• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja

Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari 2016 sampai dengan 29 Februari 2016 dan ditempatkan dibagian Human Capital. Waktu bekerja setiap hari senin sampai jumat dimulai pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.30.

Pada hari pertama pelaksanaan magang, tanggal 4 Januari 2016, penulis diarahkan untuk milik PT. Angkasa Pura II (Persero) untuk diberikan pengarahan dan diberikan sedikit pengetahuan tentang Company Profile. Selanjutnya penulis dituntun ketempat yang dimana sudah ditentukan oleh Bapak Darto selaku karyawan yang berada di bagian Training & Development PT. Angkasa Pura II. Dan pada akhirnya penulis pun diperkenalkan kepada Bapak Saepudin menjabat sebagai karyawan di bagian Human Capital yang dimana penulis melakukan praktek kerja lapangan di subbagian tersebut selama dua bulan, dan penulis pun mulai dijelaskan kegiatan atau pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh divisi tersebut oleh para karyawan yang bekerja.

Selain itu penulis juga dijelaskan sedikit tentang sistem komputerisasi yang digunakan PT. Angkasa Pura II yaitu dimana setiap komputer berhubungan langsung dengan setiap devisi yang ada di perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar penulis dapat mengerti dan memahami pekerjaan yang sering dikerjakan

(2)

oleh bagian Human Capital, serta dapat beradaptasi dengan ruang lingkup yang ada di perusahaan tersebut dan di samping itu penulis juga dijelaskan tentang semua tata tertib yang berlaku di PT. Angkasa Pura II (Persero) gedung 600, kantor pusat.

3.2 Visi dan Misi Unit Kerja Visi

Menjadi champion dalam pengelolaan SDM kebandarudaraan yang profesional dan berkinerja tinggi.

Misi

1) Mengoptimalkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam memberikan pelayanan bandar udara kelas dunia untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

2) Membangun organisasi dan budaya perusahaan yang berkinerja tinggi serta lingkungan kerja yang kondusif untuk mengoptimalkan dan mendukung kinerja karyawan.

3) Mengoptimalkan strategi dan sistem manajemen SDM untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

4) Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis dengan mitra kerja dalam pengelolaan SDM.

(3)

3.3 Kegiatan Selama Magang

Selama kegiatan magang berlangsung penulis mendapatkan manfaat dan pengalaman dalam dunia kerja, seperti keterampilan dalam melakukan pekerjaan, tata cara berorganisasi yang ada dalam dunia kerja, serta pengalaman-pengalaman yang didapatkan selama penulis melakukan praktik kerja lapangan atau magang di PT. Angkasa Pura II (Persero). Kegiatan magang yang penulis lakukan pada PT. Angkasa Pura II (Persero) yaitu sebagai berikut :

1. Mengscan surat-surat yaitu setiap surat masuk, surat keluar, dan undangan discan lalu dikirimkan ke email Bapak Saepudin guna untuk meng back-up file jika surat-surat tersebut hilang.

2. Mengarsipkan surat-surat yaitu surat-surat yang sudah selesai, dimasukkan kedalam file yang sudah diberi nama, diurutkan sesuai bulan atau nomor surat.

3. Penginputan data yaitu memasukan informasi surat masuk, surat keluar, dan undangan yang telah di deskripsikan pada lembar deskripsi kedalam komputer sehingga data tersebut dapat tersimpan dengan baik dan dapat terkelompokan dengan baik.

4. Mengirim surat ke divisi lain yaitu mengirimkan surat untuk devisi lain baik di PT.Angkasa Pura II gedung 600, kantor pusat maupun ke gedung 601, kantor cabang BSH. Jika surat yang dituju bertuliskan SEGERA dan RAHASIA maka harus langsung mengirimkan surat tersebut yang dituju.

(4)

Selain itu ada juga kegiatan tidak rutin yaitu kegiatan yang tidak sesuai dengan job desk yang telah diberikan, kegiatan tersebut ialah :

A. Membantu menyusun berkas-berkas B. Menerima telpon masuk

C. Mentransfer data ke OnBase D. Mengcopy surat-surat

E. Memindahkan surat-surat dari email ke folder dokumen yang berada didalam komputer.

3.4 Masalah yang Ditemukan Unit Kerja 3.4.1 Masalah Operasional

Masalah operasional yang penulis temukan pada PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah sebagai berikut :

a. Efektivitas komunikasi dalam menghadapi surat perekrutan palsu yang mengatasnamakan PT. Angkasa Pura II (Persero).

Unit Pengembangan SDM sering menerima telepon dari korban yang menerima surat rekrutmen palsu untuk menjadi karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero), tetapi surat tersebutmenggunakan logo perusahaan dan tanda tangan Direktur Utama yang lama.

b. Pengelolaan arsip yang tidak rapi.

Masih banyak yang mencari surat tahun 2014 namun pengarsipan tahun 2014 tidak rapi atau tidak diurutkan berdasarkan nomor surat

(5)

tersebut membutuhkan banyak waktu dan pekerjaan menjadi tertunda.

c. Peralatan dan perlengkapan kantor yang kurang mendukung untuk menunjang pekerjaan/aktivitas kantor.

Terlalu banyak menggunakan kertas HVS atau tidak go green. Perlengkapan dan peralatan kantor yang kurang mendukung aktifitas kantor seperti mesin fotocopy yang sering rusak, lem kertas, gunting, dan stapler yang kurang sehingga harus menunggu untuk menggunakannya.

d. Etika yang kurang baik.

