• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pelayanan Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pelayanan Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM PELAYANAN PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH:

KHAIRANI 102101008

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

DIPLOMA III KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : KHAIRANI

NIM : 102101008

PROGRAM STUDI : DIII – KEUANGAN

JUDUL : SISTEM PELAYANAN PADA BAGIAN

KEMAHASISWAAN FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal: April 2013 Dosen Pembimbing

(Dr.Elisabeth Siahaan, S.E., M.Ec) NIP.19780313 200212 2 001

Tanggal: April 2013 Sekretaris Program Studi D-III Keuangan

(Syafrizal Helmi Situmorang,SE,M.Si) NIP.19760214 200501 1 002

Tanggal: April 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : KHAIRANI

NIM : 102101008

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM PELAYANAN PADA BAGIAN KEMAHASISWAANFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, ... April 2013

(4)

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat

untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma

III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M,Ec.Ac.Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Program

Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr.Elisabeth Siahaan, S.E., M.Ec selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan tugas

akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai yang banyak membantu Penulis

selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

5. Khususnya penulis ucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta Ayahanda

Zakaria dan Ibunda Rohana yang telah memberikan kasih sayangnya,

dorongan, semangat dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi.

6. Saudara-saudara penulis tersayang Elmi Armi, Samsul Adrian, Amanaria,

(5)

7. Sahabat penulis yang banyak membantu,Yolanda Siregar, Vina Asrina, Yudi

Prayoto, Sarah Hanif, Rizky Hidayati, Dewi Isfahani, Nurhasanah, Dian

Hasfriyati Siregar, Dina Anggraini, Elsa Dutiva Ginting, Khairunnisa yang

telah memberikan dukungan, do’a dan pengorbanannya kepada penulis.

8. Teman-teman seperjuangan, Yudi, Yolanda, Ella, Zia, Vina, Dewi, Hana,

Revina, yang telah memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam

penyelesaian tugas akhir ini dan teman–teman yang tidak bisa disebutkan satu

persatu namanya yang telah banyak membantu penulis.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis

dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal

dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir

ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa

yang akan datang.

Medan, April 2013

Penulis

(6)

Halaman

KATA PENGANTAR……….………….. i

DAFTAR ISI………... iii

DAFTAR TABEL……….. v

DAFTAR GAMBAR……….. vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………..………. 1

1.2 Perumusan Masalah……… 8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian………... 8

1.3.1 Manfaat Penelitian………. 8

1.3.2 Tekhnik Pengumpulan Data ……….. 9

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI 2.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU .……….. 10

2.2 Jenis Usaha/Kegiatan………..……… 13

2.3 Struktur Organisasi ……… 14

2.4 Job description……...………. 18

2.5 Kinerja Usaha Terkini ...………. 24

2.6 Rencana Kegiatan………... 25

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Tentang Pelayanan ..……… 2 9 3.1.1 Pengertian .……….. ……… 29

3.1.2 Pelayanan Kemahasiswaan ……….. 30

3.1.3 Mengukur Mutu Pelayanan .……….. …….. 31

3.1.4 Kualitas Pelayanan……… .……….. 33

(7)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ………..………

4.2 Saran………...……….. 50

52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(8)
(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor

strategis yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang

bermutu. Keadaan persaingan yang cukup kompetitif antar perguruan tinggi

menuntut lembaga pendidikan memperhatikan pelayanaan pendidikan dan

kelembagaan sehingga mampu serta unggul dalam persaingan tersebut.

Perguruan tinggi harus melakukan langkah antisipasi guna menghadapi

persaingan yang semakin kompetitif serta bertanggung jawab untuk menggali dan

meningkatkan segala aspek pelayanan yang dimiliki. Penilaian dengan pendekatan

akreditasi serta penilaian yang sifatnya langsung seperti tingkat gagal studi (DO),

masa studi dan lainnya dianggap tidak cukup sehingga diperlukan paradigma baru

sebagai indikator pengukuran mutu.

Keberhasilan fakultas sebagai unit kerja dalam perguruan tinggi sangat

ditentukan oleh mutu pelayanan yang diberikan, dimana pelayanan yang bermutu

dapat diidentifikasi melalui kepuasan mahasiswa. Pelayanan merupakan suatu

kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara

mahasiswa dengan pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan

menyediakan informasi kepada mahasiswa. Pelayanan sebagai usaha melayani

(11)

2

sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang

diperlukan oleh mahasiswa.

Cravens (Handayani, dkk.,2003:98 ) menyatakan bahwa, “Untuk

mencapai tingkat kepuasan yang tinggi, diperlukan adanya pemahaman tentang

apa yang diinginkan oleh mahasiswa, dengan mengembangkan komitmen setiap

orang yang ada dalam lembaga untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa”. Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu lembaga pendidikan

tinggi, harus menerapkan konsep mengutamakan kepuasan mahasiswa sebagai

pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

Menurut Sugito (2005: 251), kepuasan mahasiswa adalah suatu keadaan

terpenuhinya keinginan, harapan, dan kebutuhan mahasiswa. Bila pelayanan yang

diberikan Fakultas dapat memenuhi keinginan dan harapan mahasiswa, maka

dinilai pelayanan itu memuaskan. Pengukuran mutu pelayanan merupakan elemen

penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih

efektif. Oleh karena itu, mutu pelayanan harus dimulai dari kebutuhan mahasiswa

sebagai konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen akan mutu pelayanan

yang diberikan. Pengukuran mutu pelayanan dalam bidang pendidikan di Fakultas

Ekonomi USU, tidak hanya dilihat dari pelayanan akademis, tetapi juga dilihat

dari pelayanan nonakademis, seperti di antaranya dalam hal administrasi

perkuliahan. Pelayanan di sini dapat dipandang sebagai suatu tindakan yang dapat

diberikan oleh seluruh bagian diFakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

khususnya pelayanan yang diberikan bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

(12)

Secara umum pelayanan mahasiswa yang di berikan oleh pihak

Universitas atau pihak Fakultas berupa dalam bentuk layanan informasi, bantuan

belajar, bimbingan akademik, administrasi akademik dan perpustakaan. Layanan

ini dimaksudkan untuk membantu mamahsiswa mengatasi masalah akademik dan

administrasi akademik yang terdapat di setiap Universitas.

1. Layanan Informasi

Layanan informasi dapat di peroleh melalui dari berbagai modus:

a. Situs USU, dengan alamat http://www.usu.ac.id

b. Portal Akademik yang membantu mahasiswa dalam melihat nilai dan

mengisi krs.

c. Pada bagian Direktori di situ terdapat identitas para dosen, pegawai

dan mahasiswa yang melakukan kegiatan di Universitas Sumatra

Utara.

d. Papan pengumuman yang berada di setiap Fakultas dan di pusat

Informasi Universitas Sumatera utara

e. Brosur tentang USU.

