Materi 8
SIFAT FISIK DAN BIOLOGI
BUAH DAN SAYURAN
DOA SEBELUM BELAJAR
Asyhadu allaa illaaha illalloh
wa asyhadu anna Muhammada rosuululloh
Rodliitu billaahi robbaa Wa bil islaami diinaa
Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa
Robbi zidnii ‘ilmaa Warzuqnii fahmaa
Buah
• Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai wadah biji.
• Buah memiliki kadar air tinggi dan menawarkan
bermacam-macam rasa, aroma warna dan tekstur.
• Buah biasanya rendah kalori (kec alpukat) dan
adalah sumber serat dan vitamin yang sangat baik
Kandungan gizi buah
• Buah segar mengandung 75-95%
airmenyegarkan badan
• Secara umum, buah memiliki pH
2,5-4,5
• Asam di dalam buah: asam sitrat,
Karbohidrat buah
• Buah memiliki karbohidrat (terutama
serat) yang tinggi dengan rentang berkisar antara 2-40% tergantung jenis dan kematangan
• Persentase karbohidrat terbesar
Protein dan lemak
• Protein dalam buah relatif kecil
sekitar atau kurang dari 1%
• Lemak juga sedikit kecuali alpukat
Vitamin
• Buah merupakan sumber vit A dan C
• Kandungan vit C (asam askorbat) dalam buah tidaklah sangat besar
• Vit C: mencegah infeksi dan mengurangi stress
• Vit A: mendukung kesehatan mata
• Buah sitrus, beri dan melon adalah sumber
vit C
Kematangan dan
Pembusukan
• Buah setelah dipanen tetap
melakukan:
– Respirasi: pemecahan karbohidrat,
menghasilkan CO2 dan panas, melibatkan reaksi enzimatis
– Transpirasi: penguapan
• Kedua proses tetap berjalan hanya
• Pertumbuhan buah:
– Pertumbuhan: volume dan berat – Dewasa/matang: perkembangan
citarasa, aroma, warna, tekstur dan pertambahan gula
– Pembusukan: proses perusakan (enzim
Dampak
mikroorganisme
• Banyak bakteri dan jamur terlibat
dalam proses pembusukan
• Jamur: Alternaria, Botrytis, Monilinia,
Penicillium, dan Rhizopus
• Pencegahan: Fungisida
• Blanching dan penyimpanan dingin
Penyimpanan
• Mengatur suhu sangat penting karena
respirasi terhambat oleh suhu rendah
• Reaksi kimia dalam buah meningkat 2x
lipat setiap kenaikan suhu penyimpan 10oC
• Perubahan yang terjadi saat penyimpanan (setelah buah lewat masak):
– Perubahan warna
– Munculnya aroma tidak sedap – Melunaknya daging buah
– Munculnya tanda kerusakan (titik titik gelap,
• Penyimpanan buah yang
umum dipergunakan adalah penyimpanan dingin
• Dapat pula di dalam udara terkendali (O2 dan CO2
diatur dan ada juga yang penggantian udara
lembab dengan nitrogen)
• Atau ruang dengan
Pengemasan Buah
• Biasanya dengan plastik
• Lebih Modern: MAP (modifed
atmosphere packaging:
– Plastik disesuaikan dengan kebutuhan
Memilih buah
• Segar, asli penampilan dan warna, tekstur
segar
• Utuh, tidak boleh berlubang bekas ulat
• Tidak: sobek, luka, memar, bercak busuk,
berlendir, warna pudar
• Pilih yang hampir matang. jangan pilih
yang sudah matang benar kecuali hendak langsung dikonsumsi
• Jangan memilih buah yang ditumpuk pada
Memilih buah dalam kemasan
(kaleng atau kaca)
• Pilih yang kemasannya utuh, tidak
rusak, tidak bocor
• Perhatikan semua kelengkapan
informasi pada label (terutama nama produsen, izin produksi, kehalalan
dan kedaluwarsa)
Sayuran
• Sayuran adalah tanaman hortikultura,
umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan
tanaman musiman.
