• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH WEBSITE COMPANY PROFILE TERHADAP CITRA PERUSAHAAN: STUDI KASUS GUESTBOOK PADA PT ANGKASA PURA II (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH WEBSITE COMPANY PROFILE TERHADAP CITRA PERUSAHAAN: STUDI KASUS GUESTBOOK PADA PT ANGKASA PURA II (Persero)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WEBSITE COMPANY PROFILE

TERHADAP CITRA PERUSAHAAN: STUDI

KASUS GUESTBOOK PADA PT ANGKASA

PURA II (Persero)

Yulira Tria Saraswati

Jurusan Marketing Communication, School of Communication, Bina Nusantara University. Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480.

Telp. (62-21) 534 5830 Email penulis :yuliratria@gmail.com

Nama Mahasiswa : Yulira Tria Saraswati

Nama Dosen Pembimbing : D3494-Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas, S.Sos., M.Si

ABSTRACT

THE PURPOSE is to determine whether or not the correlation and influence the display of the

image Website Company Profile PT.Angkasa Pura II (Persero). METHODS used is a quantitative methodology to deploy questionnaires to 89 samples. ANALYSIS This study uses correlation test to see correlation and using a test of determination to see the influence the display of the image Website Company Profile PT Angkasa Pura II (Persero). RESULTS

ACHIEVED of this study was obtained correlation of 0.700 and a coefficient of determination

of 49.1%. CONCLUSION of this research is that there is a sufficient correlation between the appearance of the image Website Company Profile PT Angkasa Pura II (Persero) amounting to 0,700 and there is influence between the display of the image Website Company Profile PT Angkasa Pura II (Persero) of 49.1%. (YTS)

Keywords: Website Company Profile, PT Angkasa Pura II (Persero), Corporate Image.

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN ialah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh

tampilan Website Company Profile terhadap citra PT.Angkasa Pura II (Persero). METODE

PENELITIAN yang digunakan adalah metodologi kuantitatif dengan menyebar kuesioner

kepada 89 sampel. ANALISIS penelitian ini menggunakan uji korelasi untuk melihat hubungan dan menggunakan uji determinasi untuk melihat pengaruh tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero). HASIL YANG DICAPAI dari penelitian ini adalah didapat korelasi sebesar 0,700 dan koefisien determinasi sebesar 49,1%. SIMPULAN dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup antara tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 0,700 dan terdapat pengaruh

(2)

antara tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 49,1% .(YTS)

Kata Kunci : Website Company Profile, PT Angkasa Pura II (Persero), Citra Perusahaan.

PENDAHULUAN

Dengan tersedianya internet yang bisa diakses semua orang, maka badan usaha atau perusahaan yang ingin dikenal secara luas maupun perusahaan yang ingin menjaga hubungan dengan masyarakat perlu membuat website. Tidak heran banyak perusahaan membuat Website Company Profile untuk memperluas pengenalan informasi tentang perusahaan mereka.

Dengan adanya website tersebut dapat mengakselerasi perkembangan program dalam waktu sangat singkat, efektif dan efisien ke seluruh penjuru tanah air, bahkan sampai ke mancanegara.

Banyak manfaat yang dapat di ambil oleh perusahaan dari peran website. Masyarakat akan mencari tahu tentang profile atau gambaran umum sebuah perusahaan dari website perusahaan.

Penelitian terdahulu yang berjudul “Website Design Quality And Form Input Validation An

Empirical Study On Irish Corporate Website” oleh Mary Levis, Markus Melfort dan Malcolm Prady

menjelaskan bahwa informasi mengenai produk, jasa dan pelanggan di dalam website merupakan aset perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat website perusahaan dengan kualitas yang tinggi. Penelitian terdahulu yang kedua adalah “Corporate Web Pages As A Key Communication Channel For

Financial Publics” oleh Eyun Jung Ki dan Jee Young Chung mengatakan bahwa website perusahaan

dipercaya sebagai saluran komunikasi yang efektif dalam menghadapi publik yang beragam. Website perusahaan adalah saluran komunikasi inovatif yang memberikan kemudahan dan keefisiensi komunikasi. Berdasarkan kedua jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya peran website bagi perusahaan. Perbedaan kedua jurnal tersebut dengan penelitian ini adalah penelitian ini ingin megetahui ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh website company profile terhadap citra perusahaan. Penelitian ini di dasari oleh konsep website company profile oleh (Yuhefizar, 2013) yang mengatakan bahwa tujuan utama dari website profil perusahaan adalah sebagai media promosi komunikasi, penyampaian informasi tentang perusahaan ke masyarakat luas. Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam pembuatan website

company profile yaitu desain, bahasa, tata warna, tampilan dan mullti bahasa.