Beberapa karyawan PT.Angkasa Pura II ada yang kurang ramah ketika saya menyapa, padahal PT.Angkasa Pura II mempunyai moto 3S, yaitu sapa, salam, dan senyum.

Direktur SDM yang dulu mewajibkan agar seluruh karyawan Angkasa Pura II memakai pin yang bertuliskan “Bila tidak ramah, tegurlah aku”

3.4.2 Masalah Kebijakan

Masalah kebijakan yang penulis temukan pada PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah sebagai berikut :

1. Karyawan terkadang suka tidak ada ditempat kerjanya pada waktu jam kerja.

(6)

2. Kurangnya kedisiplinan pada waktu jam masuk kerja dan jam istirahat, dimana waktu yang sudah ditentukan yaitu jam 08.00 wib, tetapi banyak karyawan yang masuk jam 09.00 wib.

3. Banyaknya karyawan yang menggunakan gadgetnya pada saat ia bekerja sehinga mempengaruhi kinerja produktivitasnya.

3.5. Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja

Setelah penulis memahami dan mengamati penyebab permasalahan perusahaan, penulis mencoba memberikan beberapa saran untuk perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan produktifitas perusahaan.

3.5.1 Pemecahan Masalah Operasional

Pemecahan pada masalah operasional adalah sebagai berikut :

1. Dalam menyelesaikan masalah pengelolaan arsip yang tidak rapi, saran penulis adalah seharusnya dilakukan ditata kembali agar arsip-arsip tersebut tersusun rapi.

2. Untuk menyelesaikan masalah peralatan dan perlengkapan kantor yang kurang mendukung, saran penulis adalah seharusnya menyediakan yang lebih cukup peralatan kantor seperti lem, gunting, poss-it, dll agar tidak harus menunggu lama untuk menggunakannya. Dan untuk terlalu menggunakan kertas HVS, sebaiknya menggunakan kertas bekas yang masih bisa terpakai

(7)

3. Dalam menyelesaikan masalah efektivitas komunikasi dalam menghadapi surat perekrutan palsu yang mengatasnamakan PT Angkasa Pura II (Persero), saran penulis adalah sebaiknya perusahaan mencari informasi untuk mencari kebenarannya, barangkali ada pihak yang tidak bertanggung jawab demi untuk menguntungkan dirinya sendiri dengan syarat korban memberinya uang agar dapat bekerja di PT Angkasa Pura II (Persero).

4. Untuk menyelesaikan masalah etika yang kurang baik, saran penulis adalah seharusnya para karyawan ramah terhadap orang yang menyapa, karena etika/perilaku karyawan diperusahaan sangat penting dan terlebih lagi PT. Angkasa Pura II (PERSERO) mempunyai motto 3S, yaitu sapa, salam, dan senyum.

3.5.2 Pemecahan Masalah Kebijakan

Pemecahan pada masalah kebijakan adalah sebagai berikut :

1. Penulis menyarankan agar perusahaan melakukan pengendalian tambahan disaat jam kerja. Perusahaan bisa melakukan pengawasan secara sistematis atau bekerja sama dengan karyawan lainnya untuk melakukan pemantauan bagi yang melaporkan mendapatkan reward berupa poin.

2. Solusi menyikapi masalah beberapa karyawan yang datang terlambat yaitu perusahaan menetapkan pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin kerja dengan memberikan peringatan, harus

(8)

segera, konsisten. Pegawai yang melanggar disiplin kerja perlu diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Tujuannya adalah untuk karyawan yang bersangkutan menyadari pelanggaran yang telah dilakukannya. Pemberian sanksi pelanggaran disiplin diberlaku untuk semua karyawan perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya agar karyawan menyadari bahwa disiplin kerja untuk semua karyawan dengan sanksi pelanggaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Solusi dalam penyelesaian karyawan yang sering menggunakan gadget saat bekerja ialah dengan diadakannya aturan tentang pembatasan penggunaan gadget yang hanya diperkenankan saat jam istirahat atau diluar jam kerja, lalu diberikannya sanksi jika karyawan melanggar aturan tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adatujuan penelitian ini adalah untuk menyusun laporan arus kas pada perusahaan Cv Mitra Usahabersama dan akan dibandingkan kedua metode

Perencanaan atau planning merupakan bagian penting di dalam usaha memperoleh public opinion yang menguntungkan. Perencanaan ini merupakan bidang yang cukup penting, karena

a) Kompetensi Pedagogik guru adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

Adapun konsep al-hanifiyah al-samhah menghendaki manusia memiliki kemampuan mengembangkan sikap keterbukaan terhadap masuknya budaya dan ilmu pengetahuan asing yang

Dalam artikel yang sama, Hedges mengambil pendapat sarjana lain berhubung isu etika global yang diasaskan oleh Kung itu dengan merujuk kepada kritikan Attfield iaitu beliau

33 8.2.4 Rekaman harus menunjukkan personal yang berwenang melepas produk untuk diserahkan kepada pelanggan Jika pelepasan produk atau penyerahan jasa tidak sesuai dengan

dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan

Pengaruh Audit Tenure, Disclosure, Ukuran Kap, Debt Default, Opinion Shopping, Dan Kondisi Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Real