• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Pembelajaran Menurut Teori Gestalt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model Pembelajaran Menurut Teori Gestalt"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Octaviani Lanberta (1501002) Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis e-mail: olanberta@yahoo.co.id

Model pembelajaran adalah pola yang dapat kita gunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka di dalam kelas. Banyak sekali model-model pembelajaran yang dapat kita gunakan untuk di aplikasikan kepada peserta didik. Hampir banyak yang berpandangan bahwa strategi dan model itu adalah satu kesatuan yang sama. Namun, menurut Bruce dan Marsha, kedua hal tersebut berbeda, karena dalam nyatanya model pembelajaran lebih khusus daripada strategi pembelajaran. Kali ini kita akan membahas model interaksi sosial dalam pembelajaran.

Model interaksi ini mengacu pda Teori Gestalt, model ini menitikberatkan hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat (learning to life together). Seperti yang ditulis dalam sebuah artikel bahwa “Based upon Gestalt theory, the human brain maps elements of learning that are presented close to each other as a whole, instead of separate parts.” Hal ini sesuai dengan pokok pandangan pada teori Gestalt, yaitu objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisir. Yang artinya pembelajaran akan lebih bermakna jika diberika secara utuh bukan bagian-bagiannya saja.

Model Interaksi Sosial ini mencakup Strategi Pembelajaran/metode pembelajaran sebagai berikut :

1. Kerja Kelompok, tujuannya unutk mengembangkan keterampilan, berperan serta dalam proses bermasyarakat.

2. Pertemuan Kelas, bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mengenai diri sendiri dan rasa tanggung jawab.

3. Pemecahan Masalah Sosial, agar siswa dapat memecahkan masalah sosial dengan logis.

4. Model Laboratorium, bertujuan untuk mengembangkan kesadaran pribadi dan keluwesan dalam kelompok.

5. Bermain Peranan, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menemukan nilai-nilai sosial dan pribadi melalui situasi tiruan.

6. Simulasi Sosial, bertujuan untuk membantu siswa mengalami situasi kenyataan sosial serta menguji reaksi mereka.

Daftar pustaka:

Ruhimat, Toto, dkk. (2013). Kurikulum dan pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Davey K., "Gestalt Theory (von Ehrenfels)," in Learning Theories, February 11,

Referensi

Dokumen terkait

solicitation of confidential CFA Program information are CFA Institute members or candidates, they also have violated Standard VII(A).. (Discussion of Exam Grading Guidelines

Berdasarkan hasil penelitian tentang penggu- naan pendekatan active learning terhadap pening- katan hasil belajar, berpikir kritis dan sikap ilmiah maka dapat disimpulkan

earll after the irrigation than Sorghum. and plants could make use oftop 1a1er ground rrater better[7]. The interaction belu,een agrc)lbrestrf s)'stem and season

dilakukan pada proses solidifikasi deinking sludge dengan fly ash dalam penelitian ini ternyata masih memiliki kuat tekan yang cukup besar diatas persyaratan. Hal ini

Kustodian Sentral Efek Indonesia announces ISIN codes for the following securities :..

Hal ini memberikan indikasi bahwa kemampuan kerja seseorang dapat diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja

Penelitian ini mengkompositkan variabel tentang penatalaksanaan garam dari pertanyaan tentang cara responden menyimpan garam beryodium apakah dalam wadah yang

Tujuan kedua adalah mendeskripsikan kepentingan politik Rusia dan UE dalam memperbutkan Baltik, serta strategi yang digunakan Rusia untuk meraih tujuan nasional melalui