2. Layanan Perlengkapan Belajar

Perlengkapan belajar dan mengajar sangat di butuhkan dalam memenuhi

kebutuan belajar mahasiswa. Seperti infokus yang berguna sebagai alat yang dapat

membantu mahasiswa dan dosen dalam mempresentasikan bahan yang ingin di

presentasikan, wereless dann microphon juga sagat penting untuk kegiatan belajar

karena dengan alat itu maka mahasiswa bisa dapat mendengar dengan jelas

(13)

4

3. Layanan Bagian Akademik

Dalam hal ini bagian akademik berperan sebagai bidang yang mengurusi

segala kebutuhan mahasiswa di bidang akademiknnya seperti data mata kuliah

yang akan di ambil, jadwal kuliah serta administrasi kelengkapan akademik

seperti pengurusan bebas mata kuliah, pendaftaran wisuda dan lain-lain.

4. Layanan perpustakan

Perpustakaan merupakan layanan yang penting bagi mahasiswa karena di

perpustakaan tersebut kita dapat meminjam atau hanya sekedar membaca buku,

dengan begitu akan meningkatkan prestasi belajar para mahasiswa.

Selain bentuk pelayanan yang diberikan oleh universitas kepada

mahasiswa seperti yang disebutkan diatas, fakultas sebagai sub-unit dari

universitas juga memiliki peran penting dalam hal melayani mahasiswa.

Pelayanan yang diberikan bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU kepada

mahasiswa Fakultas Ekonomi USU mencakup urusan internal dan eksternal.

Berikut urusan internal di Fakultas Ekonomi USU antara lain :

1. Melayani mahasiswa dalam hal surat–menyurat, seperti surat keterangan

aktif kulia, surat izin riset dan lain–lain.

2. Melayani mahasiswa yang hendak mengurus KTM (Kartu Tanda

Mahasiswa) yang hilang maupun patah.

3. Melayani mahasiswa dan memberikan informasai beasiswa (BBM,

Bidikmisi, dan lain–lain), pembinaan karier dan layanan kesejahteraan

(14)

4. Melayani mahasiswa dan memberi surat izin penyelengaraan kegiatan

ekstrakurikuler, seperti seminar yang akan dibuat oleh himpunan

organisasi mahasiswa di kawasan Fakultas Ekonomi USU.

Sedangkan pelayanan yang diberikan bagian Kemahasiswaan kepada

mahasiswa Fakultas Ekonomi USU untuk masalah eksternal mahasiswa tersebut

antara lain :

1. Melayani mahasiswa yang memerlukan surat izin untuk melakukan riset

(magang) diluar Fakultas Ekonomi USU bagi mahasiswa D-III (Keuangan,

Kesekretariatan, Akuntansi) yang akan menyelesaikan pendidikan

Program Diploma III di Fakultas Ekonomi USU.

2. Melayani Himpunan Organisasi Mahasiswa yang meminta surat izin

untuk melakukan perlombaan di luar Fakultas Ekonomi USU seperti OSI

(Olimpiade Akuntansi), perlombaan Footsall, dan lain – lain.

3. Melayani Himpunan Mahasiswa yang meminta surat izin pelaksanaan

kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

Sistem pelayanan yang diberikan Bagian Kemahasiswaan kepada

mahasiswa Fakultas Ekonomi USU ini memiliki sistematika yang harus dipenuhi

terlebih dahulu oleh mahasiswa yang berkepentingan tersebut. Diantaranya untuk

hal surat-menyurat. Adapun surat yang biasa diminta mahasiswa kepada Bagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut:

 Surat riset

Bagi mahasiswa yang akan melakukan riset diluar Fakultas Ekonomi USU

(15)

6

Bagian Kemahasiswaan, dan untuk hal itu maka mahasiswa tersebut harus

melengkapi hal berikut ini terlebih dahulu:

1) Cover depan

2) Judul yang telah di Acc ketua departemen

3) Melampirkan fotokopi SPP terakhir atau SPP semester berjalan. Slip

SPP ini dibutuhkan Bagian Kemahasiswaan untuk memastikan

mahasiswa tersebut masih dalam keadaan aktif kuliah atau tidak.

Karena jika mahasiswa tersebut tidak aktif kuliah maka surat yang

diminta tidak akan diproses oleh Bagian Kemahasiswaan. Dan hal ini

berlaku bagi semua surat.

 Surat tunjangan PNS

 Surat tunjangan BUMN

 Surat tunjangan Swasta

 Surat masuk Asrama putra/putri

 Surat izin beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Untuk mengurus surat-surat tersebut mahasiswa harus menyertakan slip

SPP yang berjalan. Surat tersebut ditandatangani Pembantu Dekan III dan diminta

Nomor surat keSekretariat Dekan.

Perguruan tinggi negeri juga harus berupaya ikut serta meningkatkan

kualitas pelayananpendidikan. Karena kualitas pelayanan pendidikan merupakan

usaha yang dapat meningkatkan citra atau nama baik perguruan tinggi tersebut

dimata mahasiswa. Kualitas yang dimaksudkan disini bukan kualitas dalam

bentuk fisik seperti sarana dan prasarana, melainkan jasa atau keramahan pegawai

(16)

mahasiswa Fakultas Ekonomi USU secara keseluruhan akan meningkatkan

kepuasan mahasiswa yang akhirnya dapat menjadi faktor peningkatan kualitas

pelayanan di perguruan tinggi tersebut.

Pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa bukanlah

merupakan hal mudah, sering juga ditemukan masalah pada pelaksanaan yang

membuat mahasiswa tidak nyaman. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang

matang dan fasilitas yang memadai agar tercipta kepuasan mahasiswa. Ada

hubungan yang erat antara kualitas pelayanan dengan kepuasan mahasiswa.

Untuk meningkatkan pelayanan, maka di perlukan kritik dan saran dari

mahasiswa agar Fakultas Ekonomi USU dapat menyediakan sarana dan pelayanan

yang di butuhkan oleh mahasiswa. Setiap mahasiswa mempunyai penilaian

tersendiri terhadap pelayanan yang diterima, sehingga pengelola Fakultas

Ekonomi USU perlu membuat prioritas dalam program peningkatan kualitas

pelayanan karena sulit bagi pengelola bila harus memenuhi semua kebutuhan

mahasiswa karena berbagai keterbatasan. Persepsi pelanggan (mahasiswa) dapat

di pengaruhi oleh kinerja dan kualitas jasa yang diterimanya, sebab itulah

pengelola perguruan tinggi harus berusaha meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan

hal-hal diatas maka penulis terdorong untuk mengetahui kualitas pelayanan

kepada mahasiswa. Sehingga penulis membahas mengenai pelayanan kepada

(17)

8

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang

diatas, maka penulis menarik perumusan masalah dalam penelitian yang

dilakukan yaitu: “apa saja yang menjadi masalah dalam sistem pelayanan

kemahasiswaan pada Fakultas Ekonomi USU ?’’

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah:

1. Sebagai bahan masukan kepada Fakultas Ekonomi agar sistem pelayanan

kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi

lebih baik.