Rumusan masalah ini adalah :

1. Apakah ada hubungan antara tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero)?

2. Apakah ada pengaruh antara tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero)?

Tujuan penelitiannya adalah:

1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero).

2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero).

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Pendekatan yang dipakai ialah objektif dengan metodelogi kuantitatif (2) Metode survey dan tipe riset eksplanatif (3) Jumlah populasi 115 orang, penarikan sampel menggunakan sampel probabilitas dengan rancangan sampling random sederhana. Di dalam menghitung sampel menggunakan rumus slovin dengan hasil akhir 89 responden (4) Teknik pengumpulan data dengan angket atau kuesioner (5) Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval dan skala instrumentnya ialah skala likert (6) Dalam proses analisis, penelitian ini melakukan 6 (enam) uji yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji koefisien determinasi, uji koefisien regresi dan uji t.

(3)

HASIL DAN BAHASAN

Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan yaitu 95% dimana df = n–2. Nilai n adalah data jawaban kuesioner sebanyak 89 jawaban responden.

Sehingga df = 89–2 = 87. Sehingga didapatkan nilai r tabel = 0,208 serta t tabel = 1,663. Sedangkan butir pernyataan dikatakan reliabel apabila Cronbach’s Alpha > 0,6.

Ketentuan untuk validitas yaitu:

a) Jika r hitung > r tabel, maka butir pernyataan tersebut valid. b) Jika r hitung < r tabel, maka butir pernyataan tersebut tidak valid.

A. Uji Validitas

1.1 Tabel uji validitas untuk variabel website company profile (X)

Butir r hitung r tabel Keterangan

1 0,395 0,208 Valid 2 0,638 0,208 Valid 3 0,529 0,208 Valid 4 0,547 0,208 Valid 5 0,416 0,208 Valid

Sumber: Data Primer

Seluruh pernyataan dari variabel website company profile (X) dinyatakan valid karena r hitung > r tabel.

1.2 Tabel uji validitas untuk variabel citra perusahaan (Y)

Butir r hitung r tabel Keterangan

1 0,689 0,208 Valid 2 0,683 0,208 Valid 3 0,738 0,208 Valid 4 0,582 0,208 Valid 5 0,715 0,208 Valid 6 0,793 0,208 Valid 7 0,681 0,208 Valid 8 0,631 0,208 Valid 9 0,782 0,208 Valid 10 0,706 0,208 Valid

Sumber: Data Primer

Seluruh pernyataan dari variabel citra perusahaan (Y) dinyatakan valid karena r hitung > r tabel.

B. Uji Reliabilitas

1.3 Tabel uji reliabilitas untuk variabel website company profile (X) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items .731 5 Sumber: Data Primer

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha yang di dapat dari hasil olah pada program IBM SPSS adalah 0,731 > 0,6 maka variabel website company profile (X) yang di wakili 5 butir pernyataan dinyatakan reliabel.

(4)

1.4 Tabel uji reliabilitas untuk variabel citra perusahaan (Y) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .920 10 Sumber: Data Primer

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha yang di dapat dari hasil olah pada program IBM SPSS adalah 0,920 > 0,6 maka variabel citra perusahaan (Y) yang di wakili 10 butir pernyataan dinyatakan reliabel.

C. Uji Korelasi

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel apakah memiliki hubungan yang kuat atau bahkan lemah.

1.5 Tabel uji korelasi antar kedua variabel Correlations Xrat Yrat Xrat Pearson Correlation 1 .700** Sig. (2-tailed) .000 N 89 89 Yrat Pearson Correlation .700** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Data Primer

Pertama: Melihat kekuatan hubungan antara variabel website company profile (X) dan citra perusahaan (Y). Dari tabel diatas terlihat angka koefisien korelasi Pearson sebesar .700** artinya besar korelasi antara variabel website company profile (X) dan citra perusahaan ialah sebesar 0,700 atau memiliki hubungan yang cukup. Tanda dua bintang (**) artinya korelasi signifikan pada angka signifikansi sebesar 0,01 dan mempunyai kemungkinan dua arah (2-tailed).