• Sayur-sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C
• Sayuran biasanya dihubungkan dengan
bagian segar dari tanaman yang dapat dimakan
• Sayuran dapat dikelompokkan menurut
bagian yang dapat dimakan:
– Akar (kentang, wortel) – Tunas (rebung)
– Seluruh bagian kecuali akar (asparagus dan
seledri)
– Daun (bayam dan kangkung)
– Bunga muda (brokoli, bunga kol, brokolini) – Buah (tomat, mentimun)
Pasca panen
• Sayuran dapat :
– Dicuci – Disortir – Dipotong – Dikemas
• Sayuran segar sangat mudah rusak, tetapi
umurnya dapat diperpanjang dengan
• Kebanyakan sayuran daun perlu segera
dicuci dan dibersihkan, didinginkan dan dikemas.
• Di negara berkembang, kesalahan
penanganan dapat menyebabkan hampir 50% panenan terbuang
• Sebagian besar dikemas dalam kondisi
• Untuk sayuran akar dan kacang2an,
sortasi sangat penting.
• Sayuran jenis ini kerusakannya
relatif tidak secepat daun2an
• Kacang2an ada yang dikeringkan
• Untuk sayuran yang akan disimpan
lama, perlu perlakuan untuk
mencegah mikrobia, serangga
(dengan pemanasan, radiasi atau bahan kimia)
• Untuk buah2an, kadang2 diberi
lapisan wax (lilin makanan) untuk mengawetkan dan menarik
Pengemasan
• Pengemasan yang baik (tapi mahal):
vakum atau udara termodifkasi
• Udara termodifkasi: udara diganti dengan
udara yang mengandung banyak gas CO2 dan sangat sedikit O2memperlambat
respirasimemperlambat kerusakan (tanpa bahan pengawet) bahkan untuk sayuran yang sudah dipotong-potong
Mutu Sayuran dan
kandungan gizinya
• Faktor penentu mutu sayuran:
warna, tekstur, citarasa dan kandungan gizi
• Zat gizi penting dalam sayuran:
– Serat
– Mineral (kalsium, fosfor, Besi, natrium) – Vitamin (A, C, tiamin, niasin, asam
• Sebagian besar karbohidrat
berbentuk selulosa yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, pati dan gula. Perubahan kandungan gula
Kandungan dalam sayuran
• Sebagian besar memiliki kadar air
lebih dari 70%, dengan sekitar 3,5% protein dan kurang dari 1% lemak.
• Lemak dalam sayuran biasanya
dalam bentuk tak jenuh
• Kacang2an mengandung protein
Pigmen
Warna sayuran dan buah-buahan disebabkan kandungan pigmen
• Klorofl
– Klorofl menyebabkan warna hijau. Setelah
panen klorofl terdegradasi sehingga
menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.
• Karotenoid
– Terdapat 4 jenis karotenoid yaitu karoten orange (pada wortel), xantofl kuning (pada jagung), likopen merah (pada tomat) dan
krosetin yang berwarna kuning orange (pada kunyit).
• Flavonoid
– Flavonoid adalah pigmen putih, merah, kuning, biru dan ungu. Flavonoid terdiri dari antosianin, antosantin dan tanin. Flavonoid sangat peka
Pengolahan sayur
Blanching
• Direndam dalam air panas (88oC)
selama 2-5 menit atau dengan uap panas (100oC) selama 1 menit
• Tujuan menginaktifkan enzim dan
Dehidrasi
• Mengurangi air dengan pemanasan
alami (penjemuran) maupun buatan (oven)
• Mengurangi berat dan volume
• Air berkurang berarti mengurangi
Canning (pengalengan)
• Jika alat pendingin sulit didapat,
pengalengan adalah pilihan yang tepat
• Sayur dibersihkan (dan dipotong),
dipanaskan, masukkan wadah,
dipanaskan, ditutup, dipanaskan lagi. Biasanya diberi larutan asam atau
Pembekuan
• Mutu bisa dipertahankan • Butuh ruang pembeku
Fermentasi
Memilih Sayur
• Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar
– Daun hijau gelap: banyak vit A
– Wortel: merah: banyak vit A
• Utuh, berlubang bekas ulat sedikit tidak mengapa
• Tidak: sobek, luka, memar, bercak busuk,
berlendir, warna pudar
• Pilih yang muda empuk, jangan pilih yang sudah mengkayu
• Jangan memilih sayur yang ditumpuk pada udara
Sayur kemasan
• Pilih yang kemasannya utuh, tidak
rusak, tidak bocor
• Perhatikan semua kelengkapan
informasi pada label terutama nama produsen, izin produksi, kehalalan
dan kedaluwarsa)
DOA PENUTUP MAJELIS
Subhaanakallohumma wa bi hamdika