2. Menyediakan informasi mengenai pentingnya pelayanan bermutu yang

harus dilakukan untuk memenuhi kepuasan mahasiswa pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi peneliti lain yang ingin meneliti

mengenai kualitas pelayanan mahasiswa pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

4. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan pada Pelayanan kamahasiswaan

(18)

1.3.2 Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi langsung

Penulis melakukan pengamatan langsung dilapangan untuk mengetahui

permasalahan yang ada, dimana penulis melakukan peninjauan langsung di

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Interview atau wawancara

Penulis melakukan Tanya jawab langsung kepada staf dan karyawan pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

c. Studi Kepustakaan

Penulis melakukan studi kepustakaan guna membandingkan permasalahan

dengan teori yang ada. Adapun dalam studi kepustakaan ini, penulis

mengumpulkan beberapa resume yang di ambil dari buku-buku yang

(19)

10

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI

2.1Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di Kota Medan atau

diluar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kutaraja (Banda

Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu teknik operasional berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Unoversitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu). Dengan perjalanan

yang panjang. Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara berdirilah dengan

perlahan-lahan, dimana untuk pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara diwaktu itu dipercayakan kepada Prof. Tjung Ted Koei dengan jabatan

Acting dengan Kepala Biro Administrasi dipegang oleh T. Cheffudin (almarhum).

Berdasarkan program kerja yang ditetapkan semula pada sidang dewan dosen

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 21 Juli 1961, ada 4 (empat)

perencanaan pedoman, yaitu:

1) Mengenai Kurikulum dibuka 2 (dua) jurusan, yaitu :

a. Jurusan Ekonomi Sosial (sekarang jurusan ekonomi pembangunan)

(20)

2) Masalah Sistem pengajaran dan ujian

3) Tenaga pengajar untuk tahun pertamaadalah sebagai berikut :

a. Prof. Dr. Tjung Ted Koei

b. Prof. Mr. Suhunan Hamzah

c. Drs. T. M. H. L. Tobing

d. Drs. T. Mustafa, dan

4) Tenaga pengajar untuk tahun kedua adalah sebagai berikut :

a. Drs. Aziz Siregar

b. Drs. M. A. T. Sihaloho

c. A. T. Baros

d. B. P. Hasibuan

Berhubung fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka

memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No.

0535/0/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen.Pendidikan tinggi No.

(21)

12

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh 2 (dua) jenjang

Program pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan

D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Dipoma-III terdiri dari :

a. Jurusan Keuangan

b. Jurusan Akuntansi

c. Jurusan Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah

satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

(22)

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan Fakultas dalam status BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintahan serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dan internasional.

2.2 Jenis Usaha/ Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan kegiatan sosial

berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi; penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan pengabdian

(23)

14

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik

dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

2.3Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian

kegitan tertentu danmencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran

tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat

(24)
[image:24.595.119.576.136.488.2]

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku Panduan 2008

Rektor dan Pembantu Rektor

Dekan dan Pembantu Dekan

Dewan Perimbangan

Fakultas

Ketua dan Sekretaris Departemen

Ketua dan Sekretaris Departemen

Unit Penunjang

Fakultas

Ketua Lab/Studio/

bengkel Ketua

Prodi Intra Departeme

Ketua Inter Departemen

Ketua Lab/Studio/

bengkel Ketua Prodi Intra

(25)

16

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M,Ec.Ac.Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M, Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Drs. Ami Dilham, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M. Ec, Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Drs. M. Lian Dalimunthe, M, Ec

Fahmi Natgor Nasution, SE, M. Acc

Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Drs. Ami Dilham, M.si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac.Ak

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof. Dr. Rismayani, MS

Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M.Ec

Prof. Dr. Lic. rer. reg Sirojuzilam, SE

Prof. erlina, SE, M.Si, Ph.D

Dr. Isfenti Sadalia, ME

(26)

Irsad, SE,M.Soc.Sc, Ph.D

Drs. Firman Syarif, M.Si

Dr. Murni Daulay, M.Si

3. Departemen

a. Ekonomi Pembagunan

Ketua : Wahyu ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dr. Marhayanie, M.Si

c. Akuntansi

Ketua : Dr. Syarifuddin Ginting SE, Ak, MAFIS,CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

d. Diploma Keuangan

Ketua :

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

e. Diploma Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

f. Diploma Kesekretariatan

(27)

18

4. Bagian Tata Usaha

Kepala bagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN

Kasub Kepegawaian : Maslan, SE

Kasub Keuangan & Umum : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE, M.Si

Kasub Akademik : Fepty Aniar, SE

Kasub Kemahasiswaan : Zailiana, S. Sos

5. Lembaga- Lembaga Penunjang

Pengarah : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Kepala Unit Pelayanan : Hotmal Dja’far, SE, MM, Ak

1. Bagian Perpustakaan

Kepala Perpustakaan : Mylita, SE

2.4 Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

(28)

a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umumdan keuangan,

kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melakasanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

h. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

i. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

j. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan

(29)

20

2. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengelolah data di bidang pendidikan, penelitian

dan pengabadian/ pelayanan kepada masyrakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target

kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan

(30)

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembekuan, pengeluaran, dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji honorium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan system informasi keuangan

i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub

Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul

kenaikan jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan

Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emritus, izin, dan cuti.

(31)

22

g. Memproses SK jabatan structural dan fungsional.

h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan. Melakukan urusan

izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

d. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.

e. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

universitas.

f. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

g. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

i. Melakukan penyajian informasi di bidan kemahiswaan dan alumni.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(32)

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagan

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan Mengelola data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang

kerumahtanggaan dan perlengkapan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

7. Sub Bagian Perpustakaan

Tugasnya adalah :

a. Controller

i. Inventaris Ruang Baca/ Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU

ii. Kinerja Pegawai/ Staf Administrasi Ruang Baca

iii. Proses Registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak

(33)

24

iv. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pengajar serta cara

mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.

b. Laporan

i. Sesuai usulan mahasiswa/staf pengajar mengajukan permohonan

pembelian buku-buku atau jurnal baru kepada dekanat baik secara

lisan/surat sebagai proses pendukung prosses belajar.

ii. Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan.

Permintaan pembuatan surat teguran dari Dekan kepada staf

pengajar, staf administrasi yang mempergunakan fasilitas

perpustakaan/ruang baca tidak sesuai dengan peraturan yang

ditetapkan dekanat.

2.5Kinerja Usaha Terkini

Setiap lembaga mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan lembaga, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar

tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud.Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin

dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan

tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan

program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai

macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat

(34)

masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat

agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada

masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan

terhadap civitas akademika agar dapatmenghasilkan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohaniaan juga tetap dilaksakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’

Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma-

norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan

Yang maha Esa.

2.6 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

b. Perkuliahan semester genap/ganjil

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ ganjil.

(35)

26

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Tentang Pelayanan 3.1.1 Pengertian

Kini semakin disadari bahwa pelayanan merupakan salah satu aspek

penting dalam mempertahankan bisnis dan memenangkan persaingan. Setiap

perusahaan harus memberikan pelayanan yang semakin baik dari hari ke hari

kepada konsumen.

Menurut Moenir (2001:17) bahwa “Pelayanan merupakan proses

pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Pengertian

proses ini terbatas dalam kegiatan manajemen untuk pencapaian tujuan

organisasi”.

