) Tindakan tradisional

=> tindakan yg tidak memperhitungkan pertimbangan rasional dan hanya dilaksanakan karena pertimbangan adat & kebiasaan.

4.) Tindakan afektif

(45)

Gambar

gambar yg diterima menurut pengalaman yg dimilikinya.gambar yg diterima menurut pengalaman yg dimilikinya.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini akan dirancang multiple server , maksudnya di setiap titik-titik keberangkatan akan diaplikasikan satu server (selama ini baru dua tempat, yaitu Bandung

Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi cara atau strategi tertentu yang sifatnya protektif untuk menyelamatkan dan melindungi perekonomian dalam

Oppurtunities, yaitu keuntungan atau bisa juga kesempatan dari program Economic Challenges adalah pemirsa mendapatkan informasi yang lebih cepat, akurat dan

1.1 Muatan Kampanye melalui Media Cetak untuk Terlaksananya Penggunaan Air dan Daya Air sebagai Materi dengan Memperhatikan Prinsip Penghematan Penggunaan dan

Danasasmita tampaknya pendapat yang lebih kuat — setidaknya bagi penulis — adalah Prabu Siliwangi itu hanya satu dan identik dengan tokoh raja yang bernama Prabu Jayadewata atau

(m.1343H) yang merupakan guru Sheikh Yasin al-Fadani sendiri), Maka saya mengumpulkan sebanyak empat puluh Hadith dari empat puluh kitab dengan sanad-sanadku dalam

Tindak pidana kesusilaan merusak kesusilaan di hadapan umum sebagaimana diatur dalam Pasal 281 KUHP sanksi hukumannya lebih berat jika dilakukan oleh anggota militer (TNI)

perbedaan factoring dengan depkolektor yaitu meskipun sama sama merupakan penagihan namun dalam factoring hak tagih yang dimiliki oleh perusahaan factor adalah mutlak hak dia