Kedua: Didasarkan pada kriteria di atas hubungan kedua variabel signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,001. Hubungan kedua variabel mempunyai dua arah (2-tailed) yaitu dapat searah dan tidak searah.

Ketiga: Arah korelasi dilihat dari angka koefisien korelasi hasilnya positif atau negatif. Karena angka koefisien korelasi hasilnya positif yaitu 0,700 maka korelasi kedua variabel bersifat searah. Maksudnya jika nilai website company profile tinggi, maka citra perusahaan akan tinggi pula.

Keempat: Jumlah data (N) sebesar 89. Semua diproses dan tidak ada yang missing.

Kesimpulan: Korelasi antara variabel website company profile (X) dan citra perusahaan (Y) cukup, signifikan dan searah.

D. Uji Koefisien Determinasi

Bagian ini menunjukkan besarnya koefisien determinasi yang berfungsi untuk mengetahui besarnya persentase variabel tergantung yang dapat diprediksi dengan menggunakan variabel bebas. Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel

(5)

tergantung. Koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan hasil korelasi kemudian dikalikan dengan 100% (R2 x 100%).

1.6 Tabel Model Summary Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 .700a .491 .485 .35724 a. Predictors: (Constant), Yrat

b. Dependent Variable: Xrat

Sumber: Data Primer

Angka R Square (angka korelasi yang dikuadratkan atau 0,7002) sebesar 0,491. Angka R Square disebut juga sebagai Koefisien Determinasi. Besarnya angka Koefisien Determinasi 0,491 atau sama dengan 49,1%. Angka tersebut berarti bahwa sebesar 49,1% citra perusahaan yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel website company profile. Sisanya 50,9% (100%-49,1%) harus dijelaskan oleh faktor penyebab lainnya dengan kata lain besarnya pengaruh website company profile terhadap citra perusahaan ialah sebesar 49,1% sedang sisanya sebesar 50,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model regresi ini.

Untuk diketahui bahwa besarnya R square berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besarnya R square, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya jika R square semakin mendekati 1, maka hubungan kedua variabel semakin kuat. Dari uji yang telah dilakukan, di peroleh R square hanya sebesar 0,491 dimana mempunyai arti bahwa hubungan kedua variabel lemah.

Besarnya Standar Error of The Estimate (SEE) ialah 0,35724. Jika angka tersebut dibandingkan dengan angka Standar Deviasi (STD) sebesar 0,34853 maka angka (SEE) ini lebih besar. Ini artinya angka (SEE) tidak baik untuk dijadikan angka predictor dalam menentukan besarnya angka citra perusahaan. Angka yang baik untuk dijadikan sebagai predictor variabel tergantung harus lebih kecil dari angka deviasi (SEE<STD).

E. Uji Koefisien Regresi (Uji T)

Bagian ini menggambarkan persamaan regresi untuk mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikansi koefisiensi regresi.

1.7 Tabel uji koefisien regresi (uji T) Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.642 .267 6.148 .000 Yrat .611 .067 .700 9.152 .000 a. Dependent Variable: Xrat

Sumber: Data Primer Persamaan regresinya adalah :

Y = a + bx Dimana:

Y = Citra perusahaan

x = Variabel Website Company Profile

a = Angka konstan dari Unstandardized Coefficients yang ada dalam penelitian ini ialah sebesar 1,642 angka ini berupa angka konstan yang mempunyai arti jika tidak ada tambahan / kenaikan satu nilai

website company profile maka citra perusahaan adalah 1,642.

b = Angka koefisien regresi sebesar 0,611 angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan satu nilai dari website company profile maka citra perusahaan akan meningkat 0,611.

(6)

Sebaliknya jika angka ini negatif (-) maka citra perusahaan akan menurun sebesar angka tersebut. Oleh karena itu, persamaannya menjadi:

Y =1,642+0,611 x

Uji T akan digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel Website Company

Profile yang digunakan sebagai predictor untuk variabel citra perusahaan.

Hipotesis :

H0 = koefisien regresi tidak signifikan H1 = koefisien regresi signifikan Keputusan :

Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak

Karena t hitung (9,152) > t tabel (1,663) , maka H0 di tolak dan H1 diterima artinya koefisien regresi signifikan. Dengan hasil ini menjawab hipotesis penelitian yang telah dibuat yaitu H1 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara tampilan Website Company Profile terhadap citra PT Angkasa Pura II (Persero).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Dari hasil analisis hubungan antara tampilan Website Company Profile terhadap citra perusahaan dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang cukup yaitu sebesar 0,700.