Pelayanan menurut Albrecht (1992, p69) adalah pekerjaan yang dikerjakan oleh

satu orang untuk kepentingan orang lain. Karena dilihat dari sudut pandang bisnis,

apabila seseorang bekerja, maka dia sedang memberikan pelayanan, apapun

bentuk pekerjaan yang melibatkan dirinya. Semua pekerjaan adalah pekerjaan

pelayanan. Hal ini dilihat dari pekerjaan pada tingkat yang paling kecil atau

sederhana sampai kepada tingkat yang lebih luas di mana satu organisasi

memberikan suatu nilai kepada pelanggan, dan yang terjadi adalah transaksi

pelayanan. Pelayanan merupakan suatu pekerjaan yang dikerjakan pegawai untuk

(36)

3.1.2 Pelayanan Kemahasiswaan

Pelayanan mahasiswa adalah pekerjaan yang di lakukan oleh

pegawai-pegawai disuatu fakultas guna memenuhi segala kebutuhan mahasiswa sepanjang

proses perkuliahan berlangsung. Dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa, para

pegawai harus bekerja lebih efektiv dan efesien agar semua urusan cepat selesai

dan dengan hasil kerja yang maksimal sehingga dapat meninggalkan citra positif

dimata mahasiswa.

Tersedianya sarana dan prasarana yang baik Untuk melayani mahasiswa

merupakan salah satu faktor yang penting diperhatikan. Sarana dan prasarana

yang dimiliki instansi tersebut seperti meja dan kursi harus nyaman untuk

diduduki. Udara didalam ruangan juga harus sejuk dan kondisi ruangan kondusif.

Kelengkapan dan kenyamanan sarana dan prasarana ini akan membuat mahasiswa

nyaman pada saat melakukan kegiatan memenuhi kebutuhan jasa dibagian-bagian

kelengkapan akademik yang disediakan fakultas, dalam hal ini Fakultas Ekonomi

USU. Faktor pendukung terciptanya kenyamanan dalam kegiatan pelayanan

tersebut antara lain:

1. Keramahan pegawai kepada mahasiswa

Kenyamanan mahasiswa juga sangat tergantung dari cara pegawai yang

melayaninya. Pegawai instansi tersebut harus ramah, sopan, dan menarik.

Disamping itu, pegawai tersebut juga harus cepat tanggap, pandai bicara,

menyenangkan serta pintar. Demikian juga cara kerja harus cepat dan

(37)

28

2. Bertanggung jawab kepada setiap mahasiswa sejak awal hingga selesai

Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, petugas harus mampu melayani

dari awal sampai tuntas atau selesai.

3. Mampu melayani secara cepat dan tepat

Dalam melayani mahasiswa diharapkan petugas harus melakukannya

sesuai dengan prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk

pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan

yang diberikan sesuai dengan keinginan mahasiswa.

4. Mampu berkomunikasi

Petugas harus mampu berbicara kepada setiap mahasiswa dan dengan

cepat memahami keinginan mahasiswa. Artinya, petugas harus dapat

berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, jangan

menggunakan istilah yang sulit dimengerti.

5. Berusaha memahami kebutuhan mahasiswa

Petugas harus cepat tanggap apa yang diinginkan mahasiswa. Usahakan

mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan mahasiswa.

3.1.3 Mengukur Mutu Pelayanan

Konsumen yang akan membeli produk fisik ataupun jasa pasti akan

mengharapkan bentuk pelayanan yang baik, terutama pada saat melakukan

pembelian. Terdapat 5 (lima) dimensi untuk mengukur pelayanan, yaitu :

1. Bukti langsung (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,

(38)

2. Keandalan (Realibilty), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.

3. Daya Tanggap (Responsiveness), yakni keinginan para staf untuk

membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggapan.

4. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan

dan sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,

resiko atau keragu-raguan.

5. Empati (Empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para

pelanggan.

Menurut Lamb, Hair, McDaniel yang diterjemahkan oleh David Octarevia

(2001:485), hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen (mahasiswa) menilai

kualitas jasa melalui 5 (lima) komponen sebagai berikut :

1. Keandalan (realibility) : kemampuan menyelenggarakan jasa dengan dapat

diandalkan, akurat, dan konsisten. Keandalan memberikan pelayanan yang

tepat pada saat pertama kali. Komponen ini dianggap sebagai salah satu

yang terpenting bagi konsumen.

2. Cepat tanggap (responsiveness) : kemampuan untuk memberi pelayanan

yang segera.

3. Kepastian (assurance) : pengetahuan dan kesopanan karyawan serta

kemampuan untuk menjaga kepercayaan.

(39)

30

5. Berwujud (tangibles) : bukti fisik dari jasa. Bagian nyata dari jasa meliputi

fasilitas fisik, perkakas, dan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan

jasa.

Jadi dalam menilai kualitas pelayanan yang diberikan dalam jasa dapat

diukur dari lima komponen, yaitu : keandalan, cepat tanggap, kepastian, empati,

dan bukti langsung.

3.1.4 Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai tingkat mutu yang

diharapkan, dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk

memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk dapat memberikan kualitas pelayanan

yang baik maka perlu dibina hubungan yang erat antar perusahaan, dalam hal ini

adalah karyawan dengan pemakai jasa tersebut. Dengan demikian kualitas

merupakan totalitas dari suatu karakteristik pelayanan yang sesuai dengan

persyaratan atau standart. Menurut Laksana (2008; 86) ada 3 (Tiga) dimensi yang

dapat mengukur kualitas pelayanan yaitu :

1. Kemampuan pegawai (interaction quality)

2. Kualitas lingkungan fisik (physical environment quality).

3. Kualitas hasil pelayanan (out-come quality).

Menurut Tampubolon (2001; 142) ada 4 (empat) nilai hakikat yang dapat

berkembang dari saling hubungan antara perguruan tinggi dan para pelanggan

(40)

1. Saling Membutuhkan

Perguruan Tinggi memerlukan mahasiswa sebagai pelanggannya, karena

tanpa mereka Perguruan Tinggi tidak akan ada. Sebaliknya, pelanggan

(mahasiswa) juga membutuhkan Perguruan Tinggi karena Perguruan

Tinggi menyediakan berbagai jasa yang memberdayakan mereka. Dosen

memerlukan mahasiswa, karena tanpa mahasiswa pegawai tidak berfungsi.

Sebaliknya, mahasiswa membutuhkan pegawai, karena pegawai

menghasilkan jasa yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan

mereka.

2. Saling Memahami

Pegawai harus berusaha terus-menerus memahami keadaan dan kebutuhan

para mahasiswanya, juga keadaan dan kebutuhan dunia kerja dengan

objektif. Sebaliknya, para mahasiswa juga perlu memahami pegawai yang

ada difakultas mereka, dalam arti mengenalnya lebih dekat,

kepribadiannya, dan sifat serta sikapnya, sehingga dapat lebih baik dalam

berkomunikasi dan memahaminya.

3. Saling Melayani Dengan Sebaik-baiknya

Dalam pengelolaan Perguruan Tinggi, nilai saling melayani juga harus

sebaik-baiknya ditumbuh kembangkan. Unsur pimpinan, termasuk

KASUBAG harus menjadi panutan bagi pegawai, karena keteladanan

mereka pasti memberikan pengaruh positif kepada para mahasiswa.

4. Kebersamaan

Rasa kebersamaan sangat perlu ditumbuhkembangkan dalam pengelolaan

(41)

32

kebersamaan sudah berkembang dengan mantap pada diri setiap orang,

terutama pengelola. Dan keteladanan pengelola akan berpengaruh positif

pada mahasiswa, sehingga dalam diri mereka juga berkembang rasa

kebersamaan itu.

Keempat nilai itu bisa berkembang hanya bila kepelayanan bermutu telah

tumbuh dan berkembang. Keempat nilai itu adalah nilai kependidikan tinggi,

bahkan nilai kependidikan umumnya, yang sangat mendasar, karena sangat

dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.1.5 Tinjauan Mutu Pelayanan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menilai kualitas

pelayanan jasa itu terdapat lima komponen yaitu Keandalan (reability), Cepat

tanggap (responsiveness), Kepastian (assurance), Empati (empaty) dan berwujud

(tangibles). Dari kelima komponen ini kita dapat meninjau mutu pelayanan yang

diberikan kepada konsumen (mahasiswa) dan dengan ini kita dapat mengetahui

sejauh mana tingkat kualitas pelayanan disuatu instansi tersebut. Tinjauan mutu

pelayanan adalah tinjauan yang mampu menjelaskan keragaman data keseluruhan

dengan presentase paling besar. Kehandalan karyawan (Reliability) merupakan

faktor dominan penentu mutu pelayanan yang ada pada suatu instansi, termasuk

pada Fakultas Ekonomi USU. Faktor Reliability ini diwakili oleh 5 (lima)

(42)

1. Profesionalisme karyawan berada pada kategori baik

Indikator ini memiliki nilai faktor yang paling tinggi dibanding dengan

indikator lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa profesionalisme karyawan sangat

menentukan penilaian mahasiswa terhadap mutu pelayanan yang diterima.

Contohnya A dan B akan meminta surat rujukan mengurus dan membuat ulang

KTM mereka yang patah. Mereka datang pada saat yang bersamaan tetapi surat A

dikerjakan lebih dahulu karena A adalah kerabat dari salah satu pegawai diinstansi

tersebut sedangkan surat rujukan B selesai lebih lama pada beberapa hari

kemudian karena B merupakan mahasiswa biasa. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa

pegawai diinstansi tersebut tidak profesional karena mencampur adukan hubungan

pribadi dengan pekerjaan. Dan hal ini dapat menimbulkan citra negatif dimata

konsumen (mahasiswa). Sebaliknya, mutu pelayanan yang baik akan tercapai jika

pegawai mampu memilah antara urusan pribadi dengan pekerjaan. Dan semua

mahasiswa mendapatkan hak yang sama jika mereka telah memenuhi persyaratan

yang ditentukan instansi bersangkutan. Dan bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi USU termasuk kedalam kategori baik karena semua mahasiswa

mendapatkan perlakuan yang sama dengan persyaratan yang telah ditentukan.

2. Keramahan staf berada dalam kategori cukup baik

Jika dilihat dari pengertian pelayanan yang telah dikemukakan

sebelumnya, bahwa pelayanan tersebut dilihat dari mulai aspek terkecil sampai

kepada aspek terbesar dalam memenuhi kebutuhan pihak lain. Maka bagi

sebahagian besar konsumen pemberian jasa yang berkualitas lebih penting

(43)

34

mahasiswa juga merupakan aspek penilaian dari pelayanan tersebut. Keramah-

tamahan pegawai saat melayani mahasiswa sangat penting dalam menciptakan

citra positif dimata mahasiswa. Tetapi pada kenyataannya pelayanan yang

diberikan instansi swasta jauh lebih baik dari pada instansi negeri. Perbedaan ini

dapat kita rasakan pada saat kita memasuki suatu Bank dengan saat kita mengurus

kepentingan akademik. Hal inilah yang patutnya diperbaiki oleh instansi negeri

termasuk Perguruan Tinggi. Pimpinan instansi harus menetapkan standart

pelayanan agar terjadi keseragaman cara melayani konsumen (mahasiswa).

3. Kenyamanan dalam pelayanan berada dalam kategori baik

Selain dari sisi non-fisik seperti jasa, sarana dan prasarana juga sangat

menentukan kepuasan pelayanan. Dalam hal ini Bagian Kemahasiswaan sudah

termasuk dalam kategori baik karena prasarana ruangan sudah cukup lengkap

dengan disediakannya berbagai macam contoh format surat yang dibutuhkan

mahasiswa dalam keseharian, didalam ruangan juga tersedia sofa dan pendingin

ruangan sehingga mahasiswa akan merasa nyaman selama proses menunggu.

4. Kesopanan staf berada dalam kategori cukup baik

Kesopanan pegawai dapat dilihat dari bagaimana cara mereka selama

melakukan komunikasi dengan mahasiswa. Apakah bahasa yang mereka gunakan

baik atau tidak, tone suara mereka tinggi atau tidak, tatapan mereka lemah lembut

atau merendahkan, hal ini juga termasuk dalam penilaian kesopanan dalam proses

(44)

termasuk dalam kategori cukup baik karena pegawai tersebut menggunakan

bahasa Indonesia yang baik kepada mahasiswa.

5. Kejelasan pemberian informasi oleh karyawan berada dalam kategori baik

Pemberian informasi oleh Bagian Kemahasiswaan kepada mahasiswa

sudah termasuk kategori baik karena informasi kepada mahasiswa sudah

dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk lisan seperti saat

mahasiswa bertanya langsung tentang masalahnya kepada pegawai instansi

tersebut. Sedangkan informasi dalam bentuk tulisan dapat ditemukan mahasiswa

pada setiap MADING yang tersedia diFakultas Ekonomi USU.

Selain faktor Reliability, faktor Berwujud atau tangibles juga

menunjukkan mutu pelayanan suatu instansi. Hal ini diwakili oleh beberapa

indikator mutu yang memiliki skor faktor sebagai berikut:

1. Ketersediaan ruang tunggu

Ketersediaan ruangan yang nyaman juga menentukan kualitas pelayanan.

Ruangan yang kondusif dan nyaman selama kegiatan pelayanan

berlangsung dibutuhkan agar konsumen yang dalam hal ini mahasiswa

merasa nyaman selama kegiatan berlangsung. Dan untuk ini bagian

Kemahasiswaan sudah termasuk kategori baik karena didalam ruangan

sudah tersedia kursi, meja dan pendingin ruangan yang cukup memadai.

2. Ketersediaan MADING (majalah dinding) sebagai sarana informasi

Fasilitas informasi yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi Universitas

(45)

36

dilantai 1 (satu) maupun 2 (dua) sudah disediakan Mading yang memuat

informasi seputar perkuliahan maupun pengumuman hal-hal penting yang

berhubungan dengan kepentingan mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

3. Ketersediaan Format Surat Yang dibutuhkan Mahasiswa

Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan Bagian Kemahasiswaan

kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi USU adalah dalam hal surat-

menyurat. Dan dalam hal ini Bagian Kemahasiswaan sudah dalam kategori

baik karena telah menyediakan berbagai bentuk format surat yang sering

dibutuhkan mahasiswa, seperti surat riset, surat aktif kuliah, dll.