2. Dari hasil perhitungan antara tampilan Website Company Profile terhadap citra perusahaan dapat diperoleh hasil dari kolom Adjusted R Square yaitu sebesar 0,491. Jadi, sebesar 49,1% berpengaruh terhadap citra perusahaan dan sisanya 50,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil uji T dapat ditarik kesimpulan bahwa tampilan Website Company Profile berpengaruh terhadap citra perusahaan.

Saran Akademis

1. Dari hasil penelitian di dapat bahwa pengaruh tampilan Website Company Profile terhadap citra perusahaan sebesar 49,1%. Semoga dalam penelitian selanjutnya dapat ditemukan variabel pengukuran lainnya untuk mencari tahu faktor lainnya yang sebesar 50,9%.

Saran Praktis

1. Dari hasil uji penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tampilan Website Company

Profile terhadap citra perusahaan. Sehingga perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas website perusahaan seperti membuat desain dan tampilan yang lebih menarik. Lalu perusahaan

harus lebih memperhatikan tata warna website perusahaan agar masyarakat mengetahui ciri dari perusahaan serta selalu menggunakan bahasa resmi sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD). 2. Jika diperlukan atau dibutuhkan, PT Angkasa Pura II (Persero) dapat bekerjasama dengan

perusahaan penyedia jasa telekomunikasi untuk membenahi masalah website serta menambah layanan–layanan komunikasi seperti layanan call center dan penanganan media sosial.

(7)

REFERENSI

(2013). Retrieved May 2013, from www.angkasapura2.co.id.

Ardianto, E. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Coupey, E. (2001). Marketing and The Internet. New Jersey: Prentice Hall. Dave Chaffey, R. M. (2000). Internet Marketing. London: Prentice Hall.

David Anderson, D. S. (2008). Statistic For Business and Economics: tenth edition. USA: Cengage Learning.

Eyun Jung Ki, J. Y. (2011). Corporate Web Pages As A Key Communication Channel For Financial Publics. Public Relations Journal.

Flew. (2005). New Media: An Introduction: Third Edition. New York: Oxford University Press.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haryadi Sarjono, W. J. (2011). SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.

John G.Wirtz, P. N. (2013). An Analysis Of The Websites Strategies Of Top Fee Generating. Kasali, R. (2003). Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti.

Kriyantono, R. (2010). Teknis Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public

Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Mary Levis, M. M. (2008). Website Design Quality and Form Input Validation An Empirical Study On Irish Corporate Website. 91-100.

Miller, K. (2005). Communication Theories: Perspectives, Processes and Contexts: second edition. New York: McGraw Hill.

Morissan. (2010). Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Kencana. Mulyana, D. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nova, F. (2011). Crisis Public Relations Strategi PR Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun

Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Onggo, B. J. (2004). Cyber Public Relations. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Priyatno, D. (2012). Belajar Cepat Olah Data Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI.

Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi: Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan Prosedur SPSS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Stephen W Littlejohn, K. A. (2009). Theories of Human Communication: nineth edition. Jakarta: Salemba Humanika.

(8)

Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis: Panduan Mahasiswa Untuk Melaksanakan Riset Dilengkapi

Contoh Proposal dan Hasil Riset Bidang Manajemen dan Akuntansi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Yuhefizar. (2013). Mudah Membuat Web Profil Multibahasa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

RIWAYAT PENULIS

Yulira Tria Saraswati lahir di Jakarta, 21 Juli 1991.Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication Peminatan Public Relations pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Angkasa Pura II (Persero) pada tahun 2012 dan 2013 semester 1, (2) mengklasifikasikan skor masing-masing indikator pada aspek keuangan, aspek operasional, dan

MenetapKan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANGKASA PURA

Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura II yang didirikan berdasarkan

bahwa untuk meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura II, perlu melakukan penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia ke dalam

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)c. PT ANGKASA

Angkasa Pura II (Persero) untuk diberikan pengarahan dan diberikan sedikit pengetahuan tentang Company Profile. Selanjutnya penulis dituntun ketempat yang dimana sudah

Persepsi pelanggan pada strategi Customer Relationship Management (CRM) yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung

PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan adalah perusahaan yang. bergerak di