Apabila diperlukan skala prioritas dalam upaya peningkatan mutu

pelayanan Fakultas Ekonomi USU, maka faktor reliability dan tangibles inilah

yang terlebih dahulu harus ditingkatkan walaupun ada beberapa faktor lain seperti

responsiveness, assurance, empaty yang juga penting dalam pelayanan. Kedua

faktor tersebut lebih penting karena memberikan pengaruh dominan dalam

menentukan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sebagai lembaga pendidikan.

Peningkatan profesionalisme karyawan melalui pelatihan-pelatihan profesi

dan penempatan karyawan yang sesuai dengan keahliannya sangat diperlukan.

Pelatihan profesi yang dimaksud dapat berupa diklat, seminar, dan lain-lain yang

berhubungan dengan pekerjaan yang mereka jalani. Sedangkan penempatan

pegawai berdasarkan keahliannya ini dimaksudkan agar kegiatan menjadi lebih

tepat guna dan tepat sasaran agar dapat mencapai tujuan yang lebih efektiv dan

efisien. Hal ini dapat dilakukan dari meletakkan seseorang dengan latar belakang

(46)

keuangan dan begitu seterusnya. Penetapan standart kedisiplinan kerja,

keramahan, kesopanan, pemberian rasa nyaman, kejelasan pemberian informasi

dalam pelayanan oleh staf/karyawan melalui peningkatan komunikasi pimpinan

(dekanat) pada karyawan dan menanamkan pentingnya pemberian pelayanan yang

maksimal kepada mahasiswa, serta menanamkan rasa tanggung jawab dan rasa

memiliki fakultas untuk bersama-sama terus mengembangkan lembaga tersebut.

Dan serta di samping pelayanan reability, pelayanan penyediaan sarana

[image:46.595.112.520.412.739.2]

pembelajaran juga penting untuk ditingkatkan pada fakultas Ekonomi USU.

Tabel berikut ini akan menunjukkan indikator-indikator kesenjangan

persepsi mahasiswa dengan keadaan nyata (real) dari fasilitas pelayanan yang

tersedia di fakultas:

Tabel 1.2 Keberadaan Kategori Untuk Setiap Indikator Mutu

No Indikator Kategori

1 Kenyamanan ruang Baik

2 Keadaan fisik meja dan kursi Cukup Baik

3 Kebersihan ruang kuliah Cukup Baik

4 Kesesuaian antara penerima beasiswa dengan syarat penerimaan

Cukup Baik

5 Ketersediaan area parkir Kurang Baik

6 Ketersediaan Lab sesuai kebutuhan perkuliahan Kurang Baik

7 Kertersediaan media pembelajaran Kurang Baik

8 Keramahaan karyawan/staf Kurang Baik

9 Pelaksanaan janji pelayanan Kurang Baik

10 Kecepatan pelayanan Kurang Baik

11 Respon karyawan Kurang Baik

[image:46.595.119.516.416.739.2]
(47)

38

13 Kehadiran karyawan Cukup Baik

14 Kesabaran karyawan Cukup Baik

15 Kesopanan karyawan Cukup Baik

16 Kenyamanan dalam pelayanan Cukup Baik

17 Profesionalisme staf Cukup Baik

18 Ketepatan jadwal penerimaan beasiswa Cukup Baik

19 Kejelasan pemberian informasi oleh staf Baik

20 Informasi kaitan antar mata kuliah Baik

Secara umum, kualitas pelayanan berdasarkan indikator diatas berada

dalam kategori baik. Walaupun pelayanan fakultas dalam kategori baik. Kategori

ini menunjukkan bahwa pelayanan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

harus meningkatkan pelayanannya kepada mahasiswa karena terdapat

kesenjangan yang cukup tinggi antara pelayanan yang diharapkan mahasiswa

[image:47.595.112.514.83.286.2]

dengan pelayanan aktual yang diterima mahasiswa.

Tabel keberadaan kategori untuk Setiap Indikator Mutu juga memberikan

informasi bahwa tidak ada indikator mutu pelayanan menurut persepsi mahasiswa

yang berada dalam kategori sangat baik atau sangat kurang baik. Indikator mutu

pelayanan dalam kategori baik hanya pada indikator. Indikator mutu yang berada

dalam kategori kurang baik meliputi:

1 Kertersediaan media pembelajaran kurang baik

2 Ketersediaan area parkir kurang Baik

3 Ketersediaan Lab sesuai kebutuhan perkuliahan kurang Baik

4 Keramahaan karyawan/staf Kurang Baik

(48)

6 Kecepatan pelayanan Kurang Baik

7 Respon karyawan Kurang Baik

Indikator-indikator mutu pelayanan yang lainnya berada dalam kategori

baik. Hampir semua indikator mutu pelayanan perlu ditingkatkan, terlihat bahwa

harapan mahasiswa terhadap mutu pelayanan masih lebih tinggi dari mutu

pelayanan yang selama ini diterima, baik dari segi sarana prasarana, pelayanan

pegawai administrasi (karyawan/staf), pelayanan pihak dekanat (pimpinan

fakultas), maupun proses pembelajaran yang diberikan dosen. Peningkatan mutu

pelayanan ini merupakan suatu keharusan, di samping mewujudkan peningkatan

mutu lulusan, juga diperlukan demi eksistensi dan perkembangan fakultas di

tahun-tahun mendatang, khususnya dalam menumbuhkan minat calon mahasiswa

untuk melanjutkan dan menuntut ilmu di pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut beberapa kesenjangan yang

dikemukakan sebelumnya diatas:

Kesenjangan 1, yaitu perbedaan antara mahasiswa dengan persepsi pihak

dekanat mengenai harapan mahasiswa. Hal ini disebabkan karena kurangnya

informasi dari mahasiswa yang langsung sampai ke dekanat, atau banyaknya

tingkatan pada bagian pelayanan hingga sampai pada dekanat menyebabkan

informasi yang sampai pada dekanat tidak lengkap. Pemecahan masalah ini

adalah dengan meningkatkan komunikasi antara dekanat dengan mahasiswa,

dimana dekanat dapat meluangkan waktu untuk melihat pelayanan secara

langsung dan merasakan sendiri pelayanan yang diberikan, serta mengetahui apa

(49)

40

bagian pelayanan dengan dekanat. Dekanat harus meningkatkan komunikasi

dengan para karyawan pada kesempatan nonformal seperti saat makan siang.

Kesenjangan 2, yaitu perbedaan antara persepsi manajemen fakultas

terhadap harapan mahasiswa dengan mutu jasa yang dihasilkan. Penyebabnya

mungkin karena:

1 Kurangnya manajemen fakultas terhadap mutu jasa, misalnya penempatan

karyawan/pegawai yang tidak tepat pada bagian pelayanan.

2 Keterbatasan fakultas untuk memenuhi keinginan para mahasiswa dan

keengganan dekanat untuk berpikir kreatif dalam mengatasinya.

3 Standarisasi pekerjaan yang tidak mencukupi karena mutu pelayanan yang

tidak dapat distandarisasi sebab sifatnya yang tidak kelihatan dan sulit

diukur.

4 Tidak adanya penetapan standar mutu bagi pegawai dalam menyediakan

pelayanan yang bermutu.

Pemecahannya dilakukan berupa:

a Dekanat merancang standar mutu pelayanan, sedangkan kepala

tata usaha membuat standar kerjanya, termasuk ketua-ketua

jurusan harus mendukung pelaksanaannya.

b Menciptakan inovasi agar kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi.

c Menggunakan teknologi untuk tugas-tugas yang sifatnya

(50)

Kesenjangan 3, yaitu perbedaan antara spesifikasi mutu jasa dengan yang

secara aktual disampaikan ke mahasiswa. Hal ini disebabkan karena:

1 Ketidaktahuan karyawan apa yang diinginkan dekanat.

2 Memberikan tugas pada saat yang bersamaan melayani tugas yang lain.

3 Ketidaktepatan penempatan karyawan, dan

lemahnya teknologi, kurangnya fasilitas yang mengikuti perkembangan.

4 Tidak ada alat yang tepat untuk mengukur produktivitas jasa yang

diberikan.

Pemecahan dilakukan dengan:

a memberikan penjelasan agar karyawan mengerti aturan fakultas.

b mengikutsertakan karyawan dalam membuat prosedur pelaksanaan

kerja.

c meningkatkan mutu pegawai dan modernisasi teknologi.

d karyawan harus selalu diawasi.

e memberdayakan karyawan untuk menemukan potensi diri agar

dapat meningkatkan pekerjaan atau ikut memecahkan masalah.

Kesenjangan 4, yaitu perbedaan antara minat penyampaian jasa dan apa

yang dikomunikasikan tentang jasa kepada mahasiswa. Penyebabnya adalah:

1 Kurang komunikasi antarbagian dan

(51)

42

Pemecahannya dilakukan dengan cara:

a komunikasikan secara terbuka antarbagian.

b kembangkan komunikasi yang cocok dan efektif tentang mutu

jasa.

c komunikasikan pengertian mutu jasa ke mahasiswa dengan efektif

dan tepat, dan tidak membuat salah tafsir.

Kesenjangan 5, yaitu perbedaan antara kinerja aktual dan persepsi

mahasiswa terhadap jasa pelayanan. Kesenjangan ini terjadi sebagai akibat

kesenjangan 1(satu) sampai dengan kesenjangan 4 (empat). Dalam hal ini, ukuran

yang digunakan mahasiswa untuk menilai kinerja fakultas yaitu berupa

harapannya tentang kinerja tersebut berlainan dengan apa yang telah diberikan

fakultas sebagai kinerja aktualnya.

Timbulnya perbedaan tersebut disebabkan karena lima faktor, yaitu:

tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Pada penelitian ini

dilakukan analisis faktor secara konfirmatif, yaitu menetapkan lima faktor yang

menentukan mutu pelayanan fakultas sesuai dengan dimensi pelayanan jasa

menurut Kotler (2000). Kelima faktor yang ditetapkan mampu menerangkan

keragaman data keseluruhan yang dimiliki. Selanjutnya akan dilihat

indikator-indikator apa saja yang membentuk masing-masing faktor dari masing-masing

indikator. Suatu indikator agar memiliki korelasi yang kuat hanya pada satu faktor

maka dilakukan rotasi terhadap matriks faktor. Pengelompokan indikator mutu

(52)

Tabel 1.3 Pengelompokan Lima Faktor Hasil Analisis Faktor

Faktor Indikator Mutu

Reliability (Kehandalan Karyawan)

 Profesionalisme staf/karyawan

 Keramahan staf/karyawan

 Kesopanan staf

 Kejelasan pemberian informasi oleh staf.

Empathy (Empati)  Kepedulian terhadap permasalahan

mahasiswa,

 Memiliki rasa kebersamaan,

 Memiliki rasa saling memiliki dalam organisasi.

Tangible (Bukti Langsung)  Kondisi fisik gedung/ruangan

 Papan nama pegawai yang jelas

 AC ruang tunggu yang berfungsi dengan bagus

 Sistem tunggu yang terkordinir.

Responsiveness(Daya Tanggap)  Respon karyawan

 Kecepatan pelayanan

 Daya tanggap karyawan

 Kehadiran karyawan

 Ketepatan pelaksanaan janji pelayanan

 Kesabaran karyawan

Assurance (Jaminan)  Pengalaman kerja pegawai

 Kesungguhan pegawai dalam menyelesaikan tugas

 Tanggapan pegawai atas

permasalahan mahasiswa, dan

 Ketelitian pegawai dalam

mengerjakan tugas.

Tabel 1.3 diatas menunjukkan faktor-faktor yang menentukan kualitas

(53)

44

Empathy, Tangible, Responsiveness, dan Assurance. Kelima faktor ini sama

pentingnya dalam membangun mutu pelayanan yang berkualitas.

Pertama, faktor Reliability atau kehandalan karyawan/pegawai. Pada tabel diatas yang termasuk kedalam faktor reliability diantaranya yaitu profesionalisme

staf/karyawan, yang dimaksud dengan pegawai yang profesional adalah pegawai

yang bijak dan total dalam pekerjaannya. Kerja keras pegawai ini akan membuat

produktifitas instansinya menjadi efektif. Keramahan dan Kesopanan

staf/karyawan juga tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan mutu pelayanan,

karena keramahan pegawai dalam melayani mahasiswa dapat membuat

mahasiswa senang dan hal ini dapat meningkatkan reputasi dan nama baik instansi

serta dapat meningkatkan tingkat loyalitas konsumen (mahasiswa). Selain itu

Kejelasan pemberian informasi oleh staf juga sangat membantu mahasiswa dalam

menyelesaikan masalah mereka.

Kedua, faktor Empathy. Kepedulian pegawai terhadap permasalahan mahasiswa akan membuat mahasiswa tersebut merasa lebih tenang karena ia

merasa masalahnya diperhatikan dan akan ada yang membantunya untuk

menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Selain itu Memiliki rasa kebersamaan

dan Memiliki rasa saling memiliki dalam organisasi juga dapat meningkatkan

efektifitas kinerja pegawai dalam mencapai tujuan bersama.

Ketiga, faktor yang ketiga ini yaitu Tangible. Kenyamanan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan fakultas juga dilihat dari faktor ini. Kondisi

fisik gedung/ruangan seperti cat gedung nyaman dilihat mata sehingga membuat

mahasiswa nyaman berada dikampus. Papan nama pegawai yang jelas dapat

(54)

membuat kedua pihak lebih nyaman dan dekat. Selain itu Sistem tunggu yang

terkordinir juga dapt membuat keadaan lebih terkordinir. Selama menunggu,

ruangan yang nyaman juga sangat dibutuhkan, AC ruang tunggu yang berfungsi

dengan bagus dapat meningkatkan kualitas pelayanan dimata mahasiswa.

Keempat, faktor Responsiveness ini penting dalam menciptakan citra positif dan kenyamanan bagi mahasiswa karena Respon, Kecepatan pelayanan

serat Daya tanggap karyawan sangat menentukan terciptanya kefisienan dalam

proses pelayanan yang diberikan agar tujuan tepat guna dan tepat waktu tercapai.

Kedisiplinan kehadiran, ketepatan pelaksanaan janji pelayanan dan kesabaran

karyawan sangat berdampak besar pada hasil kerja yang dicapai karyawan

tersebut untuk mewujudkan harapan mahasiswa yang dilayani.

Kelima, dalam menilai mutu pelayanan. Faktor ini penting untuk menciptakan kepercayaan dan loyalitas konsumen (mahasiswa). Pengalaman kerja

pegawai, Kesungguhan pegawai dalam menyelesaikan tugas, Tanggapan pegawai

atas permasalahan mahasiswa, dan Ketelitian pegawai dalam mengerjakan tugas.

Kesemua hal ini bukanlah sesuatu yang mudah dan untuk menjalani semua hal ini

tentu dibutuhkan komitmen yang kuat dari karyawan tersebut untuk bekerja keras

mengaplikasikannya dalam kegiatan kerja sehari-hari.

Kelima faktor ini merupakan komponen utama dalam menentukan mutu

pelayanan. Ketidaksesuaian antara mutu pelayanan yang diharapkan mahasiswa

dengan mutu pelayanan aktual yang diberikan pihak fakultas dapat menimbulkan

rasa ketidakpuasan mahasiswa atas mutu pelayanan yang selama ini diterima.

Dan untuk itu kesemua pihak harus dapat bekerjasama mengaplikasikan

(55)

46

terhadap mutu pelayanan yang dibutuhkan tidak terlalu curam. Dan untuk

mengaplikasikan kesemua komponen ini dibutuhkan kerjasama dan komitmen

yang tinggi antara pihak-pihak bersangkutan, mulai dari pimpinan, pegawai, dan

sampai mahasiswa sebagai pelanggan. Selain itu rasa kebersamaan dan saling

memiliki juga harus ditingkatkan agar kepedulian dan rasa ingin menjaga terhadap

(56)

BAB IV PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan materi yang telah dibahas pada bab sebelumnya, bahwa

penilaian mutu pelayanan dapat ditinjau dari 5 (lima) faktor yaitu Reliability,

Empathy, Tangible, Responsiveness, dan Assurance. Maka penulis menarik

kesimpulan untuk Sistem Pelayanan Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan faktor Reliability atau keandalan pegawai dalam menjalani

tugasnya, Bagian Kemahasiswaan sudah termasuk kedalam kategori baik

karena dilihat dari segi kesopanan dan kejelasan informasi dalam proses

melayani mahasiswa, pegawai sudah menggunakan bahasa Indonesia yang

baik sehingga mudah dimengerti mahasiswa bersangkutan, dan informasi

yang diberikan baik itu lisan maupun tulisan sudah disediakan oleh bagian

Kemahasiswaan mulai dari format surat yang dibutuhkan mahasiswa

sampai informasi beasiswa yang dimuat di Majalah Dinding Fakultas

Ekonomi USU.

2. Kepedulian atau Empathy Bagian Kemahasiswaan kepada mahasiswa juga

cukup baik walaupun terkadang juga terdapat respon yang kurang baik.

Hal ini tercermin dari cara pegawai dibagian tersebut menyikapi setiap

permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam kgiatan akademik, seperti

(57)

48

3. Kemampuan Fakultas menyediakan fasilitas pelayanan juga termasuk

dalam kategori baik. Faktor Tangible seperti keadaan fisik ruangan Bagian

Kemahasiswaan serta ketersediaan perabot, seperti sofa diruang tunggu

serat AC yang berfungsi dengan baik juga sudah cukup memadai dan

membuat mahasiswa nyaman.

4. Kehadiran, daya tanggap, kecepatan, serta respon pegawai dalam

menyikapi permasalahan yang dialami mahasiswa juga cukup baik. Hal ini

membuktikan bahwa pentingnya faktor Responsiveness dalam proses

pelayanan. Dalam hal kehadiran keseluruhan pegawai sudah sesuai dengan

standart jam kerja yang dibuat fakultas sehingga kegiatan memberikan

pelayanan mahasiswa tidak tertunda.

5. Faktor yang tak kalah penting dalam pelayanan yaitu Assurance diBagian

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU termasuk dalam kategori baik

karena pegawai yang bekerja dibagain tersebut mayoritasnya sudah PNS,

hal ini membuktikan kalau pegawai dibagian tersebut sudah memiliki

(58)

b. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dibahas, maka

penulis memberikan saran yaitu sebagai berikut:

1. Segenap komponen Fakultas mulai dari pimpinan (Dekan beserta

Pembantu Dekan), Dosen (tenaga pengajar), pegawai, dan mahasiswa

harus bekerjasama mengaplikasikan kelima faktor pelayanan diatas agar

tercipta pelayanan yang baik diFakultas Ekonomi USU.

2. Pimpinan Fakultas (Dekan) harus menetapkan standart pelayanan pada

setiap Departemen yang ada diFakultas Ekonomi USU agar tercipta

keseragaman pelayanan yang dapat memberikan kenyamanan pada

mahasiswa seperti layaknya pelayanan yang diberikan perusahaan swasta

kepada konsumennya.

3. Setiap pegawai harus memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan

faktor-faktor yang dapat meningkatkan mutu pelayanan di Fakultas

Ekonomi USU.

4. Mahasiswa juga harus mendukung terciptanya keadaan yang kondusif

selama kegiatan pelayanan berlangsung dengan cara memenuhi segala

persyaratan yang telah ditetapkan oleh Fakultas.

5. Setiap unsur Sumber Daya Manusia yang ada diFakultas Ekonomi USU

harus menciptakan rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki untuk

menjaga sagala fasilitas yang ada difakultas agar kenyamanan dapat

(59)

50

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, Suharto. 2009. Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transportasi. Jakarta: Rajawali Press.

Endang. Gugus Kendali Mutu DIII Keuangan TA 2011/2012. Medan.

FE USU. 2012. Pedoman Dan Informasi Fakultas Ekonomi 2012-2013. Medan:

USU Press.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu

Monier, H. 2001. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Napitupulu, Paimin. 2002. Pelayanan Publik Dan Costumer Satisfacstion. Jakarta Penerbit Pt Alumni.

Otler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Tampubolon, Daulat, P. 2001. Perguruan Tinggi Bermutu. Jakatra: PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI, Jakarta 2001.

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku Panduan 2008
Tabel berikut ini akan menunjukkan indikator-indikator kesenjangan
Tabel keberadaan kategori untuk Setiap Indikator Mutu juga memberikan

Referensi

Dokumen terkait

pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ Apakah pelayanan kepada mahasiswa pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara... sudah dilaksanakan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ... Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... Misi Fakultas Ekonomi

Sistem Kearsipan pada Bagian Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara Sistem kearsipan yang digunakan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas. Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam meningkatkan pengawasan administrasi untuk membantu

Sesuai dengan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulisan tugas akhir ini hanya membatasi pada masalah tentang sistem pelayanan kemahasiswaan, dan masalah pokok yang

SISTEM PENATAAN ARSIP PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA..

Melayani Himpunan Organisasi Mahasiswa yang meminta surat izin untuk melakukan perlombaan di luar Fakultas Ekonomi USU seperti OSI (Olimpiade Akuntansi), perlombaan Footsall,

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih mengutamakan pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, berorientasi pada penelitian-penelitian yang sesuai dengan